Anda di halaman 1dari 7

KAJIAN PENGEMBANGAN BOMBERAY RAYA SEBAGAI PROVINSI BARU

Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan, meliputi:
1. Rencana Kerja
2. Tahap Survei Lapangan
3. Tahap Kompilasi dan pengumpulan data

6.1 RENCANA KERJA


Secara teknis, pekerjaan “Kajian Pengembangan Bomberay Raya Sebagai Provinsi
Baru”, berpedoman pada Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS). Tujuan dibuatkannya
jadwal pelaksanaan pekerjaan adalah agar tercapai sasaran sebagai berikut:
1. Agar pelaksanaan pekerjaan dapat terkoordinir dengan baik sehingga dapat
selesai tepat waktu dan memenuhi sasarannya;
2. Dengan koordinasi dari ketua tim maka setiap tahapan kegiatan pekerjaan
diusahakan untuk saling berkesinambungan, sehingga waktu pelaksanaan
pekerjaan akan lebih efektif.
Adapun sistematis tahapan dari penyusunan pekerjaannya akan melalui tahapan-
tahapan sebagai berikut :
a. Desain Studi
b. Tahap Kompilasi dan Pengumpulan Data
c. Tahap Pengolahan data
d. Finalisasi

USULAN TEKNIS
6-1
KAJIAN PENGEMBANGAN BOMBERAY RAYA SEBAGAI PROVINSI BARU

Tabel 6.1 Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan


NO KEGIATAN BULAN 1 BULAN 2 BULAN 3 BULAN 4
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
                           
I PERSIAPAN                        
II SURVEY                        
1. Survey Pendahuluan                        
2. Survey Lapangan/Instansional
3. Pengukuran dan Pengolahan                        
data
III LAPORAN                        
1. Pendahuluan.                        
  2. Kompilasi data.                        
3. Analisa.                        
  4. Laporan Antara                        
5. Konsep Laporan Akhir    
6. Laporan akhir
7. Album Peta.                        

6.1.1 Langkah Kegiatan Persiapan


Tahap persiapan ini meliputi :
a. Persiapan Internal
Kegiatan ini merupakan kegiatan awal dari konsultan setelah menerima kerangka
acuan kerja. Kegiatan persiapan ini antara lain berupa :
 Mobilisasi Tenaga Ahli
Merupakan kegiatan rekruitmen tenaga ahli sebagaimana telah diusulkan
dalam dokumen usulan teknis ini. Namun, apabila tenaga ahli yang
dimaksudkan tersebut berhalangan, maka akan diganti dengan orang lain
dengan kualifikasi sama dengan yang digantikan, tentunya dengan
sepengetahuan pihak pengguna jasa.
 Konsolidasi
Merupakan kegiatan diskusi internal tim konsultan untuk penyamaan persepsi
terhadap substansi pekerjaan. Diskusi tersebut juga membahas tentang :
- Tinjauan pusataka dan pedoman-pedoman;
- Metoda pendekatan dan Metodologi;
- Rencana kerja dan perencanaan sumber daya (tenaga, bahan, alat, biaya dan
waktu).

b. Diskusi dan Koordinasi

USULAN TEKNIS
6-2
KAJIAN PENGEMBANGAN BOMBERAY RAYA SEBAGAI PROVINSI BARU

Kegiatan ini merupakan kegiatan eksternal tim pelaksana (konsultan) untuk


melakukan diskusi dan koordinasi dengan pihak pemberi kerja. Pada proses
pelaksanaannya, kegiatan diskusi tersebut untuk membahas :
1. Penyamaan persepsi terhadap substansi pekerjaan;
2. Rencana kerja dan target penyelesaian pekerjaan;
3. Penyusunan kriteria dan perangkat analisis.
c. Penyusunan Laporan Pendahuluan
Hasil dari kegiatan yang telah dilakukan oleh konsultan dalam tahap persiapan ini
akan dirangkum dalam sebuah pelaporan kerja yaitu Laporan Pendahuluan.
Substansi laporan pendahuluan disesuaikan dengan arahan dalam KAK antara lain
berisi tentang :
 Pemahaman dan tanggapan terhadap Kerangka Acuan Kerja;
 Rencana pencapaian sasaran, mencakup jadwal kerja, target/sasaran, alokasi
tenaga ahli, dsb;
 Metodologi dan pendekatan pelaksanaan, termasuk pembuatan kuesioner,
metode pengumpulan, pengolahan dan analisis data, termasuk kajian
kepustakaan dan kajian teoritis serta studi kasus sejenis, analisis pemecahan
masalah, penyiapan konsep pengembangan.
Laporan pendahuluan (inception report), merupakan penjabaran dari usulan yang
mencakup :
- Gambaran umum wilayah perencanaan
- Metodologi penanganan (bagan alir, persiapan survey)
- Organisasi penanganan (struktur organisasi, tahapan dan rencana kerja)
d. Penyusunan Laporan Antara
Pada tahap ini diharapkan telah dipahami kondisi wilayah studi melalui pengkajian
terhadap berbagai kebijaksanaan nasional dan daerah mengenai peran dan fungsi
kawasan, rencana-rencana pembangunan sektoral, indikator kecenderungan
perkembangan dan permasalahannya serta konsep Kajian Pengembangan
Bomberay Raya sebagai Provinsi Baru.
Dalam laporan antara ini sekurang-kurangnya berisikan :
a. Karakteristik wilayah perencanaan
- Tinjauan kebijakan pembangunan
- Kondisi fisik dasar
- Kondisi kependuduan
- Kondisi social budaya

USULAN TEKNIS
6-3
KAJIAN PENGEMBANGAN BOMBERAY RAYA SEBAGAI PROVINSI BARU

- Kondisi perekonomian
- Penggunaan lahan
- Prasarana dan sarana Perkotaan
- Intensitas pemanfaatan ruang
- Transportasi
- Kelembagaan
- Pembiayaan
- Aspirasi masyarakat
b. Analisis
- Wilayah yang lebih luas
- Sumberdaya alam
- Kependudukan
- Ekonomi dan sector unggulan
- Tutupan lahan
- Kebutuhan sarana dan prasarana perkotaan
- Sarana dan prasarana transportasi
- Perkiraan kebutuhan pengembangan ibukota Distrik
- (Kantor Kepala Distrik, Kapolsek, Koramil, Pasar, Sekolah, dsb)
- Pengembangan zonasi
- Kelembagaan
c. Konsep rencana pengembangan Bomberay Raya sebagai Provinsi Baru
e. Laporan Akhir
Laporan ini merupakan merupakan konsep Dokumen Teknis Rencana
Pengembangan Bomberay Raya Sebagai Provinsi Baru. Dokumen teknis ini lebih
bersifat penyempurnaan maupun pemantapan dari draft laporan akhir.
Penyempurnaan dokumen teknis didasarkan pada beberapa masukan dari sektor-
sektor di pusat dan daerah, swasta maupun masyarakat yang melakukan
pembahasan sebelumnya. Dalam laporan akhir ini sekurang-kurangnya berisikan
materi, sebagai berikut:
a. Rencana Pengembangan Bomberay Raya sebagai Provinsi Baru;
b. Executive Summary;
c. Album Peta;
d. Lampiran: cq dokumen, data, gambar, foto, peta, dll; dan (Album Peta hasil
transek lapangan, foto udara terkini (citra satelit terkini/quick bird tahun
terbaru) dan Peta-Peta Rencana).

6.1.2 Tahap Survei Lapangan

USULAN TEKNIS
6-4
KAJIAN PENGEMBANGAN BOMBERAY RAYA SEBAGAI PROVINSI BARU

Kegiatan tahap survei lapangan, sebagai berikut:


1. Tahap survei dan penelitian, meliputi kegiatan:
a. Indentifikasi tanah yang meliputi (dilengkapi Peta):
 Pengggunaan untuk setiap perpetaan tanah
 Status kepemilikan tanah menyangkut jenis kepemilikan
 Keadaan tanah baik tentang kemiringan, daya dukung, struktur, kesuburan
dan lain-lain dalam kaitan kondisi fisik tanah.
b. Identifikasi bangunan, yang meliputi (dilengkapi data) :
 Penggunaan bangunan meliputi penggunaan utama atau penggunaan
lainnya.
 Pemilikan dan status bangunan menyangkut seluruh bentuk kepemilikan
terhadap bangunan yang ada.
 Keadaan bangunan yang menyangkut kondisi bangunan baik buruknya serta
kontruksinya bertingkat atau tidak dan lain-lain sampai dengan keadaan
sejarah manusia.
c. Identifikasi Jaringan Jalan, meliputi :
 Fungsi setiap pengguna jalan dari mulai jalan arteri hingga ke jalan setapak
yang tidak mempunyai kejelasan bentuk.
 Wewenang pengelolaan jalan baik jalan negara, propinsi sampai ke jalan
desa, jalan milik pribadi atau perusahaan dan lain-lain.
 Kondisi menyangkut lebar jalan, keadaan perkerasan kemampuan untuk
dilalui kendaraan.
 Mengenali arus lalu lintas kendaraan bermotor maupun kendaraan tidak
bermotor, arus manusia, pejalan kaki dan lain-lain, tempat parkir, daya
tampung yang ada.
d. Identifikasi Utilitas
 Jaringan listrik yang mencakup daya tersalur pada kawasan, gardu dan titik
sambungan penerangan jalan.
 Jaringan telepon yang mencakup jumlah pelanggan pada kawasan tersebut,
pola jaring, telepon umum dan lain-lain.
 Jaringan air minum.
 Jaringan air limbah.
 Sistem pembuangan sampah.
 Jaringan pengeringan air hujan

USULAN TEKNIS
6-5
KAJIAN PENGEMBANGAN BOMBERAY RAYA SEBAGAI PROVINSI BARU

Kesemuanya perlu dikenali hingga keadaan besaran, daya tampung, serta


kondisi jaringan.
e. Identifikasi Penduduk
Jumlah penduduk, struktur umur, struktur pekerjaan, pendidikan, jumlah usia
sekolah dan murid, kepadatan penduduk dewasa dan lain-lain yang kiranya
dapat melengkapi data, disusun dalam bentuk tabel, diagram dan lain-lain yang
dapat dibaca langsung serta sudah dianalisis.
f. Identifikasi Unsur kota
Mengenali pola umum pembangunan kota, orientasi lingkungan kota
keseluruhan, kedudukan lingkungan tersebut dalam struktur kota dan lain-lain
yang menampakkan tingkat jenjang didalam kawasan kota yang diterapkan
kedalam peta keseluruhan kota lengkap dengan wilayah administrasi hingga ke
batas wilayah keseluruhan yang menunjukkan pula pola administrasi
Pemerintahan.
2. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data/survei, yaitu:
1. Survei data primer, diperoleh melalui:
 Penjaringan aspirasi masyarakat.
 Observasi visual pengamatan (berupa pengamatan visual langsung ke
lapangan dengan tujuan mengidentifikasi karakteristik kondisi eksisting
wilayah studi)
 Observasi visual foto (merupakan salah satu survei data primer yang
dilakukan dengan cara observasi ke lapangan dengan membawa alat bantu
berupa kamera untuk menggambarkan kondisi eksisting wilayah studi.
Kegiatan ini dilakukan untuk mendokumentasikan keadaan eksisting).
2. Survei data sekunder, diperoleh melalui:
 Metode literatur, yaitu suatu metode pengumpulan informasi dan data
dengan cara membaca dan mempelajari literatur yang berkaitan dengan
studi. Kemudian bahan-bahan tersebut digunakan sebagai acuan atau
pedoman untuk pengetahuan awal sebelum studi lapangan.
 Survei ke instansi, yaitu degan mencari data apa saja yang dibutuhkan.

6.2 TAHAP KOMPILASI DAN PENGUMPULAN DATA

USULAN TEKNIS
6-6
KAJIAN PENGEMBANGAN BOMBERAY RAYA SEBAGAI PROVINSI BARU

a. Kompilasi dan Pemrosesan Data


Data-data hasil survey tersebut diatas kemudian dilakukan pengelompokan
atau dikompilasi berdasarkan kategorisasi rencana perangkat analisis. Proses
kompilasi data tersebut akan disajikan dalam bentuk tabulasi, matrik, grafik dan
lain sebagainya. Hasil tabulasi dan pemrosesan data tersebut akan menjadi
bahan masukan dalam kegiatan analisis.
b. Analisis Data dan Kesimpulan
Kegiatan ini merupakan kegiatan analisis dan penyusunan kesimpulan dari hasil
tabulasi data yang telah diperoleh yang disesuaikan dengan beberapa kerangka
teori maupun metoda analisis, dan pedoman-pedoman yang terkait dalam
melakukan pekerjaan Kajian Pengembangan Bomberay Raya sebagai Provinsi
Baru.
Dengan demikian, hasil pekerjaan ini dapat dipakai sebagai pelengkap dan
referensi bagi penyusunan dokumen-dokumen tersebut.
c. Penyusunan Laporan
Hasil dari kegiatan yang telah dilakukan oleh konsultan dalam tahap survey dan
analisa ini akan dirangkum dalam sebuah pelaporan kerja.

USULAN TEKNIS
6-7

Anda mungkin juga menyukai