Anda di halaman 1dari 5

SOAL POST-TEST PELATIHAN

HIPERKES DAN KK BAGI DOKTER


PERUSAHAAN
verdy9aspensa@gmail.com Ganti akun

Tidak dibagikan

Draf disimpan
* Menunjukkan pertanyaan yang wajib diisi

SOAL
1. Peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang
Keselamatan Kerja adalah :*
a. UU No. 3 Tahun 1951
b. UU No. 3 Tahun 1969
c. UU No. 21 Tahun 2003
d. UU No. 1 Tahun 1970

2. Dasar hukum yang mengatur tentang Kewajiban Latihan Hygiene


Perusahaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja bagi Dokter
Perusahaan adalah :*
a. Per-01/MEN/1981
b. Per-01/MEN/1980
c. Per-01/MEN/1976
d. Per-01/MEN/1978

3. Hak tenaga kerja untuk mendapat perlindungan atas keselamatan


dalam melakukan pekerjaannya dijamin dalam :*
a. UU No. 3 Tahun 1951
b. UU No. 1 Tahun 1970
c. UU No. 3 Tahun 1992
d. UU No. 13 Tahun 2003

4. Laporan medis diagnosa Penyakit Akibat Kerja wajib dilaporkan


secara tertulis paling lambat diserahkan kepada BPJS setempat dalam
kurun waktu :*
a. 4 x 24 jam setelah dibuat diagnosanya
b. 3 x 24 jam setelah dibuat diagnosanya
c. 2 x 24 jam setelah dibuat diagnosanya
d. 1 x 24 jam setelah dibuat diagnosanya

5. Dalam menetapkan tujuan dan sasaran SMK3, pengusaha dapat


berkonsultasi dengan pihak berikut, kecuali :*
a. Pegawai Pengawas
b. Wakil Pekerja
c. Penduduk Sekitar
d. P2K3

6. Pencahayaan yang diperlukan untuk pekerjaan membedakan barang


yang sangat halus adalah :*
a. 300 lux
b. 500 lux
c. 400 lux
d. 200 lux

7. Penilaian terhadap perusahaan yang tidak termasuk kategori Mayor


adalah :*
a. Tidak memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan
b. Tidak melaksanakan salah satu prinsip SMK3
c. Terdapat temuan minor untuk satu kriteria audit di beberapa lokasi
d. Ketidakkonsistenan dalam pemenuhan peraturan perundangan

8. Dalam Permenaker 04/MEN/1987 yang dimaksud dengan badan


pembantu di tempat kerja yang merupakan wadah kerjasama antara
pengusaha dan pekerja untuk mengembangkan kerjasama saling
pengertian dan partisipasi efektif dalam penerapan keselamatan dan
kesehatan kerja adalah :*
a. Tempat kerja
b. Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3)
c. Pengurus
d. Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Ahli K3)

9. Tujuan pelayanan kesehatan adalah sebagai berikut, kecuali :*


a. Melindungi tenaga kerja terhadap setiap gangguan kesehatan yang timbul dari pekerjaan atau
lingkungan kerja
b. Meningkatkan kesehatan badan, kondisi mental (rohani) dan kemampuan fisik tenaga kerja
c. Memberikan hambatan kepada tenaga kerja dalam penyesuaian diri baik fisik maupun mental,
terutama dalam penyesuaian pekerjaan dengan tenaga kerja
d. Memberikan pengobatan dan perawatan serta rehabilitasi bagi tenaga kerja yang menderita sakit

10. Di bawah ini yang tidak termasuk ke dalam bahaya faktor fisika
adalah :*
a. Vibrasi
b. Suhu udara
c. Pencahayaan
d. Virus

11. Pengendalian Lingkungan Kerja dilakukan sesuai urutan hirarki


yang benar adalah :*
a. Penggunaan APD-Administratif-Rekayasa Teknis-Substitusi-Eliminasi
b. Administratif-Rekayasa Teknis- Penggunaan APD- Eliminasi-Substitusi
c. Penggunaan APD-Eliminasi-Substitusi-Administratif-Rekayasa Teknis
d. Eliminasi-Substitusi-Rekayasa Teknis- Administratif- Penggunaan APD

12. Segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan


kesehatan Tenaga Kerja melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja
dan penyakit akibat kerja merupakan definisi dari :*
a. Keselamatan dan Kesehatan Kerja
b. Lingkungan Kerja
c. Sanitasi
d. Higiene

13. Jenis-jenis kebisingan adalah sebagai berikut, kecuali :*


a. Steady noise
b. Random noise
c. Impact noise
d. Intermittent noise

14. Di bawah ini yang tidak termasuk Syarat-syarat Keselamatan dan


Kesehatan Kerja Lingkungan Kerja adalah :*
a. Pengendalian Faktor Biologi, Faktor Ergonomi, dan Faktor Psikologi Kerja sesuai standar
b. Pengendalian Faktor Fisika dan Faktor Kimia di atas Nilai Ambang Batas
c. Penyediaan fasilitas Kebersihan dan sarana Higiene di Tempat Kerja yang bersih dan sehat
d. Penyediaan personil K3 yang memiliki kompetensi dan kewenangan K3 di bidang Lingkungan Kerja

15. Batas waktu Nilai Ambang Batas sebagai standar faktor bahaya di
Tempat Kerja sebagai kadar/intensitas rata-rata tertimbang waktu
(time weighted average) yang dapat diterima Tenaga Kerja tanpa
mengakibatkan penyakit atau gangguan kesehatan, dalam pekerjaan
sehari-hari adalah :*
a. tidak melebihi 10 jam sehari
b. tidak melebihi 8 jam sehari
c. tidak melebihi 5 jam sehari
d. semua jawaban salah
16. Perusahaan yang wajib menerapkan SMK3 adalah :*
a. Mempekerjakan pekerja/buruh 50 orang
b. Mempekerjakan lebih dari 100 orang pekerja/buruh
c. Mempunyai potensi bahaya tingkat rendah
d. Mempunyai potensi bahaya tingkat sedang

17. Tujuan penerapan SMK3 adalah, kecuali :*


a. Meningkatkan efektifitas perlindungan terukur, terstruktur, dan terintegrasi
b. Mencegah dan mengurangi kecelakaan.kerja dan penyakit akibat kerja
c. Meningkatkan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja
d. Menciptakan tempat kerja yang aman, nyaman, dan efisien untuk mendorong produktivitas

18. Tindakan yang harus dilakukan untuk korban yang tersiram air
mendidih di lengan kanan adalah :*
a. Siram dengan kecap
b. Siram dan rendam dengan air mengalir
c. Siram dengan air perasan jeruk nipis
d. Gosok dengan pasta gigi agar timbul rasa dingin

19. Alat yang digunakan untuk mengukur kebisingan adalah :*


a. Sound Level Meter
b. Lux Meter
c. Vibration Meter
d. Heat Stress Monitor

20. Tenaga kerja yang tertimpa kecelakaan kerja berhak


mendapatkan jaminan kecelakaan kerja sebagai berikut, kecuali :*
a. Pengangkutan dari tempat kejadian ke Rumah Sakit terdekat
b. Pemeriksaan, pengobatan, dan atau perawatan di Rumah Sakit
c. Biaya pemeliharaan pemakaman
d. Biaya proses pemakaman

21. Dalam kegiatan pengembangan penerapan gizi kerja di


perusahaan, maka semua perusahaan harus menyediakan kantin
dengan kapasitas tenaga kerja :*
a. 10 sampai dengan 100 orang tenaga kerja
b. 50 sampai dengan 200 orang tenaga kerja
c. lebih dari 200 orang tenaga kerja
d. semua jawaban salah

22. Dalam upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS di tempat


kerja pengusaha memiliki kewajiban sebagai berikut, kecuali :*
a. Menerapkan prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) khusus untuk pencegahan dan
penanggulangan HIV/ AIDS sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan standar yang berlaku
b. Mengembangkan kebijakan tentang upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS
c. Memberikan perlindungan kepada Pimpinan Perusahaan terkait HIV/AIDS dari tindak dan
perlakuan secara diskriminatif
d. Mengkomunikasikan kebijakan tentang upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS dengan
cara menyebarluaskan informasi dan menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan

23. Di bawah ini yang tidak termasuk kedalam upaya penyelamatan


dari bahaya kebakaran adalah :*
a. Putar kunci kontak ke posisi off, matikan seluruh aliran listrik
b. Segera masuk lift agar lebih cepat menuju assembly point
c. Segera keluar dari ruang operator
d. Gunakan alat pemadam kebakaran

24. Program pengendalian faktor biologi sebagai upaya terakhir


adalah :*
a. Mengganti dengan dosis yang aman
b. Menggunakan Sarung Tangan
c. Melakukan Desinfeksi
d. Program Imunisasi

25. Kebakaran kelas C adalah :*


a. Kebakaran logam
b. Kebakaran bahan padat kecuali logam
c. Kebakaran instalasi listrik bertegangan
d. Kebakaran bahan cair atau gas yang mudah terbakar

Kembali

Kirim

Kosongkan formulir
Jangan pernah mengirimkan sandi melalui Google Formulir.
Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google. Laporkan Penyalahgunaan - Persyaratan
Layanan - Kebijakan Privasi

Formulir

Anda mungkin juga menyukai