Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN

(DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN


KEPROFESIAN)
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEPROFESIAN
IKATAN MAHASISWA TEKNIK LINGKUNGAN INDONESIA
PERIODE 2017/2018

A. Pendahuluan
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan
pertolonganNya kami dapat menyelesaikan laporan pertanggung jawaban Departemen
Pendidikan Dan Keprofesian IMTLI Regional III. Penyusunan laporan kegiatan ini sebagai
bukti kami telah melaksanakan progam kerja dan agenda pada rencana kerja awal.
Departemen pendidikan dan Keprofesian memiliki arahan kerja sebagai berikut
bertanggung jawab terhadap wakil ketua internal IMTLI regional 3 selama kepengurusan
periode 2016/2017, menganalisis informasi terkait isu lingkungan dan membahas isu tersebut
dengan diskusi ilmiah, melakukan edukasi dan memberi wawasan terkait ilmu lingkungan
secara global, mengadakan kegiatan berupa event terkait isu lingkungan, bertanggung jawab
terhadap seluruh laporan akhir departemen Pendidikan dan Keprofesian kepada wakil ketua
internal IMTLI regional 3.
Struktur Kepengurusan Departemen
Kepala Departemen : Ermina Pradipta Darmastuti UPN “Veteran” Yogyakarta
Sekretaris Departemen : Nadya Elsa Ratnandar Putri UPN “Veteran” Yogyakarta
Staff Departemen
Staff Departemen 1 : Ichsan Pratama Institut Teknologi Yogyakarta
Staff Departemen 2 : Hanifah Puja Prakoso Universitas Islam Indonesia
Staff Departemen 3 : Khaerunnisa Arum S. Universitas Islam Indonesia
Staff Departemen 4 : Nurullah Universitas Diponegoro
Staff Departemen 5 : Ana Rahmadani Universitas Diponegoro
Staff Departemen 6 : Herni Fitriand Universitas Diponegoro
B. Laporan Program Kerja Terlaksana
1. NGELMU (NGE- SHARING ILMU)
1.1. Tujuan Kegiatan
Tujuan dari penyelenggaraan kegiatan Ngelmu adalah sebagai berikut:
a. Menambah ilmu seluruh mahasiswa Teknik Lingkungan regional III
b. Mengembangkan wawasan pada bidang Teknik Lingkungan

1.2. Bentuk Kegiatan


Ngelmu “Dari Alam Untuk Alam” dilaksanakan dengan konsep kuliah
umum. Kuliah umum yaitu berbagi ilmu yang dilaksanakan sesuai dengan model
kuliah atau mini seminar pada umumnya dimana akan ada sesi tanya jawab dan
diskusi antara narasumber dan peserta tetapi kuantitas peserta lebih sedikit. Sebelum
narasumber menjelaskan materi akan ada pre test terlebih dahulu dan diakhir acara
akan di beri post test.

1.3. Target
No TUK Realisasi TUK Keterangan

Kegiatan dilaksanakan 1 kali dalam Kegiatan terlaksana di Yogyakarta Berhasil


1. 1 periode
Kegiatan Ngelmu diikuti oleh 28 Berhasil

Kegiatan diikuti minimal 20 peserta peserta dari mahasiswa Teknik


Lingkungan IMTLI Regional 3
2.
Kegiatan diikuti minimal 3 institut Kegiatan Ngelmu diikuti oleh 4 Berhasil
3 institusi dalam IMTLI Regional 3
Materi yang telah disampaikan Berhasil
Materi yang telah disampaikan pada dibagikan dalam bentuk ppt dan
Ngelmu akan dibagi melalui media dapat di download oleh
4. social IMTLI Regional III mahasiswa
Kegiatan Ngelmu dapat
Meningkatkan pengetahuan yang
meningkatkan pengetahuan Berhasil
dinilai dalam kuis pada sebelum dan
mahasiswa Teknik Lingkungan
sesudah kegiatan
5. IMTLI Regional 3

1.4. Sasaran
Sasaran pada kegiatan ini yaitu Mahasiswa Teknik Lingkungan Regional 3

1.5. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Nama Kegiatan : Ngelmu “Dari Alam Untuk Alam”
Tanggal Kegiatan : 22 September 2018
Waktu Kegiatan : 09.00 - selesai
Tempat Pelaksanaan : UPN “Veteran” Yogyakarta

1.6. Laporan Pelaksanaan Kegiatan


1.6.1. Persiapan Kegiatan
Rapat kepanitiaan untuk persiapan non teknis kegiatan Ngelmu dilaksanakan
sebanyak dua kali, yaitu membahas kepanitiaan berupa pembagian job desc dan
penentuan tema kegiatan. Pembagian tugas kepanitiaan sendiri dilakukan oleh Ketua
Departemen Pendidikan dan Keprofesian dengan persetujuan dan kesediaan para
anggota untuk memegang tanggung jawab tersebut. Sementara itu, penentuan tema
dilakukan dengan mengambil materi yang akan dibahas. Tema yang digunakan yaitu
Dari Alam Untuk Alam. Dengan penentuan tema Dari Alam Untuk Alam tersebut,
kami mengharapkan adanya kemauan untuk saling berbagi, bertukar, dan belajar
tentang ilmu yang ada di lingkup Teknik Lingkungan Regional 3 sehingga kegiatan
ini dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa Teknik Lingkungan Regional 3.
Koordinasi persiapan non teknis dilakukankan melalui komunikasi via media
sosial. Persiapan nonteknis tersebut meliputi pengadaan peralatan, snack dan penetuan
pembicara. Peminjaman ruang kegiatan berlokasi di UPNVYK. Pengadaan peralatan
sendiri dilakukan secara sederhana karena kami menggunakan fasilitas yang sudah
ada di ruang kelas. Pembelian snack pemateri sejumlah 4 dan snack kiloan untuk
peserta. Sementara itu, penentuan pembicara disesuaikan dengan materi yang dipilih
untuk disampaikan. Pada Ngelmu ini, dipilih materi mengenai sampah sehingga kami
memutuskan untuk mengundang pembicara dari Asisten Praktikum Mineralogi dan
Petrologi UPN “Veteran” Yogyakarta dan Tim Zero Waste dari UII yang lebih
dominan dalam mempelajari materi tersebut.
Persiapan Teknis dimulai ketika dekat di hari kegiatan, seperti memeriksa
kelengkapan perlengkapan yang akan dibutuhkan selama kegiatan, mempersiapkan
dan mengatur tempat yang akan digunakan untuk tempat pelaksanaan kegiatan.

1.6.2. Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan Ngelmu ini berjalan lancar dan cukup sesuai dengan urutan
kegiatan yang ditulis pada proposal.Kegiatan Ngelmu ini menghadirkan 4 orang
pembicara yang terdiri dari 2 Asisten Mineralogi Petrologi Teknik Lingkungan UPN
Veteran Yogyakarta serta 2 Tim Zero Waste FTSP UII. Kegiatan Ngelmu ini dihadiri
oleh 28 mahasiswa dari 4 institusi berbeda. Kegiatan ini dimulai pukul 09.00 WIB
dimulai dengan sesi pembukaan. Kemudian dilanjutkan dengan pre-test dan sesi
penyampaian materi. Setelah itu dilanjut dengan sesi tanya jawab, setelah sesi tanya
jawab terdapat post-test dan kegiatan ditutup dengan penyampaian kesimpulan oleh
Moderator. Sebelum pembubaran, peserta dan pembicara melakukan foto bersama
sebagai dokumentasi.

1.7. Laporan Keuangan


a. Rincian Pemasukan
No Sumber Pemasukan Jumlah
1 Kas Pengurus Besar Rp. 175.000,-
2 Kas Departemen Pendidikan profesi Rp. 40.000,-
Total Rp. 215.000,-
b. Rincian Pengeluaran
No Pengeluaran Jumlah
1 Sie Acara Rp50.000
2 Sie PDD Rp14.000
3 Sie Konsumsi Rp132.400
4 Sie Kesekretariatan Rp17.250
Total Rp213.650

c. Rincian Pengeluaran tiap Sie


SIE PDD
Harg
No Keterangan Jumlah Total
a Satuan
1 Sertifikat Pemateri 4 Rp3.500 Rp14.000
Total Rp14.000

1.8. Evaluasi
1.8.1. Persiapan
Dari gambaran umum tahap persiapan kegiatan Ngelmu ini berjalan dengan
lancar dan sesuai dengan susunan acara yang sudah di buat sehingga minim adanya
kendala pada proses persiapan. Persiapan yang dilakukan dekat dengan hari
pelaksanaan sehingga kurang menhasilkan yang maksimal.
1.8.2. Kepanitiaan
Pada saat kumpul hari pelaksanaan terdapat panitia yang telat datang karena
masih kelas dan kerja praktek.
1.8.3. Anggaran
Dana yang diberikan oleh Bendahara secara utuh untuk Ngelmu dan perlu dana
tambahan dari kas departemen mencukupi kegiatan.
1.9. Kendala
1. Keterlambatan pemateri sehingga tidak bisa memberi arahan kepada pemateri
2. Publikasi di media sosial LINE H-1 sehingga kurang terpublish dan pada
pemberiahuan kurang menambahkan untuk peserta agar membawa botol minum
3. Keterlambatan peserta dalam menghadiri kegiatan
4. Pembelian galon untuk peserta tidak digunakan karena tidak ada pemberitahuan
membawa botol minum
5. Pada saat pemateri akan presentasi terkendala oleh laptop pemateri yang sering
mati
1.10. Pemecahan Permasalahan
1. Lebih disiplin waktu untuk panitia dan peserta
2. Meningkatkan koordinasi dengan Departemen Kominfo dalam publikasi
3. Pembeliaan air mineral dalam gelas untuk peserta
4. Menggunakan laptop panitia saat pemateri menyampaikan materi

1.11. Rekomendasi Kegiatan


1. Dibuat time table yang berisi capaian di hari tersebut sehingga panitia tahu apa yang
dilakukan
2. File pemateri dikirim H-3 sehingga dipersiapkan dengan baik
3. Persiapkan pertanyaan untuk pemateri sehingga saat sesi tanya jawab lebih aktif
1.12. Dokumentasi Kegiatan
2. FGD ( FOCUS GROUP DISCUSSION ) Semarang
3.1. Tujuan Kegiatan
Tujuan dari penyelenggaraan kegiatan FGD adalah sebagai berikut:
1. Menambah dan mengembangkan wawasan anggota dan mahasiswa Teknik
Lingkungan mengenai proyek pembangunan PLTSa TPA Jatibarang yang
ada di Semarang.
2. Mengavaluasi mengenai proyek pembangunan PLTSa TPA Jatibarang apakah
tepat untuk dilaksanakan.
3. Meningkatkan keaktifan serta sikap tanggap mahasiswa Teknik Lingkungan
terhadap keilmuan terkait bidang Teknik Lingkungan yang ada

3.2. Bentuk Kegiatan


Focus Group Discussion dilaksanakan dengan mengumpulkan data kuantitatif
dan kualitatif di mana setiap komunitas saling berdiskusi dan bertukar pemikiran
tentang suatu fokus masalah atau topik tertentu dipandu oleh seorang fasilitator
atau moderator.

3.3. Target
No TUK Realisasi TUK Keterangan
1 Kegiatan FGD ( Focus Group Diikuti oleh 3 komunitas Berhasil
Discussion) diikuti minimal 2 yaitu HMTL UNDIP,
komunitas Komunitas KSL UNDIP,
Komunitas Sampah
Muda
2 Kegiatan FGD ( Focus Group Diikuti oleh 21 peserta Berhasil
Discussion) diikuti minimal 21
peserta
3 Materi yang telah disampaikan Materi yang tidak Tidak Berhasil
pada FGD dibagikan di media sosial
( Focus Group Discussion ) akan
dibagi melalui media sosial IMTLI
Regional III
3.4. Sasaran
Mahasiswa Teknik Lingkungan Regional 3 dan Komunitas yang berkaitan.

3.5. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Nama Kegiatan : FGD “Evaluasi Proyek Pembangunan PLTSa TPA Jatibarang”
Tanggal Kegiatan : 02 September 2018
Waktu Kegiatan : 14.00 WIB s.d 17.00 WIB
Tempat Pelaksanaan:Basecamp Sampah muda, Gedung LPPM lantai 3 Universitas Negeri
Semarang

3.6. Laporan Pelaksanaan Kegiatan


Persiapan Focus Group Discussion non Teknis Panitia dimulai dari rapat
pertama yang mana membagi jobdesk masing – masing devisi yang dilakukan
secara online (via grup chat) dan secara langsung. Selain itu, juga melakukan
koordinasi dengan Humas HMTL Undip secara langsung, untuk melakukan
kolaborasi antara Focus Group Discussion IMTLI Regional 3 dengan Kopi Darat
Luar Humas HMTL Universitas Diponegoro. Penentuan tema dilaksanakan melalui
diskusi online pada grup PENDPRO IMTLI Regional 3, kemudian tema tersebut
dilemparkan ke grup diskusi online IMTLI Regional 3 Undip dengan
mempertimbangkan permasalahan yang sedang panas di Semarang. Sehingga tema
dari Focus Group Discussion ini adalah “Evaluasi Proyek Pembangunan PLTSa
TPA Jatibarang
3.7. Laporan Keuangan
a. Rencana Pemasukan

No Sumber Pemasukan Jumlah


1 Dana dari Regional III Rp65.000
2 Iuran Panitian Rp25.000
Total Rp90.000

b. Rencana Pengeluaran

SIE PERLENGKAPAN
No Keterangan Jumlah Harga Satuan Total
1 Bingkai Sertifikat 3 buah Rp21.000 Rp63.000
2 Print Sertifikat 3 buah Rp4.000 Rp12.000
Total Rp. 75.000
SIE KONSUMSI
No Keterangan Jumlah Harga Satuan Total
1 Snack 3 macam 3 Rp5.000 Rp15.000
Total Rp15.000

3.8. Evaluasi dan Kendala


3.8.1. Persiapan

Pada proses persiapan sebelum acara, peserta dan komunitas datang


terlambat karena jarak dari Universitas Diponegoro ke Universitas Negeri
Semarang (UNNES) yang jauh dan memerlukan bantuan google maps sebagai
petunjuk arah jalan, sehingga membuat acara tidak berjalan sesuai waktu yang
telah ditentukan.
3.8.2. Pelaksanaan
Terlambat dimulainya acara mempengaruhi jumlah waktu yang dibutuhkan
dalam kegiatan. Sehingga, kegiatan tidak berjalan sesuai waktu yang telah
ditentukan. Namun, diskusi berjalan dengan baik karena komunitas dan peserta
aktif dalam diskusi evaluasi proyek pembangunan PLTSa TPA Jatibarang.

3.9. Pemecahan Permasalahan


Solusi dalam pemasalahan ini adalah menentukan tempat diskusi yang strategis
sehingga mudah dijangkau dan perlu ditingkatkan lagi terkait masalah komunikasi dan
koordinasi antar panitia.
3.10. Dokumentasi Kegiatan
4. FGD ( FOCUS GROUP DISCUSSION ) Yogyakarta
3.1. Tujuan Kegiatan
Tujuan dari penyelenggaraan kegiatan FGD adalah sebagai berikut:
a. Menambah ilmu seluruh mahasiswa Teknik Lingkungan regional III
b. Dapat beperan aktif terhadap isu yang ada
c. Mengembangkan wawasan pada bidang Teknik Lingkungan

3.2. Bentuk Kegiatan


FGD “Sustainable Development Goals di Indonesia“ dilaksanakan dengan konsep
diskusi grup. Diskusi grup yaitu diskusi dalam bentuk grup diskusi besar yang akan
membahas isu – isu lingkungan sesuai dengan tema yang sudah disediakan. Hasil dari
diskusi tersebut akan dikaji ulang untuk dilakukan penelitian pada tahap selanjutnya.

3.3. Target
No TUK Realisasi TUK Keterangan
1 Kegiatan FGD ( Focus Group Diikuti oleh 7 komunitas Berhasil
Discussion) diikuti minimal 2
komunitas
2 Kegiatan FGD ( Focus Group Diikuti oleh 23 peserta Berhasil
Discussion) diikuti minimal 21
peserta
3 Materi yang telah disampaikan Materi yang tidak Tidak Berhasil
pada FGD dibagikan di media sosial
( Focus Group Discussion ) akan
dibagi melalui media sosial IMTLI
Regional III

3.4. Sasaran
Sasaran pada kegiatan ini yaitu umum, terdiri dari anggota/pegurus IMTLI Regional 3
dan anggota/pengurus dari komunitas – komunitas lingkungan relasi IMTLI Regional 3.
3.5. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Nama Kegiatan : FGD “Sustainable Development Goals di Indonesia”
Tanggal Kegiatan : 25 Oktober 2018
Waktu Kegiatan : 08.00 - selesai WIB
Tempat Pelaksanaan : Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta

3.6. Laporan Pelaksanaan Kegiatan


3.6.1. Persiapan Kegiatan
Rapat kepanitiaan untuk persiapan non teknis kegiatan FGD dilaksanakan
sebanyak dua kali, yaitu membahas kepanitiaan berupa pembagian job desc dan penentuan
konsep kegiatan. Pembagian tugas kepanitiaan sendiri dilakukan oleh Ketua Departemen
Pendidikan dan Keprofesian dengan persetujuan dan kesediaan para anggota untuk
memegang tanggung jawab tersebut. Sementara itu, penentuan konsep dilakukan dengan
mempertimbangkan keterlibatan pemerintah, komunitas, dan mahasiswa.
Koordinasi persiapan non teknis dilakukankan melalui komunikasi via media
sosial. Persiapan nonteknis tersebut meliputi pengadaan peralatan, snack dan sertifikat.
Peminjaman ruang kegiatan berlokasi di Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta.
Pengadaan peralatan sendiri dilakukan secara sederhana karena menggunakan fasilitas
yang sudah ada di ruang. Pembelian snack dilakukan oleh panitia.
Persiapan Teknis dimulai ketika dekat di hari kegiatan, seperti memeriksa
kelengkapan perlengkapan yang akan dibutuhkan selama kegiatan, mempersiapkan dan
mengatur tempat yang akan digunakan untuk tempat pelaksanaan kegiatan.

3.6.2. Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan FGD ini berjalan lancar namun tidak sesuai rundown pada proporsal.
Kegiatan FGD ini dihadiri oleh Kepala Bidang Pengembangan Kapasitas Lingkungan
Hidup DLH Yogyakarata, Jogja SDGs, World Merit, Greenpeace, Fossil Free Yogya,
Forum Lingkungan Hidup Berbah, Lembaga Pendidikan Penelitian dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup, LSM Lestari, HMTL IST Akprind, HMTL UPNVYK, HMTL ITY,
HMTL UII.
Pemaparan permasalahan disampaikan oleh pihak pemerintah Setelah itu dilanjut
dengan sesi tanya jawab diskusi mengenai permasalahan dan kegiatan ditutup dengan
penyampaian kesimpulan oleh Moderator. Sebelum pembubaran, peserta dan pemateri
melakukan foto bersama sebagai dokumentasi.

3.7. Laporan Keuangan


a. Rincian Pemasukan
No Sumber Pemasukan Jumlah
1 Kas Pengurus Regional Rp 250.000
Total Rp 250.000

b. Rincian Pengeluaran
No Pengeluaran Jumlah
1 Sie Kesekretariatan Rp 11.800
2 Sie Konsumsi Rp 192.000
Total Rp 203.800

c. Rincian Pengeluaran tiap Sie


SIE KESEKRETARIATAN
No Keterangan Jumlah Harga Satuan Total
1 Fotocopy A4 9 Rp 200 Rp 1.800
2 Print Warna A4 4 Rp 2.500 Rp 10.000
Total Rp 11.800
SIE KONSUMSI
No Keterangan Jumlah Harga Satuan Total
1 Snack Peserta 30 Rp 1.000 Rp 30.000
2 Snack Peserta 80 Rp 1.500 Rp 120.000
3 Minum Peserta 2 Rp 21.000 Rp 42.000
Total Rp 192.000
3.8. Evaluasi
3.8.1. Persiapan
Dari gambaran umum tahap persiapan kegiatan FGD ini berjalan dengan
lancar dan rundown yang dibuat berubah. Persiapan yang dilakukan dekat dengan hari
pelaksanaan sehingga kurang menghasilkan yang maksimal
3.8.2. Kepanitiaan
Pada saat kumpul hari pelaksanaan terdapat panitia datang tepat waktu.
3.8.3. Anggaran
Dana yang diberikan oleh Bendahara secara utuh untuk FGD dan perlu dana
tambahan dari kas departemen mencukupi kegiatan.

3.9. Kendala
1. Keterlambatan peserta yang datang sehingga acara tidak tepat waktu untuk memulai
kegiatan
2. Pemberitahuan poster di media sosial H-1
3. Surat undangan ke himpunan terkendala tidak terkirim
4. Rundown yang akan dijalankan dirubah oleh pemerintah

4.9. Pemecahan Permasalahan


1. Lebih disiplin waktu peserta
2. Meningkatkan koordinasi dengan Departemen Kominfo dalam publikasi
3. Memastikan ke setiap himpunan dengan menanyakan langsung sudah menerima
surat yang dikirim di email
4. Membuat rundown cadangan yang lebih mudah apabila terjadi perubahan

4.10. Rekomendasi Kegiatan


1. Memilih komunitas yang benar-benar tahu materi yang akan disampaikan
2. Apabila melibatkan pemerintah, diberitahu sejak awal tentang konsep dan rundown
yang akan dijalankan dan mencari pemateri yang bisa diajak kerja sama
3. Tidak hanya fokus ke satu topik
4.11. Dokumentasi Kegiatan
4. FIELD TRIP
4.1. Tujuan Kegiatan
Tujuan dari penyelenggaraan kegiatan Field Trip adalah sebagai berikut:
a. Menambah ilmu seluruh mahasiswa Teknik Lingkungan regional III
b. Menambah wawasan dengan survei langsung

4.2. Bentuk Kegiatan


Kegiatan Field Trip “BMKG” dengan konsep mengunjungi stasiun klimatologi
untuk memahami alat-alat mengenai klimatologi. Kunjungan dilakukan dengan
didampingi narasumber. Model kunjungan pada umumnya dimana akan ada sesi tanya
jawab dan diskusi antara narasumber dan peserta.

4.3. Target
No TUK Realisasi TUK Keterangan
1 Kegiatan dilaksanakan 1 Dilaksanakan 1 kali dalam 1 Berhasil
kali dalam 1 periode periode
2 Kegiatan diikuti minimal 20 Diikuti oleh 25 peserta Berhasil
peserta
3 Dilakukan bekerjasama Bekerja sama dengan Stasiun Berhasil
dengan instansi terkait Klimatologi Sleman

4.4. Sasaran
Sasaran pada kegiatan ini yaitu Anggota IMTLI Regional III.

4.5. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Nama Kegiatan : Field Trip “BMKG”
Tanggal Kegiatan : 26 Oktober 2018
Waktu Kegiatan : 08.00 - Selesai
Tempat Pelaksanaan : Jl. Duwet Km 5,5 Joten, Sendangdadi, Mlati
Stasiun Klimatologi Sleman
4.6. Laporan Pelaksanaan Kegiatan
4.6.1. Persiapan Kegiatan
Rapat kepanitiaan untuk persiapan non teknis kegiatan Field Trip dilaksanakan
sebanyak tiga kali, yaitu membahas kepanitiaan, akan kunjungan kemana dan penentuan
konsep kegiatan. Pembagian tugas kepanitiaan sendiri dilakukan oleh Ketua Departemen
Pendidikan dan Keprofesian dengan persetujuan dan kesediaan para anggota untuk
memegang tanggung jawab tersebut. Kunjungan memiliki berbagai opsi dan melakukan
survei untuk menanyakan apakah bersedia instansi dilakukan kunjungan, penentuan
konsep dilakukan dengan mempertimbangkan lokasi yang akan dikunjungi.
Koordinasi persiapan non teknis dilakukankan melalui komunikasi via media
sosial. Persiapan nonteknis tersebut meliputi pengadaan peralatan, snack dan sertifikat.
Pengadaan peralatan sendiri dilakukan secara sederhana karena menggunakan fasilitas
yang sudah ada. Pembelian snack dilakukan oleh panitia.
Persiapan Teknis dimulai ketika dekat di hari kegiatan, seperti memeriksa
kelengkapan perlengkapan yang akan dibutuhkan selama kegiatan, mempersiapkan
tempat yang akan digunakan untuk tempat pelaksanaan kegiatan.
4.6.2. Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan Field Trip ini berjalan lancar sesuai rundown pada proporsal. Kegiatan
Field Trip ini pada awalnya diberi materi melalui PPT oleh pihak stasiun klimatologi.
Setelah pemberian materi dan sesi tanya jawab di ruangan, peserta diajak berkunjung di
luar ruangan untuk melihat alat-alat mengukur klimatologi dan dijelaskan prinsip
kerjanya. Saat melihat alat-alat peserta dipersilahkan mengajukan pertanyaan apabila
kurang jelas.
Setelah melihat alat peserta dibubarkan dan melakukan foto bersama sebagai
dokumentasi.
4.7. Laporan Keuangan
a. Rincian Pemasukan
No Sumber Pemasukan Jumlah
1 Kas Pengurus Regional Rp 250.000
Total Rp 250.000

b. Rincian Pengeluaran
No Pengeluaran Jumlah
1 Sie Kesekretariatan Rp 7.000
2 Sie Konsumsi Rp 169.700
Total Rp 176.700

c. Rincian Pengeluaran tiap Sie


SIE KESEKRETARIATAN
No Keterangan Jumlah Harga Satuan Total
1 Print 12 Rp 500 Rp 6.000
2 Map 1 Rp 1.000 Rp 1.000
Total Rp 7.000
SIE KONSUMSI
No Keterangan Jumlah Harga Satuan Total
1 Snack Peserta 105 Rp 1.500 Rp 157.500
2 Dus 2 Rp 6.100 Rp 12.200
Total Rp 169.700

4.8. Evaluasi
4.8.1. Persiapan
Dari gambaran umum tahap persiapan kegiatan Field Trip ini berjalan dengan
lancar dan rundown yang dibuat sesuai. Persiapan yang dilakukan dekat dengan hari
pelaksanaan dan kegiatan berjalan lancar.
4.8.2. Kepanitiaan
Pada saat kumpul hari pelaksanaan panitia datang tepat waktu.
4.8.3. Anggaran
Dana yang diberikan oleh Bendahara secara utuh untuk Field Trip.
4.9. Kendala
1. Perubahan lokasi kunjungan yang awalnya ke RS Bethesda berubah ke Stasiun
Klimatologi
2. Pada saat penutupan seharusnya ada penyerahan sertifikat ke pihak stasiun
klimatologi tetapi sertifikat belum jadi.
3. Peserta kegiatan hanya terdiri dari dari 3 universitas sehingga belum
menyeluruh
4.10. Pemecahan Permasalahan
1. Mempercepat persiapan untuk kegiatan
2. Meningkatkan koordinasi dengan Departemen Kominfo dalam pembuatan
sertifikat
3. Mengajak secara personal ke temen satu universitas

4.11. Rekomendasi Kegiatan


1. Menyiapkan lokasi yang akan dikunjungi jauh-jauh hari supaya cepat
mendapat kepastian
2. Lebih menyebar luaskan poster supaya banyak yang ikut
3. Menyiapkan sertifikat untuk pihak yang akan dikunjungi dan peserta
4.12. Dokumentasi Kegiatan
C. Laporan Agenda Terlaksana Akhir Tahun
1. I-LING ( INFORMASI LINGKUNGAN )
1.1. Tujuan Kegiatan
a. Menambah informasi seluruh mahasiswa Teknik Lingkungan Regional III
b. Menjadikan salah satu sumber informasi dan referensi

1.2. Realisasi
1. I-Ling (Informasi Lingkungan) diterbitkan pada setiap 2 minggu sekali.
Kegiatan I-Ling diterbitkan media sosial instagram.
2. Berkoordinasi dengan Departemen KOMINFO IMTLI REG III

1.3. Evaluasi
1. Terkadang terjadi miss-communication dengan departemen KOMINFO

1.4. Rekomendasi
1. Materi yang akan disampaikan disiapkan jauh hari
2. Lebih menjaga koordinasi dengan Departemen KOMINFO IMTLI REG III agar
dapat terlaksana
2. NESU( NELITI ISU )
2.1. Tujuan
1. Menindak lanjuti Isu yang terkait yang ada diregional III
2. Menjadikan IMTLI Regional III yang lebih Responsif terhadap isu-isu
lingkungan
3. Memberikan edukasi kepada seluruh elemen masyarakat
4. Menerapkan keilman dibidang teknik lingkungan

2.2. Realisasi
Agenda NESU tidak terlaksana

2.3. Evaluasi
1. Isu yang didiskusikan pada FGD di Semarang tidak dapat diteliti lebih lanjut,
hanya sebatas penelitian berbentuk tulisan
2. Isu yang didiskusikan pada FGD di Jogja tidak dapat untuk diteliti lebih lanjut

2.4. Rekomendasi
1. Mencari isu yang dapat diteliti, tidak dibatasai oleh isu yang di disukusikan oleh
proker FGD
3. Diskusi Isu Lingkungan
3.1. Tujuan
1. Mendiskusikan Isu Lingkungan terkini
2. Menjadikan IMTLI Regional III yang lebih Responsif terhadap isu-isu
lingkungan
3. Menerapkan keilmuan dibidang teknik lingkungan

3.2. Realisasi
Agenda Diskusi Isu Lingkungan tidak terlaksana

3.3. Evaluasi
1. terkendala waktu untuk mengadakan pertemuan diskusi isu lingkungan

3.4. Rekomendasi
1. Mengadakan diskusi santai dengan mahasiswa teknik lingkungan ataupun
komunitas lingkungan
2. Setiap rapat internal departemen Pendidikan dilanjutkan membahas isu-isu
lingkungan terkini
D. Penutup
Demikian laporan pertanggung jawaban ini kami buat dengan sebaik-baiknya dengan
harapan laporan kegiatan ini dapat menjadi acuan demi kekurangan dan kesalahan yang telah
kami lakukan. Atas perhatian dan kerja sama yang baik kami ucapkan terima kasih.

Yogyakarta, 24 Februari 2019


Kepala Departemen Pendidikan dan Keprofesian

Ermina Pradipta Darmastuti

Anda mungkin juga menyukai