NOTULENSI RAPAT KERJA REGIONAL

IKATAN MAHASISWA TEKNIK LINGKUNGAN INDONESIA

2018
Hari, Tanggal : Minggu, 17 Maret 2019
Pukul : 09.00 – 23.50
Topik Pembahasan : Laporan Pertanggungjawaban Pengurus dan Pemlihan Ketua Regional
Peserta : 50 orang

PEMBAHASAN TATIB
1 Pemakaian tempat sampai jam 12 malam.
2 Peserta Musreg diperkenankan meninggalkan ruangan setelah diizinkan terkecuali yang
ingin ke toilet.
3 Peserta yang izin keluar atau pulang duluan diwajibkan izin pada forum.
4 Peserta Musyawarah Regional di perkenankan duduk dibagian depan terlebih dahulu,
untuk sebelah kanan untuk pengurus dan untuk sebelah kiri adalah peserta agar kondusif
dan memperhatikan penyampaian pengurus IMTLI Regional 3.
5 Peserta tidak diperkenankan membuat keributan dan membuat forum didalam forum.
6 Peserta disarankan untuk membaca dengan seksama setiap presentasi dari BPH ataupun
setiap Departemen yang telah di share ke setiap peserta. Agar pertanyaan yang diajukan
tepat.
7 Bagi peserta yang ingi bertanya diharuskan untuk mengangkat tangan terlebih dahulu dan
menunggu sampai moderator menunjuk peserta tersebut.
8 Peserta diperkenankan bertanya pada sesi pertama dan kedua apabila memungkinkan
dengan rentang tanya jawab selama 15 menit.
9 Saran, tanggapan dan pertanyaan yang masih rancu dalam setiap proker atau arahan kerja
disepakati bersama dengan merevisi isi presentasi dan dipaparkan kembali.
10 Peserta dipekenankan memberi saran secara ringkas dan lugas untuk mempersingkat
waktu.
11 Baik peserta ataupun pengurus wajib menjaga ketertiban dan menjaga agar tetap kondusif
selama Musyawarah Regional berlangsung.
PEMBAHASAN LPJ

KETUA IMTLI REGIONAL 3

SESI BPH
Pertanyaan Jawaban
1. Faridh (UII)
Visi misi dan musreg beda dengan musreg Visi misi beda saat calon, melakukan
sebelumnya, bagaimana apakah bisa konsultasi selanjutnya, sehingga dibuat revisi
dijelaskan? dalam visi misi

2. Faridh (UII)
Apakah ada revisi visi misi setelah menjadi
kareg? Kehadiran dalam beberapa proker itu
berapa kali, dan menghilang berapa bulan?
Saran : Tidak ada revisi redaksi visi misi,
saat itu.
Adanya penambahan redaksi, sudah
dipertanyakan saat raker sehingga adanya
revisi redaksi. BNH tidak hadir di UII 1X
karena KKN, Pendpro NGELMU ada KKN.
Pengmas 1x tidak hadir IMB karena KKN,
anggota banyak yang KKN dibulan yang
berbeda beda. 1 bulan terakhir Kerja Praktek

3. Faridh (UII)
Kongres, regional 3 selalu kumpul untuk Sebelum kongres sudah mengadakan
membahas kongres sebelum berangkat pertemuan dengan himpunan, yang datang
kongres, kenapa tidak ada pembahasan, hanya 1 himpunan. Ada bahasan kongres,
seberapa penting kongres? terutama anggota punya kesibukan masing-
masing. Pengurus membahas mengenai
kongres, sebelum acara tersebut. Menitipkan
aspirasi ke kongres. Kendala tidak dapat
menghadiri kongres biaya
4. Faridh (UII)
Kenapa Ketua Regional tidak hadir saat Karena, bertabrakan dengan KKN, koordinasi
kongres? dengan kareg lain dan PB, serta terbentur biaya
5. Faridh (UII)
Kongkres, regional 3 selalu kumpul untuk
membahas kongres sebelum berangkat
kongres, kenapa tidak ada pembahasan,
seberapa penting kongres? Dan Kareg
kenapa tidak hadir saat kongres?
6. Asri (IST AKPRIND)
Penilaian dan tolak ukur berdasarkan apa? Dari TUK departemen, kendala. Angka
Data berupa apa? diperoleh dari penjumlahan dapat hasilnya dan
dirata – rata, format berasal dari ketum PB
7. Asri (IST AKPRIND)
Format penilaian dari PB, bisa dilihatkan?
8. Akbar ( IST AKPRIND)
Capaian %, apakah itu SOP dari PB seperti
itu, atau hanya ikut LPJ dari mereka, Saran
penilaian ada nilai kuantitatif, punya arti Ex
: 70% itu artinya apa? Kalau memang ada
parameter dimasukkan ke LPJ
9. Akbar ( IST AKPRIND)
Kurikulum belum jelas, sebagai landasan
organisasi, kalau begitu kurikulum sama
dengan AD/ART, dapat dijelaskan kembali
untuk ketua regional selanjutnya dapat
melanjutkan
Sebelum kongres sudah mengadakan
pertemuan dengan himpunan, yang datang
hanya 1 himpunan. Ada bahasan kongres,
terutama anggota punya kesibukan masing-
masing. Pengurus membahas mengenai
kongres, sebelum acara tersebut. Menitipkan
aspirasi ke kongres. Kendala tidak dapat
menghadiri kongres biaya. Bertabrakan dengan
KKN, koordinasi dengan kareg lain dan PB,
serta terbentur biaya
Kriteria penilaian ikut ketum PB, melalui tuk,
dan evaluasi
Regional lain format pelaporan mengikuti PB,
saran % diterima, pencapaian % dijabarkan
Pengurus dengan anggota dengan landasan
AD/ART, untuk kurikulum, regional 3 punya
kurikulum dengan sistem baru untuk
mempermudah pengurus menjalankan
organisasi
10. Akbar ( IST AKPRIND)
Tanggapan diterima, saran : kareg baru Kareg 2017/2018 bersedia membantu membuat
lanjut biar tahu kurikulum itu apa? kurikulum bersama kareg baru

11. Asri ( IST AKPRIND)

Tidak sinkron antara poin pembobotan Penilaian dari TUK, dapat dilihat dari
perbandingannya. Evaluasi kareg kurang
begitu maksimal

12. Sally (UII)

Poin kaderisasi 92% berdasarkan TUK berdasarkan TUK per proker dalam persen
dari proker atau bagaimana penilaian tiap departemen
Saran : dibedakan dan diberi keterangan
dalam persentase penilaian proker setiap
departemen. Serta untuk dipersiapkan
forum antara pengurus dengan anggota
sebelum kongres berlangsung dan harus
ada perwakilan setiap himpunan di
regional 3 untuk datang di kongres dengan
persiapan matang

SEKRETARIS

SESI BPH
Pertanyaan Jawaban
1. Sally (UII)
Poin 4 di arahan kerja pada realisasi, apakah Redaksi kurang menggambarkan arahan ketua
membuka atau menutup saja, bagaimana regional, selain membuka mengurus absensi
sistem, alur, dan tata tertib rapat? bersama DAGRI, serta notulensi, dan
ketentuan – ketentuan rapat. Kendala rapat
bulanan hanya terjadi 1 kali, rapat triwulan
hanya sekali
2. Sally (UII)
Matriks himpunan dimasukkan ke dalam Saran diterima, akan direvisi
LPJ

3. Sally (UII)
Surat masuk di bagian mana? Surat masuk berasal tidak hanya berasal dari
luar organisasi namun dari sekretaris
Departemen ke Sekretaris Regional juga
termasuk kategori Surat Masuk
4. Sally (UII)
Untuk surat keluar, apakah membuat surat Surat ketetapan dimasukkan ke dalam
ketetapan? Apa dimasukkan ke rekapitulasi rekapitulasi

5. Sally (UII)
Rekapitulasi sertifikat yang dari rapor Akan direkap, setelah musyawarah regional
pengurus akan dimasukkin apa enggak?

6. Sally (UII)
Evaluasi dan rekomendasi bisa dilihat dari Poin 3 pengarsipkan, ketika sekretaris regional
sudut pandang lain, poin eval no 3 kurang berkoordinasi dengan sekdep, dari sekdep dan
detail, nanti dijelaskan, bagian sekretaris umum untuk mengarsipkan
perbaikannya.
Saran : Sistem pengarsipan paling kecil,
rekomendasi pengarsipan diubah menjadi
dari yang kecil
7. Sally (UII)
Mengapa ketika mengurus surat keterangan Di SOP tidak ada ketentuan pada surat
tidak memiliki nomor surat? keterangan aktif organisasi, mencari referensi
Saran : Ada rekomendasi surat keterangan dari organisasi lain
aktif untuk seluruh pengurus dari awal,
ketika membagi sertifikat bersama dengan
surat keterangan aktif
 BENDAHARA

SESI BPH
Pertanyaan Jawaban
1. HMTL IST AKPRIND
Bagaimana cara mengatasi kerancuan sekretaris departemen terkait berkoordiansi
dengan panitia kegiatan bagian laporan dengan bendahara kepanitiaan melampirkan
keuangan sesuai dengan TUK point kesatu? nota kegiatan tidak rinci/lengkap sehingga
perlu ada perbaikan kembali sesuai dengan
kebutuhan kegiatan tersebut

2. Asri (IST AKPRIND)

Dijelaskan tentang rincian laporan keuangan sistemnya hampir sama dengan periode
pengeluaran kegiatan per departemen dan seblumnya namun tidak menampilkan
bagaimana rincian keuangan setiap pemasukan dan pengeluaran rincian kegiatan
bulannya
Saran : untuk point pemasukan dan
pengeluaran secara keselurhan dibuat di
point pertama sebelum rincian pemasukan
dan penegeluaran kegiatan pe departemen
3. Sally (UII)
iuran tiap bulan anggota atau pengurus? revisi pada lpj bendahara untuk mengganti
iuran setiap bulannya yaitu untuk iuran
pengurus

4. Sally (UII)
Saran : seharusnya diberi keterangan untuk Saran diterima dan segera di revisi
sumber pemasukan dari mana dan
digunakan untuk apa sebagai pengeluaran.
Agar mempermudah anggota yaitu
himpunan per institusi untuk melihat
laporan keuangan pemasukan dan
pengeluaran secara total. Serta dijadikan
satu berdasarkan sumber pemasukan bukan
 berdasarkan waktu dan diberi keterangan

5. Sally (UII)
pengeluaran yg mana dalam pencetakan sertifikat pengrurus dicetak dan untuk apresiasi
sertifikat kepengurusan pengurus dalam bentuk kenang-kenangan

6. Asri (IST AKPRIND)

alur sisa keuangan setiap kegiatan per sisa keuangan dari kegiatan per departemen
departemen dikembalikan lagi ke bendahara regional untuk
dihibahkan kepengurusan selanjutnya sebesar
Rp.362.500
7. Sally (UII)
dana sisa untuk apresiasi semisal masih dalam perundingan untuk dana lebih
kebuuthannya cukup dari uang yang ada? untuk kenang-kenangan pengurus

8. Sally (UII)
Saran : evaluasi dan rekomendasi yang Saran diterima dan untuk perbakan
dkirim pada setiap email himppunan kepengurusan periode selanjutnya
seharusnya dari anggota agar lebih lengkap
dan baik
9. Sally (UII)
Mengapa ketika mengurus surat keterangan Di SOP tidak ada ketentuan pada surat
tidak memiliki nomor surat? keterangan aktif organisasi, mencari referensi
Saran : Ada rekomendasi surat keterangan dari organisasi lain
aktif untuk seluruh pengurus dari awal,
ketika membagi sertifikat bersama dengan
surat keterangan aktif
 WAKIL KETUA INTERNAL

SESI INTERNAL
Pertanyaan Jawaban
1. Randi (UNDIP)
Dari masing-masing Wakil Internal dan Sistem penilaian sudah dibuat oleh
Eksternal pembagian tugas, ada dimana? Departemen Dagri, seperti daftar hadir,
Apakah penilaian tersendiri untk anggota? ketepatan waktu. Pembagian kerjaannya
tergantung arahan kerja yang sudah dibagi

DEPARTEMEN DALAM NEGERI

SESI INTERNAL
Pertanyaan Jawaban
1. Rahayu (UNDIP)
Menanyakan untuk sistem skor anggota Kalau penyusunan agenda disesuaikan program
bagamana? kerja seperti koordinasi dengan himpunan.
Seperti Blusukan Nang Himpunan membuat
TOR dan memberi tahu ke himpunan. Untuk
persiapan tempat biasanya berubah. Untuk
penyiapan alat sudah ada TOR. Koordinasinya
kurang karena informasinya dadakan. Untuk
rentetan kegiatan sudah ada apa yang harus
disiapkan.
2. Rahman (UII)
Dagri lebih ke arah anggota dan pengurus. Untuk skoring akan segera ditampilkan. Untuk
Evaluasinya terdapat kurangnya koordinasi. proses penilaian lebih banyak di Jogja
Bagaimana penyusunan anggendanya
sehingga bisa pelaksanaan kurang matang
dan koordinasi

3. HMTL UNDIP
Apakah skoring hanya dlakukan Dagri? Untuk anggota dlakukan Dagri. Lalu
Saran : Untuk skala bisa diperjelas. Di menanyakan siapa saja yang hadir dalam
UNDIP terdapat litbang di setiap bidang agenda tersebut
lalu di nilai pada setiap divisi. Apabila skor
rendah maka akan diurus/di treatment
seperti apa. Antisipasi untuk tabrakan
jadwal. Pengurus akan semakin baik bukan
malah buruk

4. Wahyu (IST AKPRIND)

Saran : memberi masukan untuk proker Saran diterima, memang perlu kegiatan yang
blusukan. Di regional 3 yang mengontrol dilakukan bersama. Ada Aksi Peduli
IMTLI, semua punya proker, kita satukan lingkungan. Menjadi bahan IMTLI selanjutnya
proker melalui IMTLI bisa menggabungkan
dengan HMTL lain. Maka dapat berkegiatan
bersama. satu hasil kesimpulan dagri dapat
disepakati, proker mana yang bisa diajak ke
HMTL lain. untuk membawa kebaikan,
research,dan lain-lain

5. Azzam (UII)
Peran dari Dagri adalah harmonis, solid, dan
lain-lain. Dilihat dari proker yang tidak
terlaksana. Dijelaskan secara singkat kenapa
makrab tidak terlaksana? Sistem pemilihan
Konsep sudah ada, tetapi pemilihan tanggal
awal bukan November. ITY kosong Oktober-
November. Kebanyakan kososng bulan
November. Kemudian sudah membentuk
 tanggal bagaimana? Setiap kampus pasti
mempunya kegiatan lain.
Saran : Pelaksanaan Raker bulan apa?
Tujuan makrab apa?kalau missal bulan Mei
Raker, lebih baik makrab diawal. Dijeda
waktu kosong, tidak ada pengkaderan untuk
pemilihan waktu proker lebih bak di awal
panitia. Karena kesibukan, panitia angkatan
2015 seperti sempro keteteran dan mengalami
keterlambatan pelaksanaan : waktu tidak tepat
dan banyak pengurus yang sibuk di kampus.
Saran diterima, periode selanjutnya harus lebih
baik

DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEPROFESIAN

SESI INTERNAL
Pertanyaan Jawaban
1. Azzam (UII)
Program kerja secara keseluruhan, Miskomnya itu kecill yaitu seharusnya di share
khususnya tentang FGD kan di share ke di media sosial hari selasa tetapi kita di hari
media sosial, mengapa sering misskom rabu jadi harus ngebackup agar tidak
dengan Kominfo, sebenarnya bagaimana? berbentuuran posting dengan Kominfo
Saran : untuk point yg di kendala tentang
lupa mengingatkan untuk membawa tumblr
jangan sampai peserta jadi tidak minum.
Dan seharusnya sudah disipakan gelas agar
tidak membeli aqua gelas yang malah
menghasilkan sampah. Karena kaya tidak
ada korelasi dari tema untuk FGD yang
membahas tentang sampah

2. HMTL UNDIP
Saran : Mungkin lebih ngshare tentang link- Saran diterima mungkin bisa menjad usulan
link untuk buku-buku tentang lingkungan agenda untuk periode selanjutnya
seperti di HMTL UNDIP ada program yang
bernama I-Library
3. Diah (UII)
Sistem diskusi tentang I-Ling itu bgaimana? Jadi kami sudah mencari materi dan kita
berkolabaorasi dnegan Kominfo untuk
menshare materi yang kita buat

4. Akbbar (IST AKPRIND)

Program kerja FGD, berkaitan tentang FGD Saran diterima dan akan diperbaiki pad lpj ini
yang diikuti oleh minimal 2 komunitas
tetapi realisasinya diikuti 3 komunitas akan
tetapi 3 komunitas itu mencangkup KSL
dan HMTL UNDIP, nah apakah KSL dan
HMTL itu disebut komunitas. Dan yang
buat FGD di Jogja juga itu komunitasnya
tidak disebut komunitasnya
Saran : mungkin untuk periode selanjutnya
nama-nama FGD nya di masukin dan yang
mengenai TUK nya lebih dijelaskan lagi
tentang organisasi dan komunitas. Mungkin
saran dan kritik bisa ditampilkan di layar.

5. HMTL UII
Penpro harus ada wadah agar si FGD ini Saran diterima dan segera diperbaiki dan saat
tidak terbuang sia-sia dan bisa lebih pemaparan Eksternal dan seterusnya
dimanfaatkan. Untuk next materinya
disiapkan di awal bulan biar meminimalisir
misskom. Membuat keteraturan jadwal,
jangan ada batasan pertanyaan. Diberi
batasan sesi pertanyaan sehingga bisa
menghemat waktu dan memberi aspirasi nya
leluasa dan harusnya ada tata tertib biar
 berjalan lancer

WAKIL KETUA EKSTERNAL

SESI EKSTRENAL
Pertanyaan Jawaban
1. Wina (UNDIP)
Tujuan menigkatkan hubungan harmonis parameternya sebelumnya tetap menjalin
dengan pemerintah, masyarakat dan relasi. Sekarang tetap menghadiri komunitas.
lembaga lain. Parameter tercapainya, Tetap menjalin ke komunitas dan tetep ikut
bagaimana hubungan dengan kegiatan mereka
pemerintahnya?

DEPARTEMEN KOMUNIKASI DAN INFORMASI

SESI EKSTERNAL
Pertanyaan Jawaban
1. Wahyu (IST AKPRIND)
TUK tidak ditampilkan dengan jelas tidak secaraa jelas di tabel, tapi ditampilkan di
nominal keberhasilannya dokumentasi
2. Asri (IST AKPRIND)
Poster Competition tidak ditampilkan dalam Ide lain untuk mengubah P-COM yang
LPJ? sebelumnya perlombaan poster menjadi
perlombaan photography karena peserta yang
sedikit

3. Asri (IST AKPRIND)

I-LING dan JULING, kenapa harus dibuat I-LING sebagai informasi singkat dan JULING
menjadi dua proker yang terpisah? merupakan artikel lengkap
Saran : I-LING dan JULING dijadikan satu
proker karena memiliki fungsi yang sama

4. Asri (IST AKPRIND)

TUK I-LING nomer 2 apakah didapatkan Sebenarnya cukup dengan pengisian satu
dari pengisian kuisioner? Kenapa tidak kuisioner mewakilkan karena dua proker
dimasukkan ke dalam TUK JULING untuk tersebut memiliki fungsi yang sama
kuisionernya?

5. Azzam (UII)
Siapa yang lebih bertanggung jawab Penentuan topic dilakukan oleh Departemen
menentukan topik dan pembuatan naskah I- Pendpro namun Kominfo sudah menyiapkan
LING? Apa saja medsos IMTLI Reg 3 yang backup topi. Sosial media yang aktif hanya
digunakan? Bagaimana cara branding line, instagram, dan website
sosmed IMTLI Reg 3?
Saran : Sosialisasi akun sosmed melalui
kegitan seperti IGTS, IGTC, dsb

DEPARTEMEN PENGABDIAN MASYARAKAT

SESI EKSTERNAL
Pertanyaan Jawaban
1. Wina (UNDIP)
Tujuan dan output dari pengmas itu apa? tujuan pengmas untuk mengabdi ke
masyarakat, agar masyarakat tahu peran imtli
melalui progam yang dilaksanakan. Imtli juga
punya peran di masyarakat
2. Wina (UNDIP)
inisiasi berlanjut atau hanya sekedar memang sudah harus dijalankan. Proker
melaksanakan proker? Manfaat yang terus tambahan imtli bencana mendapat tanggapan
berlanjut positif di masyarakat, sesuai kebutuhan
masyarakat. Sebaiknya tetep dilanjutkan
3. Akbar (IST AKPRIND)
proker regional untuk tuk diikuti 30 peserta terimakasih sarannya, absen ada tetapi belum
masyarakat, yang hadir 32 ket. Berhasil. dilampirkan
Absensi seharusnya diletakan di lampiran
untuk diikuti lpj berikutnya sebaiknya
dibenarkan

4. Diah (UII)
kendala imtli berbagi tentang konsumsi, miskom saat h-1 belum dipesan, malamnya
komunikasi pemesanan makanan h-1 langsung pesen dan orangnya menyanggupi
bagaimana solusi saat itu? untuk pesanan sore hari. Dari himpunan dikira
sudah memesan konsum ternyata belum ada
yang pesan. Sudah ada catering yang
menyediakan
5. Azzam (UII)
Imtli mitigasi bencana, kriteria pemilihan koordinasi dengan pihak BPBD, awalnya ingin
lokasi, konsep. Pertimbanganya seperti apa? mitigasi gempa, setelah minta rekomendasi
Penjelasannya BPBD sudah ada plotingan untuk lokasi yang
membutuhkan sosialisasi. Pada tanggal
tersebut sudah ada plot kebakaran di imogiri.
Sesuaikan dengan lokasi BPBD
6. Azzam (UII)
Keputusan lokasi dan sebagainya Terimakasih atas sarannya
bergantung BPBD?saran untuk selanjutnya
dengan kondisi gunung merapi, ada
beberapa sekolah untuk menghadapi
bencana, bisa dilakukan pengabdian disana

DEPARTEMEN HUBUNGAN LUAR

SESI EKSTERNAL
Pertanyaan Jawaban
1. Rahmat (UII)
Tujuan menigkatkan hubungan harmonis maksud dari hubungan harmonis sendiri adalah
dengan pemerintah, masyarakat dan dalam pertemuan dengan relasi salah satu
lembaga lain. Parameter tercapainya, bentuknya adalah menerima dengan baik,
bagaimana hubungan dengan bentuk undangan dalam suatu acara, dapat
pemerintahnya? dilihat dari acara-acara yang diikuti oleh hublu
sendiri

2. Rahmat (UII)
terdapat 31 relasi yang terjalin, bagaimana
bentuknya? Apa bukti nyatanya, apa
menghadiri acara, mengetahui acara yg
dijalankan oleh relasi tsb?
hubungan yang terbentuk adalah timbal balik,
saling mengundang dan menghadiri acara.
Terdapat koordinasi aliansi komunitas di DIY,
bentuk harmonisasinya yaitu menghadiri acara

3. Rahmat (UII)
Kenapa igts di semarang tidak Kurangnya persiapan acara baik dari internal
terealisasikan? (jumlah staff,dll) dan eksternal (pihak sekolah).
Penjadwalan antara pengurus dan sekolah yang
sulit. Kurangnya persiapan dari bentuk konsep
dan penyesuaian jadwal
4. Kk
Apakah IGTS sudah dijalankan sebelumnya IGTS baru dilaksanakan pada periode ini
dan bagaimana?
Saran : penyesuaian IGTS agar lebih efektif

5. Akbar (IST AKPRIND)

Pada TUK nomor 2, apa saja relasi yang Terjalin 15 relasi baru (YFCC, aiesec upnvyk,
baru? rintara, kantong pintar, dll)
Saran : Dilakukan pemisahan tabel antara
relasi yang baru terjalin dan sudah terjalin

6. Ll
Bagaimana IGTS di SD Sederajat? Yang di IGTS SD pada awalnya dilakukan dengan
DIY dan semarang? departemen pengmas, yaitu hublu
menyediakan pemateri GIM SD namun pada h-
3 dari pihak pemateri membatalkan, sehingga
IGTS SD tidak berhasil dijalankan