Mei 2023
3. Hak tenaga kerja untuk mendapat perlindungan atas keselamatan dalam melakukan
pekerjaannya dijamin dalam :*
a. UU No. 3 Tahun 1951
b. UU No. 1 Tahun 1970
c. UU No. 3 Tahun 1992
d. UU No. 13 Tahun 2003
4. Laporan medis diagnosa Penyakit Akibat Kerja wajib dilaporkan secara tertulis paling
lambat diserahkan kepada BPJS setempat dalam kurun waktu :*
a. 4 x 24 jam setelah dibuat diagnosanya
b. 3 x 24 jam setelah dibuat diagnosanya
c. 2 x 24 jam setelah dibuat diagnosanya
d. 1 x 24 jam setelah dibuat diagnosanya
10. Di bawah ini yang tidak termasuk ke dalam bahaya faktor fisika adalah :*
a. Vibrasi
b. Suhu udara
c. Pencahayaan
d. Virus
11. Pengendalian Lingkungan Kerja dilakukan sesuai urutan hirarki yang benar adalah
:*
a. Penggunaan APD-Administratif-Rekayasa Teknis-Substitusi-Eliminasi
b. Administratif-Rekayasa Teknis- Penggunaan APD- Eliminasi-Substitusi
c. Penggunaan APD-Eliminasi-Substitusi-Administratif-Rekayasa Teknis
d. Eliminasi-Substitusi-Rekayasa Teknis- Administratif- Penggunaan APD
12. Segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan
Tenaga Kerja melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja
merupakan definisi dari :*
a. Keselamatan dan Kesehatan Kerja
b. Lingkungan Kerja
c. Sanitasi
d. Higiene
14. Di bawah ini yang tidak termasuk Syarat-syarat Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Lingkungan Kerja adalah :*
a. Pengendalian Faktor Biologi, Faktor Ergonomi, dan Faktor Psikologi Kerja sesuai standar
b. Pengendalian Faktor Fisika dan Faktor Kimia di atas Nilai Ambang Batas
c. Penyediaan fasilitas Kebersihan dan sarana Higiene di Tempat Kerja yang bersih dan sehat
d. Penyediaan personil K3 yang memiliki kompetensi dan kewenangan K3 di bidang Lingkungan Kerja
15. Batas waktu Nilai Ambang Batas sebagai standar faktor bahaya di Tempat Kerja
sebagai kadar/intensitas rata-rata tertimbang waktu (time weighted average) yang dapat
diterima Tenaga Kerja tanpa mengakibatkan penyakit atau gangguan kesehatan, dalam
pekerjaan sehari-hari adalah :*
a. tidak melebihi 10 jam sehari
b. tidak melebihi 8 jam sehari
c. tidak melebihi 5 jam sehari
d. semua jawaban salah
18. Tindakan yang harus dilakukan untuk korban yang tersiram air mendidih di lengan
kanan adalah :*
a. Siram dengan kecap
b. Siram dan rendam dengan air mengalir
c. Siram dengan air perasan jeruk nipis
d. Gosok dengan pasta gigi agar timbul rasa dingin
20. Tenaga kerja yang tertimpa kecelakaan kerja berhak mendapatkan jaminan
kecelakaan kerja sebagai berikut, kecuali :*
a. Pengangkutan dari tempat kejadian ke Rumah Sakit terdekat
b. Pemeriksaan, pengobatan, dan atau perawatan di Rumah Sakit
c. Biaya pemeliharaan pemakaman
d. Biaya proses pemakaman
21. Dalam kegiatan pengembangan penerapan gizi kerja di perusahaan, maka semua
perusahaan harus menyediakan kantin dengan kapasitas tenaga kerja :*
a. 10 sampai dengan 100 orang tenaga kerja
b. 50 sampai dengan 200 orang tenaga kerja
c. lebih dari 200 orang tenaga kerja
d. semua jawaban salah
23. Di bawah ini yang tidak termasuk kedalam upaya penyelamatan dari bahaya
kebakaran adalah :*
a. Putar kunci kontak ke posisi off, matikan seluruh aliran listrik
b. Segera masuk lift agar lebih cepat menuju assembly point
c. Segera keluar dari ruang operator
d. Gunakan alat pemadam kebakaran
1. Prinsip pengendalian bahan kimia di tempat kerja dengan memberikan label bahan kimia
berbahaya pada wadah bahan kimia tersebut merupakan hierarki pengendalian:
a. Alat Pelindung Diri
b. Administrasi
c. Substitusi
d. Engineering Control
2. Pada tempat kerja dengan pajanan kebisingan selama 4 jam memiliki nilai pajanan maksimal
kebisingan sebesar:
a. 83 dBA
b. 85 dBA
c. 88 dBA
d. 90 dBA
3. Salah satu jenis alat pelindung diri yang digunakan untuk meminimisasi pajanan debu di tempat
kerja adalah:
a. Respirator Partikulat
b. Respirator Uap/Vapor
c. Self-Contained Breathing Apparatus (SCBA)
d. Air Supply Respirator
5. Dalam loss causation model yang dikemukakan oleh ILCI (Frank Bird dan German), di bawah
ini termasuk dalam penyebab dasar, antara lain:
a. Faktor Perorangan dan Faktor Pekerjaan
b. Program Tidak Sesuai dan Standar Tidak Sesuai
c. Perbuatan aman
d. Kondisi yang tidak aman
6. Di bawah ini adalah faktor-faktor psikososial pada penilaian Survei Diagnosis Stress Kerja
sesuai dengan Permenaker 05 tahun 2018, kecuali:
a. Pengembangan Karir
b. Beban Berlebih Kuantitatif
c. Organisasi Pemerintah
d. Ketaksaan Peran
8. Dalam sanitasi di tempat kerja setiap orang yang bekerja di ruangan minimal mendapatkan
asupan ruang udara sebesar:
a. 5 m3
b. 8 m3
c. 10 m3
d. 7 m3
9. Seorang pekerja dengan penilaian beban kerja berat pada suhu ISBB 29,0 derajat Celcius sesuai
dengan peraturan nilai ambang batas faktor fisika dan kimia adalah:
a. 75 % - 100 %
b. 50 % - 75 %
c. 25 % - 50 %
d. 0 % - 25 %
10. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan kerja wajib dilakukan sendiri oleh perusahaan, dalam
bentuk rumah sakit perusahaan atau klinik perusahaan jika:
a. Jumlah tenaga kerja sebanyak 450 orang dengan tingkat potensi bahaya risiko sedang
b. Jumlah tenaga kerja sebanyak 400 orang
c. Jumlah tenaga kerja sebanyak 300 orang dan memiliki tingkat risiko yang tinggi
d. Jumlah tenaga kerja lebih dari 100 orang dengan pemantauan risiko
11. Urutan konsep dasar dalam pengelolaan higiene industri di tempat kerja adalah:
a. Rekognisi – Antisipasi – Pengendalian – Evaluasi
b. Antisipasi – Evaluasi – Pengendalian – Rekognisi
c. Antisipasi – Rekognisi – Evaluasi – Pengendalian
d. Rekognisi – Evaluasi – Antisipasi - Pengendalian
12. Di bawah ini adalah lingkup penanggulangan kecelakaan menurut ILO, kecuali:
a. Peraturan-perundang-undangan
b. Inspeksi/Pemeriksaan
c. Asuransi
d. Sanitasi
13. Dalam perhitungan gizi kerja, rumus Total Energi Expenditure (TEE) adalah:
a. TEE = Basal Energy Expenditure x Faktor Aktivitas
b. TEE = Faktor Aktivitas x Faktor Stres
c. TEE = Basal Energy Expenditure x Faktor Stres x Faktor Iklim Kerja
d. TEE = Basal Energy Expenditure x Faktor Aktivitas x Faktor Stres
14. Peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang Penyakit Akibat Kerja adalah:
a. Peraturan Menteri Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Koperasi Republik Indonesia No
:Per/01/Men/1976
b. Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 7 tahun 2019
c. Peraturan Menteri Tenaga Kerja no. 5 tahun 2018
d. Peraturan Presiden no. 72 tahun 2012
17. Pemeriksaan biological monitoring pada pekerja yang terpajan pestisida di tempat kerja
adalah:
a. Fenol dalam urine
b. Hipuric Acid dalam darah
c. Cholinesterase dalam darah
d. Hb dalam darah
21. Dalam peraturan Menteri tenaga kerja nomor 4 tahun 1987, kriteria bagi perusahaan yang wajib
memiliki Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) antara lain:
a. Tempat kerja dimana pengusaha/pengurus mempekerjakan kurang dari 100 orang namun
melibatkan bahan dan proses dengan potensi risiko tinggi terjadinya ledakan, keracunan,
kebakaran dan penyinaran radioaktif.
b. Tempat kerja dimana memperkerjakan lebih dari 100 orang
c. Tempat kerja yang memiliki risiko rendah dengan sebanyak pekerja 30 orang
d. Pilihan a dan b benar
22. Besaran iuran Jaminan Kematian yang ditanggung oleh pengusaha sesuai dengan PP nomor 82
tahun 2019 adalah:
a. 0.8%
b. 0.5%
c. 0.7%
d. 0.3%