Anda di halaman 1dari 16

PENYUSUNAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS (KLHS)

EXECUUTIVE SUMMARY RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA LUBUKLINGGAU TAHUN 2022-2042

BAB G
Analisis Muatan RTRW
Kota Lubuklinggau
Tahun 2022-2042
G.1. Identifikasi Materi Muatan KRP RTRW Kota Lubuklinggau
Prioritas dan tahapan pembangunan wilayah Kota Lubuklinggau di dasarkan atas :
 Program pemanfaatan ruang disusun berdasarkan indikasi program utama lima
tahunan
 Pendanaan program pemanfaatan ruang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, investasi swasta,
dan/atau kerja sama pendanaan.
 Kerja sama pendanaan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundangundangan.
Kebutuhan fasilitas yang ada tidak dapat dibangun secara keseluruhan, hal ini dikarenakan
ada beberapa pertimbangan dalam penentuan program yang dilaksanakan pada wilayah
perencanaan. Dasar-dasar pertimbangan tersebut adalah :
 Keterbatasan dana yang tersedia.
 Adanya sarana dan prasarana yang telah ada yang masih dimanfaatkan.
 Adanya permasalahan yang sifatnya mendesak untuk dilaksanakan.
 Adanya komponen kawasan yang mempunyai multiplier effect yang besar untuk
merangsang tercapainya struktur yang diinginkan, misalnya jaringan jalan.
Berdasarkan pertimbangan diatas, maka dapat ditentukan prioritas pelaksanaan
pembangunan di Kota Lubuklinggau yang terdiri dari dua komponen utama, yaitu struktur
ruang wilayah kota meliputi:
1. Perwujudan pusat pelayanan kegiatan kota;

G -1
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KOTA LUBUKLINGGAU
TAHUN 2021
PENYUSUNAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS (KLHS)
EXECUUTIVE SUMMARY RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA LUBUKLINGGAU TAHUN 2022-2042

2. Perwujudan system jaringan prasrana kota, yang mencakup pula system wilayah/regional
dalam wilayah kota;
3. Perwujudan sistem jaringan transportasi di wilayah kota yang meliputi system prasarana
transportasi darat;
4. Perwujudan sistem jaringan sumber daya air;
5. Perwujudan sistem jaringan energi dan kelistrikan;
6. Perwujudan sistem jariangn telekomunikasi;
7. Perwujudan sistem jariangn persampahan, sanitasi dan drainase;
8. Perwujudan sistem jaringan lainnya.
Pengembangan pemanfaatan ruang di kota Lubuklinggau meliputi 3 aspek yaitu:
1. Kawasan Lindung
a. Menjaga dan mempertahankan konservasi air tanah (resapan air)
b. Penyelamatan dan pembinaan kawasan hutan, tanah, air
c. Penanganan kawasan preservasi
d. Penanganan kawasan cagar budaya
e. Menjaga dan mempertahankan fungsi kawasan lindung
2. Kawasan Budidaya
a. Pengembangan kawasan perumahan dan permukiman
b. Rehabilitasi hutan dan lahan kritis
c. Penghijauan
d. Pengembangan sentra pertanian
e. Pengembangan lahan pertanian
f. Pengembangan lahan perkebunan (1.200 ha)
g. Peremajaan lahan perkebunan
h. Pengembangan benih
i. Kawasan perdagangan dan jasa
3. Ruang terbuka
a. Ruang terbuka hijau
b. Ruang terbuka non hijau

Berikut ini muatan KRP Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Lubuklinggau Tahun 2022-2042

Tabel G.1. Indikasi Program Pembangunan Tahun 2021-2041

NO Muatan KRP
A Perwujudan Struktur Ruang
1.1. Pengembangan Infrastruktur Pendukung PPK dan penyusunan RDTR
1.2. Pengembangan Infrastruktur Pendukung SPPK dan penyusunan RDTR
1.3. Pengembangan Infrastruktur Pendukung PL dan penyusunan RDTR

G -2
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KOTA LUBUKLINGGAU
TAHUN 2021
PENYUSUNAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS (KLHS)
EXECUUTIVE SUMMARY RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA LUBUKLINGGAU TAHUN 2022-2042

NO Muatan KRP
1.4. Pengembangan RTH Publik sebesar 20% dan RTH Privat sebesar 10% dari luas perkotaan
(Termasuk RTH kota atau kecamatan)
1.5. Penyusunan RTBL Sub-BWP Pusat Kota
1.6. Pembangunan Pasar Grosir Modern
1.7. Pembangunan Rumah Sakit Swasta Type A
1.8. Pengembangan Masjid Agung
1.9. Pengembangan Pasar Agribisnis
1.10. Pengembangan Pasar Tradisional
1.11. Pengembangan Pusat Perumahan Baru
1.12. Pengembangan fasilitas pendidikan
1.13. Pengembangan terminal type B
1.14. Pengembangan Sport Center
1.15. Pengembangan Kawasan Terminal Type C
1.16. Pengembangan pusat industri
1.17. Pengembangan Rumah Sakit Umum (RSU) Siti Aisyah Type B menjadi Type A
1.18. Pengembangan pusat perumahan di SPPK dan PL
Perwujudan Sistem Prasarana Wilayah Kota
Perwujudan Sistem Transportasi
2.1.1. Perwujudan Sistem Transportasi Darat
- Pembangunan Jaringan Jalan dan jembatan
1. Pembangunan ruas jalan bebas hambatan ruas jalan Inderalaya – Prabumulih – Muara
Enim – Lahat - Lubuk Linggau – Curup - Bengkulu
2. pengembangan ruas jalan Simpang Empat Simpang Periuk (Lingkar Timur)
3. pengembangan ruas jalan Kayuara
4. pengembangan ruas jalan poros Lubuk Binjai
5. pembangunan ruas jalan dan jembatan lingkar barat
6. pembangunan jalan ke objek wisata pantai buatan
7. pengembangan ruas jalan TMMD
8. pengembangan jalan akses ke TPA Lubuk Binjai
9. Monitoring dan pembangunan jaringan jalan
10. Penanganan simpang-simpang kritis
11. Peningkatan Hirarki Jalan
12. Pembangunan Jembatan dan gorong-gorong
13. pengembangan jembatan timbang
- Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan
1. Pengembangan terminal Type A
2. Peningkatan terminal Type B Petanang Menjadi Terminal Type A
3. Pengembangan terminal Type C
4. Mengembangkan fasilitas pindah moda besar di bandara
5. fasilitas perpindahan moda penumpang antar angkutan darat
6. Penempatan lokasi terminal angkutan barang
7.Penyusunan standar fasilitas transfer dan pindah moda
8.Membangun dan mengembangkan terminal kontainer yang digunakan untuk bongkar muat
peti kemas dari dan kawasan industri dan pergudangan
- Peningkatan Pelayanan Angkutan
1. Penataan tempat-tempat pemberhentian angkutan umum
2. Pengembangan sarana dan prasarana pelayanan jasa angkutan umum
3. Pengembangan rute angkutan umum dalam kota
4. Penentuan jaringan lintas angkutan barang/kargo
- Jalan Kereta Api
1.Pembangunan Emplasemen Kereta Api Barang
2.Pengembangan Double Track Jalur Lubuklinggau-Palembang
3.Penataan Stasiun Kereta Api penumpang
2.1.2. Perwujudan Sistem Transportasi Udara
1.Pengembangan bandar udara Silampari
2.Pengembangan Landasan Pacu 2.300 m

G -3
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KOTA LUBUKLINGGAU
TAHUN 2021
PENYUSUNAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS (KLHS)
EXECUUTIVE SUMMARY RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA LUBUKLINGGAU TAHUN 2022-2042

NO Muatan KRP
3.Penambahan rute penerbangan
Perwujudan Sistem Jaringan Energi
1. Pembangunan Gardu Induk
2. Pengembangan jaringan trasmisi listrik keseluruh wilayah kota
3. Ekstensifikasi jaringan listrik untuk perumahan baru
4. Pengembangan Jaringan Lampu jalan
Perwujudan Sistem Jaringan Telekomunikasi
1.Peningkatan pengelolaan menara telekomunikasi bersama
2.Pengembangan Jaringan Primer
3.Pengembangan Jaringan Sekunder
4.Rencana pengembangan stasiun pemancar televisi
5.Penambahan titik pelayanan akses internet untuk umum
6.Pengembangan Bangunan pengelolaan jaringan telepon
Perwujudan Sistem Sumber Daya Air
Pengembangan dan pengelolaan Jaringan irigasi
1. Normalisasi Saluran sungai
2. Pengembangan dan pemeliharaan jaringan irigasi
Pengembangan sistem pengendalian banjir
1. Pembangunan dan Pemeliharaan Bantaran dan Tanggul Sungai
2. Peningkatan pembersihan dan pengerukan sungai/kali
3. pengembangan sistem drainase tersistem dengan saluran pembuangan utama
Perwujudan Sistem Infrastruktur Perkotaan
2.5.1 Perwujudan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)
1. Optimalisasi jaringan pipa distribusi primer
2. Optimalisasi jaringan pipa distribusi sekunder
3. Pembangunan Dam intake Kasie
4. Pengembangan instalasi pengolahan air (IPA)
5. Pengembangan reservoar
6. Rehabilitas jaringan pipa tua, Penekanan tingkat kebocoran
7. Pengembangan Jaringan Baru
8. Pembangunan instalasi pengolahan air tanah dalam
2.5.2 Perwujudan Sistem Pengelolaan Air Limbah
1. Pengembangan Teknologi Air Limbah
2. Pemeliharahan atau rehabilitasi sarana dan prasarana air limbah
3. pengolahan air limbah domestik setempat kedalam septik tank individual
4. Rencana Lokasi Instalasi Pengolah Limbah Tinja (IPLT)
5. Instalasi Pengolah Air Limbah (IPAL) Komunal
2.5.3 Perwujudan Pengelolaan Air Limbah berbahaya dan beracun (B3)
Pembangunan sistem pengolahan limbah B3
2.5.4 Perwujudan Sistem persampahan
1. Pengelolaan persampahan dengan meggunakan konsep 3 R
2. Pengembangan tempat pembuangan sampah sementara (TPS)
3. Rencana tempat pemprosesan akhir sampah (TPA) seluas 25 Ha dengan menggunakan
sistem Controlled Landfill atau Sanitary Landfill
4. Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan
5. Pengawasan pengelolaan kawasan TPA secara ketat
2.5.5 Perwujudan Jalur Evakuasi Bencana
1. Pengembangan Jalur Penyelamatan
2. Pengembangan Titik Berkumpul

2.5.6 Perwujudan Sistem Drainase


1. pengembangan tersistem dengan saluran pembuangan utama
2. Pengembangan saluran drainse primer,
3. Pengembangan saluran drainase sekunder,
4. Pengembangan saluran drainase tersier.
2.5.7 Perwujudan Prasarana dan Sarana Pejalan Kaki

G -4
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KOTA LUBUKLINGGAU
TAHUN 2021
PENYUSUNAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS (KLHS)
EXECUUTIVE SUMMARY RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA LUBUKLINGGAU TAHUN 2022-2042

NO Muatan KRP
1. Pengembangan jaringan jalan pejalan kaki pada ruas jalan
2. Pengembangan jaringan jalan pejalan kaki pada sarana olah raga
3. Pengembangan jaringan jalan pejalan kaki pada kawasan terminal
4. Pengembangan jaringan jalan pejalan kaki pada kawasan bandara

B Perwujudan Pola Ruang


Perwujudan Kawasan Lindung
Perwujudan Kawasan Yang Memberikan perlindungan terhadap kawasan bawahannya
1. Pelestarian Kawasan Hutan Lindung seluas kurang lebih 1.243,13 Ha
2. Pengendalian perkembangan di areal kawasan hutan lindung
Perwujudan Kawasan perlindungan setempat
1. Pelestarian Kawasan Sempadan Sungai seluas kurang lebih 240,00 Ha
2. Pengendalian perkembangan di areal kawasan sempadan sungai
3. Inventarisasi dan evaluasi garis sempadan sungai, hutan, rawa sesuai dengan
karakteristiknya
4. Rehabilitasi lahan di sepanjang garis sempadan Disepanjang kiri kanan sungai
5. Penataan dan perbaikan lingkungan kawasan sempadan sungai yang telah tebangun secara
tidak tertata
6. Peningkatan nilai ruang visual kawasan sempadan sungai sesuai struktur ruang kota
7. Pengendalian kegiatan yang mempengaruhi fungsi aliran sungai
Perwujudan kawasan ruang terbuka hijau
1. Penyediaan kawasan rimba kota seluas kurang lebih 5.586,28 Ha
2. Penyediaan kawasan taman kota seluas kurang lebih 27,59 Ha
3. Penyediaan kawasan taman kecamatan
4. Penyediaan kawasan pemakaman seluas kurang lebih 18,09 Ha
5. Penyediaan kawasan jalur hijau yang meliputi:
a. sempadan jalan tol seluas kurang lebih 285,77 Ha
b. sempadan rel seluas kurang lebih 191,15 Ha
c. sempadan SUTT seluas kurang lebih 98,50 Ha
6. Pengendalian perkembangan di areal kawasan RTH
7. Pengawasan dan pengendalian RTH Private untuk kawasan perumahan, perdagangan, jasa
dan industri
Perwujudan kawasan konservasi
1. Pelestarian Kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat seluas kurang lebih 4.681,37 Ha
2. Pengendalian perkembangan di areal kawasan TNKS
Perwujudan kawasan rawan bencana alam
1. Identifikasi kawasan rawan bencana longsor
2. Penghijauan lahan gundul pada kawasan rawan longsor
3. Perencanaan penanganan mitigasi bencana
Perlu diklarifikasi dalam permen ATR No.1/2018 dan Permen ATR No14/2020
Perwujudan Kawasan Cagar Budaya
1. Menjaga karakteristik bangunan dan lingkungan disekitar kawasan cagar budaya
2. Revitalisasi kawasan cagar budaya
3. Konservasi bangunan bersejarah
Perwujudan Kawasan Budidaya
Perwujudan Kawasan Hutan Produksi
1. Pengembangan kawasan hutan produksi tetap seluas kurang lebih 1.006,07 Ha
2. optimalisasi kawasan hutan produksi tetap
Perwujudan Kawasan Pertanian
1. Pengembangan kawasan pertanian tanaman pangan seluas kurang lebih 2.128 Ha
2. Penetapan lahan pertanian pangan berkelanjutan pada kawasan pertanian tanaman pangan
seluas kurang lebih 800,40 Ha
3. Pengembangan kawasan pertanian hortikultura seluas kurang lebih 217,8 Ha
4. Pengembangan kawasan perkebunan seluas kurang lebih 13.644 Ha
5. Pengembangan kawasan Peternakan sapi seluas kurang lebih 241 Ha
Perwujudan Kawasan Perikanan

G -5
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KOTA LUBUKLINGGAU
TAHUN 2021
PENYUSUNAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS (KLHS)
EXECUUTIVE SUMMARY RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA LUBUKLINGGAU TAHUN 2022-2042

NO Muatan KRP
1. Pengembangan kawasan Perikanan Budi Daya seluas kurang lebih 796 Ha
2. Pengelolan dan Pengembangan perikanan dan lingkungannya dari praproduksi, produksi
sampai dengan pemasaran
Perwujudan Kawasan Pertambangan dan Energi
1. Pengembangan kawasan Pertambangan mineral bukan logam seluas kurang lebih 68 Ha
2. Pemetaan detail kawasan pertambangan galian C
3. Pengawasan penambangan bahan galian C
4. Pembuatan prosedur perizinan dan mekanisme pemanfaatan serta pengendalian
pertambangan
Perwujudan Kawasan Peruntukan Industri
1. Pengembangan kawasan Industri seluas kurang lebih 290 Ha
2. Pengembangan sentra industri kecil dan menengah seluas kurang lebih 50 Ha
3. Mengaglomerasikan industri kecil dan menengah dalam satu kawasan
4. Pengembangan industri kreatif
5. Pengembangan industri pengolahan hasil perkebunan
6. Pengembangan industri pengolahan hasil pertanian
7. Kebijakan pengembangan kawasan industri dan pergudangan
8. Penyedian ruang untuk menampung sirkulasi kegiatan pergudangan
Perwujudan Kawasan Pariwisata
1. Pengembangan kawasan Pariwisata seluas kurang lebih 31,43 Ha
2. Pengembangan wisata alam
a. Air Terjun Ta'li (Lubuklinggau Utara);
b. Air Terjun Temam I (Kelurahan Lubuk Kupang);
c. Air Terjun Temam II (Kelurahan Rahma);
d. Air terjun Sei Sando
e. Gua Batu Naga
f. Puncak Bukit Sulap
g. Goa Sarang Batu
3. Pengembangan kawasan wisata sejarah dan budaya
a. Museum Subkos Garuda
b. Benteng Kuto Ulak Lebar
c. Rumah Adat
4. Pengembangan Kawasan wisata buatan
a. Dam Air Watervang
b. Danau Malus
5. Pengembangan kawasan-kawasan wisata dan fasilitas pendukungnya (tempat parkir wisata,
rest area)
6. Pengembangan prasarana wisata dan jasa pariwisata
7. Pengembangan jalur wisata dari dalam kota ke lokasi obyek wisata
Perwujudan Kawasan Permukiman
1. Pengembangan kawasan Perumahan rendah seluas kurang lebih 1.669 Ha
2. Pengembangan kawasan Perumahan sedang seluas kurang lebih 5.578,87 Ha
3. Pengembangan kawasan Perumahan tinggi seluas kurang lebih 1.305 Ha
4. Pengembangan kawasan Fasilitas Umum dan Sosial seluas kurang lebih 78,77 Ha
5. Pengembangan kawasan Ruang Terbuka Non Hijau seluas kurang lebih 522 Ha
6. Pengembangan kawasan Tempat Evakuasi Bencana
7. Pengembangan kawasan Infrastruktur Perkotaan seluas kurang lebih 4,09 Ha
Perwujudan Kawasan Perdagangan dan Jasa
1. Pengembangan kawasan Perdagangan dan Jasa seluas kurang lebih 1.230 Ha
2. Rencana pengembangan pusat perbelanjaan grosir modern
3. Pembangunan pasar di setiap pelayanan lingkungan
4. Pengembangan pasar regional (pasar agrobisnis)
5. Pengembangan pasar ikan (pasar terpadu)
Perwujudan Kawasan Perkantoran
1. Pengembangan kawasan Perkantoran Pemerintah seluas kurang lebih 32 Ha
2. Pengembangan kawasan Perkantoran Swasta seluas kurang lebih 45 Ha

G -6
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KOTA LUBUKLINGGAU
TAHUN 2021
PENYUSUNAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS (KLHS)
EXECUUTIVE SUMMARY RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA LUBUKLINGGAU TAHUN 2022-2042

NO Muatan KRP
3. pengembangan sistem proteksi kebakaran pada bangunan gedung dan lingkungan
Perwujudan Kawasan Transportasi
1. Pengembangan kawasan Transportasi seluas kurang lebih 125,33 Ha
2. Pengembangan kawasan Terminal Penumpang
3. Pengembangan kawasan Terminal Barang
4. Pengembangan kawasan Stasiun Kereta Api
5. Pengembangan kawasan Bandar Udara
Perwujudan Kawasan Pertahanan dan Keamanan
1. Pengembangan Kawasan Perkantoran Komando Distrik Militer (KODIM):
2. Pengembangan Kawasan Perkantoran Komando Rayon Militer (KORAMIL)
3. Pengembangan Kawasan Perkantoran Kepolisian Negara Republik Indonesia Resort
(POLRES)
4. Pengembangan Kawasan Perkantoran Kepolisian Negara Republik Indonesia Sektor
(POLSEK)

C Perwujudan Kawasan Strategis Kota


Perwujudan kawasan strategis kota dari sudut kepentingan pertumbuhan ekonomi
1. Penetapan Kawasan pariwisata Bukit Sulap yang merupakan kawasan strategis dari sudut
kepentingan ekonomi
2. Pengembangan Kawasan pariwisata Bukit Sulap sebagai kawasan strategis dari sudut
kepentingan ekonomi
3. Pengembangan fasilitas pendukung Kawasan pariwisata Bukit Sulap
Sumber: Dokumen Rencana RTRW Kota Lubuklinggau Tahun 2022-2042

G.2. Analisis Muatan RTRW Berdampak Lingkungan Hidup


Identifikasi materi muatan KRP dilakukan dengan menelaah dasar-dasar penyusunannya
(visi, misi, tujuan, sasaran, latar belakang), konsepnya (konsep makro, desain besar, peta
jalan), dan/atau muatan arahannya (strategi, skenario, desain, struktur, teknis pelaksanaan)
sesuai dengan tingkat kemajuan penyusunan Kebijakan, Rencana, dan Program pada saat
mulai dilakukan KLHS.

Identifikasi materi muatan KRP dilakukan dengan melakukan uji silang muatan-muatan yang
ada disusun dalam komponen-komponen materi serta pengaruhnya dengan pertimbangan-
pertimbangan berikut:
(1) Perubahan Iklim;
(2) Kerusakan, Kemerosotan, dan/atau Kepunahan biodiversity;
(3) Peningkatan intensitas & cakupan wilayah banjir, longsor, kekeringan, dan/atau kebakaran
hutan dan lahan;
(4) Penurunan mutu dan kelimpahan SDA;
(5) Peningkatan alih fungsi Kawasan Hutan dan/atau lahan;
(6) Peningkatan jumlah penduduk miskin atau terancamnya keberlanjutan penghidupan
sekelompok masyarakat; dan
(7) Peningkatan resiko tehadap kesehatan dan keselamatan manusia.

G -7
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KOTA LUBUKLINGGAU
TAHUN 2021
PENYUSUNAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS (KLHS)
EXECUUTIVE SUMMARY RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA LUBUKLINGGAU TAHUN 2022-2042

Tabel G.2. Matriks Analisis Muatan KRP Berdampak Lingkugan Hidup


Dampak dan/atau resiko lingkungan hidup menurut
Berdampak
NO Muatan KRP Pasal 15 UU No. 32 /2009 atau Ps 3 (2) PP 46/2016
LH
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
A Perwujudan Struktur Ruang
1.19. Pengembangan Infrastruktur Pendukung PPK dan penyusunan RDTR 0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
1.20. Pengembangan Infrastruktur Pendukung SPPK dan penyusunan RDTR 0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
1.21. Pengembangan Infrastruktur Pendukung PL dan penyusunan RDTR 0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
1.22. Pengembangan RTH Publik sebesar 20% dan RTH Privat sebesar 10% dari
+ + + + 0 0 + TIDAK
luas perkotaan (Termasuk RTH kota atau kecamatan)
1.23. Penyusunan RTBL Sub-BWP Pusat Kota 0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
1.24. Pembangunan Pasar Grosir Modern - - - - - + - YA
1.25. Pembangunan Rumah Sakit Swasta Type A - - - - - + - YA
1.26. Pengembangan Masjid Agung 0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
1.27. Pengembangan Pasar Agribisnis 0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
1.28. Pengembangan Pasar Tradisional 0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
1.29. Pengembangan Pusat Perumahan Baru - - - - - + - YA
1.30. Pengembangan fasilitas pendidikan 0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
1.31. Pengembangan terminal type B 0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
1.32. Pengembangan Sport Center 0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
1.33. Pengembangan Kawasan Terminal Type C 0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
1.34. Pengembangan pusat industri - - - - - 0 - YA
1.35. Pengembangan Rumah Sakit Umum (RSU) Siti Aisyah Type B menjadi Type
0 0 0 0 0 + - TIDAK
A
1.36. Pengembangan pusat perumahan di SPPK dan PL 0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
Perwujudan Sistem Prasarana Wilayah Kota
Perwujudan Sistem Transportasi
2.1.1. Perwujudan Sistem Transportasi Darat
- Pembangunan Jaringan Jalan dan jembatan
1. Pembangunan ruas jalan bebas hambatan ruas jalan Inderalaya –
- - - - - 0 - YA
Prabumulih – Muara Enim – Lahat - Lubuk Linggau – Curup - Bengkulu
2. pengembangan ruas jalan Simpang Empat Simpang Periuk (Lingkar Timur) 0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
3. pengembangan ruas jalan Kayuara 0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
4. pengembangan ruas jalan poros Lubuk Binjai 0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
5. pembangunan ruas jalan dan jembatan lingkar barat - - - - - 0 - YA
6. pembangunan jalan ke objek wisata pantai buatan - - - - - 0 - YA
7. pengembangan ruas jalan TMMD 0 0 0 0 0 0 0 TIDAK

G -8
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KOTA LUBUKLINGGAU
TAHUN 2021
PENYUSUNAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS (KLHS)
EXECUUTIVE SUMMARY RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA LUBUKLINGGAU TAHUN 2022-2042

Dampak dan/atau resiko lingkungan hidup menurut


Berdampak
NO Muatan KRP Pasal 15 UU No. 32 /2009 atau Ps 3 (2) PP 46/2016
LH
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
8. pengembangan jalan akses ke TPA Lubuk Binjai 0 0 0 0 - 0 0 TIDAK
9. Monitoring dan pembangunan jaringan jalan
10. Penanganan simpang-simpang kritis 0 0 0 0 0 0 + TIDAK
11. Peningkatan Hirarki Jalan
12. Pembangunan Jembatan dan gorong-gorong 0 0 0 0 0 0 + TIDAK
13. pengembangan jembatan timbang 0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
- Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan
1. Pengembangan terminal Type A 0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
2. Peningkatan terminal Type B Petanang Menjadi Terminal Type A 0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
3. Pengembangan terminal Type C 0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
4. Mengembangkan fasilitas pindah moda besar di bandara 0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
5. fasilitas perpindahan moda penumpang antar angkutan darat 0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
6. Penempatan lokasi terminal angkutan barang 0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
7.Penyusunan standar fasilitas transfer dan pindah moda 0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
8.Membangun dan mengembangkan terminal kontainer yang digunakan untuk
- - - - - + - YA
bongkar muat peti kemas dari dan kawasan industri dan pergudangan
- Peningkatan Pelayanan Angkutan
1. Penataan tempat-tempat pemberhentian angkutan umum 0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
2. Pengembangan sarana dan prasarana pelayanan jasa angkutan umum 0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
3. Pengembangan rute angkutan umum dalam kota 0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
4. Penentuan jaringan lintas angkutan barang/kargo 0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
- Jalan Kereta Api
1.Pembangunan Emplasemen Kereta Api Barang 0 - - 0 - + 0 YA
2.Pengembangan Double Track Jalur Lubuklinggau-Palembang
3.Penataan Stasiun Kereta Api penumpang 0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
2.1.2. Perwujudan Sistem Transportasi Udara
1.Pengembangan bandar udara Silampari 0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
2.Pengembangan Landasan Pacu 2.300 m 0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
3.Penambahan rute penerbangan 0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
Perwujudan Sistem Jaringan Energi
1. Pembangunan Gardu Induk 0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
2. Pengembangan jaringan trasmisi listrik keseluruh wilayah kota 0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
3. Ekstensifikasi jaringan listrik untuk perumahan baru 0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
4. Pengembangan Jaringan Lampu jalan 0 0 0 0 0 0 0 TIDAK

G -9
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KOTA LUBUKLINGGAU
TAHUN 2021
PENYUSUNAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS (KLHS)
EXECUUTIVE SUMMARY RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA LUBUKLINGGAU TAHUN 2022-2042

Dampak dan/atau resiko lingkungan hidup menurut


Berdampak
NO Muatan KRP Pasal 15 UU No. 32 /2009 atau Ps 3 (2) PP 46/2016
LH
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Perwujudan Sistem Jaringan Telekomunikasi
1.Peningkatan pengelolaan menara telekomunikasi bersama 0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
2.Pengembangan Jaringan Primer 0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
3.Pengembangan Jaringan Sekunder 0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
4.Rencana pengembangan stasiun pemancar televisi 0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
5.Penambahan titik pelayanan akses internet untuk umum 0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
6.Pengembangan Bangunan pengelolaan jaringan telepon 0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
Perwujudan Sistem Sumber Daya Air
Pengembangan dan pengelolaan Jaringan irigasi
1. Normalisasi Saluran sungai 0 + + + 0 0 + TIDAK
2. Pengembangan dan pemeliharaan jaringan irigasi 0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
Pengembangan sistem pengendalian banjir
1. Pembangunan dan Pemeliharaan Bantaran dan Tanggul Sungai + + + + + + + TIDAK
2. Peningkatan pembersihan dan pengerukan sungai/kali 0 + + + 0 0 + TIDAK
3. pengembangan sistem drainase tersistem dengan saluran pembuangan utama 0 + + + 0 0 + TIDAK
Perwujudan Sistem Infrastruktur Perkotaan
2.5.1 Perwujudan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)
1. Optimalisasi jaringan pipa distribusi primer 0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
2. Optimalisasi jaringan pipa distribusi sekunder 0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
3. Pembangunan Dam intake Kasie 0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
4. Pengembangan instalasi pengolahan air (IPA) 0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
5. Pengembangan reservoar 0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
6. Rehabilitas jaringan pipa tua, Penekanan tingkat kebocoran 0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
7. Pengembangan Jaringan Baru 0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
8. Pembangunan instalasi pengolahan air tanah dalam 0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
2.5.2 Perwujudan Sistem Pengelolaan Air Limbah
1. Pengembangan Teknologi Air Limbah 0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
2. Pemeliharahan atau rehabilitasi sarana dan prasarana air limbah 0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
3. pengolahan air limbah domestik setempat kedalam septik tank individual 0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
4. Rencana Lokasi Instalasi Pengolah Limbah Tinja (IPLT) 0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
5. Instalasi Pengolah Air Limbah (IPAL) Komunal 0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
2.5.3 Perwujudan Pengelolaan Air Limbah berbahaya dan beracun (B3)
Pembangunan sistem pengolahan limbah B3 0 - - - - 0 - YA
2.5.4 Perwujudan Sistem persampahan

G - 10
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KOTA LUBUKLINGGAU
TAHUN 2021
PENYUSUNAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS (KLHS)
EXECUUTIVE SUMMARY RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA LUBUKLINGGAU TAHUN 2022-2042

Dampak dan/atau resiko lingkungan hidup menurut


Berdampak
NO Muatan KRP Pasal 15 UU No. 32 /2009 atau Ps 3 (2) PP 46/2016
LH
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Pengelolaan persampahan dengan meggunakan konsep 3 R 0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
2. Pengembangan tempat pembuangan sampah sementara (TPS) 0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
3. Rencana tempat pemprosesan akhir sampah (TPA) seluas 25 Ha dengan
0 - - - - + - YA
menggunakan sistem Controlled Landfill atau Sanitary Landfill
4. Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan 0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
5. Pengawasan pengelolaan kawasan TPA secara ketat 0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
2.5.5 Perwujudan Jalur Evakuasi Bencana
1. Pengembangan Jalur Penyelamatan 0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
2. Pengembangan Titik Berkumpul 0 0 0 0 0 0 0 TIDAK

2.5.6 Perwujudan Sistem Drainase


1. pengembangan tersistem dengan saluran pembuangan utama 0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
2. Pengembangan saluran drainse primer, 0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
3. Pengembangan saluran drainase sekunder, 0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
4. Pengembangan saluran drainase tersier. 0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
2.5.7 Perwujudan Prasarana dan Sarana Pejalan Kaki
1. Pengembangan jaringan jalan pejalan kaki pada ruas jalan 0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
2. Pengembangan jaringan jalan pejalan kaki pada sarana olah raga 0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
3. Pengembangan jaringan jalan pejalan kaki pada kawasan terminal 0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
4. Pengembangan jaringan jalan pejalan kaki pada kawasan bandara 0 0 0 0 0 0 0 TIDAK

B Perwujudan Pola Ruang


Perwujudan Kawasan Lindung
Perwujudan Kawasan Yang Memberikan perlindungan terhadap kawasan
bawahannya
1. Pelestarian Kawasan Hutan Lindung seluas kurang lebih 1.243,13 Ha + + + + + + + TIDAK
2. Pengendalian perkembangan di areal kawasan hutan lindung + + + + + + + TIDAK
Perwujudan Kawasan perlindungan setempat
1. Pelestarian Kawasan Sempadan Sungai seluas kurang lebih 240,00 Ha + + + + + + + TIDAK
2. Pengendalian perkembangan di areal kawasan sempadan sungai + + + + + + + TIDAK
3. Inventarisasi dan evaluasi garis sempadan sungai, hutan, rawa sesuai dengan
0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
karakteristiknya
4. Rehabilitasi lahan di sepanjang garis sempadan Disepanjang kiri kanan sungai + + + + + + + TIDAK

G - 11
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KOTA LUBUKLINGGAU
TAHUN 2021
PENYUSUNAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS (KLHS)
EXECUUTIVE SUMMARY RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA LUBUKLINGGAU TAHUN 2022-2042

Dampak dan/atau resiko lingkungan hidup menurut


Berdampak
NO Muatan KRP Pasal 15 UU No. 32 /2009 atau Ps 3 (2) PP 46/2016
LH
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
5. Penataan dan perbaikan lingkungan kawasan sempadan sungai yang telah
+ + + + + + + TIDAK
tebangun secara tidak tertata
6. Peningkatan nilai ruang visual kawasan sempadan sungai sesuai struktur ruang
0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
kota
7. Pengendalian kegiatan yang mempengaruhi fungsi aliran sungai + + + + + + + TIDAK
Perwujudan kawasan ruang terbuka hijau
1. Penyediaan kawasan rimba kota seluas kurang lebih 5.586,28 Ha + + + + + + + TIDAK
2. Penyediaan kawasan taman kota seluas kurang lebih 27,59 Ha + + + + + + + TIDAK
3. Penyediaan kawasan taman kecamatan + + + + + + + TIDAK
4. Penyediaan kawasan pemakaman seluas kurang lebih 18,09 Ha + + + + + + + TIDAK
5. Penyediaan kawasan jalur hijau yang meliputi: + + + + + + + TIDAK
a. sempadan jalan tol seluas kurang lebih 285,77 Ha
b. sempadan rel seluas kurang lebih 191,15 Ha
c. sempadan SUTT seluas kurang lebih 98,50 Ha
6. Pengendalian perkembangan di areal kawasan RTH + + + + + + + TIDAK
7. Pengawasan dan pengendalian RTH Private untuk kawasan perumahan,
+ + + + + + + TIDAK
perdagangan, jasa dan industri
Perwujudan kawasan konservasi
1. Pelestarian Kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat seluas kurang lebih
+ + + + + + + TIDAK
4.681,37 Ha
2. Pengendalian perkembangan di areal kawasan TNKS + + + + + + + TIDAK
Perwujudan kawasan rawan bencana alam
1. Identifikasi kawasan rawan bencana longsor 0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
2. Penghijauan lahan gundul pada kawasan rawan longsor + + + + + + + TIDAK
3. Perencanaan penanganan mitigasi bencana 0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
Perlu diklarifikasi dalam permen ATR No.1/2018 dan Permen ATR No14/2020
Perwujudan Kawasan Cagar Budaya
1. Menjaga karakteristik bangunan dan lingkungan disekitar kawasan cagar
0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
budaya
2. Revitalisasi kawasan cagar budaya 0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
3. Konservasi bangunan bersejarah 0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
Perwujudan Kawasan Budidaya
Perwujudan Kawasan Hutan Produksi
1. Pengembangan kawasan hutan produksi tetap seluas kurang lebih 1.006,07 Ha + + + + + + + TIDAK

G - 12
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KOTA LUBUKLINGGAU
TAHUN 2021
PENYUSUNAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS (KLHS)
EXECUUTIVE SUMMARY RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA LUBUKLINGGAU TAHUN 2022-2042

Dampak dan/atau resiko lingkungan hidup menurut


Berdampak
NO Muatan KRP Pasal 15 UU No. 32 /2009 atau Ps 3 (2) PP 46/2016
LH
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
2. optimalisasi kawasan hutan produksi tetap + + + + + + + TIDAK
Perwujudan Kawasan Pertanian
1. Pengembangan kawasan pertanian tanaman pangan seluas kurang lebih 2.128
+ + + + + + + TIDAK
Ha
2. Penetapan lahan pertanian pangan berkelanjutan pada kawasan pertanian
+ + + + + + + TIDAK
tanaman pangan seluas kurang lebih 800,40 Ha
3. Pengembangan kawasan pertanian hortikultura seluas kurang lebih 217,8 Ha + + + + + + + TIDAK
4. Pengembangan kawasan perkebunan seluas kurang lebih 13.644 Ha + + + + + + + TIDAK
5. Pengembangan kawasan Peternakan sapi seluas kurang lebih 241 Ha 0 0 0 0 0 + 0 TIDAK
Perwujudan Kawasan Perikanan
1. Pengembangan kawasan Perikanan Budi Daya seluas kurang lebih 796 Ha 0 0 0 0 0 + 0 TIDAK
2. Pengelolan dan Pengembangan perikanan dan lingkungannya dari praproduksi,
0 0 0 0 0 + 0 TIDAK
produksi sampai dengan pemasaran
Perwujudan Kawasan Pertambangan dan Energi
1. Pengembangan kawasan Pertambangan mineral bukan logam seluas kurang
0 0 0 0 0 + 0 TIDAK
lebih 68 Ha
2. Pemetaan detail kawasan pertambangan galian C 0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
3. Pengawasan penambangan bahan galian C 0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
4. Pembuatan prosedur perizinan dan mekanisme pemanfaatan serta
0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
pengendalian pertambangan
Perwujudan Kawasan Peruntukan Industri
1. Pengembangan kawasan Industri seluas kurang lebih 290 Ha - - - - - + - YA
2. Pengembangan sentra industri kecil dan menengah seluas kurang lebih 50 Ha - - - - - + - YA
3. Mengaglomerasikan industri kecil dan menengah dalam satu kawasan 0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
4. Pengembangan industri kreatif 0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
5. Pengembangan industri pengolahan hasil perkebunan 0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
6. Pengembangan industri pengolahan hasil pertanian 0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
7. Kebijakan pengembangan kawasan industri dan pergudangan 0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
8. Penyedian ruang untuk menampung sirkulasi kegiatan pergudangan 0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
Perwujudan Kawasan Pariwisata
1. Pengembangan kawasan Pariwisata seluas kurang lebih 31,43 Ha 0 0 0 0 0 + 0 TIDAK
2. Pengembangan wisata alam 0 0 0 0 0 + 0 TIDAK
a. Air Terjun Ta'li (Lubuklinggau Utara);
b. Air Terjun Temam I (Kelurahan Lubuk Kupang);

G - 13
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KOTA LUBUKLINGGAU
TAHUN 2021
PENYUSUNAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS (KLHS)
EXECUUTIVE SUMMARY RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA LUBUKLINGGAU TAHUN 2022-2042

Dampak dan/atau resiko lingkungan hidup menurut


Berdampak
NO Muatan KRP Pasal 15 UU No. 32 /2009 atau Ps 3 (2) PP 46/2016
LH
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
c. Air Terjun Temam II (Kelurahan Rahma);
d. Air terjun Sei Sando
e. Gua Batu Naga
f. Puncak Bukit Sulap
g. Goa Sarang Batu
3. Pengembangan kawasan wisata sejarah dan budaya 0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
a. Museum Subkos Garuda
b. Benteng Kuto Ulak Lebar
c. Rumah Adat
4. Pengembangan Kawasan wisata buatan
a. Dam Air Watervang 0 0 0 0 - + - YA
b. Danau Malus 0 0 0 0 - + - YA
5. Pengembangan kawasan-kawasan wisata dan fasilitas pendukungnya (tempat
0 0 0 0 0 + - TIDAK
parkir wisata, rest area)
6. Pengembangan prasarana wisata dan jasa pariwisata 0 0 0 0 0 + - TIDAK
7. Pengembangan jalur wisata dari dalam kota ke lokasi obyek wisata 0 0 0 0 0 + - TIDAK
Perwujudan Kawasan Permukiman
1. Pengembangan kawasan Perumahan rendah seluas kurang lebih 1.669 Ha 0 0 0 0 - + - YA
2. Pengembangan kawasan Perumahan sedang seluas kurang lebih 5.578,87 Ha 0 0 0 0 - + - YA
3. Pengembangan kawasan Perumahan tinggi seluas kurang lebih 1.305 Ha - - - - - + - YA
4. Pengembangan kawasan Fasilitas Umum dan Sosial seluas kurang lebih 78,77
- - - - - + - YA
Ha
5. Pengembangan kawasan Ruang Terbuka Non Hijau seluas kurang lebih 522
- - - - - + - YA
Ha
6. Pengembangan kawasan Tempat Evakuasi Bencana 0 0 0 0 0 0 + TIDAK
7. Pengembangan kawasan Infrastruktur Perkotaan seluas kurang lebih 4,09 Ha 0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
Perwujudan Kawasan Perdagangan dan Jasa
1. Pengembangan kawasan Perdagangan dan Jasa seluas kurang lebih 1.230 Ha 0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
2. Rencana pengembangan pusat perbelanjaan grosir modern 0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
3. Pembangunan pasar di setiap pelayanan lingkungan - - - - - + - YA
4. Pengembangan pasar regional (pasar agrobisnis) 0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
5. Pengembangan pasar ikan (pasar terpadu) 0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
Perwujudan Kawasan Perkantoran
1. Pengembangan kawasan Perkantoran Pemerintah seluas kurang lebih 32 Ha 0 0 0 0 0 + 0 TIDAK

G - 14
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KOTA LUBUKLINGGAU
TAHUN 2021
PENYUSUNAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS (KLHS)
EXECUUTIVE SUMMARY RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA LUBUKLINGGAU TAHUN 2022-2042

Dampak dan/atau resiko lingkungan hidup menurut


Berdampak
NO Muatan KRP Pasal 15 UU No. 32 /2009 atau Ps 3 (2) PP 46/2016
LH
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
2. Pengembangan kawasan Perkantoran Swasta seluas kurang lebih 45 Ha 0 0 0 0 0 + 0 TIDAK
3. pengembangan sistem proteksi kebakaran pada bangunan gedung dan
0 0 0 0 0 0 + TIDAK
lingkungan
Perwujudan Kawasan Transportasi
1. Pengembangan kawasan Transportasi seluas kurang lebih 125,33 Ha 0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
2. Pengembangan kawasan Terminal Penumpang 0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
3. Pengembangan kawasan Terminal Barang 0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
4. Pengembangan kawasan Stasiun Kereta Api 0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
5. Pengembangan kawasan Bandar Udara 0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
Perwujudan Kawasan Pertahanan dan Keamanan
1. Pengembangan Kawasan Perkantoran Komando Distrik Militer (KODIM): 0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
2. Pengembangan Kawasan Perkantoran Komando Rayon Militer (KORAMIL) 0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
3. Pengembangan Kawasan Perkantoran Kepolisian Negara Republik Indonesia
0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
Resort (POLRES)
4. Pengembangan Kawasan Perkantoran Kepolisian Negara Republik Indonesia
0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
Sektor (POLSEK)

C Perwujudan Kawasan Strategis Kota


Perwujudan kawasan strategis kota dari sudut kepentingan pertumbuhan
ekonomi
1. Penetapan Kawasan pariwisata Bukit Sulap yang merupakan kawasan strategis
0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
dari sudut kepentingan ekonomi
2. Pengembangan Kawasan pariwisata Bukit Sulap sebagai kawasan strategis
0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
dari sudut kepentingan ekonomi
3. Pengembangan fasilitas pendukung Kawasan pariwisata Bukit Sulap 0 0 0 0 0 0 0 TIDAK
Sumber: Hasil Analisis Tahun 2021
Diolah dari Peraturan Menteri LHK No. 69, 2017
Keterangan:
 ( +/1) : KRP berpengaruh positif terhadap kriteria
 ( -/-1 ): KRP berpengaruh negatif terhadap kriteria
 ( 0 ): KRP tidak berpengaruh terhadap kriteria
 YA : jika bobot yang didapat bernilai lebih dari dua (-)
 TIDAK: jika semua (+) atau bernilai hanya satu (-)

G - 15
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KOTA LUBUKLINGGAU
TAHUN 2021
PENYUSUNAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS (KLHS)
EXECUUTIVE SUMMARY RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA LUBUKLINGGAU TAHUN 2022-2042

G.3. Analisis Pengaruh


Muatan KRP berdampak terhadap Lingkungan Hidup yang telah diidentifikasi pada tahap
sebelumnya kemudian dianalisis pengaruhnya dengan isu-isu PB prioritas yang telah
ditentukan. Pada model KLHS ex-post, materi muatan KRP yang masih berbentuk konsep
atau rancangan (draft) dianalisis secara literatif sesuai dengan tahap kemajuannya. analisis
pengaruh dapat dilakukan melalui matriks terdapat pada tabel dibawah ini:

Berdasarkan hasil analisis pengaruh maka diperoleh 16 KRP yang dikaji di KLHS, berikut
daftar KRP RTRW Kota Lubuklinggau tahun 2022-2042 yang akan dikaji di KLHS.

Tabel G.3. Daftar KRP RTRW yang Dikaji di KLHS

No KRP yang dikaji di KLHS


1 Pembangunan Pasar Grosir Modern
2 Pembangunan Rumah Sakit Swasta Type A
3 Pengembangan Pusat Perumahan Baru
4 Pengembangan pusat industri
Pembangunan ruas jalan bebas hambatan ruas jalan Inderalaya – Prabumulih –
5
Muara Enim – Lahat - Lubuk Linggau – Curup - Bengkulu
6 pembangunan ruas jalan dan jembatan lingkar barat
Membangun dan mengembangkan terminal kontainer yang digunakan untuk bongkar
7
muat peti kemas dari dan kawasan industri dan pergudangan
8 Pembangunan sistem pengolahan limbah B3
Rencana tempat pemprosesan akhir sampah (TPA) seluas 25 Ha dengan
9
menggunakan sistem Controlled Landfill atau Sanitary Landfill
10 Pengembangan kawasan Industri
11 Pengembangan sentra industri kecil dan menengah
Pengembangan Kawasan Wisata Buatan DAM Watervang dan Danau Malus
12
Petanang
13 Pengembangan kawasan Perumahan rendah
14 Pengembangan kawasan Perumahan sedang
15 Pengembangan kawasan Perumahan tinggi
16 Pembangunan pasar di setiap pelayanan lingkungan
Sumber: Hasil Analisis, Tahun 2021

Muatan KRP berdampak LH yang terkait dengan sebagian besar Isu PB Prioritas yang
kemudian akan dikaji mendalam pada tahap selanjutnya yaitu pada kajian muatan atau kajian
6 (enam) muatan KLHS.

G - 16
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KOTA LUBUKLINGGAU
TAHUN 2021

Anda mungkin juga menyukai