D I R E K T O R A T J E N D E R A L S U M B E R D A Y A A I R
B A L A I B E S A R W I L AYA H S U N G A I P E M A L I - J U A N A
S N V T P E M B A N G U N A N B E N D U N G A N B B W S P E M A L I J UA N A
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN PEMBINAAN DAN PERENCANAAN
J l. Br igj en S. Sudiarto No. 379 Sem arang, T elp. ( 024) 6720516, Fax . ( 024) 672 0516
TUJUAN
Mengoptimalkan Bendungan Logung sebagai sarana
pemanfaatan sekaligus konservasi sumber daya air beserta
fungsi sarana dan prasarananya.
Memaksimalkan layanan Bendungan Logung sesuai
dengan umur layanan yang diharapkan.
Meminimalkan resiko terjadinya kegagalan Bendungan
Logung.
LOKASI KEGIATAN
400000 425000 450000 475000 500000 525000 550000 575000
U
PETA WADUK DAN EMBUNG
9300000
9300000
WS JRATUNSELUNA
0 5 10 15 20 25 Kilometers Lokasi Bendungan Logung
Desa Kandangmas LAUT JAWA
dan Desa
PENDAHULUAN
Tanjungrejo, Kecamatan
WS Wiso Gelis Jekulo Kabupaten Kudus,
K. Ba kula n
9275000
9275000
B ak
a la
n
Provinsi Jawa Tengah
K.
ar
du gen
G es a
K. S.P k ala
n
an g
K. Suwa
tu ardu S.P
K. G
S.R
S. Pij
en
JEPA RA
K. Gelis
do
i
ij i
le
S. J
(X2
S .P
(X
S.Lasem
S.Randugunting
54 am
K. Ca pluk
yar
S.Lengkowo b e
o
K . An
S .S im
S.W kil (X
52
S.D awe
g
u la Tan ng
K.
(X K.
SW
n 55 li tu
C
B
olo
ap
K.
S.N
REMBA NG
D
ah
9250000
9250000
lu
Pr
2
S. L
ga
k
KUD US
ng
S.
S.B
o
S.Jati
m
be
tu
(X7 (49
X
S WD
be
ne
B li
lado
SWD .1
S.Tum pan g
r
K. K
(X(X (X
n
K.
(48(X
X
K.
5150 9
Je b
(53
X
.1
la te
S.Logung
o r 47
S. Bli
PA TI
ng
(X
mbi
(X(X (X
S.K 41 56
K .T
e a na
S.Klampok
nci n
Ka
luk
S .Ju 4546
ng
g JU.1
n
un
Ca p
al
tan
Ja
K.
n
X
(
ja
ula
K.
g
r
WS Jratunseluna 44
Wo
K.
(X42 (X
S .W
K. O
D 34
no
ale K. K ed
(X (13 (X63
X
ke
ma nggo DEMAK .2 unglo 11
rt o
K.
n JU 58 59
(XX62(X(X
(X (X(X(X61
S JU.2
al Timur
raw e
ay 57 63 K. L usi
u ng
JU. 2 (X
27
K. Ba nji
(43
X
S.S erang
60 (
Ka
K. Sil
K.B 1
na
K. Ba bon
(X
K. Ba njir Kan
lJ
K. aja 39
r Kana l Ba
12
an
9225000
9225000
Br
in g r
(26
X BLOR A
(X
da k
K OTA 40
WS Bodri Kuto in
S.Se ra ng (X
28
an
SEMAR AN G
(X
38
be
K. B 15
Ca
(
X
29
K.
(X
32
(
X
36 S.L u
K. Kripik
si
iteh
(X K . Kl
K. Dolok
30
K. Jragung
GROB OGA N
K. Garang
(X
31
K. Kreo
n g
(X
era
23
(818
X (X 01 W MALAHAYU 22 W JRAGUNG 43 E TEGALREJO
S. S
(X22
(X 02 W Gembong 23 W GLARAN BARRAGE 44 E PESEDAN
Lu
tu n
g
(X
33 (X
10 ( (X
37 16 17
X 03 W TEMPURAN 24 W BANDUNGHARJO 45 E RONGGO
K.
(X25 (X (X
15
04 W KEDUNGOMBO 25 W NGEMPLAK 46 E GOGEK
9200000
9200000
35
KOTA (
X24 05 W GUNUNGROWO 26 W KEDUNGWARU 47 E PELEMSARI
48 E RANDUGUNTING
ng
(X
21 (X 07 E BANYU KUWUNG 28 W BANJAREJO 49 E GAMBIRAN
K. K
BOYOLALI 14
Batas Provinsi Jawa Tengah
Sungai Utama
(1
X (X4 (X
20 08 E GAMBRINGAN 29 W JATIBARANG 50 E SAMBIROTO
09 E LODAN 30 W MUNDINGAN 51 E MOJOSARI
Batas Wilayah Sungai : Perencanaan Waduk : 10 E SONOREJO 31 DOLOK 52 E TRENGGULUNAN
Bengawan Solo SR AGEN 11 E GRENENG 32 W UNDIP 53 E KALIOMBO
Waduk/Embung (X
19
54 E PUYOH
Opak Serang
Pembagian
PotensiWilayah
Waduk/Air : 35 W SAPEN 56 E PANOHAN
Jratunseluna 14 E JIMBOR
Embung 15 E SIMO 36 W BABON 57 E GUA BUTA
9175000
9175000
400000
DAS PROGO
425000 450000 475000 500000 525000 550000 575000
LOKASI ADMINISTRASI DAN GEOGRAFI
Bendungan Logung secara administratif terletak di hilir
pertemuan Sungai Logung dan Sungai Gajah, secara
Geografis Bendungan Logung berada pada 110° 55’ 20.00”BT
PENDAHULUAN
Sumber : Review Desain Bendungan Logung – Satker Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana (BBWS Pemali Juana), oleh PT. Wahana
Adya Cabang Denpasar, Tahun 2010
INVENTARISASI, SURVEI, DAN INVESTIGASI Luas (Ha)
150 140 130 120 110 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0
100
95
90
85
80
75
Elevasi
70
65
60
55
50
45
40
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24
Sumber : Review Desain Bendungan Logung – Satker Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana (BBWS Pemali Juana),
oleh PT. Wahana Adya Cabang Denpasar, Tahun 2010
INVENTARISASI, SURVEI, DAN INVESTIGASI
Sumber : Review Desain Bendungan Logung – Satker Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana (BBWS Pemali Juana), oleh PT. Wahana
Adya Cabang Denpasar, Tahun 2010
INVENTARISASI, SURVEI, DAN INVESTIGASI
Sumber : Konsultan Supervisi Bendungan Logung KSO PT. Virama Karya (Persero) - PT. Caturbina Guna Persada dan
PT. Global Parasindo Jaya KSO, 2017
INVENTARISASI, SURVEI, DAN INVESTIGASI
Sumber : Konsultan Supervisi Bendungan Logung KSO PT. Virama Karya (Persero) - PT. Caturbina Guna Persada dan
PT. Global Parasindo Jaya KSO, 2017
INVENTARISASI, SURVEI, DAN INVESTIGASI
Bendungan
Logung
Bendung
Logung 5.354,90 Ha
Sumber : DED Peningkatan DI Logung oleh PT. Gracia Widya Karsa Tahun 2015
INVENTARISASI, SURVEI, DAN INVESTIGASI
Sumber : DED Peningkatan DI Logung oleh PT. Gracia Widya Karsa Tahun 2015
Daerah Aliran Sungai
DATA TEKNIS BENDUNGAN Nama Sungai : Logung
Luas DAS : 43,81 km2
Panjang Sungai : 20.125 km
Kemiringan rata-rata dasar sungai : 0,624
Elevasi daerah hulu, m : +1.300,00
Elevasi daerah hilir, m : + 43,30
Curah hujan rata-rata tahunan : 2.260 m
Volume aliran masuk rerata per tahun : 64.529.161 m3
Hidroklimatologi
Temperatur udara rata-rata : 23,59 oc
Kelembaban udara rata-rata : 79,30
Kecepatan angin : 1,39
Penyinaran matahari ( 8 jam) : 55,55
Penyinaran matahari (12 jam) : 42,40
Evapotranspirasi : 3,64
Bangunan Pengelak
DATA TEKNIS BENDUNGAN Fungsi : Pengelakan dan pengambilan
Tipe pengelak : Diversion Conduit
Bagian : Kanan sungai
Bentuk : Saluran terbuka (trapesium)
Jumlah : 2 buah
Dimensi : Ø 1,20 m
Panjang saluran pengelak : 243,50 m
Panjang saluran terbuka : 144,30 m
Kapasitas pengelakan (Q25) : 266,03 m3/dt
Bendungan
Tipe tubuh bendungan : Urugan tanah tipe zonal dengan
inti tegak dan sisi luar random
Elevasi puncak bendungan : + 94,00 m
Elevasi muka air banjir : + 92,853 m
Elevasi muka air normal : + 88,50 m
Elevasi muka air rendah : + 62,46 m
Tinggi bendungan : 55,00 m
Panjang bendungan : 350,00 m
Volume inti tubuh bendungan : 249.478,50 m3
Volume filter tubuh bendungan : 134.005,02 m3
Volume random tubuh bendungan : 1.125.304,52 m3
Kemiringan hulu tubuh bendungan: 1 : 3,00
Kemiringan hilir tubuh bendungan : 1 : 2,50
Waduk dan Daerah Genangan
DATA TEKNIS BENDUNGAN Volume tampungan normal : 20.150.000 m3
Volume tampungan mati : 6.430.000 m3
Volume tampungan efektif :18.137.176 m3
Luas genangan normal : 122,89 ha
Luas genangan maksimum :160,84 ha
Luas genangan sabuk hijau :192,14 ha
Manfaat
Irigasi : Luas lahan irigasi potensial eksisting
2180 Ha, Luas pengembangan /
peningkatan menjadi 5.355 ha.
Air Baku : 200 lt/dt bagi 130.909 jiwa untuk
wilayah Kota Kudus dan sekitarnya,
Pengendalian Banjir : Mengurangi banjir sebesar 105 m3/dt,
Pembangkit listrik : Pembangkit mikro hidro sebesar 0,5
megawatt.
Manfaat lain : Pariwisata
INVENTARISASI, SURVEI, DAN INVESTIGASI PELAKSANAAN KONSTRUKSI BENDUNGAN LOGUNG
Pembangunan Bendungan Logung dimulai sejak 19 Desember 2014
direncanakan selesai 18 Desember 2018, dengan masa
pemeliharaan selama 365 hari (1 tahun).
Pembangunan Bendungan Logung dilaksanakan oleh PT. Wijaya
Karya (Persero) Tbk. – PT. Ninda Karya (Persero) KSO
Supervisi dilaksanakan oleh PT. Virama Karya (Persero) - PT.
Caturbina Guna Persada - PT. Global Parasindo Jaya KSO.
Progress pelaksanaan pembangunan Bendungan Logung sampai
dengan akhir Bulan Mei 2017 adalah sebesar 51,30 % dari yang
direncanakan sebesar 51,17%.
Beberapa bagian bangunan yang telah dilaksanakan antara lain :
- Bangunan pengelak dan intake irigasi
- Bangunan spillway,
- Bangunan intake,
- Bangunan tubuh bendungan
INVENTARISASI, SURVEI, DAN INVESTIGASI
ANALISIS HIDROLOGI
Dimaksudkan untuk mengetahui beberapa besaran hidrologi
yang diperlukan dalam penyusunan manual operasi dan
pemeliharaan Bendungan Logung.
Kajian hidrologi dilakukan terhadap analisis hidrologi yang telah
dilakukan pada tahap sebelumnya
Review Desain Bendungan Logung, Tahun 2012
Sertifikasi desain Bendungan Logung Kabupaten Kudus,
Tahun 2015
DED Peningkatan DI Logung, tahun 2015
Studi Dam Break Analysis Bendungan Logung, Tahun 2016
Jenis analisis hidrologi yang dilakukan :
• analisis inflow waduk,
• debit banjir rencana,
• analisis kebutuhan air dan
• analisis neraca air pola operasi waduk
DEBIT ANDALAN 80 % WADUK LOGUNG
4,5
4,0
ANALISIS HIDROLOGI
DEBIT (m3/dt) 3,5
3,0
2,5
2,0
1,5
1,0 Analisis Debit Andalan
0,5
0,0 80% setengah bulanan
metode NRECA,
Nov
Nov
Jan
Jan
Juli
Juli
Juni
Juni
Mar
Mar
Apr
Apr
Peb
Peb
Mei
Mei
Okt
Okt
Sept
Sept
Agst
Agst
Des
Des
dengan data hujan 21
BULAN
tahun (1988 - 2009).
Sumber : Sertifikasi Desain Bendungan Logung di Kabupaten Kudus Tahun 2015
7.00
4.00
inflow Bendungan
Logung tahun 1970 3.00
sampai dengan 2009
serta hasil analisis 2.00
0.00
Jan 1 Jan 2 Peb 1 Peb 2 Mar 1 Mar 2 Apr 1 Apr 2 Mei 1 Mei 2 Jun 1 Jun 2 Jul 1 Jul 2 Agst 1 Agst 2 Sept 1Sept 2 Okt 1 Okt 2 Nov 1 Nov 2 Des 1 Des 2
Hasil Analisis Debit Banjir
Rencana Maksimum Boleh
ANALISIS HIDROLOGI
Jadi (PMF) Sertifikasi
Bendungan sebesar 878,71
m3/dt
900
800
700 QPMF
600 (m3/det)
Q5
Debit (m3/dt)
500 (m3/det)
Q10th
Hasil Analisis Debit Banjir 400
300
(m3/det)
Q25th
Rencana Maksimum Boleh 200
(m3/det)
1200
Q2
1000
Q5
Debit (m3/dt)
800
Q10
Hasil Analisis Debit Banjir
600 Rencana Maksimum Boleh
Q20
400
Jadi 2017 sebesar 1036,9
Q50 m3/dt
200
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10111213141516171819202122232425
Waktu (Jam)
RENCANA POLA TANAM DI. LOGUNG ALTERNATIF - 3 DENGAN TEBU (Mulai Bulan Oktober)
BULAN
URAIAN SEP OKT NOV DES JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS
I II I II I II I II I II I II I II I II I II I II I II I II
LOGUNG TIMUR
GOLONGAN 1 PL PERTUMBUHAN PADI PERTUMBUHAN PADI PERTUMBUHAN
K PL PL
Padi Tebu Ha MT I MT II PALAWIJA MT III
GOLONGAN 3 PERTUMBUHAN
PL PERTUMBUHAN PADI PERTUMBUHAN PADI
PALAWIJA MT III K PL PL
Padi Tebu Ha MT I MT II
977.60 85.00 PERTUMBUHAN TEBU PL PERTUMBUHAN TEBU
Jumlah = 1,062.60 Ha 3.71 2.98 1.54 0.00 9.10 8.44 5.49 1.25 5.64 4.12 2.54 0.10 8.31 8.01 6.62 3.96 8.15 4.90 4.33 0.98 5.51 1.33 2.51 3.44
3.91 3.91 3.98 3.98 3.07 3.07 1.15 1.15 2.51 2.51 1.41 1.41 2.52 4.59 4.84 1.01 1.51 2.33 2.23 2.55 2.96 2.96 3.44 3.63
A= 0.92 0.76 0.43 0.08 2.14 1.99 1.28 0.31 1.34 0.99 0.61 0.05 1.95 1.92 1.61 0.92 1.89 1.16 1.03 0.27 1.32 0.36 0.64 0.86
2,896.90
LOGUNG BARAT
GOLONGAN 1 PL PERTUMBUHAN PADI PERTUMBUHAN PADI PERTUMBUHAN
K PL PL
Padi Tebu Ha MT I MT II PALAWIJA MT III
GOLONGAN 3 PERTUMBUHAN
PL PERTUMBUHAN PADI PERTUMBUHAN PADI
PALAWIJA MT III K PL PL
Padi Tebu Ha MT I MT II
572.00 35.00 PERTUMBUHAN TEBU PL PERTUMBUHAN TEBU
Jumlah = 607.00 Ha 3.71 2.98 1.54 0.00 9.10 8.44 5.49 1.25 5.64 4.12 2.54 0.10 8.31 8.01 6.62 3.96 8.15 4.90 4.33 0.98 5.51 1.33 2.51 3.44
3.91 3.91 3.98 3.98 3.07 3.07 1.15 1.15 2.51 2.51 1.41 1.41 2.52 4.59 4.84 1.01 1.51 2.33 2.23 2.55 2.96 2.96 3.44 3.63
A= 0.53 0.43 0.24 0.03 1.24 1.15 0.74 0.18 0.77 0.57 0.35 0.03 1.13 1.11 0.92 0.54 1.10 0.67 0.60 0.15 0.76 0.20 0.36 0.49
2,458.00
B. Sawah 0.40 0.26 0.35 0.72 1.04 0.87 0.54 0.42 0.44 0.41 0.37 0.59 0.85 0.81 0.67 0.68 0.72 0.49 0.41 0.38 0.40 0.29 0.41 0.44
(0,116 x A)
C. Saluran Tersier 1.25 0.50 0.33 0.44 0.91 1.30 1.09 0.68 0.53 0.55 0.52 0.46 0.74 1.07 1.01 0.84 0.85 0.90 0.61 0.52 0.48 0.50 0.36 0.51 0.54
(1,25 x B)
D. Saluran Sekunder 1.18 0.59 0.39 0.52 1.07 1.54 1.29 0.80 0.62 0.64 0.61 0.54 0.87 1.26 1.19 0.99 1.00 1.06 0.72 0.61 0.57 0.60 0.42 0.61 0.64
(1,15 x C)
E. Saluran Primer 1.11 0.65 0.43 0.58 1.19 1.71 1.43 0.89 0.69 0.72 0.68 0.60 0.97 1.40 1.33 1.10 1.11 1.17 0.80 0.67 0.63 0.66 0.47 0.67 0.71
(1,11 x D)
Dengan,
I = Inflow
0 = Outflow
S = Perubahan Tampungan
25.000
20.000
Volume Waduk (Juta m3)
15.000
10.000
5.000
0.000
Jan 1 Jan 2 Peb 1Peb 2 Mar 1 Mar 2 Apr 1 Apr 2 Mei 1 Mei 2 Jun 1 Jun 2 Jul 1 Jul 2 Agst Agst Sept Sept Okt 1 Okt 2 Nov 1Nov 2Des 1Des 2
1 2 1 2
Pemeliharaan Preventif
No Bangunan Bendungan Tindakan Preventif
1. Bangunan Utama Mengoperasikan Bendungan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan.
Bendungan Membersihkan rumput dan sampah dari tubuh Bendungan terutama untuk
Bendungan tipe urugan.
Pemotongan alang-alang dan pepohon terutama pada Bendungan tipe urugan.
Melakukan perbaikan pada kebocoran-kobocoran kecil.
2 Spillway Memperbaiki pada retakan-retakan kecil.
Membersihkan sampah dan semak yang terapung dari kisi-kisi sampah agar
tidak masuk ke spillway.
Pengerukan sedimentasi di hilir bangunan.
3 Bangunan Penguras Memperbaiki pada retakan kecil.
Membersihkan sampah dan semak yang terapung dari kisi-kisi sampah agar
tidak masuk ke saluran.
Menutupi kebocoran kecil dengan memperbaiki siar.
Pengerukan sedimentasi di hilir saluran.
4 Pintu Air (gates) Pemotongan semak dan rumput di pintu.
Pelumasan as dan sendi dengan grease, sebelumnya harus dibersihkan dengan
solar.
Pengecatan bangunan pada baut, stang ulir dan guide frame, counter weight,
rubber seat, stop log dan trash rack.
5 Bangunan Pelengkap Membersihkan bangunan-bangunan beserta lingkungannya.
Membersihkan perahu dan mengecat kembali pada bagian yang perlu.
6 Jalan Penghubung Membersihkan jalan dari sampah atau batu pengganggu.
Pemeliharaan Korektif
No Bangunan Bendungan Tindakan Korektif
1. Bangunan Utama Bendungan Menutup dan memperbaiki rongga/kebocoran yang termasuk dalam kerusakan besar.
2 Spillway Perbaikan grill dan stop log setiap dua tahun sekali.
KONSEP MANUAL OP
Perbaikan mercu bila terjadi kerusakan melapor kepada korlak.
Perbaikan kebocoran pada spillway.
Perbaikan pada bangunan yang mengalami perubahan seperti penurunan pondasi, perubahan
karena konsolidasi pada tanah.
3 Bangunan Pengeluaran Perbaikan kebocoran pada saluran.
Perbaikan pada bangunan yang mengalami perubahan seperti penurunan pondasi, perubahan
karena konsolidasi pada tanah.
4 Pintu Air (gates) Penggantian sebagian suku cadang pintu.
Pengecatan pintu dan guide frame tiap satu tahun.
5 Jalan Penghubung Melakukan perbaikan pada kerusakan-kerusakan ringan.
Menambal jalan-jalan yang berlubang.
Melakukan pengecatan pada jembatan.
Pemeliharaan Darurat
No Bangunan Bendungan Tindakan Korektif
1. Bangunan Utama Bendungan Melakukan perbaikan saat ada indikasi kerusakan yang akan mengarah pada keruntuhan.
2 Spillway Bila terdapat keretakan atau lining dalam keadaan pecah atau longsor maka hal tersebut karena
pemadatan tanah di bawah pasangan kurang sempurna. Perbaikan untuk hal ini dengan jalan
membongkar pasangan dan memasang kembali.
3 Bangunan Pengeluaran Bila terdapat keretakan atau lining dalam keadaan pecah atau longsor maka hal tersebut karena
pemadatan tanah di bawah pasangan kurang sempurna. Perbaikan untuk hal ini dengan jalan
membongkar pasangan dan memasang kembali.
4 Pintu Air (gates) Bila pintu air tersebut sudah tidak berfungsi, segera diusulkan / dilaporkan untuk diadakan
penggantian.
5 Jalan Penghubung Apabila prasarana jembatan dan atau jalan terputus akibat suatu bencana maka perlu perbaikan
dalam skala yang besar.
RENCANA DAFTAR ISI MANUAL OPERASI DAN
PEMELIHARAAN BENDUNGAN LOGUNG
KONSEP MANUAL OP