Anda di halaman 1dari 14

1

PENYUSUNAN DOKUMEN URBAN DESIGN DEVELOPMENT


KAWASAN IBU KOTA NEGARA WP 2 DAN WP 4

Lingkup A. Wilayah Perencanaan


Pekerjaan Pelaksanaan lokasi pekerjaan Penyusunan Dokumen Urban
Design Development (UDD) Kawasan Ibu Kota Negara WP 2 dan
WP 4 adalah sebagaimana gambar di bawah ini:

Gambar 2. Zona Kawasan Ibu Kota Negara

Luasan WP 2 adalah 17.206 Ha sedangkan Luasan WP 4 adalah


9.761 Ha.

Dalam rangka memenuhi target penyediaan infrastruktur


mendukung rencana pemindahan Ibu Kota Negara pada Tahun
2024, saat ini Direktorat Jenderal Cipta Karya melakukan upaya
percepatan dalam penyusunan Dokumen Perencanaan Urban
Design Development (UDD) Kawasan Ibu Kota Negara WP 2
sebagai wilayah pusat ekonomi dan WP 4 sebagai pusat
pariwisata dan hiburan.
B. Lingkup Kegiatan
Penyusunan Urban Design Development (UDD) Kawasan Ibu
Kota Negara WP 2 dan WP 4, meliputi:
1. Pendalaman Urban Design Development KIPP IKN yang sudah
dibuat serta Penyusunan Kerangka Rencana, mencakup:
a. Melakukan rapat koordinasi awal dengan Pihak Pemberi
Tugas, Satker Direktorat BPB, Tim Teknis, Tim Satgas PPI-
IKN, untuk mendapatkan gambaran lingkup tugas,
tahapan kegiatan, delineasi kawasan perencanaan,
persiapan penyusunan rencana pelaksanaan dan
persiapan pelaksanaan survey lokasi untuk mendapatkan
gambaran kondisi lapangan dan mengidentifikasi rencana
penyelidikan Geoteknik.

Paraf 1 Paraf 2 Paraf 3


2

b. Melakukan pendalaman dan telaah terhadap hasil


penyusunan Digital KIPP terutama pada delineasi wilayah
perencanaan (WP) 2 dan WP 4 di Kawasan Ibu Kota
Negara (K-IKN);
c. Mengikuti Workshop Urban Design Development yang
juga dihadiri oleh Tim Kolaborasi Ahli Rancang Kota Ibu
Kota Negara sebagai pengisi materi, serta Tim Ahli
penyedia jasa Rencana Pengembangan KIPP
Lainnya/stakeholder lain terkait perencanaan kawasan
dan infrastruktur Ibu Kota Negara, untuk mendapatkan
penjelasan dan pemahaman lebih terperinci terhadap
dokumen Urban Design Development dan melakukan
penajaman terhadap dokumen dimaksud;
d. Menyusun metodologi dan sistematika penyusunan
dokumen Urban Design Development berdasarkan hasil
pembahasan Workshop;
e. Menyusun rencana pencapaian sasaran pekerjaan, rincian
keluaran pekerjaan, jadwal kegiatan, dan rencana kerja;
f. Pembuatan Rencana Pencapaian Sasaran, berupa jadwal
kerja, target/sasaran, dan alokasi tenaga kerja yang
dibutuhkan untuk kegiatan ini.

2. Penyusunan Rencana Umum dan Panduan Rancangan,


meliputi:
a. Pelaksanaan Survei Kondisi Lapangan dan Pemetaan
Geologi
Survei lapangan dilakukan di delineasi Wilayah
Perencanaan WP 2 dan WP 4 sekaligus mengidentifikasi
potensi dan masalah yang ditemukan pada saat survei
lokasi serta survei pemetaan geologi dan penyelidikan
geoteknik awal (preliminary soil investigation).
b. Pengolahan hasil survei
Merupakan tindak lanjut hasil telaahan analisis SWOT
secara spesifik pada kondisi lapangan berdasarkan
temuan/identifikasi ketika survei kondisi lapangan.
c. Melakukan analisis kawasan dan wilayah perencanaan
terhadap:
a. Lokasi wilayah perencanaan;
b. Rencana perkembangan sosial kependudukan;
c. Prospek pertumbuhan ekonomi;
d. Daya dukung fisik dan lingkungan;
e. Aspek legal konsolidasi lahan perencanaan; dan
f. Daya dukung prasarana dan fasilitas lingkungan.
d. Menyusun konsep dasar perancangan tata bangunan,
mencakup:
a. Visi pembangunan;
b. Konsep perancangan struktur tata bangunan dan
lingkungan;
c. Konsep komponen perancangan kawasan;
d. Blok-blok pengembangan kawasan dan program
penanganan.
3

3. Penyusunan Ketentuan Pengendalian Rencana dan Pedoman


Pengendalian Pelaksanaan
a. Ketentuan Pengendalian Rencana
Bertujuan mengendalikan rencana kerja, program kerja
maupun kelembagaan kerja pada masa pemberlakuan
aturan dalam rencana pengembangan kawasan, serta
mengatur pertanggungjawaban semua pihak yang
terlibat dalam mewujudkan rencana pengembangan
kawasan pada tahap pelaksanaan konstruksi hingga
pengelolaan, mencakup:
1) Strategi Pengendalian Rencana
2) Arahan Pengendalian Rencana
b. Pedoman Pengendalian Pelaksanaan
Dimaksudkan untuk mengarahkan perwujudan
pelaksanaan rencana pengembangan kawasan
berdasarkan dokumen yang telah disusun, dan memandu
pengelolaan kawasan agar dapat berkualitas, meningkat,
dan berkelanjutan.
Dengan disusunnya dokumen Pedoman Pengendalian
Pelaksanaan, maka diharapkan dapat:
- Menjamin pelaksanaan kegiatan berdasarkan
dokumen perencanaan;
- Menjamin pemanfaatan investasi dan optimalisasi
nilai investasi;
- Menghindari fenomena lahan tidur atau bangunan
terbengkalai sebagai akibat investasi yang ditanamkan
tidak berjalan semestinya;
- Menarik investasi lanjutan dalam pengelolaan
lingkungan setelah masa pasca konstruksi.

4. Pembuatan Finalisasi Modelling Kawasan


Urban Design Development kemudian dituangkan ke dalam
sebuah 3D Smart Modelling berbasis GIS yang dapat menjadi
sebuah sistem informasi perencanaan kawasan tertentu.
Hasil modelling pada kawasan tertentu kemudian disajikan
dalam bentuk Digital Maket Perencanaan Kawasan dengan
Perangkat dan Media Visualisasi yang menampilkan
rendering video 3D Animasi Kawasan guna menggantikan
maket konvensional dan dapat didukung dengan teknologi VR
(Virtual Reality).

5. Koordinasi dan Pelaporan


a. Melaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi secara rutin
dengan Tim Satgas PPI-IKN, Unit/Sektor PUPR terkait,
dan Penyedia Jasa lain terkait perencanaan kawasan dan
infrastruktur Ibu Kota Negara di Jakarta;
b. Menyusun Laporan Pendahuluan, Laporan Antara dan
Laporan Akhir pelaksanaan pekerjaan.
4

6. Pelaksanaan Penyelidikan Lapangan Awal (preliminary soil


investigation)
Penyedia jasa juga secara paralel melakukan penyelidikan
(Geoteknik) lapangan awal (preliminary soil investigation)
sebagai dasar dalam penyusunan dokumen Urban Design
Development (UDD) Kawasan Ibu Kota Negara WP 2 dan WP
4, dimana lokasi titik rencananya ditetapkan berdasarkan
hasil kajian tim ahli terhadap Dokumen UDD dan hasil
tinjauan pada saat survei kondisi lapangan dengan spesifikasi
pekerjaan sebagai berikut :
a. Pengeboran inti lapisan tanah dan batuan sejumlah 10
(sepuluh) titik dan/atau jumlah total kedalaman 600
(enam ratus) meter
b. Standard Penetration Test (SPT) setiap interval 2 meter
dan/atau setiap pergantian lapisan - 10 kali uji, dengan
total 100 (seratus) uji.
c. Core Sampling dengan Core Recovery minimal 90%.
d. Core logging dan interpretasi
e. Penyelidikan laboratorium, yaitu:
● Index properties, yaitu: Kadar air, berat jenis, berat isi
asli, kuat tekan bebas, besar butir saringan, partikel
halus, Atterberg limits, shrinkage limits
● Engineering Properties, yaitu: Kompaksi Standar,
Direct Shear Test Unconsolidated Undrained, Triaxial
Consolidated Undrained Test, Swelling Test,
Permeabilitas)
● Uji Kimia Metode Atomic Absorption
Spectrophotometry (Konvensional) pada Sampel
Tanah, yaitu: Unsur Utama (Major Elements), Analisis
Au dan unsur ikutan (Cu, Pb, Zn, Hg, Ag), Fire Assay
Au, Pt, Pd.
● Uji Kimia pada Sampel Air, yaitu: Kekeruhan, warna,
bau, rasa, daya hantar listrik, pH, kesadahan, dan
mineral ringan, Logam berat, Bakteri Coli
f. Pengujian DCPT (Sondir), kapasitas 10 ton, sejumlah 10
(sepuluh) titik uji.
g. Penyelidikan geolistrik 2 dimensi, total panjang lintasan
10 (sepuluh) km
Hasil Penyelidikan lapangan awal (preliminary soil
investigation) dapat dilakukan secara bertahap sehingga
dapat berjalan paralel dengan penyusunan dokumen Urban
Design Development (UDD) Kawasan Ibu Kota Negara WP2
dan WP4. Hasil Penyelidikan Lapangan ini disampaikan
secara detail dalam laporan terpisah.
Penyedia Jasa dapat menyampaikan kepada pemberi tugas
apabila diperlukan penyelidikan lapangan tambahan yang
dilakukan secara terpisah dengan kegiatan ini atau dapat
dilakukan pada tahap Rencana Pengembangan Kawasan
(RPK).

7. Pemetaan Geologi
5

Selain melakukan penyelidikan tanah, Penyedia jasa juga


secara paralel melakukan pembuatan pemetaan geologi
teknik Skala 1:5000 (Peta Geologi Teknik, Peta Kemiringan
Lereng, Peta Gerakan Tanah dan Peta terkait lainnya) dengan
metode penginderaan jauh (foto udara, peta dem dan
topografi), penyelidikan geologi teknik tinjau serta
menggunakan data penyelidikan tanah yang dilakukan
sebagai dasar penyusunan dokumen Urban Design
Development (UDD) Kawasan Ibu Kota Negara WP2 dan WP4.
Keluaran Secara keseluruhan, keluaran/output yang diinginkan dalam
pekerjaan ini adalah Dokumen Urban Design Development
Kawasan Ibu Kota Negara WP 2 dan WP 4. Dokumen tersebut
merupakan “Desain Kawasan” yang sesuai dengan program
penataan kawasan, tata bangunan dan lingkungan, serta
menjabarkan visi dan kriteria utama IKN ke dalam konsep rancang
kota, meliputi ruang lingkup sebagai berikut:
1. Konsep makro urban desain
2. Key Performance Indicator (KPI)
3. Analisis identifikasi potensi dan masalah pada delineasi
perencanaan
4. Program panduan rancangan urban desain K-IKN WP 2 dan WP
4
5. Rencana panduan rancangan urban desain K-IKN WP 2 dan WP
4
6. Rencana panduan detail precinct dan district

Ruang lingkup keluaran sebagaimana dimaksud diatas


dideskripsikan secara lebih terperinci di dalam pelaporan. Dalam
hal ini, Penyedia Jasa Konsultansi wajib menyusun dan
menyerahkan:
1. Laporan pendahuluan sejumlah 30 eksemplar;
2. Laporan antara sejumlah 30 eksemplar;
3. Laporan draft akhir sejumlah 30 eksemplar;
4. Laporan akhir sejumlah 30 eksemplar;
5. Laporan hasil penyelidikan tanah dan pemetaan geologi
sejumlah 30 eksemplar masing-masing untuk WP2 dan WP4;
6. Laporan ringkasan eksekutif sejumlah 30 eksemplar masing-
masing untuk WP2 dan WP4;
7. Kompilasi peta kawasan perencanaan A2 sejumlah 30
eksemplar dengan jumlah 100 lembar per eksemplar;
8. Pemodelan parametric modelling sebanyak 2 Model, masing-
masing untuk WP2 dan WP4;
9. Rendering parametric modelling sebanyak 2 video, masing-
masing untuk WP2 dan WP4;
10. Laporan dan file kerja dalam external hardisk (SSD) 1TB
sejumlah 5 unit masing-masing untuk WP2 dan WP4 (total 10
unit);
11. Dokumen Urban Design Development (UDD) K-IKN WP 2 dan
WP 4 sejumlah 30 eksemplar masing-masing untuk WP2 dan
WP4.

Peralatan, Pejabat Pembuat Komitmen menyediakan fasilitasi pembiayaan


Material, Personel lain sepanjang item pembiayaan tidak terdapat pada BOQ/HPS
dan Fasilitas dari maupun tertuang dalam KAK.
PPK
6

Peralatan dan Penyedia jasa wajib menyediakan keseluruhan sarana dan


Material dari prasarana guna mencapai Output sebagaimana yang tertuang pada
Penyedia Jasa BOQ/HPS dan KAK, antara lain:
Konsultansi 1. Laptop Spesifikasi Desain untuk masing-masing personil
Tenaga Ahli sebanyak 28 (dua puluh delapan) unit sesuai
dengan durasi masing-masing personil;
2. Computer Desktop untuk Asisten Ahli dan Tenaga
Pendukung (Operator SIG, Operator CAD/BIM dan
Administrator) sebanyak 64 (enam puluh empat) unit sesuai
durasi masing-masing personil;
3. Printer Jet A3 sebanyak 5 unit;
4. Scanner A3 sebanyak 2 unit;
5. Digital camera sebanyak 5 unit;
6. Plotter sebanyak 2 unit;
7. Alat tulis kantor utama;
8. Supplies komputer dan printer kantor utama;
9. Biaya komunikasi kantor utama;
10. dan peralatan lain yang menunjang.
Lingkup Kewenangan Sepanjang pelaksanaan pekerjaan Penyusunan Dokumen Urban
Penyedia Jasa Design Development Kawasan Ibu Kota Negara (K-IKN) WP 2 dan
WP 4, Penyedia Jasa Konsultansi berwenang untuk melakukan
koordinasi dan pembahasan dengan stakeholder terkait demi
penyempurnaan pekerjaan, meliputi:
a. Rapat Koordinasi Awal dalam rangka persiapan penyusunan
Dokumen Urban Design Development K-IKN WP 2 dan WP
4, dengan jumlah peserta 62 orang.
b. Survey Tinjau ke lokasi pekerjaan dengan jumlah peserta 36
orang (Tenaga Ahli dan Surveyor);
c. Pengumpulan dan pengolahan data-data primer dan
sekunder sebagai dasar dalam penyusunan Dokumen Urban
Design Development K-IKN WP 2 dan WP 4;
d. Menyelenggarakan rapat pembahasan dan FGD (Forum
Group Discussion) di luar lingkup kegiatan dalam RAB untuk
menyampaikan progress pekerjaan dan menjaring arahan
dan masukan dari narasumber, tim pelaksana dan pengawas
kegiatan, serta berbagai pihak terkait lainnya dengan jumlah
peserta 62 orang/rapat.
● Rapat konsolidasi geologi dan geoteknik
● Rapat pembahasan laporan pendahuluan
● Rapat pembahasan koordinasi teknis I
● Rapat pembahasan laporan antara
● Rapat pembahasan koordinasi teknis II
● Rapat pembahasan laporan draft akhir
● Rapat pembahasan laporan akhir

JangkaWaktu Pekerjaan Jasa Konsultansi Penyusunan Dokumen Urban Design


Penyelesaian Development K-IKN WP 2 dan WP 4 dilaksanakan berdasarkan
Pekerjaan Kontrak Lumpsum selama 180 (seratus delapan puluh) hari atau 6
(enam) bulan.
Kebutuhan Personel Penyedia Jasa Konsultansi harus menyediakan personel
Minimal berdasarkan persyaratan kualifikasi sebagai berikut:

1. Tenaga Ahli Arsitektur Perkotaan (Team Leader) - 1 (satu)


orang;
7

Disyaratkan memenuhi kualifikasi S2 Urban


Design/Arsitektur/Perencanaan Wilayah dan Kota, memiliki
Sertifikat Keahlian (SKA) Ahli Perencana Wilayah dan Kota
(502) Tingkat Madya, dan memiliki total pengalaman kerja
minimal 7 (tujuh) tahun di bidang yang relevan. Tenaga ahli ini
akan bertanggung jawab sebagai pimpinan tim dan
mengkoordinasikan seluruh tenaga ahli yang ada untuk
menyusun target keluaran pekerjaan Urban Design Development
WP 2 dan WP 4.

2. Tenaga Ahli Perencanaan Wilayah dan Kota - 3 (tiga) orang;


Disyaratkan memenuhi kualifikasi S1 Perencanaan Wilayah dan
Kota, memiliki Sertifikat Keahlian (SKA) Ahli Perencana Wilayah
dan Kota (502) Tingkat Madya, dan memiliki total pengalaman
kerja minimal 5 (lima) tahun di bidang yang relevan. Tenaga ahli
ini akan bertanggung jawab pada bidang perencanaan kota,
serta bekerja sama dengan tenaga ahli lain dalam kebutuhan
sarana dan prasarana kota dan menyusun pentahapan
pelaksanaan pekerjaan. Tenaga ahli berjumlah 3 orang dengan
pembagian lingkup pekerjaan, 2 orang UDD WP2 dan 1 orang
UDD WP 4.

3. Tenaga Ahli Arsitektur - 3 (tiga) orang;


Disyaratkan memenuhi kualifikasi S1 Arsitektur, memiliki
Sertifikat Keahlian (SKA) Arsitek (101) Tingkat Madya, dan
memiliki total pengalaman kerja minimal 5 (lima) tahun di
bidang yang relevan. Tenaga ahli ini akan bertanggung jawab
dalam menyusun panduan arsitektur kawasan. Tenaga ahli
berjumlah 3 orang dengan pembagian lingkup pekerjaan, 2
orang UDD WP2 dan 1 orang UDD WP 4.

4. Tenaga Ahli Arsitektur Lansekap - 3 (tiga) orang;


Disyaratkan memenuhi kualifikasi S1 Arsitektur
lansekap/Arsitektur, memiliki Sertifikat Keahlian (SKA) Ahli
Arsitektur lansekap (103) Tingkat Madya, dan memiliki total
pengalaman kerja minimal 5 (lima) tahun di bidang yang
relevan. Tenaga ahli ini akan bertanggung jawab dalam
menyusun panduan arsitektur lansekap. Tenaga ahli berjumlah
3 orang dengan pembagian lingkup pekerjaan, 2 orang UDD
WP2 dan 1 orang UDD WP 4.

5. Tenaga Ahli Teknik Lingkungan - 2 (dua) orang;


Disyaratkan memenuhi kualifikasi S1 Teknik Lingkungan,
memiliki Sertifikat Keahlian (SKA) Ahli Teknik Lingkungan
(501) Tingkat Madya, dan memiliki total pengalaman kerja
minimal 5 (lima) tahun di bidang yang relevan. Tenaga ahli ini
akan bertanggung jawab di bidang lingkungan, bangunan
gedung hijau (BGH) serta mengkoordinasikan bidang
infrastruktur antara lain bidang air minum, drainase perkotaan,
air limbah dan persampahan, ekologi dan bidang mitigasi dan
evakuasi bencana. Tenaga ahli berjumlah 2 orang dengan
pembagian lingkup pekerjaan, 1 orang UDD WP2 dan 1 orang
UDD WP 4.

6. Tenaga Ahli Teknik Air Minum - 1 (satu) orang;


Disyaratkan memenuhi kualifikasi S1 Teknik
Lingkungan/kimia, memiliki Sertifikat Keahlian (SKA) Ahli
Teknik Air Minum (504) Tingkat Madya, dan memiliki total
pengalaman kerja minimal 5 (lima) tahun di bidang yang
8

relevan. Tenaga ahli ini akan bertanggung jawab membantu


team leader dalam menyusun panduan program rencana
infrastruktur air minum.

7. Tenaga Ahli Sanitasi dan Limbah - 2 (dua) orang;


Disyaratkan memenuhi kualifikasi S1 Teknik Lingkungan,
memiliki Sertifikat Keahlian (SKA) Ahli Teknik Sanitasi dan
Limbah (503) Tingkat Madya, dan memiliki total pengalaman
kerja minimal 5 (lima) tahun di bidang yang relevan. Tenaga ahli
ini akan bertanggung jawab membantu team leader dalam
menyusun panduan program rencana air limbah dan
persampahan. Tenaga ahli berjumlah 2 orang dengan
pembagian lingkup pekerjaan, 1 orang UDD WP2 dan 1 orang
UDD WP 4.

8. Tenaga Ahli Teknik Mekanikal - 1 (satu) orang;


Disyaratkan memenuhi kualifikasi S1 Teknik Mesin, memiliki
Sertifikat Keahlian (SKA) Ahli Teknik Mekanikal (301) Tingkat
Madya, dan memiliki total pengalaman kerja minimal 5 (lima)
tahun di bidang yang relevan. Tenaga ahli ini akan bertanggung
jawab membantu team leader dalam menyusun panduan
program rencana infrastruktur utilitas mekanikal, utilitas
perpipaan gas, utilitas penanggulangan kebakaran.

9. Tenaga Ahli Teknik Tenaga Listrik - 1 (satu) orang;


Disyaratkan memenuhi kualifikasi S1 Teknik Elektro, memiliki
Sertifikat Keahlian (SKA) Ahli Teknik Tenaga Listrik (401)
Tingkat Madya, dan memiliki total pengalaman kerja minimal 5
(lima) tahun di bidang yang relevan. Tenaga ahli ini akan
bertanggung jawab membantu team leader dalam menyusun
panduan program rencana infrastruktur utilitas listrik.

10. Tenaga Ahli Teknik Elektronika & IT - 2 (dua) orang;


Disyaratkan memenuhi kualifikasi S1 Teknik Elektro/ Teknik
Informatika, memiliki Sertifikat Keahlian (SKA) Ahli Teknik
Elektronika dan telekomunikasi dalam gedung (405) Tingkat
Madya, dan memiliki total pengalaman kerja minimal 5 (lima)
tahun di bidang yang relevan. Tenaga ahli ini akan bertanggung
jawab membantu team leader dalam menyusun panduan
program rencana infrastruktur utilitas elektronika,
Telekomunikasi & ICT, early warning system, dan
penanggulangan kebakaran, konsep smart city dan smart
building serta membantu tenaga ahli lain terkait konsep sistem
SCADA dan pemantauan jarak jauh. Tenaga ahli berjumlah 2
orang dengan pembagian lingkup pekerjaan, 1 orang UDD WP2
dan 1 orang UDD WP 4.

11. Tenaga Ahli Teknik Sumber Daya Air - 2 (dua) orang;


Disyaratkan memenuhi kualifikasi S1 Hidrologi/Teknik
Sipil/Sumber Daya Air, memiliki Sertifikat Keahlian (SKA) Ahli
Teknik Sumber Daya Air (211) Tingkat Madya, dan memiliki
total pengalaman kerja minimal 5 (lima) tahun di bidang yang
relevan. Tenaga ahli ini akan bertanggung jawab membantu
team leader dalam menyusun panduan program rencana
infrastruktur sumber daya air dan drainase perkotaan. Tenaga
ahli berjumlah 2 orang dengan pembagian lingkup pekerjaan, 1
orang UDD WP2 dan 1 orang UDD WP 4.

12. Tenaga Ahli Teknik Jalan - 2 (dua) orang;


9

Disyaratkan memenuhi kualifikasi S1 Transportasi/ Teknik


Sipil, memiliki Sertifikat Keahlian (SKA) Ahli Teknik Jalan (202)
atau Ahli Keselamatan Jalan (204) Tingkat Madya, dan memiliki
total pengalaman kerja minimal 5 (lima) tahun di bidang yang
relevan. Tenaga ahli ini akan bertanggung jawab membantu
team leader dalam menyusun panduan program rencana
infrastruktur jalan, menyusun panduan rencana konektivitas
pejalan kaki, konektivitas sepeda dan transportasi publik serta
menyusun panduan grading (land development) lahan bersama
Tenaga Ahli terkait di kawasan perencanaan. Tenaga ahli
berjumlah 2 orang dengan pembagian lingkup pekerjaan, 1
orang UDD WP2 dan 1 orang UDD WP 4.

13. Tenaga Ahli Geoteknik - 2 (dua) orang;


Disyaratkan memenuhi kualifikasi S1 Geologi/Geoteknik/
Teknik Sipil/Pertambangan, memiliki Sertifikat Keahlian (SKA)
Ahli Geoteknik (216) Tingkat Madya, dan memiliki total
pengalaman kerja minimal 5 (lima) tahun di bidang yang
relevan. Tenaga ahli ini akan bertanggung jawab membantu
team leader dalam menganalisis hasil penyelidikan tanah,
memberikan rekomendasi terkait struktur bawah bangunan
dan memberikan masukan terkait panduan grading lahan di
kawasan perencanaan. Tenaga ahli berjumlah 2 orang dengan
pembagian lingkup pekerjaan, 1 orang UDD WP2 dan 1 orang
UDD WP 4.

14. Tenaga Ahli Bangunan Gedung - 2 (dua) orang;


Disyaratkan memenuhi kualifikasi S1 Teknik Sipil, memiliki
Sertifikat Keahlian (SKA) Ahli Teknik Bangunan Gedung (201)
Tingkat Madya, dan memiliki total pengalaman kerja minimal 5
(lima) tahun di bidang yang relevan. Tenaga ahli ini akan
bertanggung jawab membantu team leader dalam menyusun
panduan tata dan struktur bangunan di kawasan. Tenaga ahli
berjumlah 2 orang dengan pembagian lingkup pekerjaan, 1
orang UDD WP2 dan 1 orang UDD WP 4.

15. Tenaga Ahli K3 Konstruksi - 1 (satu) orang;


Disyaratkan memenuhi kualifikasi S1 Teknik Sipil/D4
Keselamatan Konstruksi, memiliki Sertifikat Keahlian (SKA)
Ahli K3 Konstruksi (603) Tingkat Muda atau SKK, dan memiliki
total pengalaman kerja minimal 5 (lima) tahun di bidang yang
relevan. Tenaga ahli ini akan bertanggung jawab membantu
team leader dalam menyusun SMKK dan K3 Konstruksi.

16. Asisten Ahli Perencana Wilayah & Kawasan - 6 (enam) orang;


Memiliki latar belakang pendidikan S1 Perencanaan Wilayah
dan Kota dan bertanggung jawab membantu Tenaga Ahli
Perencana Wilayah dan Kota.

17. Asisten Ahli Arsitektur - 6 (enam) orang;


Memiliki latar belakang pendidikan S1 Arsitektur dan
bertanggung jawab membantu Tenaga Ahli Arsitektur.

18. Asisten Ahli Arsitektur lansekap - 6 (enam) orang;


Memiliki latar belakang pendidikan S1 Arsitektur lansekap/S1
Arsitektur dan bertanggung jawab membantu Tenaga Ahli
Arsitektur Lansekap.

19. Asisten Ahli Lingkungan - 2 (dua) orang;


10

Memiliki latar belakang pendidikan S1 Teknik Lingkungan dan


bertanggung jawab membantu Tenaga Ahli Lingkungan serta
memiliki kemampuan bidang lingkungan hidup terkait analisis
dampak pembangunan pada masa rona awal lingkungan, pada
saat pembangunan berlangsung dan pasca pembangunan.

20. Asisten Ahli Jaringan Air Minum, Sanitasi dan Limbah - 2 (dua)
orang;
Memiliki latar belakang pendidikan S1 Teknik
Lingkungan/Kimia dan bertanggung jawab membantu Tenaga
Ahli Air Minum dan Tenaga Ahli Sanitasi dan Limbah.

21. Asisten Ahli Mekanikal Elektrikal - 2 (dua) orang;


Memiliki latar belakang pendidikan S1 Teknik Elektro/Teknik
Mesin/Teknik Elektronika dan bertanggung jawab membantu
Tenaga Ahli Mekanikal dan Tenaga Ahli Elektrikal.

22. Asisten Ahli Elektronika & IT - 2 (dua) orang;


Memiliki latar belakang pendidikan S1 Teknik Elektro/Teknik
Elektronika/IT dan bertanggung jawab membantu Tenaga Ahli
Elektronika dan IT.

23. Asisten Ahli Sumber Daya Air - 4 (empat) orang;


Memiliki latar belakang pendidikan S1 Hidrologi/Teknik
Sipil/Sumber Daya Air dan bertanggung jawab membantu
Tenaga Ahli Sumber Daya Air.

24. Asisten Ahli Teknik Jalan - 4 (empat) orang;


Memiliki latar belakang pendidikan S1 Teknik Sipil dan
bertanggung jawab membantu Tenaga Ahli Jalan.

25. Asisten Ahli Bidang Transportasi - 2 (dua) orang;


Memiliki latar belakang pendidikan S1 Teknik
Sipil/Transportasi/Perencanaan Wilayah dan Kota dan
bertanggung jawab membantu Tenaga Ahli Jalan serta memiliki
kemampuan dalam perencanaan sistem transportasi dan lalu
lintas perkotaan.

26. Asisten Ahli Geoteknik - 2 (dua) orang;


Memiliki latar belakang pendidikan S1
Geologi/Geoteknik/Pertambangan dan bertanggung jawab
membantu Tenaga Ahli Geoteknik.

27. Asisten Ahli Grading - 2 (dua) orang;


Memiliki latar belakang pendidikan S1
Geodesi/Geoteknik/Teknik Sipil dan bertanggung jawab
membantu Tenaga Ahli Geoteknik serta memiliki kemampuan
dalam perencanaan dan mengoperasikan Aplikasi 3D smart
modelling land development.

28. Asisten Ahli Geologi - 2 (dua) orang;


Memiliki latar belakang pendidikan S1
Geologi/Geoteknik/Teknik Sipil dan bertanggung jawab
membantu Tenaga Ahli Geoteknik dan Geodesi serta memiliki
kemampuan dalam pemetaan geologi dan mengoperasikan
Aplikasi terkait pemetaan geologi teknik.

29. Asisten Ahli Geodesi - 1 (satu) orang;


11

Memiliki latar belakang pendidikan S1


Geodesi/Geoteknik/Teknik Sipil dan bertanggung jawab
membantu Tenaga Ahli Geodesi serta memiliki kemampuan
dalam mengoperasikan Aplikasi pemetaan kawasan.

30. Asisten Ahli Bangunan Gedung dan Infrastruktur Kawasan - 2


(dua) orang;
Memiliki latar belakang pendidikan S1 Teknik Sipil dan
bertanggung jawab membantu Tenaga Ahli Bangunan Gedung.

31. Asisten Ahli Ekonomi Pembangunan - 1 (satu) orang;


Memiliki latar belakang pendidikan S1 Ekonomi
Pembangunan/Perencanaan Wilayah dan Kota dan
bertanggung jawab membantu Tenaga Ahli Perencanaan
Wilayah dan Kota serta memiliki kemampuan dalam bidang
ekonomi pembangunan.

32. Operator SIG - 4 (empat) orang;


Memiliki latar belakang pendidikan D3 dan memiliki
kemampuan dalam mengoperasikan Aplikasi 3D smart
modelling kawasan, terutama ArcGIS Urban dan CityEngine.

33. Drafter/Operator CAD & BIM - 6 (enam) orang;


Memiliki latar belakang pendidikan D3 dan memiliki
kemampuan dalam mengoperasikan Aplikasi 3D smart
modelling kawasan dan software BIM terutama AutoCAD 2D,
Infraworks, Civil 3D, Naviswork, Sketchup dan Revit.

34. Surveyor - 8 (delapan) orang;


Memiliki latar belakang pendidikan D3 dan bertanggung jawab
melakukan survei lapangan termasuk melakukan pemetaan
geologi, pengawasan penyelidikan tanah lapangan dan
kebutuhan survei tinjauan lainnya.

Jadwal Tahapan Rencana Tahapan Pelaksanaan Pelaksanaan UDD WP2-WP4 sebagai


Pelaksanaan berikut:
Pekerjaan
12

Laporan**)
Laporan Pendahuluan Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 30 (tiga puluh)
hari kerja sejak SPMK diterbitkan sebanyak 30 (tiga puluh) buku
laporan.

Laporan Pendahuluan memuat:


a. Hasil kajian terhadap Urban Design Development yang
sudah ada;
b. Konsep makro urban desain WP 2 dan WP 4;
c. Rumusan Key Performance Indicator (KPI);
d. Penyusunan metodologi dan rencana kerja;
e. Update perkembangan penyelidikan tanah dan pemetaan
geologi.
Pada tahap penyusunan laporan pendahuluan ini akan dilakukan
diskusi bersama Tim Teknis, Unit/Sektor PUPR terkait, Tim Satgas
PPI-IKN, dengan mengundang beberapa pihak lain yang terkait dan
diharapkan dapat diperoleh satu kesepakatan yang dituangkan
dalam bentuk satu berita acara dan dijadikan pedoman dalam
perbaikan laporan serta penyusunan laporan berikutnya.

Laporan Antara Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 120 (seratus dua


puluh) hari kerja sejak SPMK diterbitkan sebanyak 30 (tiga puluh)
buku laporan.

Laporan Antara memuat:


a. Perbaikan substansi laporan pendahuluan;
b. Program panduan rancangan urban desain;
c. Draft Rencana Panduan Rancangan Urban Desain;
d. Update Hasil Penyelidikan Tanah dan Pemetaan Geologi.

Pada tahap penyusunan laporan antara ini akan dilakukan rapat


koordinasi teknis bersama Tim Teknis, Unit/Sektor PUPR terkait,
Tim Satgas PPI-IKN, dengan mengundang beberapa pihak lain yang
terkait dan diharapkan dapat diperoleh satu kesepakatan yang
13

dituangkan dalam bentuk satu berita acara dan dijadikan pedoman


dalam perbaikan laporan serta penyusunan laporan berikutnya

Laporan Draft Akhir Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 150 (seratus lima
puluh) hari kerja sejak SPMK diterbitkan sebanyak 30 (tiga puluh)
buku laporan.

Laporan Draft Akhir memuat:


a. Perbaikan substansi laporan antara;
b. Finalisasi Program panduan Rancangan Urban Desain;
c. Finalisasi Rencana Panduan Rancangan Urban Desain

Pada tahap penyusunan laporan draft akhir ini akan dilakukan


rapat koordinasi teknis bersama Tim Teknis, Unit/Sektor PUPR
terkait, Tim Satgas PPI-IKN, dengan mengundang beberapa pihak
lain yang terkait dan diharapkan dapat diperoleh satu kesepakatan
yang dituangkan dalam bentuk satu berita acara dan dijadikan
pedoman dalam perbaikan laporan serta penyusunan laporan
berikutnya

Laporan Akhir Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 180 (seratus


delapan puluh) hari kerja sejak SPMK diterbitkan sebanyak 30 (tiga
puluh) buku laporan. Laporan Akhir memuat:
a. Finalisasi Seluruh Dokumen Hasil Pekerjaan, termasuk
rekomendasi hasil kajian penyelidikan Geoteknik;
b. Penyempurnaan lampiran Laporan Akhir.

Pada tahap penyusunan laporan akhir ini akan dilakukan diskusi


bersama Tim Teknis, Unit/Sektor PUPR terkait, Tim Satgas PPI-IKN,
dengan mengundang beberapa pihak lain yang terkait dan
diharapkan dapat diperoleh satu kesepakatan yang dituangkan
dalam bentuk satu berita acara.

Laporan Penyelidikan Laporan penyelidikan lapangan awal (preliminary soil investigation)


Lapangan dan dan pemetaan geologi harus diserahkan selambat-lambatnya: 120
Pemetaan Geologi (seratus dua puluh) hari kerja sejak SPMK diterbitkan sebanyak 30
(tiga puluh) buku laporan.

Laporan penyelidikan lapangan awal (preliminary soil investigation)


dan pemetaan geologi ini memuat data Teknis Geoteknik dan
Geologi Kawasan yang menjadi dasar dalam penyusunan dokumen
Urban Design Development, meliputi:
a. Data teknis di 10 (sepuluh) lokasi titik penyelidikan
(pengeboran inti lapisan tanah dan batuan, sondir, SPT);
b. Data penyelidikan geolistrik 2 dimensi dengan panjang
lintasan 10 km;
c. Hasil Uji/Penyelidikan Laboratorium;
d. Hasil Pemetaan Geologi Teknik.

Laporan Khusus Laporan ini diserahkan bersama dengan Laporan Akhir selambat-
Lainnya lambatnya: 180 (seratus delapan puluh) hari kerja sejak SPMK
diterbitkan sebanyak 30 (tiga puluh) buku laporan, mencakup:
1) Laporan Ringkasan Eksekutif;
2) Kompilasi Peta Kawasan Perencanaan;
3) Dokumen Urban Design Development (UDD) WP 2 dan
WP 4.
14

Selain itu terdapat juga pembuatan pemodelan dan rendering


parametric sebanyak 2 (dua) model dan video mencakup:
4) Pemodelan Parametric Modelling;
5) Rendering Video Parametric Modelling;

Anda mungkin juga menyukai