Beberapa aspek yang perlu mendapat perhatian dalam Peraturan Menteri ini:
1. Hanya berlaku untuk usaha dan/atau kegiatan yang termasuk di dalam Lampiran PP. 24/2018
(Sistem OSS);
2. Tidak berlaku untuk usaha dan/atau kegiatan yang tidak termasuk di dalam sistem OSS (Tidak
mencabut Peraturan Menteri yang eksisting terkait proses Izin Lingkungan)
3. Menegaskan pembatalan Izin Lingkungan karena tidak memenuhi komitmen tidak dapat dituntut
secara pidana maupun digugat secara perdata;
4. Integrasi Izin di Bidang LH (i.e. PLB3, IPLC) dalam Dokumen LH dan Izin Lingkungan;
5. Muatan SKKL dan Muatan Rekomendasi merupakan bagian tidak terpisahan dari IL serta
persyaratan dan kewajiban rinci terkait aspek PPLH dari IL yang telah diterbitkan oleh Lembaga
OSS basis Pengawasan Izin Lingkungan;
6. Pengaturan tata waktu di Pelaku Usaha dan Pemerintah dan kaitannya dengan
kegagalan/keberhasilan pemenuhan komitmen IL
7. Kewajiban memiliki data dan Informasi yang lengkap sebelum masuk ke sistem OSS
Menghindari kegagalan pemenuhan komitmen.
8. Konsultasi publik dapat dilakukan sebelum mendapatkan Izin Lingkungan berdasarkan komitmen;
9. Sistem Informasi Dokumen LH dan Izin Lingkungan Penerapan Digitalisasasi Dokumen LH di
pusat dan daerah.
Ketentuan-Kententuan terkait dengan Komitmen Izin Lingkungan
1. LEMBAGA OSS menerbitkan IZIN LINGKUNGAN dan PERUBAHAN IZIN LINGKUNGAN berdasarkan
KOMITMEN;
2. KOMITMENT tersebut mencakup KEWAJIBAN UNTUK (Pasal 4):
a. melengkapi Amdal atau Adendum Andal dan RKL-RPL bagi rencana usaha dan/atau kegiatan
yang wajib memiliki Amdal;
b. melengkapi UKL-UPL bagi rencana usaha dan/atau kegiatan yang wajib memiliki UKL-UPL;
c. melengkapi Amdal baru bagi rencana Usaha dan/atau Kegiatan wajib memiliki UKL-UPL yang
rencana perubahan Usaha dan/atau Kegiatan termasuk dalam kriteria wajib Amdal
d. tidak melakukan kegiatan sebelum komitmen untuk melengkapi Amdal atau UKL-UPL telah
dipenuhi;
e. Membuat Pernyataan:
• lokasi rencana Usaha dan/atau Kegiatan tidak tumpang tindih dengan lokasi Usaha
dan/atau Kegiatan eksisting yang sudah memiliki Perizinan Berusaha atau lokasi Usaha
dan/atau Kegiatan yang sedang dalam proses untuk memperoleh perizinan berusaha;
dan
• semua persyaratan yang diajukan dalam permohonan Izin Lingkungan tidak
mengandung cacat hukum, kekeliruan, penyalahgunaan, serta ketidakbenaran dan/atau
pemalsuan dokumen, data dan/atau
3. Pembatalan Izin Lingkungan karena kegagalan pemenuhan komitmen tidak dapat dituntut secara
pidana maupun digugat secara perdata.
Data dan informasi yang Wajib Dimiliki Pelaku Usaha
sebelum Masuk ke Sistem OSS mengajukan Izin Berusaha
Data dan informasi sebagaimana dimaksud pada ayat (4) antara lain
mencakup:
1. arahan hasil penapisan dari instansi lingkungan hidup sesuai
dengan kewenangannya;
2. deskripsi rencana usaha dan/atau kegiatan;
3. rona lingkungan hidup awal di dalam dan disekitar lokasi rencana
usaha dan/atau kegiatan yang akan dilakukan;
4. hasil konsultasi publik dalam hal konsultasi publik telah dilakukan
sebelum Pelaku Usaha pengajukan permohonan izin usaha ke
lembaga OSS.
5. Tim Penyusun Amdal dan Pakar
Penyusunan AMDAL
Proses Pemenuhan Komitmen Izin Lingkungan dengan Melengkapi AMDAL
berdasarkan Ketentuan Permen LHK Nomor 26 Tahun 2018
PEMENUHAN KOMITMEN Izin Lokasi dan/atau Izin Lokasi Perairan, IMB dan Izin
Pernyataan Komitmen Usaha untuk setiap kegiatan usaha dalam Lampiran PP 24 /2018
Pemenuhan: Izin Usaha Berdasarkan
a. Izin Lokasi; Komitment
b. Izin Lokasi perairan; (diterbitkan setelah Izin Lokasi, Izin
Lingkungan dan IMB berdasarkan Sharing/Pertukaran data & Informasi dalam Proses pemenuhan komitmen
c. IZIN LINGKUNGAN;
d. IMB komitmen diterbitkan)
5. penilaian Andal dan RKL-RPL dan penetapan Paling lama 60 hari kerja sejak
keputusan kelayakan lingkungan hidup atau Andal dan RKL-RPL diajukan dan
ketidaklayakan lingkungan hidup (Pemerintah) dinyatakan lengkap secara
administratif (50+5+5)
a. Penilaian Andal dan RKL-RPL termasuk Perbaikan a. Paling lama 50 hari kerja
Tahapan untuk Melengkapi Dokumen Amdal dalam Rangka Pemenuhan
Komitmen Izin Lingkungan (Pasal 7)
IDENTIFIKASI
C
EVALUASI DAMPAK
PENTING
PRAKIRAAN
DAN
DAMPAK
PENTING
P+ ARAHAN PENGELOLAAN
DAMPAK DAMPAK HIPOTETIK DAN PEMANTAUAN
EVALUASI HIPOTETIK
POTENSIAL DAMPAK POTENSIAL 2 2 DAMPAK LINGKUNGAN
POTENSIAL
DAMPAK
D
• Dampak Penting
DAMPAK TP +
PENTING
HIPOTETIK
DAMPAK
PENTING
• Dampak lingkungan
KOMPONEN LINGKUNGAN DAMPAK
POTENSIAL 3 HIPOTETIK
3
lainnya (dampak tidak
RONA E
penting tetapi tetap
LINGKUNGAN
DAMPAK
Evaluasi = telaahan terhadap dkelola dan dipantau
POTENSIAL
F keterkaitan dan interaksi seluruh
Analisis atas DPH karekterisk dampak
Kegiatan di Sekitar BA Rapat Tim Teknis Surat Kelayakan Lingkungan
lingkungan
ANALISIS BERDASARKAN
PERENCANAAN
PELINGKUPAN/METODOLOGI METODOLOGI DI KA-ANDAL (DPH
MITIGASI
YANG DIKAJI)
Formulir Dokumen
KERANGKA ACUAN (KA) ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN Dokumen
(ANDAL) RKL-RPL
Pengisian Formulir KA
Pengisian Formulir KA
dilakukan melalui:
1. pengisian formulir
pelingkupan;
2. pengisian formulir
metode studi Amdal
Pengisian Formulir Pelingkupan
Formulir UKL-
Penyusunan Pengisian
UPL, BUKAN
Mini Dokumen
Amdal
UKL-UPL Formulir UKL-UPL
Muatan Formulir UKL-UPL
a. Identitas Pemrakarsa; • Matrik/Tabel
b. Rencana Usaha dan/atau Kegiatan (nama • Peta
rencana, lokasi, skala usaha dan/atau
(Jika diperlukan)
kegiatan)
c. Dampak Lingkungan yang terjadi
Catatan: Terkait dengan
d. Program Pengelolaan dan Pemantauan program pengelolaan dan
Lingkungan Hidup pemantauan lingkungn hidup,
juga harus dicantumkan jumlah
dan jenis izin PPLH
Proses Penyusunan dan Pemeriksaan UKL-UPL serta Rekomendasi UKL-UPL
Pemeriksaan UKL-
Penyusunan UPL dan Penerbitan
Pemeriksaan Administrasi Rekomendasi UKL-
UKL-UPL UPL dapat dilakukan
oleh:
Pemeriksaan Substansi UKL/UPL a. Pejabat yang
ditunjuk oleh
Menteri;
b. Kepala Instansi LH
Penerbitan Rekomendasi Provinsi; atau
Persetujuan UKL-UPL c. Kepala Instansi LH
Pemrakarsa Kab/Kota.
Pasal 40 PP 27/2012
Catatan: Jangka waktu
Pemeriksaan Teknis UKL-
UPL: 15 Hari Kerja,
Notifikasi Rekomendasi ke OSS
termasuk pengumuman DAN
Tambah 5 hari kerja bila ada
perbaikan/ penyempurnaan
Identitas Pemrakarsa
Rencana Usaha dan/atau Kegiatan
Dampak lingkungan
Bentuk upaya Bentuk upaya Institusi pengelola
yang ditimbulkan
pengelolaan pemantauan dan pemantauan
rencana usaha
lingkungan hidup lingkungan hidup lingkungan hidup
dan/atau kegiatan
Pasal 62-64 PP No 24/2012: Integrasi Analisis Dampak Lalu Lintas dan
Izin PPLH ke dalam Izin Lingkungan (Amdal atau UKL-UPL)
Peil Banjir dan Pegambilan Air tanah
juga diintegrasikan dengan AMDAL
dan IL Usaha dan/atau Kegiatan
Wajib Izin Lingkungan
(Amdal atau UKL-UPL)
Melengkapi
(Penyusunan & Penilaian)
Persyaratan teknis Amdal atau UKL-UPL
terkait dengan aspek
PPLH lainnya juga
akan menjadi bagian
dari Dokumen LH i.e.
Udara, kerusakan LH Perubahan Izin Lingkungan
(Perubahan Kelola-Pantau)
Perubahan
Pasal Izin Lingkungan
64 PP 24/2018: terkait
Integrasi Izin dengan
Bidang Perubahan Izin ke
LH (Izin PPLH) PPLH serta Izin
dalam Integrasinya
Lingkungan
SKKL/Rekomendasi UKL-UPL
sudah memuat/ melampirkan Perubahan SKKL/Rekomendasi UKL-UPL
persyaratan dan kewajiban Izin Dinilai oleh
sudah memuat/ melampirkan persyaratan
PPLH secara Rinci Unit Kerja Teknis
dan kewajiban Izin PPLH secara rinci