Anda di halaman 1dari 25

TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS BAKRIE

METODE PELAKSANAAN DAN PEMBONGKARAN KONSTRUKSI

PEKERJAAN KONSTRUKSI
JEMBATAN
AKHDAN UZAMI ; MUHAMMAD SAIFUL ALI ; dan THESYA OLIVANA
APA ITU KONSTRUKSI
JEMBATAN?

Konstruksi jembatan adalah


KONSTRUKSI suatu konstruksi bangunan
JEMBATAN pelengkap sarana transportasi
jalan yang menghubungkan
suatu tempat ke tempat lainnya.
Jembatan juga berfungsi untuk
suatu sistem transportasi.
struktur atas: struktur bawah:
STRUKTUR JEMBATAN

• trotoar • pangkal jembatan


• slab lantai kendaraan • pilar jembatan
BAGIAN-BAGIAN

• gelagar • pondasi
• balok diafragma
• ikatan pengaku (ikatan angin,
ikatan melintang)
• tumpuan (bearing)
BAGIAN-BAGIAN
STRUKTUR JEMBATAN
Perencanaan Jembatan
SURVEI TATA GUNA LAHAN
SURVEI LALU LINTAS

SURVEI TOPOGRAFI
SURVEI HIDROLOGI
PENYELIDIKAN TANAH
PENYELIDIKAN GEOLOGI
SURVEI BAHAN DAN TENAGA KERJA SETEMPAT
Analisis data lalu lintas

HASIL SURVEI DAN


untuk menentukan klas jembatan yang erat hubungannya
ANALISIS DATA
dengan penentuan lebar jembatan dan beban lalu lintas yang
direncanakan.

INVESTIGASI Analisis data hidrologi


untuk mengetahui besarnya debit banjir rancangan, kecepatan
aliran, dan gerusan (scouring) pada sungai.

Analisis data tanah


digunakan untuk mengetahui parameter tanah dasar.
hubungannya dengan pemilihan jenis konstruksi pondasi
jembatan.

Analisis geometri
untuk menentukan elevasi jembatan yang erat hubungannya
dengan alinyemen vertikal dan panjang jalan pendekat (oprit).
Beberapa ketentuan dalam pemilihan lokasi jembatan dengan
memperhatikan kondisi setempat dan ketersediaan lahan sebagai
berikut:
PEMILIHAN LOKASI

1. Lokasi jembatan harus direncanakan sedemikian rupa sehingga tidak


menghasilkan kebutuhan lahan yang besar sekali,

2. Lahan yang dibutuhkan harus sesedikit mungkin mengenai rumah


JEMBATAN

penduduk sekitarnya dan diusahakan mengikuti as jalan existing,

3. Pemilihan lokasi jembatan selain harus mempertimbangkan masalah


teknis yang menyangkut kondisi tanah dan karakter sungai yang
bersangkutan, juga harus mempertimbangkan masalah ekonomis serta
keamanan bagi konstruksi dan pemakai jalan.
TABEL BENTANG
MAKSIMUM JEMBATAN
Alat dan Bahan Konstruksi Jembatan
Dalam memilih jenis bahan konstruksi jembatan secara keseluruhan
harus mempertimbangkan hal-hal berikut ini:

Biaya konstruksi,

Biaya perawatan,
Ketersediaan material,

Flexibilitas (konstruksi dapat dikembangkan atau dilaksanakan


secara bertahap),

Kemudahan pelaksanaan konstruksi, dan

Kemudahan mobilisasi peralatan.


Kondisi tata guna Kelas jembatan yang Struktur tanah,
lahan, baik yang ada
pada jalan
disesuaikan dengan
kelas jalan dan
geologi dan topografi
serta kondisi
Perencanaan
Struktur
pendukung volume lalu lintas. sungai dan
maupun lokasi perilakunya..
jembatan berkaitan
dengan ketersediaan
lahan yang ada.
Jembatan

Pemilihan jenis Penguasaan tentang Analisis Struktur yang


struktur dan bahan teknologi, metode akurat dengan
konstruksi jembatan pelaksanaan, metode analisis yang
yang sesuai dengan peralatan, material/ tepat agar diperoleh
kondisi medan, bahan mutlak hasil perencanaan
ketersediaan material dibutuhkan dalam jembatan yang
dan sumber perencanaan optimal.
daya manusia yang jembatan.
ada.
Perhitungan struktur atas jembatan
METODE umumnya dilakukan dengan
PERENCANAAN metode ultimit dengan pemilihan
ULTIMIT faktor beban ultimit sesuai
peraturan yang berlaku.

Metode perencanaan tegangan ijin


METODE dengan beban kerja umumnya
PERENCANAAN digunakan untuk perhitungan
TEGANGAN IJIN
struktur bawah jembatan (pondasi).
Penyelidikan Pondasi Pekerjaan Abutment Pekerjaan Gelagar
Tanah Induk, Melintang, dan
menggunakan pasangan
batu (semen ; pasir ; air)
Plat Lantai
dicampur dan diaduk
Pekerjaan Perancah dan
menjadi mortar
Bekisting,
menggunakan congcrete
Penulangan, dan
mixer.
Pengecoran.

PELAKSANAAN PEKERJAAN
WORK IMPLEMENTATION
Pekerjaan Penulangan Pondasi
Pekerjaan Pengecoran Pondasi
Pekerjaan Abutment
Pekerjaan Perancah
Pekerjaan Bekisting
Perancah dan Bekisting Balok dan Plat Jembatan
Pekerjaan Pengecoran
Pekerjaan Sandaran (Railling) Pekerjaan Oprit Jembatan

meliputi pekerjaan bekisting, penulangan, Pekerjaan oprit pertama kali yaitu proses
pemasangan pipa pegangan, dan pemadatan tanah. Bertujuan agar tanah dapat
pengecoran. Semua pekerjaan harus menahan titik as pada roda transportasi.
dikerjakan sesuai dengan yang Pekerjaan oprit meliputi pembuatan plat injak,
direncanakan dan syarat-syarat yang telah pemadatan material, dan pengaspalan jalan.
ada.

PELAKSANAAN PEKERJAAN
WORK IMPLEMENTATION
ALAT Congcrete Pump
Excavator
Dump Truck
Mixer Truck
Bulldozer
Crane Crawler
Vibrator Congcrete

BAHAN Semen
Beton Ready Mix
ALAT DAN Baja Tulangan

BAHAN Bahan Additive


Calbond
OWNER KONSULTAN KONSULTAN
PENGAWAS PERENCANA

PIHAK TERKAIT
METODE BARU
Jembatan Cable Stayed

Jembatan  Cable Stayed  adalah struktur yang mempunyai


sederetan kabel linear dan memikul elemen horizontal kaku
(misalnya balok atau rangka batang). Jembatan  Cable
Stayed  terdiri atas sistem struktur yang meliputi suatu dek
orthotropik dan balok girder menerus yang didukung oleh
penunjang yang sangat kokoh, dan juga bentuk kabel yang
  dibentang miring dan dihubungkan ke menara sebagai pondasi
utamanya.
Jembatan akan tahan terhadap hempasan angin
Konstruksi jembatan terlihat  lebih kokoh dan kuat serta
berbahan ringan
Mudah untuk dikerjakan karena sistem komponen
adalah baja
KELEBIHAN
Jika kabel satu putus maka tidak serta merta jembatan
akan runtuh
Murah dalam pemeliharaannya karena menggunakan
bahan baja dalam pembuatannya

Dalam metode pengerjaannya diperlukan ketelitian


Bentang main span terbatas karena keterbatasan sudut
kabel
KEKURANGAN Untuk menambah panjang span diperlukan pilon yang
makin tinggi dengan   konsekuensi gaya tekan pada
deck makin besar
BUDGET BREAKDOWN
BAB 2 (PEMBERSIHAN TEMPAT KERJA)
4.2%

BAB 6 (PEKERJAAN LANTAI JEMBATAN)


33.4%

BAB 3 (GALIAN STRUKTUR)


46.6%

BAB 4 (STRUKTUR BETON)


11.5%
*Untuk detail dapat dilihat pada format excel

TOTAL = 36.599.238.728

Anda mungkin juga menyukai