Quan 1 1 2
Parts 2 5
tity 1 5 0 5 0
5 0
0 0 0 0 0
0 0
0 0 0
Clean
1
Breather
Clean
2
Breather
3. Travel 2
Reduction
Gear 137
Gear
Oil liter *
(x2)
2 | Pengoperasian EX 2500
- Periksa bagian body unit dari kemungkinann kerusakan dari pengoperasian
sebelumnya.
- Periksa kerusakan tangga dan kekendoran baut – baut. Perbaiki kerusakan dan
kencangkan baut segera.
- Naik ke unit untuk melakukan pemeriksaan selanjutnya, pergunakan Three body
contact (tiga titik tumpu / dua tangan berpegang dan satu kaki berpijak secara
bergantian)
3.1.2. Pemeriksaan Di atas Alat dan Di dalam Kabin
Pemeriksaan selanjutnya yaitu pemeriksaan di atas alat di luar kabin dan
pemeriksaan di dalam kabin operator.
3.1.2.1. Pemeriksaan di atas alat
Pada saat naik ke atas unit gunakan metode three body contact (tiga titik tumpu).
Penggunaan ladder (tangga naik unit)
Dari bawah (tanah)
- Memanjangkan
1. Tarik mata rantai(4) untuk me-release (membuka)
lock.
2. Tarik handle (3) untuk menurunkan tangga (1)
sampai posisi lock.
- Memendekkan
3. Tarik mata rantai (2) untuk me-release (membuka)
lock.
4. Dorong tangga (1) sampai posisi lock
Dari atas unit
- Memanjangkan
5. Tarik handle (5) untuk me-release (membuka) lock.
6. Dorong tangga (1) kebawah sampai posisi lock.
- Memendekkan
7. Tarik handle (6) untuk me-release (membuka) lock.
8. Tarik tangga (1) sampai posisi lock.
1 1 2
Parts Quantity 2 5
1 5 0 5 0
5 0
0 0 0 0 0
0 0
0 0 0
(68 US gal)
4 | Pengoperasian EX 2500
- Apabila kurang tambahkan oli melalui filler cap transmission (1).
c. Pemeriksaan oli swing device
- Parkir unit di tempat yang rata.
- Tarik dipstick oli swing (1) dan bersihkan.
- Masukkan kembali dipstick ke dalam cap oli swing dan tarik kembali dipstick
tersebut.
- Posisikan dipstick mendatar disaat melihat level oil swing.
- Pastikan level oli swing di posisi antara “2 garis pada dipstick“.
- Jika kebanyakan oli dapat menyebabkan putaran swing akan berat sehingga
pompa dapat berkurang / low power.
- Apabila kurang tambahkan oli melalui filler cap swing (3).
6 | Pengoperasian EX 2500
Lakukan pengisian fuel setelah operasi agar di dalam fuel tank tidak kosong, karena
dapat menyebabkan proses kondensasi jika diparkir terlalu lama.
Kondensasi : proses pengembunan yang terjadi karena adanya perbedaan suhu
udara antara di dalam tangki dan di luar tangki.
Interval (hours)
Quantit 1 5 2 5 1 1 2
Part
y 0 0 5 0 0 5 0
0 0 0 0 0
0 0 0
8 | Pengoperasian EX 2500
Prosedur penggunaan Emergency escape device:
- Buka lock pada box (a).
- Tambatkan hook pada hanger (2).
- Turunkan gulungan tali escape device.
- Gunakan dan kencangkan lift belt di bagian lingkar dada.
- Sambil memegang 2 tali, berdirilah di samping pagar dengan menghadap kabin.
- Turun dari unit perlahan – lahan, kontrol dengan tali yang dipegang.
(Selama 2 tali dipegang peralatan ini tidak akan dapat bekerja).
Interval (hours)
Quantit 1 5 2 5 1 1 2
Part
y 0 0 5 0 0 5 0
0 0 0 0 0
0 0 0
Cleaning 2 As required
Air cleaner outer
1
element Replacem 2 Replace per 6 cleaning
ent
When outer element is
Air cleaner inner Replacem 2 replaced
2
element ent
10 | Pengoperasian EX 2500
m. Pemeriksaan close stop valve
Pastikan close stop valve terbuka saat melakukan pemeriksaan, jika posisi close
stop valve tertutup maka unit tidak akan dapat start dikarenakan oli Hydraulic tidak
dapat mengalir dari tangki yang mengakibatkan Main pump tidak dapat memompa.
Tujuan penggunaan close stop valve:
- Agar komponen hydraulic system tidak cepat rusak.
- Untuk mencegah terjadinya pencemaran lingkungan yang berlebihan apabila
terjadi kebocoran pada hydraulic system.
- Sebagai keamanan saat melakukan repair.
c. Pemeriksaan Lever
- Periksa Work equipment Control lever dalam keadaan netral.
- Periksa Shut off control lever pada posisi lock, jika tidak pada posisi lock
engine tidak dapat di-start.
- Periksa Engine speed control lever pada posisi low, karena jika tidak pada
posisi low akan dapat mempercepat kerusakan turbocharger.
d. Pemeriksaan Pedal
-Periksa travel / lever pedal pada posisi netral.
-Periksa bucket close pedal pada posisi netral.
-Periksa bucket open pedal pada posisi netral.
e. Pemeriksaan indicator dan switch
- Check dan posisikan starting switch / key pada posisi OFF.
- Lakukan pemeriksaan semua switch yang ada pada posisi normal, diantaranya
:
Emergency engine stop
Fast fill switch
Auto idle switch
Entrance light switch
Work lamp switch
Engine room light switch
Wiper switch
Washer switch
AC switch
- Kemudian posisikan starting switch / key pada posisi ON, ada beberapa
indicator yang akan menyala diantaranya :
Alternator indicator
Engine oil pressure indicator
Transmission oil pressure indicator
Engine stop indicator
Engine warning indicator
- Tekan indicator light check switch dan tahan switch untuk memeriksa fungsi
lamp indicator, pastikan semua indicator akan menyala dan alarm berbunyi,
12 | Pengoperasian EX 2500
jika salah satu ada indicator ada yang mati menandakan panel tidak berfungsi.
Segera laporkan dan perbaiki.
- Tekan & tahan level check switch maka indicator yang menyala diantaranya :
Hydraulic oil level
Water / Coolant level
Engine oil level
Jika salah satu level indicator tidak menyala menandakan level air atau oli
kurang atau terdapat kerusakan di sistem elektrik.
Himbauan :
“Jangan melakukan pemeriksaan ketinggian zat cair hanya melalui level check
switch di dalam cabin, tetapi lakukan pemeriksaan secara langsung pada
tempatnya”
Unit ini menggunakan pre-lub sistem sehingga memerlukan waktu yang lama untuk
start engine. Sistem kerja pre-lub menerima arus dari battery sehingga motor dalam
pre-lub berputar untuk memompa oli engine agar pelumasan merata diseluruh
bagian engine yang memerlukan. Semakin besar unit semakin lama waktu yang
dibutuhkan memompa oli untuk melumasi komponen engine. Apabila limit waktu
pre-lub bekerja sudah tercapai maka arus dari battery akan diputus dan arus akan
diteruskan ke starting motor untuk melakukan start.
Jika gagal dalam melakukan start, ulangi langkah awal setelah + 2 menit, agar
starting motor tidak mudah rusak.
Setelah menghidupkan engine dan sebelum memulai operasi, periksalah hal – hal
sbb :
Dengarkan suara engine, apakah normal atau tidak. Apabila ada ketidak
normalan, segera periksa dan laporkan
3.2. Perawatan
14 | Pengoperasian EX 2500
Perawatan adalah suatu kegiatan service untuk mencegah timbulnya keausan yang
tidak normal sehingga umur alat dapat mencapai atau sesuai umur yang direkomendasikan
oleh pabrik.
Agar dapat melakukan atau melaksanakan hal tersebut operator harus mengerti dan
memahami antara lain :
1. Periodical Service.
2. Nama, fungsi, lokasi dan prinsip kerja sistim yang ada pada komponen.
3. Melakukan P2H dengan benar.
Pekerjaan yang harus dilakukan dalam melaksanakan pekerjaan perawatan adalah :
1. Pengontrolan
2. Perbaikan
3. Penggantian
4. Penyetelan
5. Pengetesan
6. Pemeliharaan
3.2.1.5. Pelumas
Fungsi pelumas diantaranya adalah :
16 | Pengoperasian EX 2500
1. Membentuk lapisan film.
2. Sebagai media pendingin pada system.
3. Sebagai penyekat.
4. Sebagai pembersih.
5. Sebagai pencegah anti karat.
6. Sebagai media pemindah tenaga.
(Pada
penunjuk /
dipstick kurang)
Oli berwarna - Oli campur air.
keputih-putihan - Oil cooler bocor.
seperti susu. - Ring pada cylinder liner bocor.
Oli ditambah - Oli campur solar.
dan encer - Kebocoran solar pada nozzle ke ruang
cylinder head.
Engine tidak - Adjust linkage & rood tidak normal pada
bisa dimatikan fuel control lever.
- Pembakaran tidak normal.
Engine knocking - Pembakaran tidak normal.
18 | Pengoperasian EX 2500
atau suara tidak
normal
B. Torque Slip - Strainer buntu.
Converter temperature - Torque converter relief valve tidak berfungsi.
tinggi - Stall speed terlalu lama.
- Salah memilih speed dan Overload.
C. Transmission- Susah - Sistem linkage tidak normal.
melakukan
pemindahan
speed
- Speed masuk - Disc atau clutch speed aus.
unit tidak - Filter buntu.
bergerak. - Strainer buntu, oil pump rusak.
E. Universal Bergetar, suara - Needle bearing pada speeder rontok.
Joint abnormal - Tidak ada pelumasan pada speeder.
F. Steering Tidak bisa - Strainer buntu.
Brake belok - Oil pump rusak.
- Disc atau clutch speed aus.
- Oli kurang kurang dari standar
Brake tidak - Strainer buntu.
bekerja - Oil pump rusak.
- Disc atau clutch aus
Pedal brake - Gear pada Final drive system rontok.
mental bila di - Linkage pedal brake rusak
tekan.
I. Hydraulic Low power. - Filter buntu.
system - Oil pump rusak.
- Internal leakage tinggi.
- Ketinggian oli kurang.
- Relief valve jamed terbuka.
- Viscositas oli tidak tepat.
- Control valve spool.
- Ring wear atau ring back up aus.
- Piston valve jamed terbuka.
- Pressure oli tidak cukup.
J. Electrical Tidak bisa start - Air Battery kosong.
system - Starting switch rusak.
( No Starting )
- Starting motor rusak.
- Battery relay rusak.
- Fuse atau Sekering putus
Tidak charger - Alternator rusak.
20 | Pengoperasian EX 2500
sehingga rantai
kendor
- Flange dari - Ganti roller
roller aus
- Operasi yang - Perbaiki teknik operasi
kurang baik
J. Terdengar - Bolt rantai - Kencangkan
suara ribut kendor
pada under- - Bolt dari roller - Kencangkan
carriage shaft bracket
kendor
- Bushing patah - Buka dan ganti
- Rantai kendor - Adjust track ass’y sesuai standar atau ganti
baru bila track ass’y sudah rusak.
N. Roller over- - Tidak ada - Beri pelumasan.
heating dan lubrication oil, - Buka dan perbaiki.
tidak mau clearance
berputar. bushing terlalu
kecil
- Ada yang - Periksa dan bersihkan.
mengganjal
diantara roller
dan frame.