Anda di halaman 1dari 38

VALUASI EKONOMI LINGKUNGAN

(part1)
Ekonomi Lingkungan
Oleh:Farida Afriani Astuti, S.Si, M.Sc
Definisi Valuasi Lingkungan
Menurut Pusat Studi Lingkungan Hidup (PSLH) Universitas
Gadjah Mada:

Valuasi Ekonomi Lingkungan


 Upaya untuk memberikan nilai kuantitatif
terhadap barang atau jasa yang dihasilkan oleh
sumberdaya alam dan lingkungan (SDAL) baik
atas dasar nilai pasar (market value) maupun
nilai non pasar (non market value)
Valuasi Ekonomi SDAL Ekosistem (KemenLH)

Upaya pengenaan nilai moneter terhadap


sebagian atau seluruh potensi sumberdaya alam
dan lingkungan (SDAL) suatu ekosistem, sesuai
dengan tujuan pemanfaatannya.
JADI,........

Penilaian Ekonomi SDAL  merupakan suatu


alat ekonomi (economic tool) yang
menggunakan teknik penilaian tertentu untuk
mengestimasi nilai uang dari barang dan jasa
yang diberikan oleh sumberdaya alam dan
lingkungan (SDAL)
3 Macam perhitungan VE:

1. Nilai Ekonomi Total


2. Nilai Pemulihan Kerusakan/Pencemaran
3. Nilai Pencegahan Pencemaran/Kerusakan
Manfaat Valuasi Ekonomi
a) Pengelolaan SDAL merupakan salah satu faktor
penentu pertumbuhan ekonomi

b) Pendorong terwujudnya pembangunan


berkelanjutan, melalui:
• Penghitungan PDRB Hijau
• Penyusunan akuntansi SDAL
• Analisis manfaat dan biaya SDAL
• Perhitungan ganti kerugian akibat
pencemaran/kerusakan lingkungan
Alasan pentingnya perhitungan moneter :

1. Nilai satuan moneter dapat digunakan


untuk menilai tingkat kepedulian
seseorang terhadap lingkungan.

2. Perhitungan moneter dari manfaat dan


biaya lingkungan dapat menjadi
pendukung untuk keberpihakan terhadap
kualitas lingkungan.
Click here to download this powerpoint template : Green Floral Free Powerpoint Template
For more : Powerpoint Template Presentations

Page 7
Tahapan VE:

Data Penghitungan
Penentuan
Kuantifikasi Nilai Ekonomi
Daerah
SDAL (Valuasi)

Penentuan Penentuan
Analisis
Tujuan Metode Valuasi

Identifikasi Identifikasi
Fungsi & Permasalahan,
Manfaat Jenis, Klasifikasi
Dengan demikian,.....

perlu mengetahui fungsi lingkungan sebelum


melakukan perhitungan valuasi ekonomi
lingkungan
Fungsi Lingkungan
Lingkungan memiliki 3 fungsi utama:
1. Sebagai sumber bahan mentah yang dapat diproses
diberbagai sektor ekonomi untuk memenuhi
kebutuhan manusia.

2. Sebagai tempat pengolah limbah alami

3. Sebagai pemberi jasa atau pelayanan langsung


kepada kehidupan manusia,
contoh:pantai dan pemandangan yang indah
memberikan kesenangan melalui kegiatan pariwisata
dan rekreasi; sungai sebagai prasarana transportasi
air, hutan sebagai pencegah banjir,dll.
MENENTUKAN INSTRUMEN PENILAIN &
METODE VALUASI EKONOMI LINGKUNGAN

Sebelum memberikan nilai dalam arti uang, perlu dipahami terlebih


dulu, nilai macam apa sajakah yang dapat diberikan kepada suatu
sumberdaya alam atau lingkungan?????
METODE MENGHITUNG
NILAI LINGKUNGAN
Dikelompokkan kedalam 3 macam:

1. Metode didasarkan pada nilai pasar

2. Metode didasarkan pada nilai non pasar

3. Metode didasarkan pada hasil survey


M. Nilai Pasar M. Nilai Non Pasar M. Survey

• Pendekatan nilai • Lelang dan survei


• Pendekatan harga pasar kekayaan (hedonic langsung
yg sebenarnya/ pricing)
produktifitas • Pendekatan Dhelpi
• Pendekatan biaya
• Pendekatan modal perjalanan (travel
manusia (human cost)
capital) atau
pendekatan • Pendekatan benefit
penghasilan yang hilang transfer
(foregone earnings)

• Pendekatan baiya
kesempatan
(opportunity cost)
P. Harga Pasar yg sebenarnya
Memberikan harga SDAL sedapat mungkin
menggunakan harga pasar sesungguhnya.
SDAL yg diperjualbelikan di pasar

Tahapan:
1. Menyiapkan data dan informasi mengenai kuantitas
SDA
2. Melakukan survei sederhana mengenai harga SDA
3. Mengalikan jumlah kuantitas SDA dg harga pasar
Nilai SDA = (SDA x harga)

Nilai Total SDA:


(SDA1 x harga1) + (SDA2 x harga2)+ ....+ (SDAn x harga n)

Teknik Perhitungan:
• Teknik Perubahan Produktivitas
• Teknik Biaya Pengganti
• Teknik Biaya Pencegahan
P. Modal Manusia
memberikan harga modal manusia yg terkena dampak
akibat perubahan kualitas SDAL
Sedapat mungkin menggunakan harga pasar
sesungguhnya

Teknik perhitungan:
• Pendekatan Pendapatan yang hilang
• Pendekatan biaya pengobatan
• Pendekatan keefektifan Biaya Penanggulangan
P. Biaya Kesempatan (opportunity cost)
Menghitung biaya yg harus dikeluarkan guna
melestarikan suatu manfaat, dan bukan untuk
memberikan nilai manfaat itu sendiri
Apabila data mengenai harga upah tidak tersedia

Tahapan:
• Mengidentifikasi kesempatan yg hilang karena suatu
kegiatan lain
• Menilai besaran setiap jenis manfaat ekonomi yg hilang
• Menjumlahkan besaran semua manfaat ekonomi yg
hilang
P. Nilai Hedonis
Dikenal dg nilai properti
Teknik penilaian lingkungan berdasarkan atas
perbedaan harga sewa lahan/sewa rumah
Asumsi: perbedaan disebabkan oleh perbedaan kualitas
lingkungan
P. Biaya Perjalanan
Digunakan untuk menilai lingkungan pada
objek-objek wisata
 biaya perjalanan dan waktu yg dikorbankan
para wisatawan dianggap sbg nilai lingkungan yg
dibayarkan wisatawan
Nilai Lingkungan sebagai Objek Wisata
Rumus:
Vwi = [Oi x (Bfi +Bti + Efi)]

Keterangan:
Vwi = Nilai SDAL sebagai objek wisata (Rp)
Oi = Jumlah pengunjung (orang)
Bfi = Biaya finansial untuk perjalanan
Bti = Biaya waktu untuk perjalanan
Efi = Biaya finansial selama di obyek wisata
i = Orang ke-i
P. Benefit Transfer

Digunakan untuk menduga nilai ekonomi SDAL


dg cara meminjam hasil studi/penelitian di
tempat lain yg mempunyai karakteristik dan
tipologinya sama/hampir sama.
Metode yang didasarkan pada hasil survey
• Pendekatan ini banyak dipakai dalam hal kita harus mencari
kesediaan membayar (WTP) untuk dilaksanakannya suatu

Lelang dan
proyek atau kesediaan untuk menerima pembayaran (WTA)
demi tidak dilakukannya suatu proyek yang berkaitan dengan
lingkungan.

Survei • Pendekatan dengan cara lelang ini digunakan untuk

Langsung
mengetahui preferensi masyarakat sehingga nilai barang dan
jasa lingkungan dapat ditentukan dan tercermin dalam ganti
rugi yang dibayarkan atau kesediaan untuk menerima ganti rugi
dari adanya suatu proyek.

• Pendekatan ini mendasarkan diri pada pendapat para ahli, dan


telah banyak dipraktekkan dalam pengambilan keputusan

• Pendekatan ini baik karena biayanya biasanya lebih murah


daripada dengan survei langsung

P. Delphi • Kelemahannya , pendapat para responden kadang dipaksakan


karena tidak semua responden yang dipilih benar-benar
mengetahui semua permasalahan dan tidak mudah mencari
responden tenaga ahli berpengalaman dalam jumlah cukup serta
bersedia berkumpul ditempat yang sama dalam waktu yang sama
pula.
Teknik WTP
Rumus:

TWp = RWp x P

Keterangan:
TWp = Total nilai kesediaan membayar
RWp = Rata-rata kesediaan membayar seluruh responden
P = Populasi penduduk desa lokasi penelitian
1. Nilai Ekonomi Total (NET) SDAL

Taksonomi yg dikembangkan oleh ilmu


ekonomi untuk memahami nilai SDA dan fungsi
lingkungan
 diperoleh dengan menjumlahkan nilai
penggunaan dan tanpa penggunaan

NET dibagi 2:
1. Nilai atas dasar penggunaan
2. Nilai atas dasar tanpa penggunaan (passive
value)
Kenapa NET SDAL ???
• Menunjukkan tingkat kepedulian/apresiasi yg tinggi
terhadap SDAL

• Salah satu dasar argumen, data dan informasi yg


akurat untuk advokasi terhadap lingkungan yg
berkualitas. (manfaat dan biaya lingkungan)

• Bahan analisis biaya dan manfaat untuk estimasi


proyek yg memanfaatkan SDAL

• Mencari pola pengelolaan SDAL yg baik dg


mempertimbangkan hub. timbal balik antara ekonomi
dan lingkungan
2. NET Kerusakan/Pencemaran
2 pendekatan:
1. Pendekatan NET kerusakan lingkungan

2. Pendekatan NET atas biaya


rehabilitasi/restorasi SDAL
Pendekatan NET kerusakan lingkungan

Nilai sekarang (present value) dari kerusakan


SDAL sepanjang umur kerusakan itu sendiri.

Besarnya nilai kerusakan lebih didasarkan pd


nilai jasa lingkungan, keanekaragaman hayati,
dan pengaruh sosbud yg hilang atau rusak
Pendekatan NET Biaya Rehabilitasi SDA sbg Nilai Kerusakan

Untuk menghitung biaya rehabilitasi atas kerusakan


SDAL dg cara memperkirakan biaya rehabilitasinya

Rehabilitasi : perbaikan SDAL yg rusak agar kembali


kebentuk atau mendekati keadaan sebagaimana asalnya
Caranya:
• Mengkuantifikasi kerusakan akibat
perusakan/pencemaran
• Memilih biaya yg paling murah untuk merehabilitasi
SDAL yg rusak
• Menentukan lamanya waktu rehabilitasi yg dibutuhkan
Nilai degradasi lingkungan: sejumlah uang yg kalau
dibayarkan akan membuat masy tdk mjd lebih buruk
dibanding dg keadaan sebelum tjd
kerusakan/pencemaran SDAL
Nilai Ekonomi Total

Nilai
Sumberdaya

Nilai Nilai Tanpa


Penggunaan Penggunaan

Tak Alternatif /
Langsung Warisan Keberadaan
Langsung Pilihan
Nilai Guna Langsung
• Menunjuk pada penggunaan dan pengambilan
sumberdaya alam secara langsung maupun
penggunaan di tempat.

misal: pengambilan minyak bumi


pemanfaatan kayu hutan
rekreasi
penelitian

• Nilai ini dibayarkan oleh orang yg secara langsung


menggunakan SDAL dan mendapatkan manfaat
darinya
Nilai Guna Tak Langsung
• Nilai jasa lingkungan yg tidak harus diekstrasi
secara langsung dari lingkungan namun
memberikan manfaat bagi manusia.

Misal: hutan mangrove sebagai tempat pemijahan


dan pengasuhan sumberdaya ikan
Nilai Pilihan
• Nilai yg diberikan dalam wujud kesediaan
membayar (willingness to pay) untuk
mempertahankan keberadaan SDAL yg akan
digunakan di masa mendatang.

misal: Sd Hutan yang disisihkan untuk


pemanenan masa akan datang
Nilai Keberadaan
• Nilai yg diberikan oleh masyarakat kepada
SDAL tertentu karena keberadaannya, tanpa
mereka harus perlu menggunakannya.

• Besarnya nilai ini didasarkan pada persepsi atau


anggapan yg dirasakan oleh masyarakat baik
dari sisi sosial maupun budaya.

Misal: kegiatan spiritual dan kebudayaan


Nilai Warisan
• Nilai manfaat yg diberikan oleh masyarakat
untuk tetap dapat menikmati keberadaan SDAL
di masa mendatang.

• Nilai ini sangat berkaitan dengan konsep


penggunaan masa yang akan datang atau pilihan
dari orang lain untuk menggunakannya
Persamaan Nilai Ekonomi Total

UV NUV TEV
Terimakasih,.....

Anda mungkin juga menyukai