Anda di halaman 1dari 2

NAMA IRIGASI DI PROV.

SUL-SEL

TP-OP Irigasi (Tugas Perbantuan Operasi Pemeliharaan Irigasi), Seiring dengan


semakin meningkatnya kebutuhan akan produksi hasil pertanian tanaman pangan terutama
beras dan kondisi bangunan irigasi yang mengalami kerusakan sebelum tercapai umur
efektifnya.Yang berakibat pada penurunan kinerja pelayanan kepada masyarakat menjadi
sangat jelek, karena prasarana yang sudah terbangun ternyata tidak dapat berfungsi sesuai
dengan yang direncanakan. Maka salah satu upaya pemerintah baik pusat maupun daerah
adalah mempertahankan fungsi jaringan irigasi yang telah dibangun dengan melaksanakan
rehabilitasi maupun operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi secara konsisten dan
berkesinambungan.

Sesuai dengan amanat Undang-Undang No. 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air dan
Peraturan Pemerintah No. 20 Tahun 2006 tentang Irigasi, dimana untuk jaringan irigasi
dengan luas areal > 3000 ha menjadi kewenangan Pemerintah Pusat. Untuk pelaksanaan
kegiatan operasi dan pemeliharaan terhadap jaringan irigasi kewenangan Pemerintah Pusat
dilakukan dengan pemberian tugas pembantuan kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan
melalui SKPD Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Sulawesi Selatan yang telah
dimulai dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2007.

Kegiatan Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi di maksudkan untuk menentukan dan
menyusun langkah kegiatan OP Jaringan Irigasi sesuai dengan kondisi dan karakteristik
Daerah Irigasi. Adapun tujuannya adalah untuk menjaga, mengamankan dan
mempertahankan agar sarana dan prasarana Jaringan Irigasi dapat berfungsi dengan baik.
Luas areal irigasi yang merupakan kewenangan pusat di Provinsi Sulawesi Selatan adalah
226.766 Ha, antara lain terdiri dari :

1 Daerah Irigasi Bissua 10.758 Ha Kab. Takalar/Gowa


2 Daerah Irigasi Pammukulu 5.204 Ha Kab. Takalar/Gowa
3 Daerah Irigasi Kampili 10.545 Ha Kab. Takalar/Gowa
4 Daerah Irigasi Kelara 7.199 Ha Kab. Jeneponto
5 Daerah Irigasi Bontomanai 3.83 Ha Kab. Bulukumba
6 Daerah Irigasi Bayang-Bayang 5.03 Ha Kab. Bulukumba
7 Daerah Irigasi Sanrego 9.457 Ha Kab. Bone
8 Daerah Irigasi Pattiro 4.97 Ha Kab. Bone
9 Daerah Irigasi Palakka 4.633 Ha Kab. Bone
10 Daerah Irigasi Ponre-Ponre 4.311 Ha Kab. Bone
11 Daerah Irigasi Kalola Kalosi 4.317 Ha Kab. Wajo/Sidrap
12 Daerah Irigasi Awo 5.254 Ha Kab. Wajo
13 Daerah Irigasi Langkemme 6.708 Ha Kab. Soppeng
14 Daerah Irigasi Tinco Kiri/Kanan 3.52 Ha Kab. Soppeng
15 Daerah Irigasi Bantimurung 6.513 Ha Kab. Maros
16 Daerah Irigasi Lekopancing 3.626 Ha Kab. Maros
17 Daerah Irigasi Tabo-Tabo 8.615 Ha Kab. Pangkep
18 Daerah Irigasi Sadang Pinrang 40.931 Ha Kab. Pinrang
19 Daerah Irigasi Bulucenrana 5.999 Ha Kab. Sidrap
20 Daerah Irigasi Bulutimorang 5.442 Ha Kab. Sidrap
21 Daerah Irigasi Bila Kalola 5.403 Ha Kab. Sidrap / Wajo
22 Daerah Irigasi Sadang Sidrap 15.195 Ha Kab. Sidrap
23 Daerah Irigasi Padang Sappa 12.588 Ha Kab. Luwu
24 Daerah Irigasi Bajo 6.35 Ha Kab. Luwu
25 Daerah Irigasi Kanjiro 3.1 Ha Kab. Luwu
26 Daerah Irigasi Lamasi Kanan 10.303 Ha Kab.Luwu/LuwuUtara
27 Daerah Irigasi Kalaena 16.945 Ha Kab. Luwu Timur

Anda mungkin juga menyukai