Hefni Effendi
Prof bidang Produktivitas dan Lingkungan Perairan,
Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan (MSP),
FPIK, IPB University
Outline Presentasi
✓Pasal 531 ayat d → dalam jangka waktu paling lama 6 (enam) bulan
sampai terbentuknya LUK, perpanjangan Lisensi KPA dilakukan.
Pasal 78
Tim Uji Kelayakan Lingkungan Hidup berkedudukan
a. di pusat;
b. di provinsi; atau
c. di kabupaten/kota.
Dasar Hukum LUK → TUK
Pasal 79
Wewenang TUK Pusat
a. Perizinan Berusaha atau Persetujuan Pemerintah diterbitkan oleh
Pemerintah Pusat;
b. Berlokasi di:
1. Lintas negara;
2. Lintas provinsi; dan/atau
3. Wilayah laut lebih dari 12 (dua belas) mil laut diukur dari garis
pantai ke arah laut lepas; dan/atau
Dasar Hukum LUK → TUK
Pasal 79
Wewenang TUK Pusat
c. Persetujuan Pemerintah diterbitkan oleh gubernur dan organisasi
perangkat daerah yang membidangi Lingkungan Hidup provinsi
bertindak sebagai penanggung jawab kegiatan.
Dasar Hukum LUK → TUK
Pasal 79: Wewenang TUK Provinsi
a. Perizinan Berusaha atau Persetujuan Pemerintah diterbitkan oleh
gubernur;
b. Berlokasi di:
1. Lintas kabupaten/kota yang berada dalam 1 (satu) provinsi;
2. Wilayah laut paling jauh 12 (dua belas) mil laut diukur dari garis
pantai ke arah laut lepas;
c. Persetujuan Pemerintah diterbitkan oleh bupati/wali kota dan
organisasi perangkat daerah yang membidangi Lingkungan Hidup
kabupaten/kota bertindak sebagai penanggung jawab kegiatan.
Dasar Hukum LUK → TUK
Pasal 81
Anggota yang berkedudukan di pusat terdiri atas:
a. Paling sedikit 5 (lima) orang ahli bersertifikat dengan latar
belakang keilmuan yang beragam terkait dengan dampak
rencana Usaha dan/atau Kegiatan; dan
b. Paling banyak 5 (lima) orang dari unsur kementerian yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang Perlindungan
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Dasar Hukum LUK → TUK
Pasal 81
Anggota yang berkedudukan di provinsi/kabupaten/kota terdiri
atas:
a. Paling sedikit 5 (lima) orang ahli bersertifikat dengan latar
belakang keilmuan yang beragam terkait dengan dampak
rencana Usaha dan/atau Kegiatan; dan
b. 1 (satu) orang dari unsur kementerian yang menyelenggarakan
urusan pemerintahan di bidang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup; dan
c. Paling banyak 5 (lima) orang dari perangkat daerah yang
membidangi Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Dasar Hukum LUK → TUK
Pasal 85
Ahli bersertifikat sebagai anggota TUK
a. Latar belakang pendidikan minimal sarjana;
b. Pengalaman sesuai keilmuannya paling sedikit 3 (tiga) tahun;
c. Sertifikat pelatihan yang terkait dengan kajian Dampak Lingkungan;
d. Rekam jejak penilaian Amdal yang telah dilakukan oleh ahli tersebut;
e. Tulisan ilmiah dari ahli tersebut yang telah diterbitkan di jurnal
nasional atau internasional; dan/atau
f. Rekomendasi dari asosiasi keahlian.
Dasar Hukum LUK → TUK
Ahli bersertifikat sebagai anggota TUK
a. Ahli mutu udara; h. Ahli transportasi;
b. Ahli mutu air; i. Ahli geologi;
c. Ahli mutu tanah; j. Ahli hidrogeologi;
d. Ahli keanekaragaman hayati; k. Ahli hidrologi;
e. Ahli kehutanan; 1. Ahli kelautan; atau
f. Ahli sosial; m. Ahli lain sesuai dengan dampak
g. Ahli kesehatan masyarakat; rencana Usaha dan/atau
Kegiatan
Evaluasi Kinerja KPA
Tugas TUK
Keterkaitan
Pengurusan Pertek dapat Kajian Teknis /
Penyusunan
dilakukan bersamaan Standar Teknis
Formul ir KA dengan penyusunan
AND AL Pertek atau
Persetujuan
Formulir KA -ANDAL
Perubahan
Pertek
Penyampaian Penyampaian
Lingkungan,
Formul ir KA ANDAL Permohonan Pertek /
Perubahan Pertek Persetujuan Teknis,
Pemeri ksaan
administrasi dan
Pemeri ksaan
administrasi dan
dan SLO
penilaian substansi Perubahan Pertek penilaian substansi
Berdasarkan Has il Penilaian Subs tans i
Perubahan Pertek
Berdasarkan
Adendum AND AL, Berita Acara Hasil
AND AL, RKL-RPL UKL-UPL Verifikas i
RKL-RPL
Laporan
Commisioning/uji
Perubahan P ersetu juan Lingkungan coba dan s urat
Tanpa Kew ajiban Penyu sunan D oku men LH Baru
di karen akan Perubahan Pengelol aan dan Pemantauan LH
keterangan
Persetujuan di sertai Pertek/Perubahan P ertek penyelesaian
Lingkungan / peneg akan hukum
Perubahan
Persetujuan
Lingkungan
Lingkungan
Ti dak
sesuai Penegakan H ukum
Ti dak
Verifikas i sesuai
Keses uaian Surat
Tahap Berdasarkan Perbaikan Sesuai Kelayakan
Laporan
Perizi nan Konstruks i Commisioning / Pertek dan Berita Acara Operasional
Commisioning / Ti dak
Berusaha Rencana Uji Coba Penerbitan Sesuai
Uji Coba sesuai (SLO)
Kegiatan Berita Acara
Hasil uji
laboratorium dan Sesuai
QC
Penilaian Administrasi
• Perspektif Akademisi
• Perspektif Pemrakarsa dan Konsultan
Evaluasi Kinerja KPA → Perspektif Akademik
3 KPA dibantu oleh tim teknis yang terdiri atas pakar independen Ok
yang melakukan kajian teknis.
Evaluasi Kinerja KPA → Perspektif Konsultan/Pemrakarsa
No Kinerja KPA
1 Pakar
✓ Selain memberikan penilaian teknis dan kendali mutu sesuai ilmu pengetahuan dan
bidang keahliannya, juga memberikan penilaian di luar bidang keahliannya.
✓ Menuntut kelengkapan data yang detail dan update yang seringkali sulit untuk
dipenuhi dalam studi yang tergolong addendum.
✓ Seringkali yang diambil contohnya adalah aspek yang lemah dalam tulisan, sehingga
opini yang terbentuk seluruh tulisan adalah lemah.
✓ Menuntut penerapan perubahan kualitas lingkungan dengan indeks. Hal ini sulit
menerapkannya pada berbagai komponen lingkungan karena ketidak setaraan indeks
yang tersedia, juga tidak adanya konsensus.
No Kinerja KPA
1 Pakar
✓ Penilaian terhadap aspek tekno ekonomi, terutama teknis yang sudah mendapat
persetujuan tekno ekonomi, sehingga terkatung-katung dan diminta persentasi
terbatas.
✓ Meminta deskripsi rencana kegiatan itu copas seluruhnya dari Tekno Ekonomi Studi
Kelayakan. Padahal dok TE FS itu tebalnya 250 halaman.
✓ Tim Teknis → rona lingkungan berupa data primier lengkap berupa nilai setiap
parameter lingkungan, padahal masih Kerangka Acuan.
✓ Pedoman minimal, kalau Tim Teknis minta tambah lebih dari Pedoman, atau minta
maksimal, itu adalah hal yg wajar.
✓ Durasinya rapat dibatasi 3 jam untuk Addendum dan 5 jam untuk Amdal.
✓ Sangat baik dan jelas menjelaskan kebutuhan studi terkait keilmuannya serta
memberikan informasi akses-akses data (link referensi dan data) untuk kebutuhan
update dan perbaikan.
Evaluasi Kinerja KPA → Perspektif Konsultan/Pemrakarsa
No Kinerja KPA
2 KPA
✓ Tidak konsisten antar penanggap satu dengan yang lain pada dokumen yang berbeda.
✓ Masukannya kepada perpetaan. Pada lokasi kegiatan yang luas, sulit menerapkan
kedetilan informasi yang diminta.
Evaluasi Mutu Dokumen
Mutu Dokumen
• KLHK seyogyanya melakukan evaluasi mutu dokumen Amdal dan
Adendum secara berkala.
• Membangun kriteria evaluasi mutu dokumen.
• Melakukan sayembara mutu dokumen.
• Setiap LPJP mengirimkan 1-3 dokumen Amdal atau Adendum
terbaiknya ke KLHK.
• KLHK melakukan penilaian dengan kriteria yang telah dibangun.
• Diperoleh contoh dokumen Amdal atau Adendum yang terbaik yang
bisa dijadikan sebagai “role model”.
• Kalau memang tidak ditemukan dokumen yang terbaik, ya laporkan as
it is, tak ada pemenangnya, alias masih buruk.