Anda di halaman 1dari 9

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

Paket Pekerjaan :
PEMBANGUNAN KONSTRUKSI JARINGAN IRIGASI DESA

URAIAN PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG Kabupaten wakatobi merupakan salah satu kabupaten


pemekaran diprovinsi sulawesi tenggara yang
dibentuk berdasarkan undang-undang nomor 29 tahun
2003 tentang pembentukan kabupaten bombana,
kabupaten wakatobi dan kabupaten kolaka utara
diprovinsi sulawesi tenggara dengan ibukota
kabupaten di wangi-wangi.

Kabupten wakatobi membentang dari utara ke selatan


diantara 5.00-6.25 Lintang Selatan sepanjang
kurang lebih 160 km dan 123.34-124.64 Bujur Timur
sepanjang kurang lebih 120 km. Kabupaten wakatobi
terdiri dari gugus pulau-pulau kecil dengan kondisi
topografi umumnya datar ( kemiringan 0-3% sampai
kemiringan lebih besar dari 45%

Luas Kabuapten Wakatobi adalah 19.200 km2, terdiri


atas luas daratan 823 km2 dan luas perairan
18.377 km2 dan keliling 327 m2 . dengan demikian
wilayah kabupaten wakatobi sebagian besar terdiri
dari perairan laut yakni sekitar 95,5%, sedangkan luas
daratannya hanya 4,5%. Secara administrasi
pemerintah kabupaten wakatobi terbagi dalan 8
kecamatan yaitu : Kecamatan Wangi-Wangi,
Kecamatan Wangi-Wangi Selatan, Kecamatan
Kaledupa, Kecamatan Kaledupa Selatan, Kecamatan
Tomia, Kecamatan Tomia Timur, Kecamatan Binongko,
Kecamatan Togo Binongko.
Dengan kondisi geografis sedemikian yaitu kepulauan
yang dipisahkan oleh lautan, dominan bebatuan kapur.

Sebagaimana diketahui bahwa kondisi pertanian


dikabupaten wakatobi pada umum adalah petani
palawija dan sampai sekarang belum ada petani yang
menanam padi karena kondisi geografis . melalui
program tahun 2012 Dinas Pertanian, Perkebunan dan
Kehutanan Kabupaten Wakatobi Mencoba untuk
membangun irigasi sederhana yang mana kedepan
diharapkan akan menjadi irigasi yang bermanfaat
kepada petani.

Pembangunan Irigasi desa sebagai awal Dinas


Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten
Wakatobi Membantu petani kedepan untuk menanam
padi sawah.

Penurunan kualitas pertanian kita karena tidak


didukung oleh sarana prasarana yang disediakan oleh
2. MAKSUD DAN pemerintah dan tidak kalah pentingnya yakni sumber
TUJUN daya manusia untuk menjadi petani yang
produktivitas sehingga kedepan kabupaten wakatobi
tidak lagi membeli beras dari daerah lain yang
notabene kebutuhan sehari-hari.

Kondisi-kondisi yang diuraikan diatas merupakan


gambaran pertanian di kabupaten wakatobi.

Maksud
3. TERGET/ ASARAN a Maksud dari perencanaan Pembangunan Jaringan
. Irigasi Desa adalah menyediakan spesifikasi dan
gambar teknis Pelaksanaan Pembangunan Jaringan
Irigasi.

Tujuan
4. LOKASI KEGIATAN Tujuan dari perencanaan pekerjaan Pembangunan
Jaringan Irigasi Desa adalah menyediakan dokumen
pedoman atau kerangka bagi penyedia Jasa
Konsultansi.

5. SUMBER
PENDANAAN Target/ sasaran yang ingin dicapai dalam perencanaan
Pembangunan Jaringan Irigasi Desa adalah dokumen
dasar (benchmarch) berupa gambar teknis dan
dokumen rincian anggaran biaya pekerjaan
Pembangunan Jaringan irgasi Desa sehingga
konstruksi yang dibangun dapat bermanfaat untuk
pengairan / irigasi sawah.
6. NAMA
ORGANISASI a Desa Sombano Kecamatan Kaledupa Kabupaten
PENGADAAN . Wakatobi
BARANG/JASA
b
.

Sumber dana yang diperlukan untuk membiayai


perencanaan Pembangunan Jaringan Irigasi Desa
berasal dari Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)
Dinas Pertanian,Kehutanan,Perkebunan dan
Peternakan Kabupaten wakatobi tahun anggaran 2012
Total perkiraan biaya yang diperlukan Rp.13.000.000,-
termasuk didalamnya diwajibkan pembayaran pajak
PPN 10%.

Nama Pejabat Pembuat Komitmen :LA HAMI.M, A.md

Nama SKPD : Dinas Pertanian,Kehutanan,Perkebunan


dan Peternakan Kabupaten Wakatobi


DATA-DATA PENUNJANG

7. DATA DASAR 1. Peta termasuk lokasi rencana


2. Data geografi
3. Gambar Rencana Pekerjaan Pembangunan Jaringan Irigasi Desa

8. STANDAR TEKNIS Pihak penyedia jasa konsultansi perencanaan pekerjaan pekerjaan


Pembangunan Jaringan Irigasi Desa memiliki kompetensi teknis
sebagai berikut :

1. Kompetensi perusahaan dibidang jasa konsultansi (Arsitektur,


manajemen, jasa inspeksi teknis, dan jasa analisis engineering).

2. Memiliki bangunan studio/ laboratorium gambar dan kelengkapan


peralatan survey lapangan dan alat pengolahan data (analisis).

3. Meiliki tenaga ahli yang berlatar pendidikan S1 bidang asitektur/sipil


dan berpengalaman pada pekerjaan perencanaan Konstruksi lebih dari
3 tahun

4. Memiliki tenaga Cost estimate engineering dengan berlatar pendidikan


minimal D3 ilmu teknik sipil/ arsitektur dan berpengalaman pada
perencanaan Konstruksi lebih dari 3 tahun.

5. Memiliki tenaga penunjang yakni tenaga surveyor, drafter, estimetor


dan operator komputer dengan pendidikan setingkat STM/SMK/SLTA.

9. STUDI-STUDI Pihak penyedia jasa konsultansi mempunyai pengalaman kerja


TERDAHULU minimal 3 tahun dalam pekerjaan serupa dan pada saat penjelasan
umum pengadaan barang dan jasa, di anjurkan untuk menunjukkan
kualitas pengalaman penyedia jasa konsultasi perencanaan.

10. REFERENSI a. Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang


HUKUM b. Undang-undang Nomor 27 Tahun 2007 Tentang pengelolaan kawasan
Pesisir dan pulau-pulau kecil
c. Undang-undang Nomor 18 Tahun 1999 Tentang Pembinaan Jasa
Konstruksi.
d. Undang-undang Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pedoman Pengadaan
Baranmg/Jasa Pemerintah.

RUANG LINGKUP
11. LINGKUP Ruang lingkup/batasan lingkup perencanaan
KEGIATAN pekerjaan Pembangunan Jaringan Irigasi Desa
Kabupaten wakatobi adalah :
1. Persiapan berupa rencana jadwal mobilisasi
peralatan/material dan personil serta pembagian
2. lokasi kerja.
3. Koordinasi dan permohonan izin survey/pengukuran
lapangan.
Pengumpulan data primer lokasi berupa bentangan
4. alam, profil topografi lokasi dan posisi lokasi
pekerjaan terhadap areal persawahan yang akan
5. diairi.
6. Melakukan pengumpulan data-data sosial dan
7. presepsi masyarakat tentang irigasi desa
8. Melakukan pengukuran untuk rencana teknis
9. konstruksi irigasi.
10 Evaluasi dan analisis data
. Menyusun DED
Menyusun estimasi rincian anggaran Biaya (RAB)
Menyusun laporan /dokumen kegiatan perencanaan
Memfasilitasi pihak ULP /pejabat pengadaan
12. KELUARAN/ bersama calon pihak penyedia/ pelaksanan
PRODUK YANG pekerjaan dalam memberi metode/prosedur standar
DIHASILKAN teknis pekerjaan Jaringan Irigasi Desa.
1.
2.
3. Keluaran/ produk yang dihasilkan dari perencanaan
4. pekerjaan Jaringan Irigasi Desa.
5. Site plan lokasi kegiatan
6. Dokumen perencanaan (Gambar detail dan kerja)
Dokumen perencanaan kerja dan syarat-syarat
13. PERALATAN, Dokumen Bill Of Quantity (BQ)
MATERIAL
Dokumen Rincian Anggaran Biaya (RAB)
PERSONIL DAN
Perencanaan
FASILITAS DARI
Dokumen estimate Engineering (EE)
PEJABAT PEBUAT
KOMITMEN
Fasilitas dari pejabat pembuat komitmen meliputi
dukungan tenaga staff personil/calon direksi teknis
14. PERALATAN,
baik pada saat pengukuran awal/perencanaan
MATERIAL DARI
lokasi hingga penyelesaian pekerjaan
PENYEDIA JASA
KONSULTANSI
1.
2.
3.
4. Peralatan, material dari penyedia jasa konsultan
5. perencanaan Jaringan Irigasi Desa
15. LINGKUP 6. Peralatan Kamera 1 Unit
KEWENANGAN Peralatan Komputer/ laptop 1 Unit
PENYEDIA JASA Peralatan Priter 1 Unut
Peralatan alat ukur 1 set
1. Peralatan Gambar 1 Set
2. Kendaraan roda 2 (Dua) 1 Unit
3.
4.
5. Persiapan tim
6. Koordinasi dengan pihak pemerintah dan
7. masyarakat
8. Pengumpulan data sekunder dan primer
9. Pengukuran lokasi kegiatan
Evaluasi dan analisis data
Penyusunan DED
10 Menyusun estimasi Rencana Anggaran Biaya (RAB)
. Menyususn Estimasi Engineering (EE)
Menyerahkan laporan /dokumen kegiaatan
16. JANGKA WAKTU perencanaan kepada pihak pemberi kerja dalam hal
PELAKSANAAN ini PPK Bidang Pertanian Dinas
DAN Pertanian,Kehutanan,Perkebunan dan Peternakan
PENYELESAIAN Kabupaten Wakatobi
PEKERJAAN Memfasilitasi pihak ULP /pejabat pengadaan
bersama calon pihak penyedia/ pelaksanan
pekerjaan dalam memberi metode/prosedur standar
teknis pekerjaan Perencanaan Jaringan Irigasi ..(jika
diminta)

Jangka waktu pelaksanaan Perencanaan Jaringan


Irigasi Desa selama 0,5 Bulan terhitung sejak
dikeluarkannya SPMK

posisi kualifikasi Jumlah orang bulan

17. PERSONIL tenaga ahli


Ketua Tim/ TL S1 Teknik 1,00 OB
Sipil/Arsitek

Ahli Sipil/ D3 Teknik Sipil 1,00 OB


CQ. Engineering

Tenaga Pendukung (jika


ada)
Surveyor SMK/STM/SLTA 1,00 OB
Drafter SMK/ STM 1,00 OB
Adm/Operator Komputer GAMBAR 1,00 OB
SMA
22. JADWAL Jadwal/ tahapan pelaksanaan kegiatan sebagaimana tersaji berikut
TAHAPAN ini :
PELAKSANAA
N KEGIATAN

Hari / Minggu
NO. Uraian Jenis Pekerjaan I II
1 2 3 4 6 7 1 2 3 4 5 6 7
A. Pekerjaan Persiapan
1 Studi literatur lokasi
2 Rapat tim lapangan
3 Mobilisasi (tenaga dan peralatan)
4 Koordinasi/ konsultasi dengan
dinas terkait dan pihak
pemerintah setempat
tentang lokasi kegiatan serta
tokoh-tokoh masyarakat
setempat

B. Pekerjaan Perencanaan
1 Obervasi dan pengumpulan data
2 Survey lokasi dan pengukuran
titik/stasiun
3 Evaluasi dan ananlisa data
4 Penyusunan DED

C Pekerjaan Akhir
1 Serah terima pekerjaan
a. Dokumen Perencanaan
b. Dokumen RKS
c. Dokumen RAB
d. Laporan dalam bentuk softcopy/CD
dan hardcopy
LAPORAN

23. LAPORAN Laporan Pendahuluan minimal memuat :


PENDAHULUAN 1 Surat dan notulensi hasil rapat-rapat tim leader dengan tim
. penunjang
Data profil lokasi minimal memuat data geografis, geologi dan
2 demografi lokasi
. Daftar hadir/dokumentasi rapat persiapan
Sketsa sementara gambar kerja lokasi
3 Mobilisasi Tenaga Kerja
. Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 5 (Lima) hari kerja
4 sejak SPMK diterbitkan sebanyak 2 buah laporan (1 laporan asli dan
. 2 laporan
5
24. LAPORAN . Laporan Akhir memuat : dokumen perencanaan gambar kerja),
AKHIR 6 dokumen RKS, dokumen perhitungan RAB dan dokumen Estimate
. Engineering (EE)

Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 15 (Lima Belas ) hari


kerja sejak SPMK diterbitkan sebanyak 2 buah laporan (1 laporan
asli dan 1 laporan fotocopy)
HAL-HAL LAIN
25. PRODUKSI DALAM Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus
NEGERI dilakukan di dalam wilayah Republik Indonesia kecuali
ditetapkan lain dalam angka 4 KAK dengan pertimbangan
keterbarasan kompetensi dalam negeri.

26. PERSYARATAN Jika kerjasama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan
KERJA SAMA untuk pelaksanaan jasa konsultansi ini maka persyaratan berikut
harus dipatuhi yakni pihak penyedia konsultansi ini tidak
memiliki kompetensi seluruh dan/ atau sebagai dari kegiatan jasa
konsultansi perencanaan yang dimaksud.

27. PEDOMAN Pengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan berupa


PENGUMPULAN penggunaaan peralatan yang telah diuji dan kemampuan presisi
DATA yang baik (Uji Kalibrasi), data yang diperoleh merupakan data
lokas rencana dan manual survey yang telah tersedia.

28. ALIH Jika diperlukan, penyedia jasa konsultansi berkewajiban untuk


PENGETAHUAN menyelenggarakan petemuan dan pembahasan dalam rangka alih
pengetahuan kepada personil proyek/Satuan kerja Pejabat
pembuat komitmen Bidang Pertanian, Kepalas sub Bagian, Staf
Direksi Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan dan
Peternakan Kabupaten Wakatobi.

29. PENUTUP Hal-hal lain yang belum tercantum dalam KAK ini akan
ditentukan kemudian dalam bentuk berita acara penjelasan

Demikian Kerangka Acuan Kerja perencanaan Pembangunan


Irigasi Desa Sombano Kabupaten Wakatobi Tahun Anggaran
2012 ini dibuat sebagai bahan acuan pelaksanaan kegiatan dan
merupakan bagian yang tak terpisahkan dari pengadaan barang
dan jasa.

Wangi-Wangi, Pebruari 2012

Pejabat Pembuat Komitmen


Bidang Pertanian
Dinas Pertanian,Kehutanan,Perkebunan dan Peternakan
Kab.Wakatobi

LA HAMI.M, A.Md
NIP. 19610716 1098603 1 017

Anda mungkin juga menyukai