Anda di halaman 1dari 10

Anatomi dan Fisiologi Otak

Menurut Hetty Anggrawati & Sagung Agung (2017), anatomi fisiologi otak adalah sebagai
berikut :
1. Pengertian sistem persarafan
Salah satu organ yang berfungsi untuk menyelenggarakan kerja sama yang rapi
dalamorganisasi dan koordinasi kegiatan tubuh.
2. Pembagian Susunan Saraf
a. Susunan Saraf Sentral
i. Medula spinalis
ii. Otak
 Otak besar
 Otak kecil
 Batang Otak
b. Susunan Saraf Perifer
i. Susunan saraf somatic Adalah susunan saraf yang mempunyai peranan spesifik
untuk mengaturaktivitas otot sadar atau otot lintang.
ii. Susunan saraf otonom Mempunyai peranan penting mempengaruhi pekerjaan otot
tak sadar (ototpolos) seperti : jantung, hati, pankreas, sistem pencernaan, dan
kelenjar.
 Susunan saraf simpatis.
 Susunan saraf para simpatis.

Gambar 1. Syaraf Simpatis dan Parasimpatis


3. Jenis Sel Saraf
a. Jenis Sel Saraf Menurut Rangsangannya
i. Sel saraf (sel ganglion = Neuron)
Gerigi yang banyak bercabang menghubungkan sel itu sesamanya disebutdendrit,
alat penghubung inilah yang disebut neuron.
ii. Serabut saraf (neurit) = akson.
Bagian utama serabut saraf disebut sumbu toraks terdapat di tengahtengahsekali
disebut benang saraf. Sumbu saraf mempunyai benang sarafterdiri dari zat lemak
disebut meilin. Sumbu toraks yang tidak mempunyaiselaput kelihatan ke abu-
abuan atau serabut saraf gaib (saraf sulung)sekeliling serabut saraf ini ada selaput
bening disebut selaput schwan.
4. Meningen (Selaput Otak)
Selaput yang membungkus otak dan sumsum tulang belakang, melindungi stuktursyaraf
halus yang membawa pembuluh darah dan cairan sekresi (cairan serebro spinalis),
memperkecil benturan atau getaran yang terdiri dari 3 lapisan.
a. Duramater (Lapisan sebelah luar)
Selaput keras pembungkus otak yang berasal dari jaringan ikat tebal dan kuat,
dibagian tengkorak terdiri dari selaput tulang tengkorak dan durameter propia di
bagiandalam. Di dalam kanalis vertebralis kedua lapisan ini terpisah. Duramater pada
tempat tertentu mengandung rongga yang mengalirkan darah vena dari otak, rongga
inidinamakan sinus longitudinal superior, terletak di antara kedua hemisfer otak.
b. Arakhnoid (Lapisan Tengah)
Merupakan selaput halus yang memisahkan duramater dengan piamater
membentuksebuah kantong atau balon berisi cairan otak yang meliputi seluruh
susunan sarafsentral.
c. Piamater (Lapisan Sebelah Dalam)
Merupakan selaput tipis yang terdapat pada permukaan jaringan otak,
piamaterberhubungan dengan arakhnoid melalui struktur-struktur jaringan ikat yang
disebuttrabekel.
i. Diafragma Sellae
Adalah lipatan berupa cincin dalam duramater dan menutupi sela tursika
sebuahlekukan pada tulang stenoid yang berisi hipofiser.
ii. Sistem Ventrikel
Terdiri dari beberapa rongga dalam otak yang berhubungan satu sama lainnnyake
dalam rongga itu, fleksus koroid mengalirkan cairan (liquor serebro
spinalis).Cairan serebro spinalis adalah hasil sekresi fleksus koroid, cairan ini
bersifat alkalimirip plasma.
Fungsi cairan serebro spinalis :
1. Kelembaban otak dan medula spinalis.
2. Melindungi alat-alat dalam medula spinalis dan otak dari tekanan.
3. Melicinkan alat-alat dalam medula spinalis dan otak.
Komposisi cairan serebro spinalis terdiri dari air, protein, glukosa, garam, dan
sedikitlimfosit dan CO2.
Gambar 2. Selaput Meningen
5. Otak
a. Pengertian Otak
Merupakan suatu alat tubuh yang sangat penting karena pusat komputer dari semuaalat
tubuh, bagian dari saraf sentral yang terletak di dalam rongga tengkorak (kranium)yang
dibungkus oleh selaput otak yang kuat.
b. Perkembangan Otak
Otak terletak dalam rongga tengkorak (kranium) berkembang dari sebuah tabung
yangmulanya memperlihatkan 3 gejala pembesaran otak awal, yaitu :
i. Otak depan menjadi hemisfer serebri, korpus striatum, thalamus, serta hipotalamus.
ii. Otak tengah, tegmentum, krus serebrium, korpus kusdrigeminus.
iii. Otak belakang, menjadi pons varoli, medula oblongata, dan serebelum.
c. Bagian - Bagian Otak
1) Serebrum (Otak besar)
a) Pengertian
Merupakan bagian yang terluas dan terbesar dari otak, berbentuk telur,mengisi
penuh bagian depan atas rongga tengkorak. Masing-masingdisebut fosa kranialis
anterior atas dan fosa kranialis media.Otak mempunyai 2 permukaan, yaitu:
permukaan atas dan permukaanbawah.Kedua permukaan ini dilapisi oleh lapisan
kelabu (zat kelabu) yaitu bagiankorteks serebral dan zat putih terdapat pada
bagian dalam yangmengandung serabut saraf.
b) Pada otak besar ditemukan beberapa lobus, yaitu:
 Lobus frontalis adalah bagian dari serebrum yang terletak di depansulkus
sentralis.
 Lobus parietalis terdapat di depan sulkus sentralis dan dibelakangioleh karaco
oksipitalis.
 Lobus temporalis terdapat di bawah lateral dari fisura serebralis dandi depan
lobus oksipitalis.
 Oksipitalis adalah bagian otak yang mengisi bagian belakang dariserebrum.
c) Korteks Serebri
Menurut Campbel pembagian otak juga dapat di bagi dalam bentuk korteksserebri
menjadi 20 area, secara umum korteks serebri dibagi menjadi 4bagian, yaitu :
 Korteks Sensoris
Pusat sensasi umum primer suatu hemisfer serebri yang mengurusbagian
badan. Luas daerah korteks yang menangani suatu alat ataubagian tubuh
tergantung pada fungsi alat yang bersangkutan. Selainitu korteks sensoris
bagian fisura lateralis menangani bagian tubuhbilateral lebih dominan.
 Korteks Asosiasi
Tiap indera manusia, korteks asosiasi sendiri-sendiri
 Korteks Motoris
Menerima impuls dari korteks sensoris, fungsi utamanya adalahkontribusi
pada traktus piramidalis yang mengatur bagian tubuhkontra lateral.
 Korteks Pre-frontal
Terletak pada lobus frontalis berhubungan dengan sikap mental
dankepribadian.
 Pusat Bicara
Pusatnya pada temporalis dan lobus parietalis.
 Ganglia Basalis
Adalah kumpulan badan-badan sel saraf di dalam diensepalon
danmesensepalon yang berfungsi pada aktivitas motorik (menghambat
tonusotot, menentukan sikap), gerakan dasar yang terjadi otomatis
sepertiekspresi wajah dan lenggak-lenggok waktu berjalan.
 Substansi Putih
Terletak lebih dalam dan terdiri dari serabut saraf milik sel-sel padakorteks.
 Kapsula Interna
Terbentuk oleh berkas-berkas serabut motorik dan sensorik yang
menyambung korteks serebri dengan batang otak dan sumsum tulangbelakang.
Fungsi serebrum terdiri dari :
1. Mengingat pengalaman-pengalaman yang lalu.
2. Pusat persarafan yang menangani: aktivitas mental, akal, intelegensi,keinginan,
dan memori.
3. Pusat menangis, buang air besar, dan buang air kecil.
2) Batang Otak (Trunkus Serebri)
Terdiri dari yaitu :
a) Diensefalon
Adalah bagian otak paling atas terdapat di antara serebelum denganmesensepalon,
kumpulan dari sel saraf yang terdapat di bagian depanlobus temporalis terdapat
kapsula interna dengan sudut menghadapke samping.
Fungsi dari diensepalon adalah :
1. Vaso kontruktor, mengecilkan pembuluh darah.
2. Respiratori, membantu proses persarafan.
3. Mengontrol kegiatan reflek
4. Membantu pekerjaan jantung.
b) Mesensepalon
Fungsinya adalah :
 Membantu pergerakan bola mata dan mengangkat kelopakmata.
 Memutar mata dan pergerakan mata.
c) Pons Varoli
Fungsinya untuk :
 Penghubung antara kedua bagian serebelum dan juga antaramedula oblongata
dengan serebelum atau otak besar.
 Pusat saraf nervus trigeminus.
d) Medula Oblongata
Merupakan bagian dari batang otak yang paling bawah danmenghubungkan pons
varoli dengan medula spinalis. Berfungsisebagai organ yang menghantarkan
impuls dari medula spinalis danotak yang terdiri dari :
 Mengontrol pekerjaan jantung
 Mengecilkan pembuluh darah (Vasokonstruktor).
 Pusat pernapasan (Respiratory Center).
 Mengontrol kegiatan reflek.
3) Serebelum (Otak Kecil)
a) Ciri-cirinya adalah :
 Terletak pada bagian bawah dan belakang tengkorak dipisahkandengan
serebrum oleh fisura transversalis dibelakangi oleh ponsvaroli dan di atas
medula oblongata.
 Bentuknya oval, bagian yang mengecil pada sentral disebut vermisdan bagian
yang melebar pada lateral disebut hemisfer.
b) Korteks serebelum dibentuk oleh substansi grisea yang terdiri dari 3 lapisan, yaitu:
 Lapisan granular luar.
 Lapisan purkinye
 Lapisan granular dalam.
Serabut saraf yang masuk dan yang ke luar dari serebrum harus
melewatiserebelum.
c) Fungsi serebelum adalah :
i. Arkhioserebelum (Vestibulo Serebelum) : serabut aferen berasal daritelinga
dalam diteruskan oleh venus VIII (auditorius) untukkeseimbangan dan
rangsangan pendengaran ke otak.
ii. Paleaserebelum (Spinoserebelum) :sebagai pusat penerima impulsdari reseptor
sensasi umum medula spinalis dan nervus vagus(Nervus Trigeminus) kelopak
mata, rahang atas dan bawah, serta ototpengunyah.
iii. Neoserebelum (Ponto Serebelum) :untuk menerima informasi tentang gerakan
yang sedang dan yang akan dikerjakan dan mengatur gerakan sisi badan.
Gambar 3. Anatomi otak
Gambar 4. Fisiologi Otak

6. Saraf Kepala (Saraf Otak)


Terdiri dari :
a. Nervus olfaktotius
 Merupakan urutan saraf I.
 Sifatnya sensorik
 Menpersarafi hidung membawa rangsanagn aroma (bau-bauan)
 dari rongga hidung ke otak.
b. Nervus Optikus
 Merupakan urutan saraf II.
 Sifatnya sensoris
 Mempersarafi bola mata membawa rangsangan penglihatan ke
 otak.
c. Nervus Okulomotoris
 Merupakan urutan saraf III.
 Sifatnya motoris
 Mempersarafi otot-otot orbital (otot penggerak bola mata) yang di
 dalamnya terkandung serabut-serabut saraf otonom (para simpatis).
d. Nervus Troklearis
 Merupakan urutan saraf IV.
 Sifatnya motoris
 Mempersarafi otot-otot orbital yaitu mata, memutar mata, danpenggerak bola mata.
e. Nervus Trigeminus
 Merupakan urutan saraf V.
 Sifatnya majemuk (sensoris motoris) , yang mempunyai 3 cabangyaitu :
(1) Nervus Optalmikus
 Sifatnya sensorik yang mempersarafi kulit kepala bagian depan
 kelopak mata atas, selaput lendir kelopak mata, dan bola mata.
(2) Nervus Maksilaris
 Sifatnya sensorik yang mempersarafi gigi-gigi atas, bibir atas,
 palatum, batang hidung, rongga hidung, dan sinus maksilaris.
(3) Nervus Mandibularis
 Sifatnya majemuk (sensori dan motoris), serabut-serabut
 motorisnya mempersarafi otot-otot pengunyah. Sedangkan
 serabut-serabut sensorisnya mempersarafi gigi bawah, kulit
 daerah temporal dan dagu
f. Nervus Abdusen
 Merupakan urutan saraf VI.
 Sifatnya motoris
 Mempersarafi otot-otot orbital sebagai penggoyang sisi mata.
g. Nervus Fasialis
 Merupakan urutan saraf VII.
 Sifatnya majemuk (sensoris dan motoris)
 Serabut-serabut sensorisnya mensarafi otot-otot lidah dan selaputlendir rongga
mulut.
h. Nervus Auditorius
 Merupakan urutan saraf VIII.
 Sifatnya sensoris
 Mempersarafi alat pendengar membawa rangsangan daripendengaran dan dari
telinga ke otak.
i. Nervus Glossofaringeus
 Merupakan urutan saraf IX.
 Sifatnya majemuk (sensoris dan motoris)
 Mempersarafi faring, tonsil, rangsangan cita rasa, dan lidah.
j. Nervus Vagus
 Merupakan urutan saraf X
 Sifatnya majemuk (sensoris dan motoris)
 Mempersarafi faring, laring, paru-paru, esophagus, gaster intestinumminor,
kelenjar-kelenjar pencernaan dalam abdomen, dan lain-lain.
k. Nervus Assesorius
 Merupakan urutan saraf XI
 Sifatnya motoris,
 Mempersarafi leher, otot leher, muskulus sternokloide mastoid danmuskulus
trapezius.
l. Nervus Hipoglosus
 Merupakan urutan saraf XII.
 Sifatnya motoris
 Mempersarafi otot-otot lidah, lidah, dan cita rasa.

Gambar 5. Anatomi otak


Anggrawati, Hetty & Sagung Agung P. 2017. Bahan Ajar Keperawatan Gigi Histologi Dan
Anatomi Fisiologi Manusia. Diakses dari http://bppsdmk.kemkes.go.id/

Anda mungkin juga menyukai