KABUPATEN SUKABUMI
2020
1
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
2
tataran kebijakan, rencana dan/atau program. Terlebih lagi dengan rencana
pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB) pemekaran Kabupaten menjadi
Kabupaten Sukabumi Utara dan Kabupaten Sukabumi Selatan, dimana akan
muncul kota pusat pemerintahan baru yang direncanakan di Cibadak,
dipandang perlu mengembangkan sistem perkotaan Nasional dan Jawa Barat,
akan tetapi juga mengembangkan sistem perkotaan yang sesuai karakteristik
dan potensi wilayah rencana pemekaran Kabupaten Sukabumi yakni
Kabupaten Sukabumi Utara dan Kabupaten Sukabumi Selatan.
KLHS ini merupakan KLHS RPJMD sesuai dengan amanat Peraturan Menteri
Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2018 Tentang Pembuatan
dan Pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis dalam Penyusunan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah. Berdasarkan waktu
analisis, KLHS RPJMD termasuk dalam kategori KLHS Ex-Ante (KLHS
dilakukan sebelum KRP ada).
3
Dokumen KLHS merupakan hasil kerjasama seluruh anggota Kelompok Kerja
(Pokja) KLHS dan juga seluruh komponen masyarakat yang terlibat dalam
proses FGD dan uji publik. Dokumen KLHS diharapkan dapat berkontribusi
dalam mewujudkan keinginan masyarakat Indonesia untuk menjalankan
transformasi peradaban masyarakat menuju kehidupan yang lebih adil, damai,
sejahtera dan berkelanjutan.
II.2 Tujuan
Tujuan dari kegiatan ini adalah KLHS RPJMD yang bersifat Ex-Ante dapat
memberikan masukan sebelum dokumen RPJMD disahkan, sehingga
diharapkan konsep, arah, prinsip, dan usulan program yang disampaikan dalam
dokumen KLHS dapat diintegrasikan kedalam dokumen RPJMD yang sedang
dibuat. KLHS RPJMD disusun untuk memastikan rencana pembangunan ke
depan telah menjalankan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan. Prinsip-
prinsip pembangunan berkelanjutan yang dimaksud adalah 17 Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan (TPB) yang memiliki 4 pilar yaitu (1)
peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat, (2) keberlanjutan kehidupan
sosial masyarakat, (3) kualitas lingkungan hidup, dan (4) pembangunan yang
menjamin keadilan dan terlaksananya tata kelola yang baik.
5. Sumber Pendanaan Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan: APBD Kabupaten Sukabumi
Tahun Anggaran 2020 pada Kegiatan Penyusunan dan Kajian Profil
Lingkungan Hidup
6. Nama dan Organisasi Kuasa Pengguna Anggaran Kegiatan Penyusunan dan Kajian Profil
Pejabat Pembuat Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi
Komitmen Satuan Kerja: Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi
4
d) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5059);
e) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 224,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas
Undang-Undang No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 48,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4833);
f) Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2016 tentang Tata Cara
Penyelenggaraan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 228, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5941);
g) Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor
P.69/Menlhk/Setjen/Kum.1/12/2017 Tentang Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah No 46 Tahun 2016 tentang Tata Cara penyelenggaraan
Kajian Lingkungan Hidup Strategis (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2018 Nomor 89);
h) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 Tentang Tata
Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah,
Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1312);
i) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2018 Tentang
Pembuatan dan Pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
dalam Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 459);
j) Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi Nomor 2 Tahun 2013
Tentang Pengendalian Pencemaran Air (Lembaran Daerah Kabupaten
Sukabumi Tahun 2013 Nomor 2);
a. Lingkup Wilayah
Wilayah perencanaan meliputi seluruh wilayah Kabupaten Sukabumi yang
meliputi 47 Kecamatan
b. Lingkup Substansi
Berdasarkan Pasal 3 dari Permendagri 7/2018, pembuatan KLHS RPJMD
dilakukan dengan mekanisme:
a. pembentukan tim pembuat KLHS RPJMD;
b. pengkajian Pembangunan Berkelanjutan;
c. perumusan skenario Pembangunan Berkelanjutan; dan
d. penjaminan kualitas, pendokumentasian dan validasi KLHS RPJMD
5
Penyusunan KLHS ini mencakup beberapa hal di bawah ini:
a. melakukan identifikasi dan pengumpulan data mencakup 17 (tujuh belas)
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) dan 220 (dua ratus dua puluh)
indikator kewenangan kabupaten;
b. menganalisis data untuk menghasilkan gambaran kondisi pencapaian
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) yang menjadi dasar untuk
merumuskan skenario pembangunan berkelanjutan;
9. Metodologi Pendekatan:
Untuk mendapatkan data sekunder dan data primer yang validitasnya baik
maka dilakukan langkah sbb:
✓ Pengambilan Data Sekunder
▪ Survey Instansional
Ditujukan untuk mengumpulkan data dari berbagai dinas
SKPD/badan/lembaga yang ada di Kabupaten Sukabumi yang relevan.
6
▪ Studi Pustaka
Ditujukan untuk mengkompilasi referensi dan hasil-hasil penelitian yang
terkait atau pernah dilakukan sebelumnya.
✓ Pengambilan Data Primer
Data primer ditujukan terutama untuk melakukan identifikasi dan analisis
terhadap kondisi eksisiting lokasi
7
Gambar 3. Tahapan Pelaksanaan KLHS RPJMD 2021-2025
12. Studi-Studi Laporan hasil kajian/kegiatan yang relevan dari dinas/instansi/ lembaga terkait
Terdahulu
13. Rencana Kerja Rencana kerja yang akan dilakukan dalam penyusunan kajian ini adalah
sebagai berikut :
- Kick off
- Pembentukan tim pembuat KLHS RPJMD
- Pembuatan Kerangka Acauan Kerja (KAK)
- Laporan tanggapan Kerangka Acuan Kerja (KAK) oleh penyedia jasa
dan koordinasi dengan instansi terkait.
- Identifikasi dan pengumpulan data
- Analisis data
- Penyusunan laporan pendahuluan
- Rapat Pembahasan Laporan Pendahuluan dan uji publik I
- Perumusan Skenario/Alternatif Proyeksi
- Penyusunan Draft Laporan Akhir
- Rapat pembahasan draft laporan akhir dan uji publik II
- Perbaikan dokumen Laporan Akhir + Ringkasan Eksekutif
- Penjaminan kualitas, pendokumentasian, dan validasi
- Penggandaan Dokumen Final + Ringkasan Eksekutif
14. Lingkup a. Melakukan pengumpulan data dan informas dari instansi dan stakeholder
Kewenangan terkait.
Penyedia Jasa b. Melakukan survey primer dan sekunder menurut pedoman yang berlaku.
c. Menyusun laporan terkait pelaksanaan pekerjaan di antaranya :
• Penempatan dan pemberian tugas terhadap personil
• Menyusun jadwal pelaksanaan pekerjaan
• Menyusun struktur organisasi pelaksanaan pekerjaan
d. Melakukan diskusi dan presentasi hasil penyusunan kepada tim teknis
e. Mencetak buku laporan dan mengcopy file ke dalam Flashdisk
8
15. Kewajiban Penyedia a. Penyedia Jasa berkewajiban dan bertanggung jawab sepenuhnya
Jasa terhadap pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis RPJMD
2021-2025 Kabupaten Sukabumi berdasarkan ketentuan perjanjian
kerjasama yang telah ditetapkan.
b. Penyedia Jasa berkewajiban menyusun Dokumen Kajian Lingkungan
Hidup Strategis RPJMD 2021-2025 Kabupaten Sukabumi sesuai
dengan Kerangka Acuan Kerja ini.
c. Penyedia Jasa dalam melaksanakan pekerjaan dinyatakan berakhir
sampai dengan Dokumen Kajian Lingkungan Hidup Strategis RPJMD
2021-2025 Kabupaten Sukabumi selesai secara keseluruhan.
d. Penyedia Jasa diwajibkan mempresentasikan Kajian lingkungan
Hidup Strategis Kabupaten Sukabumi RPJMD 2021-2025 yang
disusunnya di dalam forum diskusi dan seminar pembahasan bersama
dengan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan, Tim Teknis dan pihak-
pihak terkait lainnya.
e. Dalam rangka partisipasi masyarakat dalam perencanaan maka
Penyedia Jasa wajib melibatkan seluruh stakeholder terkait sehingga
dalam rangka hal tersebut Penyedia Jasa diwajibkan melaksanakan
Focus Group Discusion (FGD) dan Dengar Pendapat Public (Public
Hearing) dalam proses Kajian Lingkungan Hidup Strategis RPJMD
2021-2025 Kabupaten Sukabumi.
f. Penyedia Jasa wajib melakukan alih pengetahuan tentang Kajian
Lingkungan Hidup Strategis RPJMD 2021-2025 Kabupaten
Sukabumi dalam melakukan pekerjaan.
16. Jangka Waktu 90 (Sembilan puluh) hari kalender, mulai Bulan Maret 2020 dengan biaya Rp.
Penyelesaian 250.000.000 (Dua Ratus Lima Puluh Juta Rupiah)
Kegiatan dan Biaya
9
17. Personil Kualifikasi Pengalaman Jumlah
Posisi
Min. Min. (Tahun) Orang
6. Tenaga Ahli Kelautan dengan latar
belakang pendidikan ilmu
S2 4 1
kelautan/Teknik kelautan dan memiliki
sertifikat keahlian (SKA)
7. Asisten Tenaga Ahli S1 3 1
8. Tenaga Administrasi D3 3 1
9. Opeator Komputer D3 3 1
10. Sekretaris D3 3 1
11. Surveyor D3 3 2
Bulan ke -
No Tahapan Pekerjaan
3 4 5 6
Laporan tanggapan Kerangka Acuan Kerja (KAK) oleh
1 x
penyedia jasa dan koordinasi dengan instansi terkait.
2 Identifikasi dan pengumpulan data x
3 Analisis Data x x
4 Penyusunan laporan pendahuluan x
5 Rapat Pembahasan Laporan Pendahuluan dan uji publik I x
6 Perumusan Skenario/Alternatif Proyeksi x
7 Penyusunan Draft Laporan Akhir x
8 Rapat pembahasan draft laporan akhir dan uji publik II x
9 Perbaikan dokumen Laporan Akhir + Ringkasan Eksekutif x
10 Penjaminan kualitas, pendokumentasian, dan validasi x
11 Penggandaan Dokumen Final + Ringkasan Eksekutif x
Laporan
19. Laporan Tanggapan Laporan ini memuat persepsi penyedia jasa terhadap Kerangka Acuan
KAK Kerja (KAK) dan Alur Pikir Kajian.
Laporan diserahkan selambat-lambatnya: 5 (lima) hari kalender sejak
SPMK diterbitkan sebanyak 3 (tiga) dokumen dan Flashdisk
21. Laporan Akhir Laporan Akhir dengan outline dan isi/content merujuk Peraturan
Menteri Lingkungan Hidup Nomor 7 Tahun 2018 tentang Pembuatan
dan Pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis dalam
Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
10
Hal-Hal Lain
22. Produksi dalam Negeri Semua kegiatan jasa Penyedia Jasa berdasarkan KAK ini harus
dilakukan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali
ditetapkan lain dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam
negeri.
23. Pedoman Pengumpulan Pengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan berikut:
Data Lapangan a. Penyedia harus membawa surat pemberitahuan dari satuan kerja
Pejabat Pembuat Komitmen
b. Penyedia harus membuat surat tugas untuk personil yang
ditugaskan ke lapangan
11