Anda di halaman 1dari 33

BUCKET WHEEL EXCAVATOR

MATERI PEMBAHASAN

Tipe – Tipe
Operasi Dasar
Penggunaan
Karakteristik
Operasi kerja
Spesifikasi
TIPE-TIPE

Large Stripping Wheel

• Diameter roda 21.6 – 38 ft.


• Kapasitas 2700 – 7600 cu. Yd./hr
• Kedalaman penggalian 75 – 104 ft.
• Mempunyai crawler di setiap sudut
• Memakai tenaga listrik
TYPE UNIT
Medium- Size Wheels

• Diameter roda 10 – 25 ft.


• Menggunakan tenaga 250 – 1600 HP
diesel/listrik.
• Mempunyai kapasitas 400 – 3500 cu.
Yd./hr.
• Kedalaman penggalian 20 – 50 ft.
• Mempunyai 2 rantai penggerak
TYPE UNIT
Small Fixed Wheels

• Diameter roda 3-6 ft.


• Menggunakan tenaga 200 – 1600 HP
diesel/listrik
• Mempunyai kapasitas 1000 - 2800 cu,
yd./hr.
• Kedalaman penggalian 5 – 12 ft.
• Mempunyai 2 sampai 4 rantai
penggerak.
OERASI DASAR MESIN

Bucket Wheel Excavator merupakan salah satu alat gali


secara berkesinambungan atau terus menerus ( Countinous
Digging Machine) . Penggaliannya dilakukan oleh sebuah
boom yang pada ujungnya terdapat roda besar dimana
disekelilingnya dipasang mangkuk-mangkuk. Boom beserta
mangkuk-mangkuknya yang berputar pada rodanya
ditekan kearah material yang akan digali,setelah mangkuk-
mangkuk tersebut terisi penuh, selanjutnya ditumpahkan
dengan cara yang khas ke belt conveyor yang sudah
terpasang sebagai alat angkut. Dari belt conveyor akan di
bawa ke stockpile.
Spreader
Dumpin
g Area

Tanah

CDP
Train
Loading
Batubara Station

BWE Conveyor
Belt

Stacker Stockpil
Reclaimer e
PENGGUNAAN

Penggalian lapisan tanah penutup(overburden) dengan pembuangan


langsung (pengupasan dengan roda besar).
Penggalian lapisan tanah penutup dengan prestripping untuk shovel
pengupas (pengupasan dengan roda besar).
Penggalian lapisan tanah penutup di muat dengan conveyor atau truk
untuk dragline yang besar atau shovel pengupas(pengupasan dengan
roda sedang).
Proyek besar pemindahan tanah(pengupasan dengan roda sedang
ataupun roda sedang.)
Penggalian batubara dengan conveyor atau truk pemuatan(menggunakan
roda berukuran sedang atau roda berukuran kecil).
Tahap reklamasi(menggunakan roda berukuran kecil)
Pemindahan topsoil(menggunakan roda berukuran kecil)
KARAKTERISTIK

BWE adalah desain yang relatif kompleks dengan


beberapa fungsi operasi tenaga.
 Crawler propel,motor.
 Perputaran roda bucket,motor.
 Roda terangkat,silinder hidrolik.
 Penggerakan roda belt,motor
 Roda bergerak,melepas,motor
 Boom terangkat,melepas.
 Boom berputar dan melepas,silinder hidrolik
 Berotasi ke atas,motor.
KARAKTERISTIK

 Large stripping wheels


Material yang telah digali di dalam bucket di jatuhkan ke belt
conveyor.
Dapat menggali material yang tidak terlalu keras tanpa harus
melakukan peledakan terlebih dahulu,pada umumnya dilakukan
pada material yang mudah digerus.
Tidak bisa ekonomis menangani batu-batu besar,tanah beku,dan
formasi tanah yang keras.
Perubahan konfigurasi pada mesin untuk penggalian secara
langsung,dibuang ke konveyor atau untuk pertambangan selektif.
Desain di sesuaikan.
Ember(bucket) dan gigi logam pada roda dapat dilepas.
KARAKTERISTIK

 Medium Size Wheel


Material yang telah digali di dalam bucket di jatuhkan ke
belt conveyor.
Dapat menggali material yang tidak terlalu keras tanpa
harus melakukan peledakan terlebih dahulu,pada
umumnya dilakukan pada material yang mudah digerus.
Boom konveyor dapat dilepas dan diayunkan
Dapat menggali material yang berada di atas dan bawah.
Biaya yang cukup tinggi.
Banyaknya pekerja tergantung pada ukuran mesin.
KARAKTERISTIK

 Small Fixed Wheels


Material yang telah digali baik oleh bucket multiple
bucket atau cutting drum,kemudian material tersebut
di dorong ke belt conveyor.
Ketinggian pemotongan vertikal 6 inc- 12 inch.
Pergerakan lebih mudah
Tidak memerlukan ketrampilan operator yang tinggi.
Memungkinkan masalah dalam pendebuan.
Tidak memerlukan perlengkapan alat bantu.
OPERASI KERJA BWE

 Bucket wheel exavator bekerja dengan cara, permukaan material di gali


dengan mengayunkan roda (wheel) secara bolak balik dengan kedalaman
yang di pilih
 Kedalaman material yang di gali adalah sekitar 0,6 hingga 0,7 kali diameter
roda (wheel)

 Ada 3 tipe penggalian pada BWE , yaitu :


1. full block excavating
2. half block excavating
3.front excavating

 Ada dua tipe dasar pemotongan yaitu,


1. Terrace cut
2. Dropping cut
R
T PROSES PENGGALIAN

Berdasarkan proses penggaliannya BWE dapat dioperasikan dengan tiga cara


kerja yaitu:

 cara kerja blok penuh (Full Block Working/Voll Blok), 1TEKNIK


Penggalian ini dilakukan dengan cara membuat blok-blok. BWE bekerja OPERASI
dengan cara menaikkan dan menurunkan serta mengayun lengan secara VOLLBLOK/BL
terus menerus dengan sudut swing sebesar ± 145o. Cara kerja ini cocok OK PENUH BW

untuk semua jenis dan ukuran BWE, namun akan lebih baik bila
E
DENGAN
menggunakan BWE jenis “crowd boom”, karena ketebalan sayatan akan SUDUT SWING
tetap pada setiap sudut ayun. Lereng depan hasil penggalian berbentuk ± 145OO
busur. Kedalaman penggalian diatur dengan memajukan lengan.

 cara kerja setengah blok (Half Block Working/Teil Blok),


Pada cara kerja ini, BWE bergerak sepanjang permukaan kerja (working
face). Arah gerak BWE tegak lurus dengan arah lengan dan ayunan (swing) 2. TEKNIK
hanya dilakukan pada akhir permukaan kerja, dimana besarnya sudut swing OPERASI
tersebut sebesar ± 70o. Jarak jalan BWE pada cara setengah blok lebih TEILBLOK/B
besar dari jarak jalan pada cara blok penuh. Dalam proses penggalian LOK
BW

lapisan material, BWE bekerja dibatasi oleh sektor penggalian, dimana ANTARA
E

dalam satu sektor penggalian terbentuk blok-blok penggalian yang


menunjukkan arah gerak BWE tersebut. DENGAN
SUDUT
SWING ± 70OO
 cara kerja depan (Front Working/Strossen Blok),
Cara kerja depan hampir sama dengan cara kerja setengah blok. Hanya saja
pada cara kerja depan, sudut swing pada akhir permukaan kerja sebesar ±
55o. Jarak jalan BWE pada cara kerja depan lebih besar dari jarak jalan 3.TEKNIK
pada cara setengah blok. Kecepatan penggaliannya bergantung terhadap OPERASI BW
kecepatan gerak BWE. Cara kerja depan hanya digunakan bila ingin STOSENBLO E

memperoleh kemiringan yang lebih baik dan hasil galian dengan jangkauan K/BLOK
yang maksimum. Cara kerja ini sangat cocok bila menggunakan BWE JALUR
dengan roda jenis rel (rail mounted). OPERASI
DENGAN
Penggunaan cara kerja ini bergantung pada jangkauan lengan dan roda SUDUT
rangka (crawler) BWE yang dapat berupa jenis track atau rail. SWING ± 55OO
OPERASI PEMOTONGAN BWE

•TERRACE CUT
Pada tipe pemotongan terrace
cut ini bucket wheel evcavator
bekerja dengan cara mesin di
dorong ke depan, hingga bucket
menyentuh kedalaman tertentu
lalu roda berputar dan bwe
bergerak swing ke kiri dan ke
kanan, pada tipe pemotongan
ini cenderung menggali
permukaan sejajar dengan roda
(wheel).
OPERASI PEMOTONGAN BWE

•DROPPING CUT
Pada tipe pemotongan ini
BWE bekerja dengan cara ,
roda atau wheel pada BWE
bergerak dari atas ke bawah
dengan kedalaman yang
telah di tentukan. Pada tipe
pemotongan ini BWE
cenderung menggali pada
permukaan di bawah roda
( wheel).
OPERASI PENGANGKUTAN

Terdapat beberapa operasi pengangkutan setelah


BWE menggali material yang akan di tambang di
antaranya
1) wheel direct loading trucks
2) wheel direct spoiling
3) wheel direct loading
OPERASI PENGANGKUTAN

Wheel Direct Loading Trucks


Pada metode pengangkutan material ini BWE
bekerja menggali material lalu di transport melalui
truck yang telah siap untuk di isi muatan material
yang telah di gali.
OPERASI PENGANGKUTAN

Wheel Direct Spoiling


Pada metode pengangkutan material yang telah
digali BWE ini, bekerja dengan cara menumpuk
material yang telah di gali di stockpile sementara
yang berada di belakang BWE tersebut.
metode dibagi dua, yaitu :
1) menggunakan Long Discharge Conveyor
2) menggunakan Intermediate Transfer Conveyor
OPERASI PENGANGKUTAN

Wheel Direct Loading


Pada metode pengangkutan ini, material yang
telah digali dialirkan langsung ke belt conveyor
yang berada di belakang BWE.
metoda ini di bagi menjadi 2, yaitu :
1) menggunakan shiftable conveyor
2) menggunakan intermediate transfer conveyor
SPESIFIKASI
SPESIFIKASI

Keterangan gambar:
A. Wheel H. Discharge Boom
B. Bucket I. Discharge Swing Bearing
C. Wheel Boom J. Discharge Elevating
D. Wheel conveyor Cylinder
E. Wheel Elevating Cylinder K. Revolving Frame
F. Gantry L. Swing Circle
G. Discharge Conveyor M.Undercarriage
N.Crawler Side Frames
PERTIMBANGAN SELEKSI

Material yang besar yang tidak dapat digali


Material padat yang memerlukan tenaga yang lebih
dan memaksa mesin.
Material lengket yang menyebabkan masalah pada
bucket , belt , dan belt transfer.
Material kasar yang dapat merusak gigi2 bucket dan
susah pada conveyour belt.
TABEL SPESIFIKASI
TABEL SPESIFIKASI
SELESAIIIIIIII   

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai