Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PENDAHULUAN

RENCANA TATA RUANG KAWASAN DAN PERATURAN ZONASI KECAMATAN BANYURESMI

BAB
RENCANA KERJA 5
5.1. Program Kerja

5.1.1 Strategi Dasar


Dalam pelaksana pekerjaan ini, digunakan strategi dasar yang menjadi jiwa dalam setiap
pelaksanaan tahap-tahap kegiatan, yakni :
• Inovasi, artinya bahwa sebagai penterjemahan ide yang relatif baru, diperlukan inovasi sehingga
rumusan konsep tata ruang yang diajukan bisa diterima.
• Akuntabilitas, artinya bahwa semua pelaksanaan yang dilakukan harus dapat dipertanggung
jawabkan dikemudian hari dan terukur, terutama dalam pengelolaan data primer dan sekunder.
• Optimasi , artinya bahwa baik proses maupun hasil, berjalan seoptimal mungkin dan memuaskan
semua pihak.
• Kerjasama, artinya bahwa pekerjaan ini memerlukan kerja sama yang erat dengan instansi lain,
maupun seluruh stakeholder, terutama pada saat pengumpulan data sekunder dan primer serta
perumusan konsep tata ruang.
5.1.2 Strategi Operasional
Perlunya strategi operasional dalam pelaksanaan pekerjaan ini adalah untuk menjamin agar
kinerja dari pelaksanaan operasional tetap terjaga, sehingga dapat mencapai tujuan dan
sasaran yang telah ditentukan sebelumnya. Strategi operasional ini adalah :

BIDANG PENATAAN RUANG


DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG V-1
LAPORAN PENDAHULUAN
RENCANA TATA RUANG KAWASAN DAN PERATURAN ZONASI KECAMATAN BANYURESMI

1. Manajemen Pengelolaan Program.


Agar program kerja berjalan sesuai target yang telah direncanakan sebelumnya, maka perlu
adanya strategi untuk mengelola program. Strategi ini meliputi pengumpulan data, pelaporan
(reporting) dan dapat dipertanggung jawabkan (reliable).
Pengumpulan data (colecting data)
Untuk keperluan analisis, diperlukan pengumpulan data awal baik data primer maupun
sekunder.
Pelaporan (reporting).
Untuk mendokumentasikan semua hasil kegiatan diciptakan sistem pelaporan. Pelaporan
ini dilaksanakan sejak dimulainya pekerjaan (setelah diterimanya SPK) sampai dengan
selesainya pekerjaan.
Bisa Dipertanggung Jawabkan (reliable).
Yang sangat penting dipertahankan bahwa setiap hasil kerja dari konsultan ini harus bisa
dipertahankan kehandalannya. Untuk itu diadakan beberapa konfirmasi dengan
kunjungan atau survai ke lokasi/ wilayah perencanaan ke beberapa pihak yang akan
menjadi pengguna, apakah hasil sementara (konsep) yang ada perlu disempurnakan atau
tidak. Konfirmasi ini diadakan berupa diskusi/dialog pada setiap tahapan laporan.
2. Koordinasi.
Pelaksanaan pekerjaan ini melibatkan banyak pihak terutama pada tahap pengumpulan data,
diskusi/dialog, seminar di daerah. Koordinasi yang baik dari Team Leader sangat penting untuk
dilaksanakan, koordinasi yang dilakukan dapat berupa :
Konsultasi dengan Tim Teknis.
Kontrol yang dilaksanakan terhadap kemajuan pekerjaan, sehingga setiap penyimpangan
yang terjadi dapat diketahui secara dini dan dapat dipecahkan.
Berkoordinasi dengan pihak pemberi data ( seluruh stakeholder ).
5.1.3 Strategi Penanganan Pekerjaan
Pada penanganan pekerjaan ini, penekanan lebih kepada upaya pencapaian sasaran yang
diinginkan, tidak semata-mata untuk mencapai produk fisik semata. Dengan demikian
pelaksanaan pekerjaan ini sangat menekankan pada tahap proses yang akan menunjang
tercapainya sasaran yang diinginkan. Pendekatan penanganan pekerjaan sangat berkaitan
dengan pihak-pihak yang terlibat dalam perumusan konsep rencana.
Pihak-pihak yang terlibat dalam pekerjaan sebelum merancang langkah-langkah konkrit
dalam penanganan pekerjaan ini, maka terlebih dahulu perlu diidentifikasikan pihak-pihak
yang terlibat dalam proses perencanaan. Secara garis besar ada tiga pihak yang terlibat
dalam pekerjaan ini yaitu sebagai berikut:

BIDANG PENATAAN RUANG


DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG V-2
LAPORAN PENDAHULUAN
RENCANA TATA RUANG KAWASAN DAN PERATURAN ZONASI KECAMATAN BANYURESMI

▪ Pihak Pengguna Jasa , yang diwakili oleh pejabat-pejabat Pemerintah Kabupaten Sumedang
yang terkait memberikan arahan pada pekerjaan ini dan menyediakan data baik sekunder
maupun primer yang diperlukan.
▪ Pihak Tim Teknis, menyediakan dan mengoreksi data maupun aspirasi mereka untuk masukan
bagi perencanaan ini.
▪ Pihak Konsultan, yang berperan aktif untuk memperoleh dan mengumpulkan data yang
diperlukan sebagai bahan analisis dalam penyelesaian pekerjaannya.

5.2. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan

Pekerjaan RTRK dan PZ Kecamatan Banyuresmi dilaksanakan selama 120 (seratus dua
puluh) Hari Kalender atau 4 Bulan Kalender. Jadwal pelaksanaan pekerjaan disusun
berdasarkan rencana kerja yang telah disusun serta dengan memperhatikan alokasi waktu
pelaksanaan pekerjaan sebagaimana telah ditetapkan dalam kerangka acuan kerja. Tahapan
pelaksanaan pekerjaan RTRK dan PZ Kecamatan Banyuresmi meliputi :
a. Persiapan;
b. Diskusi Pendahuluan;
c. Pengumpulan Data/Survey Lapangan;
d. Kompilasi Data dan Informasi;
e. Analisis Kawasan Perencanaan;
f. Diskusi Laporan Fakta dan Analisis;
g. Tahap Perumusan Konsepsi RDTR dan PZ;
h. Menyusun Draft/Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) RDTR Perkotaan
Banyuresmi dan menyusun materi teknis;
Secara lebih rinci diuraikan pada tabel dibawah ini.

BIDANG PENATAAN RUANG


DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG V-3
LAPORAN PENDAHULUAN
RENCANA TATA RUANG KAWASAN DAN PERATURAN ZONASI KECAMATAN BANYURESMI

Tabel 5.1. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan


Bulan Ke
No. Kegiatan I II III IV
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
A Tahapan Kegiatan
Persiapan
Mobiliisasi Personil
1
Melakukan studi literatur dan survai awal
Penyusunan Program dan Rencana Kerja
Tahapan Survai dan Pengumpulan Data
Persiapan Survai
Pengumpulan data sekunder (Informasi lokal& region)
2
Pengumpulan data primer (instansi, observasi, objek khusus, lain, interview,
kuesioner& aspirasi masyarakat
Kompilasi data hasil survai
Tahapan Analisis
Indentifikasi potensi dan permasalahan keruangan
Analisis atas tuntutan pelaksanaan pembangunan kegiatan perkotaan
3 Analisis atas dukungan keputusan strategis pemda setempat untuk pengembangan

Analisis proyeksi kependudukan


Proyeksi kebutuhan pengembangan ekonomi perkotaan
Proyeksi kebutuhan pengembangan prasarana
Proyeksi kebutuhan pengembangan sarana

BIDANG PENATAAN RUANG


DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG V-4
LAPORAN PENDAHULUAN
RENCANA TATA RUANG KAWASAN DAN PERATURAN ZONASI KECAMATAN BANYURESMI

Bulan Ke
No. Kegiatan I II III IV
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Proyeksi kebutuhan pengembangan lahan perkotaan
Penyusunan konsep pengembangan BWP
Tahapan Perumusan/Penetapan RDTR
Tujuan RDTR Kecamatan
Rencana Struktur Ruang BWP
4 Rencana pola ruang BWP
Penetapan Sub bagian perencanaan yang diprioritaskan
Ketentuan pemanfaatan ruang
Peraturan zonasi
Tahapan Laporan Akhir
Finalisasi RDTR
5
Penyusunan Raperda RDTR
Penyusunan Album Peta
B Tahapan Pelaporan
1 Laporan Pendahuluan
2 Laporan Antara
3 Laporan Draft Akhir
4 Laporan Akhir

BIDANG PENATAAN RUANG


DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG V-5
LAPORANPENDAHULUAN
RENCANATATARUANGKAWASANDANPERATURANZONASI KECAMATANBANYURESMI

Gambar 5.1. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan

BIDANGPENATAANRUANG
DINASPEKERJAANUMUMDANPENATAANRUANG V-6
LAPORAN PENDAHULUAN
RENCANA TATA RUANG KAWASAN DAN PERATURAN ZONASI KECAMATAN BANYURESMI

5.3. Tenaga Ahli dan Jadwal Penugasan

Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, waktu yang tersedia untuk melaksanakan pekerjaan ini
adalah 4 bulan kalender terhitung sejak penandatanganan kontrak dilakukan. Untuk
mempermudah dalam pelaksanaan pekerjaan “Rencana Tata Ruang Kawasan Dan
Peraturan Zonasi Kecamatan Banyuresmi” dibuat jadwal pelaksanaan pekerjaan.
Jadwal pelaksanaan pekerjaan disesuaikan dengan lingkup pelaksanaan tugas berdasarkan
uraian tugas dan tanggungjawab pelaksanaan pekerjaan “Rencana Tata Ruang Kawasan
Dan Peraturan Zonasi Kecamatan Banyuresmi”. Pada tabel berikut dapat dilihat jadwal
penugasan personil atau tenaga ahli yang terlibat dalam Kegiatan Penyusunan Penyusunan
RDTR Buahdua.
Tabel 5.2. Jadwal Penugasan Personil Kegiatan Penyusunan RTRK dan PZ Kecamatan
Banyuresmi
Bulan Ke- Jumlah Orang Bulan
No Posisi dalam Tim
1 2 3 4
Team Leader (Ahli Perenc.
1 4 bulan
Wilayah dan Kota/PWK)
Ahli Ekonomi Pengembangan
2 3 Bulan
Wilayah
Ahli Sistem Informasi
3 2 Bulan
Geografis
4 Ahli Kependudukan 1 Bulan
5 Ahli Sarana Prasarana 2 Bulan
6 Ahli Hidrologi 2 bulan
7 Ahli Lingkungan 1 bulan
8 Ahli Pertanian 2 bulan
9 Ahli Hukum 1 bulan
Ass. Ahli Perencanaan Wilayah
11 3 bulan
dan Kota
Ass. Ahli Sistem Informasi
12 2 bulan
Geografis
13 Drafter Peta 2 bulan
14 Surveyor 1 bulan
15 Administrasi 4 bulan
16 Operator Komputer 4 bulan

5.4. Sistem Pelaporan

Pelaporan dari setiap tahapan kegiatan ini terdiri atas:


1) Laporan Pendahuluan
• Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sejak SPMK diterbitkan
sebanyak 5 (lima) buku laporan dengan kertas format A4.
• Sekurang-kurangnya berisi uraian mengenai hasil analisis pendahuluan terhadap
potensi dan permasalahan/isu strategis, metodelogi serta kriteria analisis yang akan

BIDANG PENATAAN RUANG


DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG V-7
LAPORAN PENDAHULUAN
RENCANA TATA RUANG KAWASAN DAN PERATURAN ZONASI KECAMATAN BANYURESMI

dilakukan sesuai dengan hasil survey pendahuluan dan kajian data sekunder dan
rencana kerja. Dilengkapi pula oleh contoh daftar isian/ kuesioner serta daftar
pertanyaan dalam wawancara.
• Memuat kelengkapan penulisan naskah akademis antara lain: cover, daftar isi,
daftar tabel, daftar gambar dan daftar pustaka.
• Semua peta dan gambar berwarna menggunakan kertas format A3.
2) Laporan Antara
• Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan sejak SPMK diterbitkan
sebanyak 5 (lima) buku laporan dalam format A3.
• Sekurang-kurangnya berisi kumpulan data dan informasi (primer dan
sekunder) termasuk diantaranya kebijakan dan program pemerintah, hasil analisis
sesui dengan metodologi dan kriteria analisis yang disepakati pada laporan
pendahuluan dilengkapi dengan peta-peta yang mendukung analisis;
• Buku laporan antara (data dan analisis), memuat kelengkapan penulisan naskah
akademis antara lain: cover, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar pustaka.
• Semua peta dan gambar berwarna menggunakan kertas format A3.
3) Laporan Akhir
• Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 4 (empat) bulan sejak SPMK
diterbitkan sebanyak 5 (lima) dalam format A3.
• Sistematika penyajian laporan akhir (rencana) adalah sebagai berikut :
BAB I Pendahuluan
1.1 Dasar Hukum Penyusunan RDTR
1.2 Tinjauan Terhadap RTRW Kabupaten
1.3 Tinjauan Kebijakan dan Strategi RTRW Kabupaten
1.4 Tujuan RDTR
BAB II Ketentuan Umum
2.1 Istilah dan Definisi
2.2 Kedudukan RDTR dan Peraturan Zonasi
2.3 Fungsi dan Manfaat RDTR dan Peraturan Zonasi
2.4 Kriteria dan Lingkup wilayah Perencanaan RDTR dan Peraturan Zonasi
2.5 Masa Berlaku RDTR BAB III Tujuan Penataan BWP
BAB IV Rencana Struktur Ruang
BAB V Rencana Pola Ruang
BAB VI Penetapan Sub BWP yang Diperioritaskan Penanganannya

BIDANG PENATAAN RUANG


DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG V-8
LAPORAN PENDAHULUAN
RENCANA TATA RUANG KAWASAN DAN PERATURAN ZONASI KECAMATAN BANYURESMI

BAB VII Ketentuan Pemanfaatan Ruang


BAB VIII Peraturan Zonasi
8.1 Text Zonasi (Zoning Text)
8.1.1 Ketentuan Kegiatan dan Pengunaan Lahan
8.1.2 Ketentuan Intensitas Pemanfaatan Ruang
8.1.3 Ketentuan Tata Bangunan
8.1.4 Ketentuan Prasarana dan Sarana Minimal
8.1.5 Ketentuan Pelaksanaan
8.1.5.1 Variansi Pemanfaatan Ruang
8.1.5.1 Insentif dan Disinsentif
8.1.5.1 Penggunaan Lahan yang tidak sesuai
8.2 Materi Opsional
8.2.1 Ketentuan Tambahan
8.2.2 Ketentuan Khusus
8.2.3 Ketentuan Standar Teknis
8.2.4 Ketentuan Pengaturan Zonasi
• Executive Summary
• Laporan Naskah Akademis dan Draft Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) RDTR
Banyuresmi meliputi:
1. Naskah Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang RDTR Perkotaan
Banyuresmi merupakan hasil perumusan pasal per pasal dari buku rencana yang
disajikan dalam format A4.
2. Lampiran yang terdiri atas peta rencana pola ruang, rencana jaringan prasarana,
rencana kawasan yang diprioritaskan penangannya dan peta zona-zona khusus
disajikan dalam format A3 serta menyusun indikasi program utama.
• Semua Laporan dan Peta dalam bentuk Softcopy Hardisk Eksternal 1 (satu) buah
dengan penyajian peta dengan Sistem Informasi Geografis.
• Album Peta sebanyak 5 (lima) eksemplar dalam format A1 yang telah mendapat
rekomendasi dari Badan Informasi Geospasial (BIG).

BIDANG PENATAAN RUANG


DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG V-9

Anda mungkin juga menyukai