Anda di halaman 1dari 3

DESKRIPSI

(Perencanaan dan Pelaksanaan Kinerja)

Nama : Ikhsan Akbar Handinata

NIM : 0307171029

Sem/Jur : VII/ Manajemen Pendidikan Islam – 1

Matkul : Manajemen Kinerja

D. Pengampuh : Drs. Makmur Sukri, MA

1. Perencanaan Strategi

Perencanaan atau Srategi adalah bagian yang sangat penting dan tidak dapat dipisahkan
dari kegiatan manajamen. Lalu sebenarnya apa pengertian perencanaan itu sendiri, dan apa saja
jenis-jenis perencanaan?

Secara umum, pengertian perencanaan adalah suatu proses menentukan hal-hal yang
ingin dicapai (tujuan) di masa depan serta menentukan berbagai tahapan yang diperlukan untuk
mencapai tujuan tersebut.

Perencanaan (planning) dapat juga didefinisikan sebagai suatu kegiatan yang


terkoordinasi untuk mencapai tujuan tertentu dalam kurun waktu tertentu. Dengan begitu, di
dalam perencanaan akan terdapat aktivitas pengujian beberapa arah pencapaian, mengkaji
ketidakpastian, mengukur kapasitas, menentukan arah pencapaian, serta menentukan langkah
untuk mencapainya.

Sederhananya, perencanaan adalah proses berpikir secara logis dan pengambilan


keputusan rasional sebelum melakukan suatu tindakan. Ini dapat membantu kita
memproyeksikan masa depan dan memutuskan cara untuk menghadapi situasi yang akan
dihadapi di masa depan.

Dari pemaparan diatas dapat saya simpulkan bahwa Perencanaan/Srategi merupakan


salah satu fungsi dari manajemen yang paling penting di mana di dalamnya terdapat aktivitas
mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi, serta mengembangkan rencana kerja
organisasi. Perencanaan adalah tahap awal dalam kegiatan suatu organisasi terkait dengan
pencapaian tujuan organisasi tersebut.
2. Tujuan dan Sasaran

a.  Tujuan strategik

Tujuan strategik berhubungan dengan kegiatan pegawai sesuai dengan tujuan organisasi.
Pelaksanaan suatu strategi memerlukan penjelasan mengenai hasil yang ingin dicapai, perilaku,
karakteristik pegawai yang diperlukan, pengembangan pengukuran, dan system umpan balik bagi
kinerja pegawai.

b.  Tujuan administratif

Tujuan administratif berhubungan dengan evaluasi kerja untuk keperluan keputusan


administratif, pengkajian, promosi, pemutusan hubungan kerja, dan lain-lain. 

c. Tujuan Pengembangan

Performance management juga bertujuan untuk melakukan pengembangan kapasitas pegawai


yang berpotensi di bidang kerjanya, memberikan pelatihan bagi pegawai yang kinerjanya kurang
baik, serta penempatan pegawai pada posisi yang tepat.

Dari pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa Sasaran yang dimaksudkan pada rencana
kinerja ini adalah sasaran sebagaimana dimuat dalam dokumen rencana strategik, selanjutnya
diidentifikasikan sasaran mana yang akan diwujudkan pada tahun yang bersangkutan beserta
indikator dan rencana tingkat capaian targetnya.

3. Kesepakatan

KesepakatanKinerja (PerformanceContract/Kontrak Kinerja) dan Pengembangan
merupakan kesepakatan yang dicapai antara individu dengan manajernya tentang
sasaran dan akuntabilitasnya, biasanya dicapai pada rapat formal.

4. Perencanaan dan Standart Kinerja

Perencanaan kinerja merupakan proses penyusunan rencana kinerja sebagai penjabaran


dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam rencana strategic, yang dilaksanakan oleh
instansi pemerintah ataupun pegawai didalam organiasi melalui beberapa kegiatan tahunan yang
hendak dicapai.
5. Lingkungan dalam Pelaksaan Kinerja

Kinerja Lingkungan membantu organisasi dalam melakukan evaluasi dan koreksi terarah


terhadap kinerja lingkungan perusahaan. Pengukuran kinerja lingkungan adalah bagian penting
dari sistem manajemen lingkungan. Kinerja lingkungan adalah hasil yang dapat diukur dari
sistem manajemen lingkungan, yang terkait dengan kontrol aspek-aspek lingkungannya. Ini
merupakan ukuran hasil dan sumbangan yang dapat diberikan sistem manajemen lingkungan
pada perusahaan secara riil dan kongkrit. 

Anda mungkin juga menyukai