Sektor Publik
Dosen Pengampu: Reni Farwitawati, SE, M.Ak
Kelompok 1
Akuntansi Manajemen
● Fokus internal
● Tidak wajib mengikuti PABU/Standar Akuntansi
● Informasi keuangan dan nonkeuangan
● Orientasi masa depan (prospektif)
● Informasi rinci
● Luas, multidisiplin
Akuntansi Keuangan
● Fokus eksternal
● Wajib mengikuti PABU/Standar Akuntansi
● Informasi keuangan
● Kinerja keuangan masa lalu (historis)
● Informasi global organisasi
● Lebih sempit
PROSES PERENCANAAN DAN
PENGENDALIAN MANAJEMEN SEKTOR
PUBLIK
Penyusunan laporan ini meliputi laporan keuangan dan laporan kinerja atas
pelaksanaan program dan kegiatan. Laporan keuangan dan laporan kinerja tersebut sangat
penting untuk bahan analisis dan evaluasi kinerja baik bagi pihak internal maupun eksternal.
Dari hasil analisis dan evaluasi kinerja tersebut, manajer dapat memberikan umpan balik untuk
perbaikan kinerja di masa depan, yaitu apakah perlu merevisi tujuan dan sasaran dasar,
apakah perlu merevisi rencana strategik dan rencana operasional, revisi anggaran, ataukah
perlu perbaikan sistem dan metode implementasi. Mungkin telah terjadi kesalahan dalam
perencanaan, atau bisa juga rencana sudah bagus tetapi pelaksanaannya yang kurang baik
atau anggarannya yang tidak mencukupi sehingga hal ini perlu menjadi pertimbangan
manajemen.
PERAN AKUNTANSI
MANAJEMEN SEKTOR PUBLIK
Manajemen bertanggungjawab atas kinerja organisasi secara luas tidak hanya kinerja
keuangan saja tetapi juga kinerja nonkeuangan, seperti kinerja program, kinerja manajerial.
dan kinerja karyawan. Untuk mencapai kinerja yang tinggi, manajer menggunakan sistem
manajemen kinerja.
Biaya Pelayanan
Kebanyakan produk organisasi sektor publik merupakan intangible products
dalam bentuk pelayanan publik. Penyediaan pelayanan publik juga membutuhkan
tenaga kerja, bahan, dan barang modal Biaya pelayanan (cost of service) dihitung
berdasarkan jumlah biaya tenaga kerja, bahan baku dan penolong, serta barang modal
yang digunakan untuk memproduksi suatu pelayanan.
Biaya Operasi
Biaya operasi adalah biaya-biaya yang terkait dengan pelaksanaan
operasional organisasi agar organisasi dapat tetap berjalan dan pelayanan tidak
terganggu.
Biaya Program
Biaya program adalah biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan suatu
program. Akuntansi manajemen dapat berperan dalam ikut menentukan rincian biaya
program agar prinsip value for money (ekonomis, efisiensi, dan efektivitas) terpenuhi
sehingga tidak terjadi pemborosan anggaran program.
Biaya Kegiatan
Biaya kegiatan adalah biaya yang diperlukan terkait dengan pelaksanaan
suatu kegiatan. Elemen biaya kegiatan terdiri atas belanja pegawai (tenaga kerja
langsung), belanja barang dan jasa (biaya bahan baku dan penolong), dan belanja
modal.
Biaya Produk
Biaya produk adalah biaya-biaya yang dapat diatribusikan ke suatu produk
untuk tujuan tertentu. Tujuan yang berbeda dapat menyebabkan perbedaan dalam
mengukur biaya produk. Penentuan biaya produk tergantung pada maksud atau
penggunaan informasi biaya tersebut yang dapat dibedakan apakah untuk:
1. Penentuan harga
2. Penentuan nilai kontrak dengan pemerintah
3. Pelaporan keuangan eksternal
6. Manajemen Biaya Strategik