Anda di halaman 1dari 15

BAB I

Selamat pagi. Salam sejahterah untuk kita semua , pertama-tama saya ucapkan
terimahkasih kepada bapak I nengah riana selaku dosen pembimbing dan teman-teman
semua yang sudah hadir dalam acara seminar KP saya ini , baik saya akan melanjutkan ,
seminar KP saya ini dengan judul PENILAIAN IKSI (EPAKSI) DI DAS TUKAD
AYUNG KABUPATEN GIANYAR.

LATAR BELAKANG

Kerja Praktek (KP) merupakan salah satu mata kuliah wajib di Jurusan Teknik Sipil
Universitas Pendidikan Nasional (UNDIKNAS) Denpasar. dimana mahasiswa
diharapkan dapat mempelajari, mengamatai dan ikut terlibat pada seluruh kegiatan
proyek baik secara administrative, manajemen dan pelaksanaan konstruksi , sehingga
mahasiswa akan mendapatkan pengalaman dan mampu menyimpulkan keterkaitan
anatara teori dan praktikum yang didapatkan di kampus dengan keadaan langsung
dilapangan.
A. Maksud Kegiatan
Maksud Penilaian PAI IKSI (e-Paksi) dan Penyusunan AKNOP DI DAS
AyungKabupaten Gianyar adalah sebagai berikut :
1. Melaksanakan inventarisasi dan kondisi bangunan irigasi serta perubahan saluran
irigasi, memberikan penilaian terhadap keadaan bangunan dan saluran irigasi ke
dalam aplikasi e-PAKSI;
2. Melakukan penyusunan AKNOP (Angka Kebutuhan Nyata Operasi dan
Pemeliharaan) pada bangunan dan saluran irigasi sesuai dengan data yang telah
disubmit ke aplikasi e-PAKSI.

B. Tujuan Kegiatan
Tujuan Penilaian PAI IKSI (e-Paksi) dan Penyusunan AKNOP DI DAS
AyungKabupaten Gianyar adalah sebagai berikut :
1. Untuk melakukan inventarisasi dan evaluasi kondisi, serta fungsi fasilitas
bangunan dan saluran irigasi yang diinput/disubmit ke aplikasi e-PAKSI.
2. Hasil analisis data yang diperoleh dari kegiatan inventarisasi dan kondisi untuk
pertimbangan dalam merencanakan kegiatan operasi dan pemeliharaan (perbaikan
atau rehabilitasi serta pemeliharaan secara rutin dan berkala) yang diperlukan
secara tepat waktu.
3. Memperoleh besaran biaya operasi dan pemeliharaan untuk sarana dan prasarana
bangunan irigasi yang pada kewenangan Balai Wilayah Sungai Bali-Penida sesuai
dengan kriteria kerusakan bangunan dan saluran irigasi.
1.1 MANFAAT PENULISAN
1. Bagi Mahasiswa
 Menambah pengetahuan dan pengalaman bagi mahasiswa di bangku
perkuliahan
 Untuk memenuhi salah satu persyaratan dari Fakultas Teknik dan
Informatika dimana mahasiswa Teknik Sipil wajib mengikuti atau
melaksanakan kegiatan Kerja Praktek sebagai salah satu matakuliah wajib.
2. Bagi Instansi
 Memberi pengetahuan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian proses
pendidikan
 Membantu Pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan kejuruan
melalui peran dunia kerja
 Memperoleh kesetaraan dan kesepadanan antara instuisi dan instansi.

1.4. JADWAL KEGIATAN


Waktu Pelaksanaan Kegiatan Penilaian PAI IKSI (e-Paksi) dan Penyusunan
AKNOP DI DAS AyungKabupaten Gianyar ini dilaksanakan dalam waktu 5 (lima)
bulan.

BAB II

2.1. Pengertian Umum


Perencanaan adalah suatu proses menentukan hal-hal yang ingin dicapai
(tujuan) di masa depan serta menentukan berbagai tahapan yang diperlukan untuk
mencapai tujuan tersebut. Secara garis besar, Perencanaan berfungi untuk
meletakan dasar sasaran proyek yaitu penjadwalan , anggaran dan mutu. Hal ini
menekankan bahwa perencanaan merupakan suatu proses yang berarti perencanaan
tersebut mengalami tahap-tahap pengerjaan tertentu.

2.2. Tahapan Perencanaan


Dalam menyusun suatu perencanaan proyek konstruksi yang baik meliputi
tahapan sebagai berikut :
 Penyusunan kerangka acuan kerja (KAK) membuat kerangka acuan
kerja agar proyek berjalan sesuai dengan acuan yang sudah di buat dan
ditentukan
 Penyusunan Rencana Kerja dan Syarat ( RKS) Membuat RKS agar
proyek yang dibangun lebih tertata
 Penyusunan Rencana Mutu Kontrak Membuat perencanaan mutu agar
dapat berjalan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku
 Menyusun program pelaksanaan proyek mengatur jadwal pekerjaan agar
tepat selesai pada waktunya
 Menyusun dokumen pengadaan Konsultasi Perencanaan
 Bersama tim teknis melakukan peninjauan kembali terhadap hasil
perencanaan dari konsultasi perencanaan yang meliputi review design,
value engineering, material to be use dan construcability review, tentang
volume perencanaan, tinjauan material yang dipergunakan , serta harga
dan analisa terbaru yang sesuai dengan harga setempat
2.3. Rencana Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan pekerjaan suatu proyek dilaksanakan menurut rencana kerja dan
syarat-syarat yang telah ditetapkan oleh pemberi tugas. Rencana pelaksanaan
pekerjaan meliputi unsur-unsur biaya, waktu, tenaga kerja,bahan dan alat. Semua
unsur harus diperhitungkan agar didapat:
 Rencana anggaran biaya
 Rencana waktu pelaksanaan pekerjaan
 Rencana jumlah tenaga kerja
 Rencana mendatangkan bahan dan peralatan
2.4. Tenaga Kerja, Pengupahan dan Waktu Kerja
2.4.1. Tenaga Kerja
Tenaga Kerja merupakan salah satu faktor yang penting dan menentukan dalam
pelaksanaan pekerjaan pembangunan. Tenaga kerja yang ada harus dioperasikan dengan
baik agar diperoleh efisiensi kerja yang tinggi. Adapun pembagian jenis tenaga kerja
pada proyek adalah :

1. Tenaga Kerja Berdasarkan Klasifikasi


a. Tenaga kerja ahli
b. Tenaga kerja menengah
c. Tenaga pekerja
2. Tenaga kerja berdasarkan status
a. Tenaga kerja tetap
b. Tenaga kerja kontrak
c. Tenaga kerja harian

2.4.2.Waktu Kerja

Waktu Kerja adalah waktu yang ditetapkan untuk memulai dan mengahkiri pelaksanaan
pekerjaan di suatu proyek. Waktu kerja yang berlaku pada proyek pembangunan dapat
dibedakan menjadi 2 yaitu :

1. Jam Kerja Biasa, Jam kerja biasa selama 1 hari adalah 8 jam dengan perincian sebagai
berikut :
a. Pukul 08.00 WITA sampai dengan 12.00 WITA : Jam Kerja
b. Pukul 12.00 WITA sampai dengan 13.00 WITA : Jam Istirahat
c. Pukul 13.00 WITA sampai dengan 17.00 WITA : Jam Kerja
2. Jam Kerja Lembur, Jam Kerja Lembur adalah jam kerja diluar jam kerja biasa. Jam
kerja lembur dilakukan pada pukul 18.00 WITA sampai dengan 22.00 WITA jika ada
pekerjaan yang harus diselesaikan untuk mencapai suatu target tertentu.

2.4.3.Sistem Pengupahan

1. Upah Kerja Bulanan


2. Upah kerja borongan
3. Upah kerja harian
4. Upah kerja lembur

BAB III
Tahapan perencanaan pembangunan proyek kontruksi dimana pemilik proyek ( owner) yaitu
Dinas PUPR tentunya melakukan penawaran kerja sama ke beberapa perusahaan yang akan
berperan sebagai konsultan perencanaan, pelaksanaan atau penyedia jasa (kontraktor) atau
konsultan manajemen dimana CV Amertha Nirwana sebagai Konsultan Perencanaan dan
Pelaksana.

BAB IV

Kondisi geografis
Secara hidro geografis Daerah Irigasi DAS Tukad Ayung berada di Kab Tabanan;
Kab. Badung;Kab. Gianyar dan Kota Denpasar, terletak di Wilayah studi Bali Penida
Secara administratif DI.DAS Tukad Ayung terletak pada koordinat 8° 29' 27,708" LS
dan 115° 14' 28,70" BT

4.1. KONDISI PENGELOLAAN DAERAH IRIGASI DAS TUKAD AYUNG


Pada sistem irigasi di Indonesia bahkan secara khusus di Bali dikenal ada Irigasi PU
dan Irigasi Non PU.Irigasi Non PU ini sering disebut sebagai irigasi desa. Dalam hal
pengelolaannya Irigasi PU artinya sistem irigasi dalam operasi dan pemeliharaannya
dibawah kewenangan PU, sedangkan Irigasi Desa adalah irigasi yang secara langsung
dikelola oleh anggota subak yang merupakan masyarakat petani pemakai air pada sistem
irigasi di Bali.
4.2. KONDISI TOPOGRAFI

Secara topografi wilayah DI.DAS Tukad Ayung terletak pada koordinat 8° 29'
27,708" LS dan 115° 14' 28,70" BT dan pada el. 0 s/d +150 m, daerah aliran sungai ini
terdiri dari dua wilayah yang mana pada bantaran kiri sungai adalah wilayah Kabupaten
Tabanan; Kabupten Badung; Kabupaten Gianyar, dan pada bantaran kanan sungai
berada di wilayah kabupaten Gianyar dan Kota Denpasar. Tukad Ayung mempunyai
luas DAS 302,10 km2 dan panjang sungai utama 71,79 km.

4.3. KONDISI KLIMATOLOGI


4.3.1. Data Iklim
Dari data tersedia menunjukkan besarnya parameter iklim dalam bentuk rata-rata
bulanan dimana dengan temperatur 33,8 oC, kelembaban relatif 94,96 %, penyinaran
matahari 16.13 % dan kecepatan angin 8,53 k/m.

BAB V
PROSEDUR EPAKSI

Berikut beberapa tahapan untuk mengisi kinerja pada e-Paksi.

1) Tap “IKSI/Penilaian Kinerja Sistem


Irigasi”
2) Pilih Daerah Irigasi yang akan dinilai
3) Tap (302) untuk memberikan penilaian
kinerja terhadap aset PAI yang telah
diinventarisasi (Bangunan/Saluran).
4) Tap (303) untuk mengambil foto dan
disimpan pada galeri yang akan
digunakan untuk menginput
dokumentasi saat penilaian kinerja
saluran.
5) Tap (304) untuk melihat aset yang sudah
dilakukan penilaian kinerjanya.
6) Tap (306) untuk pengisian penilaian
kinerja yang bersifat non fisik, seperti :
 Produktivitas Tanam (Jar. Utama)
 Sarana Penunjang OP (Jar. Utama)
 Kondisi OP (Jar. Tersier)
 Organisasi Personalia (Jar. Utama)
 Petugas Pembagi Air (Jar. Tersier)
 Dokumentasi (Jar.Utama)
 Dokumentasi (Jar.Tersier)
 GP3A/IP3A (Jar.Utama)
 Ketersediaan Air

3.1.1.1 Bangunan Pengambilan (Bendung Tetap, Bendung Gerak, Pengambilan bebas ,


pompa hidrolik)

1) Tap menu (302) sehingga tampil


gambar berikut, lalu tap “Mulai Isi
Formulir Penilaian”
2) Sehingga akan timbul beberapa
pertanyaan yang akan di isi sesuai
dengan kondisi dilapangan.
3) Menu (306) informasi mengenai jumlah
pertanyaan akan diisi dalam
menentukan penilaian kinerja aset.
4) Menu (307) informasi mengenai bagian
dari bangunan yang akan ditentukan
penilaian kinerjanya.
5) Tap Menu (308) simbol informasi
berisikan kriteria-kriteria dalam
menentukan jawaban penilaian
kinerja.
6) Menu (309) informasi mengenai
pertanyaan yang akan digunakan
dalam penentuan penilaian kinerja.
7) Menu (310) dokumentasi foto yang
digunakan sebagai acuan dalam
penilaian kinerja.
8) Menu (311) tambahan informasi yang
ingin disampaikan oleh surveyor.
9) Tap “Selanjutnya” untuk menjawab
pertanyaan berikutnya, dan Tap
kembali untuk mengulang pertanyaan
sebelumnya.
10) Berikut seterusnya dalam menilai
penilaian kinerja bangunan
pengambilan yang lainnya.
1) Penilaian pada saluran akan dinilai per
50 meter pada 1 ruas, jika panjang 1
ruas saluran 100 m, maka penilaian
kinerjanya berjumlah 2 nilai.
2) Selajutnya Tap pada ruas saluran yang
akan dilakukan penilaian kinerjanya.
3) Tap ”Mulai Isi Formulir Penilaian”
untuk memulai penilaian kinerja.
4) Menu (312) informasi mengenai jumlah
pertanyaan yang digunakan dalam
penilaian kinerja saluran.
5) Menu (313) informasi mengenai bagian
dari saluran yang akan dinilai penilaian
kinerja.
6) Tap Menu (314) simbol informasi
berisikan kriteria-kriteria penilaian
yang akan digunakan dalam menjawab
pertanyaan penilaian kinerja.
7) Menu (315) informasi mengenai
pertanyaan dan jawaban yang
digunakan sebagai penilaian kinerja
saluran.
8) Menu (316) dokumentasi foto yang
digunakan sebagai acuan dalam
menjawab penilaian kinerja saluran.
9) Menu (317) informasi tambahan yang
ingin disampaikan oleh surveyor terkait
penilaian saluran.
10) Tap “Selanjutnya” untuk melanjutkan
pertanyaan-pertanyaan penilaian
kinerja, dan tap “kembali” untuk
mengulang pertanyaan sebelumnya.
11) Berikut seterusnya dalam menilai
penilaian kinerja saluran lainnya.

b. Bangunan Pada Saluran Pembawa (Bangunan Pengatur, Bangunan


Pelengkap)

1) Tap menu (318) untuk memulai


penilaian kinerja asset yang akan
dinilai.
2) Sehingga akan muncul pilihan “Mulai
Isi Formulir Penilaian”
3) Tap (319) untuk mengambil foto dan
disimpan pada galeri yang akan
digunakan untuk menginput
dokumentasi saat penilaian kinerja
saluran.
4) Tap (320) untuk melihat aset yang sudah
dilakukan penilaian kinerjanya.
5) Tap (321) untuk pengisian penilaian
kinerja yang bersifat non fisik.
6) Menu (322) informasi mengenai
jumlah pertanyaan dalam penilaian
kinerja.
7) Menu (323) informasi mengenai
bagian dari aset yang akan dinilai
8) Menu (324) simbol informasi
berisikan kriteria-kriteria penilaian
yang akan digunakan dalam
menjawab pertanyaan penilaian
kinerja.
9) Menu (325) informasi mengenai
pertanyaan dan jawaban yang akan
digunakan sebagai landasan dalam
penilaian kinerja.
10) Menu (326) dokumentasi foto yang
digunakan sebagai acuan dalam
menjawab penilaian kinerja saluran.
11) Menu (327) informasi tambahan
yang ingin disampaikan oleh
surveyor terkait penilaian saluran.
12) Tap “Selanjutnya” untuk
melanjutkan pertanyaan- pertanyaan
penilaian kinerja, dan tap “kembali”
untuk mengulang pertanyaan
sebelumnya.
13) Berikut seterusnya dalam menilai
penilaian kinerja bangunan lainnya.
3.1.1.2 Kantor, Perumahan, Gudang, Saung Pertemuan, dan Pengamanan
Sampah

1) Tap menu (318) untuk memulai


penilaian kinerja aset yang akan
dinilai.
2) Sehingga akan muncul pilihan
“Mulai Isi Formulir Penilaian”
lalu tap “Mulai Isi Formulir
Penilaian”
3) Menu (329) informasi mengenai
jumlah pertanyaan yang akan
digunakan sebagai indikator
penilaian kinerja.
4) Menu (330) informasi mengenai
bagian dari saluran yang akan dinilai
penilaian kinerja.
5) Menu (331) symbol informasi
berisikan kriteria-kriteria penilaian
yang akan digunakan dalam
menjawab pertanyaan penilaian
kinerja.
6) Menu (332) informasi mengenai
pertanyaan dan jawaban yang akan
digunakan sebagai landasan dalam
penilaian kinerja.
7) Menu (333) dokumentasi foto yang
digunakan sebagai acuan dalam
menjawab penilaian kinerja Kantor.
8) Menu (334) informasi tambahan
yang ingin disampaikan oleh
surveyor terkait penilaian
bangunan.
9) Tap “Selanjutnya” untuk
melanjutkan pertanyaan – pertany

Petak Tersier, Jalan Inspeksi, Jalan Usaha Tani


1) Tap menu (335) untuk memulai
penilaian kinerja aset yang akan
dinilai.
2) Sehingga akan muncul pilihan
“Mulai Isi Formulir Penilaian”
lalu tap “Mulai Isi Formulir
Penilaian”
3) Menu (336) informasi mengenai
jumlah pertanyaan yang akan
digunakan sebagai indikator
penilaian kinerja.
4) Menu (337) pertanyaan mengenai
kondisi lapangan yang digunakan
sebagai indikator penilaian kinerja.
5) Menu (338) jawaban yang sesuai
dengan yang ada dilapangan.
6) Menu (339) dokumentasi foto yang
membuktikan data tersebut akurat.
7) Menu (340) informasi tambahan
yang ingin disampaikan oleh
surveyor.
8) Tap “Selanjutnya” untuk
melanjutkan pertanyaan- pertanyaan
penilaian kinerja, dan tap “kembali”
untuk mengulang pertanyaan
sebelumnya.
9) Berikut seterusnya dalam menilai
penilaian kinerja lainnya.
3.1.1.3 Inventarisasi Kerusakan

1) Setelah pengisian kinerja


diselesaikan maka akan muncul
tanda seperti gambar
disamping.
2) Lalu untuk mengiventarisasi
kerusakan pada bangunan/saluran,
tap “Kerusakan” untuk memulai
inventarisasi.
3) Menu (348) informasi jumlah
pertanyaan yang akan digunakan
sebagai data inventarisasi
kerusakan dilapangan.
4) Menu (350) pertanyaan mengenai
kerusakan yang terjadi di lapangan.
5) Menu (349) jawaban dari
pertanyaan menu (348) yang berupa
“Angka” yang menyesuaikan

satuan (titik,m3,m2, Dsb) pada


pertanyaan.
6) Menu (351) dokumentasi foto yang
menunjukkan terjadinya kerusakan.
7) Menu (352) informasi tambahan
yang ingin ditambahkan oleh
surveyor.
8) Tap “>” untuk melanjutkan
pertanyaan-pertanyaan
inventarisasi kerusakan,
dan tap “ ” untuk
mengulang pertanyaan
sebelumnya.
9) Lalu tap menu (354) untuk
menyimpan hasil inventarisasi
10) Atau tap menu (353) untuk
menghapus hasil inventarisasi
11) Berikut seterusnya dalam
menginventarisasi kerusakan aset
yang lainnya.

Anda mungkin juga menyukai