Anda di halaman 1dari 11

- Judul Bahan Kajian : Menyusun Tujuan, Sasaran, dan Indikatornya

- Mata kuliah : RENCANA STRATEGIS INTERMEDIATE


(RENSTRA)
- Program Studi : Program Studi pada STIK Bina Husada (PSMKM)
- Beban Studi : 3 (tiga) SKS
- Waktu : TM = (3x 50 menit), BM (3x170 menit), TT (3x170
menit)
- Dosen pengampu : Martawan Madari, SKM, MM
- Mhs penyusun bahan : ANISIA AYUNDA PUTRI. 22.13101.10.44. PSMKM1-
RA1. SMT 2-2023

LATAR BELAKANG

Setiap organisasi memiliki visi, misi dan tujuan yang hendak dicapai. Suatu
organisasi dapat dikatakan berhasil apabila dapat mencapai visi, misi dan  tujuan tersebut.
Untuk dapat mencapainya, organisasi harus merumuskan strategi yang kemudian
dijabarkan dalam bentuk program-program atau aktivitas. Keberhasilan suatu organisasi
tidak hanya tertuang dari indahnya strategi yang telah dirumuskan, tetapi lebih penting lagi
terletak pada keberhasilan pengimplementasiannya. Pengimplementasian tersebut
membutuhka pengukura kinerja untuk memastikan strategi apakah yang berjalan sesuai
dengan yang telah direncanakan. 
Berkaitan dengan hal tersebut, sangatlah penting bagi setiap organisasi untuk
memiliki sebuah sisem pengukuran kinerja membandingkan hasil terhadap tujuan dan
sasaran yang telah ditetapkan. Komponen pertama manajemen srategi adalah perencanaan
strategi dengan unsur-unsurnya yang terdiri dari visi, misi, tujuan dan strategi utama
organisasi. Sedangkan komponen kedua adalah perencanaan operasional dengan unsur-
unsurnya sasaran dan tujuan operasional, pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen berupa
fungsi pengorganisasian, fungsi pelaksanaan dan fungsi penganggaran, kebijaksanaan
situasional, jaringan kerja internal dan eksternal, fungsi kontrol dan evaluasi serta umpan
balik.
Suatu startegi adalah perencanaan berskala besar (disebut perencanaan strategi)
yang berorientasi pada jangkauan masa depan yang jauh (disebut visi), dan ditetapkan
sebagai keputusan pimpinan tertinggi (keputusan yang bersifat mendasar dan prinsipil, agar
memungkinkan organisasi berinteraksi secara efektif (disebut misi), dalam usaha
menghasilkan sesuatu (perencanaan operasional untuk menghasilkan barang dan / atau jasa
serta pelayanan) yang berkualitas, dengan diarahkan pada optimalisasi pencapaian tujuan
(disebut tujuan strategis) dan berbagai sasaran (tujuan operasional) organisasi. Maka dari
itu, karena kurangnya pemahaman mengenai visi, misi tujuan dan sasaran strategik suatu
organisasi, maka penulisan makalah ini akan memberikan pemaparan mengenai mengenai
visi, misi tujuan dan sasaran strategik di dalam suatu organisasi. 

PEMBAHASAN

A. Pengertian Tujuan dan Sasaran

Tujuan dan sasaran merupakan turunan dari visi dan misi. Karena itu, tujuan dan
sasaran harus mampu mencerminkan visi dan misi yang telah di rumuskan sebelumnya.
Tujuan menurut Edison dkk (2018:31) adalah “sebuah target dalam periode tertentu”. Pada
umumnya bersifat jangka panjang dan jangka pendek. Tujuan jangka panjang merupakan
hasil perumusan strategis, sedangkan tujuan jangka pendek dalam bentuk program tahunan
untuk mendukung tujuan jangka panjang.
Sedangkan, sasaran Menurut Edison dkk (2018:34) adalah “cara mencapai tujuan”.
Sasaran haruslah bersifat spesifik, dan menyatakan dengan tepat apa yang harus dilakukan
dan di capai, sehingga tiap tiap orang dapat menilai diri sendiri apakah mereka telah
memcapainya atau belum.

B. Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran

Gambar di atas menunjukan bahwa, pada puncak strategi terdapat visi. Visi harus
mampu di rumuskan ke dalam misi. Oleh karena itu, visi berorientasi jangka panjang, dan
menunjukan cita-cita ideal suatu organsiasi Misi harus mampu mencerminkan visi. Misi
tidak hanya terdiri dari satu pernyataan, tetapi beberapa pernyataan. Setiap misi kemudian
akan di jabarkan ke dalam tujuan – tujuan yang berjangka waktu lebih pendek atau periode
tertentu. Tujuan, kemudian di operasionalkan ke dalam sasaran. Sasaran harus spesifik dan
jelas standar nya. Sasaran akan menentukan bagaimana cara seseorang mencapai tujuan.
Oleh karena itu, sasaran harus mampu di ukur dengan jelas dan memungkinkan individu
mampu menilai diri sendiri apakah sasaran sudah tercapai atau belum.
Gambar di atas menunjukan bahwa, keterkaitan visi, misi, tujuan dan sasaran,
tidak hanya pada proses perumusan dan isi dari masing masing bagian tetapi juga
dengan pengelolaan sumber daya manusia di semua bagian sehingga tujuan organisasi
dapat tercapai.

C. Tujuan Strategis BPKP


Tujuan merupakan penjabaran dan operasionalisasi atas pernyataan misi
yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu satu sampai dengan lima
tahun. Tujuan ini disusun berdasarkan hasil identifikasi potensi dan permasalahan
yang akan dihadapi dalam rangka mewujudkan visi dan melaksanakan misi
Puslitbangwas BPKP. Tujuan Puslitbangwas BPKP sesuai dengan misi yang telah
ditetapkan adalah:

1. Meningkatkan hasil-hasil penelitian dan pengembangan yang mendukung


peningkatan kualitas BPKP sebagai Auditor Presiden
2. Meningkatkan hasil-hasil penelitian dan pengembangan yang mendukung
pengembangan SPIP dan akuntabilitas keuangan negara.
3. Meningkatkan kapasitas Puslitbangwas yang inovatif.
D. Langkah-langkah Penyusunan Tujuan dan Sasaran Renstra
1. Menyusun alternatif pilihan langkah yang dinilai realistis dapat mencapai tujuan
dan sasaran yang ditetapkan.
2. Menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan dan ketidakberhasilan
dalam mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan untuk setiap langkah yang akan
dipilih.
3. Melakukan evaluasi untuk menentukan pilihan langkah yang paling tepat antara
lain dengan menggunakan metode SWOT (kekuatan / strengths, kelemahan /
weaknesses, peluang / opportunities, dan tantangan / threats).
4. Menentukan alternatif strategi pencapaian dari setiap indikator sasaran ke dalam
berbagai tabel.

E. Strategi dan Arah Kebijakan Perangkat Daerah


Strategi pencapaian tujuan dan sasaran adalah langkah-langkah yang diambil oleh
Organisasi Perangkat Daerah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Padang
Panjang sebagai upaya mewujudkan Tujuan dan Sasaran Organisasi. Strategi tersebut
selanjutnya dijelaskan dalamserangkaian arah kebijakan serta penentuan program dan
kegiatan yang akan dilaksanakan dalam kurun waktu 2018- 2023. Adapun strategi dan arah
kebijakan untuk mencapai tujuan dan sasaran pelayanan Perangkat Daerah Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Padang Panjang adalah:

- Tujuan : Meningkatnya pelayanan administrasi kependudukan yang berkualitas dan


melayani
- Sasaran : Meningkatnya pelayanan administrasi kependudukan yang efektif dan efesien
- Strategi :
1. Peningkatan pelayanan pendaftaran penduduk
2. Peningkatan pelayanan pencatatan sipil
3. Peningkatan pengelolaan informasi administrasi kependudukan dan pemanfaatan data
Arah
- Kebijakan :
1. Pengembangan inovasi dalam penyelenggaraan pelayanan administrasi kependudukan
2. Peningkatan profesionalisme aparatur
3. Peningkatan implementasi teknologi dalam pelayanan administrasi kependudukan
E. Indikator Kinerja Perangkat Daerah
Menentukan visi tidak dapat dilakukan secara sembarangan. Menentukan visi
perusahaan dibutuhkan suatu strategi yang tepat. Kusuma (2009) menyatakan bahwa
strategi yang dibutuhkan untuk menentukan visi terdiri dari:
Indikator kinerja Perangkat Daerah yang mengacu pada tujuan dan sasaran
RPJMD adalah indikator kinerja yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan
dicapai Organisasi Perangkat Daerah dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen
untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD Kota Padang Panjang Tahun
2018-2023. Seperti yang ditetapkan dalam rancangan awal RPJMD Kota Padang
Panjang Tahun 2018- 2023 bahwa untuk Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kota Padang Panjang dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) yaitu:
“LAMA WAKTU PELAYANAN DOKUMEN ADMINISTRASI
KEPENDUDUKAN” Indikator tersebut merupakan indikator yang terkait dengan
pelayanan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Padang Panjang.
Berikut dijelaskan keterkaitan bidang pelayanan pada Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kota Padang Panjang terhadap Rancangan Awal RPJMD.
Pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Padang Panjang terdapat 2
Bidang, yaitu 1) Bidang Pelayanan Administrasi Kependudukan yang menangani
mengenai penerbitan dokumen kependudukan berupa pembuatan Kartu Keluarga,
pembuatan KTP elektronik dan KIA, penerbitan dokumen Akta Catatan Sipil berupa :
Akta kelahiran, Akta Nikah, Akta Perceraian, Akta kematian, dan 2) Bidang
Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dan Pemanfaatan Data yang
bertanggungjawab dalampengelolaan informasi administrasi kependudukan dan
pemanfaatan data.
Untuk memperlancar kegiatan dan pelayanan administrasi kependudukan dan
pencatatan sipil perlu dilakukan kebijakan agar pelayanan dapat berjalan lancar dan
dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat Kota Padang Panjang. Kebijakan yang
dilakukan hendaknya memperhatikan peningkatan kualitas pelayanan maupun kualitas
aparatur pengelola administrasi kependudukan.
Dengan demikian apabila kualitas pelayanan ditingkatkan maka pencapaian
target kinerja dibidang kependudukan dan pencatatan sipil akan mendukung pencapaian
target pada RPJMD.

F. Kriteria Sasaran

 Dirumuskan untuk mencapai atau menjelaskan tujuan

 Diusahakan dalam bentuk kuantitatif

 Untuk mencapai tujuan dapat dicapai melalui beberapa sasaran

 Biasanya dalam waktu: Tahunan, Semesteran, Triwulanan, dan Bulanan

 Memenuhi kriteria SMART (Specific, Measurable, Achievable, Realistic, and

Timely)
G. Kriteria Penyusunan Tujuan

 Diturunkan secara lebih operasional dari masing-masing misi yang telah ditetapkan
 Untuk mewujudkan suatu misi dapat dicapai melalui beberapa tujuan
 Disusun dengan memperhatikan isu-isu strategis
 Disusun dengan Bahasa yang jelan dan mudah dimengerti
 Bersifat umum dan tidak tergambar angka-angka

H. Tujuan dan Sasaran Organisasi

Tujuan organisasi adalah “sebagai suatu pernyataan tentang keadaan yang diinginkan
dimana organisasi bermaksud untuk merealisasikan” dan sebagai “pernyataan tentang keadaan
diwaktu yang akan datang dimana organisasi sebagai kolektifitas mencoba untuk
menimbukannya. Tujuan organisasi tersebut antara lain (1) hasil akhir yang diinginkan diwaktu
mendatang (2) usaha-usaha atau kegiatan-kegiatan yang diarahkan. 
Konsep tujuan organisasi dipandang secara luas mempunyai beberapa fungsi penting
yang bervariasi menurut waktu dan keadaan. Berbagai fungsi tujuan antara lain sebagai berikut: 
1. Pedoman bagi kegiatan, melalui penggambaran hasil akhir diwaktu yang akan datang.
Memberikan arah dan pemusatan kegiatan organisasi mengenai apa yang harus atau tidak
dilakukan.
2. Sumber legitimasi, melalui pembenaran kegiatan – kegiatannya. Akan meningkatkan
kemampuan organisasi untuk mendapatkan berbagai sumber daya dan dukungan dari lingkungan
sekitarnya.
3. Standar pelaksanaan, memberikan standar langsung bagi penilaian pelaksanaan kegiatan
(prestasi organisasi).
4. Sumber motivasi, karena sering memberikan insentif bagi para anggota.
5. Dasar rasional pengorganisasian, karena antara tujuan dan struktur organisasi saling
berinteraksi dalam kegiatan – kegiatan untuk mencapai tujuan.

Sasaran (goal) organisasi adalah suatu keadaan atau kondisi yang ingin dicapai oleh suatu
organisasi. Berbagai jenis sasaran dalam organisasi:
1. Organisasi bisa mempunyai sasaran lebih dari satu.
2. Organisasi dimungkinkan mempunyai sasaran yang berlawanan.
3. Sasaran saling berkaitan satu sama lain.
4. Ada berbeda pandangan terhadap sasaran yang akan ditetapkan.

Jenis-jenis Sasaran Organisasi :


1. Sasaran Resmi (Official goal) yakni tujuan yang telah ditetapkan secara legal sesuai dengan
visi yang telah ditetapkan.
2. Sasaran yang sebenarnya diinginkan (Operative goal), yakni sasraan yang dicapai, namun
mengaami perubahan, sehingga dimunculkan kembali sasaran yang diinginkan, sesuai dengan
tujuan semula.
KESIMPULAN

Setiap organiasi didunia ini memiliki renstra dimana visi yang universal dan didukung
oleh misi, sehingga akan tercapai tujuan dan sasaran organisasi sesuai dengan jenis dan bentuk
organisasi tersebut. Visi, misi, tujuan dan sasaran strategis organisasi dapat diwujudkan secara
holistik (keseluruhan), jika komponen yang ada dalam organisasi memiliki teamwork yang
terpadu, sehingga organisasi tersebut akan mudah dalam mewujudkan visi, misi, tujuan dan
sasaran strategis organisasi yang telah ditetapkan.
DAFTAR PUSTAKA

Aditya, A., (2010), Visi Dan Misi Perusahaan., Penerbit Granedia Pustaka Utama, Jakarta.
Edison Emron, Yohny Anwar, Imas Komariyah. 2018. Manajemen Sumber Daya. Manusia.
Alfabeta, Bandung.
Qudrat,M.Nugraha.2014.Materi Pokok Manajemen Stategik Pemerintahan. Tanggerang
Selatan:Universitas Terbuka.
Wibisono, Manajemen Kinerja: Konsep Desain dan Teknik Meningkatkan Daya Saing
Perusahaan, Jakarta: Erlangga, 2006, p. 43.
Winardi. 2007. Teori Organisasi dan Pengorganisasian. Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada.

Anda mungkin juga menyukai