Anda di halaman 1dari 7

- Judul Bahan Kajian : Menyusun Target dan Tahapan Pencapaian Kegiatan

- Mata kuliah : RENCANA STRATEGIS INTERMEDIATE


(RENSTRA)
- Program Studi : Program Studi pada STIK Bina Husada (PSMKM)
- Beban Studi : 3 (tiga) SKS
- Waktu : TM = (3x 50 menit), BM (3x170 menit), TT (3x170
menit)
- Dosen pengampu : Martawan Madari, SKM, MM
- Mhs penyusun bahan : ANISIA AYUNDA PUTRI. 22.13101.10.44. PSMKM1-
RA1. SMT 2-2023

LATAR BELAKANG

Rencana Strategis adalah dokumen perencanaan strategis sebagai penjabaran dari rencana
strategis pelaksanaan arah dan kebijakan yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka
Panjang (RPJP) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Kabupaten
Lamongan, Renstra Bagian Keuangan dan Aset merupakan rujukan dalam penyusunan kebijakan
umum anggaran, prioritas program dan kegiatan tahunan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja
daerah (APBD), di samping sebagai rujukan dalam penyusunan usulan kegiatan yang bersumber
dari dana dekonsentrasi dan tugas pembantuan (APBN) serta sumber-sumber dana lainnya yang
tidak mengikat.
PEMBAHASAN

A. Pengertian

Target merupakan kegiatan untuk menentukan pasar sasaran, yaitu tindakan memilih satu
atau lebih segmen untuk dilayani. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, target
merupakan sasaran atau batasan ketentuan yang telah ditetapkan untuk dicapai. Penentuan target
pendapatan daerah dilakukan dengan perkiraan hasil perhitungan pendapatan daerah secara
minimal dicapai dalam satu tahun anggaran.
Target biasanya ditetapkan oleh pemerintah daerah dan ditentukan pada awal tahun
dengan dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik dari eksternal maupun internal. Menentukan
target penjualan sangatlah penting biasanya penetapan target ditentukan dari hasil perhitungan
pendapatan daerah secara minimal yang dicapai dalam satu tahun anggaran, jika pemerintah
daerah menentukan target tanpa dasar kalkulasi yang benar maka implikasinya bisa bermacam-
macam, penetapan target yang tepat tidak hanya menentukan dasar angka target tersebut,
melainkan juga harus berhubungan erat dengan faktor-faktor penting lainnya.
Kegiatan merupakan aspek operasional dari suatu rencana strategis yang diarahkan untuk
memenuhi sasaran, tujuan, visi dan misi Bagian Keuangan dan asset Sekretariat Daerah
Kabupaten Lamongan.

B. Keterkaitan Renstra Perangkat Daeran dengan Dokumen Lainnya


Pencapaian sasaran, program, dan kegiatan pembangunan dalam rencana strategis
Perangkat Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diselaraskan dengan pencapaian sasaran,
program, dan kegiatan pembangunan yang ditetapkan dalam rencana strategis kementerian atau
lembaga pemerintah non kementerian untuk tercapainya sasaran pembangunan nasional.
Pasal 273 ayat (1) Rencana strategis Perangkat Daerah sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 272 ayat (1) ditetapkan dengan Perkada setelah RPJMD ditetapkan. (2) Rencana strategis
Perangkat Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dirumuskankedalam rancangan rencana
kerja Perangkat Daerah dan digunakan sebagai bahan penyusunan rancangan RKPD. Rencana
Pembangunan Tahunan Daerah, selanjutnya Rencana Kerja Pemerintahan Daerah (RKPD)
adalah dokumen perencanaan daerah untuk periode 1 (satu) tahun. Sedangkan Rencana Satuan
Kerja Perangkat Daerah (Renja-PD) adalah dokumen perencanaan satuan kerja perangkat daerah
untuk periode (satu) tahun. Dengan demikianmaka hubungan Renstra PD dengan dokumen
perencanaan lainnya sangat erat.

C. Karakteristik Target
Menurut Ulber Silalahi (2011:162) target atau sasaran adalah landasan atau tolak ukur
yang digunakan untuk menyusun tindakan yang akan dilakukan agar rencana yang bersifat
operasional untuk mencapai tujuan dengan mudah dirumuskan. Oleh karena itu kiranya perlu
memahami karakteristik yang dimiliki oleh target atau sasaran yang efektif sebagai berikut:
1. Spesifik dan dapat dimengerti (specific and understandable)
Penggunaan target atau sasaran secara tidak mendua menetapkan secara jelas apa outcome yang
diinginkan. Alasan utama penetapan sasaran untuk mengeliminasi ketidakpastian tentang apa
yang diharapkan individu, kelompok dan organisasi yang dicapai.

2. Dapat di ukur (measurable)


Sasaran yang dapat diukur (biasanya dikuantifikasi atau dapat diekspresikan secara numerik)
adalah mudah dipaham. Sasaran yang dapat diukur membantu manajer dengan satu cara untuk
memonitor dan mengevaluasi kinerja, menginterpretasi umpan balik dan mencapai control.

3. Kerangka waktu tertentu (given a time frame)


Sasaran yang efektif juga menunjukan adanya satu kerangka untuk waktu untuk pencapaian
sasaran atau target. Jadi, lebih menyatakan kinerja akan meningkat melalui beberapa jumlah
dalam periode waktu tertentu.

4. Singkat (concise)
Sasaran jangka pendek dan jangka panjang adalah lebih efektif bila singkat dan to the point.

5. Standar (standard)
Dalam banyak pekerjaan, standar adalah tingkat minimum dari kinerja yang dapat diterima oleh
individu, kelompok kerja atau satu subunit dari satu organisasi. Karena itu standar secara khusus
refleksi tingkat rendah dari kinerja yang ditoleransi organisasi.

6. Realistik (ralistic)
Sasaran harus realistik baik hasil yang ingin dicapai untuk mencapainya disesuaikan dengan
potensi yang dimiliki, dan waktu yang dibutuhkan untuk mencapainya disesuaikan dengan waktu
yang dimiliki.

7. Fleksibel (flexible)
Target atau sasaran harus dapat dimodifikasi dalam kejadian yang menguntungkan atau
perubahan-perubahan ekstraordinasi dalam situasi organisasi.

8. Dapat diterima (acceptable)


Satu sasaran adalah lebih efektif bila dapat diterima orang yang bertanggung jawab
mencapainya.
D. Tahap-tahap Penyusunan Renstra
Rencana Strategis Perangkat Daerah disusun sesuai dengan tugas dan fungsi Perangkat
Daerah serta berpedoman kepada RPJM Daerah dan bersifat indikatif. Berdasarkan Permendagri
No 86 tahun 2017 disebutkan bahwa terdapat tahap tahap dalam penyusunan Renstra, yaitu:
1. Persiapan Penyusunan Renstra Persiapan yang dimaksud meliputi penyusunan rancangan
keputusan Kepala Daerah tentang pembentukan tim penyusun Renstra Perangkat Daerah,
orientasi mengenai Renstra Perangkat Daerah, penyusunan agenda kerja tim penyusun Renstra
Perangkat Daerah, penyiapan data dan informasi perencanaan pembangunan Daerah berdasarkan
SIPD;

2. Penyusunan Rancangan Renstra Perangkat Daerah Penyusunan rancangan Renstra Perangkat


Daerah dilakukan bersamaan dengan penyusunan rancangan RPJMD. Penyusunan Rancangan
Renstra Perangkat Daerah mencakup :
a. Analisis gambaran pelayanan;
b. Analisis permasalahan;
c. Penelaahan dokumen perencanaan lainnya;
d. Analisis isu strategis;
e. Perumusan tujuan dan sasaran Perangkat Daerah berdasarkan sasaran dan indikator serta target
kinerja dalam rancangan akhir RPJMD;
f. perumusan strategi dan arah kebijakan Perangkat Daerah untuk mencapai tujuan dan sasaran
serta target kinerja Perangkat Daerah;
g. perumusan rencana program, kegiatan, indicator kinerja, pagu indikatif, lokasi kegiatan dan
kelompok sasaran berdasarkan strategi dan kebijakan Perangkat Daerah serta program dan pagu
indikatif dalam rancangan akhir RPJMD.

3. Penyusunan Rancangan Renstra Perangkat Daerah;


a. Rancangan Renstra Perangkat Daerah disusun dengan menyempurnakan Rancangan Akhir
Renstra PD;
b. Rancangan Renstra Perangkat Daerah dibahas dalam forum Perangkat Daerah/Lintas
Perangkat Daerah;
c. Hasil kesepakatan Forum Perangkat Daerah/Lintas Perangkat Daerah dirumuskandalam Berita
Acara;
d. Rancangan Renstra Perangkat Daerah disempurnakan berdasarkan Berita Acara tersebut;
e. Rancangan Renstra Perangkat Daerah disajikan dengan sistematika sebagai berikut:
1) Pendahuluan;
2) Gambaran Pelayanan Perangkat Daerah;
3) Permasalahan dan Isu Strategis Perangkat Daerah;
4) Tujuan dan Sasaran;
5) Strategi dan Arah Kebijakan;
6) Rencana Program dan Kegiatan serta Pendanaan;
7) Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan; dan
8) Penutup.

4. Pelaksanaan Forum Perangkat Daerah/Lintas Perangkat Daerah; Forum Perangkat Daerah


dilaksanakan oleh Kepala PD berkoordinasi dengan Bappeko. Forum ini dihadiri oleh pemangku
kepentingan yang terkait dengan tugas dan fungsi Perangkat Daerah. Forum ini bertujuan untuk
memperoleh masukan dalam rangka penajaman target kinerja sasaran, program dan kegiatan,
lokasi dan kelompok sasaran yang telah disusun dalam Rancangan Renstra PD.

5. Perumusan Rancangan Renstra Perangkat Daerah; Rancangan Renstra PD merupakan


penyempurnaan Rancangan Renstra PD.

6. Penetapan Renstra Perangkat Daerah.

E. Indikator Kinerja Perangkat Daerah


1. Analisis Situasi
Analisis situasi ini merupakan salah satu faktor yang berhubungan dengan masalah
lingkungan.

2. Sasaran
Sasaran yang pling utama adalah untuk jangka waktu yang akan datang.

3. Mengembangkan Sumber Daya


Mengembangkan sumber daya dapat dilakukan perusahaan sendiri atau bekerja sama
dengan pihak luar.

4. Faktor-faktor luar :
 Kebijaksanaan pemerintah
 Situasi politik
 Suasana persaingan
KESIMPULAN

Rencana strategis adalah hasil proses perencanaan berupa daftar ketetapan tentang
langkah tindakan pada masa depan menyangkut kegiatan apa, siapa pelaksananya, dimana,
strategi apa ayng digunakan, kapakn jadwalnya dan berapa sumber daya yang akan digunakan,
serta berbagai keterangan mengenai tolak ukurnya untuk mencapai hasil yang dilakukan secara
sistematis dan berkesinambungan untuk pengembangan program-program di masa depandengan.
DAFTAR PUSTAKA

Departemen Pendidikan Nasional. (2011). Kamus Besar Bahasa Indonesia (edisi keempat).
Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
RENSTRA. Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019, No.
HK.02.02/MENKES/52/2015. Jakarta. 2015.
Qudrat,M. Nugraha.2014.Materi Pokok Manajemen Stategik Pemerintahan. Tanggerang Selatan:
Universitas Terbuka.
Winardi. 2007. Teori Organisasi dan Pengorganisasian. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Anda mungkin juga menyukai