Anda di halaman 1dari 8

Penyusunan Masterplan dan DED Kawasan Mangrove Kuala Bubon

4 MEKANISME PELAKSANAAN PEKERJAAN

Dalam melaksanakan pekerjaan Masterplan Kawasan Mangrove dan


Nipah Kabupaten Aceh Barat ini Konsultan melakukan beberapa mekasnisme
pelaksanaan pekerjaan, diantaranya yaitu:

4.1 TAHAPAN KEGIATAN

Kegiatan yang tercakup dalam pelaksanaan pekerjaan perencanaan ini


dapat dibagi 3 (tiga) tahap, yaitu:
a. Tahapan Persiapan
Kegiatan yang akan dilaksanakan oleh konsultan pada tahap
persiapan pelaksanaan pekerjaan mencakup: mobilisasi, koordinasi
dan penelahaan/pemahanan dokumen.
- Mobilisasi
Personil yang sesuai dengan persyaratan Kerangka Acuan
Kerja (KAK) akan segera dimobilisasikan ke lokasi pekerjaan
pada waktu yang telah dijadwalkan sesuai dengan surat
mobilisasi dari Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan. Disamping
mobilisasi personil seluruh kesiapan dan investasi fasilitas
penunjang pekerjaan juga akan dipersiapkan.
Fasilitas penunjang yang harus disediakan oleh konsultan
adalah: kendaraan lapangan, komputer + printer, kamera, alat
tulis kantor dan alat pendukung lainnya.
- Koordinasi
Sebagai langkah awal sebelum memulai pelaksanaan
pekerjaan, perlu dilaksanakan koordinasi antara unsur-unsur
yang terkait. Koordinasi dimulai dari organisasi konsultan
sendiri dengan membentuk suatu struktur organisasi yang
efektif dengan menetapkan tugas dan tanggungjawab masing-
masing personil serta hubungan kerja antara satu sama
lainnya.

Laporan Antara

I V - 29
Penyusunan Masterplan dan DED Kawasan Mangrove Kuala Bubon

Koordinasi dari Dinas terkait dibutuhkan untuk


mengkonfirmasikan pelaksanaan pekerjaan. Hubungan
koordinasi akan terus dipelihara selama proyek berlangsung
agar tercipta hubungan kerja yang baik dan sehat.
- Penelaahan/pemahaman dokumen
Penelaahan/pemahaman dokumen dilakukan bersama-sama
antara tenaga ahli yang terkait dengan metode studi literatur
sehingga didapatkan persamaan persepsi dalam menentukan
tahapan pelaksanaan pekerjaan berikutnya.

b. Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan


 Tahap Penyusunan Program
Menyusun program kerja seluruh cakupan kegiatan dari setiap
tahap perencanaan, pelelangan, pelaksanaan konstruksi dan
masa pemeliharaan termasuk proses serah terima
pekerjaandan proses izin penggunaan dalam master schedul
tersebut harus disajikan dalam bentuk Network Planning
ataupun Barchart yang bisa menjelaskan jalur-jalur kritis dalam
masa kegiatan seluruh proyek yang setiap saat bisa dilakukan
update sesuai dengan kebutuhan proyek.
 Tahap Perencanaan
1) Persiapan perencanaan,
Mengumpulkan data dan informasi lapangan (termasuk
pemetaan dan spot-spot lokasi mangrove dan nipah),
membuat interprestasi secara garis besar terhadap
Kerangka Acuan Kerja (KAK), program kerja
perencanaan, sketsa gagasan dan berkonsultasi dengan
Pemda setempat mengenai peraturan pembangunan fisik
termasuk perijinan bangunan yang berlaku di daerah
tersebut.
2) Penyusunan perancangan,
Menyusun konsep-konsep pengembangan rencana dan
pra rencana sebagai dasar untuk menentukan

Laporan Antara

I V - 30
Penyusunan Masterplan dan DED Kawasan Mangrove Kuala Bubon

perencanaan yang terintegrasi sesuai dengan arah tujuan


yang perencanaan yang diharapkan.

3) Penyusunan pengembangan dan rancangan pelaksanaan


Rancangan arsitektur beserta uraian dan visualisasi dua
dimensi, rancangan pola tata ruang kawasan, sirkulasi
jaringan, pengembangan kawasan fisik dan pola tata
hijau/vegetasi kawasan.
4) Penyusunan rencana detail
Pembuatan gambar-gambar detail, pembuatan model 2
(dua) dimensi dan 3 (tiga) dimensi (maket) dan menyusun
laporan akhir perencanaan.
c. Diskusi
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan akan mengadakan
pengawasan rutin terhadap mutu dan arah serta jalannya
penyelidikan, pengukuran, dan perencanaan agar diperoleh hasil
yang memuaskan dan dapat dipertanggungjawabkan.
Oleh karena itu diskusi perlu dilakukan sebagai tahapan
pelaksanaan pekerjaan sehingga kemajuan pekerjaan dapat tercapai
sesuai dengan apa yang diharapkan
Berikut ini adalah beberapa tahapan diskusi yang akan
dilaksanakan :
1) Diskusi I
Konsultan yang melayani dan menangani pekerjaan ini
mengadakan diskusi dengan tenaga ahli yang terlibat (intern)
maupun kepada Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan pekerjaan
guna memperoleh masukan dan persepsi yang sama tentang
pelaksanaan pekerjaan ini.
2) Diskusi II
Diskusi Tahap ini dilaksanakan pada saat konsultan telah
selesai menganalisa data dan menyiapkan draft hasil inventori.
Pembahasan ini dilakukan dihadapan PPTK.

Laporan Antara

I V - 31
Penyusunan Masterplan dan DED Kawasan Mangrove Kuala Bubon

4.2 JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN

Sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK) bahwa waktu yang diberikan
untuk pekerjaan Masterplan Kawasan Mangrove dan Nipah Kuala Bubon
Kabupaten Aceh Barat ini adalah selama 60 (enam puluh) hari atau 2 (dua) bulan.
Olehkarena itu secara sistematis menurut tahapan pekerjaan dapat disusun
jadwal pelaksanaan pekerjaan seperti tabel berikut ini:

Tabel 4.1 Tabel Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan


BULAN KE-
NO KEGIATAN KET.
I II
I. Tahap Persiapan Pelaksanaan
Pekerjaan
1. Mobilisasi
2. Koordinasi
3. Persiapan Inventarisasi Data
II. Tahap Pelaksanaan Pekerjaan
1. Inventarisasi Data
2. Identifikasi Permasalahan
3. Pengumpulan Data
4. Pengolahan Data
5. Perencanaan Kebutuhan
Masterplan
III. Tahap Akhir Pekerjaan
1. Penataan Pola Ruang Pada
Kawasan
2. Pembuatan Desain dan Konsep
3. Pembuatan Site Plan
IV. Laporan
1. Laporan Pendahuluan
2. Laporan Antara
3. Laporan Akhir
V. Laporan Pendukung Kegiatan
1. Album Peta dan Gambar
Penataan Kawasan
2. CD Kompilasi Data dan
Dokumen/Produk Akhir

4.3 TENAGA AHLI YANG TERLIBAT DAN TANGGUNG JAWABNYA

Laporan Antara

I V - 32
Penyusunan Masterplan dan DED Kawasan Mangrove Kuala Bubon

Tenaga ahli yang dilibatkan dalam pekerjaan perencanaan Kawasan


Mangrove dan Nipah Kuala Bubon Kabupaten Aceh Barat beserta tanggung
jawabnya meliputi:

a. Team Leader (Ahli Arsitektur/Landscape)


Sesuai dengan bidangnya tenaga ahli ini sebagai koordinator
perencana yang mempunyai tanggung jawab antara lain:

 Membuat perencanaan secara pragmatis dan sistematis


mengenai lanskappada sekitar area Kawasan Mangrove dan
Nipah Kuala Bubon yang berkaitan dengan Peraturan Daerah
tentang Tata Ruang Kabupaten Aceh Barat maupun sosial
budaya serta potensi-potensi yang ada di lingkungan area
Kawasan Mangrove dan Nipah Kuala Bubon.
 Membuat konsep-konsep pola tata ruang dan perancangan
yang akan direncanakan.
 Mengkoordinir seluruh tahapan pekerjaan dan mengatur
mobilisasi tenaga ahli lainnya dalam pelaksanaan pekerjaan
Penyusunan Rencana Masterplan Kawasan Mangrove dan
Nipah Kuala Bubon.
 Menyusun rencana kerja berikut tahapan-tahapan pelaksanaan
pekerjaan.

b. Tenaga Ahli Perencanaan Wilayah Kota


Sesuai dengan bidangnya tenaga ahli ini mempunyai tanggung
jawab antara lain:

 Membuat konsep-konsep spot pada kawasan.


 Merencanakan pola ruang dan pola sirkulasi pada kawasan
Mangrove dan Nipah Kuala Bubon.
 Membuat peta-peta terkait penyusunan Masterplan Mangrove
dan Nipah Kuala Bubon.
 Membantu Team Leader menyusun rencana kerja berikut
tahapan-tahapan pelaksanaan pekerjaan.

Laporan Antara

I V - 33
Penyusunan Masterplan dan DED Kawasan Mangrove Kuala Bubon

c. Tenaga Ahli Bangunan Gedung


Sesuai dengan bidangnya tenaga ahli ini mempunyai tugas seperti
berikut ini:
 Mengumpulkan dan menganalisa data primer.
 Membuat pola gubahan ruang dengan pendekatan Zoning
sesuai dengan fungsi bangunan.
 Merencanakan penataan bangunan yang dibutuhkan.
 Membuat draft gambar rencana dan draft gambar final master
plan.

Selain tenaga ahli yang diperlukan untuk perencanaan ini juga


didukung oleh asisten tenaga ahli sebagai berikut:

a. Surveyor
b. Juru Gambar/Draftman

4.4 JADWAL PENUGASAN TENAGA AHLI

Tabel 4.2 Jadwal Penugasan Tenaga Ahli


BULAN KE-
NO KEGIATAN KET.
I II
I. Tenaga Ahli
1. Team Leader
2. Ahli Perencanaan Wilayah dan
Kota
3. Ahli Bangunan Gedung
II. Asisten Tenaga Ahli
1. Surveyor
2. Juru Gambar/Draftman

4.5 ORGANISASI PELAKSANAAN KEGIATAN

Laporan Antara

I V - 34
Penyusunan Masterplan dan DED Kawasan Mangrove Kuala Bubon

Ahli Perencanaan
Wilayah dan Kota Surveyor

TEAM LEADER

Ahli Bangunan Juru gambar


Gedung

Gambar 4.1 Organisasi Pelaksanaan Pekerjaan

4.6 PELAPORAN
a. Laporan Pendahuluan
 Laporan pendahuluan memuat:
1) Pemahaman dan tanggapan terhadap Kerangka Acuan
Kerja;
2) Rencana pencapaian sasaran, mencakup jadwal kerja,
target/sasaran dan alokasi tenaga ahli;
3) Metodologi pekerjaan penyusunan kegiatan;
4) Rencana survey; dan
5) Kompilasi/penyajian data-data sementara yang didapat;
b. Laporan Antara
 Laporan antara memuat:
1) Hasil pengumpulan data/informasi pada kawasan yang
akan disusun;
2) Hasil identifikasi potensi dan masalah pengembangan
aset;
3) Rumusan kebijakan dan strategi pengembangan;
4) Hasil identifikasi kawasan untuk penataan;
5) Hasil identifikasi karakter bangunan dan lingkungan di
sekitar kawasan;
6) Hasil identifikasi signifikansi sosial budaya pada kawasan;
7) Hasil identifikasi zona inti, zona penyangga, zona
pengembangan dan/atau zona pendukung kawasan yang
direncanakan;

Laporan Antara

I V - 35
Penyusunan Masterplan dan DED Kawasan Mangrove Kuala Bubon

8) Kompilasi/penyajian data-data sementara yang didapat;


dan
9) Hasil identifikasi dan inventarisasi asset.
c. Laporan Akhir
 Laporan akhir memuat:
1) Rumusan program penataan kawasan;
2) Konsep dan Rencana penataan kawasan
3) Rencana aksi penanganan kawasan;
4) Rencana program penanganan jangka menengah di
kawasan;
5) Rencana pembangunan tahun pertama di kawasan;
6) Hasil analisis kawasan untuk proses penyusunan RTBL
7) Rumusan konsep penataan bangunan dan lingkungan di
kawasan yang di dalamnya memuat tentang tujuan, visi,
misi, konsep rencana umum, dan konsep blok
pengembangan kawasan;
8) Rencana umum penataan bangunan dan lingkungan di
kawasan;
9) Panduan rancangan penataan bangunan dan lingkungan
di kawasan dan area c ontoh;
10) Panduan rancang penggal jalan;
11) Rencana investasi dalam penataan bangunan dan
lingkungan di kawasan;
12) Hasil penentuan spot terpilih untuk pengembangan fisik;
13) Hasil kesepakatan di dalam FGD;
14) Rekapitulasi hasil diskusi partisipatif mengenai konsep
pembangunan kawasan;
15) Rangkuman seluruh kegiatan;
16) Rumusan ketentuan pengendalian Rencana penataan
bangunan dan lingkungan di kawasan; dan
17) Rumusan ketentuan pengendalian pelaksanaan penataan
bangunan dan lingkungan di kawasan.
Laporan Antara

I V - 36

Anda mungkin juga menyukai