Anda di halaman 1dari 9

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KEGIATAN DED KOLAM RETENSI


DI KEC. MEDAN SELAYANG

A. LATAR BELAKANG
Kota Medan sebagai ibu kota Provinsi Sumatera Utara adalah salah satu kota
yang sangat pesat pertumbuhannya, dimana daerah pinggiran yang selama ini
adalah daerah pertanian ataupun lahan kosong berubah menjadi daerah
permukiman dan perumahan penduduk, yang mana selama ini fungsinya
merupakan daerah resapan air, dan telah berubah fungsi menjadi penyumbang
banjir karena tanah diatas perumahan tersebut tidak lagi menyerap air.
Demikian juga sungai-sungai yang mengalir ke kota Medan seperti: sungai
percut, sungai deli, sungai babura, sungai belawan, dan sungai kecil lainnya,
pada daerah bagian hulu sungai telah mengalami kerusakan hutan yang semakin
lama semakin parah. Hal ini memberikan sumbangan banjir terhadap Kota
Medan.
Kedua hal tersebut diatas membuat Kota Medan sangat rawan banjir, akibat air
yang masuk kedalam sungai tidak dapat tertampung lagi, hal ini menyebabkan
banjir walaupun terjadi hujan dalam jangka waktu yang pendek, apalagi dalam
jangka waktu yang agak lama. Dampak banjir tersebut sudah sangat
mengganggu kehidupan masyarakat karena banjir dimana-mana.
Salah satu cara untuk mengantisipasi banjir tersebut adalah dengan membangun
kolam-kolam retensi di bagian hulu sungai sebelum air masuk ke daerah
permukiman. Kolam-kolam retensi tersebut dapat menampung banjir pada saat
hujan dan setelah hujan berhenti, air dapat kembali disalurkan ke sungai.
Dalam rangka untuk mencapai tujuan tersebut perlu dibuat suatu studi di
sepanjang sungai-sungai yang melalui Kota Medan, dimana lokasi yang
memungkinkan dan layak dapat dijadikan sebagai kolam retensi yang berfungsi
sebagai tempat penampungan air sementara.
B. MAKSUD DAN TUJUAN

1. Maksud : Maksud dari pekerjaan ini adalah menyusun DED Kolam


Retensi di Kec. Medan Selayang.
2. Tujuan : Tujuannya adalah Pemerintah Kota Medan memiliki
dokumen rencana DED dan Gambar Desain.

C. SASARAN
Sasaran kegiatan ini adalah mengurangi banjir dan dampaknya pada wilayah
Kecamatan Medan Selayang.

D. WAKTU PELAKSANAAN
Waktu pelaksanaan untuk kegiatan ini adalah 5,0 (lima) bulan, terhitung
semenjak dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)

E. NAMA DAN ORGANISASI KUASA PENGGUNA ANGGARAN


Kuasa Pengguna Anggaran/Pengguna Barang Dinas Pekerjaan Umum Kota
Medan

F. LOKASI KEGIATAN
Lokasi kegiatan ini berada pada Wilayah Kecamatan Medan Selayang di Kota
Medan.

G. SUMBER PENDANAAN
Untuk pelaksanaan kegiatan ini diperlukan biaya (Harga Perkiraan Sendiri)
sebesar Rp. 500.000.000,00 (Lima Ratus Juta Rupiah-) termasuk PPN dibiayai
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Medan Tahun
Anggaran 2020.

H. KUALIFIKASI PERUSAHAAN
Kualifikasi Usaha Kecil, Kode RE 103
I. LINGKUP KEGIATAN
I. Pengumpulan Data
a. Primer
- Pengukuran situasi dan pengambilan data elevasi saluran
dan banjir. Untuk memperoleh hasil yang sesuai dengan
yang diinginkan makan dibuat rencana pelaksanaan
pengukuran detail, maupun metode yang akan
dilaksanakan secara terperinci sebagai berikut :
 Peralatan yang digunakan untuk pengkuran awal
digunakan GPS, dan selanjutnya setelah lokasi
ditentukan, diukur dengan Total Station.
 Pengukuran elevasi awal dilakukan dengan
memakai alat GPS dan setelah lokasi ditentukan,
selanjutnya diukur dengan waterpass.
 Semua kenampakan seperti rumah, jalan,
jembatan, gorong-gorong, pagar, pilar beton, dan
fasilitas lainnya harus diamati dan diberi
keterangan yang jelas. Kontur digambar apa
adanya, diplot berdasarkan titik-titik spot height.
- Pengambilan dan pengujian sampel tanah dilokasi rencana
(engineering properties)
- Wawancara kondisi sosial ekonomi masyarakat dan
kerugian akibat banjir.

b. Sekunder
- Peta topografi daerah studi
- Data hidrologi berupa curah hujan, data meteorology,
debit historis baik debit minimum, rata-rata, dan debit
maksimum terkait daerah studi
- Data dan peta tata ruang kota dan wilayah kecamatan
- Data sosial ekonomi kependudukan
- Data daerah genangan banjir
- Data dan catatan kejadian banjir
- Laporan dan studi perencanaan terdahulu (apabila ada)

II. Pengolahan Data dan Analisis


a. Analisis Hidrologi
Pekerjaan ini dilakukan untuk menganalisa curah hujan untuk
mengetahui besaran debit saluran/sungai. Pada saat banjir terjadi,
dilakukan pengecekan secara langsung di saluran/sungai dengan
melakukan pengukuran debit dengan bantuan alat current meter
atau alat lainnya.
b. Analisis Topografi
Pekerjaan ini dilakukan untuk menghitung luas catchment area
(daerah genangan) dan menentukan elevasi.
c. Analisis Mekanika Tanah
Pekerjaan ini mencakup :
- Bor Tangan
Pemboran dimaksudkan untuk mengetahui jenis lapisan
tanah pada lokasi rencana bangunan yang akan dibangun
dengan kedalaman ± 5 meter, sekaligus untuk
pengambilan contoh tanah tak terganggu. Secara umum,
dari hasil pemboran yang perlu diketahui antara lain :
 Tebal setiap jenis lapisan tanah
 Kedalaman muka air tanah
 Warna dari setiap jenis lapisan tanah
 Gradasi dari jenis tanah berbutir kasar
 Data lain yang ditemukan di lapangan dan
dianggap penting
- Pengujian Laboratorium
Sejumlah contoh tanah yang telah diambil dari lapangan,
selanjutnya diuji di laboratorium mekanika tanah, berupa :
1. Penentuan sifat-sifat fisik tanah, yaitu :
a. Berat isi tanah asli;
b. Kadar air tanah asli;
c. Berat jenis tanah asli;
d. Distribusi butiran.
2. Penentuan sifat-sifat teknik tanah yaitu :
a. Pengujian konsolidasi;
b. Pengujian permeabilitas.
Kegiatan pengujian di laboratorium ini menggunakan
acuan ASTM.
d. Analisis Hidrolika
Pekerjaan ini dilakukan untuk mengetahui dan menganalisis
muka air rencana pada saluran dan bangunan yang akan didesain.
Menentukan jenis bangunan yang akan didesain/direncanakan
pada kolam retensi.
e. Analisis Sosial, Ekonomi, dan Kependudukan
Pekerjaan ini dilakukan untuk mengetahui dampak banjir
terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat, serta untuk
mengetahui jumlah penduduk yang ada di lokasi tersebut.

III. Pembuatan Konsep Desain Awal


Pekerjaan ini mencakup:
a. Menentukan alternatif lokasi kolam retensi;
b. Menentukan kapasitas tampungan kolam retensi, dan;
c. Menentukan bangunan kolam yang seusai pada lokasi yang telah ditentukan.

IV. Penyusunan Rencana Anggaran Biaya


Pekerjaan ini mencakup estimasi biaya yang diperlukan untuk
pembangunan kolam retensi, yang meliputi:
- Kuantitas dan harga satuan pekerjaan

- Harga satuan pekerjaan dihitung berdasarkan hasil dari perhitungan suatu


analisis biaya.
- Untuk menentukan harga satuan upah dan bahan dilakukan diambil minimal
dari harga satuan upah dan bahan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah
dalam hal ini Pemerintah Daerah Kota Medan atau pada proyek yang sedang
berjalan.

V. Diskusi Pembahasan
Melakukan pembahasan dan presentase atas laporan pendahuluan, dan
konsep laporan akhir.

VI. Membuat Laporan


Mencetak dan menggandakan laporan-laporan yang ditentukan.

J. PERSONIL
1. Personil Tenaga Ahli
a. Team Leader
1 (satu) orang team leader/Hidrolika, perpendidikan Minimal Sarjana
Strata -1 (S-1) dari teknik sipil, dengan pengalaman kerja minimal 5
(lima) tahun di bidang pengembangan sumber daya air / perencanaan
bangunan air dan mempunyai minimal SKA Ahli muda teknik sungai
dan drainase
Team leader berfungsi mengelola dan mengkoordinasikan seluruh
pekerjaan dalam tim secara keseluruhan, membuat perencanaan dan
mengevaluasi serta menganalisis perkembangan dari proyek, sehingga
proyek yang dikerjakan dapat berjalan tepat waktu dan sesuai dengan
kerangka acuan kerja yang telah ditetapkan
b. Ahli Geodesi

1 (satu) orang Ahli Geodesi, berpendidikan minimal sarjana strata-1


(S-1) dari geodesi atau teknik sipil, dengan pengalaman kerja minimal
3 (tiga) tahun dan mempunyai minimal SKA Ahli Pratama Teknik
Sungai dan Drainase atau minimal SKA Ahli Pratama Geodesi
c. Cost Estimator
1 (Satu) Orang Cost Estimator, Berpendidikan minimal sarjana Strata
1 teknik sipil dengan pengalaman kerja minimal 3 (tiga) tahun
dibidang perhitungan biaya dan mempunyai minimal SKA ahli
pratama teknik sungai dan drainase, atau minimal SKA Ahli Pratama
Teknik Bangunan Gedung atau minimal SKA ahli Pratama Teknik
Jalan
2. Personil Tenaga Sub Profesional.
a. Surveyor
3 (tiga) orang Surveyor/Juru Ukur yang diisyaratkan adalah lulusan
STM Bangunan dengan pengalaman sekurang-kurangnya 3 (tiga)
tahun.
b. Draftman
2 (dua) orang Draftman/Juru Gambar yang diisyaratkan adalah lulusan
STM Bangunan dengan pengalaman sekurang-kurangnya 3 (tiga)
tahun.
3. Personil Tenaga Pendukung
a. Operator Komputer 1 orang
b. Tenaga Administrasi 1 Orang
c. Office Boy 1 Orang
d. Tenaga Lokal/Pendukung 3 Orang

K. PERALATAN, FASILITAS YANG DISEDIAKAN OLEH KONSULTAN.


Konsultan dapat memberikan hasil yang berkualitas tinggi. Pekerjaan akan
diperiksa sewaktu-waktu untuk menjamin terpenuhinya persyaratan teknis yang
telah ditetapkan. Konsultan menanggung biaya pekerjaan
tambahan/pengulangan bila ternyata hasil pekerjaannya tidak memenuhi
persyaratan teknis menurut penilaian pihak Direksi.
Adapun fasilitas dan peralatan yang digunakan untuk kelancaran pelaksanaan
pekerjaan perencanaan tersebut dapat diperoleh dengan cara sewa yang
dicantumkan dalam dokumen kontrak, dapat berupa: Total Station (1 unit),
Peralatan Survey/Waterpass (1 unit), Kendaraan Roda 4 (1 unit), Kendaraan
Roda 2 (3 unit), dan pemakaian Harddisk eksternal !TB (1 bh).

L. LAPORAN
Pelaporan akan dilakukan berdasarkan Kerangka Acuan Kerja dan diserahkan
kepada Direksi Pemberi Pekerjan. Ukuran kertas laporan yang digunakan adalah
A4 dan gambar yang digunakan ukuran A3.
A. Laporan dan Gambar :
1. Laporan Pendahuluan (Inception Report)
Laporan ini dibuat setelah selesai persiapan umum peninjauan lapangan
dan mobilisasi peralatan serta personil, dibuat rangkap 7 (tujuh) yang
membuat rencana dan cara pelaksanaan pekerjaan, bahan dan peralatan
yang diperlukan, daftar personil, jadwal kegiatan, peta lokasi kegiatan
dan data-data yang diperoleh personil. Laporan ini diserahkan selambat-
lambatnya 10 (sepuluh) hari kalender setelah diterimanya SPMK.
Laporan Pendahuluan ini harus dihimpun dalam satu paduan dengan
petunjuk Direksi untuk mendapat periode persetujuan setelah disetujui
dapat digunakan sebagai pedoman dasar untuk pelaksanaan pekerjaan
selanjutnya.
2. Konsep Laporan Akhir
Konsep Laporan Akhir ini dibuat rangkap 7 (tujuh), memuat konsep
laporan akhir kegiatan. Konsep Laporan Akhini diserahkan (lima belas)
hari kalender sebelum berakhirnya pekerjaan, setelah diterimanya
SPMK.
3. Laporan Analisa Biaya dan Rencana Anggaran Biaya
Laporan ini berisikan tentang analisa biaya dan Rencana anggaran yang
diperlukan dalam pembangunan fisik, dibuat rangkap 10 (sepuluh).
4. Gambar Detail Desain
Laporan ini berupa gambar-gambar hasil pengukuran dan perencanaan
yang dibuat dengan format digitasi Auto CAD, yang diformat pada
kertas A3. Laporan ini dibuat rangkap 10 (sepuluh).
5. Laporan Akhir
Laporan Akhir ini dibuat rangkap 10 (sepuluh), memuat laporan akhir
kegiatan.
No JUDUL BUAH FOLIO A4 A3
PRODUK/LAPORAN
1 Laporan Pendahuluan 7
(Inception Report)
2 Konsep Laporan Akhir 7
3 Laporan Analisa Biaya dan 10
RAB
4 Gambar Detail Desain 10
5 Laporan-laporan Pendukung 10
serta foto dokumentasi
6 Hard Disk Eksternal yang berisi 1
Hasil Kegiatan, Dokumentasi
dan Laporan-laporan

Anda mungkin juga menyukai