Anda di halaman 1dari 32

PENYUSUNAN

AMDAL DAN UKL-UPL


PENYUSUNAN ANDAL DAN UKL-UPL DILAKUKAN DENGAN
BERPEDOMAN PADA :

Permen LHK No.26 Tahun 2018 :


Tentang Pedoman Penyusunan dan Penilaian serta
Pemeriksaan Dokumen Lingkungan Hidup dalam
Pelaksanaan Pelayanan Perizinan Berusaha Secara
Elektronik (Sistem OSS).

 OSS (One Single Submission) :


Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu
Pintu (DPMPTSP).
Peraturan Menteri LHK No. P. 26 /MENLHK/SETJEN/KUM.1/7/2018
Pedoman Penyusunan dan Penilaian serta Pemeriksaan Dokumen Lingkungan Hidup dalam
Pelaksanaaan Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik

• Bab I Ketentuan Umum; • Bab V Penyusunan, Penilaian dan


Pemeriksaan Dokumen LH serta
• Bab II Penyusunan dan Penilaian Perubahan Keputusan Kelayakan LH dan
Dokumen Amdal serta Penetapan Perubahan Rekomendasi UKL-UPL untuk
Keputusan Kelayakan LH atau Perubahaan Izin Lingkungan;
Ketidaklayakan LH; • Bab VI Pembinaan dan Evaluasi Kinerja
• Bab III Penyusunan dan • Bab VII Sistem Informasi Dokumen LH
Pemeriksaan UKL-UPL serta dan Izin Lingkungan
Penetaan Persetujuan
• Bab VIII Pendanaan
Rekomendasi UKL-UPL;
• Bab IX Ketentuan Peralihan;
• Bab IV Pengisian dan Verifikasi
serta Pendaftaran SPPL • Bab X Ketentuan Peneutup
Peraturan Menteri LHK No. P. 26 /MENLHK/SETJEN/KUM.1/8/2018
Pedoman Penyusunan dan Penilaian serta Pemeriksaan Dokumen Lingkungan Hidup dalam Pelaksanaaan Pelayanan
Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik

Beberapa aspek yang perlu mendapat perhatian dalam Peraturan Menteri ini:
1. Hanya berlaku untuk usaha dan/atau kegiatan yang termasuk di dalam Lampiran PP. 24/2018
(Sistem OSS);
2. Tidak berlaku untuk usaha dan/atau kegiatan yang tidak termasuk di dalam sistem OSS (Tidak
mencabut Peraturan Menteri yang eksisting terkait proses Izin Lingkungan)
3. Menegaskan pembatalan Izin Lingkungan karena tidak memenuhi komitmen tidak dapat dituntut
secara pidana maupun digugat secara perdata;
4. Integrasi Izin di Bidang LH (i.e. PLB3, IPLC) dalam Dokumen LH dan Izin Lingkungan;
5. Muatan SKKL dan Muatan Rekomendasi merupakan bagian tidak terpisahan dari IL serta
persyaratan dan kewajiban rinci terkait aspek PPLH dari IL yang telah diterbitkan oleh Lembaga
OSS  basis Pengawasan Izin Lingkungan;
6. Pengaturan tata waktu di Pelaku Usaha dan Pemerintah dan kaitannya dengan
kegagalan/keberhasilan pemenuhan komitmen IL
7. Kewajiban memiliki data dan Informasi yang lengkap sebelum masuk ke sistem OSS 
Menghindari kegagalan pemenuhan komitmen.
8. Konsultasi publik dapat dilakukan sebelum mendapatkan Izin Lingkungan berdasarkan komitmen;
9. Sistem Informasi Dokumen LH dan Izin Lingkungan  Penerapan Digitalisasasi Dokumen LH di
pusat dan daerah.
Ketentuan-Kententuan terkait dengan Komitmen Izin Lingkungan
1. LEMBAGA OSS menerbitkan IZIN LINGKUNGAN dan PERUBAHAN IZIN LINGKUNGAN berdasarkan
KOMITMEN;
2. KOMITMENT tersebut mencakup KEWAJIBAN UNTUK (Pasal 4):
a. melengkapi Amdal atau Adendum Andal dan RKL-RPL bagi rencana usaha dan/atau kegiatan
yang wajib memiliki Amdal;
b. melengkapi UKL-UPL bagi rencana usaha dan/atau kegiatan yang wajib memiliki UKL-UPL;
c. melengkapi Amdal baru bagi rencana Usaha dan/atau Kegiatan wajib memiliki UKL-UPL yang
rencana perubahan Usaha dan/atau Kegiatan termasuk dalam kriteria wajib Amdal
d. tidak melakukan kegiatan sebelum komitmen untuk melengkapi Amdal atau UKL-UPL telah
dipenuhi;
e. Membuat Pernyataan:
• lokasi rencana Usaha dan/atau Kegiatan tidak tumpang tindih dengan lokasi Usaha
dan/atau Kegiatan eksisting yang sudah memiliki Perizinan Berusaha atau lokasi Usaha
dan/atau Kegiatan yang sedang dalam proses untuk memperoleh perizinan berusaha;
dan
• semua persyaratan yang diajukan dalam permohonan Izin Lingkungan tidak
mengandung cacat hukum, kekeliruan, penyalahgunaan, serta ketidakbenaran dan/atau
pemalsuan dokumen, data dan/atau
3. Pembatalan Izin Lingkungan karena kegagalan pemenuhan komitmen tidak dapat dituntut secara
pidana maupun digugat secara perdata.
Data dan informasi yang Wajib Dimiliki Pelaku Usaha
sebelum Masuk ke Sistem OSS mengajukan Izin Berusaha

Data dan informasi sebagaimana dimaksud pada ayat (4) antara lain
mencakup:
1. arahan hasil penapisan dari instansi lingkungan hidup sesuai
dengan kewenangannya;
2. deskripsi rencana usaha dan/atau kegiatan;
3. rona lingkungan hidup awal di dalam dan disekitar lokasi rencana
usaha dan/atau kegiatan yang akan dilakukan;
4. hasil konsultasi publik dalam hal konsultasi publik telah dilakukan
sebelum Pelaku Usaha pengajukan permohonan izin usaha ke
lembaga OSS.
5. Tim Penyusun Amdal dan Pakar
Penyusunan AMDAL
Proses Pemenuhan Komitmen Izin Lingkungan dengan Melengkapi AMDAL
berdasarkan Ketentuan Permen LHK Nomor 26 Tahun 2018
PEMENUHAN KOMITMEN Izin Lokasi dan/atau Izin Lokasi Perairan, IMB dan Izin
Pernyataan Komitmen Usaha untuk setiap kegiatan usaha dalam Lampiran PP 24 /2018
Pemenuhan: Izin Usaha Berdasarkan
a. Izin Lokasi; Komitment
b. Izin Lokasi perairan; (diterbitkan setelah Izin Lokasi, Izin
Lingkungan dan IMB berdasarkan Sharing/Pertukaran data & Informasi dalam Proses pemenuhan komitmen
c. IZIN LINGKUNGAN;
d. IMB komitmen diterbitkan)

Jangka waktu penilaian Andal dan RKL-RPL,


penyampaian rekomendasi hasil penilaian
Andal dan RKL-RPL, penilaian akhir serta
Pelaku pernyataan Lembaga penyampaian hasil penilaian akhir, dan
Proses pengumuman dan konsultasi penetapan keputusan kelayakan atau
Usaha Komitmen OSS Pasal 53 ayat (7):
ketidaklayakan LH diatur dalam Peraturan
publik serta formulir KA sebagai Penyusunan
dasar penyusunan Andal dan RKL- Menteri LHK
Dokumen Amdal
RPL harus sudah selesai paling lama harus mulai
30 hari setelah Lembaga OSS dilakukan paling
menerbitkan IL lama 30 hari
Pernyataan Komitmen Izin Izin setelah Lembaga
Lingkungan OSS menerbitkan perbaikan
Lingkungan dengan Izin Lingkungan dokumen
berdasarkan
MELENGKAPI AMDAL komitmen
Andal dan
RKL-RPL

Catatan (Persyaratan): Pelaku Rekom hasil


Pengumuman Penyusunan keputusan
usaha wajib telah memiliki DATA dan
Pengisian Pemeriksaan
ANDAL &
Penilaian atau
Penilaian
penilaian
atau kelayakan
Formulir KA Formulir KA
DAN INFORMASI YANG Konsultasi
Publik oleh
oleh oleh Tim
RKL-RPL
oleh
akhir ANDAL
& RKL-RPL
Penilaian
Akhir Andal
LH atau
ketidak-
Pemrakarsa Teknis
LENGKAP/memadai untuk Pemrakarsa Pemrakarsa Oleh KPA dan RKL-RPL
oleh KPA
layakan LH

penyusunan dokumen LH sebelum


mengajukan ke OSS, termasuk
CATATAN PENTING!: TIDAK ADA KETENTUAN terkait dengan proses Amdal
ARAHAN HASIL PENAPISAN yang menyatakan bahwa apabila Keputusan kelayakan atau ketidaklayakan LH Penetapan keputusan kelayakan lingkungan
hidup merupakan pemenuhan dokumen
(SCREENING) tidak ditetapkan dalam jangka waktu tertentu, Izin Lingkungan yang diterbitkan Amdal sebagaimana dimaksud dalam Pasal
50 huruf b.
oleh Lembaga OSS efektif berlaku .

PEMENUHAN KOMITMEN IZIN LINGKUNGAN DENGAN MELENGKAPI AMDAL


Sistem OSS-Tahapan Pemenuhan Komitmen Amdal dan Tata Waktunya yang Diatur dalam Peraturan Menteri
LHK
No Tahapan Tata Waktu
1. Pelaksanaan pengumuman rencana Usaha
dan/atau Kegiatan serta konsultasi publik (Pelaku
Usaha);
Paling lama 30 hari kerja sejak
2. Pengisian dan pengajuan Formulir KA (Pelaku Lembaga OSS menerbitkan Izin
Usaha); Lingkungan berdasarkan
komitmen (20 + 10)
3. pemeriksaan dan persetujuan Formulir KA
(Pemerintah);
4. penyusunan dan pengajuan Andal dan RKL-RPL a. Harus mulai dilakukan 30
(Pelaku Usaha); hari kerja sejak Lembaga
OSS menerbitkan IL;
b. Berdasarkan komitmen
pelaku Usaha, Paling lama
180 hari kerja)

5. penilaian Andal dan RKL-RPL dan penetapan Paling lama 60 hari kerja sejak
keputusan kelayakan lingkungan hidup atau Andal dan RKL-RPL diajukan dan
ketidaklayakan lingkungan hidup (Pemerintah) dinyatakan lengkap secara
administratif (50+5+5)

a. Penilaian Andal dan RKL-RPL termasuk Perbaikan a. Paling lama 50 hari kerja
Tahapan untuk Melengkapi Dokumen Amdal dalam Rangka Pemenuhan
Komitmen Izin Lingkungan (Pasal 7)

1. Pelaksanaan pengumuman rencana Usaha dan/atau Kegiatan


serta konsultasi publik;
2. Pengisian dan pengajuan Formulir KA;
3. Pemeriksaan dan persetujuan Formulir KA;
4. Penyusunan dan pengajuan Andal dan RKL-RPL;
5. Penilaian Andal dan RKL-RPL dan penetapan keputusan
kelayakan lingkungan hidup atau ketidaklayakan lingkungan
hidup.
Pelaksanaan pengumuman rencana Usaha dan/atau Kegiatan serta Konsultasi Publik
No Tahapan Mekanisme
1. penyusunan dan pengajuan Andal dan Dilakukan Oleh Pelaku Usaha
Pelaksanaan pengumuman rencana Usaha
dan/atau Kegiatan serta konsultasi publik

2. Pihak yang dilibatkan dalam Pelaksanaan 1. Masyarakat Terkena Dampak Rencana


pengumuman rencana Usaha dan/atau Usaha dan Kegiatan
Kegiatan serta konsultasi publik 2. Masyarakat Pemerhati Lingkungan

3. Media Penyampaian pengumuman 1. laman OSS;


rencana Usaha dan/atau Kegiatan 2. media massa; dan/atau
3. pengumuman pada lokasi Usaha
dan/atau Kegiatan.
4. Media cetak dan media elektronik
5. Papan pengumuman di instansi LH
6. Media lainnya

4 Jangka waktu masyarakat mengajukan 5 (lima) hari kerja terhitung sejak


saran, pendapat, dan tanggapan terhadap pengumuman rencana usaha dan/atau
rencana Usaha dan/atau Kegiatan kegiatan

5 Masyarakat yang dilibatkan dalam Masyarakat rentan dan masyarakat adat


konsultasi publik
6 Waktu pelaksanaan Konsultasi publik sebelum atau setelah Pelaku Usaha
KERANGKA PIKIR PENYUSUNAN DOKUMEN AMDAL
Saran, pendapat dan Tanggapan dari:
•PENGUMUMAN ;dan AMDAL
• KONSULTASI PUBLIK
Prakiraan= Besaran dampak & sifat
penting dampak sesuai hasil evaluasi
DAMPAK
POTENSIAL
dampak potensial = DPH
A
PENILAIAN
RENCANA KELAYAKAN
KEGIATAN DAMPAK
POTENSIAL DAMPAK
P- LINGKUNGAN
DAMPAK
B PENTING
KOMPONEN KEGIATAN PENTING
HIPOTETIK
HIPOTETIK
1 1
DAMPAK
POTENSIAL

IDENTIFIKASI
C
EVALUASI DAMPAK
PENTING
PRAKIRAAN
DAN
DAMPAK
PENTING
P+ ARAHAN PENGELOLAAN
DAMPAK DAMPAK HIPOTETIK DAN PEMANTAUAN
EVALUASI HIPOTETIK
POTENSIAL DAMPAK POTENSIAL 2 2 DAMPAK LINGKUNGAN
POTENSIAL
DAMPAK
D
• Dampak Penting
DAMPAK TP +
PENTING
HIPOTETIK
DAMPAK
PENTING
• Dampak lingkungan
KOMPONEN LINGKUNGAN DAMPAK
POTENSIAL 3 HIPOTETIK
3
lainnya (dampak tidak
RONA E
penting tetapi tetap
LINGKUNGAN
DAMPAK
Evaluasi = telaahan terhadap dkelola dan dipantau
POTENSIAL
F keterkaitan dan interaksi seluruh
Analisis atas DPH  karekterisk dampak
Kegiatan di Sekitar BA Rapat Tim Teknis Surat Kelayakan Lingkungan
lingkungan

ANALISIS BERDASARKAN
PERENCANAAN
PELINGKUPAN/METODOLOGI METODOLOGI DI KA-ANDAL (DPH
MITIGASI
YANG DIKAJI)
Formulir Dokumen
KERANGKA ACUAN (KA) ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN Dokumen
(ANDAL) RKL-RPL
Pengisian Formulir KA

Pengisian Formulir KA
dilakukan melalui:
1. pengisian formulir
pelingkupan;
2. pengisian formulir
metode studi Amdal
Pengisian Formulir Pelingkupan

Muatan Pelingkupan antara lain:


1. Rencana kegiatan yang berpotensi menimbulkan dampak
2. Pengelolaan lingkungan yang sudah direncanakan
3. Komponen lingkungan terkena dampak
4. Identifikasi Dampak potensial
5. Evaluasi dampak potensial
6. Penentuan Dampak Penting Hipotetik
7. Penentuan Batas Wilayah Studi
8. Penentuan Batas Waktu Kajian
Pengisian Formulir Metode Studi

Muatan Metode Studi antara lain:


1. Metode pengumpulan dan analisis data yang akan digunakan;
2. Metode prakiraan dampak penting yang akan digunakan;
3. Metode Evaluasi Holistik yang akan digunakan.
Contoh Isian Formulir Pelingkupan
Contoh Isian Formulir Metode Studi

Contoh Isian Formulir Metode Studi


Penyusunan Andal
1) pendahuluan
2) deskripsi rencana usaha dan/atau kegiatan beserta alternatifnya;
3) deskripsi rinci rona lingkungan hidup awal (environmental setting);
4) hasil pelibatan masyarakat;
5) hasil penentuaan dampak penting hipotetik (DPH) yang dikaji, batas wilayah
studi dan batas waktu kajian;
6) hasil prakiraan dampak penting;
7) hasil evaluasi secara holistik terhadap dampak lingkungan;
8) daftar pustaka;dan
9) lampiran.
Penyusunan RKL-RPL
Penyusunan RKL-RPL dilakukan dengan cara menyusun:
1) Pendahuluan;
2) Rencana pengelolaan lingkungan hidup;
3) Rencana pemantauan lingkungan hidup;
4) Persyaratan dan kewajiban terkait dengan aspek perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup yang relevan antara lain pengelolaan limbah bahan berbahaya dan
beracun, pengolahan dan pembuangan air limbah, pemanfaatan air limbah untuk
aplikasi ke tanah, pengendalian pencenaran udara (PENGGANTI KETENTUAN IZIN
PPLH)
5) Pernyataan komitmen pemrakarsa untuk melaksanakan ketentuan yang tercantum
dalam RKL-RPL;
6) Daftar pustaka; dan
7) Lampiran.
Penyusunan UKL-UPL
Penyusunan UKL-UPL

Formulir UKL-

Penyusunan Pengisian
UPL, BUKAN
Mini Dokumen
Amdal
UKL-UPL Formulir UKL-UPL
Muatan Formulir UKL-UPL
a. Identitas Pemrakarsa; • Matrik/Tabel
b. Rencana Usaha dan/atau Kegiatan (nama • Peta
rencana, lokasi, skala usaha dan/atau
(Jika diperlukan)
kegiatan)
c. Dampak Lingkungan yang terjadi
Catatan: Terkait dengan
d. Program Pengelolaan dan Pemantauan program pengelolaan dan
Lingkungan Hidup pemantauan lingkungn hidup,
juga harus dicantumkan jumlah
dan jenis izin PPLH
Proses Penyusunan dan Pemeriksaan UKL-UPL serta Rekomendasi UKL-UPL

Pemrakarsa Menteri, gubernur, atau bupati/walikota

Pemeriksaan UKL-
Penyusunan UPL dan Penerbitan
Pemeriksaan Administrasi Rekomendasi UKL-
UKL-UPL UPL dapat dilakukan
oleh:
Pemeriksaan Substansi UKL/UPL a. Pejabat yang
ditunjuk oleh
Menteri;
b. Kepala Instansi LH
Penerbitan Rekomendasi Provinsi; atau
Persetujuan UKL-UPL c. Kepala Instansi LH
Pemrakarsa Kab/Kota.
Pasal 40 PP 27/2012
Catatan: Jangka waktu
Pemeriksaan Teknis UKL-
UPL: 15 Hari Kerja,
Notifikasi Rekomendasi ke OSS
termasuk pengumuman DAN
Tambah 5 hari kerja bila ada
perbaikan/ penyempurnaan
Identitas Pemrakarsa
Rencana Usaha dan/atau Kegiatan

4. Garis besar komponen rencana usaha dan/atau kegiatan


a. Kesesuaian lokasi rencana kegiatan dengan tata ruang;
b. Penjelasan mengenai persetujuan prinsip atas rencana kegiatan
c. Uraian mengenai komponen rencana kegiatan yang dapat menimbulkan
dampak lingkungan
Rencana Usaha dan/atau Kegiatan (lanjutan)
CO
Contoh: Kegiatan Peternakan N
ME TOH T
REN NGE AB
CA NAI EL UR
Tahap Prakonstruksi : DA NA K KOM AIA
P T EG PON N
DA Adibebaskan
MP MENI IATANdan
1) Pembebasan lahan (jelaskan secara singkat luasan lahan yang EN
AK MB
status tanah). LIN U YAN
GK LKAN G
UN
2) dan lain lain…… GA
N
Tahap Konstruksi:
3) Pembukaan lahan (jelaskan secara singkat luasan lahan, dan tehnik pembukaan
lahan).
4) Pembangunan kandang, kantor dan mess karyawan (jelaskan luasan bangunan).
5) dan lain-lain…..
Tahap Operasi:
6) Pemasukan ternak (tuliskan jumlah ternak yang akan dimasukkan).
7) Pemeliharaan ternak (jelaskan tahap-tahap pemeliharaan ternak yang
menimbulkan limbah, atau dampak terhadap lingkungan hidup).
8) dan lain-lain…
(Catatan: Khusus untuk usaha dan/atau kegiatan yang berskala besar, seperti antara
lain: industri kertas, tekstil dan sebagainya, lampirkan pula diagram alir proses yang
disertai dengan keterangan keseimbangan bahan dan air (mass balance dan water
balance))
Dampak Lingkungan yang Ditimbulkan dan Upaya
Pengelolaan serta Pemantauan Lingkungan Hidup

C. Dampak Lingkungan yang Ditimbulkan dan Upaya


Pengelolaan serta Pemantauan Lingkungan Hidup
Bagian ini pada dasarnya berisi satu tabel/matriks, yang
merangkum mengenai:
1. Dampak lingkungan yang ditimbulkan rencana usaha
dan/atau kegiatan
2. Bentuk upaya pengelolaan lingkungan hidup
3. Bentuk upaya pemantauan lingkungan hidup
4. Institusi pengelola dan pemantauan lingkungan hidup
Matrix Dampak Lingkungan yang Ditimbulkan dan Upaya Pengelolaan serta
Pemantauan Lingkungan Hidup

Dampak lingkungan
Bentuk upaya Bentuk upaya Institusi pengelola
yang ditimbulkan
pengelolaan pemantauan dan pemantauan
rencana usaha
lingkungan hidup lingkungan hidup lingkungan hidup
dan/atau kegiatan
Pasal 62-64 PP No 24/2012: Integrasi Analisis Dampak Lalu Lintas dan
Izin PPLH ke dalam Izin Lingkungan (Amdal atau UKL-UPL)
Peil Banjir dan Pegambilan Air tanah
juga diintegrasikan dengan AMDAL
dan IL Usaha dan/atau Kegiatan
Wajib Izin Lingkungan
(Amdal atau UKL-UPL)

Izin di Bidang LH Izin PPLH:


1. Pengelolaan LB3; Pemenuhan Komitmen Izin Penyusunan Analisis
2. Pembuangan air limbah ke laut; Dampak Lalu Lintas
3. Pembuangan air limbah ke sumber air;
Lingkungan
(ANDALALIN) sesuai
4. Pemanfaatan air limbah untuk aplikasi ke ketentuan PUU
tanah

Melengkapi
(Penyusunan & Penilaian)
Persyaratan teknis Amdal atau UKL-UPL
terkait dengan aspek
PPLH lainnya juga
akan menjadi bagian
dari Dokumen LH i.e.
Udara, kerusakan LH Perubahan Izin Lingkungan
(Perubahan Kelola-Pantau)
Perubahan
Pasal Izin Lingkungan
64 PP 24/2018: terkait
Integrasi Izin dengan
Bidang Perubahan Izin ke
LH (Izin PPLH) PPLH serta Izin
dalam Integrasinya
Lingkungan

Rencana Usaha dan/atau Penyusunan & Kelola-Pantau yang


Kegiatan wajib Amdal atau UKL- Penilaian Amdal masih bersifat Umum
UPL atau UKL-UPL
Belum tersedia Informasi untuk
mengkaji persyaratan izin PPLH

Sudah tersedia Informasi untuk mengkaji persyaratan izin


PPLH: Kajian Izin PPLH (i.e. PLB3, pembuangan air limbah
ke sungai & laut) terintegrasi ke dalam Kajian AMDAL/UKL- SKKL/Rekomendasi UKL-UPL
UPL mencantumkan izin Bidang LH (PPLH)
yang harus ditindaklanjuti

Kelola-Pantau sudah PERUBAHAN IZIN LINGKUNGAN


Rinci & Operasional Berdasarkan Komitmen:
(Perubahan Kelola-Pantau: Kajian Izin
PPLH)

SKKL/Rekomendasi UKL-UPL
sudah memuat/ melampirkan Perubahan SKKL/Rekomendasi UKL-UPL
persyaratan dan kewajiban Izin Dinilai oleh
sudah memuat/ melampirkan persyaratan
PPLH secara Rinci Unit Kerja Teknis
dan kewajiban Izin PPLH secara rinci

Implementasi i.e. Unit Pengendalian Pencemaran


Izin Lingkungan atau LB3
Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi :

Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan (KLHK)


Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (PKTL)
Direktorat Pencegahan Dampak Lingkungan Usaha dan Kegiatan (PDLUK)
Manggala Wanabakti Building, Blok IV Lantai 6 Wing C
Jalan Jenderal Gatot Subroto Jakarta 10270
Phone: +62-21-5705090,
Faximile: +62-21-5705090
Bahan Acuan
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009. Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup. Lembaran Negara republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 140. Jakarta. 110 h.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2012. Izin Lingkungan.
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 48. Jakarta. 50 h.
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 26 Tahun 2018. Pedoman
Penyusunan dan Penilaian serta Pemeriksaan Dokumen Lingkungan Hidup dalam
Pelaksanaan Pelayanan Perizinan Berusaha Secara Elektronik (Sistem OSS).
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. Jakarta.
Simon, E. 2019. Permen LHK No. 26 Tahun 2018. Tentang Pedoman Penyusunan dan
Penilaian serta Pemeriksaan Dokumen Lingkungan Hidup dalam Pelaksanaan
Pelayanan Perizinan Berusaha Secara Elektronik (Sistem OSS). SubDit
Lingkungan Hidup dan Data Informasi, Direktorat Pencegahan Dampak
Lingkungan Usaha dan Kegiatan (Dit.PDLUK), Ditjen Planologi Kehutanan dan
Tata Lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan Republik
indonesia. https://www.google.co.id/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fslideplayer.
info%2Fslide%2F16119208%2F&psig=AOvVaw0C09IdxNTXJ-pvWvn6f38L&ust=
1617338463426000&source=images&cd=vfe&ved=0CAIQjRxqFwoTCPjst6yd3O8
CFQAAAAAdAAAAABAD
Thank You for your attention
32

Anda mungkin juga menyukai