Anda di halaman 1dari 11

Sistem Saraf Pusat

Nama : Dimas Triyono Putra


NIM : 04031182126007
Dosen pengampu : dr. Msy Rulan Adnindya M.Biomed
Sistem Saraf Pusat
Struktur sistem saraf pusat terdiri dari otak besar (serebrum), otak kecil (serebelum)
dan medula spinalis, yang terletak di dalam rongga kranium dan kanalis vertebralis.
Merupakan jaringan organ kompleks terdiri dari jaringan saraf, pembuluh darah,
jaringan ikat pelindung dan pendukung. Berfungsi untuk mengintegrasi,
memproses, dan mengkoordinasi data sensorik dengan perintah otorik.
Anatomi Otak

Otak melaksanakan semua fungsi yang disadari.


Otak bertanggung jawab terhadap pengalaman-
pengalaman berbagai macam sensasi atau
rangsangan terhadap kemampuan manusia
untuk melakukan gerakan-gerakan yang
menuruti kemauan (disadari), dan kemampuan
untuk melaksanakan berbagai macam proses
mental, seperti ingatan ataumemori, perasaan
emosional, intelegensia,berkomunikasi, sifat
atau kepribadian dan ramalan.
Struktur Otak
1. Otak besar (serebrum)
Otak besar merupakan bagian terbesar dan terdepan dari otak manusia. Otak besar mempunyai fungsi
dalam mengatur semua aktivitas mental, yang berkaitan dengan kepandaian (intelegensia), ingatan
(memori), kesadaran, dan pertimbangan. Otak besar terdiri atas Lobus Oksipitalis sebagai pusat
penglihatan, Lobus temporalis yang berfungsi sebagai pusat pendengaran, dan Lobus frontalis yang
berfungsi sebagai pusat kepribadian dan pusat komunikasi.

2. Otak kecil (serebelum)


Otak kecil (serebelum) mempunyai fungsi utama dalam koordinasi terhadap otot dan tonus otot
keseimbangan dan posisi tubuh. Bila ada rangsangan yang merugikan atau berbahaya maka gerakan
sadar yang normal tidak mungkin dilaksanakan. Otak kecil juga berfungsi mengkoordinasikan
gerakan yang halus dan luwes.
Struktur Otak
3. Otak tengah (mesensefalon)
Otak tengah terletak di depan otak kecil dan jembatan varol. Otak tengah berfungsi penting pada
refleks mata, tonus otot serta fungsi posisi atau kedudukan tubuh.

4. Otak depan (diensefalon)


Otak depan terdiri atas dua bagian, yaitu thalamus yang berfungsi menerima semua rangsang dari
reseptor kecuali bau, dan hypothalamus yang berfungsi dalam pengaturan suhu, pengaturan nutrien,
penjagaan agar tetap bangun, dan penumbuhan sikap agresif.

5. Jembatan varol (pons varoli)


Jembatan varol merupakan serabut saraf yang menghubungkan otak kecil bagian kiri dan kanan.
Selain itu, menghubungkan otak besar dan sumsum tulang belakang.
Anatomi Medulla Spinalis
Medulla spinalis merupakan massa jaringan saraf
yang berbentuk silindris memanjang dan
menempati 2/3 atas canalis vertebra yaitu dari
batas superior atlas ( C1) sampai batas atas
vertebra lumbalis kedua (L2), Kemudian medulla
spinalis akan berlanjut menjadioblongata. Medulla
spinalis dibungkus oleh durameter, arachnoid dan
piamater. Fungsi sumsum tulang belakang adalah
mengadakan komunikasi antara otak dan semua
bagian tubuh dan bergerak refleks.
Anatomi Medulla Spinalis

Pada penampang transversal medulla spinalis, dapat dijumpai


bagian sentral yang berwarna lebih gelap (abu-abu) yang dikenal
dengan istilah gray matter. Gray matter adalah suatu area yang
berbentuk seperti kupu-kupu atau huruf H. Area ini mengandung
badan sel neuron beserta percabangan dendritnya. Di area ini
terdapat banyak serat-serat saraf yang tidak berselubung myelin
serta banyak mengandung kapiler-kapiler darah. Hal inilah yang
mengakibatkan area ini berwarna menjadi lebih gelap.
Anatomi Medulla Spinalis

Kornu anterior / dorsalis Kornu intermedium


Mengandung serat saraf
motorik, terdiri atas lamina
1. 3. Membawa serat – serat
asosiasi, terdiri atas lamina
VIII, IX, dan bagian dari VII.
lamina VII.
Kornu lateral
Kornu posterior / ventralis
Bagian dari kornu intermedium
Membawa serat serat saraf
sensorik, terdiri atas lamina
2. 4. yang terdapat pada segmen
torakal dan lumbal yangmembawa
I-IV serat saraf simpatis.
Anatomi Medulla Spinalis
Setiap segmen medula spinalis memiliki empat radix,
sebuah radix ventralis dan sebuah radix posterior
pada sisi kiri dan sepasang di sisi kanan. Radix saraf
ini keluar dari kolumna vertebralis melalui foramina
intervetebralis. Pada spina servikalis, radix keluar
melewati bagian atas kolumna vertebralis, sedangkan
pada segmen bawah T1 radix keluar melewati bagian
bawah korpus vertebralis. Radix ventralis berfungsi
sebagai traktus motoris yang keluar dari medula
spinalis, sedangkan radix posterior bersifat sensoris
terhadap struktur superfisial dan profunda tubuh.
Anatomi Medulla Spinalis
Perjalanan serabut saraf dalam medulla Jalur Asenden terdiri dari :
spinalis terbagi menjadi dua jalur, jalur
a. Sistem kolumna vertebralis
desenden dan asenden. Jalur desenden terdiri
dari: b. Traktus spinothalamikus
c. Traktus spinocerebellaris dorsalis
a. Traktus kortikospinalis lateralis
d. Traktus spinocerebellaris ventralis
b. Traktus kortikospinalis anterior,
e. Traktus spinoretikularis.
c. Traktus vestibulospinalis,
Jalur desenden sebagian besar berfungsi
d. Traktus rubrospinalis,
untuk mengatur gerakan motorik, baik
e. Traktus retikulospinalis, yang disadari maupun mengatur derajat
refleks. Jalur asenden lebih merupakan
f. Traktus tektospinalis,
pembawa informasi pada otak seperti rasa
g. Fasikulus longitudinalis medianus nyeri, suhu, getaran, raba, dan posisi
tubuh.
Thank You !

Anda mungkin juga menyukai