Anda di halaman 1dari 27

KELOMPOK C1 HIGIENE INDUSTRI

NAMA ANGGOTA:

dr. Adella Syahputri


dr. Adit Metro Putra Prasetya
LAPORAN STUDI KASUS DI
dr. Adityo Prabowo PERUSAHAAN
dr. Ahmad Fairuz
dr. Ajeng Luciane Hastiah PT IT
dr. Ardelia Rizq Melati
dr. Arsya Firdaus
JAWA BARAT
dr. Bellavya Pertiwi Samosir
dr. Bimo Nugroho HIGIENE INDUSTRY
dr. Bonita Ratnasari 25 - 30 JULY 2023
dr. Bony Yudistira HIPERKES & KK
dr. Cahyoadji Wicaksono PT. BINA OKUPASI INDONESIA
dr. Cicilia Putri DIREKTORAT BINA K3

dr. Cyntia Sari


dr. David Ari Wibowo
dr. Devyta Anggi
dr. Dhimas Muhammad
PT. IT STRUKTUR ORGANISASI PT. IT

• Alamat : Jawa Barat

• Karyawan tetap : 485 orang

• Karyawan tidak tetap: 73 orang

• Direksi, dewan komisaris, staf dewan

komisaris: 9 orang

• Jam kerja : 07.30 - 15.30 WIB

• Asuransi : BPJS Ketenagakerjaan


SERTIFIKASI
SEKTOR USAHA
MANUFAKTUR
Berfokus pada produksi atau konversi bahan mentah dan
bahan semi-jadi.

SISTEM INTEGRASI
Berfokus memenuhi solusi hardware dan software untuk
pelanggan perusahaan.

DIGITAL
Berfokus menyediakan layanan dan produk berdasarkan
inovasi layanan digital
Industrial Hygiene

Menurut OSHA (Occupational Safety and Health Administration),


Industrial Hygiene adalah ilmu dan seni yang mempelajari bagaimana cara melakukan
antisipasi, rekognisi, evaluasi, dan pengendalian terhadap faktor-faktor lingkungan
yang muncul di tempat kerja, dan dapat menyebabkan pekerja sakit, mengalami gangguan
kesehatan, atau perasaan tidak nyaman di antara para pekerja dan penduduk dalam satu
komunitas”

Sedangkan hygiene sendiri merupakan upaya memelihara kesehatan dan pencegahan


penyakit terutama melalui menjaga kebersihan.
ALUR PRODUKSI
HASIL PENGAMATAN
DAN IDENTIFIKASI TEMPAT KERJA
FAKTOR FISIKA
No. Faktor Fisika Hasil Pengamatan Dampak yang Terjadi Upaya Perusahaan Standar/PP Pemecahan masalah

1. Bising Bising kontinyu dari mesin Jangka pendek -» - 1. Technical Engenering:


produksi yang digunakan menganggu mengatur jarak tiap
(Pressing, flanching, pendengaran, tinitus, Permenaker pekerja, menyediakan
footring serta ganguan no, 5 tahun ruang kedap suara
welding,handguard keseimbangan seperti 2018 (pressing, welding)
welding,neckring vertigo. 2. Administrasi: mengatur
welding) rotasi kerja, pemeriksaan
Jangka panjang » NIHL. audiometri secara
berkala
Paparan 102-118 dB 3. APD: Ear plug, earmuff
yang terstandarisasi

(NAB <85 dB maksimal 8


jam)
No. Faktor Fisika Hasil Pengamatan Dampak yang Terjadi Upaya Perusahaan Standar/PP Pemecahan masalah

1. Technical Engenering:
2. Pencahayaan Pencahayaan alami & Kelelahan pada mata, Penerangan secara
menambahkan
buatan pada proses produksi pegal mata -» potensi langsung pada pencahayaan, warna
dinding dicat terang
kurang. kecelakaan kerja beberapa unit
2. Administrasi:
pengawasan berkala
Pada proses pengelasan Kelelahan pada mata, Perusahaan sudah intensitas pencahayaan
3. APD: kacamata yang
(Welding), area sekitar penglihatan kabur, foto menyediakan memiliki filter uv atau
unit kurang mendapat fobia -» potensi kacamata las/ welding helmet yang
terstandarisasi
pencahayaan, bunga api kecelakaan kerja hitam
Permenaker
yang ditimbulkan > sangat
no, 5 tahun
silau
2018
4. Technical Engenering:
3. Iklim panas Kelelahan pada pekerja, Ventilasi ada memberi kipas angin,
Suhu di tempat kerja panas peningkatan suhu tubuh namun kurang blower, ventilasi (jendela)
berlebih. 5. Administrasi: mengatur
Ventilasi kurang rotasi kerja
(Welding, Hydrostastik test, Dehidrasi -» heat stroke,
6. APD :seragam/apron dalam
pasang Valve) heat cramp, heat syncope,
bahan katun yang
gangguan ginjal
menyerap keringat yang
terstandarisasi
No. Faktor Fisika Hasil Pengamatan Dampak yang Terjadi Upaya Perusahaan Standar/PP Pemecahan masalah
CTS, Raynaud's syndrom 1. Administrasi: mengatur
4. Vibrasi Pada proses welding dan Sarung tangan
rotasi kerja, melakukan
numerator peregangan otot setiap
1 jam. Dilakukan
pengukuran berkala
Pada proses pengelasan dan pada getaran yang
dihasilkan alat welding.
penomoran, tabung gas perlu
2. APD: sarung tangan
dipegang selama proses berlapis busa dan
berlangsung. menutupi telapak tangan
Permenaker sampai siku tangan yang
terstandarisasi
no. 5 tahun
2018

• Kelelahan mata » 3. Administrasi: mengatur


5. Radiasi Welding » cahayayang timbul Kacamata hitam rotasi kerja
gangguan visibilitas dan 4. APD: welding helmet yang
dari proses pengelasan
eyestrain terstandarisasi
mengandung radiasi sinar
• Jangka pendek » kulit
ultraviolet dan inframerah.
terbakar
• Jangka panjang »
kanker kulit, katarak
No. Faktor Kimia Hasil Pengamatan
FAKTOR KIMIA
Dampak yang Terjadi Upaya Perusahaan Standar/PP Pemecahan masalah

1. Welding Fume Pekerja terpapar saat proses Metallic fume fever (flu-like Pekerja 1. Technical Engineering:
maintenance alat las,
welding stainless steel atau symptoms with metallic menggunakan ventilasi ruangan
besi melalui proses inhalasi taste) masker namun 2. Administrasi: rotasi kerja
tidak > 8 jam, medical
Jangka panjang » erosi tidak sesuai standar check up
septum nasal, edema paru 3. APD: welding mask+
kacamata, welding helmet,
sarung tangan las
Dermatitis
Permenaker no.
5 tahun 2018 4. Administrasi: rotasi
2. Cat (aseton, xylene, Pekerja terpapar saat proses Jangka pendek: lritasi Pekerja pekerja, monitoring
toluene) pengecatan tabung gas saluran napas atas, nyeri menggunakan kepatuhan APD pada
pekerja
melalui proses inhalasi kepala, mual, kehilangan masker namun
5. APD: paint
keseimbangan tidak sesuai respirator,goggle, gloves,
Jangka panjang: kerusakan standar, gloves gown untuk petugas
pengecatan
hepar, ginjal, dan sistem namun tidak 6. Technical Engineering:
saraf pusat, keganasan menutup dan maintenance alat cat,
ventilasi ruangan , serta
melindungi secara rotasi waktu kerja tidak
maksimal lebih dari 8 jam
baju lengan
panjang
FAKTOR BIOLOGI
No. Faktor Biologi Hasil Pengamatan Dampak yang Terjadi Upaya Perusahaan Standar/PP Pemecahan masalah

1. Virus dan Bakteri Ruang sempit, banyak barang 1. Potensi menjadi sarang Kemungkinan sudah
bertumpuk serta berdebu. Asap bagi tikus dan kecoak  dilakukan
yang ditimbulkan dari hasil leptospirosis dan diare pembersihan oleh
pembakaran tabung gas dengan perusahaan namun
ventilasi buruk dan tempat kerja 2. Potensi menjadi tempat tidak maksimal
Permenaker no. Technical Engenering: barang
yang panas berkembangan
5 tahun 2018 ditata lebih terorganisir,
mycobacterium Tb
kebersihan dilakukan secara
Tuberculosis
rutin, ventilasi, pencahayaan.
Dapat dilakukan pemasangan
3. Potensi gangguan saluran
exhaust fan
pernafasan  ISPA,
Bronchitis, pneumonia

Kepres No. 22
2. Jamur Tempat yang panas dan pekerja 1. Potensi terjadinya infeksi Kemungkinan
tahun 1993
yang sering berkeringat jamur  Candidiasis, P. perusahaan belum
versicolor melakukan Upaya
yang maksimal
Kebersihan
Unit Kerja Hasil Peninjauan Potensi Hazard Upaya perusahaan Standar/PP Rekomendasi

•Alat lebih mudah terjadi pengeroposan,


sehingga dapat mengakibatkan timbulnya
risiko cedera yang serius dan terkena
Tetanus
•Alat yang digunakan •Lingkungan kerja terlihat berantakan,
sudah berkarat selain itu barang yang diletakkan •Mengimbau untuk selalu menjaga ke
•Terdapat banyak barang sembarangan dalam jumlahyang banyak
yang diletakkan dapat memberikan beban kepada mesin bersihan
sembarangan di atas serta apabila jatuh ke mesin dapat •Mengimbau pekerja untuk memperha •Melakukan pembersihan dan mengecek alat
mesin kerja membuatmesin menjadi rusak kerja serta alat pelindung diri secara berkala
•Lantai terlihat kotor tikan masker
•Karyawan yang sedang terburu-buru •PERMENKES No. setiap waktu agar tidak timbul kejadian yang
serta banyak tumpahan dan sarung tangan yang dikenakan
dapat terjatuh karena lantai tidak 70 Tahun 2016 tidak diinginkan
cairan yang tidak
Kebersihan dibersihkan dengan baik •Menyediakan ruangan tempat makan •Permenaker No. 5 •Menata barang sesuai pada tempatnya agar
dibersihkan dengan baik
•Sarung tangan yang kotor dapat Tahun 2018 mesin dapat bekerja dengan baik
•Sarung tangan yang untuk para pekerja yang mungkin me
digunakan oleh menyebabkan menumpuknya bakteri di •Menyediakan alat pelindung diri yang memadai
karyawan sudah tidak tangan serta sarung tangan yang sudah mbawa makanan dan minuman masin bagi para karyawan yang bekerja
layak pakai dan tampak tidak layak pakai apabila tetap digunakan g-masing
kotor dapat mengakibatkan risiko terkena
percikan api dari alat kerja yang •Para pekerja diberikan edukasi tentan
•Tabung gas yang sudah
jadi diletakkan secara digunakan g kebersihan dalam bekerja.
tidak teratur dan miring •Tabung gas yang diletakkan miring dan
tidak teratur dapat terjatuh, dan apabila
tertimpa ke karyawan,maka dapat
menyebabkan cedera
Kebersihan
Upaya Perusahaan Standar/PP Pemecahan Masalah

Menyediakan tempat sampah induk dan Bekerjasama dengan perusahaan bangunan untuk
melengkapi tempat yang belum memiliki Permenkes No.5 Tahun 2018 memperbaiki kondisi fisik bangunan, kebersihan
tempat sampah lingkungan kerja, dan kerjasama dengan instalasi listrik
PETUGAS HIGIENE INDUSTRI
Pengelolaan
Limbah
Pressing 200 dan 250 Ton Flanching

Walkthrough Hasil Proses kerja mengeluarkan debu halus material


Penggunaan plastik sekali pakai sebagai pelapis logam Pengamatan
Survey
yang akan di-press

Dampak Kontak dengan debu → alergi, inhalasi ke saluran


Dampak ● Penumpukkan limbah plastik sekali pakai pernafasan atas dan bawah mengakibatkan
yang tidak bisa diurai pneumokoniosis/silikosis, masuknya debu ke mata
(konjungtivitis)

Saran untuk ● Menempatkan ventilasi lokal setempat penambahan dari


Saran untuk ● Recycle/mencari subtitusi plastik sekali pakai Perusahaan ventilasi umum mekanik atau natural untuk mengeluarkan
limbah debu logam halus sebelum terjadinya penumpukan
Perusahaan yang melebihi NAB dan BEI
● Penggunaan APD seperti masker respirator dan goggles
● Penggunaan incinerator untuk pemusnahan kepada pekerja
limbah
Hydrostatic Test
Welding
(Footring, Handguard,
Neckring, Circumferential)

Hasil Kontaminasi air dengan bahan kimia sisa proses welding


Pengamatan

Hasil Proses membuahkan limbah lempengan sisa welding


Pengamatan Dampak Kontak berkepanjangan dengan iritan → dermatitis
yang tidak terpakai
kontak iritan / alergi

Dampak ● Pencemaran lingkungan


● Meningkatkan risiko cidera pekerja jika limbah
tersebar di sekitar area kerja Saran untuk ● Penerapan Instalasi Pengelolaaan Air Limbah
Perusahaan ● Penggunaan APD seperti industrial long gloves
oleh pekerja
Saran untuk ● Reuse
Perusahaan ● Recycle
Shotblasting Pengecatan dan
Pemasangan
Valve
Hasil Menghasilkan limbah partikel material shotblast dan Hasil
Pengamatan Limbah zat kimia dari wadah cat, pelarut dan
Pengamatan
debu zat kimia halus dari permukaan tabung gas cat itu sendiri

Dampak Dermatitis kontak iritan/alergi, masalah


Dampak Kontak dengan debu → alergi, inhalasi ke saluran pernafasan, masalah pencernaan (mual), efek
pernafasan atas dan bawah mengakibatkan jangka panjang → masalah pada sistem saraf,
pneumokoniosis/silikosis, masuknya debu ke mata hati atau ginjal
(konjungtivitis)

Saran untuk ● Penerapan Instalasi Pengelolaaan Air


Perusahaan Limbah
● Menempatkan ventilasi lokal setempat penambahan dari ventilasi
Saran untuk
umum untuk mengeluarkan limbah debu kimia halus sebelum
● Penggunaan APD seperti industrial long
Perusahaan terjadinya penumpukan yang melebihi NAB dan BEI gloves oleh pekerja
● Penggunaan APD seperti masker respirator dan goggles kepada
pekerja
Leak Test

Hasil Pengamatan Kontaminasi air dengan bahan kimia sisa proses pengecatan

Dampak ● Kontak berkepanjangan dengan iritan → dermatitis kontak iritan / alergi


● Pencemaran lingkungan

Saran untuk ● Penerapan Instalasi Pengelolaaan Air Limbah


Perusahaan ● Penggunaan APD seperti industrial long gloves oleh pekerja
IDENTIFIKASI POTENSI BAHAYA
No. Proses Kerja Fisika Kimia Biologi Ergonomi Kemungkinan PAK Kemungkinan
Kecelakaan Kerja
Psikologi

1 Pressing 200ton - Bising Debu, - Berdiri lama, NIHL, heat syncope, tinitus,
- Vibrasi Fume gerakan repetitif neuropati, LBP, penurunan Tertindih alat
- Panas konsentrasi, stress kerja berat, vulnus

2 Pressing 250ton - Bising Debu, - Berdiri lama, NIHL, heat syncope, tinitus, Tertindih alat
- Vibrasi Fume gerakan repetitif neuropati, LBP, penurunan berat, vulnus
- Panas Target konsentrasi, stress kerja
produksi

NIHL, heat syncope, tinitus, Terjepit alat


Bising neuropati, LBP, penurunan atau mesin
3 Flanching Debu Jamur Berdiri lama, konsentrasi, stress kerja
Position, gerakan
repetitif
IDENTIFIKASI POTENSI BAHAYA
No. Proses Kerja Fisika Kimia Biologi Ergonomi Kemungkinan PAK Kemungkinan
Kecelakaan Kerja
Psikologi

4 Footring Bising, Debu, - Posisi berdiri, Ca, NIHL, Heat cramps, heat Trauma suhu,
Welding vibrasi, fume Gerakan berulang sycope, heat trauma mata
panas, exhaustion, heat stroke, akibat corpal /
radiasi UV & dehidrasi cahaya,
infra red keracunan gas,
dehidrasi

5 Handguard Bising, Debu, - Posisi berdiri, Ca, NIHL, Heat cramps, heat Trauma suhu,
Welding vibrasi, fume Gerakan berulang Stress sycope, heat trauma mata
panas, Kerja, exhaustion, heat stroke, akibat corpal /
radiasi UV & Target dehidrasi cahaya,
infra red produksi keracunan gas,
dehidrasi
6 Neckring Bising, Debu, - Posisi berdiri, Ca, NIHL, Heat cramps, heat Trauma suhu,
Welding vibrasi, fume Gerakan berulang sycope, heat trauma mata
panas, exhaustion, heat stroke, akibat corpal /
radiasi UV & dehidrasi cahaya,
infra red keracunan gas,
dehidrasi
IDENTIFIKASI POTENSI BAHAYA
No. Proses Kerja Fisika Kimia Biologi Ergonomi Kemungkinan PAK Kemungkinan
Kecelakaan Kerja
Psikologi

7 Cyrcumferensial Bising, Debu - Posisi berdiri, NIHL, Lelah mata, heat Terjepit alat,
Welding penerangan, logam, gerakan berulang, cramos, heat exhaustion, tertimpa produk
panas fume Antropometri dehidrasi, CA paru, LBP, CTS,
stress kerja

8 Hidrostatik Test Bising, - Bakteri, Posisi berdiri, NIHL, dehidrasi, diare, LBP, Terjepit alat,
virus gerakan berulang, CTS, stress kerja tertimpa produk
antropometri terpeleset
Target
9 Shotblasting Bising, Debu - Posisi berdiri, produksi
panas logam posisi angkat
benda berat,
gerakan berulang,
antropometri NIHL, heat cramos, heat Terjepit alat
exhaustion, dehidrasi, CA Tertimpa produk
paru, LBP, HNP, CTS, stress
kerja
IDENTIFIKASI POTENSI BAHAYA
No. Proses Kerja Fisika Kimia Biologi Ergonomi Kemungkinan PAK Kemungkinan
Psikologi Kecelakaan
Kerja
10 Pasang valve Bising, - - Posisi berdiri, NIHL, heat cramp, heat Terjepit alat
panas Gerakan berulang, exhaustion, heat stroke,
antropometri dehidrasi, LBP, CTS, stress
kerja

11 Leak test bising - Bakteri, Posisi duduk, NIHL, diare, LBP, CTS, stress Terjepit alat
virus Gerakan berulang, kerja Terpeleset
Antropometri Target Tertimpa produk
produksi

12 Numerator Bising, Debu - Posisi duduk, NIHL, CA paru, LBP, CTS Terjepit alat,
logam Gerakan berulang Tertimpa produk
Kesimpulan

Berdasarkan pengamatan, PT. IT belum


menerapkan Hygiene Industri yang baik.

Kurangnya kebersihan lingkungan kerja, seperti ruangan kerja yang kotor, termasuk
pencahayaan yang kurang. APD petugas tidak digunakan sesuai standar di
bidangnya, seperti ear plug, sarung tangan, masker yang sesuai, dan topeng las.
Ruangan yang berantakan juga menimbulkan potensi Hazard seperti jatuh dan
cedera, ruangan yang kotor dan ventilasi yang kurang akan menimbulkan potensi
infeksi saluran pernafasan

Anda mungkin juga menyukai