Anda di halaman 1dari 12

PENYUSUNAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS (KLHS)

EXECUTIVE SUMMARY RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA LUBUKLINGGAU TAHUN 2022-2042

BAB C
Karakteristik Wilayah
Kajian
C.1. Keadaan Geografis dan Administrasi
Kota Lubuklinggau berada di bagian Barat Propinsi Sumatera Selatan dengan kedudukan
geografis terletak antara 1020 40’ – 1030 0’ 0’’ Bujur Timur dan 30 4’ 10’’ – 30 22’ 30’’ Lintang
Selatan dan dengan batas-batas wilayah administrasi sebagai berikut :

 Sebelah Utara : Kecamatan Suku Tengah Lakitan (STL) Ulu Trawas (Kabupaten Musi
Rawas);
 Sebelah Timur : Kecamatan Tugu Mulyo dan Muara Beliti (Kabupaten Musi Rawas);
 Sebelah Selatan : Kab. Rejang Lebong Propinsi Bengkulu;
 Sebelah Barat : Kecamatan Selangit (Kab. Musi Rawas) dan Kabupaten Rejang
Lebong Propinsi Bengkulu.

C -1
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KOTA LUBUKLINGGAU
TAHUN 2021
PENYUSUNAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS (KLHS)
EXECUTIVE SUMMARY RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA LUBUKLINGGAU TAHUN 2022-2042

C.2. Kondisi Fisik Dan Lingkungan

C.3. Kondisi Perekonomian Wilayah


Secara umum pertumbuhan ekonomi Kota Lubuklinggau selama kurun waktu lima tahun terakhir
(2015 – 2019) mengalami pertumbuhan rata-rata 6,28 persen, pertumbuhan ekonomi yang
demikian merupakan pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi, yang memberikan gambaran,
aktivitas ekonomi (produksi, konsumsi, dan distribusi) mengalami peningkatan demikian tinggi.

Struktur perekonomian kota Lubuklinggau didominasi oleh lima sektor utama yaitu: sektor
perdagangan, hotel dan restoran (20,15 %), sektor bangunan (24,65 %), sektor jasa-jasa

C -2
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KOTA LUBUKLINGGAU
TAHUN 2021
PENYUSUNAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS (KLHS)
EXECUTIVE SUMMARY RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA LUBUKLINGGAU TAHUN 2022-2042

(5,40%), sektor transportasi dan perdagangan ( 6,10 %), real estate(8,25 %). Kelima sektor
ini total kontribusinya terhadap Produk Ragional Bruto (PDRB) kota Lubuklinggau sebesar 64,55
%.

C.4. Kondisi Kependudukan

C -3
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KOTA LUBUKLINGGAU
TAHUN 2021
PENYUSUNAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS (KLHS)
EXECUTIVE SUMMARY RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA LUBUKLINGGAU TAHUN 2022-2042

C.5. Kondisi Sarana Wilayah


C.5.1. Sarana Perumahan
Tabel C.1. Kondisi Kepadatan Bangunan Hunian Kota Lubuklinggau
Kondisi
Kepadatan
No. Kecamatan
Bangunan
Hunian
1 Lubukl i ngga u Ba ra t I Se da ng
2 Lubukl i ngga u Ba ra t I i Se da ng
3 Lubukl i ngga u Se l a ta n I Re nda h
4 Lubukl i ngga u Se l a ta n I I Re nda h
5 Lubukl i ngga u Ti mur I Re nda h
6 Lubukl i ngga u Ti mur I I Se da ng
7 Lubukl i ngga u Uta ra I Re nda h
8 Lubukl i ngga u Uta ra I I Re nda h
Kota Lubuklinggau Rendah
Sumber : Data Baseline KOTAKU Lubuklinggau, 2019

C.5.2. Sarana pendidikan


Tabel C.2. Jumlah Sarana Pendidikan Di Kota Lubuklinggau Per Kecamatan Tahun 2019
Sarana Pendidikan (Unit)
Kecamatan
TK/RA SD/MI SMP/MTs SMA/SMK/MA PT
Lubuk Linggau Barat I 18 16 8 9 1
Lubuk Linggau Barat II 15 16 2 5 0
Lubuk Linggau Selatan I 9 11 4 4 1
Lubuk Linggau Selatan II 22 12 4 6 2
Lubuk Linggau Timur I 18 14 9 12 1
Lubuk Linggau Timur II 17 15 5 4 1
Lubuk Linggau Utara I 9 13 4 5 0
Lubuk Linggau Utara II 22 17 6 9 1
Kota Lubuklinggau 130 114 42 54 7
Sumber: BPS Kota Lubuklinggau, Tahun 2020

C.5.3. Sarana kesehatan


Tabel C.3. Jumlah Sarana Kesehatan (Unit) Di Kota Lubuklinggau Per Kecamatan Tahun 2019
Rumah Rumah Sakit Puskesmas
Kecamatan Poliklinik Puskesmas Apotek
Sakit Bersalin Pembantu
Lubuk Linggau Barat I 1 0 0 1 5 1
Lubuk Linggau Barat II 2 0 1 1 0 3
Lubuk Linggau Selatan I 0 0 0 1 3 0
Lubuk Linggau Selatan II 0 0 2 1 2 5
Lubuk Linggau Timur I 2 3 1 0 2 4
Lubuk Linggau Timur II 0 0 1 1 0 4
Lubuk Linggau Utara I 0 0 0 1 6 0
Lubuk Linggau Utara II 0 0 1 1 3 2
Kota Lubuklinggau 5 3 6 7 21 19
Sumber: BPS Kota Lubuklinggau, Tahun 2020

C -4
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KOTA LUBUKLINGGAU
TAHUN 2021
PENYUSUNAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS (KLHS)
EXECUTIVE SUMMARY RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA LUBUKLINGGAU TAHUN 2022-2042

C.5.4. Sarana Peribadatan


Tabel C.4. Jumlah Sarana Peribadatan (Unit) di Kota Lubuklinggau Tahun 2019

Kecamatan Masjid Mushola Gereja Protestan Gereja Katholik Vihara


Lubuk Linggau Barat I 29 15 1 1 -
Lubuk Linggau Barat II 17 10 - - -
Lubuk Linggau Selatan I 31 8 - - 4
Lubuk Linggau Selatan II 20 4 9 - 3
Lubuk Linggau Timur I 27 3 - - -
Lubuk Linggau Timur II 31 23 2 - -
Lubuk Linggau Utara I 19 6 - - -
Lubuk Linggau Utara II 32 4 5 - -
Kota Lubuklinggau 206 73 17 1 7
Sumber: BPS Kota Lubuklinggau, Tahun 2020

C.5.5. Sarana Perdagangan dan Jasa


Tabel C.5. Jumlah Sarana Perdagangan dan Koperasi di Kota Lubuklinggau Tahun 2019

Jenis Perdagangan (unit) Jenis Koperasi (unit)


Kecamatan
Besar Menengah Kecil KUD KPRI KOPKAR KOPPAS Lainnya Jumlah
Lubuk Linggau Barat I 0 3 121 4 8 23 35
Lubuk Linggau Barat II 5 8 251 1 3 2 28 34
Lubuk Linggau Selatan I 0 4 87 - 1 9 10
Lubuk Linggau Selatan II 2 32 138 2 1 1 23 27
Lubuk Linggau Timur I 9 50 269 1 6 4 38 49
Lubuk Linggau Timur II 6 23 243 2 2 1 14 19
Lubuk Linggau Utara I 0 3 39 1 3 10 14
Lubuk Linggau Utara II 0 12 168 5 19 24
Lubuklinggau 22 135 1316 5 24 18 1 164 212
Sumber: BPS Kota Lubuklinggau, Tahun 2020

C.5.6. Sarana Ruang Terbuka Hijau


Ruang terbuka hijau yang terdapat di Kota Lubuklinggau antara lain berupa Tempat pemakaman
umum dan lapangan olah raga. Fasilitas pemakaman umum secara permanen letaknya
menyebar di seluruh kecamatan yang ada di Kota Lubuklinggau. Selain pemakaman umum di
Kota Lubuklinggau juga terdapat Makam Pahlawan Bukit Sulap yang terletak di Kecamatan
Lubuklinggau Barat II dan pemakaman yang sifatnya wakaf dan pemakaman keluarga yang
letaknya menyebar.

Fasilitas olah raga di Kota Lubuklinggau dikategorikan ke dalam kelompok Lapangan Sepak Bola,
Lapangan Basket, Lapangan Bola Volly, Tenis Meja, Fitness, Rumah Billyard, Tenis Lapangan
dan Kolam Renang. Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil survey, jumlah fasilitas olah raga
di Kota Lubuklinggau berjumlah 49 unit.

C -5
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KOTA LUBUKLINGGAU
TAHUN 2021
PENYUSUNAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS (KLHS)
EXECUTIVE SUMMARY RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA LUBUKLINGGAU TAHUN 2022-2042

C.6. Kondisi Prasarana Wilayah


C.6.1. Jaringan Jalan
Tahun 2019 tercatat panjang jalan Kota yang ada di Kota Lubuklinggau sepanjang 590,48 km.
Jalan yang dalam kondisi baik sepanjang 359,88 kilometer kondisi sedang sepanjang 154,27
kilometer, dalam kondisi rusak ringan sepanjang 11,78 kilometer, dan dalam kondisi rusak berat
sepanjang 30,35 kilometer. Dilihat dari jenis permukaan jalan 441,43 km permukaannya diaspal
dan 54,14 km berupa tanah.

Tabel C.6. Panjang Jalan Berdasarkan Tipe Permukaan di Kota Lubuklinggau

Tipe Permukaan Jalan (m)


Kecamatan Kerikil
Penetrasi Grand
Aspal Beton dan Tanah
Macadam Total
Koral
Lubuklinggau Barat I 64.227 15.811 116 1.656 834 82.643
Lubuklinggau Barat II 25.422 2.982 566 347 29.316
Lubuklinggau Selatan I 53.732 11.610 8.456 39.222 2.756 115.777
Lubuklinggau Selatan II 65.399 11.165 772 1.162 32.607 111.105
Lubuklinggau Timur I 68.471 13.483 5.432 1.441 88.827
Lubuklinggau Timur II 37.750 11.808 31.176 80.735
Lubuklinggau Utara I 63.989 2.690 2.129 4.570 15.657 89.035
Lubuklinggau Utara II 62.437 26.010 305 528 494 89.773
Kota Lubuklinggau 441.428 95.558 11.778 84.311 54.136 687.212
Sumber: Diolah dari Berbagai Sumber, Tahun 2020

Tabel C.7. Panjang Jalan Berdasarkan Kondisi Jalan di Kota Lubuklinggau


Kondisi Jalan (m)
Kecamatan Rusak Rusak Rusak Grand
Baik Sedang
Ringan Berat Parah Total
Lubuklinggau Barat I 47.250 29.782 5.174 438 82.643
Lubuklinggau Barat II 21.679 6.582 767 289 29.316
Lubuklinggau Selatan I 37.824 27.635 40.357 9.961 115.777
Lubuklinggau Selatan II 56.047 16.457 35.976 2.625 111.105
Lubuklinggau Timur I 60.172 18.710 8.035 1.911 88.827
Lubuklinggau Timur II 28.973 16.461 35.300 80.735
Lubuklinggau Utara I 54.914 14.124 6.362 13.635 89.035
Lubuklinggau Utara II 53.025 24.525 10.239 1.491 494 89.773
Kota Lubuklinggau 359.883 154.274 142.211 30.349 494 687.212
Sumber: Diolah dari Berbagai Sumber, Tahun 2020

Tabel C.8. Panjang Jalan Berdasarkan Status Jalan di Kota Lubuklinggau


Status Jalan (m)
Kecamatan
Nasional Provinsi Kota Grand Total
Lubuklinggau Barat I 6.754,05 57.889,00 82.643,50
Lubuklinggau Barat II 863,57 25.896,00 29.316,30
Lubuklinggau Selatan I 2.453,53 97.286,19 115.777,05
Lubuklinggau Selatan II 4.945,25 3.733,88 98.297,44 111.105,00
Lubuklinggau Timur I 4.294,75 84.492,97 88.827,27
Lubuklinggau Timur II 1.786,51 71.909,49 80.734,73
Lubuklinggau Utara I 10.096,47 73.280,61 89.034,98
Lubuklinggau Utara II 4.097,45 81.385,44 89.773,18

C -6
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KOTA LUBUKLINGGAU
TAHUN 2021
PENYUSUNAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS (KLHS)
EXECUTIVE SUMMARY RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA LUBUKLINGGAU TAHUN 2022-2042

Status Jalan (m)


Kecamatan
Nasional Provinsi Kota Grand Total
Kota Lubuklinggau 35.291,59 3.733,88 590.437,14 687.211,99
Sumber: Diolah dari Berbagai Sumber, Tahun 2020

Tabel C.9. Panjang Jalan Berdasarkan Fungsi Jalan di Kota Lubuklinggau


Fungsi Jalan (m)
Kecamatan Arteri Arteri Kolektor Kolektor Grand
Lokal
Primer Sekunder Primer Sekunder Total
Lubuklinggau Barat I 6.754 7.459 447 13.341 36.642 82.643
Lubuklinggau Barat II 864 3.308 6.902 15.685 29.316
Lubuklinggau Selatan I 2.454 21.794 75.492 115.777
Lubuklinggau Selatan II 4.945 563 19.950 6.568 74.951 111.105
Lubuklinggau Timur I 4.295 6.886 7.328 70.279 88.827
Lubuklinggau Timur II 1.787 2.387 7.943 61.579 80.735
Lubuklinggau Utara I 10.096 12.491 5.587 13.648 41.554 89.035
Lubuklinggau Utara II 4.097 3.288 5.318 11.193 61.587 89.773
Kota Lubuklinggau 35.292 58.177 31.302 66.923 437.769 687.212
Sumber: Diolah dari Berbagai Sumber, Tahun 2020

Masing-masing jalan di Kota Lubuklinggau memiliki fungsi jalan yaitu jalan arteri primer, jalan
arteri sekunder, jalan kolektor primer, jalan kolektor sekunder dan jalan lokal. Jaringan Jalan yang
masuk kedalam arteri primer adalah jaringan jalan Jalan Yos Sudarso, Jalan Garuda, Jalan
A.Yani dan Jalan Soekarno-hatta. Untuk kawasan perkotaan Lubuklinggau, kawasan-kawasan
yang dilayani oleh jaringan arteri sekunder adalah Jl. Lingkar Selatan, Jl. Temam-Rahmah-Air
Kati, Jl. Jenderal Sudirman dan Jl. Poros Lubuk Binjai.

C -7
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KOTA LUBUKLINGGAU
TAHUN 2021
PENYUSUNAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS (KLHS)
EXECUTIVE SUMMARY RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA LUBUKLINGGAU TAHUN 2022-2042

C.6.2. Jaringan Energi


Pada saat ini jaringan listrik di Kota Lubuklinggau sudah dapat melayani sekitar 67 % kepala
keluarga yang ada. Tetapi tingkat pelayanan yang ada masih cukup rendah, dimana masih sering
terjadinya pemadaman listrik. Jaringan listrik di Kota Lubuklinggau merupakan bagian yang
terkoneksi antara pusat-pusat pembangkit PLN wilayah IV Sumatera Selatan dan termasuk
dalam Gardu Tanjung Enim. Layanan jaringan listrik dilakukan melalui sistem
penyediaan/penambahan daya terpasang dengan penyediaan/penambahan tiang dan gardu
listrik pembagi pada lokasi-lokasi pengembangan perumahan maupun pengembangan kegiatan
lainnya. Pelayanan listrik di Kota Lubuklinggau cukup baik dilihat dari jenis pelayanan yang ada.
Prasarana penerangan di bagian kota hampir seluruhnya dilalui jaringan listrik. Pelayanan
jaringan listrik yang telah ada umumnya melayani seluruh wilayah Kota Lubuklinggau.

C.6.3. Jaringan Sumber Air Minum


Pelayanan air minum di Kota Lubuklinggau diselenggarakan oleh PDAM Tirta Bukit Sulap,
Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) dan Badan Usaha Swasta (BUS). PDAM Tirta Bukit Sulap
melayani air minum dengan sistem jaringan perpipaan, selain PDAM sistem Jaringan Perpipaan
juga dikelola oleh Kelompok Swadaya Masyarakat di Kelurahan Marga Bakti dan Badan Usaha
Swasta melayani dengan sistem Bukan Jaringan Perpipaan berupa air dalam kemasan dengan
Merk AYOKU.

C.6.4. Jaringan Telekomunikasi


Untuk jaringan telekomunikasi di Kota Lubuklinggau khususnya jaringan telepon pada saat ini
hampir seluruhnya sudah terjangkau jaringan telepon. Namun dengan perkembangan teknologi
komunikasi yang semakin pesat, wilayah cakupan telekomunikasi khususnya telepon di masa
yang akan datang tidak akan selalu mengandalkan pada PSTN (Telepon Kabel). Ada beberapa
alternatif yang dikeluarkan oleh PT. Telkom dalam penggunaan alat komunikasi lainnya yang
dapat digunakan oleh masyarakat Kota Lubuklinggau yang sama fungsi dan biayanya dengan
telepon biasa.

Selain jaringan telepon media komunikasi lain adalah berupa surat pos. Pada tahun 2019 jumlah
kantor pos pembantu di Kota Lubuklinggau sebanyak 8 kantor.

C.6.5. Jaringan Drainase


Saluran drainase di Kota Lubuklinggau saat ini menggunakan sungai dan anak-anak sungai
sebagai saluran utama pembuangannya. Sementara wilayah prioritas drainse permukiman
berdasarkan area bersiko dapat di lihat pada tabel berikut ini.

C.6.6. Jaringan Air Limbah


Kondisi yang ada saat ini, saluran drainase dan limbah menjadi satu. Limbah cair (grey water)
adalah buangan air mandi, pencucian dan dapur yang masuk langsung ke dalam fasilitas sanitasi
sumur resapan. Air kotor (black water) adalah buangan berupa limbah pekat / tinja manusia yang

C -8
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KOTA LUBUKLINGGAU
TAHUN 2021
PENYUSUNAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS (KLHS)
EXECUTIVE SUMMARY RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA LUBUKLINGGAU TAHUN 2022-2042

masuk kedalam septik tank sebelum diresapkan ke sumur resapan. Perkiraan limbah domestik
di dasarkan dari studi-studi yang pernah dilakukan, sebagai berikut :
a. Limbah cair / grey water yang dihasilkan oleh kegiatan rumah tangga maupun social ekonomi
adalah sebesar 80 % dari kebutuhan air bersihnya.
b. Air Kotor (black water) yang dihasilkan adalah 0.0003 m3 /jiwa/hari

C.6.7. Jaringan Persampahan


Berdasarkan Data Operasional Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Lubuklinggau Tahun
2019, sampai dengan saat ini cakupan pelayanan sampah di Kota Lubuklinggau baru mencapai
60,50% dari penduduk total Kota Lubuklinggau.

C.7. Potensi Sumber Daya Alam


Sebagai salah satu Kota yang amat strategis, Kota Lubuklinggau memiliki Potensi Alam antara
lain:

C.7.1. Pertanian
Tanaman bahan pangan (padi dan palawija) menjadi andalan dan unggulan dalam menjaga,
memelihara dan meningkatkan ketahanan pangan. Padi, jagung dan ubi kayu merupakan bahan
pangan pokok sebagian besar masyarakat yang produksinya terus menerus mengalami
peningkatan sejalan dengan tren pertumbuhan penduduk.
Kota Lubuklinggau mempunyai berbagai jenis tanaman hortikultura yang bisa dimanfaatkan untuk
konsumsi ataupun lainnya seperti sayuran dan buah-buahan.

C.7.2. Perkebunan
Produksi karet di Kota Lubuklinggau tahun 2018 sebesar 8,34 ribu ton melebihi produksi tanaman
perkebunan lainnya, produksi kopi hanya sebesar 0,80 ribu ton, kelapa sawit 0,26 ribu ton dan
kelapa 0,05 ribu ton.

C.7.3. Kehutanan
Luas hutan Kota Lubuklinggau adalah 10.058 hektar. Angka tersebut terdiri atas: hutan lindung
memiliki luas 1.229 hektar, suaka alam dan pelestarian alam 4.158 hektar, dan hutan produksi
terbatas 4.671 hektar.

C.7.4. Peternakan
Peternakan merupakan sebuah kegiatan memelihara hewan ternak untuk dibudidayakan guna
mendapatkan keuntungan dengan menerapkan prinsip-prinsip manajemen pada faktor-faktor
produksi yang telah dikombinasikan secara optimal.

Kebijaksanaan pemerintah di sub sector diarahkan untuk membangun dan membina usaha
peternakan agar mampu meningkatkan produksi dengan mutu yang baik dan harga yang
terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.

C -9
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KOTA LUBUKLINGGAU
TAHUN 2021
PENYUSUNAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS (KLHS)
EXECUTIVE SUMMARY RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA LUBUKLINGGAU TAHUN 2022-2042

Populasi sapi di tahun 2018 sebesar 1.165 ekor dan terbanyak berada di Kecamatan
Lubuklinggau Utara I, Lubuklinggau Selatan II dan Lubuklinggau Selatan I. Sementara itu,
populasi kambing 9.330 ekor dan terbanyak berada di Kecamatan Lubuklinggau Selatan I dan
Utara II. Jenis populasi unggas di tahun 2018 adalah ayam kampung yang mencapai 58.898 ekor,
itik 16.845 ekor, dan domba 205 ekor.

C.7.5. Perikanan
Usaha perikanan adalah semua usaha perorangan atau badan hokum untuk menangkap atau
membudidayakan (usaha penetasan, pembibitan, pembesaran) ikan, termasuk kegiatan
menyimpan, mendinginkan atau mengawetkan ikan. Produksi perikanan darat di tahun 2018
mencapai 3.028.33 ton, dan produksi tersebut merupakan produksi perikanan di perairan umum,
kolam dan sawah.
C.7.6. Pariwisata
Pemerintah Kota Lubuklinggau memiliki potensi pariwisata yang sangat beragam baik dari sisi
produk wisata maupun pasar wisatawan. Keragaman alam dan budaya yang dimiliki tersebut
merupakan modal dasar dalam pengembangan daya tarik wisata. Beberapa potensi wisata yang
ada yaitu :
(a) Wisata Alam
 Air Terjun Taqli
 Air Terjun Temam II
 Bukit Sulap
 Goa Batu Kel. Taba Jemekeh
 Goa Batu Naga Kelurahan Jukung
 Air Terjun Curug Layang Kel. Lubuk Kupang
 Air Terjun Sei. Sando Kel. Ulak Surung
(b) Wisata Budaya
 Museum Sub Kos Garuda
 Benteng Kuto Ulak Lebar
 Rumah Adat di Kel. Batu urip dan Kel. Jukung
(c) Wisata Buatan
 DAM Air Watervang
 Danau Malus Kel. Petanang
 DAM Kesie
Kendala yang dihadapi adalah belum tertatanya objek wisata dan masih rendahnya kualitas
infrastruktur pendukung.

C - 10
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KOTA LUBUKLINGGAU
TAHUN 2021
PENYUSUNAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS (KLHS)
EXECUTIVE SUMMARY RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA LUBUKLINGGAU TAHUN 2022-2042

C.7.7. Potensi Industri Rumah tangga


Kota Lubuklinggau merupakan kota kedua terbesar di Propinsi Sumatera Selatan setelah Kota
Palembang karena keramaian dan pesatnya pembangunan kota. Namun demikian kota
Lubuklinggau masih menyimpan kekayaan alam yang dapat menjadi mata pencaharian bagi
masyarakat, Berkat tangan -tangan terampil masyarakat yang penuh kreatifitas, kekayaan alam
tersebut diubah menjadi benda yang sangat indah dan bernilai tinggi, sehingga banyak diminati
oleh masyarakat lokal bahkan manca negara.
(a) Kerajinan Batu Giling
Bahan baku kerajinan ini berasal dari batu gunung dilereng bukit Sulap yang berada di
bumi Sebiduk Semare. Batu giling ini diolah menjadi cobek dengan berbagai berbentuk.
Hasilnya ada yang berbentuk oval ada juga yang berbentuk persegi.
(b) Kerajinan Labu Kayu
Bahan baku kerajinan ini berasal dari batu gunung dilereng bukit Sulap yang berada di
bumi Sebiduk Semare. Batu giling ini diolah menjadi cobek dengan berbagai berbentuk.
Hasilnya ada yang berbentuk oval ada juga yang berbentuk persegi.
(c) Tenun Songket
Tenun songket merupakan salah satu kerajinan yang tetap dilestarikan kaum wanita kota
Lubuklinggau. Kain ini ditenun dengan menggunakan alat tradisional yang diwariskan
secara turun temurun. Sekarang usaha tenun soket ini sudah menjadi industri rumah
tangga yang dapat di kembangkan.

C.8. Isu-Isu Strategis RPJP dan Penataan Ruang


Berangkat dari agenda pembangunan Kota Lubuklinggau dan rumusan program pembangunan
daerah Kota Lubuklinggau sebagaimana telah diatur dalam Peraturan Daerah Kota Lubuklinggau
No. 16 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kota Lubuklinggau
Tahun 2005 – 2025, maka isu-isu strategis yang tertuang adalah :

1) Isu pertama : Masih relative rendahnya kualitas SDM

2) Isu Kedua : Masih terrbatasnya pusat bisnis perdagangan, industri dan jasa secara
terpadu

3) Isu Ketiga : Masih terjadinya kesenjangan antar wilayah dalam kota, terbatasnya
kapasitas infrastruktur dasar perkotaan dan belum optimalnya
pelaksanaan pembangunan yag berwawasan lingkungan.

4) Isu Keempat : Masih tingginya angka kemiskinan, pengangguran, adanya kesenjangan


sosisal ekonomi masyarakat dan masih relative rendahnya partisipasi
masyarakat dalam pembangunan.

C - 11
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KOTA LUBUKLINGGAU
TAHUN 2021
PENYUSUNAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS (KLHS)
EXECUTIVE SUMMARY RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA LUBUKLINGGAU TAHUN 2022-2042

Sedangkan berdasarkan hasil kajian analisis potensi dan permasalahan penataan ruang serta
rencana pembangunan di Kota Lubuklinggau dapat dirumuskan beberapa isu strategis yang
terkait dengan perencanaan tata ruang wilayah Kota Lubuklinggau antara lain:
 Rencana Pengembangan Jalan Tol ruas PKW Lubuklinggau (Prov. Sumsel) – PKW Curup
(Prov. Bengkulu) dan rencana ruas interchange tol di wilayah Kota Lubuklinggau.
 Rencana pengembangan jalan lingkar untuk mengurangi tingkat kepadatan lalu lintas
pada kawasan pusat kota.
 Rencana pembangunan Kota Baru Mandiri seluas ± 1.200 Ha di Kecamatan Lubuk
Linggau Utara I sebagai simpul pusat kegiatan baru.
 Rencana Pengembangan Kawasan Industri di Kelurahan Air Kuti Kecamatan
Lubuklinggau Selatan I
 Penguatan perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan (LP2B) sebagai bagian
dari perogram ketahanan pangan nasional.
 Perlindungan kawasan taman nasional (TNKS) yang meliputi beberapa kecamatan di
Kota Lubuklinggau sebagai kawasan lindung.
 Perluasan delineasi kawasan pusat kota (PPK)
 Perlindungan kawasan cagar budaya
 Revitalisasi Pasar dan Terminal Atas
 Penyediaan RTH Publik setiap kecamatan
 Mengintegrasikan pasar kemiri dengan stasiun KA (Revitaslisasi)
 Pengarutan terkait Ketentuan KKOP Bandara Silampari
 Perumusan ulang kawasan strategis kota

C - 12
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KOTA LUBUKLINGGAU
TAHUN 2021

Anda mungkin juga menyukai