LATAR BELAKANG
Setiap organisasi memiliki visi, misi dan tujuan yang hendak dicapai. Suatu
organisasi dapat dikatakan berhasil apabila dapat mencapai visi, misi dan tujuan tersebut.
Untuk dapat mencapainya, organisasi harus merumuskan strategi yang kemudian
dijabarkan dalam bentuk program-program atau aktivitas. Keberhasilan suatu organisasi
tidak hanya tertuang dari indahnya strategi yang telah dirumuskan, tetapi lebih penting lagi
terletak pada keberhasilan pengimplementasiannya. Pengimplementasian tersebut
membutuhka pengukura kinerja untuk memastikan strategi apakah yang berjalan sesuai
dengan yang telah direncanakan.
Berkaitan dengan hal tersebut, sangatlah penting bagi setiap organisasi untuk
memiliki sebuah sisem pengukuran kinerja membandingkan hasil terhadap tujuan dan
sasaran yang telah ditetapkan. Komponen pertama manajemen srategi adalah perencanaan
strategi dengan unsur-unsurnya yang terdiri dari visi, misi, tujuan dan strategi utama
organisasi. Sedangkan komponen kedua adalah perencanaan operasional dengan unsur-
unsurnya sasaran dan tujuan operasional, pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen berupa
fungsi pengorganisasian, fungsi pelaksanaan dan fungsi penganggaran, kebijaksanaan
situasional, jaringan kerja internal dan eksternal, fungsi kontrol dan evaluasi serta umpan
balik.
Suatu startegi adalah perencanaan berskala besar (disebut perencanaan strategi)
yang berorientasi pada jangkauan masa depan yang jauh (disebut visi), dan ditetapkan
sebagai keputusan pimpinan tertinggi (keputusan yang bersifat mendasar dan prinsipil, agar
memungkinkan organisasi berinteraksi secara efektif (disebut misi), dalam usaha
menghasilkan sesuatu (perencanaan operasional untuk menghasilkan barang dan / atau jasa
serta pelayanan) yang berkualitas, dengan diarahkan pada optimalisasi pencapaian tujuan
(disebut tujuan strategis) dan berbagai sasaran (tujuan operasional) organisasi. Maka dari
itu, karena kurangnya pemahaman mengenai visi, misi tujuan dan sasaran strategik suatu
organisasi, maka penulisan makalah ini akan memberikan pemaparan mengenai mengenai
visi, misi tujuan dan sasaran strategik di dalam suatu organisasi.
PEMBAHASAN
Tujuan dan sasaran merupakan turunan dari visi dan misi. Karena itu, tujuan dan
sasaran harus mampu mencerminkan visi dan misi yang telah di rumuskan sebelumnya.
Tujuan menurut Edison dkk (2018:31) adalah “sebuah target dalam periode tertentu”. Pada
umumnya bersifat jangka panjang dan jangka pendek. Tujuan jangka panjang merupakan
hasil perumusan strategis, sedangkan tujuan jangka pendek dalam bentuk program tahunan
untuk mendukung tujuan jangka panjang.
Sedangkan, sasaran Menurut Edison dkk (2018:34) adalah “cara mencapai tujuan”.
Sasaran haruslah bersifat spesifik, dan menyatakan dengan tepat apa yang harus dilakukan
dan di capai, sehingga tiap tiap orang dapat menilai diri sendiri apakah mereka telah
memcapainya atau belum.
Gambar di atas menunjukan bahwa, pada puncak strategi terdapat visi. Visi harus
mampu di rumuskan ke dalam misi. Oleh karena itu, visi berorientasi jangka panjang, dan
menunjukan cita-cita ideal suatu organsiasi Misi harus mampu mencerminkan visi. Misi
tidak hanya terdiri dari satu pernyataan, tetapi beberapa pernyataan. Setiap misi kemudian
akan di jabarkan ke dalam tujuan – tujuan yang berjangka waktu lebih pendek atau periode
tertentu. Tujuan, kemudian di operasionalkan ke dalam sasaran. Sasaran harus spesifik dan
jelas standar nya. Sasaran akan menentukan bagaimana cara seseorang mencapai tujuan.
Oleh karena itu, sasaran harus mampu di ukur dengan jelas dan memungkinkan individu
mampu menilai diri sendiri apakah sasaran sudah tercapai atau belum.
Gambar di atas menunjukan bahwa, keterkaitan visi, misi, tujuan dan sasaran,
tidak hanya pada proses perumusan dan isi dari masing masing bagian tetapi juga
dengan pengelolaan sumber daya manusia di semua bagian sehingga tujuan organisasi
dapat tercapai.
F. Kriteria Sasaran
Timely)
G. Kriteria Penyusunan Tujuan
Diturunkan secara lebih operasional dari masing-masing misi yang telah ditetapkan
Untuk mewujudkan suatu misi dapat dicapai melalui beberapa tujuan
Disusun dengan memperhatikan isu-isu strategis
Disusun dengan Bahasa yang jelan dan mudah dimengerti
Bersifat umum dan tidak tergambar angka-angka
Tujuan organisasi adalah “sebagai suatu pernyataan tentang keadaan yang diinginkan
dimana organisasi bermaksud untuk merealisasikan” dan sebagai “pernyataan tentang keadaan
diwaktu yang akan datang dimana organisasi sebagai kolektifitas mencoba untuk
menimbukannya. Tujuan organisasi tersebut antara lain (1) hasil akhir yang diinginkan diwaktu
mendatang (2) usaha-usaha atau kegiatan-kegiatan yang diarahkan.
Konsep tujuan organisasi dipandang secara luas mempunyai beberapa fungsi penting
yang bervariasi menurut waktu dan keadaan. Berbagai fungsi tujuan antara lain sebagai berikut:
1. Pedoman bagi kegiatan, melalui penggambaran hasil akhir diwaktu yang akan datang.
Memberikan arah dan pemusatan kegiatan organisasi mengenai apa yang harus atau tidak
dilakukan.
2. Sumber legitimasi, melalui pembenaran kegiatan – kegiatannya. Akan meningkatkan
kemampuan organisasi untuk mendapatkan berbagai sumber daya dan dukungan dari lingkungan
sekitarnya.
3. Standar pelaksanaan, memberikan standar langsung bagi penilaian pelaksanaan kegiatan
(prestasi organisasi).
4. Sumber motivasi, karena sering memberikan insentif bagi para anggota.
5. Dasar rasional pengorganisasian, karena antara tujuan dan struktur organisasi saling
berinteraksi dalam kegiatan – kegiatan untuk mencapai tujuan.
Sasaran (goal) organisasi adalah suatu keadaan atau kondisi yang ingin dicapai oleh suatu
organisasi. Berbagai jenis sasaran dalam organisasi:
1. Organisasi bisa mempunyai sasaran lebih dari satu.
2. Organisasi dimungkinkan mempunyai sasaran yang berlawanan.
3. Sasaran saling berkaitan satu sama lain.
4. Ada berbeda pandangan terhadap sasaran yang akan ditetapkan.
Setiap organiasi didunia ini memiliki renstra dimana visi yang universal dan didukung
oleh misi, sehingga akan tercapai tujuan dan sasaran organisasi sesuai dengan jenis dan bentuk
organisasi tersebut. Visi, misi, tujuan dan sasaran strategis organisasi dapat diwujudkan secara
holistik (keseluruhan), jika komponen yang ada dalam organisasi memiliki teamwork yang
terpadu, sehingga organisasi tersebut akan mudah dalam mewujudkan visi, misi, tujuan dan
sasaran strategis organisasi yang telah ditetapkan.
DAFTAR PUSTAKA
Aditya, A., (2010), Visi Dan Misi Perusahaan., Penerbit Granedia Pustaka Utama, Jakarta.
Edison Emron, Yohny Anwar, Imas Komariyah. 2018. Manajemen Sumber Daya. Manusia.
Alfabeta, Bandung.
Qudrat,M.Nugraha.2014.Materi Pokok Manajemen Stategik Pemerintahan. Tanggerang
Selatan:Universitas Terbuka.
Wibisono, Manajemen Kinerja: Konsep Desain dan Teknik Meningkatkan Daya Saing
Perusahaan, Jakarta: Erlangga, 2006, p. 43.
Winardi. 2007. Teori Organisasi dan Pengorganisasian. Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada.