Nama : Muhammad Fikry

NIM : 211111056
Kelas : 2B-KGE
Tugas : Alat Berat

1. BORED PILE
Link : https://www.youtube.com/watch?v=C9SZAlC9tl4

• Deskripsi Video
Bored pile merupakan sejenis pondasi dengan elemen beton bertulang yang
dimasukkan kedalam lubang bor. Pondasi ini digunakan untuk memindahkan beban
berat pada bangunan ke tanah atau lapisan batuan yang lebih keras. Konstruksi
tersebut dilaksanakan dengan metode pengeboran secara berturut dengan
menggunakan getaran rendah. Selain itu, hal ini juga dapat digunakan untuk pondasi
dan pengamanan bangunan serta untuk stabilisasi lereng.

Pondasi jenis ini adalah jenis pondasi dalam dengan desain berbentuk tabung.
Fungsinya yaitu untuk meneruskan beban bangunan ke lapisan tanah yang keras.
Pondasi tersebut juga sering disebut sebagai pondasi bor pile, dimana selalu
digunakan apabila level tanah dipermukaan atas tidak cukup untuk menahan beban
bangunan secara keseluruhan dan memerlukan daya dukung tambahan.

Fungsinya hamper sama dengan pondasi dalam lainnya layaknya pondasi tiang
pancang. Perbedaannya hanya terletak pada cara pengerjaannya. Pengerjaan pondasi
yang satu ini dimulai dengan melubangi tanah sebelumnya hingga kedalaman yang
diperlukan. Kemudian, lanjut ke tahap pemasangan tulangan besi yang dilanjutkan
dengan pengecoran beton untuk pengurugannya.
• Sistem dan Metode Kerja
1) Pekerjaan Persiapan
a. Pembuatan titik pengeboran
b. Menyiapkan alat berat yang digunakan (Bore mini pile dan mini crane)
c. Menyiapkan alat dewatering
d. Menyiapkan beton ready mix
e. Perakitan tulangan bor
2) Pengeboran awal menggunakan mata bor auger di titik yang sudah disiapkan
3) Pengeboran selanjutnya menggunakan drilling bucket yang dapat melakukan
pengeboran dan mengumpulkan tanah hasil bor
4) Pemasangan atau menyambung casing
5) Pekerjaan pembersihan lubang supaya saat proses pengecoran tidak ada
gangguan
6) Pekerjaan pemasangan tulangan bore pile yang dimasukkan kedalam casing
menggunakan mini crane
7) Pekerjaan instalasi pipa tremi
8) Pelaksanaan pengecoran bore pile
9) Pekerjaan pelepasan casing pada bore pile supaya tidak terjadi kerusakan

• Kapasitas
− Alat Power (ton) : 23 - 82
− Kedalaman (m) : 40 - 70
− Diameter Bor (mm) : 800 – 2500

• Produktivitas
Drilling Speed : 34 rpm
2. DROP PILE HAMMER
Link : https://youtu.be/j4c9AwXy0Z0
• Deskripsi Video
Video ini disusun oleh Febiyan Sihombing, dengan durasi video selama 6 menit
19 detik yang berjudul Pemancangan Mini Pile pakai Drop Hammer. Berisikan
tentang bagaimana proses pemasangan Mini Pile 20x20 menggunakan palu besar.

• Sistem dan Metode Kerja

1) Persiapan Lokasi Pemancangan
Mempersiapkan lokasi dimana alat pemancang akan diletakkan, tanah
haruslah dapat menopang berat alat.

2) Persiapan Alat Pemancang

Pelaksana harus menyediakan alat untuk memancang tiang yang sesuai
dengan jenis tanah dan jenis tiang pancang sehingga tiang pancang tersebut
dapat menembus masuk pada kedalaman yang telah ditentukan atau
mencapai daya dukung yang telah ditentukan, tanpa kerusakan.

3) Penyimpanan Tiang Pancang

Tiang pancang disimpan disekitar lokasi yang akan dilakukan pemancangan

4) Pemancangan
Pada pemasangan tiang pancang menggunakan teknik ini nantinya tiang akan
dipasang kedalam tanah dengan sistem pemakuan menggunakan palu besar.
Metode ini sangat besar dan berat sehingga mampu menekan tiang pancang
hingga kedalam tanah. Pada metode pemasangan drop hammer biasanya pada
ujung pancang terdapat bagian seperti topi sehingga memudahkan ketika
akan dipaku kedalam tanah.
Kelebihan dari pemasangan metode ini adalah investasi pemsangan lebih
hemat, lebih mudah dioperasikan, lebih mudah mengatur tinggi tiang untuk
di tancapkan kedalam tanah. Harga jasa pancangnya sekitar 28 – 34 ribu per
meter dengan minimal 450 meter.

• Kapasitas
MINI HYDRAULIC PILE DRIVER K-500
− Kapasitas 50, 60, 70 ton
− Ukuran tiang pancang 20 cm x 20 cm, 25 cm x 25 cm

• Produktivitas
− Cocok untuk lokasi dengan akses masuk yang sempit, seperti:
perumahan, dalam pabrik yang padat bangunan, dll
− Memungkinkan di lokasi dengan ketinggian clearance yang terbatas,
seperti didalam Gudang pabrik.
− Tidak membutuhkan luasan lahan yang besar untuk mobilitas pergerakan
mesin
− Kapasitas tekan yang besar
3. HYDRAULIC STATIC PILE DRIVER
Link : https://www.youtube.com/watch?v=B1f-aGpTwxE

• Deskripsi Video
Video ini menjelaskan pelaksanaan pemancangan dengan menggunakan Hydraulic
Static Pile Driver dan hal-hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan Hydraulic
Static Pile Driver

• Sistem dan Metode Kerja

1) Tentukan titik pancang
2) Cek material sesuai spesifikasi
3) Setting alat
4) Tempatkan tiang pancang tidak berjauhan dengan Hydraulic Static Pile Driver
5) Cek verticality tiang
6) Control verticality secara visual tiap 2 meter
7) Gunakan data soiltest untuk penentuan kedalaman tiang
8) Cek tekanan pada manometer sudah sesuai desain, baru bisa berhenti
pemancangannya

• Kapasitas
− HSPD 120 ton

• Produktivitas
Nilai produktifitas terendah pada alat ini adalah 0,225 m/menit atau 13,5 m/jam dan
nilai tertinggi adalah 1,364 m/menit atau setara 82 m/jam.
4. VIBRATORY PILE DRIVER
Link : https://youtu.be/W1CIb3BtnoU

• Deskripsi Video
Video ini disusun oleh Company Wrench, dengan durasi video selama 3 menit 27
detik yang berjudul Driver Pile Getaran MKT V-5ESC. Berisikan cuplikan proses
pemasangan tiang menggunakan Vibratory Hammer dan penjelasan alat.

• Sistem dan Metode Kerja

Cara kerja alat ini menggunakan getaran yang ditimbulkan oleh motor, biasanya
digunakan pada tanah granuler. Pemilihan alat ini yaitu untuk meminimalisir getaran
yang terjadi pada saat pemancangan. Getaran yang dibangkitkan untuk pemancangan
suatu tiang berkisar antara 1200 VPM s.d 2400 VPM (Vibration per minutes)

• Kapasitas Alat
− Vibratory Hammer MKT V-5ESD

• Produktivitas
− Keserbagunaan :
Baut pada penjepit samping dan attachment lainnya memungkinkan untuk
menggerakkan beberapa jenis tiang dengan satu palu. Klem bagian bawah dapat
 dilepas dan diganti dengan balok untuk menggerakkan caisson atau tumpukan
pipa.
− Kemudahan Servis :
Baut pada attachment memungkinkan perawatan yang mudah. Pengguna cukup
melepas attachment dan menggantinya dengan yang baru, menghilangkan waktu
henti di lokasi kerja.