Anda di halaman 1dari 22

ht

tp
://
ba
ntu
lk
ab
.b
ps
.g
o.id
id
o.
s .g
bp
.
ab
STATISTIK
lk

KECAMATAN BANGUNTAPAN
u
nt

TAHUN 2015
ba
://
tp
ht
STATISTIK
KECAMATAN BANGUNTAPAN
TAHUN 2015

No. Publikasi : 3402130.1402

id
Katalog BPS : 1101001.3402130

o.
Ukuran Buku : 21 cm x 15 cm

.g
Jumlah Halaman : vii + 13 halaman

s
bp
Naskah :

.
ab
Koordinator Statistik Kecamatan Banguntapan
u lk
nt
ba

Gambar Kulit :
://

Koordinator Statistik Kecamatan Banguntapan


tp
ht

Diterbitkan oleh :
Badan Pusat Statistik Kabupaten Bantul

Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya


BPS KABUPATEN BANTUL

id
o.
.g
Visi
s
. bp
ab
Pelopor data statistik terpercaya untuk semua
The agent of trustworthy statistical data for all
u lk
nt

Misi
ba
://
tp
ht

1. Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terin-


tegrasi dan berstandar nasional maupun internasional .
2. Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan melalui
pembinaan dan koordinasi di bidang statistik
3. Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas dan amanah un-
tuk kemajuan perstatistikan .

STATISTIK KECAMATAN BANGUNTAPAN 2015 iii


1

id
o.
s .g
KATA SAMBUTAN

. bp
ab
Publikasi Statistik Kecamatan Banguntapan diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik
lk
(BPS) Kabupaten Bantul guna memenuhi kebutuhan pemakai data. Berbeda dengan pub-
u
nt

likasi Kecamatan Dalam Angka (KDA) yang menitik beratkan pada tabel dan grafik, pub-
ba

likasi Statistik Kecamatan Banguntapan banyak menampilkan ulasan dan analisa dari ang-
ka yang ada serta situasi tentang wilayah.
://

Materi yang disajikan dalam Statistik Kecamatan Banguntapan 2015 memuat


tp

berbagai informasi/indikator terpilih yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor


ht

di Kecamatan Banguntapan dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian dalam


perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan.
Akhirnya, disampaikan penghargaan dan ucapan terimaksih atas perhatian dan
dukungan dari instansi serta lembaga terkait sehingga publikasi ini dapat diterbitkan.
Tanggapan dan saran sangat diharapkan untuk menambah kesempurnaan penerbitan
dimasa-masa yang akan datang.

BPS Kabupaten Bantul,


Kepala,

Sugeng Arianto,M.Si.
NIP. 19680531 199003 1 003

iv STATISTIK KECAMATAN BANGUNTAPAN 2015


id
o.
s .g
KATA PENGANTAR

. bp
ab
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
u lk

Kami panjatkan puji syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas terbitnya buku
nt

Statistik Kecamatan Banguntapan Tahun 2015 yang diterbitkan oleh Badan Pusat
ba

Statistik Kabupaten Bantul.


://

Pada era informasi saat ini, data telah menjadi kebutuhan pokok berbagai pihak.
Tidak ada kegiatan perencanaan, pengendalian, maupun evaluasi tanpa menggunakan
tp

data.
ht

Buku ini menggambarkan secara global situasi dan kondisi ekonomi, sosial budaya,
demografi serta aspek dan sisi lainnya dari masyarakat di Kecamatan Banguntapan.
Kami berharap buku Statistik Kecamatan Banguntapan 2015 ini dapat
dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh semua pihak, serta dapat mendukung berbagai
unsur penting masyarakat dalam rangka pengambilan keputusan.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

KSK Banguntapan ,

Tri Harsana, S.Sos


NIP. 19630528 198703 1001

STATISTIK KECAMATAN BANGUNTAPAN 2015 v


id
o.
s .g
DAFTAR ISI

.bp
ab
Visi Misi ...…………………………………….……………………..……….iii
lk
Kata Sambutan…………….……………………………………..……...…..iv
u

Kata Pengantar…………...……………………………………………...…...v
nt

Daftar Isi……………………………………….……………………..……….vi
ba

Selayang Pandang……………………………………………..…………...vii
://
tp

Kondisi Geografis…..………………….…….….……………….…………..1
ht

Pemerintahan……………….………….……..…………….………………. 2
Kependudukan…………..….……...………………………….……………..3
Pendidikan……….…………………….………………………….…………..7
Kesehatan………..……………………………………………………………9
Sosial…………..……………………………………………….…………….10
Pertanian…………….……………….…………………..………………….11
Sarana Ekonomi……………….………….…………..…………………….13

vi STATISTIK KECAMATAN BANGUNTAPAN 2015


K ecamatan Banguntapan
merupakan satu dari tujuh
belas kecamatan di Kabupaten Bantul yang
memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh
kecamatan lain. Dari segi historis Kecamatan
Banguntapan merupakan tonggak berdirinya

id
Kraton Mataram. Pada tahun 1575 dusun
Sayangan Desa Jagalan pernah menjadi

o.
pusat Kerajaan Mataram pertama yaitu

.g
pada masa Panembahan Senopati. Bekas

s
Kraton, makam Panembahan Senopati dan

bp
Masjid Mataram yang pertama sampai Yang menarik dari obyek wisata

.
sekarang masih berdiri kokoh. Selain itu ab yang ada di Kecamatan Banguntapan
juga menjadi tonggak sejarah perjalanan salah satunya adalah Museum Wayang
lk
kemerdekaan RI, dimana pada tanggal 29
Kekayon yang terletak di Jl.Wonosari
u

Juli 1947 terjadi Agresi militer Belanda yang


Desa Baturetno. Museum ini banyak
nt

menembak jatuh pesawat Indonesia di


Dusun Ngoto Tamanan, dan sekarang menampilkan sejarah perwayangan di
ba

diabadikan menjadi Monumen perjuangan Indonesia yang merupakan budaya


://

TNI AU. adiluhung nusantara. Di Museum ini


tp

Kecamatan Banguntapan juga banyak terdapat berbagai jenis wayang


memiliki sarana pusat pameran terbesar di
ht

yang ada di Indonesia seperti wayang


Provins DIY yaitu Jogya Exspo Center (JEC)
Purwa,Madya,Klithik,Beber,Golek,Topeng
berbagai even pameran local, nasional dan
internasional telah dilangsungkan. Pameran dan aneka jenis wayang lain.Di museum
produk perumahan, mobil, motor, elektronik, ini Juga terdapat replika bangunan
IT sampai sandang dan barang kerajinan bersejarah di Indonesia.
sering diselenggaeakan di JEC ini. Potensi industri yang ada di
Kecamatan Banguntapan cukup bisa
diperhitungk an, dengan jumlah
perusahaan industri skala besar sedang
yang berjumlah 14 usaha dengan jumlah
tenaga kerja yang cukup besar sangat
berperan dalam hal penyerapan tenaga
kerja untuk menggurangi tingkat
pengangguran.

STATISTIK KECAMATAN BANGUNTAPAN 2015 vii


KONDISI
GEOGRAFIS

Kecamatan Banguntapan yang secara


Peta Kecamatan
astronomi keberadaan kantor Kecamatannya
terletak di 1100 24' 12" Bujur Timur dan 70 49'

id
29" Lintang Selatan merupakan salah satu

o.
bagian dari wilayah Kabupaten Bantul.

.g
Berdasarkan posisi geografis, Kecamatan
Banguntapan terletak di sebelah Timur Laut dari

s
bp
Ibukota Kabupaten Bantul. Dengan posisi bagian
timur berbatasan dengan Kecamatan Piyungan,

.
ab
bagian barat berbatasan dengan Kecamatan
Sewon, bagian utara berbatasan dengan
lk
Kecamatan Depok, Sleman sedangkan bagian
u

selatan berbatasan dengan Kecamatan Pleret.


nt
ba

Jika dilihat topografisnya, Kecamatan


Banguntapan sebagian besar wilayahnya
://

merupakan daerah dataran. Sungai Code dan


tp

Sta s k Geografi dan Iklim Opak, merupakan sungai utama yang menyusuri
ht

Kecamatan Banguntapan wilayah Kecamatan Banguntapan. Sedangkan


jalur utama lalu lintas antar daerah di wilayah
kecamatan, dilalui oleh jalan Provinsi yang
Uraian 2014
merupakan akses utama sebagai penghubung
(1) (2) antar wilayah.
Luas wilayah 2.848 ha
Sungai yg melintasi Sungai Opak
Sungai Code *** Tahukah Anda
Ketinggian tempat 100 DPL Penggunaan lahan di Kecamatan Bangunta-
Lahan bukan 1.817 ha pan sebagian besar digunakan untuk lahan
Pertanian
bukan pertanian ( bangunan, pekarangan ) sebe-
Lahan Sawah 998.ha sar 1.817 Ha atau 63.79 persen. Sedangkan
Lahan Bukan Sawah 33 ha penggunaan lahan untuk lahan sawah 998 Ha
(35.04) dan lahan bukan sawah hanya seluas
Sumber : Bantul Dalam Angka 2014 33Ha (1.16 %).

1 STATISTIK KECAMATAN BANGUNTAPAN 2015


PEMERINTAHAN

Kecamatan dengan luas wilayah mencapai Persentase Pegawai Kecamatan


5,62 persennya dari wilayah yang ada di Kabupat- Banguntapan menurut Pendidikan Tahun

id
en Bantul, yaitu luas wilayah sebesar 2.848 ha. 2014

o.
Kecamatan Banguntapan terdiri dari 8 (delapan)

.g
desa yaitu Desa Tamanan 375 ha (13.17 %),
Jagalan 27 ha ( 0,95 %), Singosaren 67 ha (2,35

s
bp
%), Wirokerten 386 ha (13,55 %), Jambidan 376
ha (13,20%), Potorono 390 ha ( 13,69%), Batu-

.
ab
retno 394 ha (13,83 %) dan Banguntapan 833 ha
lk
(29,25 %). Ibukota kecamatan berada di desa
Baturetno. Dari ke-8 desa tersebut, Desa Bangun-
u
nt

tapan merupakan desa terluas dan desa dengan


ba

jumlah pedukuhan dan Rukun Tetangga (RT) ter-


banyak yaitu 11 Pedukuhan dan 212 RT.
://

(Rukun Tetangga)
tp

Sumber : Kecamatan Banguntapan


ht

Kecamatan Banguntapan, seperti


kecamatan lainnya, dikepalai oleh seorang
Statistik Pemerintahan
camat. Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Kantor
Kecamatan Banguntapan ada 35 orang, terdiri
dari 21 orang laki-laki (60 persen) dan 14 Uraian 2014
(1) (2)
orang perempuan (40 persen). Sedangkan jika Wilayah Administrasii
dirinci menurut tingkat pendidikan yang Desa 8
Dusun 57
ditamatkan adalah 1 orang yang tamat SD, 608
RT
18 orang tamat SLA/D1/D2, 2 orang tamat D3; 12 Jumlah Pegawai Kecamatan
orang tamat Sarjana S1/D4 dan 2 orang tamat Laki-laki 21
Sarjana S2/Sarjana S3. Dalam kegiatan pelaya- Perempuan 14
nan publik di pemerintahan, semakin tinggi kapa- Total 35
sitas sumber daya manusia yang dimiliki semakin
efektif dan efesien kinerjanya. Sumber : Kecamatan Banguntapan

STATISTIK KECAMATAN BANGUNTAPAN 2015 2


KEPENDUDUKAN

Piramida Penduduk Kecamatan Penduduk mempunyai peranan penting


Banguntapan Tahun 2014 (jiwa) dalam proses pembangunan, karena penduduk
juga dapat diposisikan menjadi pelaku sekaligus

id
sebagai objek dari pembangunan itu sendiri.

o.
Berdasarkan data hasil proyeksi penduduk

.g
tahun 2014, jumlah penduduk Kecamatan

s
Banguntapan tahun 2014 adalah 135.420 jiwa

bp
yang tersebar di 8 (delapan) desa. Dari jumlah

.
tersebut, 68.594 jiwa adalah laki-laki dan 66.826
ab
jiwa adalah perempuan. laju pertumbuhan
lk
penduduk pertahun 3,10 presen. Dengan luas
u

wilayah 28,48 km2, kepadatan penduduk


nt

Kecamatan Banguntapan tahun 2014 adalah


ba

4.755 jiwa per km2. Apabila dilihat per desa


kepadatan penduduk tertinggi ada di Desa
://

Jagalan sebesar 13.667 orang/ Km2, sedangkan


tp

Sumber : Kec. Banguntapan Dalam Angka 2014 kepadatan terendah ada di Desa Jambidan
sebesar 2.664 orang / Km2.
ht

Statistik Kependudukan
***Tahukah Anda
Kecamatan Banguntapan
Kepadatan penduduk di Kecamatan
Banguntapan pada level Kabupaten Bantul berada
Uraian 2014 diurutan ke - 1, sedangkan kepadatan terendah
Jumlah Penduduk (jiwa) 135.420 berada di Kecamatan Dlingo.

Laki-laki (Jiwa) 68.594

Perempuan (Jiwa) 66.826

Laju Pertumbuhan (%) 3,10 Petugas Sensus


Kepadatan (Jiwa/Km2) 4.755 Penduduk Ta-
hun 2010 se-
dang melakukan
Sumber : Bantul Dalam Angka pendataan

3 STATISTIK KECAMATAN BANGUNTAPAN 2015


KEPENDUDUKAN

Jumlah penduduk yang besar merupakan


modal sekaligus kendala dalam pembangunan. Akan Jumlah Penduduk di Kecamatan
tetapi penduduk dengan jumlah yang besar dan tidak Banguntapan menurut Desa Tahun 2014

id
berkualitas akan menjadi beban bagi pemerintah.

o.
Komposisi penduduk Kecamatan

.g
Banguntapan didominasi oleh penduduk muda/

s
dewasa dan usia anak– anak. Rasio

bp
ketergantungan penduduk usia produktif di

.
Kecamatan Banguntapan sebesar 40.68 persen,
yang menunjukkan bahwa 100 orang penduduk usia
ab
lk
produktif ( usia 15 – 65 tahun) menanggung sekitar
u

40 orang yang belum /tidak produktif ( umur di


nt

bawah 15 tahun dan 65 tahun ke atas). Itu artinya,


beban tanggungan penduduk usia produktif saat ini
ba

relatif kecil, dimana 1 orang usia tidak produktif men-


://

Sumber : Kecamatan Banguntapan Dalam Angka


jadi beban bagi 2 orang usia produktif. Jika di-
tp

analogikan dengan sebuah keluarga, dalam kondisi


ideal, dua orang yang bekerja hanya menanggung Statistik Kependudukan
ht

satu orang yang tidak bekerja (penduduk usia 0-14 Kecamatan Banguntapan
dan 65+). Hal ini bisa dikatakan bahwa di Kecama-
tan Banguntapan , dengan angka ketergantungan Uraian 2014
40,68 mendapatkan bonus demografi. Konsep bonus 0-14 tahun (jiwa) 31.916
demografi adalah suatu kondisi dimana rasio 96.258
15 - 64 tahun (Jiwa)
ketergantungan penduduk disuatu daerah kurang
64 + tahun (Jiwa) 7.246
dari 50.
Secara umum jumlah penduduk Angka 40,68
perempuan (68.594 jiwa) di Kecamatan Ketergantungan (%)
Banguntapan lebih sedikit dibandingkan jumlah Laki-laki 68.594
penduduk laki-laki ( 66.826 jiwa). Hal ini dapat Perempuan 66.826
ditunjukkan oleh sex ratio yang nilainya lebih besar Sex Ratio 103
dari 100. Angka sex ratio di Kecamatan
Banguntapan pada tahun 2014 mencapai 103
persen mempunyai arti setiap 100 penduduk Sumber : BPS Kabupaten Bantul
perempuan terdapat 103 penduduk laki-laki.

STATISTIK KECAMATAN BANGUNTAPAN 2015 4


KEPENDUDUKAN

Masalah pengendalian penduduk


Statistik Keluarga Berencana
Kecamatan Banguntapan Tahun 2014
menjadi perhatian penting pemerintah karena
laju pertumbuhan penduduk yang sangat pesat,

id
akan menimbulkan banyak persoalan.

o.
Uraian 2013
(1) (2)

.g
Pasangan Usia Subur 17.636 Untuk itu arah kebijaksanaan di bidang

s
Peserta KB aktif 14.174 kependudukan perlu diprioritaskan pada upaya

bp
Alat Kontrasepsi yg digunakan pengendalian kuantitas dan peningkatan

.
Suntik 5.129 kualitas, sehingga potensi penduduk yang ada
IUD 4.555
ab
merupakan faktor yang dapat menguntungkan
lk
MOP 82 pembangunan.
u

MOW 681
nt

Implan 436 Upaya pengendalian jumlah penduduk


ba

CO 1.459 antara lain ditempuh dengan cara


://

Pil 1.832 menggalakkan program keluarga berencana


dan memperkenalkan konsep hidup dengan
tp

Sumber : Banguntapan Dalam Angka 2015


jumlah anggota keluarga yang kecil serta
ht

sejahtera.
Jumlah peserta PUS dan Peserta KB di
Kecamatan Banguntapan
Peran aktif masyarakat dalam rangka
mendukung program pemerintah dalam hal
pengendalian jumlah penduduk serta untuk
meningkatkan kualitas keluarganya sangat
diperlukan. Dari data yang ada rata- rata
penduduk Pasangan Usia Subur (PUS)
menggunakan metode kontrasepsi, dan yang
paling sering digunakan oleh aseptor KB Aktif
di Kecamatan Banguntapan adalah suntik yaitu
mencapai (5.129 orang) atau 36 persennya
dari peserta KB Aktif yang berjumlah 14.174
Sumber : Banguntapan Dalam Angka 2014 orang.

5 STATISTIK KECAMATAN BANGUNTAPAN 2015


KEPENDUDUKAN

Pembangunan haruslah berorientasi Persentase Keluarga Pra Sejahtera dan KS


untuk rakyat, dilakukan oleh rakyat dan akhirn- I, II, III Kecamatan Banguntapan Tahun 2014
ya sebanyak-banyaknya demi kemakmuran

id
rakyat. Dengan demikian, pembangunan dia-

o.
rahkan untuk mensejahterakan rakyat. Salah

.g
satu ukuran yang digunakan untuk mengetahui
tingkat kesejahteraan rakyat adalah persen-

s
bp
tase penduduk miskin.

.
Keluarga pra sejahtera dimaknai
dengan beberapa ciri diantaranya keluarga
ab
lk
yang belum dapat memenuhi kebutuhan da-
u

sarnya, memenuhi kebutuhan makan minimal


nt

dua kali sehari, pakaian yang berbeda untuk di


ba

rumah, bekerja, sekolah, dan bepergian, mem-


iliki rumah yang bagian lantainya bukan dari
://

tanah, dan belum mampu untuk berobat di Sumber : Bantul Dalam Angka 2015
tp

sarana kesehatan modern. Keluarga Se-


ht

jahtera (KS) I - III kondisinya lebih baik dari


keluarga pra sejahtera. Jumlah Keluarga Prasejahtera— KS III+ di
Kecamatan Banguntapan Tahun 2012– 2014
Bersumber data PLKB pada tahun
2014, data keluarga pra sejahtera mencapai
14,43 persen dari total keluarga di Kecamatan Pra
Banguntapan. Jika dilihat selama kurun waktu Desa Sejahte KSI KSII KSIII KS III+
ra
2012-2013, kecenderungan jumlah keluarga
pra sejahtera mengalami penurunan di (1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kecamatan Banguntapan, tercatat pada tahun 2012 3.859 5.074 4.837 10.332 2.645
2012 berkisar 3.859 keluarga pra sejahtera
dan pada tahun 2013 menjadi 2.704 keluarga. 2013 2.704 3.907 6.495 13217 3.129
Perhatian terhadap jumlah tahapan keluarga 2014 3.625 4.020 6.016 11.161 2.559
sejahtera sangat berguna dalam upaya-upaya
program penanggulangan kemiskinan, serta
Sumber : Bantul Dalam Angka
program peningkatan kesejahteraan keluarga.

STATISTIK KECAMATAN BANGUNTAPAN 2015 6


PENDIDIKAN

Statistik Sarana Pendidikan Salah satu faktor pembentuk kualitas


Kecamatan Banguntapan Tahun 2014 SDM yang berdaya saing.dapat di lakukan
melalui pendidikan. Kemajuan suatu bangsa

id
banyak ditentukan oleh kualitas pendidikan
penduduknya. Semakin tinggi tingkat

o.
Desa TK SD SLTP SLTA
pendidikannya dan jumlah sarana pendidikan

.g
(1) (2) (3) (4) (5) yang dimiliki akan semakin mudah dalam

s
Tamanan 5 2 1 - mengakses mengembangkan pengetahuan

bp
Jagalan 1 1 1 -
dan teknologi. Dengan menguasai

.
pengetahuan dan teknologi, diharapkan akan
ab
Singosaren 2 1 - - meningkatkan produktifitas, sehingga pada
lk
Wirokerten 6 4 - 1 gilirannya dapat meningkatkan kesejahteraan
u

Jambidan 4 2 1 - penduduk.
nt

Potorono 6 3 1 -
ba

Baturetno 13 7 2 2 Berdasarkan data dari Dinas


Banguntapan 23 11 3 4 Pendidikan dan Kebudayaan , jumlah TK
://

Kecamatan 60 31 9 7 (swasta dan negeri) di Kecamatan


tp

Banguntapan pada Tahun Ajaran 2014/2015


sebanyak 60 unit , Sekolah Dasar (SD) 31
ht

Sumber : Kecamatan Banguntapan Dalam Angka


unit, Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama
(SLTP) 9 unit, dan Sekolah Lanjutan Tingkat
Sarana Pendidikan Tinggi di
Atas (SLTA) 7 unit. Sedangkan jumlah murid
Kecamatan Banguntapan Tahun 2014
(swasta dan negeri) di Kecamatan
Nama PT Lokasi/Desa Banguntapan pada Tahun Ajaran 2013/2014
berjumlah 3.693 siswa untuk sekolah TK,
1. Akademi Fisioterapi YAB Tamanan 8.481 siswa untuk Sekolah Dasar (SD),
2. STIKES Surya Global Potorono Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP)
3. STTL Banguntapan 3.421 siswa, Sekolah Lanjutan Tingkat Atas
4. STTKD Banguntapan (SLTA) 2.092 siswa.
5. STIMIK Amikom Banguntapan

6. Politehnik Kesehatan BSI Banguntapan ***Tahukah Anda


Tidak semua desa yang ada di Kecamatan
7. Akademi Teknik Piri Banguntapan
Banguntapan mempunyai sarana pendidikan
8. AMA Dharmala Banguntapan setingkat SLTP dan SLTA. Desa Singosaren
Sumber : Kecamatan Banguntapan desa yang tidak mempunyai sarana

7 STATISTIK KECAMATAN BANGUNTAPAN 2015


PENDIDIKAN

Pendidikan bisa dikatakan investasi


yang bersifat jangka panjang dalam Rasio Murid—Guru di Kecamatan
Banguntapan Tahun 2014
membangun kualitas sumber daya manusia.

id
Selain jumlah sarana pendidikan yang

o.
memadai, jumlah tenaga pendidik yang

.g
profesional dan berkualitas juga berpengaruh

s
terhadap pengembangan anak didiknya.

. bp
Guru adalah pendidik, pengajar, dan
ab
fasilitator bagi para muridnya. Oleh karenanya,
lk
sosok guru menjadi sangat urgen dalam dunia
u

pendidikan. Salah satu faktor keberhasilan


nt

pendidikan juga ditentukan oleh guru.


ba

Berdasarkan Rasio Murid-Guru, tampak beban


guru yang mengajar di jenjang pendidikan SD Sumber : Kecamatan Banguntapan Dalam Angka
://

paling berat dibandingkan guru yang mengajar


tp

pada jenjang pendidikan yang lain. Jumlah Murid dan Guru di


ht

Kecamatan Banguntapan
Pada tahun ajaran 2014/2015 Rasio
Uraian 2014/2015
Murid-Guru untuk jenjang pendidikan SD
sebesar 8 . Pemerintah menetapkan rasio guru -1 -2
– siswa mencapai 30 orang untuk jenjang pen- Jumlah Murid
didikan SD (menurut Standar Nasional Pendidi- TK (orang) 3.693
kan). Sedangkan untuk jenjang pendidikan SD (orang) 4.481
SLTP dan SLTA rasio murid terhadap guru SLTP (orang) 3.421
masing-masing mencapai angka 12 dan 9. Hal SLTA (orang) 2.092
ini disebabkan pada jenjang SLTP dan SLTA Jumlah Guru
guru mengajar sesuai dengan bidang studi TK (orang) 311
SD (orang) 537
sedangkan untuk tingkat SD berdasarkan
SLTP (orang) 283
tingkat atau kelas.
SLTA (orang) 213

Sumber : Kecamatan Banguntapan Dalam Angka

STATISTIK KECAMATAN BANGUNTAPAN 2015 8


KESEHATAN

Sarana Kesehatan Kecamatan Pelayanan kesehatan yang baik akan


Banguntapan Tahun 2014 (unit) berdampak terhadap kondisi kesehatan
masyarakatnya. Salah satu faktor penting

id
dalam meningkatkan kualitas sumber daya

o.
manusia adalah terpenuhinya kesehatan

.g
penduduk secara optimal baik dari sisi

s
pelayanan, sarana dan prasarana kesehatan

bp
maupun terjangkaunya biaya kesehatan bagi
seluruh lapisan masyarakat. Terjangkaunya

.
ab
biaya kesehatan pada tempat-tempat
pelayanan kesehatan yang memadai bagi
lk
masyarakat menengah ke bawah akan sangat
u

membantu dalam menjaga daya tahan tubuh


nt

dan pengobatan penyakit.


ba

Sumber : Kecamatan Banguntapan Dalam Angka

Sarana Kesehatan menjadi salah satu


://

Sta s k Tenaga Kesehatan di sarana yang vital yang harus ada di setiap
tp

Puskesmas Kecamatan Banguntapan kecamatan. Banyaknya sarana kesehatan di


ht

(orang)
suatu wilayah secara tidak langsung
menunjukkan tingkat kesehatan masyarakat.
Tenaga Kesehatan 2013 2014
-1 -2 -3 Fasilitas kesehatan di wilayah
Medis (Dokter Umum dan Kecamatan Banguntapan pada tahun 2014 ,
Gigi) 11 11 terdapat rumah sakit umum 2 unit, 3 unit
Perawat dan Bidan 77 51 puskesmas yang didukung dengan 7 unit
Farmasi 6 3 puskesmas pembantu, 3 unit poliklinik.
Gizi 5 4 Sedangkan tenaga kesehatan yang ada di
3
puskesmas Kecamatan Banguntapan pada
Teknisi Medis 4
6
Tahun 2014 sebanyak 11 orang dokter, 51
Sanitasi 5
orang bidan dan perawat/mantri kesehatan ,
Kesmas 3 3
tenaga farmasi 3 orang sedang tenaga gizi,
teknisi medis , sanitasi dan tenaga kesehatan
Sumber : Bantul Dalam Angka masyarakat sejumlah 16 orang .

9 STATISTIK KECAMATAN BANGUNTAPAN 2015


SOSIAL

Kecamatan Banguntapan sebagai bagian


Statistik Sarana Ibadah
bangsa yang majemuk dan beragam, memiliki Kecamatan Banguntapan
penduduk yang memeluk dan beribadat

id
beberapa macam agama. Untuk itu sarana

o.
peribadatan juga terdapat beberapa macam

.g
yang dapat kita temui di Kecamatan Uraian 2013

s
Banguntapan. Sarana peribadatan yang ada

bp
di Kecamatan Banguntapan meliputi Masjid Masjid (Unit) 182
182 unit, Musholla 138 unit, Gereja Katolik 1

.
ab
unit, Gereja Kristen 3 unit dan Pura 1 unit. Musholla(Unit) 138
Banyaknya sarana ibadah di suatu wilayah
lk
menunjukkan tingkat pembangunan pada Gereja Katolik (Unit) 1
u

bidang mental spiritual berjalan dengan baik.


nt

Gereja Kreisten(Unit) 3
ba

Hansip mempunyai tugas sebagai


orang yang menjaga keamanan lingkungan
://

Pura ( Unit) 1
desa. Keberadaan tenaga keamanan di
tp

Kecamatan Banguntapan cukup memadai dari


ht

sisi jumlah untuk mengamankan lingkungan Sumber : Kecamatan Banguntapan Dalam Angka
dan melindungi masyarakat, terdapat 562
orang Hansip, 16 Babinsa dan 8
Babinkamtibmas.
Jumlah Tenaga Hansip , Babinsa dan Babinkamtibmas di Kecamatan
Banguntapan Tahun 2014

Sumber : Kecamatan Banguntapan Dalam Angka 2015

STATISTIK KECAMATAN BANGUNTAPAN 2015 10


PERTANIAN

Luas Panen Tanaman Bahan Makanan


Kecamatan Banguntapan Tahun 2014
Pembangunan di sektor pertanian
sangat penting karena menyangkut

id
pemenuhan kebutuhan pangan yang sangat
mendasar bagi rakyat. Kelangkaan pangan bisa

o.
berakibat fatal sekaligus dapat mengguncang

.g
stabilitas perekonomian daerah. Di Kabupaten

s
bp
Bantul, sektor pertanian merupakan
penyumbang terbesar perekonomian daerah

.
ab
terutama produksi tanaman pangan (padi dan
lk
palawija).
u
nt

Pada tahun 2014 tanaman bahan


ba

makanan yang di tanam oleh sebagai


penduduk di Kecamatan Banguntapan antara
://

Sumber : Bantul Dalam Angka 2011


lain; tanaman padi sawah dengan luas panen
tp

2.613 ha , tanaman jagung mempunyai luas


ht

Sta s k Hor kultura


panen 177 ha dan tanaman kacang tanah
Kecamatan Banguntapan Tahun 2014 dengan luas panen 136 ha .

Di Kecamatan Banguntapan, tanaman


Produksi
Komoditas hortikultura yang banyak ditanam oleh
(Kw)
(1) (2) warganya antara lain tanaman nangka,
Sawo 828 pisang, dan mangga . Pada tahun 2014
Pisang 192 produksinya mencapai 659 kw untuk tanaman
Pepaya 304
Mangga 13.287 nangka dan untuk tanaman mangga
Nangka 659 produksinya mencapai 13.287 kw. Sedangkan
tanaman pepaya dan sawo produksinya
Sumber : Bantul Dalam Angka 2014 mencapai 304 kw dan 828 kw. Untuk tanaman
buah-buahan yang lain seperti pisang relatif
kecil produksinya, hanya berkisar 192 kw.

11 STATISTIK KECAMATAN BANGUNTAPAN 2015


PERTANIAN

Populasi ternak besar di Kecamatan Populasi Peternakan di Kecamatan


Banguntapan didominasi oleh sapi potong. Banguntapan Tahun 2014 (Ekor)
Pada tahun 2014 jumlah populasi tersebut

id
mencapai 1.975 ekor. Sedangkan populasi

o.
Jenis Ternak Populasi (ekor)
sapi perah dan kerbau relatif sedikit hanya

.g
-1 -2
mencapai 70 ekor untuk sapi perah dan 57

s
Sapi Potong 1.975

bp
ekor untuk populasi kerbau. Ternak Kecil
Sapi Perah 70
seperti kambing dan domba populasinya

.
masing-masing mencapai 892 dan 1.575 ab Kerbau
Domba
57
614
lk
ekor.
Kuda 69
u
nt

Kambing domba 2.865


Sementara untuk jenis unggas ayam
ba

kampung merupakan jenis unggas yang Ayam Kampung 70.058

banyak dipelihara masyarakat di Kecamatan Ayam Ras Petelur -


://

Banguntapan, populasinya pada tahun 2014 Ayam Ras Pedaging 24.683


tp

sebanyak 70.058 ekor, kemudian ayam ras Itik 13.455


ht

pedaging 24.683 ekor serta itik 13.455 ekor.


Sumber : Bantul Dalam Angka
Kecamatan Banguntapan juga
mempunyai potensi perikanan, yaitu budidaya Produksi Budidaya Pembesaran Ikan di Keca-
matan Banguntapan Tahun 2014 (Kw)
pembesaran dan pembibitan ikan di kolam air
tawar, sebagai salah satu alternative komodi-
tas pangan sumber protein hewani. Dari data
Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Ban-
tul tercatat produksi ikan nila di Kecamatan
Banguntapan pada tahun 2014 mencapai .
441.529 kg, kemudian ikan gurame
produksinya mencapai 201.030 kg, ikan lele
dan ikan bawal masing-masing produiksinya
sebanyak 631.2187.85018 dan 192.87188.806
kg.
Sumber : Bantul Dalam Angka 2014
STATISTIK KECAMATAN BANGUNTAPAN 2015 12
SARANA EKONOMI

Kegiatan Jual Beli di Salah Satu Mini Banyaknya titik-titik sentra perekonomian
Market di Kecamatan Banguntapan karena secara wila-
yah berdekatan dengan Kota Yogyakarta mem-

id
buat daya tarik orang untuk bermukim di Kecama-

o.
tan ini. Komplek perumahan yang berada di
Kecamatan Banguntapan sebagai berikut:

s .g
 Desa Banguntapan terdapat 14 Komplek Pe-

bp
rumahan

.
 Desa Baturetno terdapat 8 Komplek Perumahan
ab
 Desa Potorono terdapat 13 Komplek Perumahan
lk
 Desa Jambidan terdapat 8 Komplek Perumahan
u

 Desa Wirokerten terdapat 15 Komplek Perumahan


nt

 Desa Tamanan terdapat 9 Komplek Perumahan


 Desa Singosaren terdapat 3 Komplek Perumahan
ba
://

Sarana perekonomian yang berupa sara-


Jumlah Sarana Perekonomian
na perdagangan antara lain meliputi pasar, toko
tp

Kecamatan Banguntapan (unit)


swalayan dan toko/warung di Kecamatan
ht

Banguntapan masing-masing mencapai 3 unit ;


Uraian 2013 20 unit dan 1.793 unit. . Bank dan Koperasi se-
(1) (2) bagai suatu lembaga perantara keuangan yang
Pasar Tradisional 3 akan memperlancar dalam pengembangan usaha
mencapai 13 unit bank dan 1 unit koperasi 1 unit
Toko Swalayan 20 BUKP dan 1 Unit BKM.
Toko warung 1.793 Keberadaan industry besar sedang di
Restoran 13 Kecamatan Banguntapan cukup berkembang,
Industri B/S 13 terdapat 13 perusahaan yang cukup menyerap
Koperasi /BUKP/ ratusan tenaga kerja .
3
BKM
Bank *** Tahukah Anda
BPR 13 Minimarket merupakan toko yang menjual segala
Hotel 8 kebutuhan sehari-hari dan menerapkan system
swalayan, dimana pembeli mengambil sendiri barang
Sumber : Kecamatan Banguntapan Dalam Angka yang ia butuhkan dari rak-rak dan membayar nya di
kasir.

13 STATISTIK KECAMATAN BANGUNTAPAN 2015


ht
tp
://
ba
ntu
lk
ab
.b
ps
.g
o .id

Anda mungkin juga menyukai