Anda di halaman 1dari 13

NERACA

SUMBERDAYA ALAM DAN


LINGKUNGAN HIDUP

Ekonomi Lingkungan
Prodi Teknik Lingkungan, FTM,
UPN Veteran Yogyakarta
KONSEP

• Neraca  catatan perkembangan suatu cadangan


SDA dan jasa lingkungan hidup (LH) yg
menampilkan cadangan awal, perubahan
cadangan dan cadangan akhir.

• Cadangan awal dalam suatu neraca SDALH 


cadangan yg dicatat pada awal tahun tertentu.
• Cadangan akhir dalam suatu neraca SDALH 
cadangan yang dicatat pada akhir tahun yang
sama.
• Deplesi SDA  pengurangan cadangan SDA,
baik sebagai akibat pengambilan dengan
sengaja oleh manusia, maupun kehilangan
yang tidak disengaja seperti kerusakan dan
kebakaran (untuk kasus sumberdaya hutan).
*Deplesi ada 2 macam:
• Deplesi bruto  pengurangan cadangan
SDA tanpa mempertimbangkan unsur
penemuan baru atau penambahan dengan
sengaja oleh manusia.

• Deplesi netto  hasil penjumlahan deplesi


bruto dan penambahan oleh manusia
melalui penanaman (misal: pohon, bibit
ikan, dll yg merupakan SDA terbarukan)
atau penemuan cadangan baru (untuk SDA
terbarukan).

Volume Deplesi Netto < Volume Deplesi Bruto


Manfaat neraca SDALH
• untuk mengetahui jumlah kekayaan suatu daerah terkait dengan
SDALH yang disusun neracanya, serta cara pengelolaannya.

• Mengetahui tingkat pengambilan dan penambahan terhadap


volume cadangan yang bersangkutan, sehingga akan dapat
diketahui posisi ketersediaan SDALH sekarang dan sedang menuju
ke mana (apakah menuju ke arah terkurasnya SDALH atau
sebaliknya).

• serta dapat diketahui rasio cadangan terhadap pengembalian (stock


to production ratio) sehingga dapat diketahui berapa lama lagi
SDALH yang dicatat dalam neraca tersebut akan masih tersedia.
Neraca SDALH dan Pembangunan
Berkelanjutan
Strategi:
• Menentukan tingkat eksploitasi sumberdaya alam, kemudian
memperkirakan trend eksploitasi jangka panjang dan menentukan
tingkat cadangan sumberdaya alam bagi pembangunan jangka
panjang

• Menentukan penciptaan kembali maupun keberhasilan eksplorasi

• Mengubah teori dan praktik pemberian nilai tinggi terhadap hasil


produksi akhir dan nilai rendah terhadap SDA, menjadi pemberian
nilai yang tepat pada SDA karena SDA yg dinilai terlalu murah akan
segera dihabiskan dan cepat menjadi langka
Lanjutan Strategi.......

• Membuat kajian mengenai neraca SDA dan aplikasinya


dlm sistem neraca nasional shg akan mengurangi
kelemahan sistem neraca nasional yang biasa disebut
dg PDB yg hanya mencatat kenaikan produksi tanpa
melihat perubahan cadangan SDA. PDB tsb hrs segera
diganti dg PDB hijau yg memasukkan dimensi deplesi
SDA dan degradasi lingkungan

• SDAL harus dimanfaatkan secara rasional, sehingga


eksploitasi SDAL benar-benar bertanggung jawab

• Melindungi, mengembangkan, menyimpan serta


memperbanyak cadangan SDA melalui investasi sosial,
seperti pendidikan dan latihan
Tahapan penyusunan
Neraca SDALH
1. Mengidentifikasi ekosistem apa saja yang
terdapat dalam suatu negara atau suatu daerah
2. Identifikasi fungsi ekosistem yang ditemukan
dalam setiap ekosistem yang ada
3. Kuantifikasi fungsi ekosistem yang ditemukan
dengan mengetahui besarannya (luas, jumlah,
volume)
4. Kuantifikasi jasa lingkungan dalam ekosistem
yang juga dinyatakan dalam volume atau
kapasitas tertentu
Tabel
Neraca Fisik SDA (Hutan)
Renewable Resources Indonesia
Tahun.....

Rincian Volume (M3)


Cadangan Awal .............. M3

Pertumbuhan .............. M3
Penanaman .............. M3
(+)
.............. M3
(+)
.............. M3
Konversi .............. M3
Kerusakan .............. M3
Pencurian .............. M3
Penebangan .............. M3
(+)
.............. M3
(-)
Cadangan Akhir .............. M3
Tabel
Neraca Fisik SDA (Mineral)
Unrenewable Resources Indonesia
Tahun.....

Rincian Volume (M3)


Cadangan Awal .............. M3

Penemuan cadangan baru .............. M3


(+)
.............. M3

Kerusakan .............. M3
Pencurian .............. M3
Penambangan .............. M3
(+)
.............. M3
(-)
Cadangan Akhir .............. M3
Tabel
Neraca Moneter SDA (Hutan)
Renewable Resources Indonesia
Tahun.....

Rincian Rupiah
Cadangan Awal Rp ..............

Pertumbuhan RP ..............
Penanaman Rp ..............
(+)
Rp ..............
(+)
Rp ..............
Konversi Rp ..............
Kerusakan Rp ..............
Pencurian Rp ..............
Penebangan Rp ..............
(+)
Rp ..............
(-)
Cadangan Akhir Rp ..............
Tabel
Neraca Moneter SDA (Mineral)
Unrenewable Resources Indonesia
Tahun.....

Rincian Rupiah
Cadangan Awal Rp ..............

Penemuan cadangan baru Rp ..............


(+)
Rp ..............

Kerusakan Rp ..............
Pencurian Rp ..............
Penambangan Rp ..............
(+)
Rp ..............
(-)
Cadangan Akhir Rp ..............

Anda mungkin juga menyukai