Anda di halaman 1dari 6

Review Permen PU No.

18 tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Pengembangan Sistem


Penyediaan Air Minum

Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Pengembangan SPAM

A. Rencana Umum

1. Kumpulkan data sekunder sebagai dasar perencanaan dalam penyusunan evaluasi kondisi
kota/kawasan, yang antara lain meliputi:
a. Fungsi strategis kota/kawasan (Rencana Tata Ruang Wilayah/RTRW).
b. Peta topografi, foto udara citra satelit skala 1:50.000, 1:5.000, tergantung luas daerah
studi/perencanaan.
c. Data dan peta gambaran umum hidrologi sumber air, topografi, klimatografi,
fisiografi dan geologi.
d. Data curah hujan dan tangkapan air.
e. Penggunaan lahan dan rencana tata guna lahan.
f. Data demografi saat ini dan 10 tahun terakhir, penyebaran penduduk dan kepadatan.
g. Data sosial ekonomi–karakteristik wilayah dan kependudukan ditinjau dari aspek
sosial, ekonomi dan budaya:
 Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
 Mata pencaharian dan pendapatan;
 Adat istiadat, tradisi dan budaya;
 Perpindahan penduduk dan pengaruhnya terhadap urbanisasi dan kondisi ekonomi
masyarakat.

h. Data kesehatan–kondisi sanitasi dan kesehatan lingkungan

 Statistik kesehatan/kasus penyakit;


 Angka kelahiran, kematian dan migrasi;
 Data penyakit akibat yang buruk (water borne disease)
 Sarana pelayanan kesehatan.
 Sarana dan prasarana kota yang ada (infrastruktur) meliputi : air minum, drainase,
pembuangan limbah dan sampah, listrik, dan telepon.
 jalan dan sarana transportasi; vii. kawasan strategis (pariwisata dan industri). 2.
Evaluasi sistem eksisting menyangkut aspek-aspek sebagai berikut: a. Teknis; b.
Kinerja pelayanan; c. Tingkat pelayanan; d. Periode pelayanan ; e. Jangkauan
pelayanan; f. Kinerja instalasi; g. Jumlah dan kinerja peralatan/perlengkapan; h.
Prosedur dan kondisi operasi dan perawatan; i. Tingkat kebocoran; j. Non teknis; k.
Kondisi dan kinerja keuangan; l. Kondisi dan kinerja karyawan. 3. Identifikasi
permasalahan dan kebutuhan pengembangan SPAM Hal yang perlu diidentifikasi
antara lain: Tingkat dan cakupan pelayanan yang ada, Kinerja pelayanan, Tingkat
kebocoran, Jumlah langganan tunggu atau potensial, Terdapat kapasitas belum
dimanfaatkan (idle capacity), Kebutuhan penyambung jaringan distribusi dan/atau
kapasitas pengolahan , Kinerja kelembagaan, sumber daya manusia dan keuangan. 4.
Perkirakan kebutuhan air Perkiraan kebutuhan air hanya didasarkan pada data
sekunder sosial ekonomi dan kebutuhan air diklasifikasikan berdasarkan aktifitas
perkotaan atau masyarakat, yaitu: Domestik: rumah tangga dan sosial. Dan
nondomestik komersial, perkotaan, fasilitas umum, industri, pelabuhan, dan lain-lain
(15% dari kebutuhan domestik).
5. Identifikasi air baku Identifikasi air baku terutama dimaksudkan untuk mendapatkan
informasi mengenai: Jarak dan beda tinggi sumber-sumber air, Debit optimum (safe yield)
sumber air dan Kualitas air dan pemakaian sumber air saat ini (bila ada)
6. Kembangkan alternatif Setiap alternatif harus dikaji aspek teknis dan ekonomis. Alternatif
terpilih adalah yang terbaik ditinjau dari berbagai aspek tersebut. Pradesain dan alternatif
terpilih merupakan dasar dalam prakiraan biaya investasi dan prakelayakan teknis.
7. Kembangkan kelembagaan dan sumber daya manusia Dalam operasi dan pemeliharaan
suatu sistem air minum diperlukan tenaga-tenaga ahli profesional yang berpengalaman,
maka diperlukan penilaian terhadap kemampuan karyawan yang ada untuk menyusun
suatu program pengembangan karyawan yang tercapai melalui pendidikan dan pelatihan.
8. Pilih alternatif sistem Setiap alternatif harus dikaji kelayakan: Teknis, Ekonomis,
Lingkungan, Angka prevalensi penyakit
9. Rencana pengembangan Setelah alternatif terbaik ditentukan, maka dapat disimpulkan:
 Rencana kegiatan utama pentahapan
 Rencana pengembangan sumber daya manusia
 Dimensi-dimensi Pokok dari Sistem
 Rekomendasi langkah-langkah penguasaan dan pengamanan sumber air baku
 Rencana pentahapan 5 tahun
 Rencana tindak lanjut

B. Rencana jaringan Direncanakan sesuai dengan:


a. rencana pengembangan tata kota
b. jaringan distribusi utama
langkah-langkah pengerjaan perencanaan jaringan distribusi air minum dilaksanakan
sebagai berikut:
1. Tentukan daerah pelayanan
2. Kumpulkan data untuk daerah pelayanan Metoda analisis penentuan daerah
pelayanan dengan administratif kebijaksanaan pemerintah daerah, dan rencana
penerapan jaringan distribusi utama pelayanan air minum: a. jumlah penduduk b.
peta topografi, situasi lokasi, peta jaringan yang sudah ada di daerah pelayanan c.
asumsi konsumsi pemakaian air domestik d. asumsi konsumsi pemakaian air
nondomestik e. daya dukung tanah f. hasil pengukuran lapangan
3. Gambarkan sistem jaringan distribusi utama dalam bentuk melingkar atau bercabang
yang disesuaikan dengan data pendukung
4. Tentukan kebutuhan air di setiap titik sampul jaringan distribusi utama lingkaran
5. Tentukan diameter pipa dan perhitungan hidrolis.

Muatan dan Pelaksana Penyusunan Rencana Induk Pengembangan SPAM meliputi:

1. Evaluasi kondisi kota/kawasan, yang bertujuan untuk mengetahui karakter, fungsi


strategis dan konteks regional nasional kota/kawasan yang bersangkutan.
2. Evaluasi kondisi eksisting SPAM, yang dilakukan dengan menginventarisasi
peralatan dan perlengkapan sistem penyediaan air minum eksisting.
* Rencana sumber dan alokasi air baku
- Membuat skala prioritas
- Harus sudah mendapat izin tertulis (SIPA/surat izin pemakaian air).
- Kebutuhan kapasitas air baku disusun untuk menentukan rencana alokasi air baku
yang dibutuhkan untuk SPAM yang direncanakan.
- Kebutuhan kapasitas berdasarkan kebutuhan air.

• Rencana keterpaduan dengan Prasarana dan Sarana (PS) meliputi : identifikasi potensi
pencemar air baku, identifikasi area perlindungan air baku, proses pengolahan
buangan dari IPA

• Rencana pembiayaan dan pola investasi, berupa sumber dan pola pembiayaan
Komponen pekerjaan perencanaan meliputi Pekerjaan konstruksi, Pajak, Pembebasan
tanah dan perizinan.
Tabel 1 Matriks Kriteria Utama Penyusunan Rencana Induk Pengembangan
SPAM untuk Berbagai Klasifikasi Kota

* Rencana induk pengembangan SPAM adalah suatu rencana jangka panjang (15-20
tahun)
* Rencana induk pengembangan SPAM harus dikaji ulang setiap 5 tahun atau dapat
dirubah bila ada hal-hal khusus.

Kebutuhan air ditentukan berdasarkan:

a. Proyeksi penduduk Proyeksi penduduk harus dilakukan untuk interval 5 tahun selama
periode perencanaan
b. Pemakaian air (L/o/h) Laju pemakaian air diproyeksikan setiap interval 5 tahun.
c. Ketersediaan air

Tenaga Ahli Penyusunan Rencana Induk Pengembangan SPAM

- Ahli Teknik Penyehatan/Teknik Lingkungan/Ahli Air Minum/Ahli Sanitasi


- Ahli Teknik Hidrologi/Geohidrologi
- Ahli Sosial Ekonomi/Keuangan
- Ahli Kelembagaan/Manajemen
- Ahli Perencanaan Kota/Planologi

Yang mana termasuk didalam tenaga ahli adalah pwk karena dalam hal ini pwk mempunyai
ranah tersendiri.

- Pemanfaatan air minum berupa sarana sambungan rumha, hidran umum dan hidran
kebakaran.
- Pemanfaatan berupa domestik dan nondomestik.
Survei dan Pengkajian Wilayah Studi dan Wilayah Pelayanan
1. Tenaga ahli tim leader pengalaman min 5 tahun
2. Mempelajari laporan studi terdahulu
3. Membahas dengan pihak terkait guna mendapatkan kesepakatan dan
rekomendasi
4. harus memperhatikan acuan umum dan kriteria-kriteria yang sudah ditetapkan
5. Laporan hasil survei dan pergkajian wilayah studi dan wilayah mencakup
- Batas wilayah studi, proyek dan pelayanan
- Foto-foto lokasi alternatif
- Data teknis wilayah studi dan wilayah pelayanan
- Pertimbangan teknis wilayah study
- Ketentuan teknis
Data teknis yang harus dikumpulkan meliputi:
1. Iklim, Geografi, Geologi, hidrologi, RTRW,Peta wilayah, gambar-gambar
teknis, laporan teknis, data sosial ekonomi dan data kependudukan.

- Peta-peta wilayah dengan ukuran skala sesuai ketentuan yang berlaku


- Survei antara lain sumber air baku, sosial, dan ekonomi harus dilakukan sesuai
ketentuan yang berlaku
- Pemilihan alternatif jalur transmisi air baku ditentukan berdasarkan hasil kunjungan
lapangan
- Pengkajian bertujuan untuk mendapatkan batasan wilayah studi

- Cara pengerjaannya dengan persiapan survei dan hasil pengkajian survei.


Tabel 2 Data untuk Survei Air Baku

* Survei dan Pengkajian Demografi dan Ketatakotaan Data yg dibutuhkan :


Data statistik penduduk, kepadatan penduduk, persebaran penduduk, migrasi
pertahun, dan penduduk usia sekolah.

Anda mungkin juga menyukai