Anda di halaman 1dari 3

Janji BeGems

Saya Berjanji:
Melaksanakan Berau Coal Green Mining System, demi terwujudnya:
Keselamatan,
Kesehatan Kerja,
Kelestarian Lingkungan
dan Kualitas Kerja yang Unggul

4 Langkah B’SAFE
Langkah 1
Periksa di sekitar anda, adakah orang yang bekerja tidak aman
Langkah 2
Periksa sekeliling, adakah situasi berbahaya
Langkah 3
Periksa peralatan, adakah yang membahayakan
Langkah 4
Lakukan tindakan perbaikan, jika anda menemukan bahaya

“SOSIALISASI IM KTT NO 0039/ BC/ KTT-FIY/2021: IMPLEMENTASI STANDARD


PENINGKATAN DISIPLIN PROTOKOL KESEHATAN COVID 19 (S-OHS-19.05)”
 Protokol kesehatan Covid-19 antara lain:
a. Kewajiban penggunaan masker standard (masker medis atau masker kain 3 lapis) dengan benar
b. Kewajiban menerapkan physical distancing
c. Konsistensi pengisian Beshield
 Pelanggaran protocol kesehatan COVID-19 dapat dikenai sanksi berupa sanksi administrative, sanksi sosial ataupun
sanki sesuai PKB perusahaan masing-masing.
 Pelanggaran –pelanggaran protocol kesehatan COVID-19 yang dapat dikenakan sanksi diantaranya:
a. Pekerja tidak menggunakan masker
b. Pekerja menggunakan masker yang tidak standard
c. Pekerja menggunakan masker dengan cara yang tidak benar (tidak menutupi batang hidung sampai dengan
dagu
d. Pekerja tidak menjaga jarak 1,5 m (5 langkah normal orang dewasa) dengan pekerja lainnya
e. Pekerja melakukan kontak fisik, seperti bersentuhan, bersalaman dan berpelukan (termasuk olahraga bersama
di dalam area operasional yang mengharuskan kontak fisik seperti futsal, sepak bola dan basket)
f. Pekerja tidak mematuhi pembatasan / penandaan fasilitas, contoh: ruang meeting, kendaraan dan mushola
g. Pekerja tidak melakukan pengisian Beshield selama 4 hari berturut-turut
 Kewajiban penggunaan masker dan physical distancing dikecualikan untuk hal-hal berikut:
a. Melepaskan / tidak menggunakan masker saat berwudhu, makan ataupun minum (meja sendiri atau meja
bersama dengan jarak 1,5 meter), merokok, olahraga mandiri dan beraktivitas di dalam ruangan/ kabin yang
diisi 1 orang (sendiri)
b. Tidak melakukan physical distancing untuk pekerjaan yang harus dilakukan dalam jarak berdekatan antara
pekerja dalam waktu < 10 menit.
 GTPP COVID-19 masing-masing perusahaan membentuk Satuan Tugas (Satgas) kedisiplinan Protokol Kesehatan
COVID-19 yang memiliki fungsi untuk menemukan, menetapkan sanksi dan mengevaluasi pelanggaran protocol
kesehatan COVID-19.

Copyright 2021_SHE LATI


 Mekanisme penindakan terhadap pelanggaran protocol kesehatan COVID-19, dijelaskan melalui diagram alir
berikut:

A. Satgas kedisiplinan Protokol Kesehatan COVID-19, Managerial dan Karyawan PT Berau Coal dan Mitra kerja
menemukan pelanggaran protokol kesehatan COVID-19 melalui:
- Inspeksi rutin paling tidak 2 kali/ shift oleh Satgas Kedisiplinan Protokol Kesehatan COVID-19 PT berau Coal atau
Mitra Kerja
- Pelaporan hazard melalui aplikasi BEATS oleh semua karyawan
- Mekanisme cross inspeksi oleh managerial bersama perwakilan GTPP, perwakilan serikat pekeraj dan pengawas
(yang ditunjuk pimpinan tertinggi area tersebut) PT Berau Coal atau mitra kerja.
B. Pelanggaran protocol kesehatan COVID-19 dicatat dan ditetapkan sanksinya oleh satgas kedisiplinan protocol
kesehatan COVID-19 PT Berau Coal dan Mitra Kerja. Pencatatan pelanggaran protocol kesehatan COVID-19
memuat diantaranya tanggal, tempat, nama, jabatan, perusahaan, jenis pelanggaran dan sanksi. Sanksi yang
ditetapkan untuk pelanggaran ini adalah denda sebesar Rp. 150.000 (dibayar langsung/ cash) atau sanksi social
berupa:
- Pembersihan fasilitas umum di lingkungan operasionalnya
- Patroli kedisiplinan protokol kesehatan COVID-19
- Tugas lainnya terkait protokol kesehatan COVID-19 (desinfeksi fasilitas, pengisian ulang hand sanitizer, support
penandaan fasilitas dsb)

Pekerjaan yang dikenai sanksi harus mendapatkan coaching dari atasan langsung terkait pelanggaran yang telah
dilakukan supaya hal serupa tidak terulang. Pekerja melaksanakan sanksi social dengan pengawasan/ diketahui
atasan langsung dan satgas kedisiplinan protocol kesehatan COVID-19 PT Berau Coal dan Mitra Kerja.

C. Pelanggaran berulang dicatat oleh Satgas Kedisiplinan Protokol Kesehatan COVID-19 PT Berau Coal dan Mitra
Kerja pelanggaran berulang >= 3 kali dicoaching dari atasan langsung dan diberikan sanksi tegas seusai PKB
perusahaan masing-masing oleh atasan langsung dengan diketahui oleh Satgas Kedisiplinan Protokol kesehatan
COVID-19, Manager HR PT Berau Coal atau Mitra Kerja. Bagi perusahaan yang belum mengatur secara khusus
sanksi pelanggaran prosedur dalam PKB nya maka sanksi yang diberikan berupa Surat Peringatan Pertama.
D. Satgas Kedisiplinan Protokol Kesehatan COVID-19 PT Berau Coal atau Mitra Kerja melakukan evaluasi terhadap
catatan pelanggaran di tiap-tiap perusahaan setiap minggu, hasil evaluasi akan dijadikan masukan untuk GTPP PT
Berau Coal dan Mitra Kerja dalam penyusunan tindak lanjut untuk perbaikan ataupun kebijakan terkait COVID-19.
E. Masing-masing perusahaan melakukan tindak lanjut perbaikan berdasarkan hasil evalusai catatan pelanggaran
dari Satgas Kedisiplinannya masing-masing. Setiap minggu GTPP mitra kerja menyampaikan laporan terkait
pendisiplinan protocol kesehatan kepada GTPP PT. Berau Coal.
 Standard Peningkatan Disiplin Protokol Kesehatan COVID-19 di area operasional PT Berau Coal (S-OHS-19.05)
mulai berlaku tanggal 22 Januari 2021.
Copyright 2021_SHE LATI
Klik link https://intip.in/BCSurveyEmail

RUNDOWN RKB

Copyright 2021_SHE LATI

Anda mungkin juga menyukai