PENDAHULUAN
I.2. Tujuan
Tujuan dari pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) Kajian
Lingkungan Hidup Stretegis (KLHS) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
Kabupaten Tojo Una-una adalah : menggali informasi dari elemen masyarakat
dan pemangku kepentingan terhadap isu-isu lingkungan dan mengintegrasikan
prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan ke dalam KRP pembangunan
Kabupaten Tojo Una-Una atas dasar prinsip keterkaitan, keseimbangan dan
keadilan agar menjadi KRP yang berwawasan lingkungan.
Isu
Pembangunan
Deskripsi Singkat Isu PB
Berkelanjutan
(PB)
Ketersediaan air tawar bagi para pengguna secara umum dan saat
kemarau (populasi perkotaan, irigasi, keperluan industri, dsb.)
Kualitas air secara umum dan saat kemarau
Habitat penting yang membutuhkan air (lahan basah, tempat
pemijahan) dan keterkaitannya
Spesies ekosistem air yang terancam punah ataupun
hampir punah
Badan Air Praktek penangkapan jenis ikan yang bernilai ekonomi tinggi/jenis
ikan yang bermigrasi (atau jenis ikan yang menjadi sumber mata
pencaharian dari penduduk setempat)
Praktek penangkapan jenis ikan yang bernilai ekonomi tinggi/jenis
ikan yang bermigrasi (atau jenis ikan yang menjadi sumber mata
pencaharian dari penduduk setempat)
Erosi tepian sungai dan sedimentasi
Banjir
Kualitas perairan pesisir secara umum dan saat kemarau
Habitat penting (mangrove, terumbu karang, dsb.) dan
keterkaitannya
Wilayah Pesisir Spesies ekosistem pesisir/laut yang terancam punah
Penangkapan jenis ikan laut yang bernilai ekonomi tinggi (atau jenis
ikan yang menjadi sumber mata pencaharian penduduk setempat)
Erosi pantai dan sedimentasi wilayah pesisir
Kawasan Hutan Habitat darat yang penting dan keterkaitannya
dan Deforestasi (total luasan, distribusi ruangnya) dan pemicu utama
Isu
Pembangunan
Deskripsi Singkat Isu PB
Berkelanjutan
(PB)
deforestasi (pertambangan, perkebunan kelapa dsb.)
Rata-rata pemanenan hasil hutan (dibandingkan dengan kemampuan
regenerasi hutan)
Spesies ekosistem darat yang terancam punah atau hampir punah.
Ketersediaan lahan perkebunan
Akuisisi lahan perkebunan
Perkebunan
Kebakaran hutan
Akuisisi lahan hutan
Kualitas, fertilitas dan polusi tanah
Degradasi lahan
Penebangan ilegal
Pertanian Umum Ketersediaan lahan pertanian (dibandingkan dengan kebutuhan
(dalam arti luas bahan pangan)
meliputi Degradasi lahan (desertifikasi dan erosi)
peternakan, Kualitas, fertilitas dan polusi tanah
perikanan dan Akuisisi lahan pertanian
kelautan)
Kualitas air
Limbah rumah tangga (total jumlah dan laju penumpukan, pemisahan,
proses daur ulang dan pembuangan) – baik padat maupun limbah cair
Limbah B3 industri (total jumlah dan laju penumpukan, pemisahan,
Kawasan proses daur ulang dan pembuangan) – baik padat maupun limbah cair
Perkotaan dan Pemisahan sarana transportasi (jalan/moda transportasi air dan
Industri keterkaitan antar moda)
Kualitas transportasi publik
Sarana untuk pengendara sepeda dan pejalan kaki
Ruang publik (total luas, distribusi dan kualitas ruang)
Daya tahan terhadap resiko gempa dan bencana alam lainnya
Ketersediaan pelayanan kesehatan
Kesehatan
Prevalensi Penyakit
Infrastruktur Kekurangan aksesibilitas
Jalan dan Kerusakan jalan
Jembatan Pelebaran badan jalan dan peningkatan kualitas jalan
Pencemaran lingkungan akibat industri
Lokasi yang tidak sesuai dengan peruntukan
Distribusi hasil industri yang kurang merata
Industri
Daya beli masyarakat yang masih kurang
SDM yang kurang baik kualitas maupun kuantitas
Daya saing produk yang masih rendah
Isu
Pembangunan
Deskripsi Singkat Isu PB
Berkelanjutan
(PB)
Pencemaran lingkungan akibat penggalian
Kerusakan bentang alam dan bentang lahan
Eksploitasi yang melebihi daya tampung dan daya dukung lingkungan
Pertambangan
Peraturan yang tidak diterapkan
dan Migas
Distribusi hasil galian yang belum merata
Pengolahan hasil tambang yang belum maksimal
SDM yang kurang baik kualitas maupun kuantitas
Energi Kekurangan energi
Infrastruktur Belum adanya pelabuhan penumpang
Pelabuhan dan Belum maksimalnya fungsi pelabuhan barang
terminal
Rentan terbentuknya kawasan kumuh
Sarana dan prasarana yang tidak memadai
Kurangnya ruang terbuka hijau
Perumahan dan
Penataan lingkungan yang tidak sesuai peraturan
permukiman
Lokasi yang tidak sesuai peruntukan
Daya beli masyarakat yang kurang akibat mahalnya harga rumah
Kualitas bangunan yang kurang maksimal
Perdagangan Distribusi hasil perdagangan yang kurang merata
dan Jasa Daya beli masyarakat yang masih kurang
SDM yang kurang baik kualitas maupun kuantitas
Daya saing produk yang masih rendah
Akses menuju lokasi
Sarana dan prasarana pariwisata
Promosi pariwisata
Pariwisata
Kurangnya destinasi
Pengembangan dan Pemeliharaan tempat pariwisata
Pengelolaan tempat wisata
Budaya masyarakat yang kurang peduli
Sarana dan prasarana yang kurang memadai
Persampahan
Belum maksimal fungsi TPA
dan Limbah
Jumlah SDM persampahan yang masih kurang
Tingkat kesadaran dunia usaha masih rendah
Pembebasan lahan
Transmigrasi
Prosedur transmigrasi
Sanitasi Budaya buang air besar sembarangan
Kurangnya sarana dan prasarana sanitasi
Sosialisasi terhadap masyarakat masih kurang
Perhubungan Sarana dan prasarana telekomunikasi
Isu
Pembangunan
Deskripsi Singkat Isu PB
Berkelanjutan
(PB)
Kurangnya jumlah sarana dan prasarana perhubungan darat
Optimalisasi infrastruktur perhubungan
Trayek dan rute perhubungan darat
Jalur pelayaran
Pengembangan perhubungan udara
Perencanaan SDA, Perencanaan
Pembangunan Peraturan daerah perencanaan
Kurangnya investor
Penanaman Promosi daerah
modal Daya saing daerah
SDM yang kurang memadai
Pencemaran udara, air, tanah
Pencemaran sungai dan laut
Lingkungan
Degradasi wilayah pesisir
Ekologi
Erosi, abrasi, intrusi air laut
Bencana alam dan penanggulangannya
Kurangnya kuantitas dan kualitas infrastruktur
Ketersediaan
Aksesibilitas antar kecamatan yang masih sulit
Infrastruktur
Pengembangan dan Rehabilitasi sarana parasarana baru Pelayanan
(Availabilitas)
Publik yang buruk akibat ketidaktersediaan infrastruktur
Pencemaran akibat industri perikanan
Perikanan dan Teknologi peningkatan kualitas perikanan
Kelautan Pengolahan hasil perikanan
Distribusi hasil perikanan
Distribusi hasil peternakan
Peternakan Teknologi peningkatan kualitas ternak
Penanggulangan penyakit ternak
Tidak adanya instansi induk pengelolaan pasar tingkat pusat
Pengelolaan Pencemaran akibat sampah pasar
pasar Sarana dan prasarana pasar
Jumlah pasar yang masih kurang
Sumber air baku
Air Minum Sarana dan prasarana air minum
Anggaran pengembangan air minum
Sanksi terhadap pelanggaran tata ruang
Tata Ruang Pemanfaatan tata ruang yang tidak sesuai zonasi
Rendahnya penegakan hukum terkait tata ruang
Konversi Lahan Komitmen pemerintah melaksanakan peraturan
Pembukaan lahan untuk kepentingan negara
Isu
Pembangunan
Deskripsi Singkat Isu PB
Berkelanjutan
(PB)
Alih fungsi lahan kawasan lindung
Alih fungsi lahan kawasan budidaya
Pariwisata yang mandeg dan tidak bergairah
Daya Saing
Produk daerah yang kurang terdistribusi dengan baik
Daerah
Promosi produk daerah yang masih kurang
Kemiskinan
Pendapatan Perkapita yang rendah
Kemandirian Rendahnya PAD
Sosial dan Kesenjangan sosial
Ekonomi Pengangguran
Pelayanan Publik rendah
Ketahanan pangan yang masih rawan
Berdasarkan hasil FGD dan analisis kuisioner responden maka dapat ditetapkan
pengelompokkan perangkingan isu-isu yang diasjikan pada Tabel 2.2.