2017
SID Pembangunan Jaringan Irigasi D.I. Omba Kabupaten Kaimana
RENCANA KERJA IV
4.1. UMUM
Kegiatan A Pendahuluan
Kegiatan B Survey, Inventarisasi dan Investigasi Geologi
Kegiatan C Kajian dan Analisa
Kegiatan D Perencanaan System/System Planning
Kegiatan E Detail Desain/Perencanaan Detail
Kegiatan F Penyusunan Laporan dan Diskusi
Secara rinci jenis kegiatan yang akan dilakukan pada tahap pertama ini dapat
diuraikan sebagai berikut :
Persiapan Administrasi
Mobilisasi Personil dan Koordinasi Tim Pelaksana dengan Direksi Pekerjaan dan
instansi lainnya yang terkait,
Pengumpulan data sekunder
1. Persiapan Administrasi
Kegiatan ini merupakan persiapan surat menyurat dan dokumen yang akan
diperlukan dalam pengumpulan data dan pelaksanaan pekerjaan selanjutnya.
Selain itu juga akan disiapkan surat pengantar dari Pemberi Kerja untuk
pelaksanaan kunjungan lapangan.
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada minggu keempat bulan Januari, dan
direncanakan diselesaikan dalam waktu 1 (satu) minggu
Segera setelah Konsultan menerima Surat Perintah Mulai Kerja (SPK) dari
Pemberi Tugas, Konsultan akan mengerahkan Personil yang akan terlibat dalam
penanganan pekerjaan. Mobilisasi dan koordinasi terhadap semua personil
untuk menghadapi proyek ini sangat mutlak dibutuhkan.
Koordinasi intern antar anggota Tim Pelaksana akan segera dilakukan agar
pekerjaan dapat berjalan dengan baik dan lancar. Kerangka Acuan Kerja (KAK)
dan urutan pekerjaan akan dibahas bersama, sehingga diharapkan semua
tenaga ahli dapat mengerti dan memahami tugasnya masing-masing.
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada minggu keempat bulan Januari, dan
direncanakan diselesaikan dalam waktu 1 (satu) minggu
Data sekunder akan dikumpulkan melalui salinan data (copy) dari instansi yang
terkait, dan pengadaan/pembelian data/peta. Agar pelaksanaan kegiatan ini
dapat berjalan dengan lancar, Konsultan akan melakukan koordinasi terlebih
dahulu dengan Instansi yang terkait untuk menjelaskan maksud dan tujuan
kegiatan ini. Selain itu surat pengantar dari Direksi Pekerjaan sangat diperlukan
guna mengantisipasi adanya kendala administrasi dan birokrasi.
Kegiatan ini akan mulai dilaksanakan pada minggu keempat bulan Januari, dan
direncanakan diselesaikan dalam waktu 2 (dua) minggu.
Kegiatan ini akan mulai dilaksanakan pada minggu pertama bulan Februari, dan
direncanakan diselesaikan dalam waktu 2 (dua) minggu.
Kegiatan ini akan mulai dilaksanakan pada minggu pertama bulan Februari, dan
direncanakan diselesaikan dalam waktu 1 (satu) minggu.
Kegiatan ini akan mulai dilaksanakan pada minggu kedua bulan Februari, dan
direncanakan diselesaikan dalam waktu 2 (dua) Minggu.
Patok BM dan CP mempunyai fungsi yang sama, yaitu untuk menyimpan data
koordinat, baik koordinat horizontal (X, Y) maupun koordinat vertikal (Z). Patok
utama (BM) ini masing-masing diberi nama BM 1, BM 2, BM 3, dst, sedangkan
patok bantu (CP) diberi nama CP I sampai dengan CP terakhir.
Kegiatan ini akan mulai dilaksanakan pada minggu pertama bulan Februari, dan
direncanakan diselesaikan dalam waktu 2 (dua) minggu.
Pemetaan situasi detail dengan skala 1 : 2.000 dengan interval kontur 1 meter
meliputi areal seluas 1.200 ha. Pada prinsipnya pekerjaan pemetaan topografi
terdiri dari kegiatan-kegiatan penentuan batas pemetaan dan jalur kerangka
pemetaan, pengukuran polygon, pengukuran sipat datar, pengukuran situasi
detail, pekerjaan Perhitungan serta pekerjaan Penggambaran.
Kegiatan ini akan mulai dilaksanakan pada minggu kedua bulan Februari, dan
direncanakan diselesaikan dalam waktu 1,5 (satu koma lima) bulan.
Kegiatan ini akan mulai dilaksanakan pada minggu ketiga bulan Februari, dan
direncanakan diselesaikan dalam waktu 2 (dua) minggu.
Kegiatan ini akan mulai dilaksanakan pada awal minggu ketiga bulan Februari,
dan direncanakan diselesaikan dalam waktu 2 (dua) bulan.
Kegiatan ini akan mulai dilaksanakan pada minggu pertama bulan Maret, dan
direncanakan diselesaikan dalam waktu 1,5 (satu koma lima) bulan.
Kegiatan ini akan mulai dilaksanakan pada minggu keempat bulan Maret, dan
direncanakan diselesaikan dalam waktu 1 (satu) bulan.
Kegiatan survey hidrologi ini akan dilaksanakan pada minggu keempat bulan
Februari, dan direncanakan selesai dalam waktu 2 (dua) minggu.
Pekerjaan survey tanah pertanian ini bertujuan untuk meneliti kondisi tanah guna
menyediakan data dan informasi sumberdaya lahan. Melakukan evaluasi
kesesuaian lahan untuk komoditas pertanian unggulan khususnya tanaman
pangan dan holtikultura serta mengetahui potensi perkembangan pertanian dan
saran teknologi aplikatif serta social agro ekonomi. Hasil dari survey ini
diharapkan dapat memberikan saran-saran penting yag dapat dipergunakan
sebagai data masukan utama bagi perencanaan.
Informasi dari masyarakat tentang agro ekonomi yang ada dan pola tanam
yang sudah dilaksanakan.
Kondisi demografi masyarakat setempat baik itu jumlah penduduk, mata
pencaharian, golongan usia, tempat tinggal dan lain-lain.
Tata guna lahan yang ada didaerah pengembangan.
Luas lahan dan jenis tanaman yang ada
Kegiatan survey sosio agro ekonomi ini akan dilaksanakan pada minggu pertama
bulan April, dan direncanakan selesai dalam waktu 2 (dua) minggu.
Informasi dari masyarakat tentang agro ekonomi yang ada dan pola tanam
yang sudah dilaksanakan. Penggunaan lahan dan kesesuaian lahan.
Kondisi kualitas air untuk pemenuhan irigasi air sekitar sungai Omba.
Kegiatan survey lingkungan ini akan dilaksanakan pada minggu pertama bulan
April, dan direncanakan selesai dalam waktu 2 (dua) minggu.
Pekerjaan Sondir
Pengujian sondir dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kondisi tanah
bawah permukaan, kedalaman dari lapisan tanah keras, karakterisitik dari
hambatan lekat dan harga kedalaman dengan metode penetrometer. Uji
penetrasi diperlukan sebagai bagian penunjang dari pemboran tangan,
tetapi pada lokasi dimana terdapat lapisan pasir dan lempung lunak, hanya
Sondir yang akan digunakan
Kegiatan investigasi geologi ini akan mulai dilaksanakan pada minggu keempat
bulan Februari, dan direncanakan diselesaikan dalam waktu 2,5 (dua koma lima)
bulan.
Kajian dan analisa hidrologi guna keperluan irigasi (desain bangunan utama,
jaringan pembawa dan jaringan pembuang) difokuskan terutama untuk
mengetahui kondisi keseimbangan air antara ketersediaan dan kebutuhan air
irigasi pada saat ini dan dimasa mendatang serta debit banjir rencana.
Ketersediaan air dihitung berdasarkan ketersediaan air permukaan, kebutuhan air
irigasi akan dihitung berdasarkan jumlah areal irigasi yang akan dilayani.
Sedangkan untuk jaringan pembuang difokuskan pada perhitungan besarnya
debit pembuang yang masuk ke saluran pembuang.
Kegiatan ini akan mulai dilaksanakan pada minggu kedua bulan Maret, dan
direncanakan diselesaikan dalam waktu 2 (dua) bulan.
Kajian tanah yang akan dilakukan pada study ini dimaksudkan guna menilai
kesesuaian lahan untuk pertanian irigasi. Satu bentuk penggunaan lahan tertentu
disebut sebagai Tipe Penggunaan Lahan (TPL) yang didefinisikan sebagai satu
bentuk penggunaan lahan yang digambarkan secara terinci guna memungkinkan
seseorang untuk mengidentifikasikan persyaratan yang diperlukan serta
menentukan apakah suatu kawasan lahan cocok untuk TPL tersebut. Untuk
kepentingan zonasi lahan, evaluasi atas kesesuain sistem lahan akan dilakukan
dengan menggunakan data base yang dibuat oleh RePProT untuk sistem lahan
dan TPL. Kedua data base ini akan ditambah dengan menilai kesesuaian sistem
lahan untuk TPL tertentu yang dipertimbangkan dalam sistem zonasi lahan.
Kegiatan ini akan mulai dilaksanakan pada minggu pertama bulan April, dan
direncanakan diselesaikan dalam waktu 2 (dua) minggu.
Kajian sosial ekonomi suatu pekerjaan bertujuan untuk mengetahui kondisi sosial
ekonomi masyarakat di sekitar lokasi pekerjaan. Dalam pekerjaan SID
Pembangunan Jaringan Irigasi D.I. Omba di Kabupaten Kaimana ini, masyarakat
yang dimaksud adalah masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar Daerah
irigasi sebagai daerah yang terkena dampak. Hal-hal yang akan dikaji mencakup
karakteristik kependudukan di wilayah studi antara lain adalah jumlah dan
kepadatan penduduk setiap kecamatan, kepadatan penduduk permukiman,
komposisi penduduk menurut jenis kelamin dan usia, tingkat pendidikan,
ketenagakerjaan, dan laju pertumbuhan penduduk.
Kegiatan kajian dan analisa social ekonomi akan mulai dilaksanakan pada
minggu ketiga bulan April, dan direncanakan diselesaikan dalam waktu 2 (dua)
minggu.
4. Kajian Lingkungan
Jaringan Irigasi D.I. Omba di Kabupaten Kaimana hal-hal yang akan dikaji
mencakup karakteristik lahan dan kualitas air.
Kegiatan kajian lingkungan akan mulai dilaksanakan pada minggu ketiga bulan
April, dan direncanakan diselesaikan dalam waktu 1 (satu) minggu.
Tujuan System Planning yang diterapkan dalam pekerjaan ini adalah menilai status
Daearah Irigasi sekarang, menentukan kendala dan masalah yang merintangi
pemantapan Operasi dan Pemeliharaan, serta mengembangkan system operasional
yang tepat.
Pembuatan peta layout baik di jaringan utama, jaringan tersier dan jaringan
pembuang akan disiapkan dengan menggunakan peta situasi 1:2.000. Layout
yang diusulkan akan dikontrol di lapangan sebelum perhitungan hidrolika akhir
dibuat. Selama tinjauan lapangan dengan para petani dan staf pengairan tingkat
cabang/kecamatan atau ranting agar ikut dilibatkan.
Kegiatan ini akan mulai dilaksanakan pada awal minggu ketiga bulan April, dan
direncanakan diselesaikan dalam waktu 2 (dua) minggu.
Skema Jaringan dan Skema bangunan baru akan dibuat dengan menyesuaikan
usulan penambahan jumlah bangunan. Untuk itu konsultan akan melakukan
perubahan tata nama bangunan yang sudah disesuaikan dengan standar
perencanaan irigasi, dan nantinya nomenklatur yang baru digunakan oleh
petugas dipakai sebagai pedoman operasional. Nama-nama yang akan diberikan
untuk saluran irigasi, pembuang, bangunan serta daerah irigasi dibuat pendek
dan tidak mempunyai tafsiran ganda.
Kegiatan ini akan mulai dilaksanakan pada minggu keempat bulan April, dan
direncanakan diselesaikan dalam waktu 1 (satu) minggu.
3. Checking Hasil Pra Lay Out
Hasil Pra Layout yang diusulkan akan dikontrol di lapangan sebelum perhitungan
hidrolika akhir dibuat. Selama tinjauan lapangan dengan para petani dan staf
Kegiatan ini akan mulai dilaksanakan pada minggu pertama bulan Mei, dan
direncanakan diselesaikan dalam waktu 1 (satu) minggu.
Kegiatan ini akan mulai dilaksanakan pada minggu pertama bulan Mei, dan
direncanakan diselesaikan dalam waktu 2 (dua) minggu.
Tujuan System Planning yang diterapkan dalam pekerjaan ini adalah menilai
status Daerah Irigasi sekarang, menentukan kendala dan masalah dalam
pemantapan Operasi dan Pemeliharaan, perencanaan bangunan sadap tersier
baru sebagai pengganti sadap liar untuk mengembangkan pemecahan
pembagian air yang tepat pada masing-masing petak tersier.
Kegiatan ini akan mulai dilaksanakan pada minggu kedua bulan Mei, dan
direncanakan diselesaikan dalam waktu 2 (dua) minggu.
Detail desain akan dibuat berdasarkan kriteria perencanaan yang biasa digunakan di
Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, yaitu Buku Standard Perencanaan Irigasi volume
Kriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan (KP-01), Perencanaan Bendung
(KP-02), Perencanaan Saluran (KP-03), Perencanaan Bangunan (KP-04), Petak
Tersier (KP-05). Gambar-gambar dan laporan perencanaan akan dibuat dengan jelas
dan teratur. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan dalam
Kegiatan ini akan mulai dilaksanakan pada awal minggu pertama bulan Oktober, dan
direncanakan diselesaikan dalam waktu 3,5 (tiga koma lima) bulan.
Analisa hidroliks, sungai, Saluran dan Bangunan guna keperluan irigasi (desain
bangunan utama, jaringan pembawa dan jaringan pembuang) difokuskan
terutama untuk mengetahui kondisi keseimbangan air antara ketersediaan dan
kebutuhan air irigasi pada saat ini dan dimasa mendatang serta debit banjir
rencana. Ketersediaan air dihitung berdasarkan ketersediaan air permukaan,
kebutuhan air irigasi akan dihitung berdasarkan jumlah areal irigasi yang akan
dilayani. Sedangkan untuk jaringan pembuang difokuskan pada perhitungan
besarnya debit pembuang yang masuk ke saluran pembuang.
Kegiatan ini akan mulai dilaksanakan pada minggu keempat bulan Maret, dan
direncanakan diselesaikan dalam waktu 2 (dua) bulan.
Kriteria yang akan digunakan dalam perencanaan bangunan utama ini mengacu
pada buku Standard Perencanaan (KP-02) yang dikeluarkan oleh Direktorat
Jendral Pengairan. Bagian-bagian bangunan utama yang akan dibahas dalam
perencanaan meliputi Bendung, Intake dan Kantong lumpur.
Kegiatan ini akan mulai dilaksanakan pada minggu kedua bulan Mei, dan
direncanakan diselesaikan dalam waktu 2 (dua) bulan.
Kegiatan ini akan mulai dilaksanakan pada minggu ketiga bulan Mei, dan
direncanakan diselesaikan dalam waktu 2 (dua) bulan.
Kegiatan ini akan mulai dilaksanakan pada minggu keempat bulan Mei, dan
direncanakan diselesaikan dalam waktu 2 (dua) bulan.
Kegiatan ini akan mulai dilaksanakan pada minggu keempat bulan Mei, dan
direncanakan diselesaikan dalam waktu 2 (dua) bulan.
Dokumen syarat-syarat teknis dan dokumen lelang yang akan dibuat konsultan
mencakup
Spesifikasi Teknis
Gambar-gambar Desain
BOQ dan RAB
Laporan merupakan bentuk gambaran kemajuan dan hasil kerja yang dilakukan oleh
konsultan sehingga harus dibuat berdasarkan spesifikasinya masing-masing. Laporan
yang akan diserahakan terdiri dari berbagai jenis laporan, yang spesifikasi dan isinya
sudah sangat jelas seperti dijelaskan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK).
2. Laporan Pendahuluan
Laporan pendahuluan merupakan uraian konsultan dalam melaksanakan
pekerjaan secara menyeluruh. Materi yang tercakup dalam laporan pendahuluan
meliputi rencana kegiatan seluruh rentang waktu pelaksanaan, pendekatan dan
metode pelaksanaan pekerjaan, rencana mobilisasi personil dan peralatan, kurva
S, kegiatan yang telah dilaksanakan serta masalah yang dihadapi. Konsep ini
akan dibahas dengan direksi pekerjaan.
3. Laporan Bulanan
5. Laporan Pendukung
Laporan Pendukung adalah Laporan yang memuat hasil pekerjaan yang
dilengkapi dengan peta/gambar dan teknis pelaksanaan pekerjaan di
lapangan. Laporan Pendukung diserahkan kepada Direksi Pekerjaan dan
dibahas untuk mendapatkan masukan dan koreksi yang bisa melengkapi
Laporan Akhir.
7. Laporan Akhir
Laporan Akhir merupakan penyempurnaan dari konsep laporan akhir. Laporan
ini akan diserahkan kepada Direksi Pekerjaan setelah selesai dari perbaikan-
perbaikan dan melalui tahapan asistensi dengan Direksi Pekerjaan. paling
lambat diserahkan pada tanggal berakhirnya Kontrak Pekerjaan.
Penyusunan Laporan Nota Desain akan dilaksanakan pada minggu ketiga bulan
Agustus, dan direncanakan selesai dalam waktu 1 (satu) minggu.
12. CD Laporan
CD Laporan berisi semua laporan yang telah disetujui oleh Direksi pekerjaan.
13. Diskusi
Konsultan akan melakukan diskusi dengan Pejabat Pembuat Komitmen
Perencanaan dan Program Satuan Kerja Balai Wilayah Sungai Papua Barat
pekerjaan sesuai dengan ketentuan yang diwajibkan oleh direksi pekerjaan.
Adapun diskusi dan expose akan dilakukan dengan tahapan sebagai berikut :
a. Diskusi I
Kegiatan ini akan mulai dilaksanakan pada minggu pertama bulan Februari,
dan direncanakan diselesaikan dalam waktu 1 (satu) hari.
b. Diskusi II
Kegiatan ini akan mulai dilaksanakan pada minggu ketiga bulan Februari,
dan direncanakan diselesaikan dalam waktu 1 (satu) hari.
c. Diskusi III
Diskusi ini akan membahas Konsep System Planning yang akan dilakukan
di kantor Balai Wilayah Sungai Papua Barat.
Kegiatan ini akan mulai dilaksanakan pada minggu pertama bulan Mei, dan
direncanakan diselesaikan dalam waktu 1 (satu) hari.
d. Diskusi IV
Diskusi ini akan membahas Konsep Laporan Akhir yang akan dilakukan di
kantor Balai Wilayah Sungai Papua Barat.
Kegiatan ini akan mulai dilaksanakan pada minggu keempat bulan Juli, dan
direncanakan diselesaikan dalam waktu 1 (satu) hari.
e. Diskusi V
Kegiatan ini akan mulai dilaksanakan pada minggu keempat bulan Juli, dan
direncanakan diselesaikan dalam waktu 1 (satu) hari.