PKA-IV
2022
DEFENISI :
Perencanaan Kegiatan Pelayanan Publik Perencanaan pelayanan publik merupakan proses penentuan tentang
apa dan mengapa melakukan sesuatu, termasuk jadwal, serta sumber daya yang dibutuhkan seperti dana,
tempat, sarana, dan prasarana, standar serta maklumat pelayanan.
Judul Kegiatan:
PENYUSUNAN DOKUMEN MASTER PLAN PENGEMBANGAN TANAMAN
PANGAN DI KABUPATEN TAPANULI UTARA
MANAJEMEN PENGANGGARAN
PENYUSUNAN MASTER PLAN PENGEMBANGAN TANAMAN KOPI DI
KABUPATEN TAPANULI UTARA
1. PENDAHULUAN
Dalam Proses Perencanaan dan Penganggaran sebuah kegiatan harus mengacu kepada peraturan dan ketentuan
yang berlaku, serta terintegrasi kepada dokumen perencanaan yang ada.
Dokumen-dokumen perencanaan yang harus diselerasakan dalam penyusunan Program/Kegiatan yaitu dimuali dari
Arah Kebijakan dan Target Indikator Makro, IKU dan IKK yang selanjutnya diterjemahkan kedalam Rentra dan
RKDP OPD, kemudian diuraikan kedalam Renja hingga menjadi DPA SKPD
Peraturan2 dan ketentuan yang berlaku yaitu : Permendagri 27/2021 ttg Penyusunan APBD, Permendagri 90/2019
ttg Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah, Permendagri
77/2020 ttg Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah, PP 12/2019 ttg Pengelolaan Keuangan Daerah
Rencana Kegiatan dengan Judul Penyusunan Master Plan Pengembangan Tanaman Kopi di Kabupaten Tapanuli
Utara didasari kepada arah kebijakan serta kebutuhan yang bersifat aktual responsif terhadap kondisi masyarakat
petani di Kabupaten Tapanuli Utara. Perkebunan Kopi telah menjadi salah satu komoditi yang sudah sejak dulu
dilakukan oleh para petani, namun dengan mempertimbangkan masa depan dan pemenuhan peningkatan
perekonomian masyarakat, dipandang perlu membuat sebuah terobosan yang mampu memberikan dampak yang
lebih besar dan berdaya guna kepada seluruh petani maupun pihak investor di Kab. Tapanuli Utara.
2. MAKSUD DAN TUJUAN KEGIATAN
a. Maksud :
Maksud dari kegiatan ini adalah agar diketahuinya strategi pengembangan perkebunan,pertanian dan pangan serta
tahapan berbasis prioritas lokasi pengembangan kopi di Tapanuli Utara.
b. Tujuan :
Tujuan Penelitian ini adalah agar tersusunnya MASTER PLAN PENGEMBANGAN PERKEBUNAN KOPI di Tapanuli
Utara.
3. MANFAAT SASARAN
Manfaat yang dapat dicapai dari kegiatan Penelitian ini adalah :
Tersedianya dokumen acuan yang menjadi dasar petunjuk pengembangan kopi di Tapanuli Utara sehingga akan
menjadi sumber data yang akurat dalam pengambilan kebijakan;
Dengan tersedianya dokumen yang memuat konsep dan strategi pengembangan kopi diharapakan sesuai dengan
peningkatan pasar dan peningkatan sirkular ekonomi di Tapanuli Utara
4. JADWAL PELAKSANAAN
Dengan mempertimbangkan dari segi kemanfaatan dari hasil kegiatan ini, maka dijadwalkan terlaksana pada
Triwulan 2 dan diharapkan selesai dan dapat digunakan pada tahun berjalan.
5. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
Agar Kegiatan yang direncakan dapat terlaksana sesuai dengan tujuan dan sasaran yang ditentukan, maka
harus menyusun KAK. KAK kegiatan harus memuat beberapa persyaratan yang akan menjadi dasar
pelaksanaan nantinya.
Berikut diuraikan KAK Kegiatan Penyusuna Master Plan Pengembangan Tanaman Kopi di Kab. Tapanuli Utara,
sbb :
7. Metode Pelaksanaan, Data Pendukung dan Analisa Pelaksanaan Kegiatan 16. Penggunaan Produksi Dalam Negeri
Dengan adanya kegiatan ini, maka salah satu pencapaian target Indikator Kinerja dapat terpenuhi,
khususnya di sektor Kelitbangan.
Langkah selanjutnya dari Kegiatan ini adalah ditingkan menjadi Peraturan Bupati, yang akan menjadi
dasar pengambilan kebijakan untuk sektor pengembangan perkebunan Kopi di Kab. Tapanuli Utara