Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Data dan informasi yang berkaitan dengan kondisi eksisting Kawasan
SAMIGITA maupun program-program pengembangan prasarana perkotaan
serta utilitas umum dari masing-masing instansi teknis di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Badung serta Propinsi Bali, adalah merupakan hal-hal
yang akan dikompilasi untuk memperoleh gambaran lebih detail mengenai
kondisi Kawasan SAMIGITA.

Demikian juga data primer yang terkait dengan prasarana perkotaan dan
utilitas umum maupun informasi mengenai hal tersebut dari masyarakat dan
stakeholders di Kawasan SAMIGITA, merupakan hal-hal penting yang sangat
krusial dalam penyusunan Masterplan Prasarana Perkotaan dan Utilitas Umum
di Kawasan SAMIGITA.

Berdasarkan hal tersebut diatas, Laporan Hasil Survey yang merupakan


laporan tahap 2 (dua) dari kegiatan penyusunan Masterplan Prasarana
Perkotaan dan Utilitas Umum di Kawasan SAMIGITA, adalah merupakan
laporan yang akan menyajikan data dan informasi baik dalam bentuk deskripsi,
tabel, gambar, grafik maupun dokumentasi yang berkaitan dengan kondisi
eksisting maupun program-program pengembangan dari masing-masing
sektor.

1.2 MAKSUD DAN TUJUAN


Berdasarkan latar belakang tersebut diatas, maka pada dasarnya maksud dan
tujuan dari Laporan Hasil Survey ini adalah sebagai berikut :

1. Menyajikan data dan informasi yang berkaitan dengan data-data sekunder,


baik berupa data statistik, peta, grafik dan dokumentasi yang dilengkapi
dengan deskripsi dari masing-masing jenis data.

2. Menyajikan data dan informasi yang berkaitan dengan program-program


pengembangan prasarana perkotaan dan utilitas umum dari masing-masing

Masterplan Prasarana Perkotaan & Utilitas Umum di Kawasan Samigita I-1


LAPORAN HASIL SURVEY
instansi teknis, yang dilengkapi dengan data-data statistik, peta program
dan deskripsi dari masing-masing program.

3. Menyajikan data dan informasi hasil survey data primer yang berkaitan
dengan penyusunan studi, baik berupa data-data statistik, peta serta
dokumentasi pengumpulan data-data primer.

4. Mengidentifikasi cakupan pelayanan dari masing-masing sektor prasarana


perkotaan dan utilitas umum, sehingga dapat ditemukenali kondisi faktual
dan permasalahan-permasalahan yang ada.

5. Menyajikan uraian metodologi pendekatan dari masing-masing elemen


masterplan dengan maksud selain membuka perspektif pekerjaan
masterplan secara menyeluruh, juga dapat menjembatani Laporan Hasil
Survey ini sebagai dokumen awal dari Laporan Fakta dan Analisa yang
akan dilaporkan dan diserahkan kemudian.

6. Menyajikan Kebijaksanaan Pembangunan Daerah sebagai informasi


kebijaksanaan pembangunan daerah yang dijadikan payung hukum
maupun rujukan utama bagi penyusunan Masterplan Prasarana Perkotaan
dan Utilitas Umum di Kawasan SAMIGITA.

1.3 RUANG LINGKUP


Ruang lingkup penyampaian materi yang disajikan dalam Laporan Hasil
Survey adalah berupa data-data sekunder dan data-data primer, yang
mencakup :

1. Pekerjaan pengukuran topografi, mencakup aktivitas-aktivitas sebagai


berikut :
a. Pembuatan/pemasangan bench mark dan patok kayu;
b. Pengukuran pengikatan terhadap titik referensi;
c. Pengukuran poligon;
d. Pengukuran waterpas;
e. Pengukuran situasi;
f. Pengukuran profil memanjang;
g. Pengukuran profil melintang;
h. Pengolahan data lapangan;
i. Perhitungan dan plotting peta.

Masterplan Prasarana Perkotaan & Utilitas Umum di Kawasan Samigita I-2


LAPORAN HASIL SURVEY
2. Identifikasi pemanfaatan lahan, melalui survey blok meliputi :
a. Update pemanfaatan lahan tahun 2004, sesuai fungsi dan luasan dari
masing-masing pemanfaatan lahan;
b. Inventarisasi lokasi-lokasi hidrant air bersih untuk melengkapi jaringan
air bersih dari PT. Tirtaartha Buanamulia dan PDAM;
c. Inventarisasi jaringan PLN, meliputi : lokasi tiang dan gardu listrik;
d. Inventarisasi jaringan telepon meliputi : lokasi tiang, wartel dan warnet,
telepon umum serta lokasi tower telepon seluler;
e. Inventarisasi prasarana pengelolaan sampah meliputi : tong sampah
yang dikelola Desa Adat dan DKP Badung, lokasi dan luasan TPS, serta
lokasi incenerator;
f. Inventarisasi saluran drainase sampai dengan jalan lingkungan meliputi :
arah aliran, dimensi saluran dan jenis konstruksinya;
g. Inventarisasi prasarana jaringan jalan dan rambu lalu lintas meliputi :
nama, lebar dan kondisi masing-masing ruas jalan dan gang, rambu-
rambu lalu lintas, lokasi shelter dan stop taksi, serta lokasi-lokasi parkir
baik di jalan maupun di luar jalan.

3. Identifikasi karakteristik transportasi melalui 12 (dua belas) jenis survey


meliputi :
a. External cordon di 14 lokasi;
b. Bangkitan/tarikan (hotel, losmen, cottage) di 40 lokasi;
c. Bangkitan/tarikan (permukiman) di 80 lokasi;
d. Bangkitan/tarikan (perdagangan/jasa) di 50 lokasi;
e. Volume lalu lintas jalan ruas jalan di 27 lokasi;
f. Kinerja simpang di 9 lokasi;
g. Simpang Dewa Ruci;
h. Pedestrian di 7 lokasi;
i. Parkir turn over di 7 lokasi;
j. Angkutan umum di 3 lokasi;
k. Inventarisasi jalan di 27 lokasi;
l. Survey kecepatan.

4. Identifikasi permasalahan drainase melalui pengumpulan data/informasi


mencakup :
a. Sistem drainase;
b. Peta dasar 1 : 25.000;

Masterplan Prasarana Perkotaan & Utilitas Umum di Kawasan Samigita I-3


LAPORAN HASIL SURVEY
c. Pengukuran topografi;
 Kawasan perencanaan
 Pengukuran alur Tukad Mati
 Pengukuran alur Tukad Teba
 Peta Long Section/Cross Section
d. Pengukuran kecepatan arus;
e. Data hidrologi;
f. Data curah hujan di 5 stasiun;
g. Data curah hujan jangka pendek di 2 stasiun.

5. Identifikasi permasalahan Air Bersih/Sanitasi/Sampah melalui kegiatan :


a. Inventarisasi Jaringan Air Bersih dari 2 instansi pengelola;
b. Survey kualitas air;
 Air laut di 2 titik
 Air sungai di 1 titik
 Air tanah di 3 titik
 Air limbah di 2 titik
c. Survey ke responden, sebanyak 54 responden mencakup;
 Rumah tangga , 18 responden
 Industri , 18 responden
 Hotel, 18 responden

6. Identifikasi jaringan Listrik/Telepon melalui :


a. Pengumpulan data/informasi jaringan ke instansi pelaksana;
b. Inventarisasi jaringan di lapangan.

7. Inventarisasi kebijaksanaan pembangunan prasarana perkotaan dan utilitas


umum mencakup :
a. Pola Dasar Pembangunan Kabupaten Badung;
b. Denpasar Sewerage Development Project;
c. Rencana Pemanfaatan Ruang dalam RDTR Kecamatan Kuta Utara,
Kuta dan Kuta Selatan;
d. Strategi Manajemen Perkotaan Kuta (SMPK);
e. Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan Kawasan Sunset Road di
Kecamatan Kuta;

Masterplan Prasarana Perkotaan & Utilitas Umum di Kawasan Samigita I-4


LAPORAN HASIL SURVEY
f. Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan Kawasan Jalan Bypass Ngurah
Rai.

1.4 SISTEMATIKA LAPORAN


Laporan Hasil Survey dalam proses penyusunan Masterplan Prasarana
Perkotaan dan Utilitas Umum di Kawasan SAMIGITA ini, dibagi menjadi 3
(tiga) bab yang saling berurutan antara satu bab dengan bab lainnya, dengan
uraian materi setiap babnya seperti diuraikan di bawah ini.

Bab I Pendahuluan. Pada bab ini menguraikan tentang latar belakang,


maksud dan tujuan, fungsi serta ruang lingkup materi dan ruang
lingkup Kawasan Perencanaan.

Bab II Kebijaksanaan Pengembangan Prasarana Perkotaan dan Utilitas


Umum. Pada bab ini diuraikan kebijaksanaan-kebijaksanaan yang
berkaitan dengan pemanfaatan lahan dan pengembangan prasarana
perkotaan dan utilitas umum, baik dalam konteks lokal Kawasan
SAMIGITA maupun yang berpengaruh terhadap Kawasan
SAMIGITA.

Bab III Identifikasi Kondisi Fisik, Prasarana Perkotaan dan Utilitas Umum.
Memuat hasil pengumpulan data kondisi fisik, prasarana perkotaan
dan utilitas umum, yang mencakup Fisik Dasar, Topografi,
Pemanfaatan Lahan, Transportasi, Drainase, Air Bersih, Sanitasi,
Persampahan, Listrik dan Telepon.

Masterplan Prasarana Perkotaan & Utilitas Umum di Kawasan Samigita I-5


LAPORAN HASIL SURVEY

Anda mungkin juga menyukai