tp
s:
//k
ob
ar
ka
b.
bp
s.
go
.id
. id
go
s.
bp
b.
ka
ar
ob
//k
s:
tp
ht
Katalog: 4101002.6201
id
ISSN:
.
Nomor Publikasi: 62010.2318
go
s.
Ukuran Buku: 18,2 cm x 25,7 cm
Jumlah Halaman: xii + 174 halaman
bp
b.
ka
Penyusun Naskah:
Badan Pusat Statistik Kabupaten Kotawaringin Barat
ar
ob
Penyunting:
//k
Pembuat Kover:
ht
Penerbit:
©Badan Pusat Statistik Kabupaten Kotawaringin Barat
Sumber Ilustrasi:
Canva, Freepik
TIM PENYUSUN
Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Kotawaringin Barat
Tahun 2023
Penanggung jawab:
Tony Suprianto
Penyunting:
id
Wiro Budi Ponco Putranto
.
go
Pengolah data:
s.
Badan Pusat Statistik
bp
b.
Penulis naskah:
ka
Penata letak:
//k
Pembuat Infografis:
Annisa Nur Azizah Ahmad
Ghina Noviana Rahmawati
iii
. id
go
s.
bp
b.
ka
ar
ob
//k
s:
tp
ht
id
menyediakan data-data statistik dasar sebagai masukan bagi perencanaan
maupun evaluasi pembangunan.
.
go
Statistik kesejahteraan rakyat yang disajikan dalam publikasi ini
s.
bersumber dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) yang merupakan
bp
survei berbasis rumah tangga. BPS menyelenggarakan Susenas secara periodik
setiap tahun pada bulan Maret dan September. Susenas menghasilkan data
b.
sosial ekonomi penduduk di sektor pendidikan, kesehatan, perumahan,
ka
dilaksanakan pada bulan Maret terhadap 345.000 rumah tangga sampel yang
ob
ini. Semoga publikasi ini dapat memenuhi kebutuhan data khususnya di bidang
ht
v
. id
go
s.
bp
b.
ka
ar
ob
//k
s:
tp
ht
DAFTAR ISI
Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Kotawaringin Barat
Volume 9, 2023
id
Bab 2. Kependudukan …………………………………………………………………………....... 9
.
go
Bab 3. Pendidikan ………………………………………………………………………………........ 17
Bab 4. Kesehatan, Fertilitas, dan KB………………………………………………………..... 25
s.
Bab 5. Perumahan ………………………………………………………………………………....... 39
Bab 6. Lain-lain ……………………………………………………………………………………....... bp 47
b.
Bab 7. Konsumsi dan Pengeluaran ………………………………………………..……....... 55
Bab 8. Ulasan Topik Khusus …………………………………………………………….…........ 61
ka
ar
ob
vii
Lampiran 9. Relative Standard Error (RSE) Angka Partisipasi Sekolah (APS) 81
dan Angka Partisipasi Murni (APM) Penduduk menurut
Karakteristik dan Jenis Kelamin, 2023......................................
Lampiran 10. Relative Standard Error (RSE) Persentase Penduduk Berumur 82
15 Tahun ke Atas menurut Karakteristik dan Ijazah Tertinggi
yang Dimiliki (Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan),
2023..........................................................................................
Lampiran 11. Relative Standard Error (RSE) Angka Kesakitan menurut 83
Karakteristik, 2023....................................................................
Lampiran 12. Relative Standard Error (RSE) Persentase Penduduk yang 84
Mempunyai Keluhan Kesehatan dalam Sebulan Terakhir dan
id
Pernah Rawat Jalan Menggunakan Jaminan Kesehatan
.
menurut Karakteristik, 2023.....................................................
go
Lampiran 13. Relative Standard Error (RSE) Persentase Penduduk Berumur 85
s.
15 Tahun ke Atas yang Merokok Tembakau selama Sebulan
bp
Terakhir dan Rata-Rata Jumlah Batang Rokok yang Dihisap
per Minggu menurut Karakteristik, 2023..................................
b.
Lampiran 14. Relative Standard Error (RSE) Persentase Penduduk Berumur 86
ka
id
menurut Karakteristik..............................................................
.
Lampiran 25. Relative Standard Error (RSE) Persentase Rumah Tangga 97
go
menurut Karakteristik dan Tempat Pembuangan Akhir Tinja,
s.
2023..........................................................................................
bp
Lampiran 26. Relative Standard Error (RSE) Persentase Penduduk Berumur
5 Tahun ke Atas menurut Karakteristik dan Penggunaan
98
b.
Teknologi Informasi dalam Tiga Bulan Terakhir, 2023.............
ka
Lampiran 28. Relative Standard Error (RSE) Persentase Rumah Tangga 100
//k
Lampiran 30. Relative Standard Error (RSE) Rata-Rata Pengeluaran per 102
ht
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Persentase Penduduk menurut Kelompok Umur (10 Tahunan) dan Jenis
Kelamin, 2023 .............................................................................................12
Tabel 2.2 Persentase Penduduk menurut Karakteristik dan Kelompok
Umur, 2023 .................................................................................................13
Tabel 2.3 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas menurut Karakteristik dan
Status Perkawinan, 2023 ............................................................................14
Tabel 2.4 Persentase Penduduk Berumur 15-49 Tahun menurut Karakteristik dan
id
Status Perkawinan, 2023 ............................................................................15
.
go
Tabel 2.5 Persentase Penduduk Berumur 0-17 Tahun yang Memiliki Akta Kelahiran
menurut Karakteristik, 2023 .......................................................................16
s.
Tabel 3.1
bp
Persentase Penduduk 15 Tahun ke Atas menurut Karakteristik dan
b.
Kemampuan Membaca dan Menulis, 2023 ................................................20
Tabel 3.2 Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas menurut Karakteristik dan
ka
Tabel 3.3 Persentase Penduduk Berumur 7-23 Tahun1 menurut Karakteristik dan
ob
Tabel 3.4 Angka Partisipasi Sekolah (APS) dan Angka Partisipasi Murni (APM)
Penduduk menurut Karakteristik dan Jenis Kelamin, 2023 ........................23
s:
Tabel 3.5 Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Karakteristik dan
tp
....................................................................................................................24
id
Berat Badan Bayi yang Dilahirkan Terakhir, 2023 ....................................... 36
.
go
Tabel 4.10 Persentase Perempuan Pernah Kawin Berumur 15-49 Tahun menurut
Karakteristik dan Status Penggunaan Alat/Cara KB, 2023 .......................... 37
s.
Tabel 5.1 bp
Persentase Rumah Tangga menurut Karakteristik dan Status Kepemilikan
b.
Bangunan Tempat Tinggal yang Ditempati, 2023 ....................................... 42
ka
Tabel 6.1 Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas menurut Karakteristik dan
Penggunaan Teknologi Informasi dalam Tiga Bulan Terakhir, 2023 ........... 51
Tabel 6.2 Persentase Rumah Tangga menurut Jenis Program Perlindungan Sosial yang
Diterima, 2023 ............................................................................................ 52
Tabel 6.3 Persentase Rumah Tangga menurut Jenis Jaminan Sosial, 2023 ................ 53
Tabel 6.4 Persentase Rumah Tangga menurut Jenis Aset, 2023 ................................ 54
Tabel 7.1 Rata-Rata Pengeluaran per Kapita Sebulan menurut Kelompok Komoditas
dan Kelompok Pengeluaran (Rupiah), 2023 ............................................... 58
Tabel 7.2 Rata-Rata Konsumsi Kalori per Kapita Sehari menurut Kelompok Komoditas
Makanan dan Kelompok Pengeluaran (Kkal), 2023 ................................... 59
Tabel 7.3 Rata-Rata Konsumsi Protein per Kapita Sehari menurut Kelompok
Komoditas Makanan dan Kelompok Pengeluaran (Gram), 2023 ................ 60
xi
DAFTAR SINGKATAN
SD : Sekolah Dasar
SMP : Sekolah Menengah Pertama
id
SMA : Sekolah Menengah Atas
.
go
SMK : Sekolah Menengah Kejuruan
s.
BAB IV. KESEHATAN, FERTILITAS, DAN KB
bp
b.
ASI : Air Susu Ibu
Baduta : Bawah Dua Tahun
ka
BAB V. PERUMAHAN
1.1 PENDAHULUAN
1.1.1 Umum
Pada era Sustainable Development Goals (SDGs), Data Revolution, Big Data, dan
Nawacita seperti sekarang ini, informasi capaian pembangunan merupakan sumber data
utama bagi para pemangku kebijakan dalam merencanakan pembangunan nasional.
Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) yang diselenggarakan oleh BPS merupakan
salah satu sumber informasi untuk mendapatkan gambaran mengenai kondisi sosial
id
ekonomi masyarakat.
.
go
Otonomi daerah melahirkan kebutuhan data hingga level kabupaten/kota. Data
s.
tersebut diperlukan oleh pemerintah kabupaten/kota sebagai dasar perumusan
bp
kebijakan maupun evaluasi program pembangunan. Dalam rangka menjawab
kebutuhan tersebut, mulai tahun 2015, pengumpulan data Susenas dilaksanakan pada
b.
Bulan Maret dengan sampel sebanyak 300.000 rumah tangga sehingga memungkinkan
ka
estimasi hingga level kabupaten/kota. Kemudian pada tahun 2020 sampai dengan tahun
ar
2023, jumlah sampel Susenas Maret ditingkatkan menjadi 345.000 rumah tangga.
ob
sekolah, kemampuan membaca dan menulis, APS, APK, serta APM untuk bidang
pendidikan; gangguan kesehatan, pemanfaatan jaminan kesehatan, perilaku merokok,
s:
pemberian imunisasi pada balita dan ASI pada baduta, tempat melahirkan dan penolong
tp
persalinan, serta partisipasi KB untuk bidang kesehatan, fertilitas dan KB; kondisi tempat
ht
tinggal, sumber air untuk mandi dan mencuci untuk bidang perumahan; kepemilikan HP,
akses internet dalam pemanfaatan teknologi informasi, serta bantuan/program
pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat.
Susenas juga mengumpulkan data konsumsi dan pengeluaran rumah tangga, baik
untuk komoditas makanan maupun bukan makanan. Dari data tersebut diperoleh rata-
rata konsumsi dan pengeluaran rumah tangga serta rata-rata konsumsi kalori dan
protein per kapita. Data konsumsi dan pengeluaran yang dirinci menurut kelompok
komoditas dapat memberikan gambaran mengenai pola konsumsi penduduk di suatu
wilayah.
Publikasi ini menyajikan statistik yang telah dianggap cukup mewakili berbagai
bidang dan kondisi sosial ekonomi masyarakat dengan mempertimbangkan syarat
kelayakan estimasi di tingkat kabupaten/kota yang ditunjukkan oleh nilai Relative
Standard Error (RSE) yang dicantumkan dalam lampiran.
Pendahuluan 3
1.1.2 Sistematika Penyajian
Publikasi ini terbagi atas delapan bab yang terdiri atas penjelasan dan tabel.
Bagian pendahuluan memberikan penjelasan mengenai gambaran umum, metode
survei, pengolahan data, dan penyajian data. Tabel pada publikasi ini terdiri atas tabel-
tabel data kependudukan, pendidikan, kesehatan, fertilitas, dan keluarga berencana,
perumahan, dan lain-lain meliputi teknologi informasi dan komunikasi, perlindungan
sosial, jaminan sosial, serta tabel konsumsi dan pengeluaran. Bab terakhir berisi ulasan
topik mengenai perkembangan terkini masyarakat di masing-masing kabupaten/kota.
Data dalam publikasi ini disajikan menurut karakteristik individu maupun rumah
tangga. Secara umum disagregasi data dalam publikasi ini meliputi:
a. Jenis kelamin
id
b. Pengelompokan penduduk berdasarkan kriteria Bank Dunia. Bank Dunia
.
go
mengelompokkan penduduk ke dalam tiga kelompok sesuai dengan besarnya
pendapatan yang dapat didekati dengan besarnya pengeluaran, yaitu: 40 persen
s.
penduduk dengan pengeluaran rendah, 40 persen penduduk dengan pengeluaran
bp
menengah, dan 20 persen penduduk dengan pengeluaran tinggi.
b.
c. Pendidikan tertinggi kepala rumah tangga (KRT) adalah pendidikan tertinggi yang
ka
ditamatkan oleh KRT yang dinyatakan dengan ijazah tertinggi yang dimiliki oleh KRT.
Pendidikan tertinggi KRT dikelompokkan menjadi:
ar
sekolah dan KRT yang pernah sekolah hingga jenjang Sekolah Dasar
(SD)/sederajat, tetapi tidak tamat/lulus.
s:
- SD dan sederajat adalah KRT yang pernah bersekolah dan memiliki ijazah
tp
Pada lampiran publikasi, disajikan pula angka estimasi sampling error yang
menunjukkan besarnya kesalahan yang ditimbulkan dari penggunaan teknik sampling
dalam suatu survei. Besarnya sampling error tersebut berhubungan dengan presisi dari
suatu angka estimasi. Pada umumnya, hal tersebut dinyatakan dengan besarnya Relatif
id
Standar Error (RSE) yang merupakan rasio dari nilai standard error dengan nilai estimasi
.
suatu variabel. Nilai estimasi sebagai berikut:
go
a. RSE ≤25% dianggap akurat
s.
b. RSE >25% tetapi ≤50% perlu hati-hati jika ingin digunakan
bp
c. RSE > 50%, maka nilai estimasi tersebut dianggap sangat tidak akurat. Salah satu
cara untuk mengatasinya yaitu menggabungkan dengan estimasi yang lain untuk
b.
mendapatkan nilai estimasi yang RSE-nya lebih kecil.
ka
ar
sampel sebesar 345.000 rumah tangga yang tersebar di 514 kabupaten/kota. Sampel
Susenas hanya mencakup rumah tangga biasa, tidak termasuk rumah tangga khusus
tp
Sampel Susenas Maret 2023 untuk Kabupaten Kotawaringin Barat sebesar 620
rumah tangga yang tersebar di 6 kecamatan. Data yang dihasilkan cukup representatif
untuk menghasilkan estimasi sampai dengan tingkat kabupaten/kota, namun tidak
dapat dibedakan menurut klasifikasi desa (perkotaan/perdesaan).
Pendahuluan 5
Stratifikasi BS dilakukan untuk meningkatkan presisi dan efisiensi desain.
Stratifikasi juga memberikan jaminan keterwakilan sampel dari tiap kelompok/strata.
Kerangka sampel tahap kedua pada Susenas Maret 2023 adalah daftar populasi
rumah tangga yang dilengkapi informasi tingkat pendidikan kepala rumah tangga hasil
pemutakhiran Susenas Maret 2023 di setiap blok sensus terpilih.
Sampel Susenas Maret 2023 dipilih dengan metode two stages one phase
stratified sampling:
Tahap 1:
id
a) Memilih sekitar 40 persen blok sensus populasi secara Probability Proportional to
.
go
Size (PPS), dengan size jumlah keluarga hasil Pemetaan dan Pemutakhiran Wilayah
Kerja Statistik SP2020..
s.
b) Memilih sejumlah n blok sensus sesuai alokasi secara systematic sampling di setiap
strata urban dan rural per kabupaten/kota. bp
b.
Tahap 2:
ka
Rumah tangga yang dijadikan sebagai sampel utama Susenas Maret 2023 sama dengan
ar
sampel rumah tangga Susenas Maret 2022 (panel rumah tangga). Pada Susenas Maret
ob
2023, 10 sampel rumah tangga per blok sensus dipilih secara systematic sampling
//k
Pada beberapa tabel, nilai estimasi tidak ditampilkan dan diberi tanda/simbol
tertentu. Berikut masing-masing penjelasannya.
a. Tanda strip (-), menunjukkan bahwa data bernilai nol (0) mutlak yang berati tidak
ada data/nilai estimasi pada sel tabel tersebut.
b. Tanda ~0, menunjukkan bahwa data pada suatu sel nilainya sangat kecil atau
mendekati nol (0).
c. NA (Not Applicable), menunjukkan bahwa data tidak dapat ditampilkan karena nilai
relative standard error (RSE) lebih dari 50 persen.
. id
go
s.
bp
b.
ka
ar
ob
//k
s:
tp
ht
Pendahuluan 7
. id
go
s.
bp
b.
ka
ar
ob
//k
s:
tp
ht
PENJELASAN TEKNIS
id
dalam perkawinan.
.
go
3. Kawin adalah status dari mereka yang terikat perkawinan pada saat pencacahan.
baik tinggal bersama maupun terpisah. Dalam hal ini yang dicakup tidak saja mereka
s.
yang kawin sah secara hukum (adat, agama, negara, dan sebagainya) tetapi juga
bp
mereka yang hidup bersama dan oleh masyarakat sekelilingnya dianggap sebagai
b.
suami istri.
ka
4. Cerai adalah status dari mereka yang berpisah sebagai suami istri karena bercerai
baik yang masih hidup maupun yang ditinggal mati oleh suami/istrinya dan belum
ar
kawin lagi. Dalam hal ini termasuk mereka yang mengaku cerai walaupun belum
ob
resmi secara hukum. Sebaliknya, tidak termasuk mereka yang hanya hidup terpisah
//k
Wanita yang mengaku belum pernah kawin tetapi pernah hamil, dianggap cerai
tp
hidup.
ht
5. Akta kelahiran adalah surat tanda bukti kelahiran yang dikeluarkan oleh kantor
catatan sipil.
Kependudukan 11
Persentase Penduduk menurut Kelompok Umur (10 Tahunan)
Tabel 2.1
dan Jenis Kelamin, 2023
Jenis Kelamin
Kelompok Umur Laki-laki +
Laki-laki Perempuan
Perempuan
(1) (2) (3) (4)
0-9 15,98 15,95 15,97
id
20 - 29 14,20 16,03 15,09
.
go
30 - 39 14,70 16,30 15,48
s.
40 - 49 16,98 17,03 17,00
50 - 59 13,01
bp 10,44 11,76
b.
60 + 8,12 7,83 7,98
ka
Kotawaringin
100,00 100,00 100,00
ar
Barat
ob
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
//k
s:
tp
ht
Kelompok Umur
Karakteristik Jumlah
0-14 15-64 65+
(1) (2) (3) (4) (5)
Jenis Kelamin
id
Perempuan 24,39 70,55 5,06 100,00
.
go
Kelompok Pengeluaran
s.
40 Persen Terbawah 25,93 68,98 5,08 100,00
40 Persen Tengah 24,70 bp 70,10 5,20 100,00
b.
20 Persen Teratas 20,77 76,15 3,08 100,00
ka
ar
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
//k
s:
tp
ht
Kependudukan 13
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas menurut
Tabel 2.3
Karakteristik dan Status Perkawinan, 2023
Status Perkawinan
Karakteristik Jumlah
Belum Kawin Kawin Cerai1
Jenis Kelamin
id
Laki-laki 34,77 61,75 3,48 100,00
.
go
Perempuan 28,83 64,06 7,11 100,00
s.
Kelompok Pengeluaran
Pendidikan Tertinggi
//k
Status Perkawinan
Karakteristik Jumlah
Belum Kawin Kawin Cerai1
Jenis Kelamin
id
Laki-laki 38,13 59,12 2,75 100,00
.
go
Perempuan 27,54 70,02 2,44 100,00
s.
Kelompok Pengeluaran
Pendidikan Tertinggi
//k
Kependudukan 15
Persentase Penduduk Berumur 0-17 Tahun yang Memiliki
Tabel 2.5
Akta Kelahiran menurut Karakteristik, 2023
(1) (2)
Jenis Kelamin
Laki-laki 97,64
id
Perempuan 97,61
.
go
Kelompok Pengeluaran
s.
40 Persen Terbawah 97,98
40 Persen Tengah bp 96,29
b.
20 Persen Teratas 99,74
ka
SD ke bawah 97,00
//k
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
PENJELASAN TEKNIS
1. Dapat membaca dan menulis artinya dapat membaca dan menulis kata-
kata/kalimat sederhana dalam huruf latin/alfabet (a-z), huruf arab/hijaiyah, atau
huruf lainnya (contoh huruf jawa, kanji, dll).
2. Tidak/belum pernah bersekolah adalah anggota rumah tangga berumur lima
tahun ke atas yang tidak pernah atau belum pernah terdaftar dan tidak
pernah/belum pernah aktif mengikuti pendidikan baik di suatu jenjang pendidikan
id
formal maupun nonformal (Paket A/B/C), termasuk juga yang tamat/belum tamat
.
go
taman kanak-kanak tetapi tidak melanjutkan ke sekolah dasar/sederajat.
3. Masih bersekolah adalah anggota rumah tangga berumur lima tahun ke atas yang
s.
terdaftar dan aktif mengikuti pendidikan baik di suatu jenjang pendidikan formal
bp
maupun nonformal (Paket A/B/C). Termasuk bagi mahasiswa yang sedang cuti
b.
dianggap masih bersekolah.
ka
4. Tidak bersekolah lagi adalah anggota rumah tangga berumur lima tahun ke atas
ar
yang pernah terdaftar dan aktif mengikuti pendidikan baik di jenjang pendidikan
formal maupun nonformal (Paket A/B/C), tetapi pada saat pencacahan tidak
ob
6. Tamat sekolah adalah menyelesaikan pelajaran yang ditandai dengan lulus ujian
ht
akhir pada kelas atau tingkat terakhir suatu jenjang pendidikan formal dan
nonformal (Paket A/B/C), baik di sekolah negeri maupun swasta dengan
mendapatkan tanda tamat belajar/ijazah. Seseorang yang belum mengikuti
pelajaran pada kelas tertinggi tetapi sudah mengikuti ujian akhir dan lulus,
dianggap tamat sekolah.
7. Angka Partisipasi Sekolah (APS) adalah proporsi penduduk pada kelompok umur
jenjang pendidikan tertentu yang masih bersekolah terhadap penduduk pada
kelompok umur tersebut.
8. Angka Partisipasi Murni (APM) adalah proporsi penduduk pada kelompok umur
jenjang pendidikan tertentu yang masih bersekolah pada jenjang pendidikan yang
sesuai dengan kelompok umurnya terhadap penduduk pada kelompok umur
tersebut.
Pendidikan 19
Persentase Penduduk 15 Tahun ke Atas menurut Karakteristik
Tabel 3.1
dan Kemampuan Membaca dan Menulis, 2023
Jenis Kelamin
id
Laki-laki 96,87 58,86
.
go
Perempuan 95,76 60,85
s.
bp
Kelompok Pengeluaran b.
40 Persen Terbawah 94,83 56,52
ka
Jenis Kelamin
. id
go
Laki-laki 5,75 11,41 4,76 4,27 73,82 100,00
s.
Perempuan 6,43 11,90 5,23 7,94 68,49 100,00
Kelompok Pengeluaran bp
b.
40 Persen
ka
40 Persen
4,81 11,19 4,43 6,59 72,99 100,00
Tengah
ob
20 Persen
7,09 10,89 2,21 4,70 75,10 100,00
//k
Teratas
Kotawaringin
s:
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
ht
Pendidikan 21
Persentase Penduduk Berumur 7-23 Tahun1 menurut Karakteristik
Tabel 3.3
dan Status Pendidikan, 2023
Jenis Kelamin
. id
go
Laki-laki NA 36,21 15,70 12,20 35,52 100,00
s.
Perempuan NA 37,88 17,07 21,68 21,97 100,00
Kelompok Pengeluaran bp
b.
40 Persen
ka
40 Persen
NA 38,34 15,78 18,35 26,26 100,00
Tengah
ob
20 Persen
NA 44,18 9,14 14,72 31,90 100,00
//k
Teratas
Kotawaringin
s:
Catatan: 1 Kelompok usia sekolah pada indikator pendidikan adalah 7-23 tahun, sesuai dengan
ht
Metadata SDGs.
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
Laki-Laki +
Karakteristik Laki-laki Perempuan
Perempuan
APS
id
7 – 12 tahun 99,01 97,35 98,16
.
go
13 – 15 tahun 89,68 98,98 94,29
s.
16 – 18 tahun
bp
47,02 74,52 61,20
b.
19 – 23 tahun 13,42 29,02 20,48
ka
APM
ar
ob
PT NA 20,66 11,39
ht
1
Catatan: Kelompok usia sekolah pada indikator pendidikan adalah 7-23 tahun, sesuai
dengan Metadata SDGs.
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
Pendidikan 23
Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut
Tabel 3.5 Karakteristik dan Ijazah Tertinggi yang Dimiliki (Pendidikan
Tertinggi yang Ditamatkan), 2023
Jenis Kelamin
id
Perempuan 12,87 26,71 24,94 35,48
.
go
Kelompok Pengeluaran
s.
bp
40 Persen Terbawah 16,29 28,90
b. 23,73 31,08
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
//k
s:
tp
ht
PENJELASAN TEKNIS
id
pekerjaan, sekolah, atau kegiatan sehari-hari.
.
go
3. Rawat jalan adalah upaya anggota rumah tangga yang mempunyai keluhan
kesehatan untuk memeriksakan diri dan mendapatkan pengobatan dengan
s.
mendatangi tempat-tempat pelayanan kesehatan modern atau tradisional tanpa
bp
menginap, termasuk mendatangkan petugas kesehatan ke rumah anggota rumah
b.
tangga.
ka
dasar kesehatan.
//k
seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit sehingga bila suatu saat terpajan
ht
dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan.
Balita disebut telah mendapat imunisasi dasar lengkap bila telah mendapat
imunisasi BCG sebanyak satu kali, imunisasi Hepatitis B sebanyak tiga kali,
imunisasi DPT sebanyak tiga kali, imunisasi Campak sebanyak satu kali, dan
imunisasi Polio sebanyak tiga kali.
7. Anak lahir hidup adalah anak yang pada waktu dilahirkan menunjukkan tanda-
tanda kehidupan, walaupun mungkin hanya beberapa saat saja, seperti jantung
berdenyut, bernafas, dan menangis.
8. Penolong persalinan adalah penolong terakhir dalam proses persalinan sampai
dengan kala tiga (keluarnya plasenta/ari-ari bayi).
9. Fasilitas kesehatan meliputi RS Pemerintah, RS Swasta, Rumah Bersalin/Klinik,
Puskesmas, Pustu, Polindes/Poskesdes, dan Tempat praktik tenaga kesehatan.
10. Penolong persalinan tenaga kesehatan meliputi dokter, bidan, dan perawat.
(1) (2)
Jenis Kelamin
id
Laki-Laki 6,12
.
go
Perempuan 9,10
s.
Kelompok Pengeluaran
40 Persen Terbawah
bp 8,60
b.
40 Persen Tengah 7,33
ka
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
//k
s:
tp
ht
. id
go
(1) (2)
s.
Jenis Kelamin
Laki-Laki
bp 24,71
b.
Perempuan 37,19
ka
Kelompok Pengeluaran
ar
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
ht
Persentase Penduduk
Berumur 15 Tahun Rata-Rata Jumlah
ke Atas yang Batang Rokok
Karakteristik
Merokok Tembakau yang Dihisap
selama Sebulan per Minggu
Terakhir
id
(1) (2) (3)
.
go
Kelompok Pengeluaran
s.
40 Persen Terbawah 26,15 112,08
bp
b.
40 Persen Tengah 26,64 117,08
ka
Pendidikan Tertinggi
ob
//k
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
Persentase
Penduduk Berumur Persentase
0-59 Bulan (Balita) Penduduk Berumur
yang Mempunyai 0-59 Bulan (Balita)
Karakteristik Buku KIA/KMS yang Pernah
atau Kartu Mendapat
id
Berobat/Dokumen Imunisasi Dasar
.
Lain yang Tertulis Lengkap
go
Tanggal Imunisasi1
s.
(1) (2) (3)
Jenis Kelamin bp
b.
Laki-Laki 85,33 57,20
ka
Kelompok Pengeluaran
ob
Catatan: 1 Mempunyai buku KIA/KMS atau kartu berobat/dokumen lain yang tertulis
tanggal imunisasi, baik yang dapat ditunjukkan maupun tidak dapat
ditunjukkan.
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
Jenis Imunisasi
Karakteristik Campak-
Rubella Hepatitis
BCG DPT Polio
(MR)/ B
MMR
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
. id
go
Jenis Kelamin
s.
Laki-Laki 84,08 87,18 82,47 73,71 86,27
Perempuan 85,95 80,98
bp 81,06 73,02 82,58
b.
Kelompok Pengeluaran
ka
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
Persentase
Penduduk
Rata-Rata Lama
Berumur 0-23
Karakteristik Pemberian ASI
Bulan (Baduta)
(Bulan)
yang Pernah
Diberi ASI
id
(1) (2) (3)
.
go
Jenis Kelamin
s.
Laki-Laki 99,44 8,22
Kelompok Pengeluaran
ar
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
(1) (2)
Kelompok Pengeluaran
. id
40 Persen Terbawah 91,56
go
40 Persen Tengah 82,69
s.
20 Persen Teratas 84,87
bp
b.
Pendidikan Tertinggi
ka
SD ke bawah 80,12
ar
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
s:
tp
ht
(1) (2)
Kelompok Pengeluaran
. id
40 Persen Terbawah 100,00
go
40 Persen Tengah 97,81
s.
20 Persen Teratas 100,00
bp
b.
Pendidikan Tertinggi
ka
SD ke bawah 96,45
ar
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
s:
tp
ht
Tidak
Ditimbang
Karakteristik < 2, 5 kg ≥ 2,5 kg Jumlah
/Tidak
Tahu
(1) (2) (3) (4) (5)
id
Jenis Kelamin KRT
.
go
Laki-laki NA 91,68 NA 100,00
s.
Perempuan - - - -
Kelompok Pengeluaran bp
b.
40 Persen Terbawah NA 89,03 NA 100,00
ka
Pendidikan Tertinggi
s:
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
Kelompok Pengeluaran
id
40 Persen Terbawah 14,88 59,03 26,09 100,00
.
go
40 Persen Tengah 19,46 65,47 15,07 100,00
s.
20 Persen Teratas 23,02 55,15 21,83 100,00
Pendidikan Tertinggi bp
b.
ka
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
s:
tp
ht
PENJELASAN TEKNIS
id
secara angsuran melalui kredit bank atau rumah dengan status sewa beli dianggap
.
go
rumah milik sendiri.
3. Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) adalah sebuah struktur yang dirancang untuk
s.
membuang limbah biologis dan kimiawi dari air sehingga memungkinkan air tersebut
bp
untuk digunakan untuk aktivitas yang lain. Pada IPAL, air limbah rumah tangga tidak
b.
ditampung di dalam tangki atau wadah semacamnya, tetapi langsung dialirkan ke
ka
Perumahan 41
Persentase Rumah Tangga menurut Karakteristik
Tabel 5.1 dan Status Kepemilikan Bangunan Tempat Tinggal yang
Ditempati, 2023
id
Jenis Kelamin KRT
.
go
Laki-laki 86,48 13,52 100,00
s.
Perempuan 83,15 NA 100,00
Kelompok Pengeluaran bp
b.
ka
Catatan: 1Termasuk bukan milik sendiri adalah kontrak/sewa, bebas sewa, rumah dinas,
rumah adat, dll.
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
Penggunaan Fasilitas
Tempat Buang Air Besar
Karakteristik Jumlah
1
Milik Sendiri Lainnya
id
Jenis Kelamin KRT
.
go
Laki-laki 96,78 3,22 100,00
s.
Perempuan 88,11 NA 100,00
Kelompok Pengeluaran bp
b.
ka
Catatan: 1Lainnya termasuk fasilitas bersama rumah tangga tertentu, MCK komunal,
MCK umum, tidak menggunakan, atau tidak ada fasilitas tempat buang air
besar.
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
Perumahan 43
Persentase Rumah Tangga1 menurut Karakteristik
Tabel 5.3
dan Jenis Kloset yang Digunakan Rumah Tangga, 2023
Jenis Kloset
Karakteristik Jumlah
Leher Angsa Lainnya2
id
Laki-laki 97,92 2,08 100,00
.
Perempuan 98,62 NA 100,00
go
Kelompok Pengeluaran
s.
40 Persen Terbawah
40 Persen Tengah
96,93
97,89
bp NA
NA
100,00
100,00
b.
20 Persen Teratas 99,49 NA 100,00
ka
ar
Catatan: 1Rumah tangga yang memiliki fasilitas tempat buang air besar dengan
penggunaan sendiri atau bersama.
2
Lainnya termasuk plengsengan, cemplung/cubluk.
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
id
Perempuan 94,31 NA 100,00
.
go
Kelompok Pengeluaran
s.
40 Persen Terbawah 90,73 9,27 100,00
40 Persen Tengah
20 Persen Teratas
90,15
89,22bp 9,85
10,78
100,00
100,00
b.
ka
1
Catatan: Rumah tangga yang memiliki fasilitas tempat buang air besar dengan
s:
2
Lainnya termasuk kolam/sawah/sungai/danau/laut, lubang tanah,
ht
Perumahan 45
Persentase Rumah Tangga menurut Karakteristik
Tabel 5.5 dan Sumber Air Utama yang Digunakan Rumah Tangga untuk
Mandi/Cuci/Dll., 2023
id
Jenis Kelamin KRT
.
go
Laki-laki NA 21,24 38,02 37,95 NA 2,17 100,00
s.
Perempuan NA 19,74 55,83 21,49 0,00 NA 100,00
Kuintil Pengeluaran bp
b.
40 Persen Terbawah NA 22,04 38,52 34,88 NA 4,11 100,00
ka
1
ht
PENJELASAN TEKNIS
id
permainan, serta fotografi. Saat ini, Indonesia mempunyai dua sistem jaringan
.
go
telepon bergerak seluler yaitu Global System for Mobile Telecommunications (GSM)
dan Code Division Multiple Access (CDMA).
s.
2. Komputer mengacu pada komputer desktop, laptop (portable) atau tablet (atau
komputer genggam yang serupa).
bp
b.
a. Personal Computer (PC)/Desktop adalah komputer yang biasanya tetap di satu
ka
juga mencakup notebook dan netbook tetapi tidak termasuk tablet dan sejenis
//k
komputer genggam.
c. Tablet (atau sejenis komputer genggam) adalah komputer yang terintegrasi ke
s:
menggunakan keyboard fisik. Dalam hal ini tidak termasuk peralatan dengan
ht
Lain-lain 49
5. Program Sembako adalah pengembangan dari program BPNT. Nilai dari Program
Sembako sebesar Rp150.000,- per bulan. Kriteria pangan yang diperoleh adalah
pangan bernutrisi dan bahan makanan yang sensitif dengan daya beli masyarakat.
Jenis bahan pangan dalam program sembako yaitu sumber karbohidrat, seperti
beras (dapat diganti jagung/sagu/ubi) dan sumber protein, seperti telur,
daging/ayam/ikan, kacang-kacangan (misal tempe tahu). Komoditas bahan pangan
sembako mengakomodir ketersediaan pangan lokal. KPM diberikan kebebasan
untuk memilih bahan pangan tersebut. Sejak Maret 2020, pemerintah menaikkan
besaran manfaat program Sembako menjadi Rp200.000,-/KPM/bulan.
6. Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) adalah kartu yang diterbitkan oleh pemerintah
dalam rangka pelaksanaan Program Percepatan dan Perluasan Perlindungan Sosial
id
(P4S) dan BLSM di tahun 2013.
.
go
7. Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan program bantuan sosial (bansos)
bersyarat yang diberikan kepada keluarga miskin/rentan sesuai dengan kriteria
s.
yang ditetapkan. PKH menjadi salah satu upaya pemerintah untuk memperbaiki
bp
akses keluarga miskin dan rentan terhadap layanan kesehatan, pendidikan, dan
b.
kesejahteraan sosial guna meningkatkan kualitas hidup keluarga sasaran dan,
ka
.id
(1) (2) (3)
go
Jenis Kelamin KRT
s.
Laki-laki 90,14
bp 83,57
b.
Perempuan 92,84 86,70
ka
Kuintil Pengeluaran
ar
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
Lain-lain 51
Persentase Rumah Tangga menurut Jenis Program
Tabel 6.2
Perlindungan Sosial yang Diterima , 2023
(1) (2)
id
Bantuan Pangan (BPNT/Program Sembako) 6,57
.
go
Kartu Keluarga Sejahtera (KKS)1 5,38
s.
Program Keluarga Harapan (PKH) 6,60
1
bp
Catatan: Menerima KKS baik yang dapat menunjukkan kartu maupun tidak dapat
b.
menunjukkan kartu..
ka
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
ar
ob
//k
s:
tp
ht
(1) (2)
. id
go
Asuransi/PHK2 19,18
s.
Catatan: 1Jaminan pensiun/hari tua terdiri dari: Jaminan pensiun dan Jaminan hari tua.
2Asuransi/PHK
bp
terdiri dari: Asuransi kematian, Jaminan kecelakaan kerja, Jaminan
b.
kehilangan pekerjaan (JKP) & Pesangon PHK.
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
ka
ar
ob
//k
s:
tp
ht
Lain-lain 53
Tabel 6.4 Persentase Rumah Tangga menurut Jenis Aset, 2023
(1) (2)
id
Aset Transportasi2 96,70
.
go
Catatan: 1Aset Fasilitas Rumah Tangga terdiri dari: Lemari es/ kulkas, AC, Pemanas air, Televisi
layar datar (minimal 30 inci), Tabung Gas, dan Telepon Rumah.
s.
2Aset Transportasi terdiri dari: Sepeda motor, Perahu, Perahu motor, dan Mobil.
bp
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
b.
ka
ar
ob
//k
s:
tp
ht
PENJELASAN TEKNIS
1. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan adalah biaya yang dikeluarkan untuk
konsumsi semua anggota rumah tangga selama sebulan dibagi dengan banyaknya
anggota rumah tangga. Pengeluaran untuk konsumsi makanan dihitung selama
seminggu terakhir, sedangkan konsumsi bukan makanan dihitung sebulan dan
setahun terakhir. Baik konsumsi makanan maupun bukan makanan selanjutnya
dikonversikan ke dalam pengeluaran rata-rata sebulan. Angka
id
konsumsi/pengeluaran rata-rata per kapita yang disajikan dalam publikasi ini
.
go
diperoleh dari hasil bagi jumlah konsumsi seluruh rumah tangga (baik mengonsumsi
makanan maupun tidak) terhadap jumlah penduduk.
s.
2. Konsumsi kalori dan protein dihitung dengan mengalikan kuantitas setiap makanan
bp
yang dikonsumsi dengan nilai kandungan kalori dan protein setiap jenis makanan
b.
berdasarkan daftar konversi zat gizi.
ka
ar
ob
//k
s:
tp
ht
id
2. Umbi-umbian 3.870 6.936 17.019 7.714
Ikan/Udang/
.
3. 52.795 74.108 162.411 83.142
go
Cumi/Kerang
4. Daging 24.923 51.693 103.145 51.206
s.
5. Telur dan Susu 26.146 44.949 85.562 45.497
6. Sayur-sayuran 47.449 bp74.824 116.021 72.054
b.
7. Kacang-kacangan 13.621 20.933 27.568 19.323
ka
Makanan dan
13. 129.332 213.720 387.977 214.587
tp
Minuman Jadi
14. Rokok dan Tembakau 68.329 124.841 126.869 102.599
ht
Rata-Rata Pengeluaran
961.671 1.692.094 3.944.586 1.847.714
Kotawaringin Barat
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
id
Ikan/Udang/
.
3. 51.82 54.67 91.32 60.82
go
Cumi/Kerang
4. Daging 67.77 117.96 165.74 107.36
s.
5. Telur dan Susu 43.00 60.34 97.07 60.70
6. Sayur-sayuran 33.28 bp 44.24 57.31 42.45
b.
7. Kacang-kacangan 55.07 75.26 94.21 70.94
ka
Makanan dan
13. 319.84 374.89 512.72 380.26
Minuman Jadi
tp
Rata-Rata Konsumsi
1.795,72 2.160,37 2.620,70 2.105,86
Kotawaringin Barat
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
id
Ikan/Udang/
.
3. 9,01 9,93 17,37 11,04
go
Cumi/Kerang
4. Daging 4,07 7,18 10,38 6,57
s.
5. Telur dan Susu 2,36 3,29 5,29 3,32
6. Sayur-sayuran 2,06 bp 2,63 3,39 2,55
b.
7. Kacang-kacangan 5,95 7,84 9,43 7,40
ka
Makanan dan
13. 9,60 12,14 17,52 12,19
Minuman Jadi
tp
Rata-Rata Konsumsi
53,89 66,93 89,23 66,14
Kotawaringin Barat
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
Pengeluaran penduduk adalah pengeluaran atas barang dan jasa oleh penduduk
untuk tujuan konsumsi. Kebutuhan hidup semakin banyak dan bertambah mengikuti
pergerakan waktu. Kebutuhan pokok yang meliputi kebutuhan primer, sekunder dan
tersier wajib dipenuhi untuk kelangsungan hidup tersebut. Alokasi kebutuhan rumah
tangga dapat dilihat berdasarkan pengeluaran rumah tangga yang terdiri dari
pengeluaran makanan dan bukan makanan. Secara alamiah, kebutuhan makanan akan
mencapai titik jenuh, maka peningkatan pendapatan akan digunakan untuk memenuhi
id
kebutuhan bukan makanan atau ditabung. Dengan demikian pola pengeluaran dapat
.
go
dipakai sebagai salah satu alat untuk mengukur tingkat kesejahteraan penduduk,
s.
dimana perubahan komposisinya digunakan sebagai petunjuk perubahan tingkat
bp
kesejahteraan. b.
Terkait hubungan antara pendapatan dan konsumsi rumah tangga menurut Ernst
ka
Engel (1857) yang dikenal dengan hukum Engel menyatakan bahwa bila selera tidak
berbeda maka persentase pengeluaran untuk makanan akan menurun dengan
ar
maka lambat laun akan terjadi pergeseran, yaitu penurunan porsi pendapatan yang
//k
Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan adalah biaya yang dikeluarkan untuk
ht
konsumsi semua anggota rumah tangga selama sebulan dibagi dengan banyaknya
anggota rumah tangga.
Secara nasional, rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk kelompok
makanan sebesar Rp711.282,- dengan perbedaan yang cukup tinggi antara daerah
perkotaan dan daerah pedesaan, yaitu masing-masing Rp769.112,- dan Rp630.962,-
. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan pada kelompok bukan makanan sebesar
Rp740.588,- dimana pengeluaran di daerah perkotaan besarnya hampir dua kali
pengeluaran di perdesaan yaitu masing-masing Rp992.338,- dan Rp488.157,-.
Hasil Susenas Maret 2023 Kabupaten Kotawaringin Barat menunjukkan bahwa
rata-rata pengeluaran per kapita penduduk Kabupaten Kotawaringin Barat adalah
sebesar Rp1.847.714,-. Artinya, secara rata-rata pengeluaran satu orang penduduk
Kotawaringin Barat selama sebulan adalah Rp1.847.714,- untuk memenuhi
kebutuhan makanan dan kebutuhan bukan makanan.
Jika dibandingkan dengan tahun 2022, terjadi kenaikan rata-rata pengeluaran
per kapita penduduk Kotawaringin Barat. Rata-rata pengeluaran per kapita pada
tahun 2022 sebesar Rp1.724.425,-. Dengan kata lain pada tahun 2023 terjadi
Tematik 63
kenaikan rata-rata pengeluaran per kapita penduduk sebesar Rp123,289,- atau 7,15
persen.
id
rata pengeluaran per kapita sebesar Rp1.692.094,-, sedangkan 20 persen penduduk
.
go
dengan pendapatan rendah memiliki rata-rata pengeluaran per kapita sebesar
Rp.961,671,-.
s.
Pengeluaran rumah tangga dibedakan menurut kelompok makanan dan bukan
bp
makanan. Data pengeluaran dapat digunakan untuk mengungkap pola konsumsi
b.
masyarakat secara umum yaitu dengan melihat indikator proporsi pengeluaran
ka
untuk makanan dan bukan makanan. Komposisi pengeluaran rumah tangga dapat
dijadikan ukuran untuk menilai tingkat kesejahteraan ekonomi penduduk, makin
ar
. id
go
s.
bp
b.
ka
ar
ob
//k
s:
tp
ht
Tematik 65
. id
go
s.
bp
b.
ka
ar
ob
//k
s:
tp
ht
Badan Pusat Statistik. 2023. Sirusa Badan Pusat Statistik Republik Indonesia.
Diakses pada 6 Desember 2023, http://sirusa.bps.go.id
. id
go
s.
bp
b.
ka
ar
ob
//k
s:
tp
ht
Daftar Pustaka 69
. id
go
s.
bp
b.
ka
ar
ob
//k
s:
tp
ht
Jenis Kelamin
Kelompok Umur Laki-laki +
Laki-laki Perempuan
Perempuan
(1) (2) (3) (4)
0-9 8,27 8,41 5,70
id
20 -29 9,72 8,74 6,68
.
go
30 - 39 9,49 8,47 6,73
s.
40 - 49 7,83 7,94 5,61
50 - 59 10,16
bp 11,62 8,58
b.
60 + 12,78 14,22 11,05
ka
Kotawaringin
0,00 0,00 0,00
ar
Barat
Catatan: 1Jika RSE >25% tetapi ≤50%, estimasi harus digunakan dengan hati-hati
ob
2
Jika RSE >50%, estimasi dianggap tidak akurat
//k
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
s:
tp
ht
Lampiran 73
Relative Standard Error (RSE) Persentase Penduduk menurut
Lampiran 2.
Karakteristik dan Kelompok Umur, 2023
Kelompok Umur
Karakteristik
0-14 15-64 65+
(1) (2) (3) (4)
Jenis Kelamin
. id
Perempuan 5,96 2,03 18,24
go
Kelompok Pengeluaran
s.
40 Persen Terbawah 6,60
bp 2,37 21,61
b.
40 Persen Tengah 5,69 2,52 23,38
ka
Catatan: 1Jika RSE >25% tetapi ≤50%, estimasi harus digunakan dengan hati-hati
2
Jika RSE >50%, estimasi dianggap tidak akurat
s:
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
tp
ht
Status Perkawinan
Karakteristik
Belum Kawin Kawin Cerai
Jenis Kelamin
id
Laki-laki 5,19 2,98 24,22
.
go
Perempuan 5,91 2,76 16,04
s.
Kelompok Pengeluaran
Pendidikan Tertinggi
//k
Catatan: 1Jika RSE >25% tetapi ≤50%, estimasi harus digunakan dengan hati-hati
2
Jika RSE >50%, estimasi dianggap tidak akurat
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
Lampiran 75
Relative Standard Error (RSE) Persentase Penduduk Berumur
Lampiran 4. 15-49 Tahun menurut Karakteristik dan Status Perkawinan,
2023
Status Perkawinan
Karakteristik
Belum Kawin Kawin Cerai
Jenis Kelamin
id
Laki-laki 7,14 4,67 34,451
.
go
Perempuan 8,12 3,17 32,531
s.
Kelompok Pengeluaran
Pendidikan Tertinggi
//k
Catatan: 1Jika RSE >25% tetapi ≤50%, estimasi harus digunakan dengan hati-hati
2
Jika RSE >50%, estimasi dianggap tidak akurat
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
(1) (2)
Jenis Kelamin
Laki-laki 1,19
id
Perempuan 1,13
.
go
Kelompok Pengeluaran
s.
40 Persen Terbawah 1,05
40 Persen Tengah bp 1,87
b.
20 Persen Teratas 0,24
ka
SD ke bawah 1,51
//k
Catatan: 1Jika RSE >25% tetapi ≤50%, estimasi harus digunakan dengan hati-hati
2
Jika RSE >50%, estimasi dianggap tidak akurat
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
Lampiran 77
Relative Standard Error (RSE) Persentase Penduduk 15 Tahun ke
Lampiran 6. Atas menurut Karakteristik dan Kemampuan Membaca dan
Menulis, 2023
Jenis Kelamin
id
Laki-laki 0,96 4,89
.
go
Perempuan 1,05 4,77
s.
Kelompok Pengeluaran
bp
b.
40 Persen Terbawah 1,71 7,85
ka
Catatan: 1Jika RSE >25% tetapi ≤50%, estimasi harus digunakan dengan hati-hati
2
Jika RSE >50%, estimasi dianggap tidak akurat
tp
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
ht
Masih Bersekolah
Tidak/ belum Tidak
Karakteristik pernah bersekolah
SD/ SMP/ SMA/
bersekolah lagi
sederajat sederajat ke atas
Jenis Kelamin
. id
go
Laki-laki 15,51 9,86 17,77 18,54 2,11
s.
Perempuan 16,86 9,81 15,92 13,61 2,42
Kelompok Pengeluaran bp
b.
40 Persen
ka
40 Persen
18,35 10,39 19,06 17,59 2,51
Tengah
ob
20 Persen
29,951 14,63 33,441 26,32 3,37
//k
Teratas
Kotawaringin
s:
Catatan: 1Jika RSE >25% tetapi ≤50%, estimasi harus digunakan dengan hati-hati
ht
2
Jika RSE >50%, estimasi dianggap tidak akurat
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
Lampiran 79
Relative Standard Error (RSE) Persentase Penduduk Berumur 7-23
Lampiran 8.
Tahun menurut Karakteristik dan Status Pendidikan, 2023
Jenis Kelamin
.id
Laki-laki 70,442 9,57 16,85 18,67 9,76
go
Perempuan 50,372 9,21 14,86 13,55 13,73
s.
Kelompok Pengeluaran bp
b.
40 Persen
61,042
ka
Kotawaringin
42,451 6,26 10,61 10,59 8,00
s:
Barat
Catatan: 1Jika RSE >25% tetapi ≤50%, estimasi harus digunakan dengan hati-hati
tp
2
Jika RSE >50%, estimasi dianggap tidak akurat
ht
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
Laki-Laki +
Karakteristik Laki-laki Perempuan
Perempuan
APS
id
7 – 12 tahun 0,74 1,61 0,90
.
go
13 – 15 tahun 5,08 0,93 2,55
s.
bp
16 – 18 tahun 20,99
b. 10,59 10,93
APM
ar
ob
Catatan: 1Jika RSE >25% tetapi ≤50%, estimasi harus digunakan dengan hati-hati
2
Jika RSE >50%, estimasi dianggap tidak akurat
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
Lampiran 81
Relative Standard Error (RSE) Persentase Penduduk Berumur
Lampiran 10. 15 Tahun ke Atas menurut Karakteristik dan Ijazah Tertinggi
yang Dimiliki (Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan), 2023
Jenis Kelamin
id
Perempuan 12,91 7,18 8,00 6,34
.
go
Kelompok Pengeluaran
s.
40 Persen Terbawah 14,84 9,00 10,58 9,38
bp
b.
40 Persen Tengah 18,16 8,79 8,77 8,02
ka
Catatan: 1Jika RSE >25% tetapi ≤50%, estimasi harus digunakan dengan hati-hati
//k
2
Jika RSE >50%, estimasi dianggap tidak akurat
s:
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
tp
ht
(1) (2)
Jenis Kelamin
id
Laki-Laki 17,03
.
go
Perempuan 14,29
s.
Kelompok Pengeluaran
40 Persen Terbawah
bp 21,39
b.
40 Persen Tengah 17,50
ka
Catatan: 1Jika RSE >25% tetapi ≤50%, estimasi harus digunakan dengan hati-hati
//k
2
Jika RSE >50%, estimasi dianggap tidak akurat
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
s:
tp
ht
Lampiran 83
Relative Standard Error (RSE) Persentase Penduduk yang
Mempunyai Keluhan Kesehatan dalam Sebulan Terakhir dan Pernah
Lampiran 12.
Rawat Jalan Menggunakan Jaminan Kesehatan menurut
Karakteristik, 2023
. id
go
(1) (2)
s.
Jenis Kelamin
Laki-Laki bp 30,811
b.
Perempuan 23,94
ka
Kelompok Pengeluaran
ar
Catatan: 1Jika RSE >25% tetapi ≤50%, estimasi harus digunakan dengan hati-hati
ht
2
Jika RSE >50%, estimasi dianggap tidak akurat
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
Persentase Penduduk
Berumur 15 Tahun Rata-Rata Jumlah
ke Atas yang Batang Rokok
Karakteristik
Merokok Tembakau yang Dihisap
selama Sebulan per Minggu
Terakhir
id
(1) (2) (3)
.
go
Kelompok Pengeluaran
s.
40 Persen Terbawah 8,19 8,77
bp
b.
40 Persen Tengah 7,55 9,03
ka
Pendidikan Tertinggi
ob
//k
Catatan: 1Jika RSE >25% tetapi ≤50%, estimasi harus digunakan dengan hati-hati
2
Jika RSE >50%, estimasi dianggap tidak akurat
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
Lampiran 85
Relative Standard Error (RSE) Persentase Penduduk Berumur
0-59 Bulan (Balita) yang Mempunyai Buku KIA/KMS atau
Lampiran 14. Kartu Berobat/Dokumen Lain yang Tertulis Tanggal Imunisasi
dan Pernah Mendapat Imunisasi Dasar Lengkap menurut
Karakteristik, 2023
Persentase
Penduduk Berumur Persentase
0-59 Bulan (Balita) Penduduk Berumur
yang Mempunyai 0-59 Bulan (Balita)
Karakteristik Buku KIA/KMS yang Pernah
id
atau Kartu Mendapat
Berobat/Dokumen Imunisasi Dasar
.
go
Lain yang Tertulis Lengkap
Tanggal Imunisasi
s.
(1) (2) (3)
bp
b.
Jenis Kelamin
ka
Kelompok Pengeluaran
//k
Catatan: 1Jika RSE >25% tetapi ≤50%, estimasi harus digunakan dengan hati-hati
2
Jika RSE >50%, estimasi dianggap tidak akurat
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
Jenis Imunisasi
Karakteristik Campak-
Rubella Hepatitis
BCG DPT Polio
(MR)/ B
MMR
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
. id
Jenis Kelamin
go
s.
Laki-Laki 7,04 6,12 7,06 9,17 6,16
bp
Perempuan 6,23 b.7,44 7,42 9,60 7,01
Kelompok Pengeluaran
ka
Catatan: 1Jika RSE >25% tetapi ≤50%, estimasi harus digunakan dengan hati-hati
2
Jika RSE >50%, estimasi dianggap tidak akurat
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
Lampiran 87
Relative Standard Error (RSE) Persentase Penduduk Berumur
Lampiran 16. 0-23 Bulan (Baduta) yang Pernah Diberi ASI dan Rata-Rata
Lama Pemberian ASI (Bulan) menurut Karakteristik, 2023
Persentase
Penduduk
Rata-Rata Lama
Berumur 0-23
Karakteristik Pemberian ASI
Bulan (Baduta)
(Bulan)
yang Pernah
Diberi ASI
id
(1) (2) (3)
.
go
Jenis Kelamin
s.
Laki-Laki 0,59 22,29
Kelompok Pengeluaran
ar
Catatan: 1Jika RSE >25% tetapi ≤50%, estimasi harus digunakan dengan hati-hati
2
Jika RSE >50%, estimasi dianggap tidak akurat
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
(1) (2)
Kelompok Pengeluaran
. id
40 Persen Terbawah 8,77
go
40 Persen Tengah 13,18
s.
bp
20 Persen Teratas b. 16,41
Pendidikan Tertinggi
ka
SD ke bawah 18,86
ar
Catatan: 1Jika RSE >25% tetapi ≤50%, estimasi harus digunakan dengan hati-hati
2
Jika RSE >50%, estimasi dianggap tidak akurat
tp
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
ht
Lampiran 89
Relative Standard Error (RSE) Persentase Perempuan Pernah
Kawin Berumur 15-49 Tahun yang Pernah Melahirkan Anak
Lampiran 18. Lahir Hidup (ALH) dalam 2 Tahun Terakhir dengan Penolong
Persalinan ALH yang Terakhir oleh Tenaga Kesehatan menurut
Karakteristik, 2023
(1) (2)
id
Kelompok Pengeluaran
.
go
40 Persen Terbawah 0,00
s.
40 Persen Tengah 2,32
20 Persen Teratas bp 0,00
b.
Pendidikan Tertinggi
ka
ar
SD ke bawah 3,84
ob
Catatan: 1Jika RSE >25% tetapi ≤50%, estimasi harus digunakan dengan hati-hati
tp
2
Jika RSE >50%, estimasi dianggap tidak akurat
ht
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
Tidak
Karakteristik < 2, 5 kg ≥ 2,5 kg Ditimbang/
Tidak Tahu
(1) (2) (3) (4)
id
Jenis Kelamin KRT
.
go
Laki-laki 60,902 4,62 76,382
Perempuan NA NA NA
s.
Kelompok Pengeluaran
bp
b.
40 Persen Terbawah 101,692 8,10 75,232
ka
2
20 Persen Teratas 99,46 10,15 NA
ob
Pendidikan Tertinggi
//k
Catatan: 1Jika RSE >25% tetapi ≤50%, estimasi harus digunakan dengan hati-hati
2
Jika RSE >50%, estimasi dianggap tidak akurat
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
Lampiran 91
Relative Standard Error (RSE) Persentase Perempuan Pernah
Lampiran 20. Kawin Berumur 15-49 Tahun menurut Karakteristik dan Status
Penggunaan Alat/Cara KB, 2023
Kelompok Pengeluaran
id
40 Persen Terbawah 23,58 9,64 21,49
.
go
40 Persen Tengah 19,11 7,40 22,98
s.
20 Persen Teratas 24,77 11,73 24,17
Pendidikan Tertinggi bp
b.
ka
Catatan: 1Jika RSE >25% tetapi ≤50%, estimasi harus digunakan dengan hati-hati
s:
2
Jika RSE >50%, estimasi dianggap tidak akurat
tp
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
ht
id
Jenis Kelamin KRT
.
go
Laki-laki 2,24 14,35
s.
Perempuan 12,55 61,932
Kelompok Pengeluaran bp
b.
ka
Catatan: 1Jika RSE >25% tetapi ≤50%, estimasi harus digunakan dengan hati-hati
2
Jika RSE >50%, estimasi dianggap tidak akurat
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
Lampiran 93
Relative Standard Error (RSE) Persentase Rumah Tangga
Lampiran 22. menurut Karakteristik dan Penggunaan Fasilitas Tempat Buang
Air Besar, 2023
Penggunaan Fasilitas
Tempat Buang Air Besar
Karakteristik
Milik Sendiri Lainnya
id
Jenis Kelamin KRT
.
go
Laki-laki 0,99 29,801
s.
Perempuan 11,53 85,502
Kelompok Pengeluaran bp
b.
ka
Catatan: 1Jika RSE >25% tetapi ≤50%, estimasi harus digunakan dengan hati-hati
2
Jika RSE >50%, estimasi dianggap tidak akurat
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
Jenis Kloset
Karakteristik
Leher Angsa Lainnya
id
Laki-laki 0,82 38,451
.
Perempuan 0,90 64,332
go
Kelompok Pengeluaran
s.
54,892
bp
40 Persen Terbawah 1,74
40 Persen Tengah 1,24 57,642
b.
20 Persen Teratas 0,36 71,222
ka
Catatan: 1Jika RSE >25% tetapi ≤50%, estimasi harus digunakan dengan hati-hati
2
ht
Lampiran 95
Relative Standard Error (RSE) Persentase Rumah Tangga menurut
Lampiran 24.
Karakteristik dan Tempat Pembuangan Akhir Tinja, 2023
id
Perempuan 3,16 52,302
.
go
Kelompok Pengeluaran
s.
40 Persen Terbawah 3,21 31,381
40 Persen Tengah
20 Persen Teratas
bp 2,85
4,04
26,051
33,461
b.
ka
1
Catatan: Jika RSE >25% tetapi ≤50%, estimasi harus digunakan dengan hati-hati
s:
2
Jika RSE >50%, estimasi dianggap tidak akurat
tp
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
ht
id
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
.
go
Jenis Kelamin KRT
s.
Laki-laki 92,882 11,15 7,15 7,13 66,932 34,761
Perempuan 103,312 38,271
bp
23,50 48,271 NA 61,502
b.
Kuintil Pengeluaran
ka
Catatan: 1Jika RSE >25% tetapi ≤50%, estimasi harus digunakan dengan hati-hati
2
Jika RSE >50%, estimasi dianggap tidak akurat
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
Lampiran 97
Relative Standard Error (RSE) Persentase Penduduk Berumur
Lampiran 26. 5 Tahun ke Atas menurut Karakteristik dan Penggunaan
Teknologi Informasi dalam Tiga Bulan Terakhir, 2023
id
Laptop/ Notebook, Tablet) Whatsapp, dll)
.
go
s.
(1) (2) (3)
Kuintil Pengeluaran
//k
Catatan: 1Jika RSE >25% tetapi ≤50%, estimasi harus digunakan dengan hati-hati
2
Jika RSE >50%, estimasi dianggap tidak akurat
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
(1) (2)
id
Bantuan Pangan (BPNT/Program Sembako) 20,89
.
go
Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) 22,66
s.
Program Keluarga Harapan (PKH) 20,36
1
bp
Catatan: Jika RSE >25% tetapi ≤50%, estimasi harus digunakan dengan hati-hati
b.
2
Jika RSE >50%, estimasi dianggap tidak akurat
ka
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
ar
ob
//k
s:
tp
ht
Lampiran 99
Relative Standard Error (RSE) Persentase Rumah Tangga menurut
Lampiran 28.
Jenis Jaminan Sosial, 2023
(1) (2)
. id
go
Asuransi/PHK 11,46
s.
Catatan: 1Jika RSE >25% tetapi ≤50%, estimasi harus digunakan dengan hati-hati
2
bp
Jika RSE >50%, estimasi dianggap tidak akurat
b.
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
ka
ar
ob
//k
s:
tp
ht
(1) (2)
id
Aset Transportasi 0,86
.
go
Catatan: 1Jika RSE >25% tetapi ≤50%, estimasi harus digunakan dengan hati-hati
2
Jika RSE >50%, estimasi dianggap tidak akurat
s.
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
bp
b.
ka
ar
ob
//k
s:
tp
ht
Lampiran 101
Relative Standard Error (RSE) Rata-Rata Pengeluaran per
Lampiran 30. Kapita Sebulan menurut Kelompok Komoditas dan Kelompok
Pengeluaran (Rupiah), 2023
id
Ikan/Udang/
3. 8,25 5,35 9,05 5,42
Cumi/Kerang
.
go
4. Daging 12,79 6,81 8,86 5,91
s.
5. Telur dan Susu 9,93 10,05 14,62 7,72
bp
6. Sayur-sayuran 4,81 4,72 6,68 3,72
7. Kacang-kacangan 8,06 7,07 8,51 4,72
b.
8. Buah-buahan 13,07 7,42 8,58 6,70
ka
id
Ikan/Udang/
.
3. 7,42 5,47 8,42 4,37
go
Cumi/Kerang
4. Daging 13,27 5,58 7,80 5,05
s.
5. Telur dan Susu 9,66 7,21 9,64 5,38
6. Sayur-sayuran 6,00 bp 5,28 7,00 3,67
b.
7. Kacang-kacangan 9,63 8,37 8,48 5,25
ka
Makanan dan
13. 8,69 6,36 7,63 4,43
Minuman Jadi
tp
Rata-Rata Konsumsi
2,51 2,45 3,27 1,74
Kotawaringin Barat
Catatan: 1Jika RSE >25% tetapi ≤50%, estimasi harus digunakan dengan hati-hati
2
Jika RSE >50%, estimasi dianggap tidak akurat
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
Lampiran 103
Relative Standard Error (RSE) Rata-Rata Konsumsi Protein per
Lampiran 32. Kapita Sehari menurut Kelompok Komoditas Makanan dan
Kelompok Pengeluaran (Gram), 2023
id
Ikan/Udang/
.
3. 7,21 5,31 8,90 4,49
go
Cumi/Kerang
4. Daging 13,19 5,61 7,70 5,04
s.
5. Telur dan Susu 7,82 6,27 8,55 4,71
6. Sayur-sayuran 6,76 bp 5,56 7,45 3,91
b.
7. Kacang-kacangan 9,43 7,62 7,89 4,92
ka
Makanan dan
13. 9,76 10,19 10,90 6,07
Minuman Jadi
tp
Rata-Rata Konsumsi
2,99 2,80 4,14 2,14
Kotawaringin Barat
Catatan: 1Jika RSE >25% tetapi ≤50%, estimasi harus digunakan dengan hati-hati
2
Jika RSE >50%, estimasi dianggap tidak akurat
Sumber: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
KUESIONER VSEN23.K
ob
//k
s:
tp
ht
Lampiran 105
. id
go
s.
bp
b.
ka
ar
ob
//k
s:
tp
ht
107
. id
go
s.
bp
b.
ka
ar
ob
//k
s:
tp
ht
109
. id
go
s.
bp
b.
ka
ar
ob
//k
s:
tp
ht
111
. id
go
s.
bp
b.
ka
ar
ob
//k
s:
tp
ht
113
. id
go
s.
bp
b.
ka
ar
ob
//k
s:
tp
ht
115
. id
go
s.
bp
b.
ka
ar
ob
//k
s:
tp
ht
117
. id
go
s.
bp
b.
ka
ar
ob
//k
s:
tp
ht
119
. id
go
s.
bp
b.
ka
ar
ob
//k
s:
tp
ht
121
. id
go
s.
bp
b.
ka
ar
ob
//k
s:
tp
ht
123
. id
go
s.
bp
b.
ka
ar
ob
//k
s:
tp
ht
125
. id
go
s.
bp
b.
ka
ar
ob
//k
s:
tp
ht
127
. id
go
s.
bp
b.
ka
ar
ob
//k
s:
tp
ht
129
. id
go
s.
bp
b.
ka
ar
ob
//k
s:
tp
ht
131
. id
go
s.
bp
b.
ka
ar
KUESIONER VSEN23.KP
ob
//k
s:
tp
ht
133
. id
go
s.
bp
b.
ka
ar
ob
//k
s:
tp
ht
135
. id
go
s.
bp
b.
ka
ar
ob
//k
s:
tp
ht
137
. id
go
s.
bp
b.
ka
ar
ob
//k
s:
tp
ht
139
. id
go
s.
bp
b.
ka
ar
ob
//k
s:
tp
ht
141
. id
go
s.
bp
b.
ka
ar
ob
//k
s:
tp
ht
143
. id
go
s.
bp
b.
ka
ar
ob
//k
s:
tp
ht
145
. id
go
s.
bp
b.
ka
ar
ob
//k
s:
tp
ht
147
. id
go
s.
bp
b.
ka
ar
ob
//k
s:
tp
ht
149
. id
go
s.
bp
b.
ka
ar
ob
//k
s:
tp
ht
151
. id
go
s.
bp
b.
ka
ar
ob
//k
s:
tp
ht
153
. id
go
s.
bp
b.
ka
ar
ob
//k
s:
tp
ht
155
. id
go
s.
bp
b.
ka
ar
ob
//k
s:
tp
ht
157
. id
go
s.
bp
b.
ka
ar
ob
//k
s:
tp
ht
159
. id
go
s.
bp
b.
ka
ar
ob
//k
s:
tp
ht
161
. id
go
s.
bp
b.
ka
ar
ob
//k
s:
tp
ht
163
. id
go
s.
bp
b.
ka
ar
ob
//k
s:
tp
ht
165
. id
go
s.
bp
b.
ka
ar
ob
//k
s:
tp
ht
167
. id
go
s.
bp
b.
ka
ar
ob
//k
s:
tp
ht
169
. id
go
s.
bp
b.
ka
ar
ob
//k
s:
tp
ht
171
. id
go
s.
bp
b.
ka
ar
ob
//k
s:
tp
ht
173
. id
go
s.
bp
b.
ka
ar
ob
//k
s:
tp
ht