TINJAUAN PUSTAKA
direncanakan agar resiko yang ditanggung relatif kecil dimasa depan. Karena
ketidakpastian, maka dampak perencanaan baru akan terasa pada masa yang akan
datang.
Perencanaan bagi manajemen modern adalah suatu gejala yang umum dan
oleh karena itu perencanaan dalam setiap organisasi bagaimanapun juga adalah
langkah kegiatan yang akan digunakan dimasa yang akan datang dalam rangka
program untuk masa depan yang akan datang yang mengandung perubahan dan
“perencanaan bagi administrasi modern adalah suatu gejala yang umum dan
28
29
mutlak diperlukan terutama bagi usaha yang mempunyai lapangan luas, selain
urgensinya yang pertama yang harus dilakukan dalam rangka pencapaian tujuan”.
memegang peran yang sangat penting, kenyataan ini membuktikan bahwa tanpa
berjalan secara baik karena tidak adanya pedoman dalam melaksanakan kegiatan.
dikemukakan oleh G.R Terry dalam Hasibuan (1986:94) adalah sebagai berikut :
efisiensi dan keadilan serta harus memiliki kualitas yang mantap. Kualitas
datang, berdasarkan fakta yang ada sehingga hasil yang diharapkan dapat tercapai
organic pertama dari administrasi dan manajemen karena ia merupakan dasar dari
daerah disusun berdasarkan pada pengalaman masa lalu untuk ditetapkan pada
sebagai berikut : “perencanaan dalam arti seluas-luasnya tidak lain adalah suatu
untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Oleh karena itu pada hakekatnya terdapat
kegiatan ini disusun secara sistematis sehingga tujuan dapat dicapai dengan baik.
2.1.1 Rencana
pencapaian Visi Kabupaten Subang sesuai Tupoksi Bappeda yakni dalam bidang
perencanaan umum.
adalah sebagai pedoman umum (guide line) dan arahan bagi segenap pimpinan
dan jajaran staf Bappeda didalam melaksanakan tugas, fungsi dan tanggung jawab
32
substansial rencana strategis ini berisikan arahan makro tentang segala hal yang
harus dilakukan untuk mencapai tujuan dan sasaran internal dan eksternal
organisasi Bappeda, oleh karena itu agar dapat diimplementasikan secara nyata,
kepada RPJMD dan Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2008 tentang RPJPD
tanggung jawab dengan baik melalui perumusan bersama visi, misi, tujuan,
bersama;
2.1.2 Perencanaan
penentuan pilihan secara sadar mengenai tujuan konkret yang hendak dicapai
dalam jangka waktu tertentu atas dasar nilai yang dimiliki masyarakat yang
yang berlaku, peranan yang melekat pada diri seseorang harus dibedakan dengan
merupakan unsur statis yang menunjukan pada fungsi, penyesuain diri dan
sebagai proses, suatu konsep tentang apa yang dilakukan oleh individu dalam
dibentuk oleh masyarakat dan melalui peran pemerintah, masyarakat diatur dan
terlaksana dengan baik dan tidak ada kesalahan dalam melaksanakan perencanaan.
perencanaan, maka pimpinan itu akan berhasil merumuskan suatu rencan yang
baik.
35
efektif. Sehingga perencanaan yang dilaksanakan menjadi lebih baik dan dapat
kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, oleh karena itu dalam
melaksanakan kegiatan.
sebagai berikut :
lebih baik. Oleh karena itu sifat-sifat rencana harus diperhatikan dengan baik agar
a. Penyusunan rencana
Penyusun rencan ini terdiri dari unsur-unsur sebagai berikut :
1. Tinjauan keadaan
2. Perkiraan keadaan masa yang akan dilalui rencana
3. Penetapan tujuan rencana
4. Identifikasi kebijaksanaan atau kegiatan uasaha yang perlu dilakukan
dalam rencana
5. Tahap persetujuan rencana
b. Penyusunan program rencana
c. Pelaksanaan rencana
d. Dilakukan pengawasan atas pelaksanaan rencana
e. Dilakukan evaluasi
(Bintoro Tjokroamidjojo, 1996:57)
37
dapat terlaksana.
7. Penelitian hasil yang dicapai. Biasanya suatu rencana yang telah dibuat
sebelum dilaksanakan oleh seluruh organisasi terlebih dahulu
diadakanpercobaan dalam bentuk sederhana. Hasil dari percobaan
dianalisa dengan keinginan, kebutuhan, jika kesimpulan yang positf yang
diperoleh haruslah dilaksanakan seluruhnya dalam organisasi sebagai
keseluruhan pula.
(Siagian, 1996:114)
dibentuk oleh masyarakat dan melalui peran pemerintah, masyarakat diatur dan
sebagai berikut :
sangat luas dan kompleks, mulai dari hal yang bersifat pelayanan operasional
sampai pada hal yang bersifat ideologi dan spiritual, pemerintah memegang
melaksanakannya.
perencanaan.
2.3 Pembangunan
pengendalian.
1. Penyusunan Rencana;
2. Penetapan Rencana;
arah yang lebih baik dari apa yang telah berjalan saat ini, untuk menunjang good
seluruh proses dan prosedur yang ada di pemerintahan dapat dilalui dengan cepat
manusia yang akan mengelola dan memelihara sistem e-Government yang sedang
data dan informasi agar dapat diakses secara langsung oleh masyarakat dan pihak-
45
Chatting, e-mail dan mailing list. Ketiga, transact yaitu tingkatan ini sudah terjadi
perpindahan (transfer) uang dari satu pihak ke pihak lain sebagai sebuah
pembangunan dari suatu pekerjaan dilihat dari hasil yang telah dicapai apakah
sesuai atau tidak dengan tujuan atau sasaran yang telah ditetapkan.
46
adalah suatu kegiatan yang telah dilakukan secara tepat sesuai dengan tujuan yang
merupakan salah satu fungsi organik administrasi dan manajemen yang mutlak
yang akan apa yang akan dilakukan, bila akan dilakukan sekalipun waktu yang
akan datang jarang dapat diperkirakan secara tepat, terutama faktor-faktor diluar
sesuatu dalam waktu yang akan datang dan usaha atau cara efektif untuk
pencapaiannya. Oleh karena itu perencanaan adalah suatu keputusan apa yang
hal ini tergantung dari kesempurnaan aparatur Negara, yang berarti juga
47
pemerintahan ini menjadi lebih baik. Oleh karena itu tata kerja, rencana kerja dan
sebagainya harus dibuat secara benar supaya tidak ada kesalahan dalam penilaian.