1 Uraian Pendahuluan memuat gambaran secara garis besar mengenai pekerjaan yang akan dilaksanakan.
perhatian pada lingkungan hidup seyogyanya ditempatkan sejak awal
proses penetapan strategi sampai dengan pelaksanaannya. KLHS adalah
sebuah bentuk tindakan strategis dalam menuntun, mengarahkan, dan
menjamin tidak terjadinya efek negatif terhadap lingkungan dan
keberlanjutan dipertimbangkan secara inheren dalam kebijakan, rencana
dan program [KRP]. Posisinya berada pada relung pengambilan keputusan.
Oleh karena tidak ada mekanisme baku dalam siklus dan bentuk
pengambilan keputusan dalam perencanaan tata ruang, maka manfaat
KLHS bersifat khusus bagi masing-masing hirarki rencana tata ruang.
KLHS bisa menentukan substansi Rencana Detail Tata Ruang, bisa
memperkaya proses penyusunan dan evaluasi keputusan, bisa
dimanfaatkan sebagai instrument metodologis pelengkap (komplementer)
atau tambahan (suplementer) dari penjabaran Rencana Detail Tata Ruang,
atau kombinasi dari beberapa atau semua fungsi-fungsi diatas.
KLHS dilakukan untuk mendukung Rencana Detail Tata Ruang,
dengan demikian kedudukannya adalah telah ada kebijakan tentang
lingkungan dan diniatkan agar kebijakan tersebut efektif. Dengan
kedudukannya ini KLHS tidak untuk mengintegrasikan pertimbangan
lingkungan tetapi memperkuat kebijakan lingkungan itu sendiri.
Penempatan KLHS sebagai telaah untuk mendukung Rencana
Detail Tata Ruang memperjelas hubungan KLHS dengan pengambilan
keputusan. Siapa mengambil keputusan dan bagaimana prosedurnya
sudah demikian jelas dan dapat diikuti oleh proses pelaksanaan KLHS. Oleh
karena yang akan dikaji adalah kebijakan tentang lingkungan, dapat
dipastikan resistensi terhadap KLHS yang membahayakan nilai lingkungan
dapat ditekan.
KLHS tidak terbit sebagai suatu produk hukum yang bersifat kaku
dan terbatas, akan tetapi merupakan suatu kajian ilmiah yang harus
bersifat dinamis. Sewaktu-waktu dapat berkembang sesuai dengan
kebutuhan, yaitu ketika ditemukan ilmu pengetahuan, metoda atau
teknologi yang lebih baik dan akan diserap menjadi kebijakan oleh setiap
pemangku kepentingan.
Berkaitan dengan proses penyusunan RDTR Kawasan Bantul Timur
Kabupaten Bantul, maka Pemerintah Kabupaten Bantul perlu
melaksanakan pekerjaan Penyusunan KLHS RDTR Bantul Timur sesuai
ketentuan yang berlaku dan melibatkan stakeholder terkait.
5. Sumber Untuk pelaksanaan kegiatan ini bersumber dari APBD Kabupaten Bantul
Pendanaan Tahun Anggaran 2023 dengan pagu anggaran Rp 300.000.000 (tiga ratus
juta rupiah) termasuk PPN.
Ruang Lingkup
8. Lingkup Ruang Lingkup :
Pekerjaan Lingkup Kegiatan
a) Lingkup Spasial
Lokasi pekerjaan: Penyusunan (KLHS) Rencana Detail Tata Ruang
(RDTR) Bantul Timur (DAIS) meliputi seluruh wilayah administrasi
Kapanewon Dlingo, Piyungan, Imogiri, Pleret, Jetis, Pundong.
b) Jangka Waktu Pelaksanaan Pekerjaan Penyusunan (KLHS) Rencana
Detail Tata Ruang (RDTR) Bantul Timur (DAIS) dilakukan selama 180
(Seratus Delapan Puluh) hari kalender sejak ditandatanganinya
Kontrak/Perjanjian.
Lokasi Pekerjaan :
Penyusunan (KLHS) Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Bantul
Timur (DAIS) meliputi seluruh wilayah administrasi Kapanewon
Dlingo, Piyungan, Imogiri, Pleret, Jetis, Pundong.
10. Jangka Waktu Jangka waktu penyelesaian pekerjaan adalah 180 (seratus delapan puluh)
Penyelesaian hari kalender
Pekerjaan
Jumlah
10. Personel
Posisi Kualifikasi Orang
Bulan
Tenaga Ahli
1. Tenaga Ahli WNI, Pendidikan Minimal Sarjana 1x6
Lingkungan (S1/S2) Lingkungan pengalaman
(Team min (1/5) tahun, Diutamakan
Leader) memiliki pengalaman menyusun
KLHS, Minimal memiliki SKA Ahli
Madya GIS
2. Tenaga Ahli WNI, Pendidikan Minimal Sarjana 1x6
2 Data penunjang terdiri dari data yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan.
3 Dijelaskan pula keterkaitan antara suatu keluaran dengan keluaran lain.
Perencanaan (S1/S2) Perencanaan Wilayah dan
Wilayah dan Kota, pengalaman min 3 tahun,
Kota memiliki SKA Muda Perencanaan
Wilayah dan Kota, Diutamakan
memiliki pengalaman menyusun
KLHS
3. Tenaga Ahli WNI, Pendidikan minimal Sarjana 1x6
Ekonomi (S1/S2) Ekonomi Pembangunan,
Pembangun pengalaman 2 tahun, diutamakan
an memiliki pengalaman menyusun
KLHS
4. Tenaga Ahli WNI, Pendidikan Minimal Sarjana 1x6
Manajemen (S1/S2) Magister Manajemen
Bencana Bencana pengalaman min 3
tahun, Diutamakan memiliki surat
keterangan pengalaman mitigasi
bencana
5. Tenaga Ahli WNI, Pendidikan Minimal Sarjana 1x6
Pemetaan/G (S1/S2) Geografi/Geodesi,
IS pengalaman min 3 tahun,
memiliki SKA Pemetaan/Geodesi,
diutamakan memiliki pengalaman
menyusun KLHS
6. Tenaga Ahli WNI, Pendidikan Minimal Sarjana 1x6
Sosial (S1/S2) Sosiologi, pengalaman min
Budaya 3 tahun, Diutamakan memiliki
pengalaman menyusun KLHS
Tenaga
Pendukung
1. Asisten WNI, Minimal Lulusan D3 1x3
tenaga ahli
2. Surveyor WNI, Minimal Lulusan D3 1x3
3. Konsultasi Publik
4 Penyerahan Laporan
Pendahuluan
5. Laporan Antara
12. Validasi
Laporan
13. Laporan
Pendahuluan Laporan Pendahuluan memuat:
Bab I. Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
1.2. Maksud, Tujuan dan Sasaran
1.3. Dasar Hukum
1.4. Ruang Lingkup
1.5. Sistematika Pelaporan
Bab II Karakteristik Wilayah Kajian
2.1. Karakteristik Fisik Dasar
2.2. Karakteristik Sosial Budaya
2.3. Karakteristik Ekonomi
2.4. Kerawanan Bencana
2.5. Karakteristik Lingkungan
Bab III Metode dan Prosedur Pelaksanaan
3.1 Prinsip Dasar Pelaksanaan KLHS
3.2 Implementasi KLHS dalam Proses Penyusunan RDTR
3.3 Mekanisme Pelaksanaan KLHS
3.3.1. Tahap Persiapan KLHS
3.3.2. Tahap Pelaksanaan KLHS
Lampiran
Laporan ditulis menggunakan huruf Arial 11, dengan spasi 1,5.
Kegiatan penyusunan laporan pendahuluan meliputi :
1. Studi awal terhadap peraturan, data primer dan sekunder,
2. Penyelenggaraan rapat-rapat,
3. Menetapkan metode analisis yang akan digunakan,
4. Pemahaman terhadap kerangka pikir kajian dan
tanggapan terhadap KAK, serta
5. Penjadwalan pelaksanaan pekerjaan.
20. Laporan -
Bulanan
21. Laporan Antara Laporan Antara memuat hasil sementara pelaksanaan kegiatan:
Bab I. Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
1.2. Maksud, Tujuan dan Sasaran
1.3. Dasar Hukum
1.4. Ruang Lingkup
1.5. Sistematika Pelaporan
Bab II. Karakteristik Wilayah Kajian
2.1. Karakteristik Fisik Dasar
2.2. Karakteristik Sosial Budaya
2.3. Karakteristik Ekomoni
2.4. Kerawanan Bencana
2.5. Karakteristik Lingkungan
Bab III Metode dan Prosedur Pelaksanaan KLHS
3.1 Prinsip Dasar Pelaksanaan KLHS
3.2 Implementasi KLHS dalam proses penyusunan RDTR
3.3 Mekanisme Pelaksanaan KLHS
3.3.1. Tahap Persiapan KLHS
3.3.2. Tahap Pelaksanaan KLHS
Bab IV Proses Penyelenggaraan KLHS
4.1 Proses Persiapan KLHS
4.2 Tahap Pelaksanaan KLHS
Lampiran
Cover
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Bab. I Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
1.2. Maksud, Tujuan dan Sasaran
1.3. Dasar Hukum
1.4. Ruang Lingkup
1.5. Sistematika Pelaporan