xxxx
ISSN xxxx.xxxx
.id
go
s.
p
.b
ta
o
uk
at
//b
s:
tp
ht
id
Penyusun Naskah:
.
go
Badan Pusat Statistik Kota Batu
s.
p
Penyunting: .b
Badan Pusat Statistik Kota Batu
a
kot
Pembuat Kover:
tu
Penerbit:
s:
Sumber Ilustrasi:
canva.com
ii
TIM PENYUSUN
Statistik Kesejahteraan Rakyat Kota Batu 2023
Volume 1, 2023
Pengarah:
Thomas Wunang Tjahjo M.Sc., M.Eng.
Penanggung jawab:
id
Thomas Wunang Tjahjo M.Sc., M.Eng.
.
go
Penyunting:
s.
Sayu Made Widiari SST., M.Si.
p
a .b
Pengolah data:
ot
BPS RI
k
tu
Penulis naskah:
a
//b
Penata letak:
tp
Pembuat Infografis:
Eka Cahyani, SST
iii
iv
ht
tp
s:
//b
a tu
k ot
a .b
ps.
go
. id
KATA PENGANTAR
id
berbasis rumah tangga. Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) adalah salah
.
satu survei yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batu secara
go
rutin setiap tahun, didalamnya mencakup data bidang sosial ekonomi
s.
masyarakat serta data kesejahteraan rakyat.
p
.b
Keterangan yang dikumpulkan dalam Susenas meliputi informasi individu
a
dan rumahtangga. Informasi yang dihimpun, antara lain meliputi aspek
ot
ekonomi rumah tangga. Data yang dihasilkan dipublikasikan dalam bentuk buku
a
Publikasi ini disajikan dalam bentuk angka persentase dari suatu populasi
tp
yang disajikan di tingkat Kota Batu saja sehingga masyarakat dapat melihat
ht
kondisi Sosial Ekonomi Kota Batu tahun 2023. Sejumlah data dibedakan pula
menurut jenis kelamin untuk memenuhi kebutuhan analisis kesenjangan
gender.
v
vi
ht
tp
s:
//b
a tu
k ot
a .b
ps.
go
. id
DAFTAR ISI
id
Bab 2. Kependudukan …………………………………………………………………………. 9
Bab 3. Pendidikan ……………………………………………………………………………….. 19
.
go
Bab 4. Kesehatan, Fertilitas, dan KB……………………………………………………… 27
s.
Bab 5. Perumahan ………………………………………………………………………………. 41
p
Bab 6. Lain-lain ……………………………………………………………………………………. .b 51
Bab 7. Konsumsi dan Pengeluaran ………………………………………………..…….. 59
a
Bab 8. Ulasan Topik Khusus …………………………………………………………….….. 67
k ot
tu
Lampiran …………………………………………………………………………………………….. 77
//b
s:
tp
ht
vii
viii
ht
tp
s:
//b
a tu
k ot
a .b
ps.
go
. id
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Persentase Penduduk menurut Kelompok Umur (10 Tahunan) dan
Jenis Kelamin, 2023 ................................................................................ 13
Tabel 2.2 Persentase Penduduk menurut Karakteristik dan Kelompok Umur,
2023 ....................................................................................................... 14
Tabel 2.3 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas menurut
Karakteristik dan Status Perkawinan, 2023 ............................................. 15
Tabel 2.4 Persentase Penduduk Berumur 15-49 Tahun menurut Karakteristik
id
dan Status Perkawinan, 2023 .................................................................. 16
.
Tabel 2.5 Persentase Penduduk Berumur 0-17 Tahun yang Memiliki Akta
go
Kelahiran menurut Karakteristik, 2023.................................................... 17
p s.
Tabel 3.1 Persentase Penduduk 15 Tahun ke Atas menurut Karakteristik dan
.b
Kemampuan Membaca dan Menulis, 2023 ............................................. 22
a
Tabel 3.2 Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas menurut Karakteristik
ot
Tabel 3.3 Persentase Penduduk Berumur 7-23 Tahun menurut Karakteristik dan
tu
Tabel 3.4 Angka Partisipasi Sekolah (APS) dan Angka Partisipasi Murni (APM)
Penduduk menurut Karakteristik dan Jenis Kelamin, 2023 ...................... 25
s:
ix
Tabel 4.6 Persentase Penduduk Berumur 0-23 Bulan (Baduta) yang Pernah
Diberi ASI dan Rata-Rata Lama Pemberian ASI (Bulan) menurut
Karakteristik, 2023.................................................................................. 35
Tabel 4.7 Persentase Perempuan Pernah Kawin Berumur 15-49 Tahun yang
Pernah Melahirkan Anak Lahir Hidup (ALH) dalam 2 Tahun Terakhir di
Fasilitas Kesehatan menurut Karakteristik, 2023 .................................... 36
Tabel 4.8 Persentase Perempuan Pernah Kawin Berumur 15-49 Tahun yang
Pernah Melahirkan Anak Lahir Hidup (ALH) dalam 2 Tahun Terakhir
dengan Penolong Persalinan ALH yang Terakhir oleh Tenaga Kesehatan
menurut Karakteristik, 2023 ................................................................... 37
Tabel 4.9 Persentase Perempuan Berumur 15-49 Tahun yang Pernah Melahirkan
id
Anak Lahir Hidup (ALH) dalam 2 Tahun Terakhir menurut Karakteristik
.
dan Berat Badan Bayi yang Dilahirkan Terakhir, 2023 ............................. 38
go
Tabel 4.10 Persentase Perempuan Pernah Kawin Berumur 15-49 Tahun menurut
s.
Karakteristik dan Status Penggunaan Alat/Cara KB, 2023 ....................... 39
p
.b
Tabel 5.1 Persentase Rumah Tangga menurut Karakteristik dan Status
a
Kepemilikan Bangunan Tempat Tinggal yang Ditempati, 2023 ................ 45
ot
Tabel 5.5 Persentase Rumah Tangga menurut Karakteristik dan Sumber Air
ht
x
DAFTAR LAMPIRAN
id
Tahun menurut Karakteristik dan Status Perkawinan, 2023 ................ 82
.
Lampiran 5. Relative Standard Error (RSE) Persentase Penduduk Berumur 0-17
go
Tahun yang Memiliki Akta Kelahiran menurut Karakteristik, 2023 ....... 83
s.
Lampiran 7. Relative Standard Error (RSE) Persentase Penduduk 15 Tahun ke
p
Atas menurut Karakteristik dan Kemampuan Membaca dan Menulis,
.b
2023 .................................................................................................... 84
a
Lampiran 8. Relative Standard Error (RSE) Persentase Penduduk Berumur 5
ot
Lampiran 10. Relative Standard Error (RSE) Angka Partispasi Sekolah (APS), Angka
Partisipasi Murni (APM), Angka Partisipasi Kasar (APK) Formal dan
s:
........................................................................................................... 87
ht
xi
Lampiran 16. Relative Standard Error (RSE) Persentase Penduduk Umur 0-59 Bulan
(Balita) yang Pernah Mendapat Imunisasi menurut Karakteristik dan
Jenis Imunisasi, 2023........................................................................... 93
Lampiran 17. Relative Standard Error (RSE) Persentase Penduduk Umur 0-23 Bulan
(Baduta) yang Pernah Diberi ASI dan Rata-rata Lama Pemberian ASI
(Bulan) menurut Karakteristik, 2023 ................................................... 94
Lampiran 18. Relative Standard Error (RSE) Persentase Perempuan Pernah Kawin
Berumur 15-49 Tahun yang Pernah Melahirkan di Fasilitas
Kesehatan menurut Karakteristik, 2023 .............................................. 95
Lampiran 19. Relative Standard Error (RSE) Persentase Perempuan Pernah Kawin
Berumur 15-49 Tahun yang Pernah Melahirkan dengan Penolong
id
Persalinan oleh Tenaga Kesehatan menurut Karakteristik, 2023 ......... 96
.
Lampiran 20. Relative Standard Error (RSE) Persentase Perempuan Berumur 15-49
go
Tahun yang Pernah Melahirkan Dua Tahun Terakhir menurut
s.
Karakteristik dan Berat Badan Bayi yang Dilahirkan Terakhir, 2023 ..... 97
p
Lampiran 21. Relative Standard Error (RSE) Persentase Perempuan Pernah Kawin
.b
Berumur 15-49 Tahun menurut Karakteristik dan Status Penggunaan
a
Alat/Cara KB, 2023 .............................................................................. 98
ot
Lampiran 22. Relative Standard Error (RSE) Persentase Rumah Tangga menurut
k
tu
Lampiran 23. Relative Standard Error (RSE) Persentase Rumah Tangga menurut
Karakteristik dan Penggunaan Fasilitas Tempat Buang Air Besar,
s:
2023.................................................................................................. 100
tp
Lampiran 24. Relative Standard Error (RSE) Persentase Rumah Tangga* menurut
ht
Karakteristik dan Jenis Kloset yang Digunakan Rumah Tangga, 2023 . 101
Lampiran 25. Relative Standard Error (RSE) Persentase Rumah Tangga* menurut
Karakteristik dan Tempat Pembuangan Akhir Tinja, 2023.................. 102
Lampiran 26. Relative Standard Error (RSE) Persentase Rumah Tangga menurut
Karakteristik dan Sumber Air Utama yang Digunakan Rumah Tangga
untuk Mandi/Cuci/dll, 2023 .............................................................. 103
Lampiran 27. Relative Standard Error (RSE) Persentase Anggota Rumah Tangga
Berusia 5 Tahun ke Atas menurut Karakteristik dan Penggunaan
Teknologi Informasi selama Tiga Bulan Terakhir, 2023 ...................... 104
Lampiran 28. Relative Standard Error (RSE) Persentase Rumah Tangga menurut
Jenis Program Perlindungan Sosial yang Diterima , 2023 ................... 105
Lampiran 29. Relative Standard Error (RSE) Persentase Rumah Tangga menurut
Jenis Jaminan Sosial, 2023................................................................. 106
Lampiran 30. Relative Standard Error (RSE) Persentase Rumah Tangga menurut
Jenis Aset, 2023 ................................................................................ 107
xii
Lampiran 31. Relative Standard Error (RSE) Rata-Rata Pengeluaran per Kapita
Sebulan menurut Kelompok Komoditas dan Kelompok Pengeluaran
(Rupiah), 2023 ................................................................................... 108
Lampiran 32. Relative Standard Error (RSE) Rata-Rata Konsumsi Kalori per Kapita
Sehari menurut Kelompok Komoditas Makanan dan Kelompok
Pengeluaran (Kkal), 2023................................................................... 109
Lampiran 33. Relative Standard Error (RSE) Rata-Rata Konsumsi Protein per Kapita
Sehari menurut Kelompok Komoditas Makanan dan Kelompok
Pengeluaran (Gram), 2023 ................................................................ 110
Lampiran 34. Kuesioner VSEN23.K .......................................................................... 111
Lampiran 35. Kuesioner VSEN23.K .......................................................................... 137
. id
go
p s.
a .b
k ot
a tu
//b
s:
tp
ht
xiii
xiv
ht
tp
s:
//b
a tu
k ot
a .b
ps.
go
. id
DAFTAR SINGKATAN
SD : Sekolah Dasar
SMP : Sekolah Menengah Pertama
id
SMA : Sekolah Menengah Atas
.
SMK : Sekolah Menengah Kejuruan
go
s.
BAB IV. KESEHATAN, FERTILITAS, DAN KB
p
.b
ASI : Air Susu Ibu
a
Baduta : Bawah Dua Tahun
ot
KB : Keluarga Berencana
//b
BAB V. PERUMAHAN
xv
xvi
ht
tp
s:
//b
a tu
k ot
a .b
ps.
go
. id
ht
tp
s:
//b
a tu
k ot
a .b
ps.
INFOGRAFIS
go
. id
. id
go
p s.
a .b
k ot
tu
a
//b
s:
tp
ht
1.1 PENDAHULUAN
1.1.1 Umum
Pada era Sustainable Development Goals (SDGs), Data Revolution, Big Data, dan
Nawacita seperti sekarang ini, informasi capaian pembangunan merupakan sumber data
utama bagi para pemangku kebijakan dalam merencanakan pembangunan nasional.
Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) yang diselenggarakan oleh BPS merupakan
salah satu sumber informasi untuk mendapatkan gambaran mengenai kondisi sosial
id
ekonomi masyarakat.
.
go
Otonomi daerah melahirkan kebutuhan data hingga level kabupaten/kota. Data
tersebut diperlukan oleh pemerintah kabupaten/kota sebagai dasar perumusan
s.
kebijakan maupun evaluasi program pembangunan. Dalam rangka menjawab
p
.b
kebutuhan tersebut, mulai tahun 2015, pengumpulan data Susenas dilaksanakan pada
a
Bulan Maret dengan sampel sebanyak 300.000 rumah tangga sehingga memungkinkan
ot
estimasi hingga level kabupaten/kota. Kemudian pada tahun 2020 sampai dengan tahun
k
2023, jumlah sampel Susenas Maret ditingkatkan menjadi 345.000 rumah tangga.
tu
sekolah, kemampuan membaca dan menulis, APS, APK, serta APM untuk bidang
pendidikan; gangguan kesehatan, pemanfaatan jaminan kesehatan, perilaku merokok,
s:
pemberian imunisasi pada balita dan ASI pada baduta, tempat melahirkan dan penolong
tp
persalinan, serta partisipasi KB untuk bidang kesehatan, fertilitas dan KB; kondisi tempat
ht
tinggal, sumber air untuk mandi dan mencuci untuk bidang perumahan; kepemilikan HP,
akses internet dalam pemanfaatan teknologi informasi, serta bantuan/program
pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat.
Susenas juga mengumpulkan data konsumsi dan pengeluaran rumah tangga, baik
untuk komoditas makanan maupun bukan makanan. Dari data tersebut diperoleh rata-
rata konsumsi dan pengeluaran rumah tangga serta rata-rata konsumsi kalori dan
protein per kapita. Data konsumsi dan pengeluaran yang dirinci menurut kelompok
komoditas dapat memberikan gambaran mengenai pola konsumsi penduduk di suatu
wilayah.
Publikasi ini menyajikan statistik yang telah dianggap cukup mewakili berbagai
bidang dan kondisi sosial ekonomi masyarakat dengan mempertimbangkan syarat
kelayakan estimasi di tingkat kabupaten/kota yang ditunjukkan oleh nilai Relative
Standard Error (RSE) yang dicantumkan dalam lampiran.
Pendahuluan 3
1.1.2 Sistematika Penyajian
Publikasi ini terbagi atas delapan bab yang terdiri atas penjelasan dan tabel.
Bagian pendahuluan memberikan penjelasan mengenai gambaran umum, metode
survei, pengolahan data, dan penyajian data. Tabel pada publikasi ini terdiri atas tabel-
tabel data kependudukan, pendidikan, kesehatan, fertilitas, dan keluarga berencana,
perumahan, dan lain-lain meliputi teknologi informasi dan komunikasi, perlindungan
sosial, jaminan sosial, serta tabel konsumsi dan pengeluaran. Bab terakhir berisi ulasan
topik mengenai perkembangan terkini masyarakat di masing-masing kabupaten/kota.
Data dalam publikasi ini disajikan menurut karakteristik individu maupun rumah
tangga. Secara umum disagregasi data dalam publikasi ini meliputi:
a. Jenis kelamin
id
b. Pengelompokan penduduk berdasarkan kriteria Bank Dunia. Bank Dunia
.
mengelompokkan penduduk ke dalam tiga kelompok sesuai dengan besarnya
go
pendapatan yang dapat didekati dengan besarnya pengeluaran, yaitu: 40 persen
s.
penduduk dengan pengeluaran rendah, 40 persen penduduk dengan pengeluaran
p
menengah, dan 20 persen penduduk dengan pengeluaran tinggi.
.b
c. Pendidikan tertinggi kepala rumah tangga (KRT) adalah pendidikan tertingi yang
a
ot
ditamatkan oleh KRT yang dinyatakan dengan ijazah tertinggi yang dimiliki oleh KRT.
Pendidikan tertinggi KRT dikelompokkan menjadi:
k
tu
sekolah dan KRT yang pernah sekolah hingga jenjang Sekolah Dasar
(SD)/sederajat, tetapi tidak tamat/lulus.
s:
- SD dan sederajat adalah KRT yang pernah bersekolah dan memiliki ijazah
tp
Pada lampiran publikasi, disajikan pula angka estimasi sampling error yang
menunjukkan besarnya kesalahan yang ditimbulkan dari penggunaan teknik sampling
dalam suatu survei. Besarnya sampling error tersebut berhubungan dengan presisi dari
suatu angka estimasi. Pada umumnya, hal tersebut dinyatakan dengan besarnya Relatif
id
Standar Error (RSE) yang merupakan rasio dari nilai standard error dengan nilai estimasi
suatu variabel. Nilai estimasi sebagai berikut:
.
go
a. RSE ≤25% dianggap akurat
s.
b. RSE >25% tetapi ≤50% perlu hati-hati jika ingin digunakan
p
c. RSE > 50%, maka nilai estimasi tersebut dianggap sangat tidak akurat. Salah satu
.b
cara untuk mengatasinya yaitu menggabungkan dengan estimasi yang lain untuk
a
mendapatkan nilai estimasi yang RSE-nya lebih kecil.
k ot
sampel sebesar 345.000 rumah tangga yang tersebar di 514 kabupaten/kota. Sampel
Susenas hanya mencakup rumah tangga biasa, tidak termasuk rumah tangga khusus
tp
Sampel Susenas Maret 2023 untuk Kota Batu sebesar 580 rumah tangga yang
tersebar di 3 kecamatan. Data yang dihasilkan cukup representatif untuk menghasilkan
estimasi sampai dengan tingkat kabupaten/kota, namun tidak dapat dibedakan
menurut klasifikasi desa (perkotaan/perdesaan).
Pendahuluan 5
Stratifikasi BS dilakukan untuk meningkatkan presisi dan efisiensi desain.
Stratifikasi juga memberikan jaminan keterwakilan sampel dari tiap kelompok/strata.
Kerangka sampel tahap kedua pada Susenas Maret 2023 adalah daftar populasi
rumah tangga yang dilengkapi informasi tingkat pendidikan kepala rumah tangga hasil
pemutakhiran Susenas Maret 2023 di setiap blok sensus terpilih.
Sampel Susenas Maret 2023 dipilih dengan metode two stages one phase
stratified sampling:
Tahap 1:
id
a) Memilih sekitar 40 persen blok sensus populasi secara Probability Proportional to
.
go
Size (PPS), dengan size jumlah keluarga hasil Pemetaan dan Pemutakhiran Wilayah
Kerja Statistik SP2020..
s.
b) Memilih sejumlah n blok sensus sesuai alokasi secara systematic sampling di setiap
strata urban dan rural per kabupaten/kota.
p
a .b
Tahap 2:
ot
Rumah tangga yang dijadikan sebagai sampel utama Susenas Maret 2023 sama dengan
k
tu
sampel rumah tangga Susenas Maret 2022 (panel rumah tangga). Pada Susenas Maret
a
2023, 10 sampel rumah tangga per blok sensus dipilih secara systematic sampling
//b
Pada beberapa tabel, nilai estimasi tidak ditampilkan dan diberi tanda/simbol
tertentu. Berikut masing-masing penjelasannya.
a. Tanda strip (-), menunjukkan bahwa data bernilai nol (0) mutlak yang berati tidak
ada data/nilai estimasi pada sel tabel tersebut.
b. Tanda ~0, menunjukkan bahwa data pada suatu sel nilainya sangat kecil atau
mendekati nol (0).
c. NA (Not Applicable), menunjukkan bahwa data tidak dapat ditampilkan karena nilai
relative standard error (RSE) lebih dari 50 persen.
. id
go
p s.
a .b
k ot
a tu
//b
s:
tp
ht
Pendahuluan 7
. id
go
p s.
a .b
k ot
tu
a
//b
s:
tp
ht
PENJELASAN TEKNIS
id
dalam perkawinan.
.
3. Kawin adalah status dari mereka yang terikat perkawinan pada saat pencacahan.
go
baik tinggal bersama maupun terpisah. Dalam hal ini yang dicakup tidak saja mereka
s.
yang kawin sah secara hukum (adat, agama, negara, dan sebagainya) tetapi juga
p
mereka yang hidup bersama dan oleh masyarakat sekelilingnya dianggap sebagai
.b
suami istri.
a
4. Cerai adalah status dari mereka yang berpisah sebagai suami istri karena bercerai
ot
baik yang masih hidup maupun yang ditinggal mati oleh suami/istrinya dan belum
k
tu
kawin lagi. Dalam hal ini termasuk mereka yang mengaku cerai walaupun belum
resmi secara hukum. Sebaliknya, tidak termasuk mereka yang hanya hidup terpisah
a
//b
Wanita yang mengaku belum pernah kawin tetapi pernah hamil, dianggap cerai
tp
hidup.
ht
5. Akta kelahiran adalah surat tanda bukti kelahiran yang dikeluarkan oleh kantor
catatan sipil.
Kependudukan 11
. id
go
p s.
a .b
k ot
tu
a
//b
s:
tp
ht
Jenis Kelamin
Kelompok Umur Laki-laki +
Laki-laki Perempuan
Perempuan
(1) (2) (3) (4)
0-9 14,15 14,21 14,18
. id
30 - 39 14,98 14,75 14,87
go
40 - 49 14,99 14,97 14,98
p s.
50 - 59 13,12 .b 12,80 12,96
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
a
//b
s:
tp
ht
Kependudukan 13
Persentase Penduduk menurut Karakteristik dan Kelompok
Tabel 2.2
Umur, 2023
Kelompok Umur
Karakteristik Jumlah
0-14 15-64 65+
(1) (2) (3) (4) (5)
Jenis Kelamin
id
Perempuan 20,71 68,97 10,31 100,00
.
go
Kelompok Pengeluaran
s.
40 Persen Terbawah 26,66 64,54 8,80 100,00
p
40 Persen Tengah 17,92
a .b
71,01 11,07 100,00
20 Persen Teratas 14,04 76,66 9,31 100,00
k ot
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
a
//b
s:
tp
ht
Status Perkawinan
Karakteristik Jumlah
Belum Kawin Kawin Cerai1
Jenis Kelamin
id
Laki-laki 33,33 58,99 7,68 100,00
.
go
Perempuan 22,88 61,17 15,95 100,00
s.
Kelompok Pengeluaran
p
40 Persen Terbawah 27,28
a .b 61,31 11,41 100,00
40 Persen Tengah 29,94 58,39 11,67 100,00
ot
Pendidikan Tertinggi
a
//b
Kependudukan 15
Persentase Penduduk Berumur 15-49 Tahun menurut
Tabel 2.4
Karakteristik dan Status Perkawinan, 2023
Status Perkawinan
Karakteristik Jumlah
Belum Kawin Kawin Cerai1
Jenis Kelamin
id
Laki-laki 41,51 54,43 4,06 100,00
.
go
Perempuan 25,21 69,67 5,12 100,00
s.
Kelompok Pengeluaran
Pendidikan Tertinggi
a
//b
(1) (2)
Jenis Kelamin
Laki-laki 95,31
id
Perempuan 97,86
.
go
Kelompok Pengeluaran
s.
40 Persen Terbawah 95,97
40 Persen Tengah
p 97,56
a .b
20 Persen Teratas 96,22
ot
SD ke bawah 95,69
a
//b
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
Kependudukan 17
. id
go
p s.
a .b
k ot
tu
a
//b
s:
tp
ht
PENJELASAN TEKNIS
1. Dapat membaca dan menulis artinya dapat membaca dan menulis kata-
kata/kalimat sederhana dalam huruf latin/alfabet (a-z), huruf arab/hijaiyah, atau
huruf lainnya (contoh huruf jawa, kanji, dll).
2. Tidak/belum pernah bersekolah adalah anggota rumah tangga berumur lima
tahun ke atas yang tidak pernah atau belum pernah terdaftar dan tidak
pernah/belum pernah aktif mengikuti pendidikan baik di suatu jenjang pendidikan
id
formal maupun nonformal (Paket A/B/C), termasuk juga yang tamat/belum tamat
.
taman kanak-kanak tetapi tidak melanjutkan ke sekolah dasar/sederajat.
go
3. Masih bersekolah adalah anggota rumah tangga berumur lima tahun ke atas yang
s.
terdaftar dan aktif mengikuti pendidikan baik di suatu jenjang pendidikan formal
p
maupun nonformal (Paket A/B/C). Termasuk bagi mahasiswa yang sedang cuti
.b
dianggap masih bersekolah.
a
ot
4. Tidak bersekolah lagi adalah anggota rumah tangga berumur lima tahun ke atas
yang pernah terdaftar dan aktif mengikuti pendidikan baik di jenjang pendidikan
k
tu
formal maupun nonformal (Paket A/B/C), tetapi pada saat pencacahan tidak
a
6. Tamat sekolah adalah menyelesaikan pelajaran yang ditandai dengan lulus ujian
ht
akhir pada kelas atau tingkat terakhir suatu jenjang pendidikan formal dan
nonformal (Paket A/B/C), baik di sekolah negeri maupun swasta dengan
mendapatkan tanda tamat belajar/ijazah. Seseorang yang belum mengikuti
pelajaran pada kelas tertinggi tetapi sudah mengikuti ujian akhir dan lulus,
dianggap tamat sekolah.
7. Angka Partisipasi Sekolah (APS) adalah proporsi penduduk pada kelompok umur
jenjang pendidikan tertentu yang masih bersekolah terhadap penduduk pada
kelompok umur tersebut.
8. Angka Partisipasi Murni (APM) adalah proporsi penduduk pada kelompok umur
jenjang pendidikan tertentu yang masih bersekolah pada jenjang pendidikan yang
sesuai dengan kelompok umurnya terhadap penduduk pada kelompok umur
tersebut.
Pendidikan 21
Persentase Penduduk 15 Tahun ke Atas menurut Karakteristik
Tabel 3.1
dan Kemampuan Membaca dan Menulis, 2023
Jenis Kelamin
id
Laki-laki 99,13 62,46
.
go
Perempuan 97,22 62,21
s.
Kelompok Pengeluaran
p
.b
40 Persen Terbawah 96,91 60,74
a
ot
Jenis Kelamin
.id
Laki-laki 2,53 10,33 3,12 9,23 74,80 100,00
go
Perempuan 2,61 8,41 5,77 8,52 74,69 100,00
p s.
Kelompok Pengeluaran
a.b
40 Persen
ot
40 Persen
1,92 7,34 5,31 10,37 75,06 100,00
Tengah
a
//b
20 Persen
1,29 6,40 4,17 9,83 78,30 100,00
Teratas
s:
tp
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
Pendidikan 23
Persentase Penduduk Berumur 7-23 Tahun menurut Karakteristik
Tabel 3.3
dan Status Pendidikan, 2023
Jenis Kelamin
. id
Laki-laki NA 37,05 11,67 27,92 22,84 100,00
go
Perempuan NA 31,44 22,62 27,07 18,44 100,00
p s.
Kelompok Pengeluaran .b
a
40 Persen
ot
40 Persen
NA 27,01 19,92 32,34 20,09 100,00
Tengah
a
//b
20 Persen
NA 29,08 18,96 37,67 14,28 100,00
s:
Teratas
tp
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
Laki-Laki +
Karakteristik Laki-laki Perempuan
Perempuan
APS
id
7 – 12 tahun 98,63 100,00 99,23
.
go
13 – 15 tahun 95,88 100,00 98,50
s.
16 – 18 tahun 78,23 81,73 79,99
p
.b
19 – 23 tahun 44,60 44,52 44,56
a
ot
APM
k
tu
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
Pendidikan 25
Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas
menurut Karakteristik dan Ijazah Tertinggi yang
Tabel 3.5
Dimiliki (Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan),
2023
Jenis Kelamin
id
Perempuan 7,16 23,04 21,70 48,09
.
go
Kelompok Pengeluaran
p s.
40 Persen Terbawah 9,87 .b 25,55 24,24 40,33
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
s:
tp
ht
INFOGRAFIS
k
tu
KELUARGA BERENCANA
s:
tp
ht
. id
go
p s.
a .b
k ot
tu
a
//b
s:
tp
ht
PENJELASAN TEKNIS
id
pekerjaan, sekolah, atau kegiatan sehari-hari.
.
3. Rawat jalan adalah upaya anggota rumah tangga yang mempunyai keluhan
go
kesehatan untuk memeriksakan diri dan mendapatkan pengobatan dengan
s.
mendatangi tempat-tempat pelayanan kesehatan modern atau tradisional tanpa
p
menginap, termasuk mendatangkan petugas kesehatan ke rumah anggota rumah
.b
tangga.
a
4. Jaminan kesehatan adalah jaminan berupa perlindungan kesehatan agar peserta
ot
yang telah membayar iuran atau iurannya dibayar oleh pemerintah memperoleh
k
tu
seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit sehingga bila suatu saat terpajan
ht
dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan.
Balita disebut telah mendapat imunisasi dasar lengkap bila telah mendapat
imunisasi BCG sebanyak satu kali, imunisasi Hepatitis B sebanyak tiga kali,
imunisasi DPT sebanyak tiga kali, imunisasi Campak sebanyak satu kali, dan
imunisasi Polio sebanyak tiga kali.
7. Anak lahir hidup adalah anak yang pada waktu dilahirkan menunjukkan tanda-
tanda kehidupan, walaupun mungkin hanya beberapa saat saja, seperti jantung
berdenyut, bernafas, dan menangis.
8. Penolong persalinan adalah penolong terakhir dalam proses persalinan sampai
dengan kala tiga (keluarnya plasenta/ari-ari bayi).
9. Fasilitas kesehatan meliputi RS Pemerintah, RS Swasta, Rumah Bersalin/Klinik,
Puskesmas, Pustu, Polindes/Poskesdes, dan Tempat praktik tenaga kesehatan.
10. Penolong persalinan tenaga kesehatan meliputi dokter, bidan, dan perawat.
(1) (2)
Jenis Kelamin
Laki-Laki 5,49
id
Perempuan 7,90
.
go
Kelompok Pengeluaran
s.
5,63
p
40 Persen Terbawah .b
40 Persen Tengah 6,19
a
20 Persen Teratas 9,78
k ot
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
a
//b
s:
tp
ht
id
(1) (2)
.
go
Jenis Kelamin
s.
Laki-Laki 62,04
p
Perempuan
a .b 52,74
Kelompok Pengeluaran
k ot
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
Persentase Penduduk
Berumur 15 Tahun Rata-Rata Jumlah
ke Atas yang Batang Rokok
Karakteristik
Merokok Tembakau yang Dihisap
selama Sebulan per Minggu
Terakhir
. id
go
(1) (2) (3)
s.
Kelompok Pengeluaran
p
.b
40 Persen Terbawah 27,12 79,07
a
ot
Pendidikan Tertinggi
s:
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
Persentase
Penduduk Berumur Persentase
0-59 Bulan (Balita) Penduduk Berumur
yang Mempunyai 0-59 Bulan (Balita)
Karakteristik Buku KIA/KMS yang Pernah
atau Kartu Mendapat
id
Berobat/Dokumen Imunisasi Dasar
.
Lain yang Tertulis Lengkap
go
Tanggal Imunisasi1
p s.
(1) .b (2) (3)
Jenis Kelamin
a
ot
Kelompok Pengeluaran
s:
Catatan: 1 Mempunyai buku KIA/KMS atau kartu berobat/dokumen lain yang tertulis
tanggal imunisasi, baik yang dapat ditunjukkan maupun tidak dapat
ditunjukkan.
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
Jenis Imunisasi
Karakteristik Campak-
Rubella Hepatitis
BCG DPT Polio
(MR)/ B
MMR
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
id
Jenis Kelamin
.
go
Laki-Laki 98,13 92,64 93,81 76,88 89,82
p s.
Perempuan 98,88 96,93 .b 94,80 86,23 94,80
a
Kelompok Pengeluaran
k ot
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
Persentase
Penduduk
Rata-Rata Lama
Berumur 0-23
Karakteristik Pemberian ASI
Bulan (Baduta)
(Bulan)
yang Pernah
Diberi ASI
id
(1) (2) (3)
.
go
Jenis Kelamin
p s.
Laki-Laki .b 94,17 10,58
Kelompok Pengeluaran
k
tu
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
(1) (2)
Kelompok Pengeluaran
id
40 Persen Terbawah 100,00
.
go
40 Persen Tengah 100,00
p s.
20 Persen Teratas .b 100,00
a
Pendidikan Tertinggi
k ot
SD ke bawah 100,00
a tu
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
ht
(1) (2)
Kelompok Pengeluaran
id
40 Persen Terbawah 100,00
.
go
40 Persen Tengah 100,00
p s.
20 Persen Teratas .b 100,00
a
Pendidikan Tertinggi
k ot
SD ke bawah 100,00
a tu
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
ht
Tidak
Karakteristik < 2, 5 kg ≥ 2,5 kg Ditimbang/
Tidak Tahu
(1) (2) (3) (4)
. id
Laki-laki NA 90,56 0,00
go
Perempuan NA 100,00 0,00
p s.
Kelompok Pengeluaran .b
40 Persen Terbawah NA 100,00 0,00
a
ot
Pendidikan Tertinggi
//b
s:
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
Kelompok Pengeluaran
id
40 Persen Terbawah 15,29 64,74 19,97 100,00
.
go
40 Persen Tengah 12,78 56,55 30,67 100,00
s.
20 Persen Teratas 20,21 43,67 36,12 100,00
Pendidikan Tertinggi
p
.b
a
SD ke bawah 24,54 63,35 12,11 100,00
ot
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
s:
tp
ht
PENJELASAN TEKNIS
id
secara angsuran melalui kredit bank atau rumah dengan status sewa beli dianggap
.
rumah milik sendiri.
go
3. Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) adalah sebuah struktur yang dirancang untuk
s.
membuang limbah biologis dan kimiawi dari air sehingga memungkinkan air tersebut
p
untuk digunakan untuk aktivitas yang lain. Pada IPAL, air limbah rumah tangga tidak
.b
ditampung di dalam tangki atau wadah semacamnya, tetapi langsung dialirkan ke
a
suatu tempat pengolahan limbah cair.
k ot
a tu
//b
s:
tp
ht
Perumahan 43
. id
go
p s.
a .b
k ot
tu
a
//b
s:
tp
ht
id
Jenis Kelamin KRT
.
go
Laki-laki 92,62 7,38 100,00
s.
Perempuan 79,41 20,59 100,00
p
Kelompok Pengeluaran
a .b
ot
Catatan: 1Termasuk bukan milik sendiri adalah kontrak/sewa, bebas sewa, rumah dinas,
rumah adat, dll.
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
Perumahan 45
Persentase Rumah Tangga menurut Karakteristik
Tabel 5.2
dan Penggunaan Fasilitas Tempat Buang Air Besar, 2023
Penggunaan Fasilitas
Tempat Buang Air Besar
Karakteristik Jumlah
1
Milik Sendiri Lainnya
. id
Laki-laki 94,09 5,91 100,00
go
Perempuan 91,26 8,74 100,00
p s.
Kelompok Pengeluaran
a .b
40 Persen Terbawah 91,64 8,36 100,00
k ot
Catatan: 1Lainnya termasuk fasilitas bersama rumah tangga tertentu, MCK komunal,
MCK umum, tidak menggunakan, atau tidak ada fasilitas tempat buang air
besar.
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
Jenis Kloset
Karakteristik Jumlah
Leher Angsa Lainnya2
id
Perempuan 99,62 NA 100,00
.
go
Kelompok Pengeluaran
p s.
40 Persen Terbawah 99,87 .b NA 100,00
40 Persen Tengah 100,00 NA 100,00
a
20 Persen Teratas 99,81 NA 100,00
k ot
Catatan: 1Rumah tangga yang memiliki fasilitas tempat buang air besar dengan
penggunaan sendiri atau bersama.
2
Lainnya termasuk plengsengan, cemplung/cubluk.
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
Perumahan 47
Persentase Rumah Tangga1 menurut Karakteristik
Tabel 5.4
dan Tempat Pembuangan Akhir Tinja, 2023
id
Perempuan 95,37 NA 100,00
.
go
Kelompok Pengeluaran
s.
p
40 Persen Terbawah 93,30 .b 6,70 100,00
1
Catatan: Rumah tangga yang memiliki fasilitas tempat buang air besar dengan
penggunaan sendiri atau bersama.
2
Lainnya termasuk kolam/sawah/sungai/danau/laut, lubang tanah,
pantai/tanah lapang/kebun atau lainnya.
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
. id
go
Laki-laki NA 25,11 2,35 11,08 61,46 NA
s.
Perempuan NA 36,76 NA 16,08 42,92 NA
p
Kuintil Pengeluaran
.b
a
40 Persen
ot
40 Persen
NA 22,70 NA 15,28 61,15 NA
a
Tengah
//b
20 Persen
NA 33,52 NA 13,61 51,17 NA
s:
Teratas
tp
Perumahan 49
. id
go
p s.
a .b
k ot
tu
a
//b
s:
tp
ht
PENJELASAN TEKNIS
id
permainan, serta fotografi. Saat ini, Indonesia mempunyai dua sistem jaringan
.
telepon bergerak seluler yaitu Global System for Mobile Telecommunications (GSM)
go
dan Code Division Multiple Access (CDMA).
s.
2. Komputer mengacu pada komputer desktop, laptop (portable) atau tablet (atau
p
komputer genggam yang serupa). .b
a. Personal Computer (PC)/Desktop adalah komputer yang biasanya tetap di satu
a
tempat, biasanya pengguna ditempatkan di depannya, di belakang keyboard.
ot
juga mencakup notebook dan netbook tetapi tidak termasuk tablet dan sejenis
a
//b
komputer genggam.
c. Tablet (atau sejenis komputer genggam) adalah komputer yang terintegrasi ke
s:
menggunakan keyboard fisik. Dalam hal ini tidak termasuk peralatan dengan
ht
Lain-lain 53
5. Program Sembako adalah pengembangan dari program BPNT. Nilai dari Program
Sembako sebesar Rp150.000,- per bulan. Kriteria pangan yang diperoleh adalah
pangan bernutrisi dan bahan makanan yang sensitif dengan daya beli masyarakat.
Jenis bahan pangan dalam program sembako yaitu sumber karbohidrat, seperti
beras (dapat diganti jagung/sagu/ubi) dan sumber protein, seperti telur,
daging/ayam/ikan, kacang-kacangan (misal tempe tahu). Komoditas bahan pangan
sembako mengakomodir ketersediaan pangan lokal. KPM diberikan kebebasan
untuk memilih bahan pangan tersebut. Sejak Maret 2020, pemerintah menaikkan
besaran manfaat program Sembako menjadi Rp200.000,-/KPM/bulan.
6. Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) adalah adalah kartu yang diterbitkan oleh
pemerintah dalam rangka pelaksanaan Program Percepatan dan Perluasan
id
Perlindungan Sosial (P4S) dan BLSM di tahun 2013.
.
7. Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan program bantuan sosial (bansos)
go
bersyarat yang diberikan kepada keluarga miskin/rentan sesuai dengan kriteria
s.
yang ditetapkan. PKH menjadi salah satu upaya pemerintah untuk memperbaiki
p
akses keluarga miskin dan rentan terhadap layanan kesehatan, pendidikan, dan
.b
kesejahteraan sosial guna meningkatkan kualitas hidup keluarga sasaran dan,
a
dalam cakupan lebih luas, mengurangi kemiskinan dan kesenjangan. Sasaran
ot
Program Keluarga Harapan (PKH) adalah Keluarga Miskin (KM) dan rentan
k
tu
id
(1) (2) (3)
.
go
Jenis Kelamin KRT
p s.
Laki-laki 83,04 .b 80,01
Perempuan 79,81 73,64
a
ot
Kuintil Pengeluaran
k
tu
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
Lain-lain 55
Persentase Rumah Tangga menurut Jenis Program
Tabel 6.2
Perlindungan Sosial yang Diterima , 2023
(1) (2)
id
Bantuan Pangan (BPNT/Program Sembako) 6,81
.
go
Kartu Keluarga Sejahtera (KKS)1 7,13
s.
Program Keluarga Harapan (PKH) 4,84
p
1
Catatan: Menerima KKS baik yang dapat menunjukkan kartu maupun tidak dapat
.b
menunjukkan kartu.
a
ot
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
k
a tu
//b
s:
tp
ht
(1) (2)
. id
go
Asuransi/PHK2 14,18
s.
Catatan: 1Jaminan pensiun/hari tua terdiri dari: Jaminan pensiun dan Jaminan hari tua.
p
2
Asuransi/PHK terdiri dari: Asuransi kematian, Jaminan kecelakaan kerja,
.b
Jaminan kehilangan pekerjaan (JKP) & Pesangon PHK.
a
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
k ot
a tu
//b
s:
tp
ht
Lain-lain 57
Tabel 6.4 Persentase Rumah Tangga menurut Jenis Aset, 2023
(1) (2)
. id
Catatan: 1Aset Fasilitas Rumah Tangga terdiri dari: Lemari es/ kulkas, AC, Pemanas air,
go
Televisi layar datar (minimal 30 inci), Tabung Gas, dan Telepon Rumah.
s.
2
Aset Transportasi terdiri dari: Sepeda motor, Perahu, Perahu motor, dan
Mobil.
p
.b
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
a
k ot
tu
a
//b
s:
tp
ht
INFOGRAFIS
k
tu
a
PENJELASAN TEKNIS
1. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan adalah biaya yang dikeluarkan untuk
konsumsi semua anggota rumah tangga selama sebulan dibagi dengan banyaknya
anggota rumah tangga. Pengeluaran untuk konsumsi makanan dihitung selama
seminggu terakhir, sedangkan konsumsi bukan makanan dihitung sebulan dan
setahun terakhir. Baik konsumsi makanan maupun bukan makanan selanjutnya
dikonversikan ke dalam pengeluaran rata-rata sebulan. Angka
id
konsumsi/pengeluaran rata-rata per kapita yang disajikan dalam publikasi ini
.
diperoleh dari hasil bagi jumlah konsumsi seluruh rumah tangga (baik mengonsumsi
go
makanan maupun tidak) terhadap jumlah penduduk.
s.
2. Konsumsi kalori dan protein dihitung dengan mengalikan kuantitas setiap makanan
p
yang dikonsumsi dengan nilai kandungan kalori dan protein setiap jenis makanan
.b
berdasarkan daftar konversi zat gizi.
a
k ot
a tu
//b
s:
tp
ht
id
Ikan/Udang/
3. 16.447 31.624 61.479 31.546
.
Cumi/Kerang
go
4. Daging 20.310 32.462 63.080 33.749
s.
5. Telur dan Susu 21.226 34.969 62.741 35.046
6. Sayur-sayuran 40.160
p 55.979 83.548 55.184
.b
7. Kacang-kacangan 18.453 23.029 36.231 23.850
a
ot
Makanan dan
13. 163.184 258.252 436.468 255.994
tp
Minuman Jadi
14. Rokok dan Tembakau 51.568 116.442 159.955 99.195
ht
Rata-Rata Pengeluaran
852.454 1.431.283 3.406.105 1.596.463
Kota Batu
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
id
Ikan/Udang/
3, 26,15 37,84 44,38 34,47
.
Cumi/Kerang
go
4, Daging 63,44 82,75 109,50 80,39
s.
5, Telur dan Susu 34,49 48,55 61,79 45,58
p
6, Sayur-sayuran 37,08 .b 40,58 50,01 41,07
7, Kacang-kacangan 76,51 84,02 100,46 84,32
a
ot
Makanan dan
13, 359,55 434,54 524,56 422,59
Minuman Jadi
tp
Rata-Rata Konsumsi
1.735,76 1.889,79 2.273,25 1.905,18
Kota Batu
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
id
Ikan/Udang/
3, 4,10 6,16 7,56 5,61
.
Cumi/Kerang
go
4, Daging 3,88 5,15 6,86 4,99
s.
5, Telur dan Susu 2,20 3,00 3,88 2,86
p
6, Sayur-sayuran 2,01
.b 2,28 2,81 2,28
7, Kacang-kacangan 7,59 8,13 9,98 8,29
a
ot
Makanan dan
13, 9,84 14,08 17,86 13,14
Minuman Jadi
tp
Rata-Rata Konsumsi
48,67 57,49 70,08 56,49
Kota Batu
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
INFOGRAFIS
k
tu
a
. id
go
Pengeluaran merupakan salah satu pendekatan yang digunakan untuk mengukur
kesejahteraan masyarakat. Umumnya, jumlah pengeluaran berbanding lurus dengan
s.
tingkat kesejahteraan masyarakat. Rumah tangga yang pengeluarannya besar tentunya
p
.b
mempunyai pendapatan yang besar sehingga dapat mencerminkan tingkat kemampuan
daya beli rumah tangga tersebut. Kemampuan daya beli masyarakat dapat memberikan
a
ot
non makanan
2021 754.178 621.753
makanan
Pada tahun 2023, rata-rata pengeluaran perkapita per bulan penduduk di Kota Batu
meningkat sebesar 11,71 persen dibandingkan tahun sebelumnya yaitu dari 1.429.119
2.189.665
. id
go
p s.
a .b
1.216.440
k ot
tu
723.406 707.877
a
//b
472.921
379.533
s:
tp
ht
Padi-padian 69.127
Sayur-sayuran 55.184
Buah-buahan 39.288
id
Daging
.
33.749
go
Ikan 31.546
p s.
Kacang-kacangan 23.850 .b
Bahan Minuman 20.637
a
ot
Bumbu-bumbuan 16.056
a
Umbi-umbian 10.382
s:
tp
Apabila dirinci menurut jenis sub kelompok pada komoditi makanan, maka tiga besar
konsumsi kelompok makanan adalah konsumsi makanan dan minuman jadi (35,45
persen), kemudian rokok serta tembakau (13,74 persen) dan padi-padian (9,57 persen).
Sedangkan untuk jenis sub kelompok pada komoditi non makanan, kelompok tiga besar
berturut-turut adalah konsumsi perumahan dan fasilitas rumah tangga (47,22 persen)
kemudian konsumsi aneka barang dan jasa (24,29 persen) serta barang tahan lama (8,88
persen). Gambaran pengeluaran perkapita komoditi non makanan dapat dilihat pada
gambar 4.
id
Pakaian, alas kaki, dan tutup kepala 42.124
.
go
s.
Sumber: Susenas, BPS
p
.b
Pengeluaran per kapita dari hasil Susenas juga digunakan sebagai dasar penghitungan
a
angka kemiskinan. Badan Pusat Statistik (BPS) mengukur kemiskinan menggunakan
ot
untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan yang diukur dari sisi
a
representasi dari jumlah rupiah minimum yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan
s:
pokok minimum makanan yang setara dengan 2100 kilokalori per kapita per hari dan
tp
kebutuhan pokok bukan makanan. GK yang digunakan oleh BPS terdiri dari dua
ht
komponen, yaitu Garis Kemiskinan Makanan (GKM) dan Garis Kemiskinan Non Makanan
(GKNM), dimana GK merupakan penjumlahan dari GKM dan GKNM.
Di tahun 2023, Garis Kemiskinan di Kota Batu terjadi kenaikan dibanding tahun 2022,
yaitu dari 564.011 rupiah/per kapita/bulan menjadi 613.985 rupiah/per
kapita/bulan.Persentase penduduk miskin (P0) Kota Batu pada tahun 2023 mengalami
penurunan sebesar 0,48 persen poin dibanding dengan tahun 2022. Pada tahun 2022
sebesar 3,79 persen penduduk berada di bawah garis kemiskinan sementara itu pada
tahun 2023 persentase penduduk yang berada di bawah garis kemiskinan sebesar 3,31
persen. Penurunan angka kemiskinan Kota Batu ini ada kecenderungan mengikuti trend
di tingkat Provinsi Jawa Timur, maupun Nasional. Hal ini mengindikasikan bahwa geliat
ekonomi Kota Batu telah mulai bangkit pasca kondisi Covid-19 yang telah melanda
selama beberapa tahun terakhir.
. id
go
p s.
a .b
k ot
a tu
//b
s:
tp
ht
Buku Pedoman Pencacahan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2022.
Direktorat Statistik Kesejahteraan Rakyat. Badan Pusat Statistik, Jakarta –
Indonesia
Buku Pedoman Pengawas Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2022.
Direktorat Statistik Kesejahteraan Rakyat. Badan Pusat Statistik, Jakarta –
Indonesia
Buku Konsep dan Definisi Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2022.
Direktorat Statistik Kesejahteraan Rakyat. Badan Pusat Statistik, Jakarta –
Indonesia
id
Buku Tata Cara Pengisian Kuesioner Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
.
go
2022. Direktorat Statistik Kesejahteraan Rakyat. Badan Pusat Statistik, Jakarta
Indonesia
p s.
a .b
k ot
a tu
//b
s:
tp
ht
Daftar Pustaka 75
. id
go
p s.
a .b
k ot
tu
a
//b
s:
tp
ht
Jenis Kelamin
Kelompok Umur Laki-laki +
Laki-laki Perempuan
Perempuan
(1) (2) (3) (4)
0-9 8,57 9,17 6,21
. id
30 - 39 9,06 8,21 6,70
go
40 - 49 9,00 8,03 6,58
p s.
50 - 59 8,49 .b 9,00 6,93
Kota Batu - - -
k
1
tu
Catatan: Jika RSE >25% tetapi ≤50%, estimasi harus digunakan dengan hati-hati
2
Jika RSE >50%, estimasi dianggap tidak akurat
a
//b
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
s:
tp
ht
Lampiran 79
Lampiran 2. Relative Standard Error (RSE) Persentase Penduduk menurut
Karakteristik dan Kelompok Umur, 2023
Kelompok Umur
Karakteristik
0-14 15-64 65+
(1) (2) (3) (4)
Jenis Kelamin
. id
Kelompok Pengeluaran
go
40 Persen Terbawah 5,90 2,69 14,59
p s.
40 Persen Tengah 9,12 .b 2,73 15,75
20 Persen Teratas 13,74 3,05 19,63
a
ot
Catatan: 1Jika RSE >25% tetapi ≤50%, estimasi harus digunakan dengan hati-hati
a
2
Jika RSE >50%, estimasi dianggap tidak akurat
//b
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
s:
tp
ht
Status Perkawinan
Karakteristik
Belum Kawin Kawin Cerai*
Jenis Kelamin
id
Laki-laki 4,78 3,12 15,89
.
go
Perempuan 6,47 2,96 9,40
s.
Kelompok Pengeluaran
p
40 Persen Terbawah 6,29
a .b 3,58 12,44
40 Persen Tengah 5,85 4,20 15,44
ot
Pendidikan Tertinggi
a
//b
Lampiran 81
Lampiran 4. Relative Standard Error (RSE) Persentase Penduduk Berumur 15-49
Tahun menurut Karakteristik dan Status Perkawinan, 2023
Status Perkawinan
Karakteristik
Belum Kawin Kawin Cerai*
Jenis Kelamin
id
Laki-laki 5,98 4,77 28,74
.
Perempuan 8,43 3,19 20,48
go
s.
Kelompok Pengeluaran
Pendidikan Tertinggi
a
//b
(1) (2)
Jenis Kelamin
Laki-laki 1,63
Perempuan 1,59
. id
go
Kelompok Pengeluaran
s.
40 Persen Terbawah 1,91
p
40 Persen Tengah .b 1,42
2,01
SD ke bawah
a
//b
Catatan: 1Jika RSE >25% tetapi ≤50%, estimasi harus digunakan dengan hati-hati
2
Jika RSE >50%, estimasi dianggap tidak akurat
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
Lampiran 83
Lampiran 7. Relative Standard Error (RSE) Persentase Penduduk 15 Tahun ke Atas
menurut Karakteristik dan Kemampuan Membaca dan Menulis,
2023
Jenis Kelamin
id
Laki-laki 0,37 4,58
.
go
Perempuan 0,78 4,47
s.
Kelompok Pengeluaran
p
.b
40 Persen Terbawah 1,02 6,55
a
ot
Catatan: 1Jika RSE >25% tetapi ≤50%, estimasi harus digunakan dengan hati-hati
ht
2
Jika RSE >50%, estimasi dianggap tidak akurat
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
Jenis Kelamin
id
Laki-laki 20,67 9,96 20,27 11,79 2,00
.
go
Perempuan 21,16 11,86 15,72 12,43 1,98
p s.
Kelompok Pengeluaran .b
a
40 Persen
19,30 9,21 19,79 16,53 2,34
ot
Terbawah
k
tu
40 Persen
28,72 15,13 18,28 11,57 2,06
a
Tengah
//b
20 Persen
s:
Catatan: 1Jika RSE >25% tetapi ≤50%, estimasi harus digunakan dengan hati-hati
2
Jika RSE >50%, estimasi dianggap tidak akurat
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
Lampiran 85
Lampiran 9. Relative Standard Error (RSE) Persentase Penduduk Berumur 7-23
Tahun menurut Karakteristik dan Status Pendidikan, 2023
Jenis Kelamin
id
Laki-laki - 8,80 19,42 11,55 13,19
.
go
Perempuan - 11,15 14,71 12,89 15,84
p s.
Kelompok Pengeluaran .b
a
40 Persen
- 8,75 19,28 17,91 15,21
ot
Terbawah
k
tu
40 Persen
- 14,06 17,00 12,14 14,92
Tengah
a
//b
20 Persen
- 18,50 26,32 13,84 26,14
s:
Teratas
tp
Catatan: 1Jika RSE >25% tetapi ≤50%, estimasi harus digunakan dengan hati-hati
2
Jika RSE >50%, estimasi dianggap tidak akurat
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
Laki-Laki +
Karakteristik Laki-laki Perempuan
Perempuan
APS
id
7 – 12 tahun 1,38 0,00 0,78
.
go
13 – 15 tahun 3,96 0,00 1,42
s.
16 – 18 tahun 10,34 7,78 6,32
p
19 – 23 tahun
a .b
14,37 15,11 10,42
ot
APM
k
tu
APK
SD - - -
SMP - - -
SMA - - -
Catatan: 1Jika RSE >25% tetapi ≤50%, estimasi harus digunakan dengan hati-hati
2
Jika RSE >50%, estimasi dianggap tidak akurat
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
Lampiran 87
Lampiran 11. Relative Standard Error (RSE) Persentase Penduduk Berumur 15
Tahun ke Atas menurut Karakteristik dan Ijazah Tertinggi yang
Dimiliki, 2023
Jenis Kelamin
id
Laki-laki 21,98 7,69 8,13 5,23
.
go
Perempuan 15,92 8,14 8,95 4,23
s.
Kelompok Pengeluaran
p
.b
40PersenTerbawah 19,09 9,73 10,23 7,03
a
ot
Catatan: 1Jika RSE >25% tetapi ≤50%, estimasi harus digunakan dengan hati-hati
s:
2
Jika RSE >50%, estimasi dianggap tidak akurat
tp
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
ht
(1) (2)
Jenis Kelamin
id
Laki-laki 18,97
.
Perempuan 14,95
go
Kelompok Pengeluaran
p s.
40 Persen Terbawah .b 23,62
a
40 Persen Tengah 21,67
ot
Catatan: 1Jika RSE >25% tetapi ≤50%, estimasi harus digunakan dengan hati-hati
2
s:
Lampiran 89
Lampiran 13. Relative Standard Error (RSE) Persentase Penduduk yang
Menggunakan Jaminan Kesehatan untuk Berobat Jalan menurut
Karakteristik, 2023
id
(1) (2)
.
go
Jenis Kelamin
s.
Laki-laki 14,68
p
.b
Perempuan 15,60
a
ot
Kelompok Pengeluaran
k
tu
Catatan: 1Jika RSE >25% tetapi ≤50%, estimasi harus digunakan dengan hati-hati
2
Jika RSE >50%, estimasi dianggap tidak akurat
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
Kelompok Pengeluaran
. id
go
40 Persen Terbawah 7,50 8,94
s.
40 Persen Tengah 6,82 10,68
p
.b
20 Persen Teratas 9,77 7,53
a
ot
Pendidikan Tertinggi
k
tu
Catatan: 1Jika RSE >25% tetapi ≤50%, estimasi harus digunakan dengan hati-hati
ht
2
Jika RSE >50%, estimasi dianggap tidak akurat
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
Lampiran 91
Lampiran 15. Relative Standard Error (RSE) Persentase Penduduk Umur 0-59 Bulan
(Balita) yang Mempunyai Kartu Imunisasi dan Mendapat Imunisasi
Lengkap menurut Karakteristik, 2023
Jenis Kelamin
.id
go
Laki-laki 1,80 9,86
s.
Perempuan 1,23 9,85
p
.b
Kelompok Pengeluaran
a
ot
*) Memiliki Kartu Imunisasi baik yang dapat ditunjukkan maupun tidak dapat
ditunjukkan
Catatan: 1Jika RSE >25% tetapi ≤50%, estimasi harus digunakan dengan hati-hati
2
Jika RSE >50%, estimasi dianggap tidak akurat
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
Jenis Imunisasi
Karakteristik
Campak/ Hepatitis
BCG DPT Polio
MMR B
id
Jenis Kelamin
.
go
Laki-laki 1,80 4,05 3,81 7,91 5,10
p s.
Perempuan 1,13 2,31
.b 3,44 5,39 3,44
a
Kelompok Pengeluaran
k ot
Catatan: 1Jika RSE >25% tetapi ≤50%, estimasi harus digunakan dengan hati-hati
2
Jika RSE >50%, estimasi dianggap tidak akurat
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
Lampiran 93
Lampiran 17. Relative Standard Error (RSE) Persentase Penduduk Umur 0-23 Bulan
(Baduta) yang Pernah Diberi ASI dan Rata-rata Lama Pemberian ASI
(Bulan) menurut Karakteristik, 2023
Rata-rata Lama
Persentase Baduta
Karakteristik Pemberian ASI
Pernah diberi ASI
(Bulan)
(1) (2) (3)
Jenis Kelamin
id
Laki-laki 5,80 14,03
.
go
Perempuan 4,50 12,49
s.
Kelompok Pengeluaran
p
.b
40 Persen Terbawah 0,20 11,70
a
ot
Catatan: 1Jika RSE >25% tetapi ≤50%, estimasi harus digunakan dengan hati-hati
2
Jika RSE >50%, estimasi dianggap tidak akurat
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
(1) (2)
Kelompok Pengeluaran
id
40 Persen Terbawah 0,00
.
go
40 Persen Tengah 0,00
20 Persen Teratas 0,00
p s.
Pendidikan Tertinggi .b
a
SD ke bawah 0,00
ot
Catatan: 1Jika RSE >25% tetapi ≤50%, estimasi harus digunakan dengan hati-hati
s:
2
Jika RSE >50%, estimasi dianggap tidak akurat
tp
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
ht
Lampiran 95
Lampiran 19. Relative Standard Error (RSE) Persentase Perempuan Pernah Kawin
Berumur 15-49 Tahun yang Pernah Melahirkan dengan Penolong
Persalinan oleh Tenaga Kesehatan menurut Karakteristik, 2023
(1) (2)
Kelompok Pengeluaran
id
40 Persen Terbawah 0,00
.
go
40 Persen Tengah 0,00
20 Persen Teratas 0,00
p s.
Pendidikan Tertinggi .b
a
SD ke bawah 0,00
ot
Catatan: 1Jika RSE >25% tetapi ≤50%, estimasi harus digunakan dengan hati-hati
s:
2
Jika RSE >50%, estimasi dianggap tidak akurat
tp
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
ht
Tidak
Karakteristik < 2, 5 kg ≥ 2,5 kg Ditimbang/
Tidak Tahu
id
Laki-laki - 5,66 -
.
go
Perempuan - 0,00 -
s.
Kelompok Pengeluaran
p
.b
40 Persen Terbawah - 0,00 -
a
40 Persen Tengah - 15,90 -
k ot
Pendidikan Tertinggi
a
//b
SD ke bawah - 0,00 -
s:
Catatan: 1Jika RSE >25% tetapi ≤50%, estimasi harus digunakan dengan hati-hati
2
Jika RSE >50%, estimasi dianggap tidak akurat
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
Lampiran 97
Lampiran 21. Relative Standard Error (RSE) Persentase Perempuan Pernah Kawin
Berumur 15-49 Tahun menurut Karakteristik dan Status Penggunaan
Alat/Cara KB, 2023
Kelompok Pengeluaran
id
40 Persen Terbawah 20,40 6,71 20,29
.
go
40 Persen Tengah 24,15 8,58 15,28
s.
20 Persen Teratas 28,62 16,22 20,33
p
Pendidikan Tertinggi
a .b
SD ke bawah 27,14 11,74 41,26
k ot
Catatan: 1Jika RSE >25% tetapi ≤50%, estimasi harus digunakan dengan hati-hati
s:
2
Jika RSE >50%, estimasi dianggap tidak akurat
tp
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
ht
id
.
go
Laki-laki 1,40 17,58
Perempuan 6,41
s.
24,73
Kelompok Pengeluaran
p
a .b
40 Persen Terbawah 2,59 24,00
ot
Lampiran 99
Lampiran 23. Relative Standard Error (RSE) Persentase Rumah Tangga menurut
Karakteristik dan Penggunaan Fasilitas Tempat Buang Air Besar,
2023
id
Jenis Kelamin KRT
.
go
Laki-laki 1,33 21,12
s.
Perempuan 4,43 46,33
p
.b
Kelompok Pengeluaran
a
ot
Jenis Kloset
Karakteristik
Leher Angsa Lainnya
Laki-laki 0,04 -
.id
Perempuan 0,38 -
go
s.
Kelompok Pengeluaran
40 Persen Terbawah
p
0,10 -
a .b
40 Persen Tengah 0,00 -
ot
-
k
SD ke bawah 0,10 -
s:
*) Rumah tangga yang memiliki fasilitas tempat buang air besar dengan penggunaan
sendiri atau bersama.
Catatan: 1Jika RSE >25% tetapi ≤50%, estimasi harus digunakan dengan hati-hati
2
Jika RSE >50%, estimasi dianggap tidak akurat
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
Lampiran 101
Lampiran 25. Relative Standard Error (RSE) Persentase Rumah Tangga* menurut
Karakteristik dan Tempat Pembuangan Akhir Tinja, 2023
id
Perempuan 2,50 -
.
go
Kelompok Pengeluaran
s.
40 Persen Terbawah 2,32 32,26
0,95
p 49,28
40 Persen Tengah
a .b
20 Persen Teratas 2,25 41,59
k ot
*) Rumah tangga yang memiliki fasilitas tempat buang air besar dengan penggunaan
ht
id
Jenis Kelamin KRT
.
go
Laki-laki - 9,28 30,71 16,97 4,34 -
Perempuan - 18,32 - 30,88 15,37 -
s.
p
Kuintil Pengeluaran .b
a
40 Persen
- 14,79 34,12 31,17 6,59 -
ot
Terbawah
k
40 Persen
tu
20 Persen
- 13,25 - 24,17 9,13 -
s:
Teratas
tp
Lampiran 103
Lampiran 27. Relative Standard Error (RSE) Persentase Anggota Rumah Tangga
Berusia 5 Tahun ke Atas menurut Karakteristik dan Penggunaan
Teknologi Informasi selama Tiga Bulan Terakhir, 2023
id
(1) (2) (3)
.
go
Jenis Kelamin KRT
p s.
Laki-laki 1,61 .b 1,79
Perempuan 4,56 5,09
a
ot
Kuintil Pengeluaran
k
tu
Catatan: 1Jika RSE >25% tetapi ≤50%, estimasi harus digunakan dengan hati-hati
2
Jika RSE >50%, estimasi dianggap tidak akurat
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
(1) (2)
. id
Kartu Perlindungan Sosial (KPS)/Kartu Keluarga
go
16,87
Sejahtera (KKS)*
s.
Program Keluarga Harapan (PKH) 20,83
p
.b
*) Menerima KPS/KKS baik yang dapat menunjukkan kartu maupun tidak dapat
a
ot
menunjukkan kartu
Catatan: 1Jika RSE >25% tetapi ≤50%, estimasi harus digunakan dengan hati-hati
k
tu
2
Jika RSE >50%, estimasi dianggap tidak akurat
a
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
//b
s:
tp
ht
Lampiran 105
Lampiran 29. Relative Standard Error (RSE) Persentase Rumah Tangga menurut
Jenis Jaminan Sosial, 2023
(1) (2)
. id
go
Asuransi/PHK** 13,15
s.
*) Jaminan pensiun/hari tua terdiri dari: Jaminan pensiun dan Jaminan hari tua
p
**) Asuransi/PHK terdiri dari: Asuransi kematian, Jaminan kecelakaan kerja, & Pesangon PHK
.b
Catatan: 1Jika RSE >25% tetapi ≤50%, estimasi harus digunakan dengan hati-hati
a
ot
2
Jika RSE >50%, estimasi dianggap tidak akurat
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
k
a tu
//b
s:
tp
ht
(1) (2)
id
*) Aset Fasilitas Rumah Tangga terdiri dari: Lemari es/ kulkas, AC, Pemanas air, Televisi layar
.
go
datar (minimal 30 inci), Tabung Gas, dan Telepon Rumah.
**) Aset Transportasi terdiri dari: Sepeda motor, Perahu, Perahu motor, dan Mobil.
s.
Catatan: 1Jika RSE >25% tetapi ≤50%, estimasi harus digunakan dengan hati-hati
2
p
.b
Jika RSE >50%, estimasi dianggap tidak akurat
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
a
k ot
a tu
//b
s:
tp
ht
Lampiran 107
Lampiran 31. Relative Standard Error (RSE) Rata-Rata Pengeluaran per Kapita
Sebulan menurut Kelompok Komoditas dan Kelompok Pengeluaran
(Rupiah), 2023
id
4, Daging 7,37 8,36 8,30 5,28
.
5, Telur dan susu 9,16 11,05 15,04 7,49
go
6, Sayur-sayuran 2,96 3,43 4,50 2,52
s.
7, Kacang-kacangan 5,57 6,15 6,49 3,79
8, Buah-buahan 7,78
p
7,37 10,21 6,97
.b
9, Minyak dan kelapa 3,27 3,66 5,22 2,80
a
ot
id
Ikan/udang/
.
3, 7,96 7,40 8,29 4,61
go
cumi/kerang
4, Daging 6,70 6,40 6,11 3,94
p s.
5, Telur dan susu 6,59 .b7,50 10,42 4,81
a
6, Sayur-sayuran 4,09 4,07 5,18 2,59
k ot
Lampiran 109
Lampiran 33. Relative Standard Error (RSE) Rata-Rata Konsumsi Protein per Kapita
Sehari menurut Kelompok Komoditas Makanan dan Kelompok
Pengeluaran (Gram), 2023
id
Ikan/udang/
3, 6,92 6,84 7,88 4,28
.
cumi/kerang
go
4, Daging 6,67 6,38 5,93 3,90
p s.
5, Telur dan susu 5,67 .b6,11 8,89 4,03
id.
go
p s.
.b
a
k ot
a tu
//b
s:
tp
ht
Lampiran 111
. id
go
p s.
a .b
k ot
tu
a
//b
s:
tp
ht
113
. id
go
p s.
a .b
k ot
tu
a
//b
s:
tp
ht
115
. id
go
p s.
a .b
k ot
tu
a
//b
s:
tp
ht
117
. id
go
p s.
a .b
k ot
tu
a
//b
s:
tp
ht
119
. id
go
p s.
a .b
k ot
tu
a
//b
s:
tp
ht
121
. id
go
p s.
a .b
k ot
tu
a
//b
s:
tp
ht
123
. id
go
p s.
a .b
k ot
tu
a
//b
s:
tp
ht
125
. id
go
p s.
a .b
k ot
tu
a
//b
s:
tp
ht
127
. id
go
p s.
a .b
k ot
tu
a
//b
s:
tp
ht
129
. id
go
p s.
a .b
k ot
tu
a
//b
s:
tp
ht
131
. id
go
p s.
a .b
k ot
tu
a
//b
s:
tp
ht
133
. id
go
p s.
a .b
k ot
tu
a
//b
s:
tp
ht
135
. id
go
p s.
a .b
k ot
tu
a
//b
s:
tp
ht
id.
go
p s.
.b
a
k ot
a tu
//b
s:
tp
ht
Lampiran 137
. id
go
p s.
a .b
k ot
tu
a
//b
s:
tp
ht
139
. id
go
p s.
a .b
k ot
tu
a
//b
s:
tp
ht
141
. id
go
p s.
a .b
k ot
tu
a
//b
s:
tp
ht
143
. id
go
p s.
a .b
k ot
tu
a
//b
s:
tp
ht
145
. id
go
p s.
a .b
k ot
tu
a
//b
s:
tp
ht
147
. id
go
p s.
a .b
k ot
tu
a
//b
s:
tp
ht
149
. id
go
p s.
a .b
k ot
tu
a
//b
s:
tp
ht
151
. id
go
p s.
a .b
k ot
tu
a
//b
s:
tp
ht
153
. id
go
p s.
a .b
k ot
tu
a
//b
s:
tp
ht
155
. id
go
p s.
a .b
k ot
tu
a
//b
s:
tp
ht
157
. id
go
p s.
a .b
k ot
tu
a
//b
s:
tp
ht
159
. id
go
p s.
a .b
k ot
tu
a
//b
s:
tp
ht
161
. id
go
p s.
a .b
k ot
tu
a
//b
s:
tp
ht
163
. id
go
p s.
a .b
k ot
tu
a
//b
s:
tp
ht
165
. id
go
p s.
a .b
k ot
tu
a
//b
s:
tp
ht
167
. id
go
p s.
a .b
k ot
tu
a
//b
s:
tp
ht
169
. id
go
p s.
a .b
k ot
tu
a
//b
s:
tp
ht
171
. id
go
p s.
a .b
k ot
tu
a
//b
s:
tp
ht
173
. id
go
p s.
a .b
k ot
tu
a
//b
s:
tp
ht
175
. id
go
p s.
a .b
k ot
tu
a
//b
s:
tp
ht
177
. id
go
p s.
a .b
k ot
tu
a
//b
s:
tp
ht
179
. id
go
p s.
a .b
k ot
tu
a
//b
s:
tp
ht
181
Katalog: 4101002.xxxx
ISSN xxxx.xxxx
id
go.
s.
p
.b
o ta
uk
at
//b
s:
tp
ht