tp
s ://
ba
r se
lk
ab
.b
ps
.go
.id
. id
. go
ps
.b
ab
lk
ser
ba
s ://
tp
ht
id
Jumlah Halaman: xiv + 81 halaman
.
Naskah: . go
ps
Badan Pusat Statistik Kabupaten Barito Selatan
.b
Penyunting:
ab
Gambar sampul:
://
freepik.com
s
tp
Diterbitkan oleh:
ht
Dicetak oleh:
Badan Pusat Statistik Kabupaten Barito Selatan
id
Infografis : Rasyid Ridha
.
Gambar Sampul Depan . go : Rasyid Ridha
ps
.b
ab
lk
r se
ba
s ://
tp
ht
id
informasi terpadu yang berkaitan dengan data pembangunan
.
manusia. Data yang disajikan dalam buku ini adalah hasil
. go
perhitungan indikator-indikator pembangunan manusia
dalam beberapa tahun terakhir di Kabupaten Barito Selatan.
ps
Militan
id
1.3. Manfaat IPM ..................................................................... 8
.
2.1.
. go
BAB II. PERKEMBANGAN METODOLOGI ESTIMASI IPM .............. 11
Perkembangan Metode Estimasi IPM ............................ 13
ps
Selatan ............................................................................ 55
4.2. Pertumbuhan IPM Kabupaten Barito Selatan ................ 58
4.3. Umur Harapan Hidup...................................................... 60
4.4. Harapan Lama Sekolah ................................................... 63
4.5. Rata-rata Lama Sekolah .................................................. 64
4.6. Pengeluaran Per Kapita yang Disesuaikan ...................... 66
BAB V. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ................................. 71
LAMPIRAN......... ....................................................................... 75
id
di Kabupaten Barito Selatan Menurut
.
Kecamatan, 2018-2019 ............................ 33
Tabel 3.1.2 go
Persentase Penduduk yang Berobat Jalan
.
ps
Menurut Tempat Berobat Jalan di Kabupaten
Barito Selatan, 2018-2019 ........................ 34
.b
ab
2018-2019................................................... 35
se
id
Barito, Provinsi Kalimantan Tengah, 2019 .. 44
.
Tabel 3.2.2 go
Jumlah Sekolah, Murid, dan Guru menurut
.
Jenjang Pendidikan di Kabupaten Barito
ps
Selatan Tahun 2019/2020......................... 45
.b
id
dan Provinsi Kalimantan Tengah (persen),
.
. go
2015-2019............................................... 59
Gambar 4.3.1 Umur Harapan Hidup Kabupaten Barito
ps
Selatan dan Provinsi Kalimantan Tengah
.b
. id
. go
ps
.b
ab
lk
rse
ba
s ://
tp
ht
id
yang produktif. Hal ini tampaknya merupakan suatu
.
. go
kenyataan yang sederhana. Tetapi hal ini seringkali
terlupakan oleh berbagai kesibukan jangka pendek
ps
id
komunitas untuk memperluas jangkauan pilihan mereka
.
dalam upaya memenuhi aspirasinya. . go
ps
Perspektif pembangunan manusia merupakan
.b
id
pengetahuan, dan untuk mempunyai akses terhadap sumber
.
go
daya yang dibutuhkan agar dapat hidup secara layak.
.
ps
Untuk menghindari kekeliruan dalam memaknai
.b
id
perdagangan, ketenagakerjaan, kebebasan politik ataupun
.
nilai-nilai kultural - dari . go
sudut pandang manusia.
ps
Pembangunan manusia juga mencakup isu penting lainnya,
.b
id
Menurut UNDP, IPM mengukur capaian
.
go
pembangunan manusia berbasis sejumlah komponen dasar
.
ps
kualitas hidup. Sebagai ukuran kualitas hidup, IPM dibangun
.b
mencakup:
lk
id
manusia (masyarakat/penduduk).
.
IPM dapat menentukan . goperingkat atau level
ps
pembangunan suatu wilayah/negara.
.b
. id
. go
ps
.b
ab
lk
rse
ba
s ://
tp
ht
. id
. go
ps
.b
ab
lk
rse
ba
s ://
tp
ht
. id
di dalam IPM kurang mewakili pembangunan. Para pakar
terus bekerja untuk
. go
mendalami lebih jauh tentang
ps
pembangunan manusia. Tidak hanya itu, mereka terus
.b
id
penyempurnaan penghitungan IPM dengan menambahkan
.
variabel rata-rata lama sekolah
. go ke dalam dimensi
ps
pengetahuan. Akhirnya, terdapat dua indikator dalam
.b
id
(PNB) per kapita. Selain itu, cara penghitungan juga ikut
.
go
berubah. Metode rata-rata aritmatik diganti menjadi rata-rata
.
ps
geometrik untuk menghitung indeks komposit.
.b
id
melakukan penghitungan IPM dengan metode baru. Untuk
.
go
mengaplikasikan metode baru, sumber data yang tersedia di
.
ps
Indonesia antara lain:
.b
id
karena selain relevansinya, juga ketersediaan hingga tingkat
.
kabupaten/kota cukup memadai.
. go
ps
Indikator angka melek huruf diganti dengan
.b
id
pengeluaran per kapita. Namun data ini tidak tersedia hingga
.
go
tingkat kabupaten/kota. Meski pengeluaran per kapita tetap
.
ps
digunakan, ada perubahan pada penghitungan paritas daya
.b
id
Adapun konsep, definisi, dan formula dalam
.
go
penghitungan IPM lebih rinci terdapat di Subbab 2.3.
.
ps
Metode Baru
ab
lk
r se
ba
s ://
tp
ht
id
Dimensi tersebut mencakup umur panjang dan sehat;
.
go
pengetahuan, dan kehidupan yang layak. Ketiga dimensi
.
ps
tersebut memiliki pengertian sangat luas karena terkait
.b
. id
untuk menghitung umur harapan hidup berdasarkan input
go
data ALH dan AMH. Selanjutnya, dipilih metode Trussel
.
ps
dengan model West, yang sesuai dengan histori
.b
Tingkat Pendidikan
id
lama sekolah menggunakan dua batasan yang dipakai sesuai
.
go
kesepakatan UNDP. Rata-rata lama sekolah memiliki batas
.
ps
maksimum 15 tahun dan batas minimum sebesar 0 tahun.
.b
. id
sedangkan Badan Pusat Statistik dalam menghitung standar
go
hidup layak menggunakan rata-rata pengeluaran per kapita
.
ps
riil yang disesuaikan dengan paritas daya beli (purcashing
.b
∏( )
r se
ba
://
id
Ketela Rumah
.
go
Minyak kelapa
Pohon/singkong . sendiri/bebas sewa
Minyak goreng
ps
Kentang Rumah kontrak
lainnya
.b
Tongkol/tuna/cakal
Kelapa Rumah sewa
ab
ang
Kembung Gula pasir Rumah dinas
lk
Lainnya (batu
Penyedap
s
masakan/vetsin
obat nyamuk, dll)
ht
Perlengkapan
Daging sapi Mie instan
mandi
Roti manis/roti
Daging ayam ras Barang kecantikan
lainnya
Perawatan kulit,
Daging ayam
Kue kering muka, kuku,
kampung
rambut
Telur ayam ras Kue basah Sabun cuci
Makanan Biaya RS
Susu kental manis
gorengan pemerintah
id
Bawang merah
awon/cincang ngkutan umum
.
go
Pos dan
Bawang putih Sate/tongseng
. telekomunikasi
ps
Mie bakso/mie
Pakaian jadi laki-
Cabe merah rebus/mie
.b
laki dewasa
goreng
ab
Ikan
Pakaian jadi anak-
Tahu (goreng/bakar
r
anak
ba
dll)
Ayam/daging
://
Makanan jadi
Jeruk Minyak pelumas
lainnya
ht
Air kemasan
Mangga Meubelair
galon
Minuman jadi Peralatan rumah
Salak
lainnya tangga
Perlengkapan
Pisang ambon Es lainnya perabot rumah
tangga
Rokok kretek Alat-alat
Pisang raja
filter dapur/makan
Sumber: Badan Pusat Statistik
. id
. go
ps
.b
ab
lk
r se
ba
s ://
tp
ht
id
Tahun 0 15
Sekolah (RLS)
.
Pengeluaran per
kapita Disesuaikan
Rupiah
. go 1 007 436* 26 572 352**
ps
Keterangan:
* Daya beli minimum merupakan garis kemiskinan terendah kabupaten
.b
√
s
tp
ht
Pertumbuhan IPM
id
Untuk mengukur kecepatan perkembangan IPM dalam suatu
.
Pertumbuhan IPM
.
menunjukkan
go
kurun waktu digunakan ukuran pertumbuhan per tahun.
perbandingan antara
ps
sebelumnya.
lk
Keterangan:
IPMt : IPM suatu wilayah pada tahun t
IPMt-1 : IPM suatu wilayah pada tahun t-1
3.1. Kesehatan
Dalam Undang-Undang (UU) Republik Indonesia
Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, disebutkan bahwa
kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur
id
kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita
.
. go
bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pancasila
dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
ps
1945 (UUD1945).
.b
ab
kesehatan.
s
tp
id
serta masyarakat, peningkatan kualitas pelayanan, baik yang
.
go
berkaitan dengan jangkauan maupun kemampuannnya agar
.
ps
masyarakat terutama yang berpenghasilan rendah dapat
.b
id
Karau Kuala 2 2 5 6
.
Dusun Selatan
Dusun Utara
4
2
. go 4
2
16
6
14
3
ps
Gunung Bintang 2 2 17 15
Awai
.b
Kabupaten
ab
12 12 55 46
Barito Selatan
lk
id
Puskesmas/Pustu 52,41 49,21
.
Upaya Kesehatan Bersumberdaya
Masyarakat (Poskesdes, Polindes,
. go 2,99 1,87
ps
Posyandu, dan Balai Pengobatan)
.b
id
Malaria - -
.
2019- 2020
. go
Sumber: Kabupaten Barito Selatan Dalam Angka
ps
id
Kabupaten 2019
.
(1) . go (2)
ps
Barito Selatan 96,12
Barito Utara 94,88
.b
. id
go
Tabel 3.1.5 Persentase Penduduk Umur 0-59 Bulan
(Balita/Bawah Lima Tahun) yang Mendapat
.
ps
Imunisasi Lengkap di Kabupaten DAS Barito,
Provinsi Kalimantan Tengah, 2019
.b
ab
Kabupaten
Jenis Kelamin
lk
Perempuan
Sumber : Statistik Kesejahteraan Rakyat Provinsi Kalimantan Tengah 2019
ht
id
yang optimal. Dalam rangka mencapai cakupan imunisasi
.
go
yang tinggi dan merata di setiap wilayah, Kementerian
.
ps
Kesehatan mengimbau agar setiap daerah (1) mengatasi
.b
id
Tahun Energi Zat Besi
Hamil K1 K4
.
go
Kronis (Fe)
. (KEK)
ps
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
2017 2 988 2 252 1 835 64 1 795
.b
id
Berdasarkan tabel 3.1.6, jumlah kunjungan K1 dan
.
go
K4 di Kabupaten Barito Selatan sudah relatif baik pada tahun
.
ps
2018 yang terlihat dari terjadinya peningkatan K1 dan K4
.b
id
Barito Timur 34,86 65,15
.
Murung Raya . go
43,30 56,69
Sumber: Statistik Kesejahteraan Rakyat Provinsi Kalimantan Tengah
ps
2019
.b
ab
id
seperti Barito Timur, Barito Utara, dan Murung Raya. Oleh
.
go
karena itu, kebijakan terkait kondisi ini perlu segera
.
ps
ditindaklanjuti misalnya dengan lebih memperkuat dan
.b
sekolah.
lk
id
pelaksanaan Program Indonesia Pintar (PIP) oleh Kementerian
.
go
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
.
ps
Program WAJAR 12 Tahun di Indonesia pada
.b
id
Tabel 3.2.1 Persentase Penduduk Usia 7-24 Tahun
.
go
menurut Status Pendidikan di Kabupaten DAS
Barito, Provinsi Kalimantan Tengah, 2019
.
ps
Barito Barito Barito Murung
Status Pendidikan
.b
Paket C
D-I s.d. S3 2,55 4,03 3,09 1,39
://
id
MTs 18 1 811 179 10
.
SMA
MA
23
12
. go3 876
1 230
368
134
11
9
ps
SMK 5 1 483 139 11
.b
id
untuk mencapai kondisi rasio murid:guru yang dianggap ideal,
.
go
misalnya kebijakan terkait (1) jumlah serta persebaran guru
.
ps
pada setiap jenjang pendidikan dan (2) daya
.b
id
Pendidikan 2018 2019
.
(1)
SD/MI
. go
(2)
99,22
(3)
99,10
ps
SMP/MTs 93,85 92,08
.b
id
untuk mengukur kontribusi/peranan dan tingkat
.
go
pertumbuhan nilai tambah yang diciptakan dalam suatu
.
ps
perekonomian, indikator ini juga memberikan gambaran
.b
id
Pengadaan listrik dan gas 0,05 0,05 8,48 6,55
.
go
Pengadaan air, pengelolaan 0,14 0,16 6,28 12,52
sampah, limbah, dan daur ulang .
Konstruksi 6,60 6,85 5,69 7,86
ps
Perdagangan besar dan eceran; 7,90 8,06 5,53 5,29
.b
makan minum
Informasi dan komunikasi 1,25 1,30 5,13 8,26
r
ba
id
Beberapa penyebab ekonomi Kabupaten Barito
.
go
Selatan yang tumbuh melambat adalah aktivitas pertanian
.
ps
terutama tanaman pangan, hortikultura, dan perkebunan
.b
id
potensi produksi perikanan meningkat)
.
go
Seperti diketahui bahwa lapangan usaha Pertanian,
.
ps
Kehutanan, dan Perikanan memberikan sumbangan relatif
.b
. id
. go
ps
.b
ab
lk
se
r
ba
s ://
tp
ht
id
Namun demikian perlu disadari bahwa IPM (sebagai indeks
.
go
komposit) hanya dapat memperlihatkan perbandingan antar
.
ps
daerah (provinsi atau kabupaten/kota) dan perkembangan
.b
id
(IPM < 60).
.
go
Menurut penghitungan nasional yakni berdasarkan
.
ps
hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional dan data pendukung
.b
2018-2019
://
2018 2019
s
Kalteng Kalteng
Selatan Selatan
ht
id
IPM Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dari waktu ke
.
go
waktu dapat dilihat pada gambar 4.1.1.
.
ps
2015-2019
lk
rse
ba
s ://
tp
ht
id
pendidikan, dan ekonomi.
.
4.2.
. go
Pertumbuhan IPM Kabupaten Barito Selatan
ps
. id
. go
ps
.b
ab
lk
se
dalam dua tahun terakhir, seperti terlihat pada uraian Bab III
tp
id
kesehatan kehamilan. Hal yang sama juga terjadi pada
.
go
dimensi standar hidup layak, ekonomi agrobisnis yang
.
ps
menjadi tumpuan harapan sebagian besar masyarakat Bumi
.b
id
mungkin dicapai seseorang yang lahir pada tahun tertentu.
.
go
Tahun 2015, umur harapan hidup di Kabupaten Barito Selatan
.
ps
tercatat 66,48 tahun yang berarti rata-rata umur yang
.b
. id
. go
ps
.b
ab
lk
id
wajib belajar milik pemerintah yang dimulai pada jenjang
.
SD/sederajat. Indikator . go
ini menggambarkan kondisi
ps
pembangunan sistem pendidikan di berbagai jenjang.
.b
ab
(tahun), 2015-2019
rse
ba
s ://
tp
ht
id
kualitas sumber daya tenaga pengajar, penambahan sarana
.
go
dan prasarana pendidikan, serta program pendidikan lainnya.
.
ps
id
asumsi pada umur 25 tahun proses pendidikan sudah
.
go
berakhir. Penghitungan RLS pada usia 25 tahun keatas
.
ps
mengikuti standar internasional yang digunakan oleh UNDP.
.b
. id
. go
ps
.b
ab
lk
se
. id
. go
ps
.b
ab
lk
rse
ba
://
id
Pada gambar 4.6.2 memperlihatkan pola konsumsi
.
go
rumah tangga di Kabupaten Barito Selatan pada tahun 2019.
.
ps
Prioritas pengeluaran penduduk Kabupaten Barito Selatan
.b
. id
. go
ps
.b
ab
. id
. go
ps
.b
ab
lk
se
r
ba
s ://
tp
ht
id
2. Akan tetapi, masih diperlukan upaya optimal yang
.
go
berdampak signifikan dalam rangka menyelaraskan
.
ps
antara kuantitas dan kualitas kesehatan. Edukasi
.b
Barito Selatan.
://
id
ini semakin berorientasi pada teknologi dan informasi.
.
5. go
Dalam upaya meningkatkan pengeluaran yang menjadi
.
ps
salah satu indikator penyusun IPM, berarti secara
.b
. id
. go
ps
.b
ab
lk
se
r
ba
s ://
tp
ht
Pertumbuhan IPM
IPM
Kabupaten/Kota (Persen)
2017 2018 2019 2017 2018 2019
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kotawaringin
72,11 72,46 72,85 1,38 0,49 0,54
id
Barat
Kotawaringin
.
70,17 70,56 71,16 1,08 0,56 0,85
go
Timur
Kapuas 68,04 68,68 69,38 1,58 0,94 1,02
.
ps
Barito Selatan 69,25 69,73 70,10 0,36 0,69 0,53
.b
Kota Palangka
79,69 80,34 80,77 0,61 0,82 0,54
Raya
KALIMANTAN
69,79 70,42 70,91 0,95 0,90 0,70
TENGAH
Sumber: Badan Pusat Statistik
id
Barito Utara 71,27 71,28 71,29
.
Sukamara 71,41 71,45 71,49
Lamandau . go
69,28 69,31 69,34
ps
Seruyan 69,23 69,24 69,25
.b
id
Barito Utara 12,38 12,40 12,48
.
11,98 12,10 12,11
go
Sukamara
Lamandau
. 12,45 12,46 12,47
ps
Seruyan 11,62 11,97 11,98
.b
KALIMANTAN TENGAH
Sumber: Badan Pusat Statistik
s
tp
ht
id
Barito Selatan 8,67 8,69 8,71
.
Barito Utara
Sukamara
. go
8,35 8,59 8,60
7,83 7,84 7,91
ps
Lamandau 7,94 7,95 8,38
.b
id
Barito Selatan 11 031 11 242 11 582
.
Barito Utara
Sukamara
. go
9 067
8 177
9 357
8 482
10 010
8 738
ps
Lamandau 10 455 10 996 11 278
.b