KATA PENGANTAR
iii. Dalam penyusunan Laporan Manual OP ini tidak lupa kami berterima kasih
kepada berbagai pihak yang telah membantu dalam penyempurnaan laporan
ini.
iv.
v.
vi. Demikian kata pengantar untuk Laporan Bulanan ini kami buat atas
perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
vii.
viii.
ix.
x. Yogyakarta, 2019
xi. ARSS BARU TRI EXNAS
xii.
xiii.
xiv.
xv.
xvi.
xvii.
xviii.
xix.
xx.
xxi.
xxii.
xxiii. Christian Widiastoro, MT.
xxiv. Team Leader
i
Laporan Manual OP
LEMBAR PERSETUJUAN
xxv.
Tanda
Tangan
xxix. SUPERVISI PEMBANGUNAN PENYEDIAAN AIR BAKU KEBON AGUNG (SPAB KARTAMANTUL)
(MYC)
ii
Laporan Manual OP
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................. i
LEMBAR PERSETUJUAN......................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR................................................................................................................. vi
DAFTAR TABEL....................................................................................................................vii
1. BAB I PENDAHULUAN................................................................................................1-1
2.9 KELUARAN...........................................................................................................2-7
iii
Laporan Manual OP
3. BAB III KOMPONEN SISTEM MANUAL OP PENYEDIAAN AIR BAKU KEBON AGUNG
(SPAB KARTAMANTUL).....................................................................................................3-9
2. Saluran Pembawa.....................................................................................................3-9
3. Bangunan Flushing.................................................................................................3-10
4. Bak Sedimen...........................................................................................................3-10
5. Bak Intake...............................................................................................................3-10
iv
Laporan Manual OP
6. LAMPIRAN................................................................................................................... 6-1
v
Laporan Manual OP
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2-2 Garis Koordinasi Pekerjaan Pembangunan Penyediaan Air Baku Kebon Agung
(SPAB Kartamantul)............................................................................................................. 2-4
Gambar 2-3 Peta Lokasi Pembangunan Penyediaan Air Baku Kebon Agung (SPAB
Kartamantul)........................................................................................................................ 2-6
vi
Laporan Manual OP
DAFTAR TABEL
vii
Laporan Manual OP
1. BAB I
PENDAHULUAN
1.1. UMUM
Dalam PP No. 16 tahun 2005 dapat terlihat bahwa dalam hal ini pelaksanaan
pekerjaan, penyelenggara air minum dituntut untuk senantiasa konsisten berupaya menjamin
mutu konstruksi prasarana dan sarana penyediaan air minum, sehingga dapat menjamin
terpenuhinya syarat kualitas air minum,. Konsistensi jaminan tersebut dilandasi dengan
1
Laporan Manual OP
Pembangunan Sistem Penyediaan Air Baku (SPAB) adalah kegiatan yang bertujuan
untuk membangun, memperluas dan atau meningkatkan sistem fisik (teknis) dan non fisik
(kelembagaan, manajemen, keuangan, peran masyarakat dan hukum) dalam kesatuan yang
utuh untuk melaksanakan penyediaan air minum kepada masyarakat menuju keadaan yang
lebih baik. Untuk itu, kegiatan pengembangan SPAM sebaiknya meliputi kegiatan
perencanaan, pelaksanaan konstruksi, pengelolaan, pemeliharaan, rehabilitasi, pemantauan
dan/atau evaluasi sistem fisik (teknik) dan non fisik penyediaan air minum.
Maksud dari Supervisi Pembangunan Penyediaan Air Baku Kebon Agung (SPAB
Kartamantul) (MYC) adalah menginformasikan berbagai hal dan memberikan gambaran
secara detail tentang kegiatan pelaksanaan fisik pekerjaan pembangunan air minum yang
sedang berlangsung di lapangan yang berlokasi di Kawasan Kabupaten Sleman
(Pembangunan Penyediaan Air Baku Kebon Agung (SPAB Kartamantul) (MYC)) sebagai
rangkaian kegiatan dalam bentuk kegiatan Pengawasan dan Supervisi, sehingga
pembangunan fisik terwujud secara optimal.
Sedangkan tujuan dari Supervisi Pembangunan Penyediaan Air Baku Kebon Agung
(SPAB Kartamantul) (MYC) adalah memberikan laporan secara detail tentang pelaksanaan
kegiatan fisik Pembangunan Penyediaan Air Baku Kebon Agung (SPAB Kartamantul)
(MYC).
Sasaran Pengawasan Tenaga Ahli pada PPK PAB SNVT PJPA Serayu Opak adalah
membantu PPK untuk mendapatkan hasil pekerjaan konstruksi yang sesuai dengan
persyaratan teknis dan tercapai tepat mutu, tepat waktu dan tepat biaya.
2
Laporan Manual OP
Lokasi kegiatan Supervisi Pembangunan Penyediaan Air Baku Kebon Agung (SPAB
Kartamantul) di Wilayah Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta.
3
Laporan Manual OP
4
Laporan Manual OP
a) Mengawasi agar bagian pekerjaan yang termasuk dalam daftar pekerjaan yang
semestinya masih harus disempurnakan yang menjadi tanggung jawab Penyedia
Jasa;
b) Mengawasi agar cacat dan kerusakan yang terjadi selama masa pemeliharaan
yang diakibatkan oleh pemilikan, pemakaian dan cara mengerjakan bahan
bangunan yang tidak tepat agar segera diperbaiki oleh Penyedia Jasa;
5
Laporan Manual OP
6) Konsultan Supervisi memberikan laporan dan saran kepada PPK sebagai usaha
mencegah kerugian bila terjadi kejadian pemutusan pekerjaan dengan Penyedia Jasa;
7) Secara khusus untuk paket ini termasuk juga kegiatan sebagai berikut :
6
Laporan Manual OP
Laporan bulanan ini berisi informasi berbagai hal untuk memberikan gambaran tentang
pekerjaan persiapan yang dilakukan oleh konsultan dan rencana/pola kerja yang akan
dilakukan, serta temuan-temuan dari kajian dokumen kontrak konstruksi, identifikasi
permasalahan yang dijumpai selama peninjauan lapangan, serta saran/rekomendasi
solusinya.
Bab II Informasi Kegiatan, berisi uraian profil penyedia jasa, pengguna jasa,
gambaran umum kontrak pelaksanaan, item pekerjaan kontraktor dan
supervisi, jangka waktu pelaksanaan dan lokasi pekerjaan.
Bab III Komponen Sistem Manual OP Penyediaan Air Baku Kebon Agung
(SPAB Kartamantul), Berisi sistem manual OP berdasarkan fungsi pada
bangunan yang ada.
7
Laporan Manual OP
2. BAB II
INFORMASI KEGIATAN
2.1
INFORMASI KEGIATAN
Nama Kegiatan : Supervisi Pembangunan Penyediaan Air Baku Kebon Agung (SPAB
Kartamantul)
Nilai Kontrak
1
Laporan Manual OP
2.2
DATA KONSULTAN SUPERVISI
2.3
DATA KONTRAKTOR
Nama Perusahaan : PT. KARYA SEPAKAT KITA KSO PT. RUDY JAYA
2.4
DATA PENGGUNA JASA
No.Telp/Fax : 0274-4462838/0274-489552
2
Laporan Manual OP
2.5
STRUKTUR ORGANISASI KONSULTAN SUPERVISI
Penjelasan mengenai struktur organisasi konsultan supervisi dijelaskan pada gambar 2.1.
3
Laporan Manual OP
2.6
GARIS KOORDINASI
Direksi Teknis
1. Surono, ST
NIP : 19720221 200911 1 001
2. Imam Pandu I.K, ST
NIP : 19890714 201012 1 003
Direksi Supervisi
Pengawas Teknis 1. Yuli Sutrisna
1. Sujono, ST NIP : 19720221 200911 1 001
NIP : 19750313 200911 1 001 2. Deni Susilowati SP.
2. Budi Santoso NRP : C28041965092018001
NRP : C28041965092018001
3. Awang Dharma Atmaja
NRP : C28041965092018001
Konsultan Supervisi
Christian Widiastoro, MT.
Kontraktor
Ibrahim
Gambar 2-2 Garis Koordinasi Pekerjaan Pembangunan Penyediaan Air Baku Kebon
Agung (SPAB Kartamantul)
4
Laporan Manual OP
2.7
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan supervisi pada awal kontrak adalah 780 hari
terhitung dimulai pada 31 Juli 2017 dan akan berakhir pada 19 Oktober 2019, akan tetapi
dalam pelaksanaan pekerjaan diperpanjang sampai tanggal 31 Desember 2019.
2.8
LOKASI PEKERJAAN
5
Laporan Manual OP
Gambar 2-3 Peta Lokasi Pembangunan Penyediaan Air Baku Kebon Agung (SPAB Kartamantul)
6
Laporan Manual OP
2.9
KELUARAN
1. Laporan RMK
Laporan berisi informasi pengadaan, organisasi pengguna jasa dan penyedia jasa,
jadual kegiatan penyedia jasa, prosedur pelaksanaan pekerjaan, prosedur
instruksi kerja dan pelaksana kerja yang dilengkapi dengan daftar simak dan
bagan (flow chart) setiap kegiatan.
2. Laporan Pendahuluan
3. Laporan Bulanan
4. Laporan Antara
6. Laporan Akhir
Laporan ini berisi rangkuman akhir pelaksanaan pekerjaan terakhir, analisis dan
pembahasan seluruh rangkaian dan aspek pekerjaan supervisi meliputi :
7
Laporan Manual OP
8
Laporan Manual OP
3. BAB III
KOMPONEN SISTEM MANUAL OP PENYEDIAAN AIR BAKU
KEBON AGUNG (SPAB KARTAMANTUL)
1. Sistem sarana dan prasarana pengambilan air baku, yang terdiri dari
bangunan free intake, saluran pembawa, bangunan flushing dan bak intake.
2. Sistem pemompaan air, yang terdiri dari sistem penyediaan sumber listrik
(genset) dan pompa.
3. Sistem jaringan perpipaan, yang terdiri dari jaringan pipa transmisi termasuk
didalam nya jembatan pipa.
2. Saluran Pembawa
Saluran pembawa merupakan bangunan berupa saluran tertutup yang teruat dari
beton yang mengalirkan air dari bangunan free intake menuju ke intake sepanjang kurang
9
Laporan Manual OP
3. Bangunan Flushing
4. Bak Sedimen
5. Bak Intake
Bangunan bak intake merupakan bangunan yang dibuat dengan beton yang
dihubungkan dengan Sungai Progo secara bejana berhubungan yang berfungsi sebagai
tampungan air yang akan di alirkan menuju bangunan IPA dengan sistem pompa. Pada
bangunan bak intake terdapat sistem pemompaan air yang terdiri dari 5 pompa (1
cadangan) dengan total kapasitas 300 liter/detik dan 1 pompa lumpur kapasitas 25
liter/detik.
10
Laporan Manual OP
(1 cadangan) dengan kapasitas Debit (Q)=100 lt/dt, tekanan (H)=150 m, output=220 Kw,
3 phase 380 - 400 Vp pompa merk Grundfos type SP 360-SF G.
11
Laporan Manual OP
4. BAB IV
OPERASIONAL DAN PEMELIHARAAN SISTEM PENYEDIAAN
AIR BAKU KEBON AGUNG
2. Manual book pompa intake SP 360-5F G 220 KW yang diterbitkan oleh CV.
Teknik Pompa
Pada kondisi operasional pengambilan air baku sudah berjalan dengan rutin
maka pintu free intake bisa tetap terbuka walaupun sedang tidak dalam proses
pengambilan air baku (pompa pengambilan air baku sedang tidak dihidupkan).
Pada saat proses operasional pengambilan air baku sedang berjalan secara
kontinu dan terdapat kondisi darurat yang mengakibatkan aliran sedimen dari hulu besar
(Sungai Progo banjir) maka pintu pada free intake harus ditutup.
12
Laporan Manual OP
Selama proses pengambilan air baku bangunan saluran pembawa tidak ada
sistem operasionalnya.
13
Laporan Manual OP
Bangunan flushing memiliki dua pintu sorong baja, pintu 1 sebagai pengarah
aliran pada saat pembuangan sedimen dasar pada saluran pembawa (kegiatan
pemeliharaan berkala saluran pembawa) dan pintu 2 sebagai pengarah aliran menuju
bangunan intake yang dibuka pada saat proses pengambilan air baku.
Operasional bangunan flushing pada saat proses pemompaan air baku di bak
intake yaitu dengan menutup pintu 1 dan membuka pintu 2.
14
Laporan Manual OP
15
Laporan Manual OP
Selama proses pengambilan air baku bangunan bak intake tidak ada sistem
operasionalnya.
16
Laporan Manual OP
1. Operasional Genset
17
Laporan Manual OP
6).
Periksa kondisi kabel baterai dan kabel sudah terpasang dengan kuat.
7).
Periksa semua saklar MCB dan dihidupkan semua.
8).
Tekan atau putar tuas kunci secara perlahan-lahan untuk memastikan accu
elektrik starter masih dapat digunakan, kemudian putar secara penuh dan
tahan sampai genset benar-benar menyala.
9).
Biarkan genset menyala tanpa beban dengan tidak menyambungkan
langsung ke instalasi pompa selama sekitar sepuluh menit, setelah kondisi
genset menyala dengan stabil baru disambungkan ke instalasi pompa.
10).
Selama genset beroperasi tetap memantau kondisi genset seperti oil meter,
baterry charge, water temperature, volt meter AC, frequency meter, dan hour
counter meter.
11).
Sebelum mematikan genset terlebih dahulu matikan semua beban dan tunggu
sekitar 5-10 menit untuk pendinginan mesin.
2. Pemeliharaan Genset
18
Laporan Manual OP
1. Operasional pompa
Pompa air baku yang digunakan bermerk Grundfos Operasional pada pompa air
baku memiliki dua pillihan pengoperasian, yaitu operasional otomatis dan manual.
2. Pemeliharaan pompa
19
Laporan Manual OP
Mekanikal
Elektrikal
20
Laporan Manual OP
1. Persiapan
Tahap Persiapan meliputi:
1).
Memeriksa pipa transmisi beserta perlengkapannya.
2).
Memeriksa bangunan penunjang yang terdapat pada jaringan pipa transmisi
seperti jembatan pipa, bak katup, bak booster pump dan lain-lain.
3).
Memeriksa alat ukur yang terpasang pada jaringan pipa transmisii seperti
manometer dan flow met
2. Pengoperasian
Tahap pengoperasian, yaitu pada saat pompa dalam kondisi bekerja, meliputi:
1).
Jaringan pipa
a. Memeriksa kondisi aliran dan tekanan pada jaringan distribusi
melalui alat ukur yang tersedia dan/atau pada aliran di pelanggan
b. Membaca dan mencatat aliran air pada meter air
c. Mengambil dan memeriksa kualitas sampel air pada jaringan
distribusi
d. Mengatur operasi katup untuk pembagian aliran air
e. Mengatur operasi pompa distribusi (jika menggunakan pompa)
f. Mengatur bukaan katup zona distribusi jika sewaktu-waktu dilakukan
isolasi area/blocking area (untuk yang sudah menerapkan sistem
zoning area).
2).
Pengoperasian katup penguras (wash out)
a. Memeriksa kondisi katup, bak katup/chamber, dan strat pot katup
penguras/wash out
b. Menutup kembali katup
c. Mencatat hasil pengoperasian katup penguras.
21
Laporan Manual OP
3).
Pengoperasian (pemeriksaan) katup udara
a. Memeriksa kondisi katup, bak katup /chamber, dan strat pot katup
udara
b. Menutup kembali katup udara setelah selesai mengoperasikan katup
udara
c. Mencatat hasil pengoperasian katup udara.
4).
Penanggulangan gangguan pipa transmisi dan distribusi
a. melakukan pekerjaan penanggulangan gangguan pipa transmisi
apabila terdapat gangguan pengoperasian pipa
3. Pengawasan
Tahap pengawasan meliputi:
1).
Mengawasi dan memantau kondisi aliran dan tekanan air
2).
Mengawasi dan memonitor adanya gangguan pengaliran air.
4. Pelaporan
Tahap Pelaporan meliputi:
1).
Memberi masukan dan membuat catatan/sket gambar temuan
ketidaksesuaian kondisi jaringan pipa transmisi dan distribusi di lapangan
dengan gambar as built untuk direvisi
2).
Membuat laporan hasil kegiatan pengoperasian pipa transmisi dan distribusi.
1. Pemeliharaan rutin
Pemeliharaan rutin meliputi:
1).
Memeriksa kondisi fisik dan operasi alat ukur tekanan air (manometer) yang
terpasang pada pipa transmisi dan distribusi
2).
Memeriksa kondisi fisik dan operasi alat ukur aliran air (water meter/flow
meter) yang terpasang pada pipa transmisi dan distribusi
3).
Memeriksa kondisi perpipaan, katup dan aksessorisnya dari kebocoran dan
karat
4).
Membersihkan alat-alat ukur dari kotoran-kotoran, sampah, timbunan tanah
dan lain-lain agar mudah dibaca
5).
Memeriksa jalur transmisi air minum, apakah ada kebocoran/kerusakan
22
Laporan Manual OP
6).
Membersihkan pipa yang tidak tertanam dari sampah-sampah serta puing-
puing bangunan
7).
Melakukan pengurasan pipa (washout/blow off) untuk membuang kotoran
yang terakumulasi dalam pipa
8).
Memantau kualitas air yaitu kekeruhan, warna, ph, dan sisa khlor
9).
Memeriksa apakah ada rembesan-rembesan air dan retakan pada
bangunan air tanda ada kebocoran.
2. Pemeliharaan berkala
Pemeliharaan berkala meliputi:
1).
Memperbaiki atau mengganti pipa, katup, dan aksessorisnya yang
mengalami kerusakan dan kebocoran.
2).
Mengganti dan mengencangkan gasket, mur atau baut pada sistem
perpipaan.
3).
Mengecat ulang bangunan-bangunan air yang ada pada unit distribusi;
4).
Melakukan tera ulang/kalibrasi alat-alat ukur untuk menjaga keakuratannya
dan harus ada cadangannya untuk mengganti yang rusak.
5).
Melakukan pengecatan pada pipa besi/baja (logam) dan struktur besi/baja
lainnya yang tidak tertanam agar tidak cepat mengalami pengkaratan dan
kerusakan seperti pada jembatan pipa.
1. Pemeliharaan rutin
Pemeliharaan rutin bersifat perawatan untuk memastikan sarana dan prasarana
yang ada dapat digunakan secara optimal. Pemeliharaan rutin antara lain:
1).
Pembersihan sampah.
2).
Perapihan tanaman hias.
3).
Pembersihan rumput liar dan tanaman liar.
4).
Pembersihan debu-debu pada sarana dan prasarana dalam ruangan
23
Laporan Manual OP
2. Pemeliharaan berkala
Pemeliharaan berkala bersifat perawatan, perbaikan dan penggantian.
Pemeliharaan rutin antara lain:
1).
Pengecatan baik pengecatan tembok dan fasilitas lain yang terbuat dari
logam.
2).
Pelumasan engsel-engsel pada pintu
3).
Pembersihan saluran air hujan
4).
Pengecekan dan perbaikan instalasi listrik
5).
Penggantian lampu-lampu
6).
Perbaikan kecil pada kerusakan-kerusakan sarana dan prasarana seperti
perbaikan plesteran yang rusak, perbaikan pada paving blok dan lain-lain.
Pelaporan dan pencataan kegiatan OP perlu dilaksanakan secara rutin agar semua
fasilitas dapat diketahui kondisi secara berkala sehingga dapat dilakukan
pencegahan dan penanggulangan sebelum mengalami kerusakan yang dapat
mengganggu pelaksanaan operasi.
24
Laporan Manual OP
4).
Alat tulis sederhana
25
Laporan Manual OP
5. BAB V
SARAN DAN REKOMENDASI
1. Pelaksanaan kegiatan OP perlu segera dibuat tim OP walaupun pelaksanaan
operasi SPAB Kartamantul menunggu pekerjaan pembangunan bangunan
fasilitas lain, hal ini dikarenakan untuk menjaga fasilitas-fasilitas yang yang telah
dibangun pada Pekerjaan Pembangunan Penyediaan Air Baku Kebon Agung
(SPAB Kartamantul)
1
Laporan Manual OP
6. LAMPIRAN
LAMPIRAN
1
Laporan Manual OP
KETERANGAN LAMPIRAN
2
Laporan Manual OP
3
Laporan Manual OP
Tanggal :
Bulan :
Tahun :
N Kegiatan Ch Kondisi Ca
o eck tatan
Ba R
ik usak
1
Pengecekan Genset
.
a Oli Mesin
b Filter Oli
c Filter Solar
d Air Radiator
e Conector Battery
F Stok bahan bakar
g Ampere Battery
2 Pengecekan panel
Indikator Battery
a
Charger
b Indikator Ampere Charger
c Indikator Volt
d Contactor Magnet
e NFB
f Instalatir
3 Pengecekan pompa
a Pengecekan kabel
b
Impeler
.
Catatan :
4
Laporan Manual OP
Yogyakarta, .../..../.....
Mengetahui Petugas OP
( ) ( )