Anda di halaman 1dari 42

ht

tp
s:
//ba
ta
ng
har
ik
ab
.bp
s.g
o.
id
ht
tp
s:
//ba
tan
gh
ar
ik
ab
.b
ps
. go
.id
ISSN : 2407-0076

No. Katalog : 1101002.1504

No. Publikasi : 15040.1610

Ukuran Buku : 17,6 cm X 25 cm

. id
Jumlah Halaman
go
: VI + 34 halaman
.
ps
.b
ab

Naskah :
ik
ar

Badan Pusat Statistik Kabupaten Batang Hari


gh
an

Gambar Kulit :
t
ba

Badan Pusat Statistik Kabupaten Batang Hari


s ://
tp
ht

Diterbitkan Oleh :

Badan Pusat Statistik Kabupaten Batang Hari

Dilarang mengumumkan, mendistribusikan,


mengomunikasikan,
dan/atau menggandakan sebagian atau seluruh isi buku ini
untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Badan Pusat
Statistik

Statistik Daerah Kabupaten Batang Hari 2017


KATA SAMBUTAN

Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha


Kuasa, saya menyambut baik penerbitan publikasi Statistik Daerah
yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) provinsi dan

id
kabupaten/kota. Penyusunan publikasi Statistik Daerah ini merupakan

.
. go
inovasi dan pengembangan kegiatan perstatistikan serta penyebarluasan
informasi sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan visi BPS sebagai
ps
“pelopor data statistik terpercaya untuk semua“.
.b
ab

Penerbitan publikasi Statistik Daerah dimaksudkan untuk melengkapi


ragam publikasi statistik yang telah tersedia di daerah seperti Daerah
ik

Dalam Angka (DDA) yang telah terbit secara rutin dalam memotret kondisi daerah. Buku ini menyajikan
ar

indikator-indikator terpilih yang menggambarkan tentang kondisi daerah dalam bentuk tampilan uraian
gh

deskriptif sederhana.
an

Saya berharap, publikasi Statistik Daerah ini mampu memberikan informasi secara cepat dan
t
ba

tepat kepada pemerintah daerah dan masyarakat yang dapat digunakan sebagai dasar perencanaan,
://

monitor dan evaluasi mengenai perkembangan pembangunan di berbagai sektor serta membantu
s

para pengguna data lainnya dalam memahami kondisi umum daerahnya.


tp
ht

Akhirnya, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua
pihak yang telah berpartisipasi hingga terbitnya publikasi ini, dan semoga Tuhan Yang Maha Kuasa
senantiasa meridhoi usaha kita.
Jakarta, November 2017
Kepala Badan Pusat Statistik,

Dr. Suhariyanto

Statistik Daerah Kabupaten Batang Hari 2017 III


KATA PENGANTAR

Publikasi Statistik Daerah Kabupaten Batang Hari 2017 diterbitkan


oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Batang Hari berisi berbagai

id
data dan informasi terpilih seputar Kabupaten Batang Hari yang

.
. go
dianalisis secara sederhana untuk membantu pengguna data
memahami perkembangan pembangunan serta potensi yang ada di
ps

Kabupaten Batang Hari.


.b
ab

Publikasi Statistik Daerah Kabupaten Batang Hari 2017 diterbitkan


untuk melengkapi publikasi-publikasi statistik yang sudah terbit secara
ik

rutin setiap tahun. Berbeda dengan publikasi-publikasi yang sudah ada, publikasi ini lebih
ar

menekankan pada analisis.


gh
an

Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah Kabupaten Batang Hari 2017 memuat berbagai
informasi/indikator terpilih yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di Batang Hari
t
ba

dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan
://

pembangunan.
s
tp

Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan penerbitan
ht

mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh
instansi/dinas pemerintah, swasta, kalangan akademisi maupun masyarakat luas.

Muara Bulian, November 2017


Kepala BPS Kabupaten Batang Hari

Wasi Riyanto, SST, M.E.

IV Statistik Daerah Kabupaten Batang Hari 2017


.id
go
.
ps
DAFTAR ISI
.b
ab
ik
ar

Hal
gh

Sambutan Ka BPS RI 3 Bab 9 Pertanian 19


an

Kata Pengantar Ka BPS Batang Hari 4 Bab 10 Industri Pengolahan 21


t

DAFTAR ISI 5
ba

Bab 11 Pertambangan dan Energi 22


Bab 1 Geografi dan Iklim 7 Bab 12 Hotel dan Pariwisata 23
s ://

Bab 2 Pemerintahan 8 Bab 13 Transportasi dan Komunikasi 24


tp

Bab 3 Penduduk 10 Bab 14 Perbankan dan Investasi 25


ht

Bab 4 Ketenagakerjaan 12 Bab 15 Harga-harga 26


Bab 5 Pendidikan 13 Bab 16 Pengeluaran Penduduk 27
Bab 6 Kesehatan 15 Bab 17 Perdagangan 28
Bab 7 Perumahan 17 Bab 18 Pendapatan Regional 29
Bab 8 Pembangunan Manusia Bab 19 Perbandingan regional 30
dan Kemiskinan 18 Bab 20 Tabel-Tabel 31

Statistik Daerah Kabupaten Batang Hari 2017 V


. id
.go
ps
.b
ab
ik
ar
gh
an
t
ba
://
s
tp
ht

32 Statistik Daerah Kabupaten Batang Hari 2017


Geografi dan Iklim
Kabupaten Tertua di Provinsi Jambi
Luas wilayah Kabupaten Batang hari sebesar 10,86 persen dari total
wilayah Provinsi Jambi, dengan 7,33 persen wilayahnya berada
pada ketinggian lebih dari 100 m di atas permukaan laut.
1
Kabupaten Batang Hari yang merupakan Peta Kabupaten Batang Hari
kabupaten tertua di Provinsi Jambi, letaknya diapit
oleh empat kabupaten, yaitu Kabupaten Tebo,
Tanjung Jabung Barat, Muaro Jambi dan
Sarolangun. Letak astronomisnya antara 1°23' dan
2°23' Lintang Selatan dan antara 102°29' dan 103°28'
Bujur Timur. Luas wilayah Kabupaten Batang Hari
sebesar 5.804,83 km 2 (10,86 persen dari Iuas
wilayah Provinsi Jambi).

. id
Suhu udara rata-rata di Kabupaten Batang
Hari tahun 2016 berkisar antara 23°C sampai dengan
33°C dengan kelembaban udara rata-rata antara 61
. go
ps
persen sampai dengan 97 persen.
.b
ab

Tahukah Anda ?
ik
ar

Temperatur tertinggi pada tahun 2016 dialami


gh

sepanjang bulan April hingga Mei, yaitu sebesar Statistik Geografi dan Iklim
an

330C. Kabupaten Batang Hari 2016


Curah hujan tertinggi pada tahun 2016
t
ba

tercatat sebesar 430 mm dan terendah 55 mm,


sedangkan banyaknya hari hujan berkisar antara 6
://

U r aian Sat uan N il ai


sampai dengan 25 hari. Bulan dengan curah hujan
s

tertinggi adalah bulan November sedangkan yang ( 1) (2 ) (3 )


tp

terendah adalah bulan September. Luas Km 2


5,8 0 4 .8 3
ht

Hampir semua kecamatan di Kabupaten K ec ep at an A ng i n k no t 2 - 3


Batang Hari memiliki topografi bergelombang dengan
ketinggian antara 28 sampai dengan 76 m di atas S uhu U d ar a °C 2 3 .5 - 3 3 .8
permukaan laut (DPL). K el em b ab an U d ar a % 61- 97

Rata-rata kecepatan angin di Kabupaten K et ing g i an ( D PL) met er 2 8 - 76


Batang Hari pada tahun 2016 berkisar antara 5
sampai dengan 12 knot. Har i Hujan har i 6 - 25

Sumber : Batang Hari Dalam Angka, 2017

Statistik Daerah Kabupaten Batang Hari 2017 1


Pemerintahan
2 Pemekaran Kabupaten Batang Hari
Kabupaten Batang Hari telah dua kali mengalami pemecahan wilayah, yaitu
menjadi kabupaten Batang Hari & Tanjung Jabung, kemudian pecah lagi menjadi
Kabupaten Batang Hari & Muaro Jambi.

Pem ekaran wi layah bertujuan untuk


Statistik Pemerintahan Kabupaten
memaksimalkan keterjangkauan pelayanan terhadap
Batang Hari, 2014-2016 masyarakat, sesuai dengan semangat otonomi
daerah. Kabupaten Batang Hari dibentuk pada tanggal
Jumlah W ilayah
2014 2015 2016 1 Desember 1948 dan telah mengalami dua kali
Administrasi
pemekaran kabupaten yaitu menjadi Kabupaten
Kecamatan 8 8 8
Tanjung Jabung pada tahun 1965 dan mekar lagi
Desa 100 110 110 menjadi Kabupaten Muaro Jambi pada tahun 1999.
Kelurahan 13 14 14 Pada Juni 2016, Kabupaten Batang Hari terdiri atas

id
Jumlah PNS 8 kecamatan, 110 desa, 14 kelurahan, 378 dusun
Daerah dan 1.396 Rukun Tetangga (RT).

.
SLTA ke bawah
Diploma ke atas
1,657
4,082
1,583
4,119
1,395
3,726
go
. Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di
ps
Total 5,739 5,702 5,121
Kabupaten Batang Hari pada tahun 2016 sebanyak
5.121 orang di lingkungan Pemerintah Daerah
.b

Sumber : Batang Hari Dalam Angka, berbagai edisi Kabupaten Batang Hari dan 134 PNS di lingkungan
ab

instansi vertikal Kabupaten Batang Hari. Apabila


dilihat menurut tingkat pendidikan, jumlah pegawai
ik

di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Batang


ar

Hari yang berpendidikan diploma ke atas lebih besar


Tahukah Anda?
gh

dibandingkan jumlah pegawai berpendidikan SLTA ke


Kabupaten Batang Hari merupakan kabupaten bawah, dimana pegawai berpendidikan Diploma ke
an

tertua di Provinsi Jambi. atas adalah sebesar 72,76 persen, sementara


pegawai berpendidikan SLTA ke bawah hanya 27,24
t
ba

persen.
Persentase PNS Daerah
://

Kabupaten Batang Hari Menurut Golongan Dengan semakin berkembangnya ilmu


s

Tahun 2016 pengetahun dan teknologi, tuntutan akan pegawai


tp

Golongan IV Golongan I Golongan I I


yang berkualitas akan semakin besar sehingga
ht

19,84% 0,88% 22,52% tingginya tingkat pendidikan merupakan syarat yang


harus dipenuhi oleh calon Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Fenomena ini tidak terlepas dari semakin
meningkatnya kebutuhan pegawai, baik dari segi
kuantitas maupun kualitasnya.

Dilihat dari golongannya, lebih dari 50 persen


PNS di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten
Batang Hari bergolongan III.
Golongan III
56,77%

Sumber : Batang Hari Dalam Angka, 2017

2 Statistik Daerah Kabupaten Batang Hari 2017


Pemerintahan
PAN dan Golkar berpengaruh dominan di Kabupaten Batang Hari
Pada tahun 2016, Partai Amanat Nasional (PAN) menempatkan 6
wakilnya di DPRD, sementara Partai Golkar menempatkan 5 wakilnya di
DPRD Batang Hari.
2
Peta perpolitikan Kabupaten Batang Hari
didominasi oleh dua partai yaitu Partai Amanat
Anggota DPRD Kabupaten Batang Hari
Nasional (PAN) dan Golkar. Jumlah anggota DPRD
yang berasal dari PAN dan Golkar masing-masing Periode 2014-2019 (kursi)
sebanyak 6 dan 5 orang, terbanyak dibandingkan
partai-partai lainnya. Jumlah anggota terbanyak PPP
berikutnya ditempati oleh partai PDI-P, PKB dan
GERINDRA
Demokrat, masing-masing menempatkan wakilnya
sebanyak 4 orang anggota dewan. HANURA

id
Tahukah Anda ? NASDEM

.
go
PAN
Total Anggota DPRD Kabupaten Batang
DEM
OKRAT
Hari Tahun 2016 adalah berjumlah 35
.
ps
PKS
orang, dan terdiri dari 8 Fraksi yang berbeda.
.b

PKB
Unt uk m embiayai pembangunan,
ab

PDI-P
pemerintah Kabupaten Batang Hari pada tahun
2016 menghabiskan anggaran sebesar 1.043,25 GOLKAR
ik

milyar rupiah. Sementara itu, realisasi pendapatan 0 1 2 3 4 5 6


ar

mencapai 1.075.28 milyar rupiah (surplus 3,07


Sumber : Batang Hari Dalam Angka, 2017
gh

persen dari target anggaran yang ditetapkan). Pada


tahun 2016, dari total pendapatan sebesar 1.075.28
Anggaran dan Realisasi APBD Kabupaten
an

milyar rupiah, PAD menyumbang sebesar 73,35 Batang Hari Tahun 2014-2016 (Milyar Rupiah)
milyar (6,82 persen), turun dibandingkan
t
ba

sumbangan PAD tahun sebelumnya yang


mencapai 7,53 persen. Sementara itu, DAU
://

Uraian 2014 2015 2016


menyumbang sekitar 610,91 milyar rupiah (56,81
s

persen), angka ini lebih tinggi dibandingkan (1) (3) (4) (4)
tp

sumbangan tahun sebelumnya yang sebesar A nggaran


ht

56,59%. Neraca Keuangan Kabupaten Batang Hari P endapat an 929.95 979.34 1,092.59
pada tahun 2014 mengalami defisit sekitar sebesar DA U 527.23 517.97 610.91
3,53 milyar rupiah. Pada tahun 2015, keuangan PAD 68.71 80.68 77.42
daerah kembali defisit dengan nilai yang lebih Lainnya 111.59 165.26 108.43
besar dari tahun-tahun sebelumnya, yakni sebesar B elanja 1,001.12 1,043.94 1,140.56
59,51 milyar rupiah namun pada tahun 2016 R ealis as i
Neraca Kabupaten Batang Hari mengalami P endapat an 949.77 915.35 979.35
surflus anggaran sebesar 32,10 milyar. DA U 527.23 517.97 517.98
Tahukah Anda ? PAD 70.80 68.92 80.69
Lainnya 119.93 160.10 165.27
Penerimaan PAD Kabupaten Batang Hari tahun B elanja 953.30 974.86 1,043.25
2016 disumbang oleh retribusi yang mencapai 6,8
milyar (9,28 persen). Sumber : Batang Hari Dalam Angka, 2015-2017

Statistik Daerah Kabupaten Batang Hari 2017 3


Penduduk
3 Komposisi Penduduk didominasi oleh Penduduk Usia Muda/Dewasa
Komposisi penduduk Kabupaten Batang Hari didominasi oleh penduduk muda/dewasa.
Jumlah penduduk yang menjadi tanggungan usia produktif setengah dari jumlah
penduduk usia produktif.

Piramida Penduduk Kabupaten Jum lah penduduk yang besar


merupakan modal sekaligus kendala dalam
Batang Hari 2016
pembangunan. Penduduk dalam jumlah besar
dengan kualitas yang tinggi akan sangat
>74
menguntungkan bagi pembangunan, akan tetapi
70-74
65-69
penduduk dengan jumlah yang besar namun
60-64 tidak berkualitas justru menjadi beban.
55-59 Pembangunan akan mencapai kesuksesan
50-54 apabila didukung oleh sumber daya manusia
45-49

id
dengan jumlah yang optimal dan berkualitas.
40-44
Komposisi penduduk Kabupaten Batang

.
35-39
30-34
25-29
. go
Hari tahun 2016 didominasi oleh penduduk
muda/dewasa. Rasio ketergantungan penduduk
ps
20-24 usia nonproduktif di Kabupaten Batang Hari
15-19
sebesar 50,93 persen, yang menunjukkan bahwa
.b

10-14
5-9
100 orang penduduk usia produktif menanggung
ab

0-4 sekitar 51 orang yang belum/sudah tidak


produkti f lagi. Rasio ketergantungan
ik

15,000 10,000 5,000 0 5,000 10,000 15,000


Perempuan Laki-laki menyatakan perbandingan antara banyaknya
ar

Sumber : Batang Hari Dalam Angka, 2017 orang yang tidak produktif (umur < 15 tahun &
gh

65 tahun keatas), dengan banyaknya orang yang


tergolong produktif secara ekonomi (umur 15-
an

Indikator Kependudukan Kabupaten 64 tahun).


Batang Hari 2014-2016 Pada tahun 2016, jumlah penduduk
t
ba

Kabupaten Batang Hari mencapai 263.896 jiwa


dengan laju pertumbuhan penduduk sebesar
://

Uraian S atuan 2014 2015 2016


1,50 persen. Dengan luas wilayah sekitar
s

(1) (2) (3) (4) (5)


5.804,83 km2, maka secara rata-rata setiap km2
tp

Jum lah P enduduk jiwa 257,201 260,631 263,896


wilayah Batang Hari dihuni oleh sebanyak 45
ht

Pertum buhan P enduduk persen 1,38 1,08 1.5

Kepadatan P enduduk Jiwa/km2 44 45 45 penduduk. Secara umum, jumlah penduduk laki-


Sex Ratio (L/P ) persen 104 104 104 laki lebih banyak dibandingkan perempuan. Hal
Jum lah Rumah Tangga ruta 62,533 63,518 66,556
ini dapat ditunjukkan dari nilai sex ratio yang
lebih besar dari 100. Pada tahun 2016 untuk
Rata-rata ART jiwa/ruta 4.11 4.10 3.96
setiap 100 penduduk perempuan terdapat 104
Penduduk menurut
kelompok umur penduduk laki-laki.
0-14 tahun persen 29.31 28.91 30,3 > Tahukah Anda ?
15-64 tahun persen 67.43 68.15 66,3
Kepadatan penduduk Kabupaten
> 65 tahun persen 3.26 2.94 3,4
Batang Hari hanya sepertiga dari angka
Sumber : BPS Kabupaten Batang Hari
kepadatan nasional (130 jiwa per km2).

4 Statistik Daerah Kabupaten Batang Hari 2017


Penduduk
Persebaran Penduduk dan Perkawinan
Persebaran penduduk Kabupaten Batang Hari terkonsentrasi di Kecamatan Muara Bulian.
Lebih dari 80 persen wanita yang pernah kawin, pernah atau sedang menggunakan KB
3
Pola persebaran penduduk Batang Hari
tidak jauh berbeda dengan persebaran penduduk Persebaran Penduduk Kabupaten
pada umumnya, dimana kecamatan yang Batang Hari 2016
merupakan pusat kegiatan ekonomi mempunyai
jumlah penduduk terbanyak. Kecamatan Muara
Bulian yang merupakan ibukota kabupaten
berpenduduk terbesar di Kabupaten Batang Hari
sebanyak 60.854 jiwa, diikuti dengan Kecamatan

id
Bajubang sebanyak 40.073 jiwa. Apabila dilihat
kepadatan penduduknya, Kecamatan Muara

.
Bulian merupakan kecamatan paling padat dengan
146 jiwa/km2, kemudian diikuti oleh Kecamatan
.go
ps
Maro Sebo Ilir yang mempunyai luas wilayah
.b

paling kecil di tempat kedua dengan kepadatan


106 jiwa/km2.
ab
ik
ar

Tahukah Anda ?
gh

Pada tahun 2016, secara rata-rata dari setiap 100


an

wanita pernah kawin di Kabupaten Batang Hari, Statistik Perkawinan Kabupaten


t

Batang Hari 2016


ba

terdapat 13 wanita yang mempunyai anak lebih


dari tiga (Data Susenas, 2016).
://

Uraian 2015
s

Pada tahun 2016, sebesar 50,7 persen


tp

(1) (2)
penduduk Kabupaten Batang Hari berstatus kawin
ht

dan 45,0 persen berstatus belum kawin. Sementara Rata rata Anak Lahir Hidup (ALH) 2.37
itu, perceraian di Kabupaten Batang Hari lebih Status Perkawinan (%)
banyak terjadi karena kematian.
Belum kawin 45.00

Rata-rata Anak Lahir Hidup (ALH) Kawin 50.70


Kabupaten Batang Hari tahun 2016 sebesar 2,37 Cerai Hidup 0.90
yang berarti rata-rata anak yang dilahirkan hidup
Cerai Mati 3.40
dari seorang wanita berumur 10 tahun keatas
pernah kawin sebanyak 2 orang. Walaupun 72,1 Wanita yang pernah atau sedang
72.10%
menggunakan KB (%)
persen wanita di Kabupaten Batang Hari pernah
atau sedang menggunakan alat KB, namun rata-
Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas), 2016
rata anak yang dilahirkan oleh wanita di Kabupaten
Batang Hari ternyata masih relatif besar.

Statistik Daerah Kabupaten Batang Hari 2017 5


Ketenagakerjaan
4 Tingkat Pengangguran Terbuka dan Partisipasi Angkatan Kerja
Tingkat Pengangguran Terbuka di Kabupaten Batang Hari tahun 2015
sebesar 3,38 persen atau mengalami peningkatan dibandingkan tahun
sebelumnya. Persentase laki-laki yang masuk dalam pasar tenaga kerja
lebih banyak dibandingkan perempuan.

Beberapa Indikator Ketenagakerjaan Rasio antara angkatan kerja dengan jumlah


Kabupaten Batang Hari, 2014-2015 penduduk usia kerja dikenal dengan istilah Tingkat
Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) yang notabene
merupakan jumlah penduduk yang masuk dalam
Ura ian s atu a n 2014 2015 pasar kerja. TPAK Kabupaten Batang Hari tahun
2015 sebesar 63,82 persen.
(1 ) (2 ) (3 ) (4 )

TP A K % 64,22 63,82
Tahukah Anda ?

id
TP T % 5,69 3,38

.
TK K % 94,31 96,62 Pada tahun 2015, proporsi wanita yang merupakan
UM P 000 R p . 1.502 1.710
.go
angkatan kerja hanya 27,88 persen dari seluruh
penduduk perempuan, sedangkan proporsi laki-
ps
P e n d u d u k 15+ B e k e rja M e n u ru t S e k to r
laki yang merupakan angkatan kerja mencapai
.b

1 . Pe rta n ia n % 65,16 58,38 62,38 persen dari total penduduk laki-laki (Data
ab

2 . In d u s t ri % 4,72 2,71 Sakernas, 2015).


ik

3 . P e r d a ga n g a n % 11,99 10,28 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)


ar

4 . J a s a K e m a s y a ra k a t a n % 8,01 17,71 merupakan perbandingan antara jumlah pencari


kerja dengan jumlah angkatan kerja. Termasuk
gh

5 . La in n ya % 10,12 10,9 pencari kerja yaitu mereka yang tidak bekerja tetapi
an

Sumber : Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas), 2014-2015 sedang mencari pekerjaan, telah diterima bekerja
tetapi belum mulai bekerja, mempersiapkan usaha
t

dan orang yang merasa tidak mungkin


ba

Tingkat Pengangguran Terbuka, 2015 mendapatkan pekerjaan. Pada tahun 2015, secara
umum tingkat pengangguran terbuka menunjukkan
://

angka 3,38 persen. Berdasarkan jenis kelamin, TPT


s

laki-laki (4,23 persen) lebih tinggi dibandingkan TPT


tp

perempuan (1,4 persen). Apabila dilihat dari jumlah


ht

87,14 penduduk yang bekerja menurut sektor, mayoritas


penduduk 15 tahun keatas (58,38 persen) bekerja
di sektor primer yaitu Pertanian, Kehutanan,
Perburuan dan Perikanan.

39,29 Tahukah Anda ?


4,23 1,4 Pada tahun 2015, sebanyak 79.224
Laki-laki Perempuan penduduk Batang Hari berumur 15 tahun keatas
adalah mereka yang mengurus rumah tangga (Data
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)
Sakernas 2015).
Sumber : Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas), 2015

6 Statistik Daerah Kabupaten Batang Hari 2017


Pendidikan
Angka Melek Huruf dan Partisipasi Sekolah
Pada tahun 2016, sebanyak 1,97 persen penduduk Kabupaten Batang
Hari masih buta huruf, meningkat dari tahun 2015 yang sebesar
4,05%.
5
Angka Melek Huruf (AMH) menunjukkan Indikator Pendidikan Kabupaten
persentase penduduk yang dapat membaca dan
menulis, baik huruf Latin, Arab maupun lainnya. Batang Hari Tahun 2015-2016
Angka ini memiliki kisaran nilai 0 hingga 100
persen. Pada tahun 2016, AMH Kabupaten Batang Uraian 2015 2016

Hari adalah 98,03 persen. Ini berarti, masih ada


sekitar 1,97 persen penduduk yang buta huruf. (1)
Angka M elek Huru f 96,9 5 98,03
Angka buta huruf ini lebih rendah dibandingkan
Rata-rata La m a Se kolah 7,3 5 7,69
tahun sebelumnya.

id
Angka Partisipasi S ekolah (Kasa r)

Angka partisipasi sekolah (kasar) 7-12 99,1 3 114.65

.
merupakan persentase penduduk yang masih
bersekolah pada jenjang pendidikan tertentu
. go 13-15
16-18
96,2 9
68,5 5
94.75
76,68
ps
dibandingkan dengan seluruh penduduk pada
kelompok umur pada jenjang tersebut. Pada tahun Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas), 2015-2016
.b

2016 angka partisipasi sekolah pada kelompok


umur 7-12 tahun sebesar 114,65 persen, lebih tinggi
ab

dibandingkan kelompok umur lainnya. Nilai angka


ik

partisipasi sekolah yang belum mencapai angka


100 persen ini mengindikasikan masih adanya anak
ar

berumur 7-12 tahun yang belum bersekolah SD


gh

maupun yang putus sekolah dan tidak tamat SD.


an

Rasio Murid-Guru Menurut Jenjang Pendidikan


Tahukah anda ?
t

Tahun Ajaran 2013/2014 - 2015/2016


ba

Pada tahun 2016 sekitar lima belas persen T a h u n A ja r a n


://

J e n ja n g P e n d id ik a n *
penduduk Batang Hari masih duduk di bangku 2013/ 2014/ 2015/
s

2014 2015 2016


tp

sekolah (Data Susenas 2016). (1 ) (2 ) (3 ) (4 )


ht

S D N e g e ri 1 3 .0 0 1 5 .0 0 1 2 .0 0
Berdasarkan Rasio Murid-Guru, tampak S D S w a s ta 1 5 .0 0 1 9 .0 0 2 1 .0 0
beban guru yang mengajar di SD Swasta paling
S M P N e g e ri 1 2 .0 0 1 2 .0 0 1 2 .0 0
berat dibandingkan guru yang mengajar pada
S M P S w a s ta 1 1 .0 0 1 1 .0 0 1 2 .0 0
jenjang pendidikan negeri yang lain. Pada tahun
ajaran 2015/2016 Rasio Murid-Guru untuk jenjang S M A N e g e ri 1 3 .0 0 1 5 .0 0 1 4 .0 0
pendidikan SD Swasta sebesar 21 yang berarti S M A S w a s ta 1 4 .0 0 1 6 .0 0 5 .0 0
bahwa secara rata-rata seorang guru SD Swasta S M K N e g e ri 1 6 .0 0 1 3 .0 0 1 4 .0 0
harus mengawasi sekitar 21 anak didik. Angka ini S M K S w a s ta 8 .0 0 8 .0 0 9 .0 0
jauh lebih besar dibandingkan dengan beban
tanggungan guru-guru pada jenjang pendidikan
* tidak termasuk madrasah
lainnya. Hal ini menunjukkan masih minimnya
jumlah guru yang mengajar di SD Swasta, yang Sumber : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Batang Hari

dapat disebabkan kurangnya minat menjadi guru


SD Swasta.

Statistik Daerah Kabupaten Batang Hari 2017 7


Pendidikan
5 Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan
Sebagian besar penduduk Batang Hari tidak mempunyai ijazah
SD dan baru sekitar 6,7 persen yang lulus jenjang diploma
keatas. Dalam satu tahun terakhir terjadi pertambahan jumlah
sekolah di beberapa jenjang pendidikan.

Persentase Penduduk 5 Tahun Keatas Menurut Penyelenggaraan pendidikan bertujuan


untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan
Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan, 2016
sekaligus meningkatkan kualitas penduduk.
D I-III DIV/Sarjana Pendidikan tertinggi yang ditamatkan oleh
1.5% 5.2% Tdk Punya seseorang merupakan indikator kualitas sumber
Ijazah SD daya manusia. Pada tahun 2016, sebagian besar
SMA/Sederajat 28.3% penduduk Batang Hari yang berusia 5 tahun keatas
19.7% tidak mempunyai ijazah SD (28,3 persen) dan hanya
35,6 persen yang mempunyai ijazah SD/sederajat.

id
Dari grafik di samping, terlihat bahwa

.
go
persentase pendidikan tertinggi yang ditamatkan
cenderung menurun pada jenjang pendidikan yang
.
ps
lebih tinggi. Bahkan penduduk yang mempunyai
SMP/Sederajat SD/Sederajat ijazah diploma ke atas persentasenya hanya sekitar
.b

9.7% 35.6% 6,7 persen.


ab

Kecenderungan ini dipicu antara lain oleh


ik

faktor mahalnya biaya pendidikan, budaya menikah


ar

Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas), 2016


muda dan kondisi ekonomi. Kondisi ekonomi yang
gh

belum memadai mengharuskan seseorang yang


Jumlah Fasilitas Pendidikan Tahun 2015- berada dalam usia sekolah terjun ke pasar kerja
an

2016 sehingga terpaksa meninggalkan bangku sekolah.


t

Jenis Fas ilitas Pendidikan 2015 2016


ba

Keberhasilan pendidikan tidak terlepas dari


tersedianya sarana dan prasarana pendidikan yang
://

(1) (2) (3) memadai untuk terselenggaranya proses belajar


s

TK 120 129 mengajar yang efektif. Dibandingkan dengan tahun


tp

2015, jumlah f asilitas di beberapa jenjang


SD 213 212
ht

pendidikan mengalami perubahan. Pertambahan


Madrasah Ibtidaiyah 12 12 jumlah fasilitas pendidikan pada tahun 2016 terjadi
SMP 53 54 pada jenjang Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah
Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menegah Atas
Madrasah Tsanaw iyah 32 30
(SMA) dan Madrasah Aiyah (MA).
SMA 12 15
Madrasah A liy ah 18 19 Tahukah Anda ?
SMK 9 8
Perguruan Tinggi Sw asta 4 4 Selain sekolah reguler, ada satu Sekolah Luar
Biasa di Kabupaten Batang Hari yaitu di
Pondok Pesantren 20 20
Kecamatan Muara Bulian.
Sumber : Batang Hari Dalam Angka 2016

8 Statistik Daerah Kabupaten Batang Hari 2017


Kesehatan
Angka Harapan Hidup Penduduk Batang Hari 69,95 Tahun.
Rata-rata penduduk Kabupaten Batang Hari berpeluang hidup
sampai dengan usia 70 tahun. Secara rata-rata, dari 1000
6
kelahiran terdapat kejadian kematian bayi sebanyak 4-5 orang.

Indikator Kesehatan Kabupaten Batang Hari


Tahun 2015-2016 Derajat kesehatan penduduk Kabupaten
Batang Hari antara lain tercermin dari angka
harapan hidup yang telah mencapai 70,03 tahun.
Uraian 2015 2016 Ini berarti rata-rata penduduk Kabupaten Batang
Hari mempunyai peluang hidup sampai umur 70-
(1) (2) (3)
71 tahun. Angka ini meningkat dibandingkan tahun
Tenaga dan S arana Kesehatan p er 1.000 Pendu duk sebelumnya, yaitu 69,95 tahun. Namun demikian,
Rumah Sakit 0.01 0.01 secara umum derajat kesehatan penduduk

id
Dokter 0.04 0.24 Kabupaten Batang Hari tahun 2016 relatif tidak

.
go
Puskesmas 0.10 0.37 mengalami penurunan yang berarti j ika
Perawat 0.30 1.30 dibandingkan tahun sebelumnya.
.
ps
Bidan 0.23 0.90
Secara rata-rata, rumah sakit di
.b

Penolong Kelahiran Pertama(%) Kabupaten Batang Hari melayani lebih dari 10.000
Dokter 14.30 16.90 penduduk, hal ini ditunjukkan dengan nilai rasionya
ab

Bidan 69.70 74.80 yang kurang dari 1.


ik

Tenaga Medis Lain 0.00 0.60


Pemerintah berupaya agar para ibu hamil
ar

Dukun 16.00 7.70


Famili 0.00 0.00 dapat melahirkan dengan bantuan tenaga
gh

Lainnya 0.00 0.00 kesehatan yang telah didistribusikan ke berbagai


wilayah termasuk ke daerah-daerah terpencil
an

Angka Harapan Hid up (tah un) 69.95 70.03


(perdesaan), sehingga persalinan balita yang
ditolong oleh dukun tradisional diharapkan terus
t

*
ba

Termasuk puskesmas pembantu (pustu) dan Pusling


Sumber : BPS dan Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Hari menurun. Pada tahun 2016, bidan masih menjadi
penolong kelahiran utama (74,8 persen), disusul
://

Persentase Penolong Kelahiran Pertama oleh dokter (16,9 persen) dan dukun (7,7 persen).
s

Tahun 2016 Angka ini menunjukkan bahwa para ibu hamil lebih
tp

cenderung memilih bidan sebagai penolong dalam


ht

Tenaga
Dukun, 7.7% Medis, 0.6% proses persalinannya. Secara medis, bidan lebih
Dokter, 16.9%
terlatih dibandingkan dukun, sementara jumlah
dokter masih sangat terbatas di wilayah desa/
kelurahan, apalagi untuk desa-desa/kelurahan
yang letaknya terpencil.

Bidan, 74.8%
Tahukah Anda ?
Terdapat 21 orang dokter spesialis
yang bertugas di RSUD HAMBA - Batang Hari
pada tahun 2016, mengalami peningkatan 11
orang dibandingkan tahun 2015.
Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas), 2015

Statistik Daerah Kabupaten Batang Hari 2017 9


Kesehatan
6 Kasus Penyakit Terbanyak di Puskesmas
Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) mendominasi
kejadian kasus penyakit di puskesmas-puskesmas (28,97
persen).

Banyaknya Kasus Sepuluh Macam Penyakit Pada tahun 2016, penyakit yang sering
diderita masyarakat Batang Hari sebagian besar
Terbesar di Puskesmas, 2016 merupakan jenis penyakit yang berhubungan
dengan saluran pernafasan. Sepuluh macam
kasus penyakit terbesar didominasi oleh penyakit
ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Atas) sebanyak
Nama Penyakit 2016 %
24.233 kasus (28,97 persen), diikuti oleh
penyakit peradangan dinding lambung (Gastritis)
(1) (2) (3) sebanyak 9.574 kasus (11,44 persen) dan

id
1. Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) 24,233 28.97 penyakit Hipertensi essential sebanyak 9.519

.
2. Gastritis 9,574 11.44
. gokasus (11.38 persen).
ps
3. Hipertensi essential 9,519 11.38
Dalam tiga tahun terakhir penyakit ISPA
sel alu m endom inasi kasus penyakit di
.b

4. Diare dan Gastroenteritis 8,476 10.13 puskesmas-puskesmas Kabupaten Batang Hari.


ab

Sementara itu, penyakit degeneratif yang


5. Demam Tanpa Sebab 8,094 9.67
menonjol prevalensinya adalah penyakit tekanan
ik

6. Dermatis Kontak Alergi 6,026 7.20 darah tinggi/hipertensi yaitu sebanyak 9.519
ar

kasus (11,38 persen).


7. Dispepsia 5,563 6.65
Tahukah Anda ?
gh

8. Penyakit Sistem Otot dan Jaringan Ikat 5,420 6.48


an

9. Sakit Kepala 3,994 4.77


Sebanyak 0,6 persen rumah tangga
t

di Kab. Batang Hari masih menggunakan air


ba

10. Asma 2,760 3.30


sungai dan air hujan sebagai sumber air
://

J u ml a h 83,659 100.00 minum utama (Data Susenas, 2016)


s
tp

Dari tahun ke tahun, jumlah kasus


Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Hari
penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA)
ht

selalu menduduki peringkat pertama dari


sejumlah kasus penyakit di Kabupaten Batang
Hari. Tingginya prevalensi penyakit ini di
Tahukah Anda ? Kabupaten Batang Hari berkaitan erat dengan
kualitas udara di Kabupaten Batang Hari yang
Pada tahun 2016, sekitar 14,2 persen penduduk
buruk sebagai akibat adanya kabut asap. Kabut
Kab. Batang Hari masih menggunakan kayu asap tersebut muncul sebagai dam pak
bakar sebagai bahan bakar utama untuk pembakaran hutan dan lahan perkebunan oleh
memasak. Gas elpiji merupakan bahan bakar perusahaan-perusahaan maupun warga
yang paling banyak digunakan oleh masyarakat yang hendak melakukan
masyarakat,yaitu sebanyak 83,3 persen (Data penanaman kembali (replanting) pada lahan yang
Susenas, 2016). tanamannya sudah tidak produktif lagi.

10 Statistik Daerah Kabupaten Batang Hari 2017


Perumahan
Kondisi Lantai dan Dinding Terluas
Hanya sekitar 2,9 persen dari total rumah tangga di Kab. Batang
Hari yang menempati rumah dengan lantai dari tanah. Hampir
setengah dari total rumah tangga di Batang Hari menghuni rumah
7
berdinding kayu.

Di hampir seluruh wilayah, pertumbuhan


jumlah penduduk yang diiringi dengan pertumbuhan Statistik Kondisi Perumahan di Kabupaten
jumlah keluarga mendorong masalah penyediaan lahan Batang Hari Tahun 2016
dan masalah kepemilikan rumah. Ada beberapa variabel
yang dapat digunakan sebagai indikator kualitas U raian P ers ent as e
perumahan suatu wilayah diantaranya luas lantai
(1) (2)
rumah, jenis dinding terluas, jenis lantai terluas dan
Luas Lant ai
sumber penerangan.
< 32 9, 8

id
Luas lantai rumah sangat berpengaruh
terhadap kenyamanan penghuninya. Batas minimal
luas lantai sebagaimana ditetapkan oleh Departemen
Kesehatan dapat dikatakan sehat bila luas lantai
perkapitanya minimal 8 m2/orang. Pada tahun 2016,
ps
.
> = 32

go
.
Jenis D inding Terluas
Tem bok
K ay u
B at ang K ay u
7 90, 2

57, 7
41, 4
0, 7
.b

rata-rata anggota rumah tangga Kabupaten Batang


Lainny a 0, 1
Hari adalah 4 jiwa, maka idealnya rumah tangga
ab

Jenis Lantai Terluas


menempati luas lantai minimal 32 m2. Pada tahun
ik

Tanah 2, 9
2016, masih terdapat sebanyak 9,8 persen rumah
ar

tangga di Kabupaten Batang Hari yang mempunyai B uk an Tanah 97, 1


luas lantai kurang dari ideal.
gh

S um ber P enerangan
Lis t rik P LN 90, 2
an

Sebagian besar penduduk Batang Hari pada Lis t rik N on P LN 6, 4


tahun 2016 tinggal di rumah berdinding tembok (57,7
t

Lainny a 3, 4
persen). Sementara itu, sebagian lainnya tinggal dalam
ba

rumah berdinding kayu (41,4 persen). Rumah F as ilitas Tem pat B uang A ir B es ar
://

berdinding kayu tersebut umumnya adalah rumah Ters edia 79, 9


s

panggung. Terdapat 0,8 persen rumah tangga di Tidak A da 20, 1


tp

Kabupaten Batang Hari yang tinggal dalam rumah


berdinding batang kayu dan lainnya. Ditinjau dari
ht

Sumber: Susenas Tahun 2016 (diolah)


kondisi lantai, terdapat 2,9 persen rumah tangga
tinggal dalam rumah berlantai tanah.

Sumber penerangan merupakan fasilitas


penting bagi setiap rumah tangga karena dapat Tahukah Anda ?
membantu anggota rumah tangga yang akan
melakukan kegiatan pada malam hari. Persentase
Sumber penerangan listrik non PLN yang paling
rumah tangga yang menggunakan listrik dari PLN dan
non PLN secara berurutan adalah 90,2 dan 6,4 persen. banyak digunakan penduduk Batang Hari
Rumah tangga yang menggunakan pelita/sentir, adalah dari tenaga diesel yang sering
petromak/aladin dan penerangan yang lain hanya diusahakan oleh warga sendiri.
sebesar 3,4 persen.

Statistik Daerah Kabupaten Batang Hari 2017 11


Pembangunan Manusia dan Kemiskinan
8 Pada tahun 2016, IPM Batang Hari meningkat dari tahun 2015.
Perkembangan IPM Kabupaten Batang Hari menunjukkan perkembangan yang
membaik. Namun apabila dibandingkan dengan kabupaten/kota lain se- propinsi Jambi,
Kabupaten Batang Hari masih menduduki peringkat ketiga.

IPM Kabupaten Batang Hari dan Indeks Pembangunan Manusi a (I PM)


Komponennya Tahun 2014-2016 Kabupaten Batang Hari pada tahun 2016 sebesar
69,62, lebih baik dibandingkan dengan capaian tahun
Variabel dan Indikator IPM 2014 2015 2016
2015 (68,89). Pencapaian angka IPM yang cenderung
(1) (2) (3) (4)
membaik di Kabupaten Batang Hari ditunjang oleh
A ngka Harapan Hidup (tahun) 69.65 69.95 70.03
semakin membaiknya hampir seluruh komponen IPM
A ngka Melek Huruf (pers en) 93.66 96.95 98.03
diantaranya derajat kesehatan, tingkat pendidikan dan

id
Rata-rata Lama Sekolah (Thn) 7.43 7.44 7.69
pengeluaran per kapita.

.
go
Pengeluaran per kapita (Juta/Thn) 9,220 9,407 9,512

IPM Batang Hari 67.68 68.05 68.70


. Tahukah Anda ?
ps
IPM Jambi 68.24 68.89 69.62 Pada tahun 2010, United Nat ion
.b

Development Program (UNDP) menyempurnakan


Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Batang Hari
ab

metode penghitungan IPM, dimana pada komponen


pendidikan, variabel yang digunakan adalah
ik

Statistik Kemiskinan Kabupaten Batang Hari Harapan Lama Sekolah (Expectation of Years
ar

School/EYS), menggantikan variabel lama yaitu


gh

Uraian 2015 2016


Angka Melek Huruf (AMH).
an

Pengukuran kemiskinan yang dilakukan


(1) (2) (3)
t

oleh BPS menggunakan konsep kemampuan


ba

Garis Kemiskinan (Rp) 328,769 341,320


memenuhi kebutuhan dasar (basic need approach).
://

Jumlah Penduduk Miskin (000 jiwa) 28.1 28.39 Menurut pendekatan ini, penduduk miskin adalah
s

Penduduk Miskin (%) 10.69 10.79 penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per
tp

kapita per bulan di bawah garis kemiskinan. Garis


ht

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi


kemiskinan adalah nilai pengeluaran kebutuhan
minimum makanan yang disetarakan dengan 2.100
kilokalori perkapita per hari ditambah kebutuhan
minimum non makanan yang mencakup perumahan,
Tahukah Anda ? sandang, pendidikan dan kesehatan. Jumlah
penduduk miskin di Kabupaten Batang Hari pada
Persentase penduduk miskin Kabupaten Batang tahun 2016 sebesar 28,39 ribu jiwa (10,79 persen).
Hari tahun 2016 (10,79 persen), lebih tinggi Dibandingkan dengan penduduk miskin tahun 2015
dibandingkan persentase penduduk miskin yang berjumlah 28,1 ribu jiwa (10,69 persen), jumlah
Provinsi Jambi yang sebesar 8,41 persen.
penduduk miskin bertambah sebanyak 0,29 ribu jiwa.

12 Statistik Daerah Kabupaten Batang Hari 2017


Pertanian
Tahun 2016, Produktivitas Padi Meningkat
Produksi padi tahun 2016 turun 70,67 persen dibandingkan tahun
sebelumnya. Produktivitas komoditas pangan lainnya cenderung fluktuatif
dalam tiga tahun terakhir.
9
Beberapa Indikator Statistik Tanaman Pangan
Data produksi tanaman pangan (padi dan Tahun 2014-2016
Ur aian Satuan 2014 2015 2016
palawija) merupakan salah satu indikator
(1) ( 2) ( 3) (4) (5)
ketersediaan pangan nasional. Hampir semua Padi
jenis tanaman menunjukkan trend yang fluktuatif Luas panen ( ha) 8,037 5,442 8,328
selama tiga tahun terakhir, baik untuk luas panen Produks i (ton) 39,617 22,834 38,973
maupun produksinya. Jagung

id
Luas panen ( ha) 59 58 658
Produksi padi Kabupaten Batang Hari

.
Produks i (ton) 197 215 2,658
tahun 2016 sebesar 38.973 ribu ton atau
mengalami kenaikan 70,67 persen dibandingkan
Kedelai
. go
ps
Luas panen ( ha) 165 231 732

tahun sebelumnya. Produks i (ton) 196 313 824


.b

Kac ang tanah


ab

Ubi kayu merupakan tanaman dengan Luas panen ( ha) 41 35 85

tingkat produktivitas tertinggi pada tahun 2016


ik

Produks i (ton) 54 48 118


Ubi kay u
ar

yakni sebesar 138,28 Kw/Ha. Produktivitas ini


Luas panen ( ha) 64 68 145
meningkat dibandingkan tahun 2015 yang bernilai
gh

Produks i (ton) 667 76 2,005


128,68. Sementara itu, produktivitas jagung juga
an

Ubi jalar
naik, dari 37,07 Kw/Ha pada tahun 2015 menjadi
Luas panen ( ha) 20 13 42
t

40,39 Kw/Ha pada tahun 2016.


ba

Produks i (ton) 168 18 398


://

Hal tersebut menempatkan jagung Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kab. Batang Hari
s

sebagai komoditi palawija dengan produktivitas


tp

Produktivitas Tanaman Pangan, 2016 (Kw/Ha)


tertinggi. Komoditas kedelai mencatat penurunan
ht

138.28
produktivitas, yaitu dari 13,55 Kw/Ha pada tahun 140
2015 menjadi 11,25 Kw/Ha pada tahun 2016. 120
94.76
100
80

Tahukah Anda ? 60 46.79


40.39
40
13.88 11.25
20
Lahan sawah di Kabupaten Batang Hari sebagian 0
besar tidak menggunakan irigasi teknis. Ubi Kayu Ubi Jalar Padi Jagung Kacang Kedelai
Tanah
Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kab. Batang Hari

Statistik Daerah Kabupaten Batang Hari 2017 13


Pertanian
9 Kelapa Sawit dan Karet Komoditas Utama Perkebunan
Luas dan produksi perkebunan kelapa sawit dan karet terus mengalami
peningkatan. Luas lahan kelapa sawit tahun 2016 sebesar 91.023,60 hektar,
lebih kecil dibandingkan luas perkebunan karet yang sebesar 113.460
hektar.

Beberapa Indikator Statistik Perkebunan Di Kabupaten Batang Hari, subsektor


perkebunan merupakan penyumbang nilai tambah
Jenis Tanaman 2014 2015 2016
terbesar sektor pertanian. Dua komoditas utama
(1) (2) (3) (4) subsektor perkebunan adalah kelapa sawit dan karet.
Karet Dari tahun ke tahun, luas lahan kedua komoditas
Luas Tanam (ha) 113,292 113,398 113,460
tersebut terus mengalami peningkatan akibat
maraknya alih fungsi lahan yang dilakukan perusahaan
Produksi (ton) 72,780 73,368 73,810
maupun masyarakat.
Produktivitas (kw/ha) 6.42 6.46 6.50

id
Pada tahun 2016, luas tanam karet adalah

.
Kelapa Sawit

Luas Tanam (ha) 87,379 90,372 91,023.60 . go


113.460 hektar, meningkat 0,05 persen dibandingkan
tahun sebelum nya. Lahan karet lebih l uas
ps
Produksi (ton) 272,112 250,924 251,351
dibandingkan perkebunan kelapa sawit yang hanya
.b

Produktivitas (kw/ha) 31.14 27.76 27.61 91.023,60 hektar. Luas lahan kelapa sawit tahun 2016
ab

Sumber : Dinas Perkebunan Kabupaten Batang Hari bertambah 0,82 persen dibandingkan tahun 2015.
Produksi Daging Ternak Besar Kondisi ini sama dengan kondisi tahun sebelumnya
ik

Kab. Batang Hari, 2014-2016 (kg) dimana pertambahan luas tanam kelapa sawit lebih
ar

tinggi dibandingkan karet. Ditinjau dari produksinya,


gh

Jenis Ternak 2014 2015 2016 kedua komoditas ini mengalami peningkatan,
demikian halnya jika ditinjau dari produktivitasnya,
an

(1) (2) (3) (4)


baik karet dan kelapa sawit sama-sama mengalami
Sapi 365,895.00 374,302.80 382,710.60
t
ba

peningkatan produktivitas.
Kerbau 300,230.40 310,600.20 318,007.20
://

Jenis ternak besar di Kabupaten Batang Hari


Jumlah 666,125.40 684,903.00 700,717.80
s

hanya terdiri dari sapi dan kerbau. Jumlah sapi pada


tp

Sumber : Dinas Peternakan dan Perikanan Kab. Batang Hari tahun 2016 sebanyak 2.458 ekor, sementara jumlah
ht

kerbau sebanyak 1.932 ekor, masing-masing turun


Produksi Daging Ternak Kecil & Unggas 4,61 persen dan 2,85 persen dari tahun sebelumnya.
Kab. Batang Hari, 2016 (kg)
Produksi daging ternak besar mengalami peningkatan
998,532
1,000,000
dari tahun 2015 ke 2016. Produksi daging kambing
381,342
adalah yang tertinggi pada kelompok ternak kecil,
100,000 sementara pada unggas, produksi ayam pedaging
29,042
20,453
merupakan yang tertinggi.
10,000 3,69 2
Tahukah Anda ?
1,000
Kam bin g Dom ba A yam Ayam Itik Populasi ternak kerbau terbanyak
Kam pung Pedaging

Sumber : Dinas Peternakan dan Perikanan Kab. Batang Hari


terdapat di Kecamatan Maro Sebo Ulu

14 Statistik Daerah Kabupaten Batang Hari 2017


Industri Pengolahan
Jumlah Industri Kecil Cenderung Stabil Antara Tahun 2014-2016
Perkembangan jumlah industri kecil di Kabupaten Batang Hari tahun 2014-
2016 relatif stagnan. Sektor ini perkembangannya kurang begitu
10
menggembirakan di Kabupaten Batang Hari

Industri pengolahan di Kabupaten Batang


Statistik Industri Kecil, Menengah dan Besar
Hari masih didominasi oleh industri kecil. Peranan
Kabupaten Batang Hari Tahun 2014-2016
sektor sekunder ini diharapkan mampu mengolah
output yang dihasilkan oleh sektor primer sekaligus
Ura ia n 2 01 4 20 15 20 16
bisa menyerap banyak tenaga kerja. Di tahun 2016
jumlah industri kecil di Kabupaten Batang Hari tidak (1) (2 ) (3 ) (4 )
mengalami perubahan dibandingkan tahun In du s tri Ke c il
sebelumnya. Demikian juga untuk industri menengah

id
Ju mla h Ind us tri
1,36 4 1,36 4 1,36 4
dan besar, jumlahnya tidak berubah dibandingkan (u nit)

.
go
tahun sebelumnya. Ten ag a Kerja
8,35 2 8,35 2 8,35 2
. (o ran g)
Nilai Pro du ks i
ps
Industri kecil merupakan sektor yang penting 51 .5 2 51 .5 2 51 .5 2
(mily ar rup ia h)
bagi perekonomian. Sektor ini merupakan sektor riil In du s tri
.b

Bes ar/Men en ga h
yang seharusnya mampu menggerakkan roda
ab

Ju mla h Ind us tri


8 8 8
perekonomian masyarakat di Kabupaten Batang Hari. (u nit)
ik

Bila dilihat dari persebarannya, pada tahun 2016 Ten ag a Kerja


1,1 84 1,1 84 1,1 84
(o ran g)
ar

industri kecil masih terkonsentrasi di Kecamatan


gh

Muara Bulian dan Pemayung, dengan jumlah industri Sumber : Dinas Perindagkop Kab. Batang Hari
kecil sebanyak masing-masing 396 dan 205 unit
an

usaha. Sementara itu, Kecamatan Maro Sebo Ilir


t

adalah wilayah yang memiliki jumlah industri kecil Persebaran Industri Kecil di Kabupaten
ba

paling sedikit yaitu 103 unit. Hal ini mengindikasikan Batang Hari Tahun 2016
://

bahwa industri kecil lebih cepat berkembang pada


s

daerah pusat-pusat kegiatan ekonomi yang K e c a m a ta n In d u s tr i K e c i l


tp

berpenduduk relatif lebih banyak. Pada daerah-daerah


(1 ) (2 )
ht

yang padat penduduk, umumnya akan tersedia


1 . M e rs a m 111
konsumen yang banyak Selain itu, ketersediaan
2 . M a r o S e b o U lu 109
bahan baku maupun sarana dan prasarana produksi
3 . B a ti n X X IV 118
juga lebih memadai sehingga kemungkinan industri
4 . M ua ra T e m b e s i 162
kecil dapat bertahan lebih besar.
5 . M u a r a B u li a n 396

6 . B a ju b a n g 154
Tahukah Anda ? 7 . M a r o S e b o Ili r 103

Pada tahun 2016, nilai investasi untuk sektor 8 . P e m a yung 205

industri kecil di Kabupaten Batang Hari mencapai J u m la h 1 ,3 6 4

lebih dari 3,5 milyar rupiah. Sumber : Dinas Perindagkop Kab. Batang Hari

Statistik Daerah Kabupaten Batang Hari 2017 15


Pertambangan dan Energi
11 Batubara Komoditas Tambang Utama
Pada tahun 2016 produksi batubara mencapai 683.469,25 metric ton,
menurun 99,99 % dibandingkan tahun 2015 dengan produksi sebesar
961.829.252 metric ton.

Perkembangan Daya Listrik yang Terjual


PT PLN Ranting Muara Bulian 2014-2016 Pertambangan tanpa gas di Kabupaten
(Juta KWH) Batang Hari sebagian besar disumbang oleh batubara.
Terjadi penurunan produksi batubara dalam kurun
waktu 1 tahun terakhir. Dimana pada tahun 2015
170
165 jumlah produksi batubara sebanyak 961.829.252
160 metrik ton dan pada tahun 2016 jumlahnya menurun
155
menjadi 683.469,25metrik ton.

id
150
145

.
Tidak dapat dipungkiri bahwa listrik dan air
140
2014 2015
Sumber : PT PLN Ranting Muara Bulian
2016 . go
bersih sudah menjadi komponen utama dalam
ps
kehidupan masyarakat di suatu daerah. Semakin
Perkembangan Air yang Disalurkan banyak penduduk dan semakin maju suatu daerah,
.b

PDAM Tirta Batang Hari 2012-2016 (Ribu m3) maka semakin besar kebutuhan akan konsumsi listrik
ab

dan air bersih. Menurut data PT. PLN, dari tahun 2015-
ik

1,756.72 1,769.72
1,800.00
2016 daya listrik yang terjual di Kabupaten Batang
ar

1,600.00
1,142.18 1,400.00 Hari mengalami peningkatan
gh

1,200.00
1,000.00
Sementara itu, distribusi air bersih oleh
an

800.00
600.00 PDAM Tirta Batang Hari justru sangat berfluktuasi
t
ba

400.00
2012 82.33
dalam lima tahun terakhir. Penurunan jumlah air bersih
2013 200.00
123.90
yang didistribusikan kepada masyarakat sangat tajam
://

2014 -
2015
pada tahun 2015. Hal ini turut dipengaruhi oleh
s

2016
tp

kemarau panjang yang terjadi pada pertengahan tahun


Sumber : PDAM Tirta Batang Hari
ht

2015 yang mengakibatkan debit air Sungai Batang


Perkembangan Produksi Batubara Hari jauh berkurang, yang mana hal ini mempengaruhi
Kab. Batang Hari 2014-2016 (Metric Ton) produksi air bersih PDAM Tirta Batang Hari.
1,1 73,37 5.53

1,2 00,000 .00 961,829.25

1,0 00,000 .00 Tahukah Anda ?


800,000 .00

600,000 .00 Selain mengandalkan pasokan air bersih


400,000 .00
dari PDAM Tirta Batang Hari, sebagian masyarakat
200,000 .00 6 83.47
Kab. Batang Hari membangun sumur/sumur bor
-
2014 20 15 2016 untuk memenuhi kebutuhan air bersih mereka.
Sumber : Dinas ESDM Kabupaten Batang Hari

16 Statistik Daerah Kabupaten Batang Hari 2017


Hotel dan Pariwisata
Jumlah Hotel dan Tingkat Penghunian Kamar
Terdapat 5 hotel di Kabupaten Batang Hari yang semuanya tergolong hotel
melati. Pada tahun 2015, secara rata-rata tingkat penghunian kamar
12
sebesar 12,15 persen, mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu.

Sektor pariwisata adalah segala sesuatu


yang berhubungan dengan wisata termasuk Statistik Obyek Wisata, 2015-2016
pengusahaan objek dan daya tarik wisata serta
usaha-usaha yang terkait di bidang tersebut. Tempat Wisata 2015 2015
Jumlah obyek wisata di Kabupaten Batang Hari
(1) (2) (3)
Tahun 2016 berjumlah 17 obyek wisata, baik
wisata peninggalan sejarah, wisata alam maupun Peninggalan Sejarah 3 3
taman hiburan. Jenis obyek wisata didominasi oleh
Taman Hiburan 4 4

id
wisata alam yang berjumlah 10 lokasi wisata.

.
Obyek wisata alam ini kebanyakan berlokasi di
go
Wisata Alam 10 10
kawasan hutan (hutan lindung maupun hutan .
ps
produksi) dan perkebunan, terutama perkebunan Sumber : Dinas Pemuda, Olahraga & Pariwisata Kabupaten Batang Hari

kelapa sawit dan karet.


.b

Jumlah fasilitas akomodasi di Kabupaten


ab

Statistik Perhotelan dan Akomodasi, 2014-2016


Batang Hari berjumlah 4 hotel, yang kesemuanya
ik

tergolong hotel melati. Jumlah kamar dari


ar

Indikator 2014 2015 2016


keseluruhan hotel dari tahun 2014-2016 cenderung
gh

meningkat. Jumlah total kamar hotel pada tahun (1) (2) (3) (4)
2014 adalah 90 kamar, tahun 2015 100 kamar
an

Jumlah Akomodasi
dan tahun 2016 117 kamar. Jumlah keseluruhan
t

Hotel Melati 5 5 4
ba

tempat tidur dari tahun 2014-2016 turuna naik,


yaitu berjumlah 207 tempat tidur pada tahun 2014, Jumlah Kamar 90 100 117
://

234 tempat tidur pada tahun 2014 dan 216 pada


s

Jumlah Tempat Tidur 207 234 216


tahun 2016. Tingkat Penghunian Kamar (TPK)
tp

Hotel Melati di Kabupaten Batang Hari Tahun 2016 Tingkat Hunian Kamar 14.70 12.15 6.55
ht

sebesar 6,55 persen, turun dibandingkan tahun Tingkat Penghunian Tempat Tidur 9.90 8.28
2015 sebesar 12,15 persen. Secara umum,
perkembangan usaha perhotelan di Kabupaten Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi
Batang Hari tidak terlalu dinamis. Hal ini
disebabkan oleh posisi Kabupaten Batang Hari Tahukah Anda ?
sendiri yang merupakan wilayah penyangga Kota
Jambi, sehingga fungsinya pun hanya sebagai Empat dari lima hotel yang berada di Kabupaten
daerah transit saja. Batang Hari berlokasi di Kecamatan Muara Bulian.
Satu hotel berada di Kecamatan Muara Tembesi.

Statistik Daerah Kabupaten Batang Hari 2017 17


Transportasi dan Komunikasi
13 Tingkat Kerusakan Jalan Kabupaten Semakin Berkurang.

Sekitar 43,23 persen jalan aspal di Kabupaten Batang Hari Tahun


2016 dalam kondisi rusak/rusak berat, meningkat dibandingkan tahun
2015 (36,58 persen).

Panjang Jalan Kabupaten dan Banyaknya Keberadaan jalan menjadi faktor dominan
Kendaraan Tahun 2015-2016 dalam menunjang perekonomian. Pada tahun 2016
panjang jalan di Kabupaten Batang Hari mencapai
Uraian 2015 2016 852,954 km. Dari keseluruhan panjang jalan tersebut,
sepanjang 525,059 km (61,56 persen) telah diaspal,
(1) (2) (3) 82,698 km (9,70 persen) masih berupa jalan kerikil
Jenis Permukaan (km) dan sisanya (28,74 persen) merupakan jalan tanah.
Aspal 531,001 525,059
Kerikil 90,230 82,698 Tingkat kerusakan jalan aspal di Kabupaten

id
Tanah 225,658 237,017 Batang Hari pada tahun 2016 tercatat sebesar 65,56

.
Panjang Jalan Aspal Menurut Kondisi (%)
Baik 52,25 25,64
go
persen, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya
sebesar 36,58 persen. Hal ini tentunya merupakan
.
ps
Sedang 11,15 8,78 hal yang negatf,, namun demikian tetap menjadi
.b

Rusak/Rusak Berat 36,58 65,56 pekerjaan rumah tersendiri bagi Pemerintah Daerah
Kabupaten Batang Hari melalui dinas/instansi terkait
ab

Jumlah Kendaraan (unit)


Bis Sedang 78 78 untuk mengupayakan prasarana jalan yang semakin
ik

Minibus 487 486 mem adai. Sem entara itu, dari data Di nas
ar

Truk 1,839 1,871 Perhubungan Kabupaten Batang Hari, pada tahun


gh

Pick Up 1,968 2,086 2016 ini jumlah truk dan pick up mengalami
peningkatan dibandingkan tahun 2016 masing-
an

Sumber : Batang Hari Dalam Angka, 2016-2017 masing sebesar 1,74 dan 6,00 persen. Peningkatan
t
ba

ini merupakan dampak dari meningkatnya usaha


pertambangan batubara, perkebunan karet dan
://

Statistik Teknologi Informasi dan Komunikasi


kelapa sawit yang membutuhkan kendaraan tersebut
s

Tahun 2016 sebagai sarana angkutan hasil produksinya.


tp
ht

Rumah tangga pengguna sarana komunikasi


Uraian %
nirkabel di Kabupaten Batang Hari mengalami
(1) (2) peningkatan yang cukup signifikan. Pada tahun 2016
P enggunaan T elepo n & Ketersediaan Ko mput er sebanyak 52,1 persen rumah tangga sudah
Penggunaan Telepon Rumah (ruta) 0.4
mempunyai telepon seluler (ponsel). Selain itu sekitar
0,4 persen rumah tangga di Kabupaten Batang Hari
Ruta dengan ART Pengguna Ponsel (ruta) 52.1
memiliki fasilitas telepon rumah. Komputer/desktop
Ketersediaan Komputer/Laptop (ruta) 12.6
dan laptop merupakan peralatan yang semakin mudah
diakses oleh rumah tangga di Kab. Batang Hari.
Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas), 2016 Tahun 2016 sebanyak 12,6 persen rumah tangga
menguasai laptop dan komputer.

18 Statistik Daerah Kabupaten Batang Hari 2017


Perbankan dan Investasi
Terdapat empat bank di Kabupaten Batang Hari
Dana masyarakat yang tersimpan di bank dalam wilayah Kab. Batang
Hari pada akhir tahun 2016 berjumlah 1.330,720 milyar rupiah. Hal ini
menunjukkan tingginya kesadaran masyarakat untuk menabung dan
14
berinvestasi.

Bank sebagai salah satu lembaga yang Posisi Dana pada Akhir Tahun 2014-2016
Beberapa Bank di Kab. Batang Hari (Juta Rp)
memberikan sumber pembiayaan bagi perusahaan
atau masyarakat yang membutuhkan dana, memiliki
Uraian 2014 2015 2016
kedudukan yang sangat strategis dan potensial
dalam mendorong perekonomian. Pada tahun 2016, (1) (2) (3) (4)
di Kabupaten Batang Hari terdapat 4 buah bank yang
Posisi Dana pada Akhir Tahun
beroperasi (Bank Rakyat Indonesia, BNI 46, Bank

id
Mandiri dan Bank 9 Jambi). BRI 431,797 310,489 783,758

.
go
Bank Jambi 261,436 158,811 377,055
Bank Negara Indonesia (BNI) 46 baru mulai
BNI Cabang Muara
. 66,106 56,175 65,173
beroperasi pada tahun 2013 di Kota Muara Bulian
ps
Bulian
dan belum memiliki cabang di kecamatan. Sementara Bank Mandiri Cab.
97,211 83,090 104,734
.b

itu, Bank Mandiri, BRI dan Bank 9 Jambi, selain di Muara Bulian
ab

Kecamatan Muara Bulian, juga telah mempunyai unit- Sumber : Batang Hari Dalam Angka 2017
unit yang tersebar di beberapa kecamatan lainnya.
ik

Pada tahun 2016, keseluruhan dana masyarakat


ar

yang tersimpan di Bank BRI Cabang Muara Bulian, Posisi Dana pada BRI Cabang Muara Bulian
gh

Bank 9 Jambi, BNI Cabang Muara Bulian dan Bank 2014-2016 (Juta Rp)
an

Mandiri Cabang Muara Bulian mencapai 1.330,720


milyar rupiah.
t
ba

Jenis Tabungan 2014 2015 2016


Selain bank, terdapat pula lembaga-
://

lem baga keuangan bukan bank yang turut


s

mendorong perekonomian seperti Bank Perkreditan (1) (2) (3) (4)


tp

Rakyat maupun lembaga pemberi kredit lainnya.


ht

Giro 21,111 575 15,143


Pegadaian salah satunya. Pada tahun 2016, total
pendapatan Pegadaian Cabang Muara Bulian Deposito 34,434 26,875 18,187
mencapai 13,8 trilyun rupiah.
Tabungan 376,252 283,039 71,405

Tahukah Anda ? Sumber : BRI Cabang Muara Bulian

Sampai dengan tahun 2016, di Kecamatan Maro


Sebo Ilir belum terdapat BRI unit.

Statistik Daerah Kabupaten Batang Hari 2017 19


Harga-harga
15 Harga Sembako dan IKK
Selama periode tahun 2015-2016, beras merupakan sembako dengan
kenaikan harga tertinggi sebesar 6,95 persen. IKK Batang Hari tahun
2016 menduduki urutan kesembilan tertinggi dibandingkan
kabupaten/kota lain se-provinsi Jambi.

Perkembangan Harga Sembako Terpilih Di Kabupaten Batang Hari, pergerakan


Kabupaten Batang Hari, 2014-2016 harga barang/jasa cenderung dipengaruhi oleh
ketersediaan barang (stock), karena kebutuhan
Komoditas Satuan 2014 2015 2016 barang masih banyak yang dipasok dari luar
daerah. Jenis barang yang sering dijadikan tolok
(1) (2) (3) (4) (5)
ukur bagi pemerintah untuk mengetahui pengaruh
Beras (Belida) Rp/kg 9,408 9,866 10,552
kenaikan harga terhadap tercukupinya kebutuhan
Ikan Teri (No.1) Rp/kg 74,583 66,083 62,875
dasar masyarakat adalah sembilan bahan pokok

id
Minyak Sayur (Curah) Rp/kg 11,220 11,339 11,875 atau sembako. Perkembangan rata-rata harga

.
sembako Kabupaten Batang Hari tahun 2014-2016
Gula Pasir (Curah)

Garam (Hancur Refina)


Rp/kg

Rp/kg
9,541

1,333
10,760

2,208
10,106

2,250
go
.menunjukkan fluktuasi untuk semua jenis barang.
ps
Bila dibandingkan dengan tahun 2015, persentase
Minyak Tanah Rp/liter 9,750 9,739 9,000
kenaikan rata-rata harga tertinggi terjadi pada
.b

Sabun Cuci (Sunlight) Rp/batang 2,500 2,250 2,250 komoditi beras, yaitu dari Rp 2.208,- menjadi Rp
ab

Tepung Terigu 2.250,- pada tahun 2016 atau meningkat 6,95


Rp/kg 8,000 8,000 8,000
(Segitiga Biru)
ik

persen, disusul minyak sayur yang mengalami


Batik Cap (Gajah Mas) Rp/helai 75,000 80,000 80,000
ar

kenaikan harga sebesar 4,73 persen.


gh

Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Batang Hari Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK)
an

adalah angka indeks yang menggambarkan


Perkembangan IKK Provinsi Jambi, 2014-2016
perbandingan Tingkat Kemahalan Konstruksi (TKK)
t
ba

Kabupaten/ Kota 2014 2015 2016


kabupaten/kota atau provinsi lain. TKK merupakan
cerminan dari suatu nilai bangunan/konstruksi,
://

(1) (2) (3) (4) yaitu biaya yang dibutuhkan untuk membangun
s
tp

Kerinci 94.02 89.68 87.64 satu unit bangunan per satuan ukuran luas di suatu
kabupaten/kota atau provinsi. IKK merupakan
ht

Merangin 90.86 91.98 95.31


Sarolangun 96.05 90.47 96.70 indeks spasial yaitu indeks yang menggambarkan
Batang Hari 89.78 87.51 88.84 perbandingan harga untuk daerah/wilayah yang
Muaro Jambi 84.71 89.72 89.64 berbeda pada periode waktu tertentu. IKK
Tanjab Timur 98.88 99.57 98.60 Kabupaten Batang Hari pada tahun 2016 sebesar
Tanjab Barat 118.56 100.28 98.06 88,84, berada di peringkat ke sembilan diantara
Tebo 92.79 89.06 93.89 sebelas kabupaten/kota di Provinsi Jambi. Ini
Bungo 97.64 92.75 92.72
mengindikasikan bahwa harga barang-barang
konstruksi di Kabupaten Batang Hari cenderung
Kota Jambi 98.95 90.11 90.96
lebih murah dibandingkan kabupaten/kota lainnya
Kota Sungai Penuh 89.03 83.05 86.35
di Provinsi Jambi.
Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi

20 Statistik Daerah Kabupaten Batang Hari 2017


Pengeluaran Penduduk
Pengeluaran per Kapita Riil Terus Mengalami Peningkatan.
Pada tahun 2016, rata-rata pengeluaran riil penduduk Kabupaten
Batang Hari sebesar Rp. 9,512 juta/tahun, meningkat 1,11 persen
16
dibandingkan tahun 2015.

Perkembangan Pengeluaran per Kapita Rill


Batang Hari (Juta Rp PPP) Perkembangan kesejahteraan penduduk
9,600 salah satunya dapat diukur melalui perkembangan
9,500 tingkat pendapatan. Secara umum selama periode
9,400
9,300
2012-2016, tingkat kesejahteraan penduduk
9,200 Batang Hari mengalami peningkatan seperti yang
9,100 ditunjukkan oleh semakin meningkatnya tingkat
9,000
pengeluaran perkapita sebagai proxy pendapatan.

id
8,900
8,800 Diukur berdasarkan ukuran riil, pengeluaran per

.
2012 2013 2014 2015 2016
Pengeluaran Riil pe r
Kapita
9,099 9,122 9,220 9,407 9,512
go
kapita selalu meningkat dari Rp. 9.099 juta rupiah
per tahun pada tahun 2012 hingga menjadi Rp
.
ps
Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi
9,512 juta rupiah per tahun pada tahun 2016.
.b

Terjadi pergeseran pada proporsi


ab

pengeluaran makanan dan non makanan antara


Tahukah anda?
ik

tahun 2016 dengan tahun sebelumnya, dimana


ar

Pada tahun 2016, rata-rata pengeluaran per kapita terjadi penurunan pada proporsi pengeluaran
gh

per bulan penduduk Batang Hari adalah Rp makanan dari 56,81 persen di tahun 2015 menjadi
740.850,39, - (Data Susenas 2016). 56,13 persen pada tahun 2016. Hal ini berarti
an

proporsi pengeluaran rumah tangga untuk


t

pengeluaran non m akanan mengal ami


ba

Proporsi Pengeluaran Makanan


dan Non Makanan peningkatan. Bagi negara berkembang seperti
://

Indonesia pola konsumsi masyarakatnya masih


Pengeluaran Makanan
s

Pengeluaran Non Makanan


berfokus pada pemenuhan kebutuhan makanan
tp

Batang Hari (%)


ht

60

50
56.81

40 56.13

43.19 43.86
30
Tahukah anda ?
20

Pada tahun 2016, sebanyak 17,4 persen rumah


10
tangga di Kabupaten Batang Hari mempunyai rata-
0 rata pengeluaran per kapita minimal 1 juta rupiah
2015 2016
sebulan (Data Susenas, 2016).
Sumber : Susenas Tahun 2015 dan 2016 (diolah)

Statistik Daerah Kabupaten Batang Hari 2017 21


Perdagangan
17 Karet menjadi komoditas ekspor andalan.
Volume ekspor komoditas karet pada tahun 2016 turun dibandingkan
tahun sebelumnya sementara untuk batubara meningkat dari tahun
sebelumnya.

Perkembangan Volume Ekspor per Komoditas (Ton) Sektor perdagangan merupakan sektor
Tahun 2015-2016 yang menjembatani aktivitas sektor produksi
dengan sektor permintaan/konsumsi. Karet
Komoditas 2015 2016
merupakan komoditas ekspor andalan bagi
(1) (2) (3) Kabupaten Batang Hari. Volume ekspor komoditas
Karet 185,024,675.00 174,987,565.07 ini pada tahun 2016 mengalami penurunan
dibandingkan tahun 2015, sebagaimana terlihat
Kayu Olahan - -
pada tabel di samping. Penurunan ini tentu

id
Hasil Hutan Ikutan - - berdampak pada penurunan nilai tambah bagi

.
CPO - - . go
Kabupaten Batang Hari.
ps
Batu Bara - 2,640,775.78 Jumlah penerbitan Surat Izin Usaha
Perdagangan (SIUP) oleh pemerintah Kabupaten
.b

Sumber : Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Kop. Kab. Batang Hari


Batang Hari dapat digunakan sebagai indikator
ab

Perkembangan Penerbitan SIUP (unit) 2014-2016 perkembangan sektor perdagangan. Dari data
ik

SIUP diketahui bahwa sebagian besar perusahaan


Golongan Usaha
ar

2014 2015 2016 dagang di Kabupaten Batang Hari merupakan


Perusahaan Dagang
perusahaan dagang berskala kecil. Pada tahun
gh

(1) (4) (3) (4) 2016, jumlah perusahaan dagang yang mengurus
an

Mikro 23 0 0 SIUP mengalami penurunan, baik usaha kecil


menengah maupun besar. Jenis tempat usaha
t

Kecil 146 186 115


ba

perdagangan yang dominan di Kabupaten Batang


Menengah 5 47 32
://

Hari adalah kios. Pada tahun 2016, jumlah kios


Besar 8 20 14 yang terdaftar di Dinas Perindagkop 753 unit,
s
tp

Sumber : Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Kop. Kab. Batang Hari berkurang dibandingkan tahun sebelumnya.
ht

Perkembangan Tempat Usaha Perdagangan (unit) Berbeda dengan jumlah pasar di Kabupaten
Tahun 2014-2016 Batang Hari, terjadi penambahan unit selama kurun
waktu 2014-2015.
Tempat Usaha Perdagangan 2014 2015 2016

(1) (2) (3) (4)


Pasar 37 39 39

Kios 853 753 753 Tahukah Anda ?


Los 106 107 107
Sebagian besar pasar di Kabupaten Batang Hari
Sumber : Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Kop. Kab. Batang Hari merupakan pasar tradisional .

22 Statistik Daerah Kabupaten Batang Hari 2017


Pendapatan Regional
Pertumbuhan Ekonomi Mengalami Percepatan
Pada tahun 2016, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Batang Hari
mencapai 4,55 persen, lebih cepat dari tahun sebelumnya yang hanya
4,27 persen. Struktur ekonomi masih didominasi oleh sektor
18
pertanian, terutama subsektor perkebunan.

Struktur Perekonomian Kabupaten


Batang Hari Tahun 2016

A. P erta ni an
B . Pe rtam ban gan
A. P er ta n i a n
C . In d str .Pe ngo lah an
4 1 ,6 6 %
D . Li str i k & G as
E. Ai r , S am p ah & Dau r U lan g

id
F. K on st ru k si

.
. go G . Pe rd agan gan
H . Tr ans po rtasi & G ud an g
ps
I. Ak om o dasi /M akan & M in u m
G . P er d a g a n ga n
.b

9 ,0 0 % J. In fo k om
K . Jasa Ke u & A sur an si
ab

L. Re al Est ate
ik

M ,N . Jasa Pe r usah aan


ar

C . I n d u s tr i O . Ad m Pe me ri ntah an
gh

P en go l a h a n B. P . Jasa Pe nd id ik an
1 2 ,0 3 % P er ta m b a n g a n Q. J asa K es eha tan
an

8 ,9 7 % R ,S ,T,U . Jas a L ain ny a


t
ba

Sumber : BPS Kabupaten Batang Hari


://

Pada tahun 2016, PDRB Kabupaten


s

Perkembangan PDRB Kabupaten Batang Hari Batang Hari ADHB mencapai 13.348 trilyun rupiah,
tp

Tahun 2014-2016 meningkat dibandingkan tahun 2015 yang


ht

mencapai 12,062 trilyun rupiah. Sementara itu,


Uraian 2014 2015 2016
PDRB ADHK 2010 yang dihasilkan sebesar 10,136
trilyun rupiah. Pertumbuhan ekonomi Kabupaten
(1) (2) (3) (4) Batang Hari tahun 2016 sebesar 4,55 persen, lebih
PDRB ADHK (2010=100) (Milyar Rp) 9,299 9,695 10,136
cepat dibandingkan tahun sebelumnya yang
PDRB ADHB (Milyar Rp) 10,981 12,063 13,348 mencapai, 4,27 persen. Pada tahun 2016, struktur
PDRB/Kapita ADHK (Juta Rp) 36.15 37.20 38.41 perekonomian Kabupaten Batang Hari masih tetap
PDRB/Kapita ADHB (Juta Rp) 42.70 46.28 50.58 berbasis pada sektor pertanian (41,66 persen),
Pertumbuhan Ekonomi (%) 7.56 4.27 4.55
terutama subsektor perkebunan yang mempunyai
kontribusi terhadap PDRB total sebesar 30,12
Sumber : BPS Kabupaten Batang Hari persen.

Statistik Daerah Kabupaten Batang Hari 2017 23


Perbandingan Regional
19 IPM, TPT dan Pertumbuhan Ekonomi

Pada tahun 2016, IPM dan tingkat pertumbuhan ekonomi Kabupaten


Batang Hari dapat dikatakan relatif lebih baik dibandingkan
kabupaten lain di Provinsi Jambi, sementara TPT tergolong tinggi.

Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Batang


Perbandingan Beberapa Indikator Terpilih
Hari tahun 2016 mengalami percepatan jika
Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi, 2016
dibandingkan dengan tahun 2015 dan berada di
Tingkat peringkat kelima diantara sebelas kabupaten/kota
Pertumbuhan
Kabupaten/ Kota Pengangguran di Provinsi Jambi. Sementara itu, dari sisi
Ekonomi
Terbuka
ketenagakerjaan, tingkat pengangguran terbuka di
(1) (2) (3)
Kabupaten Batang Hari pada tahun 2015 mengalami
Kerinc i 6.70 4.44
penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu

id
Merangin 6.21 2.55
4.13
dari 5,69% menjadi 3,38%. Dibandingkan dengan

.
Sarolangun 4.26
Batang Hari
Muaro Jambi
4.55
5.43
5.69
4.36
go
kabupaten/kota yang lain, tingkat pengangguran
terbuka di Kabupaten Batang Hari pada tahun 2015
.
ps
Tanjab Timur 2.70 1.73 tergolong masih relatif tinggi. Tingkat pengangguran
.b

Tanjab Barat 3.14 1.34 Kabupaten Batang Hari tahun 2015 merupakan
ab

Tebo 5.38 3.86 yang keempat tertinggi setelah Kabupaten Bungo.


Bungo 5.20 6.34
ik

Hal ini menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang


Kota Jambi 6.81 10.13
ar

terjadi belum mam pu m engurangi tingkat


Kota Sungai Penuh 6.51 10.81
gh

pengangguran. Ini berarti bahwa sektor-sektor yang


Sumber : BPS Provinsi Jambi berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di
an

Kabupaten Batang Hari bukanlah sektor yang


Perbandingan IPM Kabupaten/Kota
t

menyerap banyak tenaga kerja.


ba

di Provinsi Jambi Tahun 2016


://

Dari perbandingan nilai IPM sebelas


s

kabupaten/kota di Provinsi Jambi, Kabupaten


tp

Kota Jam bi

Kota Sunga i Penuh Batang Hari menduduki peringkat kelima. Nilai IPM
ht

Kerinci

Bung o
Kabupaten Batang Hari lebih rendah dibandingkan
Sa rola ngun Kota Jambi, Kota Sungai Penuh, Kabupaten Kerinci,
Ba tan g Hari
Kabupaten Bungo dan Sarolangun
Tebo

Merangin

Mua ra Jam bi

Tanjab Barat
Tahukah Anda ?
Tanjab Tim ur
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kabupaten
0
50 Batang Hari lebih tinggi dibandingan TPT Provinsi
100 Jambi yang hanya sebesar 3,38 persen
Sumber : BPS Provinsi Jambi

24 Statistik Daerah Kabupaten Batang Hari 2017


LAMPIRAN TABEL
id
.
. go
ps
.b
ab
ik
ar
gh
t an
ba
s ://
tp
ht

Statistik Daerah Kabupaten Batang Hari 2017 31


. id
go
.
ps
.b
ab
ik
ar
gh
an
t
ba
://
s
tp
ht

6 Statistik Daerah Kabupaten Batang Hari 2017


Tabel-Tabel
20
Tabel 2.2. Komponen Penyusun Pendapatan Asli Daerah (PAD)

Kabupaten Batang Hari Tahun 2016 (Rupiah)

Komponen PAD Nilai


Pajak D aerah 17,712,651,847.98
Pajak Hotel 180,346,060

id
Pajak Res toran 1,248,309,799

.
Pajak Hiburan 8,100,000
Pajak Reklam e . go 730,719,929
ps
Pajak Penerangan Jalan 8,758,579,775.0
Pajak Parkir 6,800,000
.b

Pajak Air Tanah 171,847,959


ab

Pajak Sarang Burung Walet 50,854,100


ik

Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan 234,106,377


ar

Pajak Bum i dan Bangunan Pedes aan dan Perkotaan 1,882,517,897


gh

Bea Perolehan H ak atas Tanah dan Bangunan 0


Retribus i D aerah 6,806,406,762
an

R etribus i Jas a U m um 2,779,710,173.50


t
ba

R etribus i Jas a U s aha 2,128,550,320


R etribus i Perizinan Tertentu 1,898,146,269.04
://

Has il Pengelolaan Kekayaan D aerah yang D ipis ahkan 7,201,476,179.57


s
tp

Perus ahaan Milik D aerah/ BUMD 7,201,476,179.57


ht

Lain-lain Pendapatan As li Daerah yang Sah 41,633,049,869.75


H as il Penjualan As et Daerah yang Tidak D ipis ahkan 0
Penerim aan Jas a Giro 974,399,112.76
Pendapatan Bunga D epos ito 4,192,328,767.26
Pendapatan D enda atas Keterlam batan Pelaks anaan
Pekerjaan 0
Pendapatan dari Angs uran/C icilan Rum ah 1,800,000
Pendapatan Lainnya 4,414,912,990
Pendapatan H as il Tem uan 0
Jum lah 73,353,584,659.30
Sumber : Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Batang Hari

Statistik Daerah Kabupaten Batang Hari 2017 27


Tabel-Tabel
20
Tabel 3.1. Luas Wilayah dan Jumlah Penduduk menurut Kecamatan
Kabupaten Batang Hari Tahun 2016

Luas Wilayah Penduduk (orang) Kepadatan


Kecamatan Penduduk

id
km2 % Jumlah % (orang/km2)

.
(1) (2) (3) go
.(4) (5) (6)
ps

Mersam 801.90 13.82 27,381 10.38 34


.b
ab

Maro Sebo Ulu 906.33 15.61 32,822 12.44 36


ik

Batin XXIV 904.14 15.58 27,598 10.46 31


ar
gh

Muara Tembesi 419.77 7.23 30,363 11.51 72


an

Muara Bulian 417.97 7.2 60,854 23.06 146


t
ba

Bajubang 1,203.51 20.73 40,073 15.19 33


://

Maro Sebo Ilir 129.06 2.22 13,618 5.16 106


s
tp

Pemayung 1,022.15 17.61 31,187 11.82 31


ht

Jumlah 5,804.83 100 263,896 100.00 45

Sumber : Batang Hari Dalam Angka 2017

28 Statistik Daerah Kabupaten Batang Hari 2017


Tabel-Tabel
20
Tabel 4.1. Penduduk Berumur 15 th Ke Atas Menurut Jenis Kegiatan Utama di

Provinsi Jambi Tahun 2016 (jiwa)

Kegiatan Utama 2016

. id
(1) (2)

I. Angkatan Kerja
. go 1,692,193
ps
.b

Bekerja 1,624,522
ab
ik

Tidak Bekerja 67,671


ar

II. Bukan Angkatan Kerja (sekolah, mengurus rumah


gh

813,357
tangga, dan lainnya)
t an

Jumlah 2,505,550
ba
://

Tingkat partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) 67.54


s
tp

Tingkat Pengangguran 4.00


ht

Sumber : Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas), 2016 (diolah)

Statistik Daerah Kabupaten Batang Hari 2017 29


Tabel-Tabel
20
Tabel 11.1. Tenaga Listrik dan Air Bersih yang Disalurkan Kepada
Masyarakat Batang Hari oleh PT. PLN dan PDAM Tirta Batang Hari
2012-2016

Tenaga Listrik yang Banyaknya A ir yang


Tahun
Disalurkan (Kw h) Disalurkan (Ribu M3)

. id
(1)
2012
(2)
115,089,292
. go (3)
1,142,176
ps

2013 134,401,208 1,756,716


.b

2014 147,673,481 1,769,720


ab

2015 161,022,101 82,331.00


ik
ar

2016 169,198,787 123,897


gh

Sumber : PT. PLN (Persero) dan PDAM Tirta Batang Hari


t an

Tabel 11.2 Produksi Batubara Kabupaten Batang Hari, 2014-2016


ba
://

Produks i Ba tuba ra
s

Ta hun
tp

(Me tri k Ton)


ht

(1) (2)
2014 1,173,375.53
2015 961,829,252.00
2016 683,469.25
Sumber : Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Batang Hari

30 Statistik Daerah Kabupaten Batang Hari 2017


Tabel-Tabel
20
Tabel 18.1. Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku
Menurut Lapangan Usaha Kabupaten Batang Hari Tahun 2012-2016 (Miliar Rp)

Lapangan Usaha 2012 2013 2014 2015 2016


(1) (2) (3) (4) (5) (6)

id
A P ertanian, Kehut anan dan P erik anan 3,304.8 3,878.6 4,465.9 4,920.1 5,561.1

.
B P ertam bangan dan P enggalian 1,262.7 1,338.7 1,329.7 1,231.1 1,196.8

C Indus tri P engo lahan .go 1,116.9 1,240.7 1,388.2 1,503.5 1,606.0
ps
D P engadaan Lis trik dan Gas 3.9 3.3 4.2 5.1 6.4

E P engadaan A ir, P engelo laan Sam pah, Lim bah & D aur Ulang 7.5 8.1 8.7 9.4 10.1
.b

F Ko ns truk s i 551.7 640.5 722.2 792.6 864.8


ab

G P erdagangan B es ar & Ec eran 656.5 739.7 870.2 1,020.6 1,200.9


ik

H T rans po rt as i & P ergudangan 138.5 153.9 174.7 195.9 219.3


ar

I P enyediaan A k o m o das i dan M ak an M inum 28.2 30.8 39.5 45.5 52.5


gh

J Inf o rm as i & Ko m unik as i 277.8 299.3 329.9 436.4 510.6

K J as a Keuangan dan A s urans i 184.5 212.8 228.9 243.6 260.3


an

L R eal Es tat e 119.9 129.0 136.0 157.9 179.6


t
ba

M ,N J as a P erus ahaan 7.0 7.6 8.9 10.1 11.4

O A dm . P em erintahan, P ertahanan & J am inan So s ial Wajib 367.0 398.6 515.0 633.0 701.9
://

P J as a P endidik an 440.4 479.5 491.1 557.6 633.0


s
tp

Q J as a Kes ehatan & Kegiatan So s ial 112.8 125.9 152.9 171.5 190.9
ht

R ,S,T ,U J as a Lainnya 97.8 104.3 115.0 129.1 142.4

P ro duk D o m es t ik R egio nal B ruto 8,677.6 9,791.2 10,981.3 12,062.8 13,348.2

Sumber : BPS Kabupaten Batang Hari

Statistik Daerah Kabupaten Batang Hari 2017 31


Tabel-Tabel
20
Tabel 18.2. Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2010
Menurut Lapangan Usaha Kabupaten Batang Hari Tahun 2012-2016 (Miliar Rp)

Lapangan Usaha 2012 2013 2014 2015 2016


(1) (2) (4) (5) (6) (6)

A P ert anian, Kehut anan dan P erik anan 3,182.6 3,316.9 3,727.5 3,888.2 4,063.3

id
B P ert am bangan dan P enggalian 1,296.0 1,389.6 1,366.1 1,365.1 1,408.5

.
go
C Indus tri P engo lahan 1,037.7 1,121.3 1,191.6 1,225.4 1,252.7

D P engadaan Lis t rik dan Gas 3.6 3.6 4.2 4.6 5.0
.
ps
E P engadaan A ir, P engelo laan Sam pah, Lim bah & D aur Ulang 7.1 7.2 7.5 7.9 8.2

F Ko ns truk s i 500.6 576.2 615.5 653.6 689.1


.b

G P erdagangan B es ar & Ec eran 569.9 612.7 659.7 713.4 767.7


ab

H T rans po rtas i & P ergudangan 123.3 128.9 136.0 144.3 153.3


ik

I P enyediaan A k o m o das i dan M ak an M inum 24.4 25.0 31.2 34.2 37.7


ar

J Info rm as i & Ko m unik as i 215.2 226.4 242.5 263.2 282.0


gh

K J as a Keuangan dan A s urans i 155.0 172.6 177.8 181.8 186.0


an

L R eal Es t ate 108.6 112.6 114.3 117.9 121.7

M ,N J as a P erus ahaan 6.2 6.3 6.8 7.2 7.7


t
ba

O A dm . P em erint ahan, P ertahanan & J am inan So s ial Wajib 311.1 328.5 374.1 397.2 419.0
://

P J as a P endidik an 388.1 414.7 420.8 449.2 477.8


s

Q J as a Kes ehatan & Kegiatan So s ial 96.7 105.5 120.3 132.4 141.5
tp

R ,S,T ,U J as a Lainnya 92.3 96.8 102.7 109.5 115.0


ht

P ro duk D o m es t ik R egio nal B rut o 8,118.6 8,644.8 9,298.6 9,695.3 10,136.1

Sumber : BPS Kabupaten Batang Hari

32 Statistik Daerah Kabupaten Batang Hari 2017


Tabel-Tabel
20
Tabel 18.3. Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga
Berlaku Menurut Lapangan Usaha Kabupaten Batang Hari Tahun 2012-2016 (Persen)

Lapangan Usaha 2012 2013 2014 2015 2016


(1) (2) (3) (4) (5) (6)

A Pertanian, Kehutanan dan Perika nan 38.08 39.61 40.67 40.79 41.66

id
B Pertambangan dan Penggalian 14.55 13.67 12.11 10.21 8.97

.
C
D
Industri Pengolaha n
Pengadaan Listrik dan Ga s
. go 12.87
0.05
12.67
0.03
12.64
0.04
12.46
0.04
12.03
0.05
ps
E Pengadaan Air, Pengelola an Sampah, Limbah & Daur Ul ang 0.09 0.08 0.08 0.08 0.08
.b

F Konstruksi 6.36 6.54 6.58 6.57 6.48


ab

G Perdagangan Besa r & Eceran 7.57 7.55 7.92 8.46 9.00


ik

H Tra nsporta si & Pergudangan 1.60 1.57 1.59 1.62 1.64


ar

I Penyediaa n Akomodasi dan Makan Minum 0.33 0.31 0.36 0.38 0.39
gh

J Informasi & Komunikasi 3.20 3.06 3.00 3.62 3.83


K Jas a Keuangan da n Asura nsi 2.13 2.17 2.08 2.02 1.95
an

L Rea l Estate 1.38 1.32 1.24 1.31 1.35


t

M,N Jas a Perus ahaan 0.08 0.08 0.08 0.08 0.09


ba

O Adm. Pemerintaha n, Perta hanan & Jaminan Sosi al Waji b 4.23 4.07 4.69 5.25 5.26
://

P Jas a Pendi dikan 5.07 4.90 4.47 4.62 4.74


s

Q Jas a Kesehatan & Kegiata n Sosia l 1.30 1.29 1.39 1.42 1.43
tp

R,S,T,U Jas a Lainnya 1.13 1.06 1.05 1.07 1.07


ht

Produk Domestik Regional Bruto 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00


Sumber : BPS Kabupaten Batang Hari

Statistik Daerah Kabupaten Batang Hari 2017 33


20 Tabel-Tabel

Tabel 19.1 Nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten/Kota


di Provinsi Jambi Tahun 2016

Kab up at en/ Ko t a N ilai IPM

. id
(1) go
. (2 )
ps

Kerinci 6 9 .6 8
.b
ab

M er ang in 6 7.8 6
ik

Saro lang un 6 8 .73


ar

B at ang har i 6 8 .70


gh
an

M uara Jamb i 6 7.55


t
ba

Tanjung Jab ung Timur 6 1.8 8


://

Tanjung Jab ung B arat 6 5.9 1


s
tp

Teb o 6 8 .0 5
ht

B ung o 6 8 .77

Ko t a Jamb i 76 .14

Ko t a Sung ai Penuh 73 .3 5

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi

34 Statistik Daerah Kabupaten Batang Hari 2017


ht
tp
s:
//b
at
an
gh
ar
ik
ab
.b
ps
.g
o.id

Anda mungkin juga menyukai