Anda di halaman 1dari 10

BAB I

DEFENISI BUCKET WHEEL EXCAVATOR

Menurut Feri Yuliansyah (lit.22, 2012), BWE merupakan alat berat yang
digunakan pada surface mining, dengan fungsi utama sebagai mesin penggali
terus menerus (continuous digging machine) dalam skala besar pada
penambangan terbuka. Sistem pengoperasiannya paling efektif digunakan di tanah
lunak yang tidak banyak mengandung batuan keras seperti halnya di tambang
batubara.
BWE merupakan peralatan tambang yang berfungsi untuk mengupas
lapisan tanah penutup pada batubara dan sekaligus mengambil batubara jika
proses pengerukan telah sampai pada lapisan batubara. Material hasil pengerukan
ataupun penggalian akan diteruskan ke Belt Wagon (BW). BWE ini mempunyai
berat mati atau dalam keadaan tidak beroperasi adalah 552 ton. Daya yang
terpasang untuk tiap-tiap BWE adalah 14.485 kW dengan jangkauan gali 90 m.
BWE merupakan mesin terakhir terbesar yang pernah dibangun sampai
saat ini. Alat ini dapat menggali dengan tinggi 16 tingkat, dan memiliki 18 bucket
yang dipasang pada roda dengan diameter 71 kaki. Bergerak overburden dengan
tarif lebih dari 300.000 kilometer kubik setiap hari kerja, dan kekuatannya berasal
dari banyaknya motor listrik sebesar 18.700 Hourse Power (HP).
Semua peralatan yang digunakan untuk mengoperasikan BWE ini
menggunakan motor-motor listrik, antara lain:
a. Motor bucket (AC) : 1×700 kW/6 kV
b. Motor belt conveyor (AC) : 2×160 kW/500 V
c. Motor tripper (DC) : 2×90 kW/500 V
d. Motor hoist (AC) : 1×1 kW/500 V
e. Motor slewing (DC) : 2×37 kW/500 V
f. Motor oil pump booml (AC) : 1×90 kW/500 V
g. Motor oil pump booml (AC) : 1×15 kW/500 V
Total daya : 1.388 kW
BAB II
MEKANISME KERJA ALAT BWE

Ekskavator roda ember (BWE) adalah mesin alat berat berukuran besar
yang digunakan dalam penambangan permukaan untuk penggalian
berkelanjutan dalam operasi penambangan terbuka skala besar. Mereka
terutama digunakan untuk penggalian lapisan penutup lunak hingga semi-keras
dan pemindahan material lepas
Berikut penjelasan detail cara kerja bucket wheel excavator:
 Pemotongan Teras : Teknik pertama yang digunakan dalam pengoperasian
BWE adalah pemotongan teras. Dalam metode ini, BWE bergerak maju
sambil menggali material di depannya secara bertahap. Rangkaian ember
pada roda yang berputar secara perlahan menggali material dari
permukaan, kemudian dipindahkan ke ban berjalan yang terletak di atas
mesin untuk diproses atau disimpan lebih lanjut.
 Dropping Cut : Teknik Dropping Cut melibatkan penggalian permukaan
ke bawah. BWE secara perlahan menurunkan roda embernya untuk
menggali material dari lapisan tanah yang lebih dalam. Proses ini
dilakukan dengan menggerakkan mesin secara vertikal dan menggali
material dari lapisan bawah permukaan. Material hasil galian kemudian
diangkut melalui ban berjalan untuk diproses atau disimpan
 Pemotongan Kombinasi : Dalam industri pertambangan modern, BWE
sering menggunakan kombinasi teknik pemotongan teras dan pemotongan
jatuhan untuk mencapai efisiensi maksimum dalam penggalian bahan
tambang.
 Pengoperasian Berkelanjutan : BWE dirancang untuk pengoperasian
berkelanjutan, dengan roda berputar dan rangkaian bucket yang terus-
menerus menggali dan memindahkan material. Ukuran roda ember dan
kapasitas ember dapat bervariasi tergantung pada aplikasi spesifik dan
jenis material yang digali.
 Tidak Membutuhkan Peralatan Tambahan : BWE tidak memerlukan
penggunaan peralatan tambahan dalam pengoperasiannya, sehingga
menjadikannya sangat efisien dan hemat biaya dalam operasi
penambangan skala besar.
BAB III
SPESIFIKASI ALAT BWE

Bucket wheel excavator (BWE) adalah mesin alat berat berukuran besar
yang digunakan dalam penambangan permukaan. Fungsi utamanya adalah sebagai
mesin penggali berkelanjutan dalam operasi penambangan terbuka skala besar.
Ekskavator roda ember dan ekskavator rantai ember mengambil pekerjaan yang
sebelumnya dilakukan dengan sekop tali dan tali penarik. Pada sebagian besar
aplikasinya, alat ini telah digantikan oleh ekskavator hidrolik, namun masih tetap
digunakan untuk operasi skala besar, yang dapat digunakan untuk pemindahan
material lepas atau penggalian lapisan penutup yang lunak hingga semi-keras.
Spesifikasi bucket wheel excavator dapat berbeda-beda tergantung pabrikan dan
modelnya. Namun, beberapa spesifikasi umum meliputi:
 Ukuran : Ekskavator roda bucket bisa menjadi alat berat yang sangat besar,
dengan beberapa model berbobot lebih dari 13.000 ton dan tingginya lebih dari
200 kaki
 Roda bucket : Roda bucket adalah komponen utama ekskavator dan terdiri dari
serangkaian bucket yang dipasang pada roda yang berputar. Ukuran dan jumlah
bucket dapat berbeda-beda tergantung model ekskavator
 Tenaga : Ekskavator roda ember ditenagai oleh motor listrik, yang dapat
menghasilkan keluaran daya hingga 16.000 kilowatt
 Kapasitas : Kapasitas bucket wheel excavator dapat bervariasi tergantung pada
ukuran dan jumlah bucket. Beberapa model dapat memindahkan material
hingga 12.000 meter kubik per jam
 Lingkungan pengoperasian : Ekskavator roda bucket dirancang untuk
beroperasi di lingkungan penambangan terbuka dan mampu menggali berbagai
material, termasuk batu bara, lignit, dan mineral lunak lainnya
Penting untuk diperhatikan bahwa spesifikasi ekskavator roda bucket dapat
bervariasi tergantung pada pabrikan dan modelnya, dan spesifikasi di atas tidak
menyeluruh.
BAB IV
PRODUKTIVITAS ALAT BWE

Produktivitas bucket wheel excavator (BWE) dapat dievaluasi berdasarkan


berbagai faktor, termasuk kapasitas penggalian, waktu siklus, dan efisiensi dalam
menghilangkan lapisan penutup atau mengekstraksi material. Berikut beberapa
poin penting yang perlu dipertimbangkan:
 Penggalian terus-menerus : BWE dirancang untuk penggalian terus-menerus,
yang memungkinkannya mencapai produktivitas tinggi dibandingkan dengan
jenis ekskavator lain yang memerlukan bongkar muat sering
 Kapasitas bucket : BWE memiliki kapasitas bucket yang besar, didukung oleh
mesin yang kuat, sehingga memungkinkan mereka memindahkan dan
menambang lapisan penutup atau material dalam jumlah besar
 Ukuran dan skala : BWE digunakan untuk operasi skala besar, dimana BWE
dapat digunakan untuk pemindahan material lepas atau penggalian lapisan
penutup lunak ke semi-keras
 Peralatan pendukung : BWE sering digunakan bersama dengan mesin
pertambangan lainnya, seperti ban berjalan, penyebar, dan stasiun
penghancur, untuk mengoptimalkan produktivitas dan efisiensinya.
 Optimalisasi : Produktivitas BWE dapat lebih ditingkatkan melalui
perencanaan, pemeliharaan, dan strategi operasional yang tepat. Misalnya,
studi tentang optimalisasi BWE-203 pada penambangan batubara menyoroti
pentingnya menyelaraskan produktivitas excavator dengan target produksi.
 Waktu siklus : Waktu siklus BWE, yang mencakup penggalian,
pengangkatan, dan pembuangan material, dapat bervariasi tergantung pada
kondisi spesifik dan parameter operasional. Mengevaluasi dan
mengoptimalkan waktu siklus dapat membantu meningkatkan produktivitas
BWE secara keseluruhan
 Karakteristik material : Produktivitas BWE juga dapat dipengaruhi oleh jenis
dan karakteristik material yang digali. Misalnya, studi mengenai produktivitas
BWE-205 di pertambangan batubara menemukan bahwa waktu penggalian
material hasil peledakan merupakan faktor penting dalam menentukan
produktivitas keseluruhan.
BAB V
PENGGUNAAN ALAT BWE DI PERUSAHAAN TAMBANG
Bucket Wheel Excavators (BWEs) adalah mesin tugas berat yang
digunakan dalam operasi penambangan terbuka. Batubara ini menawarkan
sejumlah keunggulan dalam hal produktivitas dan efisiensi, menjadikannya
pilihan populer bagi banyak perusahaan pertambangan. Berikut adalah beberapa
cara BWE digunakan dalam operasi penambangan:
 Penggalian : BWE terutama digunakan untuk tujuan penggalian di
penambangan terbuka. Mereka dapat menangani berbagai macam material,
termasuk batu bara, lapisan penutup, dan berbagai jenis mineral.BWE mampu
menggali material dalam jumlah besar dengan cepat dan efisien,
menjadikannya ideal untuk operasi penambangan yang memerlukan tingkat
produksi tinggi
 Penanganan Material : BWE sering digunakan bersama dengan peralatan lain
untuk tujuan penanganan material. Setelah material digali, material tersebut
biasanya dijatuhkan ke ban berjalan untuk diangkut ke pabrik pemrosesan atau
timbunan BWE juga dapat digunakan untuk memuat material ke truk atau
kendaraan pengangkut lainnya.
 Penimbunan : Dalam beberapa kasus, BWE digunakan untuk menimbun
material di area yang ditentukan. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan
kombinasi BWE dan peralatan lainnya, seperti spreader dan stacker, untuk
membuat dan memelihara timbunan berbagai material, termasuk batu bara dan
lapisan penutup.
 Pemeliharaan dan Perbaikan : BWE memerlukan pemeliharaan dan perbaikan
rutin untuk memastikan kinerja optimalnya. Penelitian telah dilakukan untuk
menganalisis dampak BWE terhadap kekuatan tekan tanah serta pekerjaan
pemeliharaan dan perbaikan yang diperlukan untuk operasi penambangan
batubara.
Secara keseluruhan, BWE memainkan peran penting dalam industri
pertambangan, khususnya dalam operasi penambangan terbuka. Tingkat produksi
yang tinggi, efisiensi, dan keserbagunaannya menjadikannya peralatan penting
bagi banyak perusahaan pertambangan.
BAB VI
STUDI KASUS

Anda mungkin juga menyukai