BAB 1
PENDAHULUAN
Ketersediaan sumber daya alam secara kuantitas ataupun kualitas tidak merata, sedangkan
kegiatan pembangunan membutuhkan sumber daya alam yang semakin meningkat.
Kegiatan pembangunan juga mengandung risiko terjadinya pencemaran dan kerusakan
lingkungan. Kondisi ini dapat mengakibatkan daya dukung, daya tampung, dan
produktivitas lingkungan hidup menurun dan akhirnya menjadi beban sosial. Oleh karena
itu, lingkungan hidup harus dikelola dengan baik berdasarkan asas tanggung jawab,
berkelanjutan dan keadilan.
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) merupakan salah satu instrumen dalam mencapai
tujuan pembangunan yang memberikan arahan penggunaan dan alokasi ruang. Dalam
1-1
Kajian Lingkungan Hidup Strategis
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Jember
Dokumen ini merupakan hasil analisis dari Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) yang
ditujukan untuk melengkapi analisis dalam RTRW Kabupaten Jember. Diharapkan hasil
kajian ini dapat memberikan masukan terhadap proses penyusunan RTRW Kabupaten
1-2
Kajian Lingkungan Hidup Strategis
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Jember
Jember untuk mewujudkan alokasi dan pola penggunaan ruang yang dapat mendukung
pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.
1.2.1 Maksud
Maksud dari Penyusunan Dokumen KLHS RTRW Kabupaten Jember adalah untuk
memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan
terintegrasi dalam penyusunan RTRW.
1.2.2 Tujuan
Tujuan Tujuan yang hendak dicapai dari kegiatan penyusunan KLHS RTRW Kabupaten
Jember adalah untuk:
1.2.3 Sasaran
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Jember yang telah terintegrasi dengan
analisis Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) dan sudah mengintegrasikan prinsip
pembangunan berkelanjutan.
1. Tahap Persiapan
1-3
Kajian Lingkungan Hidup Strategis
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Jember
Sesuai dengan PP. N. 46 Tahun 2016, tepatnya dalam pasal 7 sampai 25, ada 11 tahapan
yang harus dilaksanakan daalam penyusunan KLHS, yaitu:
a. Identifikasi Isu Pembangunan Berkelanjutan (PB);
b. Identifikasi Isu PB Strategis;
c. Identifikasi muatan KRP;
d. Analisis pengaruh muatan KRP terhadap isu prioritas;
e. Analisis muatan KLHS;
f. Rumusan Alternatif;
g. Rekomendasi Perbaikan KRP;
h. Penjaminan Kualitas;
i. Pendokumentasian, dan
j. Validasi.
Dasar hukum yang melandasi pelaksanaan penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
(KLHS) RTRW Kabupaten Jember meliputi:
1-4
Kajian Lingkungan Hidup Strategis
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Jember
1-5