Anda di halaman 1dari 53

TUGAS KULIAH KERJA

PT BUKIT ASAM
PRESENTASI
CONTINOUS MINING
BUCKET WHEEL EXCAVATOR

2016/2017
UNIVERSITAS TRISAKTI
JAKARTA
DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 4 :
- ADITYA CATUR WIRAWAN (073.15.003)
- ANGELIA RIZKY (073.15.015)
- BESTARI LARASATI (073.15.025)
- ELNATH BRILYANTO (073.15.036)
- GANI ABDULLAH I.R.K (073.15.047)
- LOMBARDIO RAMADHAN SEBA (073.15.060)
- MUHAMMAD DWIKI RAMADHAN (073.15.073)
- RIZKY ARBI DWIALFAWAN (073.15.083)
- VICTOR PANGIHUTAN SINAGA (073.15.096)
- DIMAS SESIOWISATYA NUGROHO (073.15.105)
BAB 1
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG

Sumber : dunia-atas.blogspot.com

Dunia Pertambangan mengalami kemajuan yang pesat seiring


dengan perkembangan zaman. Kemajuan dunia pertambangan
ditunjukkan dengan diciptakannya Bucket Wheel Excavator
(BWE). BWE merupakan alat berat yang melakukan penambangan
secara berkelanjutan (Continous Mining)
TUJUAN

Menganalisa
Mengetahui sistem
efisiensi dan cycle
kerja BWE
time dari BWE
Menganalisa
Optimasi BWE dalam
sinkronisasi alat -
penggunaannya
alat berat
MANFAAT

Meningkatkan Mengetahui kesesuaian


produktivitas sistem kerja di
penambangan lapangan

Mengurangi Mengetahui efisiensi


pengeluaran biaya dan efektivitas siklus
penggunaan BWE operasi

Menjabarkan sistem Mengatasi masalah


kerja dan sinkronisasi sinkronisasi alat berat
alat berat di lapangan dengan cepat
BAB 2
PROFIL
PERUSAHAAN
LOKASI PERUSAHAAN

Sumber :
https://www.google.co.id/maps/place/Bukit+Asam+PT
SEJARAH SINGKAT PERUSAHAAN

Sumber : dulurtunggalsekapal.blogspot.com

Pada tahun 1919, tambang batubara Air Laya dan Tanjung Enim,
dibuka untuk pertama kali
Sumber : tambangbatubara01.wordpress.com

Pada tahun 1950, dilakukan pembentukan PN Tambang Arang


Bukit Asam
Sumber : bursakerjadepnaker.com

Pada tahun 1981, dilakukan perubahan status menjadi Perseroan


Terbatas dengan nama PT Tambang Batubara Bukit Asam
Sumber : datakata.wordpress.com

Pada tahun 1990, dilakukan penggabungan PT Tambang Batubara


Bukit Asam dengan Perum Tambang Batubara
Sumber : www.arangbriketindonesia.com

Pada tahun 1993, proyek briket batu bara dimulai


Sumber : id.wikipedia.org

Pada tahun 2002, PT Bukit Asam terdaftar di Bursa Efek


Indonesia dengan kode “PTBA”
Sumber : bursakerjadepnaker.com

Pada tahun 2008, dilakukan perubahan status menjadi PT. Bukit


Asam (Persero), Tbk.
VISI & MISI

Sumber : http://www.ptba.co.id/id/about#history
PENGHARGAAN DAN
PENCAPAIAN

Penghargaan “Indonesia Most Admired


Companies 2016”

Penghargaan "Indonesia Best CEO" Award

Penghargaan Sebagai “The Most Trusted


Company”

Penghargaan Sebagai “Indonesia Most Admired


CEO In Mining 2015”

Penghargaan The Best Chief Strategy Execution


Officer

Penghargaan The Best in Coal and Mining


ANAK PERUSAHAAN

Sumber : http://www.ptba.co.id/id/about#history
Sumber : http://www.ptba.co.id/id/about#history
Sumber : http://www.ptba.co.id/id/about#history
Sumber : http://www.ptba.co.id/id/about#history
BAB 3
TINJAUAN
TEORI
Sumber : dunia-atas.blogspot.com

Bucket-wheel excavator (BWE) adalah alat berat yang digunakan


pada surface mining, dengan fungsi utama sebagai mesin
penggali terus menerus (continuous digging machine) dalam
skala besar pada penambangan terbuka
KEGUNAAN BWE

Penggalian lapisan tanah penutup (overburden) dengan


pembuangan langsung (pengupasan dengan roda besar)

Penggalian lapisan tanah penutup dengan prestripping


untuk shovel pengupas (pengupasan dengan roda besar)
Penggalian lapisan tanah penutup dimuat dengan conveyor
atau truk untuk dragline yang besar atau shovel pengupas
(pengupasan dengan roda sedang)
Proyek besar pemindahan tanah (pengupasan dengan roda
sedang)
Penggalian batubara dengan conveyor atau truk (pemuatan
menggunakan roda berukuran sedang atau roda berukuran
kecil)
Tahap reklamasi (menggunakan roda berukuran kecil)

Pemindahan topsoil (menggunakan roda berukuran kecil)


JENIS PENGGALIAN
BWE

Full Block Half Block


Excavating Excavating

Front Work
Excavating
FULL BLOCK EXCAVATING

Penggalian dilakukan dengan membuat blok -


blok

BWE bekerja dengan cara menaikkan dan


menurunkan serta mengayun lengan secara
terus menerus dengan sudut swing sebesar
± 1450.

BW
Cocok untuk semua jenis dan ukuran BWE E

namun akan lebih baik bila menggunakan


BWE jenis “crowd boom” karena
ketebalan sayatan akan tetap pada setiap
sudut ayun

Lereng depan hasil penggalian berbentuk Sumber :


promarchive.com
busur. Kedalaman penggalian diatur dengan
memajukan lengan
HALF BLOCK EXCAVATING

BWE bergerak sepanjang permukaan kerja


(working face)

Arah gerak BWE tegak lurus dengan arah


lengan dan ayunan (swing) hanya dilakukan
pada akhir permukaan kerja, dimana
besarnya sudut swing tersebut sebesar ± 700

Jarak jalan BWE pada cara setengah blok B


E
W

lebih besar dari jarak jalan pada cara blok


penuh

Dalam proses penggalian lapisan material,


BWE bekerja dibatasi oleh sektor penggalian,
dimana dalam satu sektor penggalian
Sumber :
terbentuk blok-blok penggalian yang promarchive.com
menunjukkan arah gerak BWE tersebut.
FRONT WORK EXCAVATING

Cara kerja depan hampir sama dengan cara


kerja setengah blok

Sudut swing sebesar ± 550


Jarak jalan BWE pada cara kerja depan
lebih besar dari jarak jalan pada cara
setengah blok
Kecepatan penggaliannya bergantung BW
E

terhadap kecepatan gerak BWE


Cara kerja depan hanya digunakan bila ingin
memperoleh kemiringan yang lebih baik dan
hasil galian dengan jangkauan yang
Sumber :
maksimum
promarchive.com
Cara kerja ini sangat cocok bila menggunakan
BWE dengan roda jenis rel (rail mounted)
CARA PEMOTONGAN
MATERIAL

Terrace Cut Dropping Cut

Combination
Cut
TERRACE CUT

Sumber : bestananda.blogspot.com

Penggalian dengan cara pemotongan permukaan


kerja ke arah depan, sehingga membentuk jenjang.
DROPPING CUT

Sumber : bestananda.blogspot.com

Suatu cara penggalian dengan memotong bagian


permukaan kerja ke arah bawah
CARA PEMUATAN &
PEMBUANGAN
MATERIAL

Pembuangan
Pemuatan Langsung
Langsung Material
Ke Truk
Penutup

Pemuatan Langsung
PEMUATAN LANGSUNG KE TRUK

Sumber : bestananda.blogspot.com

Setelah material digali BWE, lalu menumpahkannya


langsung ke dalam truk. Penggunaan BWE tipe ini
biasanya menggunakan kapasitas yang kecil.
PEMBUANGAN LANGSUNG
MATERIAL PENUTUP

Setelah material digali oleh roda gali BWE, maka


akan langsung ditumpahkan ke ban berjalan pada
BWE, dan selanjutnya material ini langsung
dibuang ke area pembuangan tanah penutup
(disposal area)

Ada 2 cara pemuatan, yaitu Pemuatan langsung ke


ban berjalan utama dan Pemuatan menggunakan
ban berjalan tambahan sebelum ditumpahkan ke
ban berjalan utama
PEMUATAN LANGSUNG KE
BAN BERJALAN UTAMA

Sumber : Buku Surface Mining Equipment


PEMUATAN LANGSUNG

Setelah material digali oleh roda gali BWE, maka


akan langsung ditumpahkan ke ban berjalan
pada BWE, dan selanjutnya material ini
ditumpahkan/dicurahkan melalui ban berjalan
utama atau menggunakan ban berjalan tambahan
sebelum dicurahkan kembali ke ban berjalan
utama

Ada 2 cara pemuatan, yaitu Pemuatan langsung ke


ban berjalan utama dan Pemuatan menggunakan
ban berjalan tambahan sebelum ditumpahkan ke
ban berjalan utama
KOMPONEN BWE

Sumber : Buku Surface Mining Equipment

A. Wheel H. Discharge Boom


B. Bucket I. Discharge Swing Bearing
C. Wheel Boom J. Discharge Elevating Cylinder
D. Wheel conveyor K. Revolving Frame
E. Wheel Elevating Cylinder L. Swing Circle
F. Gantry M.Undercarriage
G. Discharge Conveyor N. Crawler Side Frames
FAKTOR KENDALA DALAM
PEMILIHAN BWE

Material yang besar yang tidak dapat digali

Material padat yang memerlukan tenaga yang


lebih dan memaksa mesin

Material lengket yang menyebabkan masalah


pada bucket , belt , dan belt transfer

Material kasar yang dapat merusak gigi bucket


dan sulit pada conveyour belt
BAB 4
STUDI
LAPANGAN
KEGIATAN PENAMBANGAN DI PT BUKIT ASAM

Sumber : http://www.ptba.co.id/en/knowledge-center
KEGIATAN PENAMBANGAN DI PT BUKIT ASAM

Sumber : http://www.ptba.co.id/en/knowledge-center
SPESIFIKASI BWE

Type Bucket Wheel Excavator Sch . 115


Kapasitas produksi 1300 m3/jam
Kapasi tas efektif 1050 m3/jam

Isi Bucket 0.8 m3

Jumlah Bucket 14 buah

Diameter roda 9.1 meter

Kecepatan putar 65-80 bucket/menit

Tinggi permukaan kerja 12 meter

Tinggi jenjang total 24 meter


SPESIFIKASI BELT WAGON

Type Brs( 1400/26.21 ).12


Kapasitas produksi 1300 m3/jam
Lebar ban 1400 mm

Panjang belt depan 26.4 meter

Panjang belt belakang 21.4 meter

Kapasitas Listrik terpasang 21.4 Kw

Berat total 215 ton

Tekanan terhadap tanah 100 Kpa (rata rata)

Kecepatan belt 4,5 m/detik


SPESIFIKASI BELT CONVEYOR

Kapasitas Angkut 2.800 m3/jam

Lebar ban 1.200 mm

Kecepatan ban 5,5 m/detik


SPESIFIKASI SPREADER

Type Sch (800/1.2).15


Berat 950 ton
Panjang keseluruhan 104,3 meter

Tinggi keseluruhan 34,3 meter

Lebar keseluruhan 16,9 meter

Jarak dari tanah 1,2 meter

Radius berputar normal 50 meter

Jari-jari belt 650 mm

Panjang lengan 60 meter


SPESIFIKASI STACKER AND RECLAIMER

Kapasitas untuk stacking 2600 ton/jam


Kapasitas untuk reclaiming 2800 ton/jam
Berat total 814 ton
Kapasitas listrik terpasang 906 KW
Isi bucket 700 liter
Jumlah bucket 9 buah
Diameter Bucket 8m
BAB 5
PEMBAHASAN
PTBA merupakan perusahan tambang yang bergerak di
bidang tambang batubara. PTBA terletak di Sumatera
Selatan. Selain melakukan akitivitas penambangan
dengan sistem shovel dan truck, Perseroan ini
melakukan sistem continuous mining dengan
mengoperasikan peralatan canggih Bucket Wheel
Excavator (BWE)

BWE disebut sebagai alat continous mining


(Penambangan Kontinyu) karena terdiri dari suatu
sistem rangkaian kerja yang mana jika salah satu sistem
itu berhenti maka bagian-bagian yang lain akan berhenti
juga. Oleh karena itu, diperlukan koordinasi yang tepat
dan bersinergi dari semua rangkaian alat tambang
di BWE, sistem tersebut dan satuan kerja yang terkait,
agar tidak muncul jam halangan yang akan
mempengaruhi realisasi target produksi)
Pada tahun 2012, Perseroan telah dapat memanfaatkan
kembali 2 unit BWE dan 1 unit spreader yang merupakan
relokasi dari Tambang Air Laya ke lokasi tambang Muara
Tiga Besar (MTB). Unit BWE tersebut telah selesai
menjalani program perbaikan besar (overhaul) sehingga
dapat memperpanjang masa pakai hingga 15 tahun lagi,
dari umur operasi normalnya

PT Bukit Asam sendiri sudah bisa membuat suku cadang


BWE sendiri seperti bucket, Banyak hal positif yang dapat
diambil dari perancangan BWE sendiri dibandingkan
dengan membeli BWE dari produk negara lain seperti
Jerman, namun satu alasan yang paling kuat
yaitu penghematan biaya
BAB 6
KESIMPULAN
DAN SARAN
KESIMPULAN

PT BA mampu menghasilkan 12.000 ton batubara/hari


pada tahun 2015 dengan melakukan alat gali BWE.

PT BA merupakan satu-satunya perusahaan di kawasan


Asia Tenggara yang menggunakan alat terbesar dalam
industry pertambanganya yaitu BWE (Bucket Wheel
Excavator).

PT BA memiliki 5 buah BWE, namun yang beroperasi hanya


3 buah BWE.

BWE merupakan salah satu peralatan pertambangan yang


berfungsi ganda yaitu penggalian dan pengangkutan
menjadi satu.
BWE ini bekerja menggali secara terus menerus tanpa
terputus.

BWE digunakan untuk stuktur tanah yang tidak terlalu


keras (lunak).
SARAN

Perlu dilakukan suatu upaya untuk mengatasi kelemahan


BWE berupa tercecernya material yang diangkut belt
conveyor pada BWE

Perlu dilakukan upaya untuk mengurangi losses dan


meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam proses
penambangan
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai