Anda di halaman 1dari 13

BAB 5 : RENCANA KERJA 5-1

LAPORAN Perencanaan Teknis Sarana Sanitasi Komunal (Bangub)


PENDAHULUAN
Paket 2
BAB 5 : RENCANA KERJA 5-2

5.1 Program Kerja

Berdasarkan pendekatan dan metodologi yang telah dibahas pada bab 4,


selanjutnya disusun program kerja yang diuraikan dalam beberapa tahapan.
Masing-masing tahapan kegiatan tersebut memiliki peranan yang besar dalam
kaitannya dengan kelancaran penyusunan pekerjaan. program kerja atau
rencana kerja merupakan bagian yang penting sebab merupakan penjabaran
dari metodologi dan tahapan sebelum memulai kerja. Rencana kerja disusun
berdasarkan perencanaan yang obyektif, efektif dan efisien guna merealisasikan
apa yang menjadi maksud, tujuan dan output dengan jadwal waktu dan
dukungan tenaga ahli. dibawah ini tabel – tabel rencana kerja dalam
pelaksanaan Penyusunan Perencanaan Teknis Sanitasi Komunal (bangub)
Paket 2

1. Tahap Persiapan

2. Studi Literatur

3. Survei Lapangan / pengumpulan


Data

4. Identifikasi Permasalahan Kondisi


Eksisting Pengelolaan Komunal.

5. Penyusunan DED Sanitasi Komunal

6. Tahap Pelaporan

Gambar 5.1
Kerangka Kerja Penyusunan Perencanaan Teknis Sanitasi Komunal (bangub) Paket 2

5.1.1 Tahap Persiapan


Pada tahap persiapan ini dilakukan beberapa kegiatan yang akan menunjang
kelancaran kegiatan. Persiapan yang dilakukan meliputi persiapan internal tim
konsultan yang bersifat administrative seperti mobilisasi personil, persiapan
prasarana dan sarana pendukung kerja, koordinasi dengan pihak pemberi tugas.

LAPORAN Perencanaan Teknis Sarana Sanitasi Komunal (Bangub)


PENDAHULUAN
Paket 2
BAB 5 : RENCANA KERJA 5-3

Persiapan lain yang akan dilakukan adalah penyamaan persepsi tim konsultan
terhadap lingkup pekerjaan, penyiapan metodologi dan rencana kerja detil.
Adapun persiapan lain yang akan dilaksanakan oleh konsultan adalah:
1 Pemahaman Materi pekerjaan sesuai dengan arahan Kerangka Acuan Kerja
dan Rencana Kerja san Syarat-syarat, akan menghasilkan kejelasan tentang
arah dan tujuan pekerjaan
2 Pemantapan Rencana Kerja dan Metodologi akan menghasilkan suatu
Rencana Kerja menyangkut pengorganisasian Tim Kerja bersama Tenaga
Ahli, akan menghasilkan suatu tim kerja yang solid dan tangguh.

5.1.2 Studi Literatur


Dalam tahap ini Konsultan melakukan kajian/studi terhadap literature yang
berkaitan dengan pengelolaan air limbah khususnya dengan sistem setempat
(on-site) dengan menggunankan teknologi komunal:
1 Studi-studi pelaksanaan pengelolaan air limbah khususnya dengan sistem
setempat (on-site) dengan menggunakan teknologi komunal permasalahan-
permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaannya.
2 Studi-studi terkait dengan alternatif teknologi yang digunakan dalam
pengelolaan air limbah sistem setempat dengan menggunakan teknologi
komunal
3 Kebijakan-kebijakan dan peraturan perundangan baik di Tingkat Pusat dan
Daerah terkait pengelolaan air limbah.
4 Norma, Standar, Pedoman dan Kriteria yang diterbitkan oleh internal
maupun eksternal Kementerian PU terkait pengelolaan air limbah khususnya
sistem setempat dengan menggunakan teknologi komunal
Bahan-bahan di atas sangat diperlukan sebagai gambaran mengenai kebijakan
pengelolaan air limbah khususnya dengan teknologi komunal, identifikasi
permasalahan yang ada dan potensi-potensi yang dapat dikembangkan terkait
pengelolaan air limbah yang efektif dan efisien.

5.1.3 Survey Lapangan (Data Primer Dan Sekunder)


Sebagai dasar analisis diperlukan data antara lain data sekunder yang
dapatdikumpulkan dengan cara mereview dokumentasi yaitu data sekunder yang
merupakan dokumen resmi/hasil kajian yang menyajikan infromasi tentang
keadaan, aturan, pedoman, standar dan sebagainya baik yang diterbitkan oleh
pemerintah baik di tingkat pusat maupun daerah. Selanjutnya untuk
pengumpulan data primer dilakukan dengan wawancara dengan berbagai
sumber , pengamatan langsung di lapangan terhadap kondisi eksisting
pengelolaan komunal . Pembuatan Disain Survei, akan menghasilkan suatu
cara/pendekatan untuk melaksanakan survei dengan penyusunan questioner
dan check list. Data yang akan dikumpulkan melalui kegiatan survei lapangan
diantaranya adalah:

LAPORAN Perencanaan Teknis Sarana Sanitasi Komunal (Bangub)


PENDAHULUAN
Paket 2
BAB 5 : RENCANA KERJA 5-4

1 Data dan informasi kebijakan dan peraturan perundang-undangan mengenai


pengelolaan air limgah khususnya pengelolaan komunal
2 Data Kondisi Umum Daerah di lokasi survei
3 Data perencanaan sistem keseluruhan (kapasitas dan dimensi unit-unit yang
ada).
4 Data pengoperasian unit-unit komunal (jumlah pasokan lumpur tinja yang
masuk kekomunal per hari, termasuk pengoperasian truk tinja jumlah armada
dan kondisinya).
5 Data kependudukan termasuk kepemilikan tangki septik individu maupun
komunal,dan proyeksi penduduk hingga 10 tahun mendatang.
6 Data kelembagaan (institusi pen elola, SDM dan Perda yang ada).
7 Data manajemen Operasi & Pemeliharaan (Biaya O & P, sumber dana dan
tarif penyedotan).
8 Data pendukung lainnya

Konsultan akan menyusun jadwal detil perencanaan survey (meliputi:


1 Alokasi waktu dan sumber daya yang digunakan,
2 Lokasi tujuan survey dan instansi yang dikunjungi
3 Persiapan peralatan dan perlengkapan survey (kuesioner, daftar list
kebutuhan data, kamera foto, kamera recoreder, dll)
4 Persiapan korespondensi (surat menyurat) terkait koordinasi pelaksanaan
survey

1. Survey
Survei merupakan dasar bagi pembuatan Perencanaan Teknis Sanitasi
Komunal (bangub) Paket 2. Diperlukan waktu yang cukup dalam melakukan
survei dan data yang diperlukan harus diambil pada saat survey. Selain
mengumpulkan data-data yang diperlukan juga visualisasi keseluruhan
gambaran daerah yang dapat dilihat oleh kasat mata harus diketahui. Untuk itu
perlu diusahakan agar dapat mengambil detail tersebut, termasuk juga kondisi
daerah di masa lalu, kondisi saat ini, dan gambaran di masa yang akan datang.
Survei yang harus dilakukan meliputi :
- Kondisi alam yang meliputi, topografi, kondisi iklim, dan hidrogeologi.
- Fasilitas yang ada yang meliputi, sungai dan saluran yang ada, jalan,
- bangunan/fasilitas bawah tanah (jaringan telkom, PLN, PAM,Gas dll).
- Pengumpulandata terkait meliputi, rencana penggunaan tanah/lahan,
rencana pengembangan perkotaan, rencana sungai, rencana jalan, dan
rencana pemasangan bangunan bawah (Rencana Umum Tata Ruang Kota).
- Data mengenai kualitas badan air penerima.
- Data kependudukan.

2. Prediksi
Prediksi berhubungan dengan proyeksi jumlah penduduk, perkembangan kota,
dan timbulan air limbah domestik yang pada akhirnya menjadi acuan dasar

LAPORAN Perencanaan Teknis Sarana Sanitasi Komunal (Bangub)


PENDAHULUAN
Paket 2
BAB 5 : RENCANA KERJA 5-5

dalam perhitungan debit/kapasitas air limbah perkotaan. Prediksi proyeksi jumlah


penduduk berkaitan erat dengan sifat kota yang pada akhirnya menentukan
jumlah penduduk dan tingkat aktivitas.

3. Perencanaan Fasilitas
Perencanaan fasilitas menyangkut:
- Penentuan standar desain
- Pertimbangan untuk fasilitas dasar
Penentuan standar desain
- Perhitungan debit/kapasitas air limbah domestik.
- Penentuan Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik
- Penentuan Proses/Teknologi Pengolahan Air Limbah Domestik
Pertimbangan untuk fasilitas dasar
- Perhitungan dimensi dan panjang perpipaan
- Perhitungan desain proses/teknologi pengolahan air limbah domestik
- Bangunan Perlengkapan

4. Data Yang Diperlukan


Perencanaan pembangunan sarana pengelolaan air limbah domestik
memerlukan keterlibatan berbagai disiplin ilmu, yaitu ilmu teknik lingkungan, ilmu
kesehatan masyarakat, ilmu ekonomi, ilmu kependudukan, masukan dari
masyarakat pemerhati masalah lingkungan perkotaan dan peran serta
masyarakat. Sebelum perencanaan pembangunan sarana pengelolaan air
limbah diperlukan pengumpulan data, info yang berguna dalam memilih dan
merancang sarana pengelolaan air limbah serta cara sosialisasi kepada
masyarakat. Informasi yang diperlukan dalam pemilihan dan perencanaan
sarana pengelolaan air limbah adalah sebagai berikut:
A. Kondisi iklim, mencakup:
- Variasi temperatur,
- Curah hujan, musim penghujan dan musim kemarau.
B. Kondisi daerah, mencakup:
- Topografi
- Geologi termasuk kestabilan tanah,
- Kemiringan lahan
- Hidrogeologi, termasuk fluktuasi tinggi muka air tanah
- Mudah tidaknya tergenang air atau banjir
C. Kondisi kependudukan, mencakup:
- Jumlah penduduk, saat ini dan proyeksi masa depan,
- Kondisi kesehatan berdasarkan umur,
- Tingkat kepadatan penduduk,
- Kepadatan dan pola pertumbuhan penduduk,
- Tipe rumah, penghunian dan pola kepemilikan,

LAPORAN Perencanaan Teknis Sarana Sanitasi Komunal (Bangub)


PENDAHULUAN
Paket 2
BAB 5 : RENCANA KERJA 5-6

- Jenis keahlian tenaga setempat yang ada,


- Jenis bahan baku dan komponen setempat yang ada,
- Jenis jasa pelayanan pemerintahan setempat yang ada.
D. Kondisi sanitasi lingkungan, mencakup:
- Tingkat pelayanan air bersih,
- Biaya-biaya marginal untuk perbaikan sarana air bersih,
- Fasilitas drainase yang sudah ada,
- Cara pembuangan kotoran manusia yang ada,
- Fasilitas air buangan yang sudah ada,
- Permasalahan lingkunganyang ada.
E. Faktor sosial dan budaya, mencakup:
- Persepsi masyarakat,
- Sikap dan penggunaan terhadap fasilitas sanitasi.

5. Identifikasi Permasalahan Kondisi Eksisting


Dalam melakukan pekerjaan bantuan teknis pengelolaan komunal, hendaknya
perlu memahami permasalahan-permasalahan yang sedang dihadapi sehingga
mengakibatkan kondisi kinerjanya / pengelolan komunal tidak seperti yang
diharapkan. Untuk itu perlu dilakukan review terhadap permasalahan yang ada
kedalam suatu Peta Masalah. Peta masalah ini dibuat untuk menggambarkan
situasi terkini dari masalahmasalah tersebut, sehingga pihak-pihak yang
berwenang memiliki informasi dasar yang memadai untuk memahaminya, dan
kemudian dapat mengambil langkah-langkah strategis yang diperlukan. Tujuan
pemetaan adalah: Dari hasil pemetaan masalah (perumusan masalah, penyebab
masalah), maka dirumuskan suatu rekomendasi upaya pemecahan masalah.
Rekomendasi ini meliputi upaya-upaya apa yang dilakukan dalam penyelesaian
masalah, dan ditentukan otoritas yang memiliki tugas dan kewenangan untuk
mengatasi masalah. Karena itu, dalam menyusun upaya penyelesain
permasalahan yang ada, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan :
 Hubungan antara kinerja pengelolaan komunal dengan permasalahan yang
menyebabkan kinerja kurang baik;
 Hubungan antara identifikasi masalah dengan rencana tindak perbaikan;
 Hubungan antara rencana perbaikan dengan rencana investasi (perbaikan
prasarana dan sarana komunal, pengadaan/penambahan truk tinja, dll)
 Hubungan antara rencana investasi dengan peningkatan pendapatan dan
biaya; Data dan informasi yang diperoleh dari hasil survei data (survei
lapangan) selanjutnya dikaji dan dianalisa lebih lanjut untuk mendapatkan
informasi yang dibutuhkan. Adapun kajian dan analisa yang akan dilakukan adalah
sebagai berikut:
- Mengidentifikasi data teknis antara lain sistem dan teknologi yang
digunakan, pemetaan dan posisi titik koordinat serta administrasi seluruh
komunal
- Mengidentifikasi permasalahan operasional komunal

LAPORAN Perencanaan Teknis Sarana Sanitasi Komunal (Bangub)


PENDAHULUAN
Paket 2
BAB 5 : RENCANA KERJA 5-7

- Melakukan kajian terhadap operasionalisasi komunal, tarif dan kapasitas


fiskal Pemerintah Daerah serta Perda yang berkaitan dengan
operasionalisasi komunal.

5.2 Jadwal Pelaksanaan


Jadwal Pekerjaan DED Perencanaan Teknis Sarana Sanitasi Komunal akan
dilaksanakan 60 hari (enam puluh) hari kalender, terhitung sejak tanggal
penerbitan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK). dengan rincian umum jadual
kegiatan/ pekerjaan berdasarkan tahapan kegiatan dan yang disesuaikan
dengan sistem pelaporannya, yaitu dapat dilihat pada Tabel H.1 berikut :
Program pelaksanaan pekerjaan berisi tahapan pelaksanaan dalam pekerjaan
DED sanitasi komunal. Dimana program pelaksanaan pekerjaan ini akan
menguraikan secara detail kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan sesuai
dengan metodologi yang telah dirumuskan dan jangka waktu yang disediakan.
Sesuai dengan output yang ingin di capai maka tahapan pelaksanaan pekerjaan
dalam pekerjaan sebagai berikut:
Tabel 5. 1 Jadwal Kegiatan Berdasarkan Output yang Akan di Capai

Bulan Mei Bulan Juni


Materi
M1 M2 M3 M4 M1 M2 M3 M4
Perencanan Teknis Rinci (DED) Sarana
I Sanitasi Gerakan Bestari (bangub) Paket 2
1 Persiapan
1.1
Koordinasi Dengan Tenaga Ahli

1.2 Pemantapan metodologi


1.3 Penyusunan instrumen pendataan
Perumusan kebutuhan data dan
1.4 informasi
Penyusunan metode & penyiapan
1.5 perangkat survey
II Tahap Pengumpulan Data
2 Pengumpulan Data Primer
A. Kondisi iklim, mencakup:
 Variasi temperatur,
2.1  ]Curah hujan, musim
penghujan dan musim
kemarau.

LAPORAN Perencanaan Teknis Sarana Sanitasi Komunal (Bangub)


PENDAHULUAN
Paket 2
BAB 5 : RENCANA KERJA 5-8

Bulan Mei Bulan Juni


Materi
M1 M2 M3 M4 M1 M2 M3 M4
B. Kondisi daerah, mencakup:
 Topografi
 Geologi termasuk kestabilan
tanah,
 Kemiringan lahan
2.2
 Hidrogeologi, termasuk
fluktuasi tinggi muka air
tanah
 Mudah tidaknya tergenang
air atau banjir
C. Kondisi kependudukan,
mencakup:
 Jumlah penduduk, saat ini
dan proyeksi masa depan,
 Kondisi kesehatan
berdasarkan umur,
 Tingkat kepadatan penduduk,
 Kepadatan dan pola
pertumbuhan penduduk,
2.3  Tipe rumah, penghunian dan
pola kepemilikan,
 Jenis keahlian tenaga
setempat yang ada,
 Jenis bahan baku dan
komponen setempat yang
ada,
 Jenis jasa pelayanan
pemerintahan setempat yang
ada.
D. Kondisi sanitasi lingkungan,
mencakup:
 Tingkat pelayanan air bersih,
 Biaya-biaya marginal untuk
perbaikan sarana air bersih,
 Fasilitas drainase yang sudah
2.4 ada
 Cara pembuangan kotoran
manusia yang ada,
 Fasilitas air buangan yang
sudah ada,
- Permasalahan
lingkunganyang ada.
E. Faktor sosial dan budaya,
mencakup:
2.5  Persepsi masyarakat
 Sikap dan penggunaan
terhadap fasilitas sanitasi.
3 Pengumpulan Data sekunder
3.1 Data kependudukan termasuk

LAPORAN Perencanaan Teknis Sarana Sanitasi Komunal (Bangub)


PENDAHULUAN
Paket 2
BAB 5 : RENCANA KERJA 5-9

Bulan Mei Bulan Juni


Materi
M1 M2 M3 M4 M1 M2 M3 M4
kepemilikan tangki septik individu
maupun komunal,dan proyeksi
penduduk hingga 10 tahun mendatang
3.2 Data pengoperasian unit-unit komunal
(jumlah pasokan lumpur tinja yang
masuk kekomunal per hari, termasuk
pengoperasian truk tinja jumlah
armada dan kondisinya).
Data perencanaan sistem keseluruhan
(kapasitas dan dimensi unit-unit yang
3.3 ada).

III Tahap survey Lapangan Identifikasi


4 survey dan kajian kawasan perencanaan
Kondisi alam yang meliputi, topografi,
4.1 kondisi iklim, dan hidrogeologi.
Fasilitas yang ada yang meliputi,
sungai dan saluran yang ada, jalan,
bangunan/fasilitas bawah tanah
4.2 (jaringan telkom, PLN, PAM,Gas dll).
Pengumpulandata terkait meliputi,
rencana penggunaan tanah/lahan,
rencana pengembangan perkotaan,
rencana sungai, rencana jalan, dan
rencana pemasangan bangunan
bawah (Rencana Umum Tata Ruang
4.3 Kota).
Data mengenai kualitas badan air
4.4 penerima.
4.5 Data kependudukan.
I
V Tahap identifikasi dan analisis
Identifikasi dan analisis kawasan
5 perencanaan
Perencanaan fasilitas menyangkut:
 Penentuan standar desain
 Pertimbangan untuk fasilitas
dasar
Penentuan standar desain
 Perhitungan debit/kapasitas
air limbah domestik.
 Penentuan Sistem
Pengolahan Air Limbah
Domestik
 Penentuan Proses/Teknologi
Pengolahan Air Limbah
Domestik
Pertimbangan untuk fasilitas dasar

LAPORAN Perencanaan Teknis Sarana Sanitasi Komunal (Bangub)


PENDAHULUAN
Paket 2
BAB 5 : RENCANA KERJA 5-10

Bulan Mei Bulan Juni


Materi
M1 M2 M3 M4 M1 M2 M3 M4
 Perhitungan dimensi dan
panjang perpipaan
 Perhitungan desain
proses/teknologi pengolahan
air limbah domestic
 Bangunan Perlengkapan
DED Sarana Sanitasi Gerakan Bestari
v (bangub) Paket 2
6 Laporan Usulan Pekerjaan konstruksi
6.1 Final perencanaan Jaringan Utama
Sempadan Saluran
6.2
6.3 Perencanaan Jaringan Tersier
Pembuatan Laporan usulan pekerjaan
6.4 Konstruksi

bel 5. 2 Jadwal Kegiatan Personil Berdasarkan Output yang Akan di Capai

Minggu ke Orang
No Nama Personil
1 2 3 4 5 6 7 8 Minggu
A PROFESSIONAL STAFF
1 Lina Apriyanty Sulistiowati,
ST 8

2 Fuad Hasan, ST
8

3 Rando Adiyanto, Se
4

B SUB PROFESSIONAL STAFF


1 Endah Syarifudin, ST
4

2 Nanda Rama Efendi


4

3 Agus Solehudin, Amd


4

4 Septian Bagja Permana


4

5 Neng Ikeu
8

TOTAL 44

5.3 Tenaga Ahli


Tenaga ahli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan ini adalah:
a. Team Leader
Team Leader adalah Sarjana Teknik Lingkungan (S1) yang memiliki
pengalaman dalam bidang pekerjaan air limbah minimal 3 (tiga) tahun,

LAPORAN Perencanaan Teknis Sarana Sanitasi Komunal (Bangub)


PENDAHULUAN
Paket 2
BAB 5 : RENCANA KERJA 5-11

memiliki sertifikat keahlian Ahli Madya (SKA) dan berpengalaman menjadi


Team Leader sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam pekerjaan sejenis.

b. Ahli Sipil
Ahli Sipil adalah Sarjana Teknik Sipil (S1) yang berpengalaman dalam bidang
perencanaan teknis pengolahan air limbah minimal 2 (dua) tahun dan memiliki
sertifikat keahlian Ahli Muda (SKA).

c. Ahli Sosial Ekonomi (Sosek)


Ahli Sosek adalah Sarjana Hubungan Masyarakat atau Sarjana Ekonomi yang
berpengalaman dalam bidang kesehatan lingkungan minimal 2 (dua) tahun.

d. Tenaga Pendukung
Tenaga Pendukung adalah tenaga yang dibutuhkan untuk mendukung tenaga
ahli meliputi juru ukur/surveyor, estimator, tenaga administrasi, dan
drafter/CAD,.

Gambar 5. 1 Organisasi Pelaksanaan Pekerjaan

Tabel 5. 3 Komposisi Tim dan Penugasan Personil


Jumlah
Tenaga Ahli Lingkup Posisi
No Nama Personil Perusahaan Uraian Pekerjaan Orang
Lokal/Asing Keahlian Diusulkan
Bulan
A PROFESSIONAL STAFF
1 Lina Apriyanty Sulistiowati, PT. Hasta Tenaga Ahli Ahli Team Leader Membantu dan 2,0
ST Perkasa Lokal Lingkungan memberikan petunjuk
Konsultan kepada anggota tim

LAPORAN Perencanaan Teknis Sarana Sanitasi Komunal (Bangub)


PENDAHULUAN
Paket 2
BAB 5 : RENCANA KERJA 5-12

Jumlah
Tenaga Ahli Lingkup Posisi
No Nama Personil Perusahaan Uraian Pekerjaan Orang
Lokal/Asing Keahlian Diusulkan
Bulan
lainnya dalam
melaksanakan
pekerjaan
2 Fuad Hasan, ST PT. Hasta Tenaga Ahli Ahli Sipil Ahli Sipil Membantu team leader 2,0
Perkasa Lokal dan tenaga ahli dan
Konsultan pembantu tenaga ahli
lainnya guna
menunjang kelancaran
kerja
3 Rando Adiyanto, Se PT. Hasta Tenaga Ahli Ahli Sosial Ahli Sosial Membantu team leader 1,0
Perkasa Lokal Ekonomi Ekonomi dan tenaga ahli dan
Konsultan pembantu tenaga ahli
lainnya guna
menunjang kelancaran
kerja pengukuran
C SUPPORTING STAFF
1 Endah Syarifudin, ST PT. Hasta Tenaga Ahli Ahli Surveyor Menjalankan tugas 1,0
Perkasa Lokal Pengukuran sebagai Surveyor dan
Konsultan bertanggung jawab
kepada Team Leader
2 Nanda Rama Efendi PT. Hasta Tenaga Ahli Ahli Surveyor Menjalankan tugas 1,0
Perkasa Lokal Pengukuran sebagai surveyor dan
Konsultan bertanggung jawab
kepada Team Leader

3 Agus Solehudin, Amd PT. Hasta Tenaga Ahli Penghitungan Estimator Menjalankan tugas 1,0
Perkasa Lokal Biaya sebagai penghitungan
Konsultan biaya dan
bertanggung jawab
kepada Team Leader

4 Septian Bagja Permana PT. Hasta Tenaga Ahli Ahli Gambar Drafter Menjalankan tugas 1,0
Perkasa Lokal sebagai Drafter
Konsultan pembuatan peta dan
bertanggung jawab
kepada Team Leader
5 Neng Ikeu PT. Hasta Tenaga Ahli Administrasi Administrasi Menjalankan tugas 2,0
Perkasa Lokal sebagai administrasi
Konsultan dan bertanggung
jawab kepada Team
Leader

5.4 Pelaporan
Laporan yang harus diserahkan oleh konsultan adalah sebagai berikut :
a Laporan Pendahuluan diserahkan paling lambat 14 (empat belas) hari setelah
menerima SPMK/mobilisasi, sebanyak 5 buku. Laporan ini berisikan:

LAPORAN Perencanaan Teknis Sarana Sanitasi Komunal (Bangub)


PENDAHULUAN
Paket 2
BAB 5 : RENCANA KERJA 5-13

 Gambaran umum dan permasalahan umum pengelolaan air limbah di


lokasi kegiatan serta metodologi perencanaan dan kelembagaan
pengelolaan sarana Air Limbah Komunal.
 Pengaturan dan penjadwalan tenaga ahli
 Rencana Kerja
b Konsep Laporan Akhir diserahkan paling lambat 45 hari setelah SPMK
sebanyak 5 buku laporan ini terdiri dari hasil kajian dan kegiatan yang
dilakukan konsultan mengenai :
 Konsep detail hasil perencanaan menyangkut bangunan sarana
pengolahan Air Limbah berikut desain arsitektural dan landscapingnya .
 Konsep perencanaan kelembagaan pengelola sarana pengolahan air
limbah komunal.
 Konsep operasional dan pemeliharaan sarana pengolahan air limbah
komunal
 Gambar detail pada kertas A3, meliputi gambar pengukuran, site plan,
potongan memanjang, potongan melintang, detail konstruksi dengan skala
yang disesuaikan.
 Buku Catatan Perhitungan Teknis (Design Note)
 Rencana Anggaran Biaya (RAB)
 Bill Of Quantity (BoQ)
 Spesifikasi teknis prasarana Air Limbah Komunal
 Dokumen Lelang
c Laporan Akhir merupakan perbaikan dari konsep laporan akhir diserahkan
paling lambat 60 hari setelah SPMK sebanyak 5 buku berupa hardcopy dan
soft copy yang disimpan dalam hard disk external. Laporan ini perbaikan dari
Konsep Laporan Akhir yang telah didiskusikan dan disetujui. Serta dilengkapi
dengan Buku Pedoman Operasi dan Pemeliharaan Sarana Air Limbah.

LAPORAN Perencanaan Teknis Sarana Sanitasi Komunal (Bangub)


PENDAHULUAN
Paket 2

Anda mungkin juga menyukai