TJ122020006
PELATIHAN PEJABAT INTI SATUAN KERJA
(PISK) BIDANG JALAN DAN JEMBATAN
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmat-Nya sehingga penyusunan Modul Studi Kasus Perencanaan,
Pelaksanaan, Pengawasan dan Pemeliharaan Pekerjaan Jembatan ini dapat
terlaksana sampai selesai.
Ucapan terima kasih dan penghargaan kami sampaikan kepada Penulis dan
seluruh anggota Tim yang telah berpartisipasi. Semoga modul ini dapat
membantu meningkatkan kompetensi ASN di lingkungan Direktorat Jenderal
Bina Marga dalam mewujudkan pekerjaan konstruksi jalan dan jembatan
yang berkualitas.
i
UCAPAN TERIMA KASIH
TIM TEKNIS
Pengarah
Kepala Pusbangkom Jalan, : Ir. Rezeki Peranginangin, M.Sc., M.M.
Perumahan, dan Pengembangan
Infrastruktur Wilayah
Penanggung Jawab
Kepala Bidang Manajemen Sistem : Ero, S.Pd., M.Pd.
dan Pelaksanaan Pengembangan
Kompetensi
PENYUSUN
Ketua
ii
Diterbitkan Oleh:
Pusbangkom Jalan, Perumahan, dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
iii
DAFTAR ISI
D. Kompetensi Dasar.................................................................................... 4
E. Waktu ....................................................................................................... 4
Sebagai alat penghubung, jembatan harus mempunyai stuktur yang kuat yang
dapat memberikan keselamatan bagi masyarakat pengguna. Akan tetapi,
tidak semua pembangunan jembatan sesuai dengan standar perencanaan,
pelaksanaan, pengawasan maupun pemeliharaan yang ada. Akibat dari
pembangunan jembatan yang tidak sesuai standar, maka terjadi kegagalan
konstruksi yang dapat merugikan masyarakat dan pemerintah.
1
pemeliharaan pekerjaan jembatan, yang diperuntukan bagi peserta Pelatihan
Pejabat Inti Satuan Kerja (PISK) Bidang Jalan dan Jembatan. Untuk itu semua
pihak yang terkait dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan
pemeliharaan pekerjaan jembatan (baik pengambil keputusan maupun
pelaksana proyek) disarankan untuk membaca modul Studi Kasus
Perencanaan, Pelaksanaan, Pengawasan dan Pemeliharaan Pekerjaan
Jembatan ini sehingga pada saat pelaksanaan pelatihan dengan studi kasus
dapat dicapai mutu yang diharapkan.
B. Deskripsi Singkat
Modul Studi Kasus Perencanaan, Pelaksanaan, Pengawasan dan
Pemeliharaan Pekerjaan Jembatan ini memberikan petunjuk baik secara
deskriptif maupun teknis dalam pelaksanaan pembelajaran studi kasus pada
permasalahan yang sering terjadi pada pekerjaan jembatan dengan cara
membahas permasalahan yang dibawa oleh masing-masing peserta
Pelatihan Pejabat Inti Satuan Kerja (PISK) Bidang Jalan dan Jembatan.
2
3
PETA KEDUDUKAN MODUL
D. Kompetensi Dasar
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta mampu menganalisis studi kasus
dalam pekerjaan bidang jembatan untuk diselesaikan dengan kondisi
lapangan
E. Waktu
4
BAB II
PANDUAN UNTUK PESERTA
A. Persiapan Studi Kasus
Sebelum kelas Studi Kasus Perencanaan, Pelaksanaan, Pengawasan dan
Pemeliharaan Pekerjaan Jembatan harus mempelajari bahan ajar yang
terkait dengan materi:
7
8
Time Frame pelaksanaan mata pelatihan Studi Kasus Perencanaan, Pelaksanaan,
Pengawasan dan Pemeliharaan Pekerjaan Jembatan
B. Pengumpulan Kasus
9
C. Pembagian Kelompok dan Tugas
Peserta pelatihan dibagi dalam beberapa kelompok masing-masing kelompok
terdiri dari 4 – 5 orang (disesuaikan dengan jumlah peserta) pada hari ke 2
pelatihan. Selanjutnya pengajar/widyaiswara akan memberikan penugasan
kepada masing-masing kelompok melalui penyelenggara untuk membahas
kasus tertentu mengenai pekerjaan jembatan berdasarkan kasus yang sudah
dipilihkan pengajar dari daftar uraian kasus yang telah dikumpulkan peserta
pada Form Pengumpulan Kasus atau dari sumber lainnya.
D. Identifikasi Masalah
Pada proses diskusi/pembahasan kasus yang dilakukan oleh masing-masing
kelompok, setiap kelompok diminta untuk melaksanakan instruksi-instruksi
sebagai berikut:
2. Identifikasi akar masalah dari contoh kasus yang terpilih untuk dibahas
bersama dengan kelompok.
3. Uraikan metode penyelesaian masalah yang dilakukan sebagai
usaha/tindakan dalam meyelesaikan masing-masing kasus yang dipilih.
Jika ada, uraikan juga dengan kemugkinan kendala-kendala yang ditemui
dalam proses penyelesaian masalah.
4. Uraikan tindak lanjut dari penyelesaian masalah supaya tidak terjadi
permasalahan berulang di kemudian hari. Sampaikan rekomendasi yang
dapat dilakukan untuk menyelesaikan masalah pada studi kasus yang
10
ada. Tindak lanjut ini juga disampaikan bersama dengan kesimpulan dan
saran.
5. Hasil diskusi kelompok akan dipresentasikan oleh masing-masing
kelompok dalam format Power Point Presentation yang siap dipaparkan
dan dibahas bersama pada pertemuan mata pelatihan Studi Kasus
dilaksanakan.
6. Urutan pemaparan Power Point Presentation terdiri dari
a. Gambaran Umum
b. Akar Masalah
c. Metode Penyelesaian Masalah
d. Tindak lanjut dan Rekomendasi
11
BAB III
PANDUAN UNTUK PENGAJAR
A. Persiapan Kelas Studi Kasus
Tahapan persiapan yang perlu dilakukan oleh pengajar/widyaiswara pada
kelas synchronous Studi Kasus Perencanaan, Pelaksanaan, Pengawasan
dan Pemeliharaan Jembatan ini adalah sebagai berikut:
13
B. Pelaksanaan Studi Kasus
Tahapan pelaksanaan kelas synchronous Studi Kasus Perencanaan,
Pelaksanaan, Pengawasan dan Pemeliharaan Jembatan yang perlu
dilakukan oleh pengajar/widyaiswara adalah sebagai berikut:
14