EXECUTIVE SUMMARY RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA LUBUKLINGGAU TAHUN 2022-2042
BAB C
Karakteristik Wilayah
Kajian
C.1. Keadaan Geografis dan Administrasi
Kota Lubuklinggau berada di bagian Barat Propinsi Sumatera Selatan dengan kedudukan
geografis terletak antara 1020 40’ – 1030 0’ 0’’ Bujur Timur dan 30 4’ 10’’ – 30 22’ 30’’ Lintang
Selatan dan dengan batas-batas wilayah administrasi sebagai berikut :
Sebelah Utara : Kecamatan Suku Tengah Lakitan (STL) Ulu Trawas (Kabupaten Musi
Rawas);
Sebelah Timur : Kecamatan Tugu Mulyo dan Muara Beliti (Kabupaten Musi Rawas);
Sebelah Selatan : Kab. Rejang Lebong Propinsi Bengkulu;
Sebelah Barat : Kecamatan Selangit (Kab. Musi Rawas) dan Kabupaten Rejang
Lebong Propinsi Bengkulu.
C -1
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KOTA LUBUKLINGGAU
TAHUN 2021
PENYUSUNAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS (KLHS)
EXECUTIVE SUMMARY RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA LUBUKLINGGAU TAHUN 2022-2042
Struktur perekonomian kota Lubuklinggau didominasi oleh lima sektor utama yaitu: sektor
perdagangan, hotel dan restoran (20,15 %), sektor bangunan (24,65 %), sektor jasa-jasa
C -2
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KOTA LUBUKLINGGAU
TAHUN 2021
PENYUSUNAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS (KLHS)
EXECUTIVE SUMMARY RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA LUBUKLINGGAU TAHUN 2022-2042
(5,40%), sektor transportasi dan perdagangan ( 6,10 %), real estate(8,25 %). Kelima sektor
ini total kontribusinya terhadap Produk Ragional Bruto (PDRB) kota Lubuklinggau sebesar 64,55
%.
C -3
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KOTA LUBUKLINGGAU
TAHUN 2021
PENYUSUNAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS (KLHS)
EXECUTIVE SUMMARY RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA LUBUKLINGGAU TAHUN 2022-2042
C -4
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KOTA LUBUKLINGGAU
TAHUN 2021
PENYUSUNAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS (KLHS)
EXECUTIVE SUMMARY RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA LUBUKLINGGAU TAHUN 2022-2042
Fasilitas olah raga di Kota Lubuklinggau dikategorikan ke dalam kelompok Lapangan Sepak Bola,
Lapangan Basket, Lapangan Bola Volly, Tenis Meja, Fitness, Rumah Billyard, Tenis Lapangan
dan Kolam Renang. Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil survey, jumlah fasilitas olah raga
di Kota Lubuklinggau berjumlah 49 unit.
C -5
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KOTA LUBUKLINGGAU
TAHUN 2021
PENYUSUNAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS (KLHS)
EXECUTIVE SUMMARY RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA LUBUKLINGGAU TAHUN 2022-2042
C -6
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KOTA LUBUKLINGGAU
TAHUN 2021
PENYUSUNAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS (KLHS)
EXECUTIVE SUMMARY RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA LUBUKLINGGAU TAHUN 2022-2042
Masing-masing jalan di Kota Lubuklinggau memiliki fungsi jalan yaitu jalan arteri primer, jalan
arteri sekunder, jalan kolektor primer, jalan kolektor sekunder dan jalan lokal. Jaringan Jalan yang
masuk kedalam arteri primer adalah jaringan jalan Jalan Yos Sudarso, Jalan Garuda, Jalan
A.Yani dan Jalan Soekarno-hatta. Untuk kawasan perkotaan Lubuklinggau, kawasan-kawasan
yang dilayani oleh jaringan arteri sekunder adalah Jl. Lingkar Selatan, Jl. Temam-Rahmah-Air
Kati, Jl. Jenderal Sudirman dan Jl. Poros Lubuk Binjai.
C -7
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KOTA LUBUKLINGGAU
TAHUN 2021
PENYUSUNAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS (KLHS)
EXECUTIVE SUMMARY RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA LUBUKLINGGAU TAHUN 2022-2042
Selain jaringan telepon media komunikasi lain adalah berupa surat pos. Pada tahun 2019 jumlah
kantor pos pembantu di Kota Lubuklinggau sebanyak 8 kantor.
C -8
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KOTA LUBUKLINGGAU
TAHUN 2021
PENYUSUNAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS (KLHS)
EXECUTIVE SUMMARY RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA LUBUKLINGGAU TAHUN 2022-2042
masuk kedalam septik tank sebelum diresapkan ke sumur resapan. Perkiraan limbah domestik
di dasarkan dari studi-studi yang pernah dilakukan, sebagai berikut :
a. Limbah cair / grey water yang dihasilkan oleh kegiatan rumah tangga maupun social ekonomi
adalah sebesar 80 % dari kebutuhan air bersihnya.
b. Air Kotor (black water) yang dihasilkan adalah 0.0003 m3 /jiwa/hari
C.7.1. Pertanian
Tanaman bahan pangan (padi dan palawija) menjadi andalan dan unggulan dalam menjaga,
memelihara dan meningkatkan ketahanan pangan. Padi, jagung dan ubi kayu merupakan bahan
pangan pokok sebagian besar masyarakat yang produksinya terus menerus mengalami
peningkatan sejalan dengan tren pertumbuhan penduduk.
Kota Lubuklinggau mempunyai berbagai jenis tanaman hortikultura yang bisa dimanfaatkan untuk
konsumsi ataupun lainnya seperti sayuran dan buah-buahan.
C.7.2. Perkebunan
Produksi karet di Kota Lubuklinggau tahun 2018 sebesar 8,34 ribu ton melebihi produksi tanaman
perkebunan lainnya, produksi kopi hanya sebesar 0,80 ribu ton, kelapa sawit 0,26 ribu ton dan
kelapa 0,05 ribu ton.
C.7.3. Kehutanan
Luas hutan Kota Lubuklinggau adalah 10.058 hektar. Angka tersebut terdiri atas: hutan lindung
memiliki luas 1.229 hektar, suaka alam dan pelestarian alam 4.158 hektar, dan hutan produksi
terbatas 4.671 hektar.
C.7.4. Peternakan
Peternakan merupakan sebuah kegiatan memelihara hewan ternak untuk dibudidayakan guna
mendapatkan keuntungan dengan menerapkan prinsip-prinsip manajemen pada faktor-faktor
produksi yang telah dikombinasikan secara optimal.
Kebijaksanaan pemerintah di sub sector diarahkan untuk membangun dan membina usaha
peternakan agar mampu meningkatkan produksi dengan mutu yang baik dan harga yang
terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.
C -9
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KOTA LUBUKLINGGAU
TAHUN 2021
PENYUSUNAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS (KLHS)
EXECUTIVE SUMMARY RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA LUBUKLINGGAU TAHUN 2022-2042
Populasi sapi di tahun 2018 sebesar 1.165 ekor dan terbanyak berada di Kecamatan
Lubuklinggau Utara I, Lubuklinggau Selatan II dan Lubuklinggau Selatan I. Sementara itu,
populasi kambing 9.330 ekor dan terbanyak berada di Kecamatan Lubuklinggau Selatan I dan
Utara II. Jenis populasi unggas di tahun 2018 adalah ayam kampung yang mencapai 58.898 ekor,
itik 16.845 ekor, dan domba 205 ekor.
C.7.5. Perikanan
Usaha perikanan adalah semua usaha perorangan atau badan hokum untuk menangkap atau
membudidayakan (usaha penetasan, pembibitan, pembesaran) ikan, termasuk kegiatan
menyimpan, mendinginkan atau mengawetkan ikan. Produksi perikanan darat di tahun 2018
mencapai 3.028.33 ton, dan produksi tersebut merupakan produksi perikanan di perairan umum,
kolam dan sawah.
C.7.6. Pariwisata
Pemerintah Kota Lubuklinggau memiliki potensi pariwisata yang sangat beragam baik dari sisi
produk wisata maupun pasar wisatawan. Keragaman alam dan budaya yang dimiliki tersebut
merupakan modal dasar dalam pengembangan daya tarik wisata. Beberapa potensi wisata yang
ada yaitu :
(a) Wisata Alam
Air Terjun Taqli
Air Terjun Temam II
Bukit Sulap
Goa Batu Kel. Taba Jemekeh
Goa Batu Naga Kelurahan Jukung
Air Terjun Curug Layang Kel. Lubuk Kupang
Air Terjun Sei. Sando Kel. Ulak Surung
(b) Wisata Budaya
Museum Sub Kos Garuda
Benteng Kuto Ulak Lebar
Rumah Adat di Kel. Batu urip dan Kel. Jukung
(c) Wisata Buatan
DAM Air Watervang
Danau Malus Kel. Petanang
DAM Kesie
Kendala yang dihadapi adalah belum tertatanya objek wisata dan masih rendahnya kualitas
infrastruktur pendukung.
C - 10
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KOTA LUBUKLINGGAU
TAHUN 2021
PENYUSUNAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS (KLHS)
EXECUTIVE SUMMARY RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA LUBUKLINGGAU TAHUN 2022-2042
2) Isu Kedua : Masih terrbatasnya pusat bisnis perdagangan, industri dan jasa secara
terpadu
3) Isu Ketiga : Masih terjadinya kesenjangan antar wilayah dalam kota, terbatasnya
kapasitas infrastruktur dasar perkotaan dan belum optimalnya
pelaksanaan pembangunan yag berwawasan lingkungan.
C - 11
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KOTA LUBUKLINGGAU
TAHUN 2021
PENYUSUNAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS (KLHS)
EXECUTIVE SUMMARY RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA LUBUKLINGGAU TAHUN 2022-2042
Sedangkan berdasarkan hasil kajian analisis potensi dan permasalahan penataan ruang serta
rencana pembangunan di Kota Lubuklinggau dapat dirumuskan beberapa isu strategis yang
terkait dengan perencanaan tata ruang wilayah Kota Lubuklinggau antara lain:
Rencana Pengembangan Jalan Tol ruas PKW Lubuklinggau (Prov. Sumsel) – PKW Curup
(Prov. Bengkulu) dan rencana ruas interchange tol di wilayah Kota Lubuklinggau.
Rencana pengembangan jalan lingkar untuk mengurangi tingkat kepadatan lalu lintas
pada kawasan pusat kota.
Rencana pembangunan Kota Baru Mandiri seluas ± 1.200 Ha di Kecamatan Lubuk
Linggau Utara I sebagai simpul pusat kegiatan baru.
Rencana Pengembangan Kawasan Industri di Kelurahan Air Kuti Kecamatan
Lubuklinggau Selatan I
Penguatan perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan (LP2B) sebagai bagian
dari perogram ketahanan pangan nasional.
Perlindungan kawasan taman nasional (TNKS) yang meliputi beberapa kecamatan di
Kota Lubuklinggau sebagai kawasan lindung.
Perluasan delineasi kawasan pusat kota (PPK)
Perlindungan kawasan cagar budaya
Revitalisasi Pasar dan Terminal Atas
Penyediaan RTH Publik setiap kecamatan
Mengintegrasikan pasar kemiri dengan stasiun KA (Revitaslisasi)
Pengarutan terkait Ketentuan KKOP Bandara Silampari
Perumusan ulang kawasan strategis kota
C - 12
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KOTA LUBUKLINGGAU
TAHUN 2021